Anda di halaman 1dari 41

Responsif, Beretika, Berkeadilan

Commander Wish
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri
Komjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil.

Responsif, Beretika, Berkeadilan


Responsif, Beretika,
Responsif, Berkeadilan
Beretika, Berkeadilan

Arahan Presiden RI

“ Jadilah Bhayangkara sejati


yang mengabdi tanpa henti
kepada masyarakat,
bangsa, dan negara untuk
kemajuan Indonesia
Acara HUT Bhayangkara ke-77,
GBK Senayan 01/07/2023

IR. H. JOKO WIDODO
Presiden RI
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Penekanan Presiden RI
HUT Bhayangkara ke-77

Polri perlu melakukan reformasi menyeluruh, Polri harus cepat, sigap, dan inovatif untuk

mendukung program pemerintah menghadapi kejahatan teknologi

Kewenangan dan kekuatan Polri harus digunakan Polri ibarat sapu lidi, harus bersih, lurus, dan kuat

secara benar, yang diikat dengan semangat kesatuan dan


sinergitas
Polri harus memberikan kepastian perlindungan
hukum bagi masyarakat. Kualitas SDM dijaga sejak rekrutmen, sistem
promosi dan pengawasan ditingkatkan, disiplin
Kamtibmas harus dijaga, isu ditangani cepat, diperkuat.
program prioritas dan pembangunan IKN dikawal,
layanan ditingkatkan
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Arahan Kapolri
Acara HUT Bhayangkara ke-77 , GBK Senayan 01/07/2023

“Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-77


Polri berkomitmen untuk terus menjaga
amanah dan harapan masyarakat terhadap
setiap pelaksanaan tugas sebagaimana
pesan Bapak Presiden Republik Indonesia
yang selalu tertanam di hati bahwa polisi
bukan sekedar profesi tapi sebuah jalan
untuk mengabdi”

Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si


Kepala Kepolisian Republik Indonesia
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Program Prioritas Kapolri


Transformasi POLRI yang Presisi

Transformasi organisasi Transformasi operasional


● Penataan kelembagaan ● Peningkatan kinerja pemeliharaan kamtibmas
● Perubahan sistem dan metode ● Peningkatan kinerja penegakan hukum
organisasi ● Pemantapan dukungan Polri dalam
● Menjadikan SDM Polri yang penanganan Covid-19
unggul di era Police 4.0 ● Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
● Perubahan teknologi kepolisian ● Menjamin keamanan program prioritas
modern (Police 4.0) nasional
● Penguatan penanganan konflik sosial

Transformasi pelayanan Transformasi pengawasan


publik ● Pengawasan pimpinan terhadap
● Mewujudkan pelayanan setiap kegiatan
publik Polri yang terintegrasi ● Penguatan fungsi pengawasan
● Pemantapan komunikasi ● Pengawasan oleh masyarakat (public
publik complaint)
● Pengawasan pimpinan
terhadap setiap kegiatan
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Global Regional Nasional

Keluarnya Rusia dari Kelangkaan bahan


Perang Rusia-Ukraina Black Sea Grain pangan → Kenaikan
Initiative harga pangan

Pemangkasan Gangguan stok dan


Kelangkaan pasokan
produksi minyak rantai distribusi energi
& kenaikan harga BBM
OPEC (minyak & gas)

Climate change & Fluktuasi stok & harga


UE membuat regulasi
tren energi CPO, batubara, dll di
produk hasil alam
Global Regional Nasional terbarukan dalam negeri

Kenaikan kasus TPPO


Meningkatnya arus
Konflik Myanmar & konflik imigran-
pengungsi
warga lokal

Perang dagang AS- Meningkatnya


Konflik pertambangan,
RRT investasi RRT di
tenaga kerja, agraria
kawasan Asia & Afrika

Negara-negara penghasil
SDA bahan baku Kerusakan hutan,
Era IT pendukung (litium, nikel, pertambangan ilegal,
kobalt, etc) berlomba penyelundupan.
eksploitasi
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Implikasi Situasi Global pada Stabilitas Nasional


Responsif, Beretika, Berkeadilan

Tantangan POLRI ke Depan


1. Mengawal Program Prioritas Nasional

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa seluruh program prioritas


pemerintah termasuk Ibu Kota Nasional harus didukung dan dikawal oleh
POLRI.

2. Kejahatan Trans Nasional

Kejahatan di era kini berlangsung menembus batas teritorial. Penanganan


kejahatan lintas batas menjadi tantangan baru pelaksanaan tugas pokok
kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Tantangan POLRI ke Depan


3. Pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak dan PILKADA di 2024

POLRI sebagai penanggung jawab keamanan dan ketertiban pelaksanaan


pemilu serentak dan PILKADA 2024.

4. Pelayanan Publik

Sebagai institusi yang bertugas memberi keamanan dan kenyamanan


warga Negara, POLRI berkewajiban memberikan pelayanan publik prima
sebagaimana amanat UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik
Indonesia.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Tantangan POLRI ke Depan


5. Kejahatan Siber

Perkembangan teknologi di satu sisi berimplikasi positif pada perkembangan


peradaban, namun negatif terhadap naiknya tren kejahatan siber dengan
beragam rupa di sisi lainnya.

6. Degradasi Kewenangan POLRI

Reformasi hukum tidak sama dengan mendegradasi kewenangan POLRI.


Pembatasan dan pengurangan kewenangan bisa menjadi hambatan dalam
mengakselarasi dan optimalisasi POLRI dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya yang begitu luas.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Arahan dan Kebijakan


Kabareskrim POLRI

Menjadi pemimpin tidak diukur dari berapa banyak


anggota yang menyukainya, melainkan dari tercapai atau
tidaknya tujuan organisasi. Seringkali keputusan tidak
populer yang diambil seorang pemimpin demi pencapaian
tujuan yang lebih besar bagi organisasi dan anggotanya
Responsif, Beretika, Berkeadilan

TRANSFORMASI
BARESKRIM
MENUJU POLRI
PRESISI
RESPONSIF, BERETIKA, BERKEADILAN
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Transformasi organisasi Bareskrim


adalah keniscayaan dalam upaya
menjawab tantangan yang ada.
Transformasi harus dilakukan dari
segala aspek dan seluruh penjuru
serta berkelanjutan. Mulai dari
mendorong penguatan nilai etis dan
kompetensi teknis penyidik hingga
transformasi nilai dan budaya
organisasi agar responsif dan
berkeadilan.

Bareskrim adalah pondasi utama POLRI dalam menunaikan tugas pokok dan
fungsinya sebagai institusi penegak hukum. Karenanya, transformasi Bareskrim
adalah langkah yang harus dilakukan menuju POLRI yang Presisi.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bareskrim POLRI hari ini


Beragam keluhan terhadap penyidik, mulai
dari kualitas pelayanan buruk, tidak
profesional, kurangnya komunikasi hingga
korupsi dan gratifikasi.

Sumber data : Data Rowasidik Bareskrim Polri


Responsif, Beretika, Berkeadilan

Membaca turunnya jumlah laporan masyarakat

Sumber data : Data Ombudsman 2022 Sumber data : Data Kompolnas Juli 2023

Jumlah aduan masyarakat terhadap kinerja kepolisian di Ombudsman Turunnya laporan tersebut dapat dilihat
kian menurun tiap tahun sedari 2019, namun jumlah penurunan tidak sebagai membaiknya kinerja kepolisian,
signifikan sedari 2020 ke 2022. Di sisi lain, respon cepat terhadap laporan di sebaliknya turunnya jumlah pelaporan juga
ombudsman cenderung naik meski juga tidak signifikan. bisa dilihat sebagai ketidakpercayaan
bahwa kepolisian akan menyelesaikan
aduan tersebut.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Masalah yang timbul


dalam penyelesaian
laporan

Sumber data : Data Propam 2022


Responsif, Beretika, Berkeadilan

Tindakan penyidikan yang dapat


merusak citra POLRI

Penggelapan barang bukti

Perkara perdata menjadi perkara pidana

Proses pelaporan memerlukan banyak biaya

- Pembuatan LP “perlu bayar”


- Menaikkan ke proses penyidikan “perlu bayar”
- Penetapan tersangka “perlu bayar”
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Responsif, Beretika, dan Berkeadilan


Responsif, Beretika, dan Berkeadilan adalah rumusan
implementatif dari transformasi Bareskrim menjawab
Pancasila
tantangan hari ini

Responsif tidak hanya dimaknai sebagai cepat dan tanggap,


tetapi lebih luas lagi yakni memastikan langkah-langkah
pencegahan, mulai dari advokasi dan edukasi hingga
forecasting tren kriminalitas.

Beretika diejawantahkan dalam bentuk upgrading skill set


Transformasi kompetensi etis dan teknis para personil Bareskrim. Beretika
Bareskrim tidak hanya pemahaman akan value tapi juga cakap dan
cermat dalam pelayanan.

Berkeadilan adalah memastikan akses keadilan untuk


Kompetensi Etika semua. Berkeadilan adalah langkah implementatif dari upaya
memanusiakan manusia sebagai upaya memedomani nilai
Responsif yang terkandung dalam Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan
dan Beradab.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bertindak Responsif,
Menyusun Langkah Afirmatif

Responsif bukanlah reaktif,


namun tanggap dalam bertindak
dengan langkah yang
sistematis.

Responsif tidak hanya cepat


dalam menangani perkara
yang telah dilaporkan namun
juga memastikan penanganan
terhadap perkara secara adil
dan transparan.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Berlaku Berkeadilan, untuk Kemanusiaan

Berkeadilan adalah memastikan akses keadilan untuk


semua dan perlindungan terhadap nilai kemanusian
yang telah dihilangkan oleh tindak kejahatan. Lebih
lagi, polisi wajib mengedepankan asas berkeadilan
bagi semua pihak, baik korban maupun pelaku, serta
tidak bias dan berpihak dalam penegakan hukum.

Mengikut prinsip Transparansi Berkeadilan, Bareskrim


Polri adalah gerbang terakhir pencari keadilan, untuk
memenuhi rasa keadilan dan asas kemanusiaan,
sehingga tidak ada lagi stereotip dari masyarakat
bahwa upaya-upaya penegakan hukum (Bareskrim
Polri) tajam ke bawah tumpul ke atas.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Kompetensi untuk Transformasi Organisasi

Analisa Kebutuhan 4 Standardisasi skill set


skill set 4 (Kualifikasi yang sesuai dengan
(Apa saja skill set yang kebutuhan)
dibutuhkan sekarang)

PELAYANAN
1 3

Profiling skill set


Upgrading skill set
(Kualifikasi & kompetensi yg sudah
dan blm dimiliki) 2 (Pendidikan, Pelatihan,
2 Sertifikasi, dll)

Upgrading skill set untuk meningkatkan kompetensi adalah salah satu langkah transformatif yang
harus dilakukan. Skill set yang meliputi kompetensi teknis dan etis diformulasi dalam konsep
transformasi yang terukur, terstruktur dan berkelanjutan.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Mengedepankan Keadilan Restoratif

Penerapan keadilan restoratif oleh


kepolisian dapat meningkatkan
hubungan positif antara POLRI dan
masyarakat yang berimplikasi pada
peningkatan legitimasi polisi di
masyarakat. Dalam pelaksanaan
keadilan restoratif POLRI harus
mampu bersikap adil dan netral
kepada semua pihak berperkara,
sehingga prinsip restoratif dapat
terwujud.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Evaluasi Keadilan Restoratif pada Tingkat Polsek

Apa yang Tidak Apa yang Tidak


Disukai dari Disukai dari
Polisi di Polsek Polisi di Polsek
TANPA Hak DENGAN Hak
Penyidikan? Penyidikan?

Sumber data : Riset Keadilan Restoratif Sumber data : Riset Keadilan Restoratif Kapolsek
Kapolsek

● Di Polsek tanpa hak penyidikan, masyarakat menilai ● Pada Polsek dengan hak penyidikan, masyarakat
kinerja penyelesaian kasus di Polsek tersebut mempersepsikan personel di Polsek tersebut arogan
kurang bagus. atau kurang dekat dengan masyarakat sekitar
● Proses keadilan restoratif tetap diutamakan, ● Penyidikan tidak boleh dijalankan dengan semena-
namun bukan sekedar “agar kasus dianggap mena tanpa mempedulikan hak-hak pihak berperkara,
selesai” tanpa mengedepankan substansi restoratif keadilan restoratif tetap harus dikedepankan, sehingga
dari perkara tersebut. polisi tidak dianggap arogan.
Beretika, Responsif, Berkeadilan

Sumber data : E-Management Penyidikan Sumber data : E-Management Penyidikan

● Peningkatan penyelesaian perkara melalui keadilan restoratif harus diperkuat dalam rangka meningkatkan
crime clearance, terutama pada kasus-kasus dengan skala kecil dan tidak kompleks.
● Peningkatan penyelesaian perkara juga tidak hanya mengedepankan dimensi kuantitas, namun juga
dimensi kualitas untuk memastikan transparansi dan menjaga rasa keadilan. Hal ini penting untuk
memastikan semakin tumbuhnya kepercayaan terhadap POLRI, utamanya kinerja dalam menyelesaikan
perkara dengan responsif dan berkeadilan.
Beretika, Responsif,
Responsif, Berkeadilan
Beretika, Berkeadilan

Kebijakan
Internal
Beretika, Responsif,
Responsif, Berkeadilan
Beretika, Berkeadilan

BIDANG
OPERASIONAL
BARESKRIM POLRI
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bidang Operasional
● Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ● Hoax dan Hate Speech
● Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) ● Perusakan/pencemaran Lingkungan Hidup
● Tindak Pidana Pemilu dan Karhutla
● Pertambangan ● Pupuk dan Migas Subsidi
● Narkotika-Psikotropika ● Mafia Bola
● Mafia Tanah ● Penistaan Agama
● Kartel Perdagangan dan Pangan dan ● Tindak Pidana Perlindungan Anak
Kebutuhan Pokok ● Cyber Attack ke website resmi pemerintahan
Optimalisasi Direktorat & Satgas Responsif, Beretika, Berkeadilan

Komite Koordinasi Nasional


Pencegahan dan Pemberantasan
Tindak Pidana Pencucian Uang Kabareskrim
(TPPU)

Wakabareskrim Satgas TPPO

Dirtipidum Dirtipidkor Dirtipideksus Dirtipid Narkoba Dirtipidter Dirtipid Siber

Satgas Bantuan Hoax dan Hate


Satgas Pencegahan Satgas Percepatan
Likuiditas Bank Satgas Pangan dan Speech (cyber attack
Tindak Pidana Satgas NIC (Narkoba) Investasi
Indonesia (BLBI) Kebutuhan Pokok yang fokus ke
Korupsi
pemilu)
Satgas Mafia Tanah Satgas Peningkatan Tata
Cyber Attack ke
Satgas Waspada Kelola Industri Kelapa
website resmi
Investasi Sawit dan Optimalisasi
pemerintahan
Penerimaan Negara
Satgas PPA
Satgas Bantuan Satgas Percepatan
Likuiditas Bank Perolehan Tanah dan
Satgas Mafia Bola Indonesia (BLBI) Investasi IKN

Pupuk dan Migas


Subsidi
Penistaan agama

Perusakan/Pencemaran
lingkungan hidup dan
Tindak Pidana Pemilu
Karhutla
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Optimalisasi Direktorat & Satgas

Kompleksnya kasus permasalahan yang


ditangani kemudian menginisiasi lahirnya
Satuan Tugas untuk memastikan terselesaikan
kasus secara komprehensif.

Keberadaan satgas perlu dioptimalkan dengan


mengintegrasikan satgas-satgas ke dalam
fungsi kerja direktorat yang berhubungan
dengan bidangnya. Jangan sampai suatu kasus
ditangani secara bersamaan oleh suatu satgas
dan direktorat, tanpa adanya koordinasi. Untuk
memastikannya setiap satuan tugas yang telah
terbentuk dan akan terbentuk perlu menyusun
langkah operasional secara sistematis.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bidang Pembinaan dan Pendukung

RORENMIN ROWASSIDIK

● Database personel Bareskrim POLRI ● Pendataan dan pelaksanaan gelar perkara Laporan Dumas
● Efektivitas dan prioritas penempatan ● Memberi Jukrah terhadap pengawasan penyidikan untuk
personel Bareskrim POLRI memedomani langkah gelar perkara yang terukur, jelas, efektif,
● Peningkatan kompetensi penyidik dan efisien serta hindari penyidikan yang berlarut-larut dan
melalui pelatihan dan sertifikasi transaksional
● Pendataan sarpras Bareskrim serta ● Memberi rekomendasi gelar perkara yang bertujuan untuk
evaluasi penggunaan sarpras mempercepat penanganan perkara bukan yang menghambat
● Harwat gedung Bareskrim atau memperlambat
● Perencanaan dan pengelolaan ● Memantau rekomendasi gelar perkara
anggaran dengan efektif, efisien, dan ● Anev dan penilaian terhadap penyidik yang sering dikomplain
berkelanjutan ● Melaksanakan pemeriksaan pendahuluan bila ditemukan
pelanggaran kode etik dan disiplin
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bidang Pembinaan dan Pendukung

ROBINOPSNAL ROKORWAS PPNS

● Terima dan distribusi LP sesuai kriteria perkara ● Pendataan jumlah PPNS di


● Database perkara dan perkembangan kementerian dan lembaga
penanganan perkara ● Meningkatkan sinergi dan kolaborasi
● Bentuk data Anatomi Crime dan lakukan anev dengan kementerian dan lembaga
tren kejahatan yang memiliki PPNS
● Kembangkan kerjasama dengan kementerian, (Joint/Investigation, gelar perkara
lembaga, dan luar negeri dan tukar menukar informasi serta
● Optimalisasi bantek resmob beri dukungan sarpras)
● Optimalisasi Monitoring Centre
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Bidang Pembinaan dan Pendukung

PUSIKNAS PUSLABFOR PUSINAFIS

● Optimalisasi Sistem ● Mempersiapkan personel ● Siapkan kemampuan dan


Pendataan Informasi dan dan peralatan yang kesiapan personel untuk
Kriminal Nasional Berbasis kompeten dalam beri bantuan kepada
Elektronik yang mampu mendukung penyidikan TP penyidik
analisa dan prediksi ● Kembang dan kuatkan ● Sempurnakan sistem Face
peristiwa kriminalitas struktur Labfor Recognition, Iris
● Sempurnakan sistem ● Tingkatkan dan jamin Recognition, Finger Print,
pertukaran data guna kualitas layanan labfor yang dan peralatan lain yang
dukung giat SPPT-TI efisien, efektif, dan objektif siap pakai
● Tingkatkan kompetensi
petugas Labfor
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Fokus Pembinaan

Analisa Analisis kebutuhan kompetensi (pendidikan formal,


pendidikan khusus, sertifikasi, dll)

Penyaringan Profiling personil yang memenuhi persyaratan


kompetensi.

Talent Scouting Pencarian personil dengan pengalaman atau


potensi dalam bidang penyidikan tertentu

Proses pengembangan dan peningkatan kompetensi


Pembinaan penyidik (lewat pendidikan, kursus, kunjungan kerja,
kerja sama antar institusi, pelatihan, dll)

Distribusi personil ke daerah dan atau bidang


Distribusi -bidang yang sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki.

Analisa & Monitoring dan penilaian terhadap kinerja

Evaluasi penyidik dan kebutuhan yang ada di


daerah/direktorat lain.
Responsif,
Responsif,Beretika,
Beretika,Berkeadilan
Berkeadilan

LANGKAH
TAKTIS
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Optimalisasi Pusat Informasi Kriminal Nasional

Amanat UU Kepol No. 2 Tahun 2002 pasal 15 Ayat 1


huruf (j), PIK (Pusat Informasi Kriminal Nasional)
berubah nama menjadi PUSIKNAS (Pusat Informasi
kriminal Nasional) s/d sekarang. (Tahun 2010).

Optimalisasi PUSIKNAS adalah upaya menunaikan


tugas pokok dan fungsi Bareskrim sebagai pengelola
informasi kriminal nasional.

Pengembangan Pusiknas juga diinisiasi sebagai


wahana untuk upgrading skill set para personil dan
perwujudan data driven policing di bidang reserse
dan kriminal.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Mengelola data
Pengambilan keputusan yang efektif

Sistem Pengumpulan Sistem Penyimpanan Sistem Pengolahan Sistem Penyajian

Di era teknologi dan police 4.0 ini, data merupakan The New Gold. Sehingga optimalisasi
Pusiknas menjadi poros penting.
Data merupakan amunisi utama Pori dalam sistem predictive policing. Data harus dibuat “bicara”,
dan bicara harus menggunakan data. Data tidak boleh lagi hanya sekedar jumlah, rata-rata, dan
agregat lain. Data harus dapat digunakan untuk meramal masa depan (forecasting), sehingga
upaya-upaya preventif dapat dikedepankan. Seiring perkembangan teknologi dan kompleksitas
permasalahan yang dihadapi Polri.
Responsif,
Responsif,Beretika,
Beretika,Berkeadilan
Berkeadilan

Optimalisasi Pusat
Laboratorium Forensik Laboratorium Forensik
Penyelesaian perkara dengan pendekatan Dokumen dan uang palsu forensik
Criminal Scientific Investigation menuntut
kesiapan Puslabfor. Selain upgrading
Balistik dan metalurgi forensik
kapasitas SDM, optimalisasi juga dilakukan
dengan upgrade dan pengembangan data
Kimia dan Biologi forensik
base forensik.
Fisika dan komputer forensik

Objektivitas Narkoba Forensik

Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint


Identification System)
Akuntabilitas Kejujuran
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Mengedepankan pendekatan predictive


Kepastian hukum adalah
policing, profesional, dan menjunjung tinggi
keniscayaan demi terwujudnya
transparansi berkeadilan demi membawa
keadilan bagi seluruh masyarakat
Bareskrim POLRI terdepan pada
Indonesia, beban tanggung jawab
penegakan hukum yang lebih baik bagi
ini menjadi kewajiban kita semua.
masyarakat.
Responsif, Beretika, Berkeadilan

Optimalisasi Dashboard Peta


Sentra Gakumdu Data Pelanggaran
Pemilu
Mengawal
Terlaksananya Polri adalah salah satu pilar penting Terbatasnya personil Polri dalam
Pemilu Yang Jujur pada Sentra Penegakan Hukum
Terpadu Pemilu bersama dengan
mengawal pemilu serentak harus
dimaksimalkan dengan pemanfaatan
dan Adil Bawaslu dan Kejaksaan. Namun
karena hukum penyelenggaraan
teknologi informasi. Salah satu
diantaranya adalah dengan analisis
pemilu adalah lex specialis dengan spasial guna melakukan pencegahan
karakteristik pelaksanaan yang unik terhadap potensi pelanggaran pemilu.
dirasa penting untuk meng-upgrade Analisis spasial berbasis data juga
kapasitas personil Polri yang terlibat dapat dimanfaatkan dalam formulasi
di Sentra Gakkumdu. strategi pengamanan di tahapan-
tahapan penyelenggaraan pemilu.
Responsif, Beretika, Berkeadilan
Responsif,
Responsif, Beretika,
Beretika, Berkeadilan
Berkeadilan

Penutup
Menjadi bagian organisasi yang besar, kita POLRI harus
kuat dan berani, namun tidak kasar; ramah, namun tidak
lemah; berani, namun bukan penggertak; penuh
pertimbangan, namun bukan pemalas; sederhana, tapi
bukan pemalu; bangga, namun tidak angkuh; dan mampu
menghibur, tapi bukan bahan tertawaan.

Anda mungkin juga menyukai