NOTULENSI RAPAT PERENCANAAN KARYAWAN DAN POLA KETENAGAAN KARYAWAN DI

RS HIKMAH MAKASSAR

Hari / tanggal : Kamis, 13 Oktober 2018

Tempat : Ruang Pertemuan RS Hikmah Makassar

Mulai pukul : 10.00 WIT

Selesai pukul : 12.15 WIT

I. Pembahasan pelaksanaan program pengembangan karyawan dan masyarakat

No. Materi Pembahasan Rekomendasi Tindak Lanjut

1. Sambutan Mengingat pentingnya Tahun 2019 akan Dimasukkan ke
Direktur perencanaan dan rapat untuk sebaiknya dalam kalender
mengenai perencanaan Tenaga SDM baru dilaksanakan akhir Personalia agar
materi kali ini di laksanakan , seharusnya tahun 2019 dilaksanakan di
rapat seperti ini untuk bulan November
perencanaan dan panduan, atau Desember.
hendaknya dilakukan pada akhir Direktur akan di
tahun, tidak diusulkan mendadak Konfirmasi
dari Personalia. Sekaligus direktur
meminta maaf karena terlupa
untuk mengingatkan pada
personalia untuk kegiatan tsb.
2. Perencanaan Masing- masing unit dan instalasi Segera dilakukan Dalam waktu 1 bulan
SDM di RSIA menyampaikan kebutuhan perekapan dan sudah diselesaikan
Sayang Bunda karyawannya, antara lain : dihitung kebutuhan perencanaan SDM
UGD : membutuhkan minimal 3 tenaga untuk dimasing- masing
orang dokter dan 2 orang perawat efisiensi karyawan unit dan dikumpulkan
sesuai dengan pembagian ke Personalia
shiftnya.
Rawat Inap : membutuhkan 12
orang perawat dengan pola
pembagian seperti yang sudah
diarahkan oleh Kepala Pelayanan
Medik
Bidan : Membutuhkan 12 orang
bidan terkait setiap shift yang
berjaga di VK adalah 3 orang
sesuai jumlah bed, sedang yang
lagi 1 orang berjaga di ruang RR.
Unit bedah : membutuhkan 4
orang perawat yang bekerja
selaku onloop di ruang OK untuk
 membantu operasi dan
dikhusukan untuk tenaga perawat
terlatih
Unit Lab : membutuhkan 1 orang.

3. Pola Pola Ketenagaan dari masing- Permenkes tentang Dalam waktu 1 bulan
Ketenagaan masing unit akan dibuat sesuai tenaga kerja segera akan di selesaikan
SDM dengan ketentuan dari peraturan di print dan di dan di kumpulkan
menteri Kesehatan karena semua bagikan kepada
sudah di atur dalam permenkes kepala unit atau
tersebut. Sedang untuk yang tidak instalasi.
ada, berdasar dari hasil tes yang
sudah sering dilakukan di
Personalia. Untuk jumlah, sesuai
dengan perencanaan ketenagaan
yang tadi. Prinsipnya tetap efektif
dan efesien.

Mengetahui,
Direktur RS Hikmah Makassar

Dr.Zulkifli Saibir, M.Kes