Anda di halaman 1dari 20

Informasi Bahaya (Hazard)

Lengkapi kolom berikut untuk


setiap langkah tugas (Gunakan Alat
Identifikasi Bahaya):
 Tulis potensi bahaya
 Bagaimana anggota team kerja Tandai semua
langkah kerja
dapat mengalami cedera serius yang dianggap
atau fatal saat melakukan langkah Pekerja yang Pekerja yang
bertanggung bertanggung kritis dimana
Langkah-langkah Tugas ini? Pekerjaan
Safeguard/Mitigasi jawab untuk jawab untuk
(Task steps) sesuai urutan  Dapatkah bahaya terkait langkah HARUS
pelaksanaan verifikasi dihentikan jika
ini mengakibatkan kerusakan aset? safeguard safeguard pelaksanaannya
Bagaimana? tidak sesuai
 Dapatkah bahaya terkait langkah dengan rencana.
ini mengakibatkan tumpahan (loss
of containment) atau dampak
lingkungan lain? Bagaimana?
 Tuliskan potensi benda jatuh terkait
dengan langkah ini.
Langkah 1: Bahaya umum
a. Persiapan Mobilisasi  Miss, komunikasi, pekerja baru /  Pastikan pekerja sudah melakukan MCU dan
Manpower, material belum terbiasa dengan dinyatakan “FIT”
danPeralatan lingkungan kerja  Pastikan seluruh pekerja menerima “ SHE Induction”
 Pekerjaan dalam kondisi un-fit sebelum memulai pekerjaan.
 Pekerja baru selalu diawasi oleh pekerja yang
berpengalaman ( HSE program ).
 Lakukan safety briefing atau Tool Box Meeting
mandatory sebelum memulai pekerjaan diarea Seluruh (WTL) /
 Semua pekerja wajib memiliki ID Badge atau izin dari Pekerja (ADM)
KTPB
 Pekerja wajib bekerja secara berkelompok dan tidak
bekerja sendirian di lokasi kerja
 Semua pekerja dipastikan mendapatkann training
tambahan terkait pekerjaan dan area kerja
 Melakukan pemeriksaan suhu setiap hari sebelum
memasuki area kerja (Revised By Rendra, 19 June
2022)

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 2 of 15


b. Persiapan Dokumen  Dokumen tidak lengkap  Pastikan Ijin Kerja (Permit) dan JSA telah dibuat dan
(Izin Kerja) Pekerjaan akan dihentikan jika sesuai dengan aktifitas / pekerjaan yang akan (WTL) /
Seluruh
tidak ada izin kerja dan JSA (No dilakukan (SPV)
Pekerja
Permit No Work)  Pastikan Ijin Kerja (permit) JSA yang telah di setujui
(approved) berada dilokasi kerja – Hardcopy file
 Pastikan semua rekomendasi JSA telah diterapkan
Bahaya Biologi  Pekerja dilarang mengganggu habitat hewan liar.
 Serangan Hewan liar  Menggunakan tongkat jika memasuki semak belukar
 Pekerja tidak boleh memakai wangi-wangian yang bisa Seluruh (WTL) /
mengundang lebah/serangga Pekerja (SPV)
 Segera komunikasikan kepada supervisor apabila
menemukan hewan liar
 Selalu menggunakan APD standar di area kerja untuk
melindungi diri dari bahaya tersebut
 Hindari bekerja sendiri dan lakukan bekerja dengan
tim
c. Memeriksa kondisi Bahaya gerakan  Hindari titik jepit
setiap bagian  Terjepit  Pastikan pekerja menggunakan PPE lengkap dengan (WTL) /
Equipment (Filling  Terpeleset akibat jalan licin sesuai fungsinya Seluruh
(ADM)
Pump, Water Truck)  Tersandung  Kenali dan hindari area yang berpotensi yang Pekerja
yang akan digunakan meyebabkan terpeleset/tersandung pada area kerja
Langkah 2 : Bahaya Umum  Pastikan pekerja mengetahui titik tumpu pijakan
Pengecekan akses  Kondisi Jalan Licin sebelum melangkah (Keep Moving Eyes) Seluruh (WTL) /
menuju area kerja  Pastikan kondisi jalan bersih dari halangan Pekerja (SPV)
 Kenali dan hindari area yang berpotensi yang
meyebabkan terpeleset pada area kerja
 Informasikan kepada Client terhadap kondisi jalan
yang sudah di cek
Langkah 3 : Komunikasi tidak baik  Lakukan Pre-Job Safety Meeting / Briefing sebelum
Pre-Job Safety Meeting  Pekerja kurang paham dengan melakukan aktivitas
pekerjaan yang di lakukan  Meginformasikan kepada semua pekerja mengenai
 Pekerja belum megetahui potensi metode kerja sesuai dengan jenis pekerjaan yag
bahaya di tempat kerja yang akan akan di lakukan terutama jika ada perubahan (WTL) /
di kerjakan metode Seluruh (SPV)
 Mensosialisasikan ke Team potensi bahaya setiap Pekerja
area kerja yang akan di kerjakan
 Megingtakan Team untuk selalu megikuti protokol
kesehatan

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 3 of 15


Langkah4: Bahaya Umum
Pemasangan dan  Scaffolder Tidak Kompeten  Pastikan Sacffolder Bersertifikat dan masih Valid
pembongkaran Scaffolding  Membungkuk meregang dan  Pastikan Inspector Sacffolder yang berkompeten dan
mengangkat dapat menyebabkan bersertifikat Valid
sakit punggung dan pinggang  Pasrtikan dilakukan pengecekan alat kerja dan tangga
karena posisi kerja tidak yang akan di Connect ke Perancah Scaffolding Seluruh
ergonomis pada saat mobilisasi  Pastikan dilakukan pengecekan Full Body Harness Pekerja
Scaffolding ke tempat kerja double lanyard dengan shock absorber setiap akan (WTL) /
 Fatique digunakan (SPV)
 Pastikan Pekerja bekerja dengan baik dan mentaati
prosedur dan aturan yang berlaku
 Pastikan posisi tubuh ergonomis saat bekerja / sering
beristirahat apabila melakukan aktivitas manual secara
terus menerus.
 Rotasi kerja, Agar cukup waktu beristirahat
Bahaya Gravitasi, Injury Hingga
Fatality  Pastikan semua tools di secure untuk antisipasi drop
 Terjatuh object
 Scaffolder tergores, tertusuk  Pastikan barricade dipasang dibawah area WAH agar
peralatan tidak ada pekerja lain masuk (WTL) /
 Scaffolder terjatuh dari ketinggian  Pastikan pekerja memperhatikan langkah dan berpijak Seluruh (SPV)
 Scaffolder kurang memahami pada posisi aman Pekerja
beban Scaffolding  Gunakan alat bantu pijakan sebelum bekerja di
 Pekerja lain terjatuh dari ketinggian
ketinggian  Pastikan pekerja menggunakan Full Body Harness
 Benda / material terjatuh pada saat bekerja di ktinggian minimal 1.8 Meter
 Perancah Scaffolding Ambruk dengan absorber
Akibat Angin Kencang Dan  Lakukan pengecekan pada Full Body Harness dan 2
Gempa Bumi Lanyard sebelum akan digunakan dan di ganti jika ada
 Drop Object kerusakan
 Komunikasi antar pekerja
 Pastikan peralatan yang di gunakan telah lulus
Inspeksi
 Pastikan PPE khusus yaitu sarung tangan di gunakan
 Pastikan Full Body Hardness di guanakan dan 100%
Tie Off
 Pastikan Scaffolding di Install & Dismantling oleh
Scaffolder yang sudah bersertifikat
 Pastikan Scaffolding di tandai tag merah sebelum di
Inspeksi oleh Scaffolding Inspector ( Safe To Use )
 Pastikan Scaffolding di tag hijau setelah di lakukan
FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 4 of 15
oleh Inspector Scaffolding
 Pastikan selama bekerja di ketinggian pekerja selalu
mencantolkan 2 laynardnya 100% tie off
 Maintain 3 point contact dan tangan free saat naik
turun tangga
 Pastikan pekerja hanya menggunakan Scaffolding
yang sudah di tag hijau
 Pastikan pekerja menggunakan PPE (Sarung tangan )
 Pastikan scaffolding sudah terpasang completed
termasuk teoboard
 Pasang barikade & safety sign di area kerja
 Pastikan semua Clamp sudah terkunci dengan baik
 Pastikan sudah terpasang Diagonal Brace untuk
memperkuat Struktu Scaffolding
 Siapkan landasan yang sesuai, Pasang Base Plate
yang baik dan benar
 Pastikan ada Base Plate pada pipa yang terhubung
langsung degan landasan tanah
 Pemasangan Struktur Scaffolding hanya di lakukan
oleh Scaffolder yang terlatih dan memiliki sertifikat
yang masih berlaku
 Pastikan Scaffolding sudah di Inspeksi dan telah di
beri Tag Hijau dari Scaffolder Inspector
 Pastikan Struktur Scaffolding yang belum layak di beri
Tag Merah
 Pastikan maksimal beban yang dibawa 5kg jika lebih
gunakan alat bantu
 Dilarang menyimpan clamps di atas scaffolding
 Transfer material clamps atau pipe tube scaffold harus
menggunakan tali / manila rope (Revised by
Rendra,19 June 2022)
Langkah 5:
Mobilisasi& De- Bahaya Gerakan, Gravitasi –  Unit water truckyang telah lolos inspeksi dan
mobilisasi Water Truck Fatality, Property damage diverifikasi oleh MVS pro (atau yang ditunjuk) harus
 Kecelakaan kendaraan truck dilengkapi dengan tanda lulus stiker inspeksi sebelum
beroperasi diarea SEGS.
 Seluruh Pekerja harus memiliki SIM B-1 yang masih
berlaku / sah dan memiliki SIMPER yang masih valid
 Seluruh Pekerjaharus melakukan PTI sebelum
mengoperasikan kendaraan.
 Seluruh Pekerjaharus dalam kondisi “Fit for Duty”
FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 5 of 15
sebelum mengoperasikan water truck
 Seluruh Pekerjaharus menggunakan sabuk pengaman
ketika mengoperasikan alat berat dan pastikan
kembali pintu alat berat benar-benar tertutup.
 Seluruh Pekerjadilarang menggunakan telpon
genggam / radio saat mengoperasikan kendaraan.
 Water truckharusdalam kondisi baik diarea kerja
 Seluruh Pekerjaharus menyalakan klakson pada
setiap kondisi kurang aman
 Lakukan pemasangan ganjal ban sesaat setelah truck
di parkir pada kondisi yang aman
 Bekerja dengan helper disetiap melakukan pekerjaan
sebagai buddy system
 Driver tidak menggunakan HP pada saat berkendara Seluruh (WTL) /
dan tidak merokok untuk memastikan folus Pekerja (SPV)
berkendara.

 Menyalakan Lampu besar arah bawah, lampu kabut


 Cuaca Ekstrim (Kabut, angin dan lampu Hazard pada saat kondisi berkabut
kencang)
 Lokasi area kerja harus memiliki penerangan yang
cukup pada saat bekerja di malam hari
 Bunyi kan Klakson berkali-kali pada saat jarak
pandang terhalangi objek lain (Blind spot)
 Memastikan mengurangi kecepatan diarea berkabut
mengikuti jarak pandang

 Assesment jalur perjalanan sebelum memulai


 Kondisi jalan Licin perjalanan
 Lakukan RTS
 Mempersiapkan jalur/penanda perjalanan
sesuaidengan assesmen yang telah dilakukan

 Terjatuh dari atas Truck  Driver saat memeriksa open gate tanki di atas, wajib
memakai safety body harnest, dengan mencantolkan
hook pada tiang pengaman truck
 Driver harus melakukan PTI sebelum mengoperasikan
water truck untuk mengantisipasi apabila terjadi
kebocoran.
 Pastikan maintain 3 point contact pada saat menaiki
truck dan tidak membawa barang apapun ditangan

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 6 of 15


dan posisi badan mengarah kekendaraaan.

Bahaya Lingkungan - tumpahan  Secondary containment dan spill kit harus tersedia
 Tumpahan minyak ( Oil spill ) didekat area kerja Seluruh (WTL) /
 Driverharus melakukan PTI sebelum mengoperasikan Pekerja (SPV)
kendaraan untuk mengantisipasi apabila terjadi
kebocoran (cheklist standby).
 Untuk mengantisipasi kebocoran saat tidak beroperasi,
alas mesin pompa alcon diberikan triplek dan pasir
kering.

Langkah 6: Bahaya Umum  Semua Peralatan kerja telah lulus inspeksi dan masih
Persiapan dan  Peralatan Rusak Layak pakai
pengecekan semua  Dilarang menggunakan alat yang di modifikasi
peralatan  Lakukan pengecekan alat setiap hari secara visual sebelum
melakukan pekerjaan

Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)

Langkah 7: Bahaya Umum  Sering beristirahat apabila kondisi tubuh tidak


Bolt Tightening  Membungkuk, meregang dan memungkinkan untuk ergonomis pada saat
mengangkat menyebabkan sakit melakukan Bolt Tightening
punggung dan pinggang karena  Lakukan rotasi kerja, agar cukup waktu
posisi kerja tidak ergonomis beristirahat
Fatique  Sediakan Air minum yang cukup di area kerja
 Lakukan Koordinasi dengan Supervisor terkait Seluruh (WTL) /
untuk perioritas pekerjaan yang akan dilanjutkan Pekerja (SPV)

Bahaya gerakan  Pastikan PPE mandatory selalu digunakan Seluruh


 Terjepit  Pastikan sikap dan posisi tubuh dalam keadaan Pekerja (WTL) /
 Terpeleset akibat jalan licin tepat saat melakukan penanganan secara (SPV)
 Anggota badan terkilir manual
Tersandung  Perhatikan kodisi permukaan pijakan yang akan
digunakan.
 Tempatkan Posisi tangan dengan benar & aman.

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 7 of 15


Langkah 8 : Bahaya Gravitasi
Pemasangan Hose dari  Terperosok, tergelincir  Pastikan Posis Truck saat berhenti melakukan
mesin pompa truck ke vaccume air didalam posisi yang tidak miring
sumber air  Perhatikan landasan pijakan Ban kendaraan, pilih Seluruh (WTL) /
landasan yang dianggap kokoh pekerja (SPV)
 Saat menuju sunber air, perhatikan langkah kaki agar
menapak pada pijakan yang kokoh
 Menggunakan APD lengkap dan proper

Bahaya kebocoran sambungan


hose/selang  Pengambilan air tidak dilakukan saat terjadi hujan
 Tekanan air mengenai anggota deras
tubuh  Saat pemsangan hose/selang, lakukan pengecekan
 Tekanan air mengenai lingkungan secara menyeluruh sebelum valve dibuka
sekitar  Lakukan pekerjaan dengan berkoordinasi antara
operator dan helper untuk memastikan sambungan
terhubung sempurna
 Bekerja dengan helper disetiap melakukan pekerjaan
sebagai buddy system
Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)
Bahaya gerakan
 Terjepit  Hindari titik jepit
 Pekerja harus menggunakan PPE hand glove
 Terpeleset akibat jalan licin
 Kenali dan hindari area yang berpotensi yang
meyebabkan terpeleset pada area kerja
 Tersandung
 Lakukan Housekkeping pada area kerja dan pastikan
akses menuju titik sumber air dapat dilalui dengan
aman dan bersih

Langkah 9 : Bahaya Getaran & Gravitasi


Proses Penyedotan air  Cidera punggung dan pinggang  Posisikan tubuh secara ergonomis pada saat bekerja
karena posisi kerja tidak dan lakukan jeda/istirahat pekerjaan setiap 15 menit
ergonomis pada saat pekerjaan  Bekerja dengan helper disetiap melakukan pekerjaan
berlangsung sebagai buddy system

 Bahaya Over load saat  Fokus dalam melakukan pekerjaan


pengambilan air  Pastikan banyak air yang di tamping dalam tanki tidak Seluruh (WTL) /
lebih dari 5.000 liter pekerja (SPV)

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 8 of 15


- Kapasitas pengangkutan air maksimum 80% dari kapasitas
berat muatan dari KIR
- Lokasi pengambilan air hanya di tempat yang sudah disetujui
oleh team SEG Salak, dilarang mengambil air di sungai pada
kawasan Salak

Bahaya Kebisingan  Gunakan mesin yang masih dalam batas kebisingan


Gangguan Pendengaran yang diijinkan
 Gunakan earplug jika kebisingan melebihi 85 dAB.

Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV

Bahaya Tekanan Air


Terbentur benda keras  Fokus dalam melakukan pekerjaan
 Pastikan posisi operator tidak di line of fire

Bahaya Lingkungan  Posisikan mesin pomp air di atas secondary


 Oil spil dari mesin pompa air containment Seluruh (WTL) /
 Pastikan spill kit tersedia di area kerja Pekerja (SPV

Langkah10 :
Fillng water ke Pipe Bahaya tekanan air  Saat pemsangan hose/selang, lakukan pengecekan
 Terbentur benda keras secara menyeluruh sebelum valve dibuka
 Lakukan pekerjaan dengan berkoordinasi antara
operator dan helper untuk memastikan sambungan
terhubung sempurna
 Bekerja dengan helper disetiap melakukan pekerjaan
sebagai buddy system
 Pastikan semua nozzles tertutup oleh blind flange and
sudah terikat sempurna serta kencang oleh baut dan
mur (bolts/Nuts)
 Pastikan semua koneksi dari pompa, nozzles di Pipe
terikat sempurna.
 Pastikan posisi pompa berada di area datar

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 9 of 15


 Pastikan semua hose terikat kuat

Bahaya Gerakan, Gravitasi –  Pastikan akses untuk area jalan bersih


Fatality, Property damage  Pastikan semua hose tidak berada di jalur jalan/akses
 Pastikan terdapat lampu di sekitar area kerja, jika
 Tersandung pengisian air dilakukan di malam hari
 Lakukan Rotasi kerja sesuai peraturan jam kerja yang
berlaku (WTL) /
Seluruh (SPV)
Pekerja
 Pastikan terdapat akses yang aman untuk mengamati
 Terjatuh level air
 Pastikan alat akses (tangga., scaffolding) yang
diigunakan untuk mengamati level air sudah dinspect
oleh inspector scafolder and memiliki tag hijau
 Pastikan pekerja sudah mengikuti training Work at
Height
 Pastikan pekerja yang naik ke atas menggunakan
body harness dan mencantolkan hooknya (100% tie
off)
 Pastikan terdapat lampu di sekitar area kerja, jika
pengisian air dilakukan di malam hari.
 Lakukan Rotasi kerja sesuai peraturan jam kerja yang
berlaku
 Maintain 3 point contact, tidak membawa barang saat
menaiki tangga dan badan mengarah ke ladder
 Properti rusak
 Pastikan semua koneksi pipa, hose, nozzle dalam
kondisi terikat dan tertutup sempurna
 Pastikan nozzle goose neck dalam kondisi terbuka
ketika proses pengisian dan dewatering air.
 Pastikan laju pengisian air tidak melebih sesuai aturan
pada API 650.
 Pastikan terdapat lampu penerangan ke arah jalan, Seluruh (WTL) /
jika kerja di malam hari. Pekerja (SPV)
 Pastikan terdapat barricade ketika water truck stop
untuk unload muatan.

- Jika menggunakan temporary support pada pipa, dilakukan

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 10 of 15


- Pipa roboh atau bending (rusak) analisa perkuatan support menggunakan scaffolding dengan
mempertimbangkan beban air di dalam pipa

Bahaya lingkungan
Pencemaran karena akibat
penumpukan sampah diarea kerja  Pastikan sampah dan peralatan kerja tidak tertinggal
diarea kerja.
 Pastikan sampah dibuang sesuai peruntukkannya
 Lakukan housekeeping sebelum dan sesudah
pekerjaan selesai

Langkah 11:  Lakukan inspeksi peralatan sebelum memulai pekerjaan hydro test
Hydrostic Test  Bahaya Fluida bertekanan  Pasang whip check di sambungan hose bertekanan tinggi
 Pipa, Hose atau manifold Pecah  Batasi hanya pekerja yang berkepentingan berada di area kerja
 Hose lepas dan terhempas  Pasang barricade dan sign bahaya hydrotest sedang berlangsung
 Blind flange terlepas  Jauhkan pekerja dari area bahaya bertekanan (line of fire) (WTL) /
 Pressure gauge terhempas -Menggunakan manifold valid sertifikasi serta presure gauge Seluruh
(SPV)
valid masa kalibrasi Pekerja
- Clamp pada sambungan hose wajib menggunakan type
standard sesuai manufacture dan ukuran
- Menggunakan Blind flange yang telah dilakukan analisa
kekuatan untuk menahan pressure maksimal
- Melakukan pemeriksaan pada blind flange sebelum press-up
untuk memastikan baut terpasang kuat saat maximum pressure
Pemasangan Pressure gauge harus kencang hingga hingga
maximum drat ulir
- Menggunakan hose maupun pipe fittings dengan kapasitas
pressure yang lebih besar dari tekanan saat hydrotest (WTL) /
- Menempatkan hose di area yang aman untuk menghindari (SPV)
hose terinjak maupun orang lain tersandung Seluruh
Pekerja

Langkah 12 : Bahaya Pressure  Menjaga jarak dan tidak berada di titik celah keluarnya
Menurunkan tekanan  Menurunkan tekanan air Seluruh (WTL) /
 Lepaskan tekanan yang terjebak Pekerja (SPV)

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 11 of 15


Langkah 13: Bahaya Gerakan  Pastikan pekerja menggunakan APD dan hindari dan
Memasang selang ke  Terjepit mengetahui titik terjepit Seluruh (WTL) /
kompresor untuk  Tersandung  Pastikan pekerja bekerja dengan posisi yang benar Pekerja (SPV)
persiapan blowing  Residual pressure from  Pastikan area aman dan clear dari hambatan
compressor / pressure trap  Bersihkan Area Sekitar
 Perhatikan Akses jalan yang mau di lewati saat
membawa alat
 Pastikan para pekerja mengetahui potensi bahaya
yang ada
 Lepaskan tekanan yang terjebak sebelum
menyambung selang kekompresor
 Gunakan rantai pengaman anti lepas (Safety Chain)

Langkah 14 : Bahaya Kebisingan


Penghembusan dengan  Pekerja di sekitar area tidak  Memberitahu kepada orang di sekitar area kerja Seluruh (WTL) /
udara mengetahui adanya aktivitas tentang aktivitas blowing tersebut Pekerja (SPV)
Blowing  Memastikan tidak ada yang berdiri di tepat keluarnya
 Material berbahaya dan kasar udara penghembusan, setidaknya 6meter di depan titik
mengenai pekerja tersebut
 Kebisingan  Menggunakan pelindung telinga
Langkah 15: Bahaya Umum  Sering beristirahat apabila kondisi tubuh tidak
Pemasangan Insulation  Membungkuk, meregang dan memungkinkan untuk ergonomis pada saat
mengangkat, menyebabkan pemasangan insulation
sakit punggung dan pinggang  Lakukan rotasi kerja, Agar cukup waktu untuk Seluruh (WTL) /
karena posisi kerja tidak beristirahat Pekerja (SPV)
ergonomis  Semua MSDS Material insulation tersedia di area kerja
 Fatique dan disosialisasikan
 Pekerja tidak mengetahui secara  Gunakan dust masker
detail bahaya pekerjaan terkait  Pastikan pekerja menggunkan APD lengkap (Safety
pemasangan insulation Shoes,safety Glass,Helm DLL). Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)
Bahaya Biologi  Tidak mengguakan Wewangian / parfum diarea kerja
 Serangan Hewan Liar (SEGS)
 Standby dan gunakan bee net pada saat lebah /
serangga mendekati Seluruh
 Hubungi tim Pest Control, SHE Officer,WTL jika (WTL) /
Pekerja
melihat hewan liar disekitar area kerja (SPV)
 Berlindung didalam kendaraan jika melihat hewan liar

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 12 of 15


Bahaya Lingkungan  Kumpulkan semua bekas insulaton didalam wadah
 Pencemaran Lingkungan yang aman seperti trash bag
 Konsultasi kebagian lingkungan untuk pengelolaan
sampah bekas isoalsi

Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)

Langkah 16: Bahaya umum • Pastikan pekerja mengikuti Training WAH terlebih
Working at Height • Pekerja tidak kompeten bekerja di dahulu sebelum bekerja di ketinggian
ketinggian • Pastikan ada secondari contaiment sebagai tempat
(WTL) /
• Cat tumpah penampung dan pastikan bisa mengcover tumpahan
(SPV)
jika terjadispill. Seluruh
Pekerja

Bahaya Gravitasi, Injury Hingga  Pastikan pekerja memperhatikan langkah dan berpjak
Fatality pada posisi aman
• Terjatuh  Gunakan alat bantu pijakan sebelum bekerja di
• Pekerja terjatuh dari ketinggian ketinggian
• Drop Object  Pastikan pekerja menggunakan full body harnest pada Seluruh
• Benda / Material terjatuh dari saat bekerja di ketinggian minimal 1.8 Meter dengan Pekerja
atas FBH standar (Double lanyard , Absorber available
 Pastikan kondisi sepatu bersih jika terkena lumpur
bersihkan terlebih dahulu (WTL) /
 Pastikan pekerja menggunakan helm dengan benar (SPV)
dan chain strip dipakai
 Pastikan rescue plan ada, Applicable dan dipahami
oleh pekerja dan tim rescue
 Lakukan pengecekan pada Full Body Harnest dan
lanyard sebelum digunakan
 Pastikan alat yang digunaka telah lulus inspeksi
 Pastikan PPE Khusus yaitu sarung tangan digunakan
 Pastikan Full Body Harnest digunakan dan 100% tie
off termasuk pada saat melakukan perpindahan dari Seluruh
satu tempat ke tempat lainnya Pekerja
 Pastikan Scafolding di tag hijau setelah dilakukan (WTL) /
inspeksi oleh inspector Scafollding sebelum digunakan (SPV)
 Pastikan pekerja telah mengkuti training WAH
sebelum bekerja
 Komunikasi yang baik antar pekerja

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 13 of 15


 Dilarang menyimpan alat kerja di atas scafolding

Bahaya Biologi  Usahakan tidak memakai pakaian dan warna terang


• Serangan hewan liar karena lebah menyukai warna terang
 Pastikan pekerja tidak mengganggu Habitat hewan liar
 Menggunakan tongkat jika memasuki semak belukar
 Pastikan pekerja tidak memakai wangi-wangian yang
bisa mengundang lebah
 Pelajari kemungkinan adanya serangan lebah dan Seluruh (WTL) /
melaporkan jika ditemukan ada sarang lebah Pekerja (SPV)
 Segera komunikasi kepada tim pest control apabila
menemukan hewan liar

Bahaya Cuaca Extrem  Perhatikan cuaca bagus


• Cuaca angin kencang &  RTS / Stop pekerjaan jika kondisi cuaca atau
• Berkabut,Hujan lingkungan tidak aman / kurang baik
 Jika jarak pandang hanya 2-3 meter terhalang kabut
hentikan aktifitas
 Siapkan shelter portable di area kerja
 Pastikan setiap pekerja sudah menerima jas hujan Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)

Langkah 17:  Membungkuk, meregang,dan  Semua posisi tubuh ergonomis saat bekerja / Sering
Working at night mengangkat menyebabkan sakit beristirahat apabila melakukan aktivitas manual secara
punggung dan pinggang karena terus menerus
posisi kerja tidak ergonomis  Lakukan rotasi kerja sesuai peraturan jam kerja yang
 Tersandung berlaku
 Kabut  Akses jalan yang aman ke tempat kerja
 Fatique  Perhatikan management penyimpanan material dan Seluruh (WTL) /
 Gelap/Kurang pencahayaan peralatan kerja Pekerja (SPV)
 Licin  Letakan material di satu tempat yang tidak
menghalangi Akses jalan
 Menggunakan safety glass Clear
FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 14 of 15
 Menyediakan lampu portable atau lighting tower
 Menyiapkan lampu penerangan yang cukup

Bahaya Gas beracun  Semua Multigas Tersedia di area kerja dan berfungsi
- Asap / Gas Carbon dari knalpot genset dengan baik (Dikalibrasi)
 Semua pekerja melakukan evakuasi apabila
mendengar alarm pada multigas detector menyala
Paparan gas CO tidak melebihi 25 ppm
 Semua pekerja melihat Windsock untuk
memperhatikan arah angin dan melakukan evakuasi Seluruh (WTL) /
berlawanan dengan arah angin Pekerja (SPV)
- Arahkan knalpot dari genset ke area yang bebas dari
aktivitas atau orang
Bahaya Biologi  Semua pekerja tidak mengganggu habitat hewan liar
 Serangan hewan liar  Menggunakan tongkat jika memasuki semak belukar
 Semua pekerja tidak memakai farpum yang bisa
mengundang lebah
 Pelajari kemungkinan adanya serangan lebah dan
melaporkan jika ditemukan ada sarang lebah
 Segera komunikasi kepada tim pest control apabila Seluruh (WTL) /
menemukan hewan liar Pekerja (SPV)

Langkah 18: Bahaya gerakan  Pekerja terjatuh karena lelah, lemas setelah bekerja
House Keeping Area  Pastikan object (material, dll) terlihat ditandai dengan
Activity  Terjepit “warning sign” ,barikade atau pagar pengaman.
 Terpeleset akibat jalan licin  Pastikan permukaan lantai kerja dibersihkan dari
 Tersandung genangan air dan benda yang menghalangi akses Seluruh
 Sampah B3 tidak di handle  Hindari titik jepit Pekerja
(WTL)
dengan dengan baik  Gunakan Hand glove sesuai pekerjaan
 Kenali dan hindari area yang berpotensi yang
meyebabkan terpeleset pada area kerja
 Lakukan segregasi sampah B3 & pastikan tidak masuk
ke tempat sampah non B3
 Lakukan housekeeping setelah pekerjaan selesai.

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 15 of 15


FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 16 of 15
Diskusikan dan tuliskan potensi kejadian dan kondisi yang memicu dilakukannya Right To Stop.
Stop

 Cuaca Ekstrim
 Hujan Deras di sertai angin kencang
 Kabut tebal sehingga menghalangi pandangan
 WTL Meninggalkan area kerja tanpa digantikan WTL lain
 Tidak Ada Supervisor di lokasi kerja
 Dokumen permit dan JSA tidak ada di area kerja
 Unsafe action danatau unsafe condition

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 17 of 15


Diskusikan dan tuliskan faktor yang mempengaruhi kinerja yang dapat berdampak pada penyelesian pekerjaan dengan selamat.
(seperti modus kinerja/performance mode, keadaan mental/mental state, jebakan kesalahan/error traps, dll.)

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 18 of 15


Pernyataan Anggota team dan Persetujuan JSA

Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Nama
Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal:

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 19 of 15


Diskusi Penyelesaian Pekerjaan &Lesson Learn
Diskusikan dan tuliskan hal berikut:
 Apa saja hal-hal yang telah berjalan dengan baik?
 Apa saja peluang perbaikan (seperti penggunaan prosedur tambahan, langkah kerja yang terlewatkan, bahaya yang terlewatkan, persetujuan yang terlupakan, dll.)?

FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 20 of 15

Anda mungkin juga menyukai