Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BRUNO

KERANGKA ACUAN
PENANGANAN KEGAWATDARURATAN GANGGUAN JIWA

I. PENDAHULUAN
Dalamrangkamendukungdanmencapai target Indonesia bebaspasungtahun 2020.

II. LATAR BELAKANG


Puskesmas Bruno adalah unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan
Bruno dan sekitarnya yang memberikan pelayanan kesehatan rawat jalan. Dalam upaya
memberikan pelayanannya, puskesmas dituntut bisa memberikan pelayanan sebaik-baiknya.
Hal tersebut didasarkan bahwa tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang baik,lebih
ramah dan lebih bermutu seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan sosial
ekonomi masyarakat. Meningkatnya tuntutan bisa dilihat dengan munculnya kritik-kritik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap pelayanan yang diberikan. Program
kesehatanjiwamerupakanupayakesehatanbersumberdayamasyarakatatau UKBM yang
dikeloladandiselenggarakandari,oleh,
untukdanbersamamasyarakatdalampenyelenggaraaanpembangunankesehatangunamember
dayakanmasyarakatdanmemberikankemudahankepadamasyarakatdalammemperolehpelayan
ankesehatanjiwasebagaiupayamendukungpencapaian Indonesia bebaspasungtahun 2020.
Jumlah pasien dengan gangguan jiwa yang terdapat di wilayahkerja UPT Puskesmas Bruno
sebanyak ….. orang.

III. TUJUAN
 Umum
Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas melalui program
kesehatan jiwa dan semua pasien gangguan jiwa di wilayah kerjaPuskesmas terlayani.
 Khusus
Tercapainya peningkatan mutu dan keselamatan pasien Puskesmas melalui :
1. Evaluasi kepuasaan pasien terhadap pelayanan Puskesmas Bruno
2. Pengembangan mutu SDM di Puskesmas Bruno
3. Mendukungpencapaian Indonesia bebas pasung
4. Kemampuan masyarakat dan keluarga Meningkatkan pelayanan kesehatanjiwa
5. Meningkatkan kmelalui penyuluhan tentang kesehatanjiwa.
6. Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatanjiwa.
7. Memberikan pertolongan pertama kesehatan jiwa dengan atau merujuk pasien ke
RSJ.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
1. Pendataan kasus gangguan jiwa
2. Kunjungan rumah kasus gangguan jiwa meliputi prarujukan dan pasca rujukan.
3. Penanganan kasus kegawatdaruratan
4. Rujukan kasus gangguan jiwa masyarakat

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penyuluhan kesehatan jiwa melalui pertemuan kader
2. Pendataan penderita gangguan jiwa
3. Kunjungan rumah (pascarujukan, prarujukan)
4. Melakukan rujukan pasienke RSJ

VI. SASARAN
1. Pasien dengan gangguan jiwa yang telah terdiagnosis

VII. JADWAL PELAKASANAAN


Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pendataankasusgangguanjiwa v v
Kunjunganrumahkasusgangguanji
2. wameliputiprarujukandanpascaruju
kan.
Penanganan kasus kegawat
3.
daruratan
Rujukan kasus gangguan jiwa
4.
masyarakat

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap 6 bulanpetugasmelakukanpendataankasusgangguanjiwa
2. Kunjunganrumahkasusgangguanjiwa (prarujukan, pascarujukan)
dilakukanbiladitemukankasus.
3. Penanganankasusgangguanjiwajikaditemukankasusgangguanjiwa
4. Rujukankasusjikaditemukankasusgangguanjiwa yang perludirujukke RS.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Evaluasikegiatandilakukanolehpenanggungjawab UKM pengembangansetiap 6 bulan.
2. Pelaporankegiatandilakukanolehpenanggungjawabkepada UKM
pengembangankepadaKepalaPuskesmas.

Demikian Kerangka Acuan Program Peningkatan Mutu dibuat di UPT Puskesmas Bruno tahun
2023.

Bruno, 2023
Kepala UPT Puskesmas Bruno

Anda mungkin juga menyukai