Terjatuh dari atas Truck Driver saat memeriksa open gate tanki di atas, wajib
memakai safety body harnest, dengan mencantolkan
hook pada tiang pengaman truck
Driver harus melakukan PTI sebelum mengoperasikan
water truck untuk mengantisipasi apabila terjadi
kebocoran.
Pastikan maintain 3 point contact pada saat menaiki
truck dan tidak membawa barang apapun ditangan
Bahaya Lingkungan - tumpahan Secondary containment dan spill kit harus tersedia
Tumpahan minyak ( Oil spill ) didekat area kerja Seluruh (WTL) /
Driverharus melakukan PTI sebelum mengoperasikan Pekerja (SPV)
kendaraan untuk mengantisipasi apabila terjadi
kebocoran (cheklist standby).
Untuk mengantisipasi kebocoran saat tidak beroperasi,
alas mesin pompa alcon diberikan triplek dan pasir
kering.
Langkah 6: Bahaya Umum Semua Peralatan kerja telah lulus inspeksi dan masih
Persiapan dan Peralatan Rusak Layak pakai
pengecekan semua Dilarang menggunakan alat yang di modifikasi
peralatan Lakukan pengecekan alat setiap hari secara visual sebelum
melakukan pekerjaan
Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)
Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV
Langkah10 :
Fillng water ke Pipe Bahaya tekanan air Saat pemsangan hose/selang, lakukan pengecekan
Terbentur benda keras secara menyeluruh sebelum valve dibuka
Lakukan pekerjaan dengan berkoordinasi antara
operator dan helper untuk memastikan sambungan
terhubung sempurna
Bekerja dengan helper disetiap melakukan pekerjaan
sebagai buddy system
Pastikan semua nozzles tertutup oleh blind flange and
sudah terikat sempurna serta kencang oleh baut dan
mur (bolts/Nuts)
Pastikan semua koneksi dari pompa, nozzles di Pipe
terikat sempurna.
Pastikan posisi pompa berada di area datar
Bahaya lingkungan
Pencemaran karena akibat
penumpukan sampah diarea kerja Pastikan sampah dan peralatan kerja tidak tertinggal
diarea kerja.
Pastikan sampah dibuang sesuai peruntukkannya
Lakukan housekeeping sebelum dan sesudah
pekerjaan selesai
Langkah 11: Lakukan inspeksi peralatan sebelum memulai pekerjaan hydro test
Hydrostic Test Bahaya Fluida bertekanan Pasang whip check di sambungan hose bertekanan tinggi
Pipa, Hose atau manifold Pecah Batasi hanya pekerja yang berkepentingan berada di area kerja
Hose lepas dan terhempas Pasang barricade dan sign bahaya hydrotest sedang berlangsung
Blind flange terlepas Jauhkan pekerja dari area bahaya bertekanan (line of fire) (WTL) /
Pressure gauge terhempas -Menggunakan manifold valid sertifikasi serta presure gauge Seluruh
(SPV)
valid masa kalibrasi Pekerja
- Clamp pada sambungan hose wajib menggunakan type
standard sesuai manufacture dan ukuran
- Menggunakan Blind flange yang telah dilakukan analisa
kekuatan untuk menahan pressure maksimal
- Melakukan pemeriksaan pada blind flange sebelum press-up
untuk memastikan baut terpasang kuat saat maximum pressure
Pemasangan Pressure gauge harus kencang hingga hingga
maximum drat ulir
- Menggunakan hose maupun pipe fittings dengan kapasitas
pressure yang lebih besar dari tekanan saat hydrotest (WTL) /
- Menempatkan hose di area yang aman untuk menghindari (SPV)
hose terinjak maupun orang lain tersandung Seluruh
Pekerja
Langkah 12 : Bahaya Pressure Menjaga jarak dan tidak berada di titik celah keluarnya
Menurunkan tekanan Menurunkan tekanan air Seluruh (WTL) /
Lepaskan tekanan yang terjebak Pekerja (SPV)
Seluruh (WTL) /
Pekerja (SPV)
Langkah 16: Bahaya umum • Pastikan pekerja mengikuti Training WAH terlebih
Working at Height • Pekerja tidak kompeten bekerja di dahulu sebelum bekerja di ketinggian
ketinggian • Pastikan ada secondari contaiment sebagai tempat
(WTL) /
• Cat tumpah penampung dan pastikan bisa mengcover tumpahan
(SPV)
jika terjadispill. Seluruh
Pekerja
Bahaya Gravitasi, Injury Hingga Pastikan pekerja memperhatikan langkah dan berpjak
Fatality pada posisi aman
• Terjatuh Gunakan alat bantu pijakan sebelum bekerja di
• Pekerja terjatuh dari ketinggian ketinggian
• Drop Object Pastikan pekerja menggunakan full body harnest pada Seluruh
• Benda / Material terjatuh dari saat bekerja di ketinggian minimal 1.8 Meter dengan Pekerja
atas FBH standar (Double lanyard , Absorber available
Pastikan kondisi sepatu bersih jika terkena lumpur
bersihkan terlebih dahulu (WTL) /
Pastikan pekerja menggunakan helm dengan benar (SPV)
dan chain strip dipakai
Pastikan rescue plan ada, Applicable dan dipahami
oleh pekerja dan tim rescue
Lakukan pengecekan pada Full Body Harnest dan
lanyard sebelum digunakan
Pastikan alat yang digunaka telah lulus inspeksi
Pastikan PPE Khusus yaitu sarung tangan digunakan
Pastikan Full Body Harnest digunakan dan 100% tie
off termasuk pada saat melakukan perpindahan dari Seluruh
satu tempat ke tempat lainnya Pekerja
Pastikan Scafolding di tag hijau setelah dilakukan (WTL) /
inspeksi oleh inspector Scafollding sebelum digunakan (SPV)
Pastikan pekerja telah mengkuti training WAH
sebelum bekerja
Komunikasi yang baik antar pekerja
Langkah 17: Membungkuk, meregang,dan Semua posisi tubuh ergonomis saat bekerja / Sering
Working at night mengangkat menyebabkan sakit beristirahat apabila melakukan aktivitas manual secara
punggung dan pinggang karena terus menerus
posisi kerja tidak ergonomis Lakukan rotasi kerja sesuai peraturan jam kerja yang
Tersandung berlaku
Kabut Akses jalan yang aman ke tempat kerja
Fatique Perhatikan management penyimpanan material dan Seluruh (WTL) /
Gelap/Kurang pencahayaan peralatan kerja Pekerja (SPV)
Licin Letakan material di satu tempat yang tidak
menghalangi Akses jalan
Menggunakan safety glass Clear
FORM:SHE-MSW-001-01-007 REV 02.1 28 November 2018 Page 14 of 15
Menyediakan lampu portable atau lighting tower
Menyiapkan lampu penerangan yang cukup
Bahaya Gas beracun Semua Multigas Tersedia di area kerja dan berfungsi
- Asap / Gas Carbon dari knalpot genset dengan baik (Dikalibrasi)
Semua pekerja melakukan evakuasi apabila
mendengar alarm pada multigas detector menyala
Paparan gas CO tidak melebihi 25 ppm
Semua pekerja melihat Windsock untuk
memperhatikan arah angin dan melakukan evakuasi Seluruh (WTL) /
berlawanan dengan arah angin Pekerja (SPV)
- Arahkan knalpot dari genset ke area yang bebas dari
aktivitas atau orang
Bahaya Biologi Semua pekerja tidak mengganggu habitat hewan liar
Serangan hewan liar Menggunakan tongkat jika memasuki semak belukar
Semua pekerja tidak memakai farpum yang bisa
mengundang lebah
Pelajari kemungkinan adanya serangan lebah dan
melaporkan jika ditemukan ada sarang lebah
Segera komunikasi kepada tim pest control apabila Seluruh (WTL) /
menemukan hewan liar Pekerja (SPV)
Langkah 18: Bahaya gerakan Pekerja terjatuh karena lelah, lemas setelah bekerja
House Keeping Area Pastikan object (material, dll) terlihat ditandai dengan
Activity Terjepit “warning sign” ,barikade atau pagar pengaman.
Terpeleset akibat jalan licin Pastikan permukaan lantai kerja dibersihkan dari
Tersandung genangan air dan benda yang menghalangi akses Seluruh
Sampah B3 tidak di handle Hindari titik jepit Pekerja
(WTL)
dengan dengan baik Gunakan Hand glove sesuai pekerjaan
Kenali dan hindari area yang berpotensi yang
meyebabkan terpeleset pada area kerja
Lakukan segregasi sampah B3 & pastikan tidak masuk
ke tempat sampah non B3
Lakukan housekeeping setelah pekerjaan selesai.
Cuaca Ekstrim
Hujan Deras di sertai angin kencang
Kabut tebal sehingga menghalangi pandangan
WTL Meninggalkan area kerja tanpa digantikan WTL lain
Tidak Ada Supervisor di lokasi kerja
Dokumen permit dan JSA tidak ada di area kerja
Unsafe action danatau unsafe condition
Saya menyatakan bahwa saya memahami isi dari JSA ini (anggota team kerja):
Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan Tanda Tangan
Nama
Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: Tanggal: