Anda di halaman 1dari 8

SPESIFIKASI TEKNIS

SATUAN KERJA : DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN FAKFAK


PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TALUD ABRASI
LOKASI : KAMPUNG MAAS DISTRIK KARAS
T. ANGGARAN : 2012

A. PEKERJAAN PERSIAPAN / PENDAHULUAN

1. Sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, penyedia jasa terlebih dahulu harus


melakukan segala persiapan yang dapat membantu atau mendukung kelancaran
pekerjaan sehingga tidak terjadi hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan
pembangunan talud pengaman pantai.
2. Persiapan – persiapan yang dimaksud antara lain :
a. Pengecekan lokasi / situasi dimana pekerjaan tersebut akan dilaksanakan, serta
melaporkan segala sesuatunya atau mengkonsultasikan dengan direksi lapangan.
b. Mendirikan direksi keet/gudang dan barak kerja yang dapat melindungi para
pekerja dan bahan - bahan pekerjaan.
c. Menyediakan peralatan penting dilokasi sesuai dengan sifat pekerjaan yang akan
dilaksananakan dalam keadaan baik dan siap pakai.
d. Pemasangan Papan Nama Proyek
Pemborong di minta membuat papan nama proyek yang terbuat dari tiang kayu dan
papan multyplek 9 mm atau papan kayu ukuran 2/20 cm dengan ukuran minimal 80
x 120 cm, di cat dasar putih dengan tulisan berwarna hitam.Papan nama tersebut di
tanam secara kuat di halaman depan lokasi
Pada papan nama tersebut di tuliskan :
1 Proyek : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Fakfak
2 Pekerjaan : Pembangunan Talud Abrasi
3. Sumber Dana : APBD – Perubahan T.A 2012
4. Waktu pelaksanaan : ........................... hari kalender
5. Kontraktor pelaksana : ..................................
6. Konsultan Pengawas : ..................................

e. Pengukuran dan Pemasangan papan Bowplank


Dalam penentuan tinggi Peil, Kontraktor harus berkonsultasi dengan konsultan
Pengawas dan sepengetahuan Pemberi Tugas.
Papan Bowplank dipasang Kedudukannya harus kuat dan tidak mudah goyah ,
tertancap didalam tanah sehingga tidak bisa bergerak atau berubah – ubah.
Papan Bowplank sekurang kurangnya lebar 20 cm dan tebalnya 2,5 cm.
Segala pengukuran harus dilaksanakan dengan cermat dan teliti serta disarankan
menggunakan alat ukur Theodalit serta waterpass atau alat bantu lain yang disetujui
Konsultan Pengawas.
Satuan atau ukuran yang dipakai pada seluruh pengukuran pekerjaan ini adalah
satuan metrik.

B. PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan tanah pada galian pondasi talud dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja.
2. Tanah dimana diatasnya hendak dipasang pekerjaan talud, dibersihkan dan diratakan.
3. Galian tanah yang mengandung akar – akar pohon kayu agar dibersihkan dan dibuang.

C. PASANGAN BATU
- Menyiapkan Adukan Mortar/Spesi
Mortar adalah suatu bagian pasangan batu yang setara dengan
pasangan batu itu sendiri. Adukan berfungsi untuk membantali satuan
pasangan batunya, yang mendukungan penuh satu sama lain. Adukan
memberi perapatan antara satuan-satuannya untuk mencegah masuknya
air dan lain - lain. Adukan merekatkan satuan-satuan tersebut satu sama lain
untuk mengikatnya menjadi satuan struktural monolitik dan juga penting
untuk penampilan pasangan batu. Jenis adukan yang paling
karakteristik terbuat dari semen portland ( PC ), agregat (pasir), dan air.
Pasir harus bersih dan diayak untuk menghilangkan partikel yang
terlalu kasar atau terlalu halus.
Pasir merupakan bahan adukan, merupakan bahan batu batuan
dengan ukuran kecil (0,15 mm - 5 mm), syarat-syarat untuk pasir adalah
sebagai berikut :
1. Butir - butir pasir harus berukuran antara 0,15 mm - 5 mm.
2. Harus keras, berbentuk tajam, dan tidak mudah hancur oleh pengaruh
perubahan iklim.
3. Tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%:
4. Bila mengandung lumpur lebih dari 5% maka harus dicuci.
5. Tidak boleh mengandung bahan organik, garam, minyak dan
sebagainya.
6. Pasir laut tidak boleh dijadikan bahan bangunan kecuali bila telah
diadakan penelitian dan petunjuk dari ahli bangunan.
Pasir untuk pembuatan adukan atau beton harus memenuhi
persyaratan di atas, selain pasir alam (dari sungai atau galian dalam
tanah) terdapat pula pasir buatan yang dihasilkan dari batu yang
dihaluskan dengan mesin pemecah batu.
- Memasang Talud Pengaman Batu Belah
Batu belah merupakan bahan konstruksi talud/pondasi yang paling
banyak digunakan, karena batu belah yang umumnya didapatkan dari
batu kali/batu gunung tidak mengalami perubahan bentuk dan kualitas bila
tertanam di dalam tanah.
Persyaratan batu belah sebagai bahan konstruksi talud/pondasi
adalah batu tersebut mempunyai permukaan yang kasar, berukuran ± 25
cm, bersih dari segala kotoran. Batu belah yang permukaannya halus
kurang baik dipakai sebagai bahan talud pengaman/pondasi, sehingga harus
dipecah terlebih dahulu agar didapatkatkan permukaan yang kasar. Demikian juga
dengan batu belah yang berpori sebaiknya tidak digunakan untuk bahan konstruksi
pondasi. Permukaan batu yang kasar akan membuat ikatan yang kokoh.
Pada umumnya tampang lintang dari badan pondasi batu belah
berbentuk trapesium dengan lebar sisi bagian atas paling sedikit 25 cm,
sehingga didapatkan susunan batu yang kokoh.
Pasangan pondasi talud pengaman dengan 1: 2 dipasang rapih dan bebas dari
kotoran tanah dan batu yang berlumut harus dibersihkan.

Konstruksi talud pengaman/pondasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :


1. Bentuk dan konstruksinya harus menunjukkan suatu konstruksi yang
kokoh dan kuat untuk mendukung beban.
2. Pondasi talud pengaman harus dibuat dari bahan/material yang baik, tahan
lama dan tidak mudah hancur.
3. Tidak boleh mudah terpengaruh oleh keadaan di luar pondasi, seperti
keadaan air dan lain-lain.
4. Pondasi talud pengaman harus terletak di atas tanah dasar yang cukup keras
sehingga kedudukan pondasi tidak mudah bergerak (berubah), baik bergerak
ke samping, ke bawah (turun) atau terguling.

D. LAIN – LAIN
Apabila terdapat perbedaan ukuran atau keterangan antara gambar bestek dengan
dokumen ini, maka yang mengikat adalah gambar bestek. Perbedaan ini harus
disampaikan kepada direksi / konsultan dan baru dapat dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan tertulis dari direksi. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam
syarat-syarat teknis ini akan diadakan penambahan dalam penjelasan pekerjaan
( Aanwijizing ).
FHOTO DUKUMENTASI
LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN TALUD PENGAMAN T.A 2012
DI KAMPUNG MAAS DISTRIK KARAS

Rencana pemasangan talud pengaman sepanjang 170 m,


tahun 2012 pemasangan talud panjang 30 m.

1.

Jalan cor beton ( setapak ) L = 2 m menunju tambatan perahu

2.

Jalan cor beton ( setapak ) L = 2 m menunju tambatan perahu


Tambatan perahu

3.

Lokasi pemasangan talud pengaman

4.

Lokasi pekuburan umum


Kampung Maas

Lokasi pemasangan talud pengaman


5. Balai Kampung Maas Distrik Karas

Lokasi pemasangan talud pengaman

Tambatan perahu Kampung Maas

6.

Menujuh ke Balai Kampung


Sta. 0+0.00 Pemasangan Talud Pengaman

Anda mungkin juga menyukai