Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

MODEL KOMPETITIF PORTER

Disusun oleh :
Nama : Muhammad Zidane Syifa Wijaya
NIM : 10521002

Program Studi Sistem Informasi


Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Bandung , 2021
Analisis Five Forces Porter

Persaingan antar perusahaan saingan biasanya merupakan yang paling hebat dari lima kekuatan
kompetitif. Menurut Porter (2000:12), strategi yang dijalankan oleh sebuah perusahaan dapat
berhasil hanya sejauh ia menghasilkan keunggulan kompetitif atas strategi yang dijalankan
perusahaan pesaing. Perubahan dalam strategi oleh satu perusahaan bisa jadi ditanggapi dengan
langkah balasan, seperti penurunan harga, peningkatan kualitas, penambahan fitur, penyediaan
layanan, dan sebagainya. Persaingan antar perusahaan ini terjadi karena satu atau lebih pesaing
merasakan adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi.

Analisis strategi pengembangan bisnis berdasarkan pendekatan five forces Porter dilakukan
dengan melakukan analisis atas 5 hal utama, antara lain :

 Persaingan antar perusahaan dalam industri (Competitive Rivalry Within An Industry).


 Ancaman masuknya pesaing baru (Threat Of New Entrants).
 Produk Substitusi (Threat Of Substitutes).
 Daya tawar pemasok (Barganing Power Of Suppliers).
 Daya tawar konsumen (Barganing Power Of Customers).
1. Berdasarkan asusmsi yang digunakan, pihak kampus menyatakan bahwa Mahasiswa UNIKOM
adalah suatu produk yang akan menjadi unggulan bagi perusahaan-perusahaan yang
menggunakan tenaga lulusan UNIKOM khususnya mahasiswa Sistem Informasi.

Dengan melihat banyaknya pesaing dari kampus-kampus swasta yang berada disekitaran
UNIKOM atau kampus swasta yang berada di Pulau Jawa merupakan ancaman yang
berpengaruh pada peluang Mahasiswa jurusan Sistem Informasi dalam menarik minat
perusahaan-perusahana untuk dapat meng-hire lulusan dari UNIKOM. Semakin sedikitnya
perusahan yang menerima lulusan dari UNIKOM maka akan menurunkan kuliatas pihak
Universitas untuk mencetak lulusan terbaik dan karenanya akan berpengaruh pada kemampuan
Universitas untuk bersaing dengan kampus-kampus swasta lainnya. Selain itu, tampak bahwa
pesaing dari Kampus TOP Swasta, seperti Telkom University dan Binus University menjadi
faktor yang mengancam terciptanya Mahasiswa yang berkualitas dan terbaik dari UNIKOM
karena perusahaan akan lebih selektif dan meningkatkan standar dalam penerimaan pegawai di
perusahaan mereka. Persaingan yang ketat juga akan berdampak pada penurunan penawaran
kerja sama antara perusahaan dan juga pihak kampus serta akan semakin kompetitif sehingga
berdampak pada semakin kecil peluang mahasiswa lulusan UNIKOM untuk dapat memiliki karir
di Perusahaan yang relate dengan Jurusan Sistem Informasi. Selain itu, ada beberapa jurusan
yang masih berkaitan dengan komputer, seperti dari Jurusan Teknik Informatika atau Teknik
Komputer yang menjadi potensi untuk munculnya pesaing baru.

Hal ini menyebabkan pihak Universitas Komputer Indonesia juga akan mendapatkan tantangan
yang sangat besar dari adanya Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi yang berasal dari Kampus
Negeri terbaik, seperti ITB, UNPAD, UI, Brawijaya dan UNDIP. Lulusan dari kampus negeri
tersebut banyak diminati oleh Perusahaan-perusahaan besar dan membuat peminat dari
mahasiswa kampus swasta dalam hal ini UNIKOM menjadi semakin sempit sehingga
mengancam kemampuan UNIKOM untuk mencetak dan memiliki lulusan terbaik yang dapat
diterima oleh Perusahaan-perusahaan tersebut.

Daya Tawar Pemasok (Universitas), Adapun cara untuk meningkatkan kualitas pada setiap mata
kuliah dengan memberikan pengetahuan lebih mengenai program yang sangat relevan dan
efektif terkait dengan mata kuliah yang ditawarkan yang diberikan oleh pihak UNIKOM dalam
menciptakan mahasiswa lulusan jurusan sistem informasi . Hal ini merupakan keuntungan yang
sangat besar bagi UNIKOM untuk memberikan pengalaman yang terbaik selama mengikuti
perkuliahan. Selain menciptakan produk mahasiswa yang unggul hal tersebut merupakan bentuk
representative bagi kampus, sehingga menjadi pembeda dengan mahasiswa-mahasiswa jurusan
sistem informasi lain yang berasal dari kampus yang berbeda.

Daya Tawar Konsumen(Perusahaan) menjadi hal yang harus diperhatikan dan memiliki
kepentingan yang sangat besar dalam membantu menciptakan lulusan mahasiswa yang
berkualitas. Oleh karena itu, semakin besar peluang mahasiswa yang berhasil dan di rekrut oleh
suatu perusahaan akan meningkatkan citra dan persepective orang awam terhadap suatu
perguruan tinggi. Disamping itu, banyak kampus-kampus yang berlomba-lomba untuk
meningkatkan kualitas dari mahasiswa mereka, contoh di UNIKOM, banyak program dan juga
pelatihan yang ditawarkan dan juga diterapkan untuk membantu menciptakan mahasiswa jurusan
sistem informasi yang unggul agar perusahaan tertarik untuk memperkerjakan mahasiswa
tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa posisi tawar suppliers harus dimaksimalkan sedangkan
posisi tawar konsumen sangat tinggi, karena setiap lulusan mahasiswa ataupun pihak Universitas
harus melihat dari kententuan dan persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Berdasarkan asumsi dan kondisi tersebut, maka strategi bisnis dari UNIKOM yang dapat
diterapkan adalah strategi Bargaining Power Suppliers atau Daya Tawar Pemasok. Strategi ini
digunakan untuk memperhatikan dan juga berfokus bagaimana cara UNIKOM untuk membentuk
mahasiswa dalam hal ini Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi menjadi suatu produk unggulan
bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakan tenaga lulusan UNIKOM. Adapun faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap strategi ini, seperti : Konsentrasi dari pemasok(UNIKOM),
Kekuatan Produk, Tingkat keuntungan pemasok dan Aturan standar dari kualitas dan layanan
yang diberikan. Strategi jenis ini ditujukan untuk menyediakan dan memenuhi sumber daya
manusia yang dibutuhkan pada suatu perusahaan.

Strategi Bargaining Power Suppliers atau Daya Tawar Pemasok pada Universitas Komputer
Indonesia yang dapat dilakukan, yaitu :

1. Pihak kampus harus memperhatikan dan melihat peluang, seperti apakah untuk sekarang
lebih banyak Lulusan SI UNIKOM namun jumlah perusahaan yang sedang mencari
tenaga kerja dengan kualifikasi lulusan Sistem Informasi lebih sedikit dibandingkan
dengan jurusan lain atau sebaliknya.
2. Untuk menjangkau pangsa pasar yang luas dalam Sistem Informasi, setiap mahasiswa
harus dibekali dengan pengetahuan dan juga pelatihan dalam ruang lingkup SI. Selain itu,
pemberian mata kuliah jurusan yang menarik dan bervariasi dapat membantu mahasiswa
dalam memilih jenjang karir yang nantinya akan ditekuni dan pastinya masih dalam
ruang lingkup Sistem Informasi, seperti : sebagai seorang Network Administrator,
System Analyst, Software Developer, Information Security Analyst, Business analyst,
dan sebagainya. Dalam hal ini contoh, Jika ada mahasiswa yang tertarik dan dengan mata
kuliah Jaringan Komputer maka mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti dan
mendaftar di CISCO Network dan Academy. Selain itu, jika mahasiswa tertarik dengan
software developer dapat mengikuti Boothcamp atau kegiatan yang berkaitan dengan
mengasah skill mengoding.
3. Menetapkan aturan dan standarisasi untuk mahasiswa sebelum kelulusan atau wisuda
sangat penting, sebagai contoh Mahasiswa diwajibkan paling tidak mengusai Bahasa
pemrograman atau dapat menganalisis suatu proses bisnis.
2. Tentukan pangsa pasar yang menurut anda sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
mahasiswa SI.

Jawaban : Menurut saya, Jobdesk yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh
Mahasiswa SI tidak hanya berfokus pada komputer saja, tetapi dapat menjangkau sektor
bisnis, seperti menjadi seorang Business analyst.

Prospek kerja Mahasiswa SI :

1. Business Analyst.
2. Web Developer.
3. Project Manager.
4. E-Commerce System Developer.
5. IT Manager.
6. Database Administrator.
7. System Analyst.
8. IT Consultant.
9. System Engineer.
10.  Information System Manager.
11. Network Security.
12.  Programmer.
13. ERP Consultant.
14. Data Scientist.
15. Pustakawan.

3. Selain strategi tersebut, jelaskan usaha apa saja yang harus dilakukan mahasiswa SI agar
strategi tersebut dapat dilakukan dengan baik?

Jawaban: Selain strategi Bargaining Power Supplier, terdapat beberapa strategi serta usaha
yang dapat dilakukan oleh mahasiswa SI, seperti: Acaman dari pendatang Baru, seperti yang
saya sebutkan pada soal nomor 1. Persaingan tidak hanya sebatas dengan sesama kampus
swasta tetapi pendatang baru dari kampus-kampus negeri khususnya dengan jurusan baru.
Akan tetapi, mahasiswa diwajibkan harus selalu siap dan juga mampu untuk bersaing
dengan hal tersebut. Dan juga mahasiswa harus bisa mengoperasikan segala bentuk
perangkat komputer yang seiring perkembangan zaman akan muncul perangkat yang lebih
canggih dan mahasiswa diharuskan harus selalu bisa menjalankannya.

Anda mungkin juga menyukai