Disampaikan Oleh:
Winda Pratiwi, S.Farm, Apt
4 HASIL PENGAWASAN
Outline Paparan
1 PENDAHULUAN
DASAR HUKUM PEMBENTUKAN LOKA POM
Peraturan Badan POM No. 12 Tahun 2018 Tentang Organisasi dan Tata kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan, ------
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan BPOM No. 29 Tahun 2019
Diperbarui dengan Peraturan BPOM No 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT di Lingkungan BPOM dan
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 22 TAHUN 2020 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
13 BALAI POM
UPT
Klinik: 543
• PERMENKES NO 167 TAHUN 1972 TENTANG PEDAGANG ECERAN OBAT → KEPMENKES NO 1331 TAHUN 2002
• PERMENKES N0 9 TAHUN 2014 TENTANG KLINIK
Pelaksanaan
Peraturan
• PERATURAN BADAN POM NO 24 TAHUN 2021 TENTANG PENGAWASAN PENGELOLAAN OBAT, BAHAN OBAT, NARKOTIKA,
Pelaksanaan
PENERIMAAN
PENYIMPANAN
PENYERAHAN
PENGEMBALIAN
PEMUSNAHAN
PELAPORAN
11
1 PENGADAAN OBAT DAN BAHAN OBAT
PBF
PBF
SP -> ttd APJ/SPKa. APOTEK
Inst
IF INST. FARMASI RS
• OBT / OBAT
BEBAS
INST. FARMASI KLINIK
• SP -> ttd TTK
PJ
Obat
KONDISI KHUSUS
TOKO OBAT
LPLPO
Bahan Obat
NARKOTIKA: APOTEK
IZIN KHUSUS PENYALURAN
SP -> ttd APJ/
INST. FARMASI RS
Ka. Inst
INST. FARMASI
PEMERINTAH
PUSAT INST. FARMASI
RSUP/TNI/POLRI
SP -> ttd Ka.
Inst • (-) DALAM RESEP
INST. FARMASI RSUD/KLINIK • SURAT
INST. FARMASI DAERAH PERMINTAAN
TERTULIS
PEMERINTAH
DAERAH
PUSKESMAS RESEP
LPLPO
Pengadaan
14
Surat Pesanan
Baik untuk sistem elektronik dan manual
Harus Mencantumkan:
nama sarana sesuai izin (disertai nomor izin) dan alamat lengkap (termasuk nomor telepon/ faksimili bila ada) dan stempel
sarana.
nama fasilitas pemasok beserta alamat lengkap
nama, bentuk dan kekuatan sediaan, jumlah (dalam bentuk angka dan huruf) dan isi kemasan (kemasan penyaluran terkecil
atau tidak dalam bentuk eceran) dari Obat/Bahan Obat yang dipesan;
nomor urut surat pesanan, nama kota dan tanggal dengan penulisan yang jelas;
• harus bisa menjamin otoritas penggunaan sistem hanya oleh Apoteker/TTK Penanggung Jawab
• harus bisa menjamin ketertelusuran produk (min 5 th)
• harus dapat ditunjukan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya pada saat pemeriksaan
Persyaratan
SP dengan • harus tersedia sistem backup data
Sistem • harus mudah dalam evaluasi & penarikan data pada saat dibutuhkan
Elektronik • Ada mekanisme pemberitahuan secara elektronik dari pihak pemasok bahwa pesanan tersebut
telah diterima
• Pengadaan NPP harus dilengkapi SP manual asli, 7 (tujuh) hari setelah konfirmasi dari pihak
pemasok
• asli dan dibuat sekurang-kurangnya rangkap 2 (NPP 3) serta tidak dibenarkan dalam bentuk
Manual faksimili dan fotokopi
• ditandatangani oleh Apt/TTK PJ, nama jelas, dan nomor SIPA/SIPTTK
Pengelolaan dan Pengarsipan Dokumen Pengadaan
SP yang tidak dapat digunakan karena suatu hal, harus diberi tanda pembatalan yang jelas dan
diarsipkan bersama dengan Surat Pesanan lainnya
SP yang tidak bisa dilayani baik sebagian atau seluruhnya, harus meminta surat penolakan
pesanan dari pemasok
Arsip SP Narkotika, SP Psikotropika atau SP Prekursor Farmasi harus dipisahkan dengan arsip
Surat Pesanan produk lain
Surat penolakan pesanan dari pemasok harus diarsipkan menjadi satu dengan arsip Surat
Pesanan
Seluruh arsip harus mampu telusur dan dapat ditunjukkan pada saat diperlukan
16
2 PENERIMAAN
PERIKSA:
1. KONDISI KEMASAN
• Penerimaan harus DALAM KEADAAN BAIK sesuai
berdasarkan Faktur 2. KESESUAIAN OBAT YANG
pembelian DITERIMA DG SP
• Hanya dapat melakukan 3. KESESUAIAN OBAT YANG
penerimaan yang ditujukan DITERIMA DG FAKTUR
untuk Fasyanfar sesuai SP
ketidaksesuaian
• Harus dilakukan oleh Ketidaksesuaian
nama produsen, nama nomor bets TTD FAKTUR & NAMA,
Apt/TTK PJ atau tanggal
pemasok, nama SIPA/SIPTTK, STEMPEL
• Bila Apt PJ berhalangan, kedaluwarsa
Obat/Bahan Obat,
didelegasikan ke Tenaga jumlah, bentuk,
kefarmasian kekuatan sediaan
Obat, dan isi kemasan
KOREKSI
BETS/KEDALUWARSA &
PRODUK
KONFIRMASI KE
DIKEMBALIKAN
PEMASOK
Pekursor Obat Jadi dan Obat-Obat Tertentu disimpan di tempat yang aman berdasarkan
analisis risiko masing masing sarana, antara lain akses personil, diletakkan dalam satu area,
mudah diawasi secara langsung oleh Penanggung Jawab
22
LEMARI KHUSUS NARKOTIKA/PSIKOTROPIKA
• Diletakkan dalam ruang khusus di sudut • Diletakkan di tempat yang aman dan tidak
gudang terlihat oleh umum
PENYIMPANAN PRODUK RANTAI DINGIN/CCP
Pencatatan Dalam Penyimpanan
Nama,
bentuk dan
Paraf atau kekuatan
sediaan
identitas
Jumlah Obat rusak, ED, TMS, obat
petugas
yang persediaan; kartu stok kembalian, diduga palsu,
ditunjuk (manual/elektronik) wajib disimpan terpisah dan
disimpan sekurang- aman, diberi penandaan
kurangnya 5 tahun yg jelas, dan dicatat pada
Nomor bets
dan Tanggal, kartu stok.
kedaluwarsa nomor
setiap
penerimaan
KARTU STOK dokumen,
dan sumber
atau Melakukan stock opname secara
penerimaan berkala, sekurang-kurangnya 1 bulan
penyerahan
sekali (untuk Narkotika dan Suhu dimonitor secara
Psikotropika) dan 6 bulan sekali berkala (pagi, siang, sore)
(untuk Obat Non-Narkotika; Non- dan dicatat pd kartu
Psikotropika), selisih stok harus
Jumlah yang Jumlah yang diinvestigasi (BA Investigasi) dan kendali.
diserahkan diterima; dilaporkan.
Tanggal,
nomor
dokumen,
dan tujuan
penyerahan
23
4 PENYERAHAN
24
APJ/TTK wajib bertanggung jawab terhadap penyerahan ONPP.
• Setiap pengembalian Obat dan NPP wajib dicatat dlm Kartu Stok.
2
• Dokumen pengembalian yg memuat Narkotika harus disimpan terpisah dari dokumen pengembalian
4 obat lainnya.
• Dokumen pengembalian yg memuat Psikotropika harus disimpan terpisah dari dokumen pengembalian
5 obat lainnya.
• Dokumen pengembalian yg memuat Prekursor harus disimpan terpisah dari dokumen pengembalian
6 obat lainnya
26
6 PEMUSNAHAN
2. Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan
bentuk sediaan. Pemusnahan dibuktikan dengan berita acara
pemusnahan
3. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika
atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
4. Pemusnahan obat selain narkotika dan psikotropika dilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh tenaga kefarmasian lain yang memiliki surat
izin praktik atau surat izin kerja.
5. Pemusnahan dan penarikan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai
yang tidak dapat digunakan harus dilaksanakan dengan cara yang sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Tujuan: menghindari campur baur dengan obat layak
jual dan mencegah pemanfaatan kembali oleh pihak
tidak berwenang.
hari, tgl, bln,
thn
BERITA ACARA
PEMUSNAHAN
cara & alasan
nama PJ
pemusnahan
28
7 PENCATATAN DAN PELAPORAN
29
Outline Paparan
31
32
Outline Paparan
4 HASIL PENGAWASAN
EVALUASI HASIL PENGAWASAN APOTEK
oleh
LOKA POM DI KABUPATEN TANGERANG
34
HASIL PENGAWASAN APOTEK TAHUN 2018 – 2022
70% 67%
60% 57%
50%
40%
33%
30% 25%
20%
18%
10%
0%
0%
MK : Memenuhi Ketentuan
TMK : Tidak Memenuhi Ketentuan
TERIMA
KASIH