Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

DEFINISI

Kontribusi pelayanan di rumah sakit sangat tergantung pada menejemen


ketenagaan yang baik. Menejemen pelayanan merupakan suatu proses perubahan dari
sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan pelayanan melalui fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengaturan ketenagaan, pengarahan, evaluasi dan pengendalian mutu.
Untuk mendukung terlaksananya tanggung jawab tersebut, menejer harus mengacu pada
kepada visi, misi dari rumah sakit.
Adanya proses tersebut diatas perlu adanya pendayagunaan atau pengaturan
tenaga sesuai kompetensi dan potensi pengembangan untuk terlaksananya pelayanan yang
bermutu. Salah satunya adalah bagaimana pimpinan dalam mengatur pola ketenagaan yang
ada di RSIA Rahayu Medika, supaya pelayanan yang ada nantinya dapat berjalan dengan
lancar tanpa menghambat pelayanan yang ada sehingga mutu layanan tetap terjamin.
Disamping itu pengelolaan menejemen dapat terlaksana secara efektif dan efisien apabila
didukung dengan pengaturan tenaga yang memadai dan berkualitas.
Dengan adanya standar pengaturan pola ketenagaan di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Rahayu Medika Srono di harapkan ada peningkatam kualitas pelayanan di RSIA Rahayu
Medika
Standar Pengaturan Tenaga Menurut DEPKES
Adapun standar menejemen pelayanan dalam pengaturan ketenagaan pelayanan
adalah berikut:
1. Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga
a. Adanya tim rekruitmen tenaga
b. Adanya prosedur dalam pembuatan jadwal dinas
c. Adanya sistem rotasi
d. Adanya sistem mutasi
e. Adanya penilaian tenaga
2. Standar tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan
a. Adanya program pengembangan tenaga/ SDM di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Rahayu Medika Srono
b. Adanya perencanaan kebutuhan tenaga.
3. Pola tenaga di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika
a. Adanya kualifikasi / mengidentifikasi jenis tenaga sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
b. Adanya jumlah tenaga baik secara makro (seluruh RSIA Rahayu Medika)
dan mikro (setiap unit kerja)
c. Adanya kategori tenaga
d. Adanya pendistribusian tenaga
e. Adanya prosedur sistem penugasan dalam pelayanan
BAB 2
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup panduan pola ketenagaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika
Srono Banyuwangi diantaranya meliputi :
1. Kebutuhan Tenaga Keperawatan
2. Kebutuhan Tenaga Kesehatan lainnya
3. Kebutuhan Tenaga Admin
4. Kebutuhan Tenaga RM
5. Kebutuhan Tenaga Gizi
6. Kebutuhan Tenaga Dokter
7. Kebutuhan Tenaga CS dan keamanan

2
BAB 3
TATA LAKSANA

Pelaksanaan Pengaturan Tenaga di RSIA RAHAYU MEDIKA. Dalam pengaturan


ketenagaan dalam pelayanan yang ada di RSIA Rahayu Medika adalah sebagai berikut :
3.1 Kebijakan tentang pendayagunaan tenaga
a. Adanya rekruitmen tenaga
Dalam pelaksanaan rekruitmen tenaga di RSIA Rahayu Medika, dilaksanakan
oleh bagian SDM dengan melibatkan Kepala Bagian/Bidang masing-masing.
b. Adanya program orientasi bagi tenaga baru
1) Jadwal orientasi tenaga baru dilakukan setelah lolos dari seleksi atau tahapan
dalam pelaksanaan rekruitmen tenaga baru.
2) Orientasi dilakukan untuk mengenalkan tentang kebijakan dan pelayanan
yang ada di RSIA Rahayu Medika, sesuai dengan profesi masing-masing.
c. Adanya prosedur dalam pembuatan Jadwal dinas
1) Membuat jadwal dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jumlah tenaga
yang ada.
2) Jadwal dinas dibuat dengan tujuan tersedianya tenaga dalam memberikan
pelayanan, demi kelancaran kegiatan pelayanan.
3) Pembuatan jadwal dinas berdasarkan jumlah tenaga yang ada dan
menggambarkan komposisi tenaga yang seimbang antara kebutuhan pasien
serta kompetensinya pada setiap shift
d. Adanya sistem rotasi Dalam hal ini rotasi diartikan dalam bentuk perputaran
Jaga dalam satu shift ke shift yang lain : P, S, M (Pagi, Sore, Malam )
e. Adanya sistem mutasi
Kegiatan pemindahan tenaga dalam rangka tugas dari unit kerja satu ke unit
kerja yang lain dalam lingkup , dengan tujuan :
1) Melengkapi kekurangan tenaga di unit pelayanan rumah sakit
2) Mengisi formasi jabatan diunit pelayanan
3) Pengembangan dan pembinaan karier
4) Mencegah kejenuhan
Adapun bentuk mutasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1) Mutasi vertical
a) peningkatan karier untuk mengisi formasi yang ditinggalkan pejabat
lama dan mengisi formasi baru (perubahan struktur)
b) Pemberian sangsi administratif, dilakukan sewaktu-waktu bila yang
bersangkutan melanggar kode etik profesi atau ketentuan administratif
lain berupa penurunan pangkat/ jabatan yang lebih rendah.
3.2 Mutasi horizontal
a) Dilakukan kepada tenaga kontrak tiap tahun sekali
b) Dilakukan kepada tenaga tetap minimal 3-4 tahun sekali
c) Pada keadaan mendesak meskipun belum waktunya mutasi, dalam
rangka mengisi kekurangan tenaga di unit perawatan yang sangat
membutuhkan.

3
d) Atas permintaan tenaga sendiri sejauh dapat dilaksanakan dan sesuai
dengan kepentingan atau kebutuhan rumah sakit.
e) Untuk tenaga khusus/ yang mempunyai keahlian dibidangnya tidak ada
kebijakan mutasi, kecuali dalam kondisi mendesak sesuai kebutuhan dan
kepentingan rumah sakit.
f) Adanya kebutuhan magang insidentil bila adanya kebutuhan yang
mendadak.
g) Adanya penilaian tenaga (dilakukan setiap enam bulan sekali)
Penilaian dilakukan oleh atasannya langsung dengan berpedoman pada
juklak penilaian
3.3 Standar tenaga sesuai dengan kebutuhan pelayanan
a. Adanya rencana strategik dari RSIA Rahayu Medika selama 5 tahun
b. Adanya pengembangan tenaga/ SDM di RSIA Rahayu Medika
c. Adanya perencanaan kebutuhan tenaga
Perencanaan tenaga dibuat untuk masing-masing unit sesuai dengan kebutuhan
dan kemampuan RSIA Rahayu Medika dengan mengacu pada pedoman
penghitungan tenaga di RSIA Rahayu Medika
3.4 Pola tenaga di Rumah Sakit Ibu dan Anak Rahayu Medika
a. Adanya kualifikasi / mengidentifikasi jenis dan kualifikasi tenaga sesuai dengan
kebutuhan pelayanan
1) Persyaratan dan aturan khusus yang dibuat dalam menentukan dan
menempatkan tenaga sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, beserta
pengaturan tugas jaga dalam setiap shift.
2) Tujuan adanya kualifikasi tersebut adalah adanya ketentuan tertulis dalam
menentukan persyaratan tenaga yang akan ditempatkan diunit tertentu dan
mempermudah penempatan tenaga sesuai dengan kemampuannya atau
keahliannya.
3) Adanya kualifikasi tenaga di unit tertentu diantarnya :
Unit Khusus Kualifikasi/Persyaratan Tenaga
IGD 1. DIII Keperawatan/Kebidanan
2. Mampu mengoperasionalkan komputer
minimam microsof office
3. Minimal 60% jumlah dari tenaga yang ada
memiliki sertifikat pelatihan BLS/PPGD/BCLS
yang diselenggarakan oleh lembaga yang
tersertifikasi
4. Mempunyai Komitmen tinggi/ bertanggung
jawab
5. Terampil berkomunikasi
6. Dioptimalkan sudah berpengalaman di ruangan
rawat inap 2 tahun dan atau ICU/IGD minimal 1
tahun
7. Cekatan dan terampil dalam melakukan
tindakan

4
8. Selalu siap sedia bila diperlukan
9. Disiplin
10. Bertanggung jawab

HCU 1. DIII Keperawatan


2. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal
microssof office
3. Mampu mengoprasionalkan alat tertentu
(Monitor ECG/pembacaannya, DC Shock, CPR,
intubasi dll )
4. Memiliki sertifat pelatihan ICU tingkat dasar
atau diatasnya
5. Minimal memiliki sertifikat BLS / PPGD
6. Mempunyai Komitmen tinggi
7. Dioptimalkan sudah berpengalaman di ruangan
rawat inap 2 tahun dan atau IGD / ICU minimal
1 tahun
8. Cekatan dan terampil dalam melakukan
tindakan
9. Sehat
10. Selalu siap sedia bila diperlukan
11. Disiplin
12. Bertanggung jawab
IBS 1. DIII Keperawatan/DIII Kebidanan
2. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal
microssof office
3. Minimal ada 1-2 orang pada setiap shift yang
memiliki sertifikasi mahir bedah/sertifikasi
instrumen bedah/pelatihan perawat OK
4. Dioptimalkan sudah berpengalaman di ruangan
IGD/ICU selama 2 tahun atau berpengalaman di
instalasi bedah sentral selama 1-2 tahun.
5. Sehat
6. Cekatan dan terampil dalam melakukan
tindakan
7. Selalu siap sedia bila diperlukan
8. Disiplin
9. Bertanggung jawab
Perinatologi 1. DIII Keperawatan/ DIII Kebidanan
2. Mampu mengoperasionalkan komputer minimal
microssof office
3. Disarankan bersertifikat minimal BLS
4. Memiliki sertifikat NLS/Managemen lactasi
/Kegawat daruratan maternal neonatal/

5
Resusitasi Neonatus.
5. Sehat jasmani dan rohani
6. Bertanggung jawab
4) Adanya jumlah tenaga baik secara makro (seluruh RSIA Rahayu Medika)
dan mikro (setiap unit kerja) disertai dengan biodata, pendidikan,
pengalaman kerja serta diklat yang pernah diikuti
5) Adanya kategori tenaga
6) Adanya pendistribusian tenaga
7) Adanya prosedur sistem penugasan dalam pelayanan keperawatan :
a) Metode dalam pelayanan keperawatan yang ada di Rumah Sakit Ibu dan
Anak Rahayu Medika adalah menggunakan metode tim dimana ada satu
perawat penanggungjawab dalam setiap shift
b) Metode fungsional dimana, hanya berlaku bila satu shift terdiri dari satu
tenaga dibantu oleh satu tenaga asisten perawat atau bidan. (semua
tindakan dilakukan oleh tenaga tersebut)
c) Untuk unit dengan kelas I s/d VIP keatas menggunakan model
penugasan primary tim secara bertahap

6
3.5 Daftar Pola Ketenagaan Rumah Sakit Ibu Dan Anak Rahayu Medika
KUALIFIKASI JUMLAH
NO NAMA SAAT
FORMAL KOMPETENSI STANDART KET
INI
Memahami sistem Rumah Sakit
S2 Manajemen Rumah secara terintegrasi, mampu
Kepala Bag. Satuan
Sakit/Sarjana Ekonomi/SI berkomunikasi dengan unit-unit,
Pengawas Internal
1 Media atau SI/SII lain yang melaksanakan pegawasan dibidang 1 1 -
dan Penjaminan
memiliki ketrampilan keuangan, pengawasan mutu
Mutu
pengawasan pelayanan, mampu melakukan utility
review
Memahami aturan konsep medical
staf by laws, memahami manajemen
2 Ketua Komite Medis Dokter Spesialis Anak 1 1 -
Komite Medis sesuai aturan yang
berlaku
Kepala Bidang Memahami managemen pelayanan
3 Dokter gigi 0 0 -
Pelayanan Medis medis Rumah Sakit
Dokter Spesialis Sesuai clinical appointment dokter
4 Dokter Spesialis 1 1 -
Kandungan spesialis kandungan
Dokter Spesialis Sesuai clinical appointment dokter
5 Dokter Spesialis 1 1 -
Anak spesialis kandungan
Dokter Spesialis
Sesuai clinical appointment dokter
6 Anestesi Dokter Spesialis 1 1 -
spesialis Anestesi
Dokter Spesialis Sesuai clinical appointment dokter Perencanan penambahan
7 Dokter Spesialis 0 1
Bedah Umum spesialis Bedah Umum dokter bedah umum 1 orang
Dokter Spesialis Sesuai clinical appointment dokter Perencanan penambahan
8 Dokter Spesialis 0 1
Penyakit Dalam spesialis Penyakit Dalam dokter penyakit dalam 1 orang
9 Dokter Spesialis Dokter Spesialis Sesuai clinical appointment dokter 0 1 Perencanan penambahan
7
Radiologi spesialis Radiologi dokter Spesialis radiologi 1
orang
Dokter Jaga 24 Jam dengan pelatihan
10 Dokter Jaga Dokter Umum 4 2 -
kegawatdaruratan (ATLS/ACLS)
Memahami manajemen keperawatan
rumah sakit, memahami audit
keperawatan, memiliki pengalaman
pengelolaan dan pengembangan
11 Kabid Perawatan DIII Keperawatan 1 1 -
pelayanan keperawatan. Mempunyai
jiwa leadership, bisa bekerjasama,
mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik, mempunyai STR
SI Keperawatan dengan Memahami manajemen keperawatan
pengalaman kerja minimal rumah sakit, Mempunyai jiwa
Kasie Keperawatan
12 1 tahun atau Akper/Akbid leadership, bisa bekerjasama, 1 1 -
Rawat Inap
dengan masa kerja minimal mempunyai kemampuan komunikasi
3 tahun dibidangnya yang baik, mempunyai STR
Memahami manajemen keperawatan
SI Keperawatan dengan rumah sakit, Mempunyai jiwa
pengalaman kerja minimal leadership, bisa bekerjasama,
Kasie Keperawatan
13 1 tahun atau Akper/Akbid mempunyai kemampuan komunikasi 1 1 -
Rawat Jalan
dengan masa kerja minimal yang baik, mempunyai STR
3 tahun dibidangnya

14 Ketua Komite SI Keperawatan dengan Memahami manajemen keperawatan 1 1 -


Keperawatan pengalaman kerja minimal rumah sakit, Mempunyai jiwa
1 tahun atau Akper/Akbid leadership, bisa bekerjasama,
dengan masa kerja minimal mempunyai kemampuan komunikasi

8
3 tahun dibidangnya yang baik, mempunyai STR
Memahami manajemen instalasi
perawatan intensif, memiliki
pengalaman pengelolaan dan
pengembangan layanan HCU,
15 Kepala HCU Dokter Umum 1 1 -
mempunyai jiwa leadership, bisa
bekerja sama, mempunyai
kemampuan kounikasi yang baik,
mempunyai STR
Dokter jaga 24 jam dengan
kemampuan ATLS/ACLS, pelatihan
16 Dokter Jaga HCU Dokter Umum 4 4 -
kegawatdaruratan, resusitasi jantung
paru (RJP) A B C

Memahami managemen-pelayanan
HCU, memiliki STR, mampu
melakukan penanganan ABC, mampu
melakukan tindakan Cardio Pulmonal
DIII Keperawatan/Sarjana Resusitasi, mampu melakukan
Kepala perawatan tindakan resusitasi dan emergency,
17 Keperawatan, Pengalaman 1 1 -
HCU mampu mengoperasikan alat-alat yang
kerja minimal 5 tahun ada di HCU (Monitor, syringe pump,
infus pump, ventilator, DC Shock),
tersertikasi BLS, PPGD, ICU Dasar.
Mengenal dan mengetahui alat-alat
emergency.
19 Perawat HCU SI/DIII Kep 1 1 -
Memiliki STR, Mampu melakukan
penanganan ABC, mampu melakukan

9
tindakan Cardio Pulmona! Resusitasi,
mampu melakukan tindakan resusitasi
dan emergency,mampu
mengoperasikan alat-alat yang ada di
HCU (Monitor, syringe pump, infus
pump, ventilator, DC Shock),
tersertikasi BLS, PPGD, HCU Dasar.
Mengenal dan mengetahui alat-alat
emergency

Memahami Manajemen Instalasi


Gawat Darurat, Memiliki pengalaman
pengelolaan dan pengembangan
layanan IGD, Mempunyai jiwa
leadership, bisa bekerja sama,
mempunyai
20 Kepala IGD Dokter Umum kemampuan komunikasi yang baik, 1 1 -
mempunyai STR

21 Pelaksana Perawat Minimal DIII Minimal D III Keperawatan 1 1 -


IGD Memahami triage pasien, mampu
melakukan BHD, mampu melakukan
penanganan kegawatdaruratan.

10
Mampu melakukan transportasi
pasien, mempunyai STR

Memahami Manajemen Instalasi


Bedah Sentral, Memiliki pengalaman
Kepala Instalasi Dokter Spesialis pengelolaan dan pengembangan
22 layanan IBS, Mempunyai jiwa 1 1 -
Bedah Sentral (IBS) Emergency/Bedah
leadership, bisa bekerja sama,
mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik, mempunyai STR
Memahami alat instrumen bedah,
Memahami cara pencucian alat
23 Perawat Bedah SI/ minimal DIII Kep 1 1 -
instrumen, mengerti area steril kamar
operasi, mempunyai STR
Memahami tentang tindakan anestesi,
Minimal DII
24 Perawat Anestesi bisa mengoperasionalkan Alat-alat 1 1 -
Keperawatan/DIII Anestesi
anestesi, mempunyai STR

Mampu mengoperasi Ms word dan


Pelaksana Excel, Mempunyai kemampuan Perencanan penambahan
25 Minimal SMA 2 3
administrasi komunikasi yang baik, Mampu administrasi umum 1 orang
memberikan pelayanan prima
26 Kepala Instalasi Dokter umum 1 1 -
Memahami Manajemen Instalasi
Rawat Jalan
Rawat Jalan, Memiliki pengalaman
pengelolaan dan pengembangan
layanan Rawat Jalan, Mempunyai

11
jiwa leadership, bisa bekerja sama,
mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik, mempunyai STR

Memahami Manajemen Instalasi


Rawat Jalan, Mempunyai jiwa
Kepala Unit Rawat Keperawatan leadership, bisa bekerja
27 SI/DIII Kep 1 1 -
Jalan sama, mempunyai kemampuan
komunikasi yang baik, mempunyai
STR
Memiliki STR, Memiliki sertifikat
28 Perawat Rawat Jalan SI/DIII Kep BCLS atau minimal BLS, mempunyai
STR
Memiliki STR, Memiliki sertifikat
APN,NLS / Managemen lactasi/
29 Bidan Rawat Jalan DII Kebidanan
Kegawat daruratan maternal neonatal/
Resusitasi Neonatus
Memahami Manajemen Rawat Inap
RS, Memiliki pengalaman
pengelolaan dan pengembangan
Kepala Bagian
30 Dokter Umum Rawat Inap, Mempunyai jiwa 1 1 -
Rawat Inap
leadership, bisa bekerja sama,
mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik, mempunyai STR
31 Kepala Bagian DIII Kebidanan Memahami Manajemen Ruang 1 1 -
Ruang Perinatologi Perinatologi, mempunyai jiwa

12
leadership, bisa bekerja sama,
mempunyai kemampuan konukasi
yang baik, mempunyai STR
Mampu melakukan asuhan
32 Bidan Perinatologi DIII Kebidanan keperawatan pasien, Mempunyai STR 4 4 -

Memahami Pengelolaan manajemen


ruang perawatan dan bangsal
Kepala Bangsal,
SI Kep/SI Keb/DIII perawatan, Mempunyai jiwa
33 Kamar Kelas 1,2,3 1 1 -
Kep/DIII Keb leadership, bisa bekerja sama,
dan VIP
mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik, mempunyai STR
Perawat/Bidan
Mampu melakukan asuhan
Bangsal, Kamar SI Kep/SI Keb/DIII
34 keperawatan pasien, Mempunyai STR 8 8 -
Kelas 1,2,3 dan VIP Kep/DIII Keb

Mampu mengoperasi Ms word dan


Excel, Mempunyai kemampuan
Pengadministrasian komunikasi yang baik, Mampu
35 Bangsal, Kamar Minimal SMA memberikan pelayanan prima 8 8 -
Kelas 1,2,3 dan VIP

36 Kepala Instalasi 1 1 -
S2 Spesialis Farmasi RS Mempunyai kemampuan leadership,
Farmasi
dengan masa kerja minimal Memiliki kompetensi manajemen
2 tahun/S1 Apoteker tetap pelayanan farmasi
dengan masa kerja minimal

13
2 tahun
Mampu membuat rajkan obat,
Pelaksana Apoteker DIII Farmasi mengetahui jenis obat, mempunyai Perencanan penambahan
37 0 3
Pelaksana Apoteker 3 orang
teknik pelayanan kamar obat
Memiliki kompetensi pengaturandiet
38 Kepala Unit Gizi SI Gizi/DIV/DIII Gizi 1 1 -
secara klinis dan umum
Ahli mempunyai skill indera perasa
kuat (taste Skill), ahli teknik
39 Cook - 2 2 -
memasak, mengetahui mutu bahan
makanan
ahli teknik memasak, mengetahui
Cook Helper dan mutu bahan makanan, mempunyai Merencanakan penambahan
40 - 1 2 tenaga pembantu memasak 1
pendistribusi gizi komunikasi dan performance yang
orang
baik
Mampu melakukan pengelolaan
SDM, memiliki kemampuan
DIII Manajemen
41 Kepala Bagian SDM komunikasi yang baik, memilik 1 1 -
Administrasi Rumah Sakit
kemampuan intregity yang tinggi,
menguasai microsf offce
Mampu menguasai Microsof Office
Kepala Bagian SMA dengan Masa Kerja dan pengolahana keuangan
42 1 1 -
Keuangan lebih dari 5 Tahun

Sertifikat Manajemen Rekam Medis,


Kabag. Rekam STR, mampu melakukan assembling,
42 SI/DIII Rekam Medis 1 1 -
Medis coding dan indkesing, melakukan
pngumpulan dan pengolahan data

14
Mampu memahami sistem
Pendaftaran dan pendaftaran dan isi rekam Merencanakan penambahan
43 Minimal SMA 0 2
pengelolaan berkas medis,mampu berkomunikasi dengan petugas pendaftaran 2 orang
baik
Kasubag Kebersihan
44 Minimal SMA Memiliki kemampuan house keeping 1 1 -
dan Taman
Pelaksana
45 kebersihan dan Minimal SMA Memiliki kemampuan house keeping 1 1 -
taman
Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah
keduanya, mempunyai kemampuan
keadership, memiliki kepekaan
Kepala Bagian
masalah keamanan, sosial capital dan Merencanakan penambahan
46 Keamanan dan Minimal SMA 0 1
human capital yang memadai, mampu petugas keamanan 1 orang
kendaraan
berkomunikasi verbal dan non verbal
dengan baik, pelatihan Diksar Satpam,
Terampil mengemudi, mempunyai
SIM A
Sehat jasmani dan rohani dan tidak
sedang dalam proses masalah Melaksanakan penambahan
47 Pelaksana kemanan SMA 0 3
keduanya, pelatihan Diksar Satpam petugas kemanan 3 orang

Sehat jasmani dan rohani dan tidak


Pelaksana sedang dalam proses masalah
48 SMA 1 1 -
Kendaraan keduanya, Terampil mengemudi,
mempunyai SIM A

15
16
BAB IV
DOKUMETASI

Evaluasi dan hasil dari pengaturan tenaga


1. Adanya dokumen pola tenaga
2. Jadwal dinas dibuat setiap satu bulan sekali oleh Kepala Rungan dengan mengetahui
atasannya langsung yang menggambarkan jumlah, komposisi dan keseimbangan
tingkat kebutuhan dari pasien tiap shift jaga.
3. Hasil penilaian kinerja tenaga dikumpulkan tiap 6 (enam) bulan sekali di bagian
personalia.
4. Pelaksanaan dan evaluasi program pengembangan tenaga dibuat dan dilaporkan
setiap satu tahun sekali
5. Pelaksanaan program orientasi (bila ada rekruitmen tenaga)
6. Pelaksanaan program mutasi dan mobilisasi
7. Model penugasan yang ada dimasing-masing unit dalam setiap shift tidak sama hal
ini dikarenakan jumlah tenaga yang dibeberapa unit kerja kurang.

17
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran


Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041)
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi
Rumah Sakit

19

Anda mungkin juga menyukai