Buku Antalogi Baca Berita

KELOMPOK TANI MAJALENGKA TERIMA 111.
250 BENIH
KOPI
BANDUNG - Kelompok Tani di Kabupaten Majalengka menerima

111.250 benih kopi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.
Penyerahan secara simbolis bibit kopi tersebut diserahkan Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Selain Kabupaten Majalengka, ada 11 kabupaten lainnya yang

menerima bibit kopi yaitu Kabupaten Bandung menerima 457.750
benih, Bandung Barat (183.500), Garut (349.900), Tasikmalaya
(112.500), Ciamis (52.000), Majalengka (111.250), Sumedang
(428.100), Subang (12.000), Cianjur (113.500), Sukabumi (84.800),
dan Kabupaten Bogor (94.700 benih).
Sehingga total bibit kopi yang diserahkan sebanyak 2 juta benih kopi
yang telah disertifikasi pada 22 Desember 2016 lalu. Dengan
keunggulan yang dimiliki, kopi Jawa Barat bisa memiliki nilai
ekonomi dan manfaat konservasi atau penghijauan untuk kawasan
lahannya.
Gubernur Ahmad Heryawan mengungkapkan, dengan nilai ekonomi

yang tinggi kopi bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan para
petani, triger kesejahteraan para petani dan bisa menjadi konservasi.
Mendorong masyarakat yang biasanya pada tanah miring tanam
tanaman semusim, sekarang didorong supaya yang ditanam tanaman
konservasi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief

Santosa menjelaskan bahwa sertifikasi penting karena bisa
meningkatkan produktivitas, mutu hasil tanam serta daya saing
produk. Kemudian harus didukung pula oleh teknik budidaya yang
baik melalui pemberian sarana produksi yang tepat, sesuai dengan
penerapan sistem manajemen usaha tani yang baik.
Pada tahun 2014 lalu Pemprov Jabar telah menyerahkan satu juta
benih kopi kepada 42 kelompok tani di enam kabupaten. Sedangkan
Teks Berita HIMBASI 2017 | 1
pada tahun 2015 Pemprov Jabar juga menyerahkan dua juta benih
kopi kepada 65 kelompok tani di 11 kabupaten, sehingga pada tahun
2016 ada peningkatan jumlah kelompok penerima hingga 100%.
Sementara pada tahun 2017 nanti Pemprov Jawa Barat menargetkan
kembali membagikan 5 juta benih kopi, sehingga total dari 2014 -
2017 ada 10 juta benih kopi yang dibagikan.
Kopi yang dibagikan pada tahun 2016 merupakan jenis kopi unggul
Arabika dengan dua jenis varietas yaitu benih kopi varietas Sigara dan
varietas Lini S795.
(sumber: fajarnews.com)

DAERAH PENGHASIL BERAS TERBESAR JUSTRU DAPAT
RASKIN TERBANYAK
Jakarta - Terdapat kondisi yang tidak normal pada pertanian di

Indramayu, Jawa Barat. Daerah tersebut merupakan penghasil beras
terbesar di Indonesia, namun juga penerima beras miskin terbesar di
Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjelaskan, produksi

beras Indramayu mencapai 1,7 juta ton per tahun. Dengan jumlah
tersebut, Indramayu menjadi daerah yang memproduksi beras terbesar
di Indonesia. Namun Indramayu juga tercatat sebagai daerah yang
menerima raskin terbesar
Secara umum, Jawa Barat merupakan penghasil beras tertinggi di

Indonesia. Tahun lalu, jika Indramayu mampu memproduksi beras 1,7
juta ton maka Jawa Barat berhasil memproduksi beras 11,3 juta ton.
Deddy Mizwar juga melanjutkan tentang persoalan lahan akan

menjadi tantangan sektor pertanian Jawa Barat kedepannya.
Menyempitnya lahan pertanian disebabkan oleh lonjakan jumlah
penduduk yang sejalan dengan perkembangan industri. Deddy Mizwar
mengatakan, Jawa Barat sendiri memegang 60 persen industri
manufaktur nasional. Masalah pencemaran limbah industri juga
menjadi ancaman pertanian di Jawa Bara dan industri limbah juga
musuh pertanian.
(sumber: liputan6.com)

PERGERAKAN TANAH DI CIMEONG, RATUSAN WARGA
TERPAKSA MENGUNGSI
KUNINGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan

selama malam Tahun Baru kemarin menyebabkan tanah longsor dan
pergerakan tanah di lima desa yang ada di Kecamatan Ciwaru.
Berdasarkan data yang dihimpun bencana terparah terjadi di Dusun
Cimeong, Desa Cilayung, yang menyebabkan tanah longsor yang
menutup akses jalan serta dua rumah rusak disertai pergerakan tanah
yang memaksa ratusan warganya harus mengungsi.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin mengatakan,

pergeseran tanah menyebabkan retakan tanah yang berdampak pada
rusaknya puluhan rumah warga di desa tersebut seperti dinding dan
lantai yang ikut terbelah. Hujan yang terus mengguyur wilayah
tersebut menyebabkan pergeseran tanah semakin parah dan warga pun
berangsur-angsur memilih meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke
tempat saudaranya yang lebih aman.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin

mengatakan pegerakan tanah sudah berlangsung seminggu hingga
menyebabkan 53 Kepala Keluarga atau 194 jiwa warga Dusun
Cimeong mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian besar
warga diungsikan ke SD Cilayung dan 10 Kepala Keluarga memilih
mengungsi ke rumah saudaranya di desa lain.
Upaya BPBD untuk menangani para pengungsi tersebut pihaknya

telah membangun posko darurat bencana dan tenda pengungsian,
penyiapan bantuan logistik serta menempatkan tim medis dari
Puskesmas setempat dan Tagana. Selain itu juga telah ditempatkan
mobil dapur umum lapangan untuk kebutuhan makan dan minum
warga.
Selain pergerakan tanah yang semakin meluas, akibat hujan deras

kemarin di desa tersebut juga terjadi tanah longsor yang menyebabkan
akses jalan menuju Dusun Cimeong terputus. Sebagian tanah tebing

setinggi 10 meter amblas hingga menutup jalan desa sepanjang hampir
10 meter dengan ketebalan hingga 3 meter.
Terjadi pula pohon tumbang dan menimpa jembatan desa. Upaya

tanggap darurat telah dilakukan warga bersama petugas BPBD serta
anggota Koramil Ciwaru. Namun untuk tanah longsor yang menutup
akses jalan untuk pembersihannya harus menggunakan alat berat.
Melihat kondisi Dusun Cimeong yang sangat rawan terjadi bencana

dan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan turun dengan
intensitas tinggi pihak BPBD telah menginstruksikan agar kawasan
tersebut dikosongkan. Bahkan sangat disarankan agar warganya
direlokasi ke tempat yang lebih aman.
(sumber: radarcirebon.com)

BANJIR SERET BANGUNAN SMPI NUNUK HANYUT,
TERSISA DUA KELAS
MAJALENGKA – Curah hujan yang masih tinggi dan arus deras

Sungai Cisuluheun kembali mengancam SMP Islam Nunuk, bahkan
ruang kelas VII sudah hanyut pada Minggu (1/1/2017). Tragisnya,
pemukiman warga Desa Nunuk Baru dekat sungai dengan 700 jiwa
ikut terancam.
Kepala Sekolah SMP Islam Nunuk Jaja Sujai mengungkapkan,

bangunan kelas VII kini hanya menyisakan tembok yang
menggantung di atas aliran sungai. Kepala Sekolah beserta dewan
guru kembali memindahkan inventaris sekolah. Hanyutnya ruangan
kelas terjadi pada malam pergantian tahun.
Kepala Sekolah telah mengajukan relokasi ke pemerintah, namun

sampai sekarang belum ada penanganan yang serius. Bila dibiarkan
seluruh gedung SMP akan musnah, apalagi sekarang sudah tidak ada
lagi tempat yang aman bagi siswa dan guru untuk menjalani proses
belajar dan mengajar.
Kami memiliki tiga rombongan belajar (rombel) yakni kelas I, II dan

III. Sebenarnya rombel ini sudah dipadatkan, karena idealnya ada
salah satu kelas yang jumlah siswanya banyak,” tuturnya.
Dirinyapun sudah meminta izin ke dinas pendidikan dan kepala-

kepala sekolah dasar di sekitar SMPI Nunuk menggunakan bangunan
untuk proses belajar mengajar. Tapi kalau dianggap masih kurang
memadai terpaksa siswanya akan dibagi kelas pagi dan siang.
Selain telah menghanyutkan sebagian besar ruangan SMP,

pemukiman warga juga mulai terancam. Hal itu diungkapkan tokoh
masyarakat setempat, H. Dede Dais yang menyebutkan jarak SMP
dengan pemukiman hanya beberapa meter saja.

Menurut kepala sekolah apabila tidak ada penanganan serius, gedung
SMP bahkan rumah-rumah juga akan habis, sudah ada penanganan
serta gotong-royong warga dalam pembuatan beronjong di bantaran
sungai. Tetapi kekuatan banjir malah lebih dahsyat, dan pembuatan
beronjong oleh warga ikut terbawa hanyut.
Upaya dari warga tidak maksimal dan terlalu berat bila dipikul warga
sendiri. Telah beberapa kali melaporkan bencana banjir kepada pihak
terkait. Seperti BPBD, Dinas PSDAPE maupun BBWS, namun
tindakan yang bersifat penanganan permanen belum terlihat.

SMAN 3 KOTA CIREBON TAMPILKAN KREASI SISWA
PADA PUNCAK FESTIVAL LITERASI
HARJAMUKTI – Kamis (22/12/2016), SMAN 3 Kota Cirebon

menggelar puncak festival literasi dalam rangka ulang tahun SMAN 3
ke-34, sekaligus memperingati Hari Ibu dengan menampilkan kreasi
musik modern, tari tradisional modern dance, dan ekspose hasil karya
atau kreativitas kegiatan membaca selama enam bulan oleh para
pelajar dalam bentuk tulisan. Naning, Kepala SMAN 3 Kota Cirebon,
mengungkapkan kegiatan ini adalah puncak dari sejumlah kegiatan
lomba yang diadakan SMAN 3 dengan pembagian hadiah dan ekspose
hasil kreativitas siswa, yang bertujuan untuk mengenalkan kepada
publik.
Kepala SMAN 3 Kota Cirebon, Naning Priyatningsih mengatakan,

puncak festival literasi ini untuk menanamkan sikap terhadap anak-
anak untuk hormat kepada ibu. Selanjutnya, akan ada pertemuan
dengan orang tua untuk menunjukkan hasil kreativitasnya, seperti
hasil karya anak-anak setelah membaca dan membuat rangkuman
yang dibuat tulisan berupa cerita.
Naning mengungkapkan kegiatan ini adalah puncak dari sejumlah

kegiatan lomba yang diadakan SMAN 3 dengan pembagian hadiah
dan ekspose hasil kreativitas siswa, yang bertujuan untuk
mengenalkan kepada publik.
Sementara itu, Kadisdik Kota Cirebon, Jaja Sulaeman melalui Kabid

Dikmen Disdik Kota Cirebon, Sri Wahyuninghadi menyampaikan,
gerakan literasi ini merupakan program prioritas pemerintah pusat
yang dicanangkan Presiden Jokowi yang harus dilaksanakan di
seluruh sekolah dalam rangka menumbuhkembangkan budaya
membaca menulis, menghitung dan mendengarkan.
Yuni mengatakan, kegiatan ini dapat melatih anak-anak agar minat

bacanya bisa meningkat, sekaligus menumbuhkan nilai budi pekerti.
Target utama kita melalui program ini adalah menanamkan budi
pekerti melalui membaca serta membiasakan diri untuk menulis,
seluruh pelajar ketika masuk sekolah diberi waktu 15 menit untuk
membaca buku-buku yang berkaitan dengan mata pelajarannya
ataupun tidak, seperti matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris
dengan kemasan cerita.

AWAL TAHUN 2017, GAJI PNS TERTUNDA
INDRAMAYU - Pascalibur tahun baru 2017, Pegawai Negeri Sipil

(PNS) di Kabupaten Indramayu tidak dapat menikmati hak mereka.
Pasalnya pembayaran gaji yang biasanya diterima pada hari pertama
setiap bulannya, untuk bulan Januari 2017 hingga hari ini belum
dibayarkan.
Penangguhan gaji PNS tersebut terjadi bukan hanya di Kabupaten

Indramayu melainkan di kabupaten lain pada semua institusi sipil.
Wacana yang berkembang gaji tersebut baru dapat dibayarkan antara
tanggal 5 sampai 10 bulan ini. Akan tetapi berbeda dengan nasib para
pensiunan. Mereka sudah dapat menikmati hak yang harus diterima,
meski ada keterlambatan satu hari dikarenakan cuti bersama
menyambut tahun baru kemarin. Sama halnya dengan unsur TNI dan
Polri, mereka tidak mengalami kendala keterlambatan pembayaran
gaji.
Dengan adanya keterlambatan pembayaran tersebut, hampir semua

PNS mengeluh dikarenakan agenda kebutuhan rutin baik untuk
keperluan pribadi maupun anggota keluarga menjadi terganggu,
sementara pihak pemerintah sebelumnya tidak menyosialisasikan
adanya rencana keterlambatan upah kerja bagi pegawai sehingga
mengakibatkan polemik di kalangan PNS itu sendiri.
Keterlambatan gaji yang mengakibatkan terjadinya polemik ekonomi

keluarga tersebut merupakan hal pertama yang terjadi sepanjang
sejarah. Padahal sebelumnya, pemerintah kerap memprioritaskan upah
para pegawai termasuk mengedepankan pemberian upah kerja ketika
menghadapi hari besar seperti lebaran, manakala hari pertama pada
bulan tersebut berbarengan dengan libur nasional.
kepala UPTD di jajaran Disdik Kabupaten Indramayu mengatakan

bahwa pihaknya terpaksa menangguhkan kebutuhan biaya sekolah
anak seperti bayar kos dan kebutuhan lainnya, meski sebelumnya
sudah dijanjikan akan dikirimkan pada hari ini.
DIDUGA PERAS PEMBORONG PROYEK, OKNUM
WARTAWAN DI INDRAMAYU DIGELANDANG
INDRAMAYU-Selasa, (1/3/2017), Tim Saber Pungli Kabupaten

Indramayu berhasil menggagalkan upaya pemerasan oknum wartawan
surat kabar mingguan, Mar (36) di sebuah rumah makan di Jalan
Jenderal Sudirman, Kota Indramayu.
Upaya penangkapan Tim Saber Pungli Kabupaten Indramayu itu

menyusul adanya laporan warga atas upaya dugaan pemerasan
terhadap salah satu kontraktor (pelaksana proyek) yang sedang
mengerjakan proyek pekerjaan jembatan di Desa Gelarmendala
Kecamatan Balongan.
Dari tangan Mar, petugas berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 15

juta, ID card wartawan, kartu identitas, dua buah HP, dan satu unit
mobil Toyota Vios warna silver. Untuk pendalaman kasus tersebut,
Mar bersama barang bukti, dibawa ke Mapolres Indramayu untuk
menjalani pemeriksaan.
Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko

Sulistyo Basuki melalui Wakapolres Komisaris Asep Agustoni
didampingi Kasubag Humas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heriyadi
saat menggelar jumpa pers Rabu, 4 Januari 2017 membenarkan
tentang adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.
Menurut Asep yang juga Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten

Indramayu, penangkapan terhadap tersangka dilakukan Tim Saber
Pungli di sebuah rumah makan di Jalan Jenderal Sudirman Selasa
(3/1) sekitar pukul 11.30 WIB, dengan modus operandi melakukan
pemerasan dengan meminta uang kepada korban seorang kontraktor
yang sedang melaksanakan pekerjaan milik Pemkab Indramayu,
sebesar dua puluh juta rupiah dan sudah dibayarkan lima juta rupiah
sisanya Rp 15 juta dibayarkan lagi, karena tak mau diganggu lagi atas
proyek pekerjaan yang sudah dilaksanakan, atas dasar itu kami
melakukan penangkapan dan kami menyitanya sebagai barang bukti.
Akibat tindak pidana pemerasan yang dilakukan, pelaku dijerat
dengan pasal 368 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara paling
lama 9 tahun. Menurut Asep Agustoni Ketua Tim Saber Pungli
menghimbau kepada seluruh masyarakat Indramayu, apapun
profesinya untuk tidak melakukan pungli, baik di lingkungan
pemerintahan maupun lembaga lainnya.
Sementara itu, beberapa kolega dari Mar tampak melakukan evaluasi

dan pembahasan mendalam terkait upaya Tim Saber Pungli yang
sudah melakukan penangkapan terhadap jurnalis media mingguan itu.
Bahkan mereka berencana untuk meminta penangguhan penahanan
sebagai bentuk simpati sesama profesi.

JALUR MAJALENGKA-CIKIJING TERPUTUS AKIBAT
JALAN AMBLAS DI WANAHAYU
MAJALENGKA - Akibat amblasnya badan jalan di daerah Desa

Wanahayu, Kecamatan Maja, ruas jalan provinsi yang
menghubungkan Majalengka-Cikijing terputus. Pasalnya, jalan yang
amblas pada Selasa petang (3/1) itu kondisinya semakin parah.
Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto usai meninjau lokasi

jalan yang mengalami amblas mengatakan, untuk menangani
kemacetan arus lalu lintas, pihaknya telah menurunkan puluhan
petugas. Ia juga mengatakan, kita sudah mengerahkan petugas dari
Lantas dan Sabhara untuk mengatur arus lalu lintas di tempat
amblasnya badan jalan tersebut, Rabu (4/1).
Menurut Kapolres, akibat amblasnya jalan, jalur Majalengka-Cijiking

untuk sementara dialihkan pada jalur lain. Karena kondisi jalan yang
amblas tidak mungkin untuk dilalui oleh kendaraan roda empat
ataupun roda dua.
Kapolres juga menghimbau pada para pengendara untuk berhati-hati

saat melintas di jalur Majalengka-Cikijing karena rawan longsor pada
saat musim hujan.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Ruchyana menyebutkan,

amblasnya jalan provinsi Majalengka-Cikijing itu dipicu oleh
tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir. ”Menurut
laporan warga, jalan mulai amblas pada Selasa kemarin, sekitar Pukul
18.00 WIB,” katanya.
Sedangkan jalan yang amblas berukuran sekitar 10 meteran dengan

lebar lebih dari 2 meter sekarang sudah dilakukan perbaikan oleh
pihak provinsi, diharapkan pelaksanaan perbaikan bisa dilakukan
secepatnya, targetnya dalam 24 jam penanganan sudah selesai
sehingga jalur Majalengka-Cijiking dapat kembali normal.
PERTAMINA EP JATIBARANG BAGIKAN BERAS GRATIS
KEPADA WARGA
INDRAMAYU-Pertamina EP Jatibarang Field membagikan beras

secara gratis kepada 637 keluarga di Balai Desa Kaplongan Lor dan
Desa Tanjungpura, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu,
Jumat (23/12). Pembagian beras gratis tersebut sebagai wujud
kepedulian perusahan kepada warga yang berada di sekitar lokasi
Pemboran JTB-D/1 Pertamina EP Jatibarang Field .
Kegiatan yang dikemas dengan sederhana tersebut berjalan lancar,

tertib dan kondusif. Acara tersebut diinisiasi oleh tim Pertamina EP
Jatibarang Field yakni Public & Government Relation Staff Renita
Yulia K dan CSR Staff Aulia Arbiani dibantu security dan aparat
setempat.
Legal & Relation Asst. Manager Jatibarang Filed, Fras A Hukom

mengatakan, kegiatan ini merupakan ungkapan rasa syukur
perusahaan sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada warga di
sekitar lokasi pemboran JTB-D/1, Pertamina EP Jatibarang Field.
Fras A Hukom juga mengatakan bahwa masing-masing KK

mendapatkan satu paket beras berisi 5 Kg, ada sekitar 637 KK yang
mendapatkan beras gratis yakni di RT 01-04 Desa Kaplongan Lor dan
216 KK di RT 01-02 Desa Tanjungpura.
Dikatakannya, kegiatan pemboran under balance drilling sumur JTB-

D/1 yang dimulai Bulan September lalu akhirnya dapat diselesaikan
dengan lancar dan selamat untuk seluruh kru yang bertugas dari awal
hingga akhir pemboran. Oleh karenanya pembagian beras ini
sekaligus sebagai ungkapan syukur dan tali asih dari perusahaan untuk
warga sekitar.
Sementara itu, Kuwu Tanjungpura, Dulkapi merasa bersyukur dan

berterima kasih kepada Pertamina EP. Masyarakat merasa sangat
terbantu dengan adanya bantuan beras bagi warga. Terlebih warga RT
01 dan RT 02 yang memang tinggalnya dekat dengan lokasi
pemboran, memang perlu diperhatikan, dan Alhamdulilah Pertamina
EP menunjukkan kepeduliannya.

UNIVERSITAS WIRALODRA SIAP MENJADI UNIVERSITAS
NEGERI
INDRAMAYU-Keseriusan Universitas Wiralodra untuk menjadi

universitas negeri mendapatkan titik terang dari Pemerintah Provinsi
Jawa Barat. Unwir berpeluang menjadi salah satu dari 10 universitas
yang akan dibangun Pemprov Jabar, dalam waktu dekat ini.
Asisten Daerah 3 Bagian Kesejahteraan Rakyat, Hadadi dalam

kunjungannya ke Unwir, Selasa (24/3/2016) mengatakan, terkait
perguruan tinggi yang akan dinegerikan, pihaknya lebih
memprioritaskan Unswagati, namun tak memungkiri juga Unwir
sendiri dapat menggantikannya. Penambahan universitas negeri di
Jabar sendiri, menurutnya adalah upaya serius dari Pemprov Jabar.
Mengingat, jumlah universitas negeri di Jabar masih kalah
dibandingkan dengan provinsi lainnya. Ia mengatakan pantura
menjadi bidikan utama, sebelumnya sudah pantura barat diwakili
Unsika Karawang.
Ia memaparkan, adapun catatan yang harus dikuatkan sendiri yakni

penambahan ruang kuliah hingga juga laboratorium baru untuk
memantapkannya. Di samping itu, memang Unwir sendiri terlihat siap
dan serius dalam upaya penegerian, di mana pengajuan sendiri juga
sudah masuk beserta aset yang ada di dalamnya juga mendekati
kriteria.
Rektor Unwir, Dr Ujang Suratno SH MSi mengatakan, pihaknya

menyatakan optimis Unwir memperoleh status sebagai universitas
negeri. Melihat situasi Unswagati sekarang ini bukan tak mungkin
Unwir dapat menyalipnya dan menjadi negeri.
Dia mengatakan, pihaknya kini memiliki lahan seluas 14 hektar dan

dalam waktu dekat juga akan diberikan hibah 7 hektar oleh Pemkab
Indramayu menjadi 21 hektar. Tentu tinggal sedikit lagi untuk
pemenuhan syarat negeri 30 hektar. Pemprov tinggal beri 16 hektar
atau 9 hektar saja supaya menjadi 30 hektar sehingga tak perlu banyak
menyedot anggaran.
Di samping itu pun pihaknya kini sudah memiliki 15 prodi bahkan
sudah berencana menambahnya menjadi 17 hingga 19 prodi di tahun
ini. Bahkan jika memang pihaknya dapat status negeri dan diberikan
tanah 30 hektar, pihaknya akan membangun kampus di wilayah
Jatibarang, di mana daerah tersebut masuk dalam aerocity, sehingga
tentunya untuk lebih me-nasional.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Indramayu, Ruswa melihat

adanya potensi Unwir untuk menjadi universitas negeri. Dia pun
sepakat keinginan tersebut harus benar-benar didorong.

SERATUS MAHASISWA UNIVERSITAS WIRALODRA SIAP
MENGABDI DI SERATUS DESA DI INDRAMAYU
Indramayu- Pemerintah Kabupaten Indramayu sangat mendukung

program BNP2TKI dan mengharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan
program dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi agent of
change, ungkap Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten
Indramayu, H Achmad Bachtiar pada acara pelepasan 100 orang
mahasiswa Universitas Wiralodra untuk Program Membangun Peran
Generasi Muda Dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa
Daerah Asal TKI, pada Senin (28/11/2016) di Aula Nyi Endang
Dharma Ayu, Universitas Wiralodra, Indramayu.
Pelepasan ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan, Ketua Yayasan,

Wakil Rektor 1 Universitas Wiralodra, Ketua Lembaga Penelitian
Pengabdian Masyarakat, Wakil Kapolres Indramayu, Kepala Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Direktur Sosialisasi dan
Kelembagaan BNP2TKI, Kepala BP3TKI Bandung dan tamu
undangan lainnya.
Ketua Umum Yayasan Unwir, Ir. H. Darsono, mengungkapkan Unwir

tidak akan menyia-nyiakan program ini, akan dijaga sebaik-baiknya
sehingga program ini berjalan dengan lancar dan sukses. Program ini
merupakan salah satu solusi untuk bisa mengurangi warganya
berangkat bekerja ke luar negeri secara non prosedural.
Sementara itu, KPK bekerja sama dengan BNP2TKI dan Universitas

Wiralodra siap mengawal, memonitoring dan berperan aktif dalam
pelaksanaan demi terciptanya layanan informasi, konsultasi serta
pendampingan yang cepat, tepat dan bersih.
Pilot project program Pasukan Informasi di Kabupaten Indramayu ini

merupakan salah satu bentuk kerja nyata BNP2TKI bekerjasama
dengan Universitas Wiralodra, untuk mewujudkan keterbukaan serta
transparansi informasi Penempatan dan Perlindungan TKI demi
terciptanya Warga Mandiri Informasi serta Lingkungan Bebas Calo.
(sumber: fajarNews.com)
TIM PORDA MAJALENGKA MENANG DI UJI COBA
PERDANA
PALASAH – Kesebelasan proyeksi kualifikasi Porda Kabupaten

Majalengka memenangi laga persahabatan kontra kesebelasan Kota
Banjar dengan skor 4-1, di lapangan Demang Kalang Banteng Desa
Weragati Kecamatan Palasah, Jumat (30/12/2016). Pertandingan
ekshibisi tim asuhan Uut Kuswendi itu dipantau langsung Pengurus
Askab PSSI Majalengka.
Wakil manajer tim Porda Kabupaten Majalengka, Drs Askari

menyebutkan pertandingan ekshibisi kontra Kota Banjar merupakan
perdana bagi tim Porda Kabupaten Majalengka untuk mengevaluasi
latihan. Pada babak awal tim Majalengka langsung berinisiatif
menyerang.
Skor terjadi di babak pertama, dan memasuki babak kedua hujan

mulai turun dan tempo pertandingan mulai mengendor. Hingga wasit
Dedi, S. Pd. meniup peluit akhir skor tidak berubah untuk
kemenangan tim Kabupaten Majalengka.
Menurut Askari, pihaknya tidak ingin main-main mempersiapkan tim

Porda untuk bisa mengukir sejarah bisa lolos pada babak utama Porda.
Selain rutin latihan setiap Senin, Rabu, dan Jumat, juga ada latihan
fisik khusus. Namun para pemain tidak sedikit yang absen mengikuti
latihan dan program pelatih.
Sementara sekretaris PSSI Askab Majalengka, Sunarpi SKM

menyatakan kualifikasi Porda akan digelar Mei 2017 mendatang.
Sehingga masih ada waktu mempersiapkan tim lebih baik lagi.
Pihaknya memberikan kepercayaan penuh kepada manajemen dan
pelatih untuk mempersiapkan tim, namun tetap koordinasi dengan
PSSI Askab Majalengka.
(sumber: RadarCirebon.com)

AKIBAT HUJAN DERAS, TEBING DI CIHAUR LONGSOR
HUJAN deras yang terjadi Minggu, (1/1/2017) mengakibatkan sebuah

tebing di Desa Cihaur Kecamatan Majalengka Longsor. Salah seorang
saksi mata yang juga kepala dusun, Tardian (46) menyebutkan
peristiwa itu terjadi Mingu malam sekitar pukul 20.00 WIB dan lokasi
longsor di blok Cihaur Kidul. Akses yang bisa dilalui di sekitar blok
tersebut tertutup material tanah, dengan ketinggian hampir 10 meter
dan lebar sekitar 6 meter.
Aparat kepolisian dan TNI bersama warga sekitar membantu

membersikan sisa material tanah yang menutupi badan jalan, Senin
(2/1). Dalam kurun waktu hampir tiga jam material tanah sudah bisa
dibersihkan dan bisa dilalui.
Kapolsek Maja Iptu Mulyono mengungkapkan, tidak ada korban jiwa

dalam peristiwa tersebut. Warga sekitar semuanya selamat. Namun
kerugian materi yang dialami mencapai sekitar Rp 7 juta. Kapolsek
mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap
bencana tanah longsor.

JALAN AMBLAS, WARGA DESA CILIMUSARI TERANCAM
TERISOLASI
KUNINGAN – Hujan deras yang beberapa hari ini mengguyur

wilayah Kabupaten Kuningan berdampak pada amblasnya jalan Desa
Cilimusari, Kecamatan Cilebak. Akibatnya, tak bisa dilalui kendaraan
roda empat. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin
mengatakan kejadiannya tanggal 1 Januari 2017.
Dia menjelaskan, kondisi jalan satu-satunya Desa Cilimusari menuju

pusat pemerintahan kecamatan tersebut, kini separuh badan jalan
terlihat amblas hingga kedalaman 40 sentimeter. Sehingga hanya
sebagian jalan yang bisa dilalui kendaraan roda dua. Dikhawatirkan,
jika hujan deras kembali turun menyebabkan kondisi jalan amblas
semakin parah. Jika sampai terputus maka warga Desa Cilimusari
bakal terisolasi.
Menurut Agus, saat ini telah berkoordinasi dengan aparat desa

setempat untuk melaporkan setiap pergerakan yang terjadi pada jalan
tersebut. Selain itu akan dilakukan upaya penanganan dan perbaikan
jalan bersama warga setempat untuk antisipasi jalan tersebut tidak
sampai longsor dan terputus.
(sumber: Liputan6.com)

JALUR CIGASONG–JATIWANGI MEMAKAN KORBAN
MAJALENGKA-Kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban

jiwa kembali terjadi di ruas jalan Cigasong – Jatiwangi. Kali ini nasib
naas menimpa seorang pengendara motor, Chinthia Yulianti 21 tahun.
Warga Lingk. Mekarlapian RT. 12/04 Kelurahan Cicenang,
Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka itu tewas mengenaskan
setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Daihatsu
Sirion Nopol E 1078 VQ yang dikemudikan oleh Aang Sori warga
Desa Duren, Kecamatan Kelari, Kabupaten Karawang, sabtu (31/12).
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Iim Abdurahim, melalui Kanit

Laka Lantas, Iptu H Suhendi, menuturkan, kecelakaan terjadi ketika
korban yang mengendarai motor Honda Beat bernopol E 2471 XS
melaju dari arah Cigasong menuju Jatiwangi.
Saat tiba di tempat kejadian, korban hendak berbelok ke arah kanan

jalan, namun tiba-tiba ditabrak langsung oleh mobil Daihatsu Sirion
Nopol E 1078 VQ yang dikemudikan oleh Aang Sori warga Desa
Duren Kecamatan Kelari Kabupaten Karawang.
Dikatakannya, hingga kini, pihaknya masih melakukan penyelidikan

terkait dengan kecelakaan yang merenggut nyawa korban tersebut.
(Sumber : Fajarnews.com)

WARGA KARANGSONG PEDULI BALITA PENDERITA
KANKER MATA
Kepedulian terus mengalir terhadap Ananda David, putra semata

wayang Nurkasan, warga Blok Jimpret RT 011 RW 004 Desa Bunder
Kecamatan Widasari, yang harus mengalami cobaan berat akibat
kanker yang dideritanya. Meski sudah ditangani oleh pemerintah desa
setempat, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten dan pihak
RSUD Indramayu, simpati dan kepeduliaan terus mengalir dari
berbagai elemen masyarakat. (Minggu, 01/01/2017)
Kali ini warga Karangsong yang tergabung dalam “Warga

Karangsong Peduli” melakukan aksi penggalangan dana yang
dipusatkan di area TPI Karangsong serta di Area Wisata Mangrove
dan Pantai Karangsong Indramayu.
Salah satu penggagas kegiatan Novie Sri Wahyuni menuturkan, biaya

yang harus ditanggung untuk penyembuhan ananda David tidak
sedikit. Selain harus menyembuhkan kanker yang menyerang organ
matanya, dia juga memerlukan penyembuhan untuk sesak napas yang
dideritanya. Melalui aksi ini, mereka sangat berharap adanya
kepedulian dari para dermawan.
Sementara, ketua aksi penggalangan dana Warga Karangsong Peduli,

yang juga sebagai sekretaris Yayasan Silaturahmi Indramayu Bersatu
Haris Rojangi mengungkapkan, pihaknya sangat prihatin melihat
kondisi ananda David, sehingga mengajak seluruh warga Karangsong
dan sekitarnya untuk dapat tergerak hatinya bersatu padu melakukan
aksi penggalangan dana peduli.
Selain diikuti oleh masyarakat Karangsong, acara tersebut juga

dihadiri anggota dan pengurus beberapa lembaga masyarakat. Di
antaranya Ketua Taman Bacaan Masyarakat Lentera Hati Karangsong,
anggota dan pengurus Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu,
Mahasiswa AMIK Indramayu, dan yang lainnya.

Haris menambahkan, hasil yang diperoleh pada kegiatan di lokasi
tersebut sebesar Rp 2.460.000. Kemudian tambahan dari hamba Allah
Rp200.000, sehingga total Rp 2.660.000. Kemudian dari BMI warga
Karangsong Rp2.250.000, sehingga totalnya Rp 4.910.000.
(Sumber : www.radarcirebon.com)

HABIB LUTHFI BERI TAUSIYAH DI KODIM 0616
INDRAMAYU
Keluarga Besar Komando Distrik Militer 0616 Indramayu menggelar

peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menyambut
pergantian tahun 2017, Sabtu (31/12) di Aula Makodim Indramayu.
Acara yang diisi dengan lantunan shalawat dan iringan hadroh itu,
menghadirkan penceramah kondang Habib Luthfi Bin Yahya dari
Pekalongan Jawa Tengah. Hadir pada kesempatan itu, mantan Dandim
Indramayu, Letkol Arh Zaenudin SH M,Hum Waaster Kodam III/Slw,
Mayor Inf Juhok Sukmawan Pasi Wanwil Korem 063/SGJ, Kadis
Perinkopdag UKM, H. Oemarsyah, Habib Ahmad Alydrus, Habib
Umar dan para ulama serta umaroh wilayah Kabupaten Indramayu.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh. Benny Febrianto mengatakan,

pergantian tahun 2017 ini harus diisi dengan kegiatan yang
bermanfaat untuk keutuhan bangsa dan NKRI terutama kesejukan
Indramayu tercinta. Dikatakannya, dzikir dan shalawat merupakan
amaliyah yang patut dilestarikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak ada lain tujuan dari kegiatan di malam pergantian tahun ini hanya
mengharap Indramayu aman, tentram dan kondusif pada tahun 2017.
Sementara itu, dalam tausyiahnya, Habib Luthfi mengajak kepada
jemaah untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mampu
meneladani junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
Terpisah, malam pergantian tahun di Alun-alun Indramayu juga diisi

dengan kegiatan dzikir dan shalawat sebagai bentuk implementasi Visi
Indramayu Remaja dan menekan kemaksiatan di malam pergantian
tahun. Namun sangat disayangkan, hujan mengguyur Kota Indramayu
di malam pergantian tahun tersebut, sehingga acara shalawat
berlangsung tidak semeriah yang direncanakan.
(Sumber : FajarNews.com)

BUPATI MAJALENGKA RESMIKAN PROYEK HASIL
PEMBANGUNAN TAHUN 2016
MAJALENGKA - Bupati Majalengka H. Sutrisno, SE, M.Si,

meresmikan proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang telah
selesai dibangun sepanjang tahun 2016, dengan mengambil lokasi
peresmian di Jembatan sungai Sindupraja yang menghubungkan Desa
Beber Kecamatan Ligung dengan Desa Randegan Kulon Kecamatan
Jatitujuh Sabtu (31/12).
Menurut Sutrisno anggaran yang mencapai sekitar 720 milyar saat ini
telah tersebar ke berbagai titik lokasi pembangunan di seluruh
Kabupaten Majalengka yang strategis, sebagai pencapaiaan
pertumbuhan kabupaten berikut ekonominya guna penunjang
kesejahteraan masyarakat.
Sutrisno juga menyampaikan di hadapan sejumlah unsur Muspida,

para pejabat OPD Pemkab Majalengka dan para camat, para kepala
desa se-kecamatan Ligung, para pengusaha jasa konstruksi dari
berbagai asosiasi, dan undangan lainnya. Sarana infrastruktur yang
baik mampu memacu dan menekankan pada unsur perekonomian
yang kelak akan semakin tumbuh subur dengan kehadiran BIJB, di
mana berbagai akses bisnis mulai dari retail perdagangan hingga
destinasi wisata akan berbaur serta berpacu menjadikan Majalengka
menggeliat dalam berbagai arus ekonomi. Secara simbolis Bupati
Sutrisno didampingi istri Imas Indrawati menandatangani prasasti
berbagai proyek fisik dan melakukan pengguntingan pita disaksikan
Sekda Majalengka Ahmad Sodikin dan Ketua DPRD Majalengka
Tarsono D Mardiana, serta sejumlah pejabat lainnya.
Sutrisno juga mengapresiasi penuh hasil-hasil pembangunan selama

Tahun 2016 yang muaranya untuk kepentingan masyarakat. Alasan
Sutrisno memilih Jembatan Sindupraja di Desa Beber sebagai lokasi
peresmian pembangunan tahun 2016 tersebut, yaitu agar semua
masyarakat mengetahui bahwasanya tempat ini kelak merupakan titik
sentral pendukung kehadiran Bandara International Jawa Barat, yang
menurutnya kelak dimungkinkan akan menjadi bandara terbesar
setelah Soekarno Hatta. Sementara salah satu tokoh masyarakat
Majalengka Utara Drs H.Tete Sukarsa MH, yang turut hadir pada
acara peresmian tersebut, menilai kinerja Bupati Sutrisno sangat bagus
dalam percepatan pembangunan Kabupaten Majalengka.
Berkat nakoda Sutrisno, seluruh program pembangunan berhasil

dilaksanakan dan menunjukkan dinamika baru dalam menyongsong
hadirnya berbagai mega proyek yang bakal membawa kemajuan
Majalengka.
(Sumber: Fajarnews.com)

LIBUR TAHUN BARU, OBYEK WISATA PARALAYANG
SIDAMUKTI DIPADATI PENGUNJUNG
MAJALENGKA - Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Majalengka

menjadi pilihan para wisatawan lokal selama libur tahun baru. Salah
satunya obyek pariwisata Paralayang yang berlokasi di Desa
Sidamukti Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka. Para
wisatawan lokal terlihat memadati obyek wisata yang hanya
membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari pusat Kota Majalengka
tersebut.
Junaedi, petugas obyek wisata Paralayang mengatakan, jumlah

pengunjung terlihat terus mengalami peningkatan sejak beberapa
bulan terakhir. Peningkatan jumlah pengunjung tidak terlepas dari
upaya yang dilakukan pemerintahan desa setempat bersama
Pemerintah kabupaten Majalengka Minggu (1/1).
Junaedi mengatakan Pemerintah Desa dan Pemkab melakukan

beberapa penataan, termasuk melengkapi sarana dan prasarana
pendukung sehingga membuat pengunjung menjadi lebih nyaman.
Jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata Paralayang, semakin
bertambah setelah memasuki musim libur Natal yang berbarengan
dengan libur panjang sekolah.
Selain obyek wisata Paralayang, mengisi liburan tahun baru

wisatawan lokal juga memadati sejumlah obyek wisata andalan Kota
Angin lainnya.
Beberapa obyek wisata yang mengalami peningkatan kunjungan saat

libur tahun baru diantaranya, Jembar Water Park yang berlokasi di
Kecamatan Jatiwangi, Curug Muara Jaya yang berlokasi di Kecamatan
Argapura, serta Kolam Renang Tirta Indah di Kecamatan
Sindangwangi.
(Sumber: Fajarnews.com)

CEGAH BANJIR ERETAN, PERCEPAT PEMBANGUNAN
BREAKWATER
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Citarum
memberikan perhatian serius terhadap kondisi Desa Eretan Wetan,
Kecamatan Kandanghaur yang hampir setiap hari dilanda banjir rob.
Sebagai bentuk perhatian, BBWS ingin mempercepat membangun
infrastruktur tanggul penahan gelombang di sepanjang pantai dan
tanggul pada Sungai Ciperawan.
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai dua, Tatang Suhartono

mengatakan, percepatan pembangunan infrastruktur dilakukan sebagai
upaya untuk menanggulangi banjir. Mengingat desa yang
penduduknya mayoritas nelayan tersebut merupakan wilayah
langganan banjir. Pembuatan dua tanggul tersebut akan diusahakan
tahun 2017.
Ia juga mengusahakan dipercepat dan bisa dimasukan di DIPA APBN

2017, sehingga di tahun tersebut direalisasikan, karena persoalan
banjir di Desa Eretan Wetan memang perlu segera ditanggulangi.
Camat Kandanghaur Iim Nurohim, dan sejumlah Kuwu Kecamatan

Kandanghaur ikut mendampingi. Menurut Tatang Suhartono,
pembangunan breakwater dan tanggul sungai merupakan skala
prioritas. Namun di tahun 2017, pembangunannya dilakukan secara
keseluruhan atau bertahap, yakni dilanjutkan di tahun berikutnya.
Sementara Camat Kandanghaur, menyambut baik percepatan

pembangunan breakwater dan tanggul Sungai Ciperawan. Dengan
dibangunnya infrastruktur tersebut, diharapkan banjir di Eretan
Wetan, bisa ditanggulangi. Iapun berharap, pembangunan tanggul
sungai tidak saja di Ciperawan, tapi juga pada anak sungainya, yakni
Kali Jajar. Pasalnya, gelombang pasang laut masuk dan meluap
hingga Kali Jajar.

PEDAGANG KLAKSON TELOLET TUAI BERKAH
Fenomena “om telolet om” yang mendunia ternyata membawa berkah

tersendiri bagi bengkel-bengkel variasi kendaraan bus yang berada di
sepanjang jalur Pantura Indramayu. Bahkan bengkel variasi mulai
kewalahan memenuhi permintaan konsumen yang hendak memasang
klakson unik telolet. Tak jarang pengemudi dan kernet patungan untuk
membeli klakson ini demi untuk memasang klakson tersebut.
Usai menjadi viral dan mendunia, kini bengkel-bengkel variasi khusus

kendaraan bus yang berjajar di sepanjang jalur Pantura Indramayu
merasakan berkahnya. Klakson modifikasi yang tengah booming ini
banyak dicari oleh kalangan sopir bus dan kernet. Mereka rela
merogoh kocek dalam-dalam dan menyisihkan uang penghasilannya
untuk membeli terompet telolet.
Bukan tanpa alasan, demam om telolet om ini membuat mereka

totalitas untuk melengkapi variasi kendaraannya, seperti halnya di
galeri variasi mobil bus yang berada di jalur Pantura Lohbener
Indramayu. Beragam jenis klakson modifikasi ini disediakan untuk
memenuhi permintaan konsumennya. Harga klakson yang ditawarkan
pun bervariatif, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Harga ini
tergantung dari jenis suara yang dihasilkan, semakin mahal harga
klakson tentu semakin beragam pula suara yang dihasilkan.
(Sumber: kabar-cirebon.com)

RIBUAN HEKTAR TANAMAN PADI TERANCAM PUSO
Akibat Tanggul Jebol sedikitnya 1.580 hektar tanaman padi di empat

desa yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Indramayu,
terancam kekeringan. Hal itu menyusul jebolnya tanggul saluran
irigasi yang menjadi sumber pengairan utama dan satu-satunya di
empat desa tersebut.
Keempat desa itu, yakni Desa Plosokerep Kecamatan Terisi, Desa

Sumbon Kecamatan Kroya, serta Desa Kedokan Gabus, dan
Rancamulya Kecamatan Gabuswetan. Saat ini, areal persawahan di
empat desa tersebut tanahnya kering dan retak.
Umur tanaman padi di empat desa tersebut rata-rata 35-40 hari.

Tanaman padi itu sudah mengalami pemupukan kedua. Menurut
Ketua Kelompok Tani Desa Plosokerep yaitu Rusdani, bahwasanya
bila tanggul yang jebol ini tidak segera diperbaiki, secara otomatis
tanaman padi akan semakin kering dan mati.
Kondisi itu diperparah dengan hujan yang tidak turun dalam seminggu
terakhir. Lebih dari itu, cuaca di wilayah Indramayu pun sangat terik.
Tanggul saluran irigasi yang jebol sepanjang kurang lebih 25 meter
terletak di Blok Suket Baju, Desa Plosokerep. Saluran irigasi tersebut
selama ini mengalirkan air yang bersumber dari Sungai Cipanas ke
empat desa itu. Akibat jebol, air yang seharusnya masuk ke areal
persawahan akhirnya menjadi terbuang sia-sia ke saluran pembuang.
Rusdani menambahkan, tanggul tersebut jebol tiga hari yang lalu.

Sebelumnya, tanggul itu juga pernah jebol. Pihak KCD Pengairan
setempat kemudian memberi bantuan berupa karung pasir untuk
penanganan daruratnya.
Masyarakat dan kepala desa di empat desa tersebut juga ikut

menyumbang. Hasil patungan itu kemudian dibelikan kayu jati, kawat,
tali dan terpal untuk menambak tanggul yang jebol agar lebih kuat.
Tak hanya tanggulnya yang jebol, saluran irigasi tersebut juga
mengalami pendangkalan. Akibatnya, saluran irigasi itu tidak bisa
menampung air dalam jumlah besar. Kondisi tersebut sangat
merugikan petani, terutama saat musim kemarau.
Para petani setempat berharap, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air,

Pertambangan dan Energi Tamben Kabupaten Indramayu segera
memperbaiki tanggul yang jebol dan melakukan pengurasan saluran
irigasi tersebut. Pasalnya, keberadaan saluran irigasi itu sangat
dibutuhkan oleh para petani di empat desa.
Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Indramayu,

Sutatang membenarkan rusaknya saluran irigasi di Desa Plosokerep
tersebut. Dia menyatakan, kerusakan saluran irigasi bahkan tak hanya
terjadi di desa itu saja sekitar 55 persen saluran irigasi di Indramayu
rusak.
Menurut Sutatang, kerusakan saluran irigasi itu terutama terjadi di

wilayah saluran induk Cipelang, yang airnya bersumber dari bendung
Rentang, Kabupaten Majalengka. Kerusakan saluran irigasi membuat
pengaliran air ke areal-areal sawah milik petani menjadi terhambat.
(Sumber: www.kabar-cirebon.com)

WARGA KELUHKAN TIKET PARKIR DISDUKCAPIL
Tiket parkir yang dikeluarkan Koperasi Pegawai Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kabupaten Indramayu diduga ilegal. Pasalnya, tiket
parkir itu tidak sesuai dengan peraturan daerah tentang parkir.
Menurut anggota Komisi C DPRD Kabupaten Indramayu, tiket yang

dikeluarkan oleh Koperasi Disdukcapil dinilai melanggar aturan.
Institusi Pemerintahan seharusnya tidak mengutip biaya parkir,
apalagi pungutan parkir dilakukan di lingkungan kantor bukan di
badan jalan. Tiket yang dikeluarkan Koperasi Disdukcapil Kabupaten
Indramayu juga harus dipertanyakan tujuannya. Seharusnya ada
peningkatan kualitas layanan bukan menambah beban bagi
masyarakat.
Ia juga menjelaskan, tiket parkir semacam ini dapat dikategorikan

sebagai pungutan ilegal. Pasalnya, ketentuan yang digunakan juga
tidak berdasar pada peraturan daerah. Pelayanan Disdukcapil
Kabupaten Indramayu setiap harinya bisa mencapai 100-200
pemohon. Jika dikalkulasikan, pendapatan dari tiket parkir bisa
mencapai Rp 400.000-500.00 per hari. Jika dihitung per bulan, maka
besarannya bisa mencapai Rp 10-12 juta. Tiket untuk sepeda motor
dibanderol Rp 2.000 sedangkan mobil sebesar Rp 3.000.
Sementara itu, Kabid Perhubungan Darat Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Opik Hidayat,
tiket parkir yang dikeluarkan oleh Koperasi Disdukcapil Kabupaten
Indramayu merupakan kebijakan internal. Namun Opik Hidayat
menyayangkan harga tiket parkir yang dipatok cukup tinggi dan
melebihi ketentuan dalam peraturan daerah.

PERLINDUNGAN TKI MASIH RENDAH
Serikat Buruh Migran Kabupaten Indramayu mendesak kepada DPRD

setempat untuk segera merealisasikan Peraturan Daerah tentang Buruh
Migran.
Menurut Juwarih selaku ketua SBMI Kabupaten Indramayu,

perlindungan terhadap tenaga kerja yang bekerja di luar negeri masih
sangat minim. Padahal kontribusi TKI di luar negeri sangat besar.
Kiriman uang dari TKI per tahunnya mencapai Rp 400 miliar. Jumlah
ini lebih besar dibandingkan PAD Indramayu. Namun, proteksi
terhadap TKI masih minim. Aksi unjuk rasa yang digelar SBMI ini
dalam rangka memperingati Hari Buruh Migran Internasional yang
biasa diperingati pada 18 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini
merujuk pada penerbitan konvensi internasional perlindungan hak
buruh migran dan anggota keluarganya pada tahun 1990.
Dikatakan Juwarih, berdasarkan data BNP2TKI secara nasional,

Indramayu adalah kabupaten pengirim buruh migran terbesar kedua
setelah Lombok Timur, dengan jumlah mencapai 15.128 per
November 2016. Masih dari data BNP2TKI, jumlah buruh migran asal
Indramayu merupakan paling banyak mengalami kasus dengan jumlah
mencapai 249 kasus. Jumlah tersebut adalah buruh migran yang
terdata, jumlah yang tidak terdata diperkirakan dua kali lipat lebih
banyak dari jumlah yang terdata.
Berdasarkan temuan SBMI Indramayu di tahun 2016, ada 32 kasus

yang ditempatkan ke Malaysia dan Irak yang tidak terdaftar di
pemerintah serta ratusan korban pemagangan ke Jepang yang
dilakukan oleh oknum kepala sekolah bekerja sama dengan calo.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Indramayu harus

memprioritaskan penerbitan Perda Perlindungan Buruh Migran
Indramayu dalam program legislasi daerah tahun 2017, yang
memberikan layanan perlindungan pada pra penempatan, masa dan
purna penempatan, sebagai bukti keberpihakan kepada buruh migran
Indramayu yang tiap tahunnya mengirim remitansi hingga Rp 400
miliar, jumlah yang sangat besar 160 kali lipat jika dibanding dengan
PAD Kabupaten Indramayu.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Indramayu, Akhmad Mujani

Nur mengatakan DPRD akan mengusulkan raperda tentang
perlindungan TKI melalui badan legislasi daerah DPRD. Ia juga
menegaskan akan usulkan apakah menjadi raperda inisiatif atau
raperda yang diusulkan oleh eksekutif.

PEMBANGUNAN PLTU II HARUS DIHENTIKAN
Manager Advokasi dan Kampanye Wahana Lingkungan Hidup

Indonesia Region Jawa Barat, Wahyu Widianto, menyayangkan
pembangunan PLTU II di Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, yang
terlalu dipaksakan. Pemerintah dinilai tidak peka dalam menyikapi
penolakan warga. Bahkan beberapa aturan telah dilanggar demi
menggolkan mega proyek PLTU berkapasitas 2×1000 Megawatt itu.
Di antaranya adalah analisis mengenai dampak lingkungan yang telah
kadaluarsa, namun tetap digunakan sebagai acuan.
Menurut Wahyu Widianto Amdal PLTU II yang dibuat pada tahun

2010 sudah kadaluarsa, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai acuan.
Jelas tidak dapat mewakili potensi dampak penting hipotik dalam
dokumen tersebut saat mendampingi warga yang menggelar unjuk
rasa menolak pembangunan PLTU II.
Tak hanya itu, izin lingkungan yang diterbitkan oleh Bupati

Indramayu pada 26 Mei 2015 juga perlu ditinjau ulang. Sebab izin
lingkungan yang dikeluarkan lima tahun setelah dikeluarkannya amdal
sangat tidak relevan.
Karena dalam kurun waktu tersebut, telah banyak terjadi perubahan

rona awal, sehingga ini patut menjadi perhatian serius dan menjadi
pertimbangan untuk dilakukannya peninjauan ulang, atau dibatalkan.
Menurut Wahyu, penolakan masyarakat di daerah terdampak

pembangunan PLTU II berawal dari cara pemerintah yang seolah
ingin dengan mudah dan cepat dalam proses perencanaan
pembangunan PLTU II. Cara tersebut dimaksudkan untuk
menghindari penolakan masyarakat, namun yang terjadi di lapangan
justru sebaliknya.

Masyarakat bereaksi keras atas pembangunan PLTU II di atas lahan
seluas 267,9 hektare itu. Lokasi pembangunannya meliputi tiga desa
di Kecamatan Patrol dan Kecamatan Sukra, mengancam ribuan petani
kehilangan lahan produktifnya. Mereka juga terancam kehilangan
mata pencaharian.
Ia mengatakan, meski masyarakat telah menggelar aksi unjuk rasa
berkali-kali dengan tuntutan menolak pembangunan PLTU II, namun
rupanya belum ada yang mau memberikan respon positif. Bahkan
sampai melayangan surat keberatan, namun itu tak cukup
menghentikan derap langkah pembangunan PLTU II.
(Sumber: kabar-cirebon.com)

PRODUKSI KERUPUK LOKAL ANJLOK
Produksi kerupuk di sentra industri kerupuk Desa Kenanga,

Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu dalam waktu satu bulan
terakhir mengalami penurunan produksi 25 persen menyusul musim
penghujan.
Menurut Darsono yang merupakan salah satu pengusaha kerupuk,

penurunan bukan disebabkan penurunan stok bahan baku, namun
proses pembuatan kerupuk mengalami keterlambatan saat proses
pengeringan.
Darsono menuturkan biasanya untuk mengeringkan kerupuk dengan

penjemuran sinar matahari hanya membutuhkan dua sampai tiga hari
saja, saat ini bisa memakan waktu hingga sampai satu minggu karena
terganggu dengan hujan yang terus menerus. Proses pengeringan
secara tradisional ini memang masih menjadi andalan utama. Meski
beberapa pengusaha telah memiliki mesin pengering, namun
kapasitasnya masih sangat terbatas.
Dalam satu bulan, pengrajin kerupuk bisa memproduksi puluhan ton

kerupuk yang dijual ke sejumlah kota besar di Indonesia. Namun,
karena kondisi cuaca jumlah produksi mengalami penurunan yang
cukup signifikan. Pengusaha kerupuk mengaku produksi kerupuk
yang bergantung pada faktor cuaca mengakibatkan produksi di
sejumlah pabrik tidak dapat dilakukan secara maksimal. Produksi
akan kembali normal saat musim kemarau tiba.
Selama ini pemasaran kerupuk dilakukan di sejumlah daerah seperti

Jakarta, Surabaya, Lampung bahkan sejumlah provinsi di Kalimantan
dan Sulawesi. Sejumlah pengusaha kerupuk mengaku akibat kenaikan
sejumlah bahan baku, juga berimbas pada kenaikan harga.
(Sumber: Kabar-Cirebon.com)
Naskah Berita
LBSI
HIMBASI – FKIP – UNWIR
INDRAMAYU
2017

Buku Antalogi Baca Berita

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Antalogi Baca Berita

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KELOMPOK TANI MAJALENGKA TERIMA 111.

BANDUNG - Kelompok Tani di Kabupaten Majalengka menerima

Selain Kabupaten Majalengka, ada 11 kabupaten lainnya yang

Gubernur Ahmad Heryawan mengungkapkan, dengan nilai ekonomi

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Arief

Teks Berita HIMBASI 2017 | 2

Jakarta - Terdapat kondisi yang tidak normal pada pertanian di

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menjelaskan, produksi

Secara umum, Jawa Barat merupakan penghasil beras tertinggi di

Deddy Mizwar juga melanjutkan tentang persoalan lahan akan

Teks Berita HIMBASI 2017 | 3

KUNINGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin mengatakan,

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin

Upaya BPBD untuk menangani para pengungsi tersebut pihaknya

Selain pergerakan tanah yang semakin meluas, akibat hujan deras

Teks Berita HIMBASI 2017 | 4

Terjadi pula pohon tumbang dan menimpa jembatan desa. Upaya

Melihat kondisi Dusun Cimeong yang sangat rawan terjadi bencana

Teks Berita HIMBASI 2017 | 5

MAJALENGKA – Curah hujan yang masih tinggi dan arus deras

Kepala Sekolah SMP Islam Nunuk Jaja Sujai mengungkapkan,

Kepala Sekolah telah mengajukan relokasi ke pemerintah, namun

Kami memiliki tiga rombongan belajar (rombel) yakni kelas I, II dan

Dirinyapun sudah meminta izin ke dinas pendidikan dan kepala-

Selain telah menghanyutkan sebagian besar ruangan SMP,

Teks Berita HIMBASI 2017 | 6

Teks Berita HIMBASI 2017 | 7

HARJAMUKTI – Kamis (22/12/2016), SMAN 3 Kota Cirebon

Kepala SMAN 3 Kota Cirebon, Naning Priyatningsih mengatakan,

Naning mengungkapkan kegiatan ini adalah puncak dari sejumlah

Sementara itu, Kadisdik Kota Cirebon, Jaja Sulaeman melalui Kabid

Yuni mengatakan, kegiatan ini dapat melatih anak-anak agar minat

Teks Berita HIMBASI 2017 | 9

INDRAMAYU - Pascalibur tahun baru 2017, Pegawai Negeri Sipil

Penangguhan gaji PNS tersebut terjadi bukan hanya di Kabupaten

Dengan adanya keterlambatan pembayaran tersebut, hampir semua

Keterlambatan gaji yang mengakibatkan terjadinya polemik ekonomi

kepala UPTD di jajaran Disdik Kabupaten Indramayu mengatakan

INDRAMAYU-Selasa, (1/3/2017), Tim Saber Pungli Kabupaten

Upaya penangkapan Tim Saber Pungli Kabupaten Indramayu itu

Dari tangan Mar, petugas berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 15

Kapolres Indramayu, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko

Menurut Asep yang juga Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten

Sementara itu, beberapa kolega dari Mar tampak melakukan evaluasi

Teks Berita HIMBASI 2017 | 12

MAJALENGKA - Akibat amblasnya badan jalan di daerah Desa

Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto usai meninjau lokasi

Menurut Kapolres, akibat amblasnya jalan, jalur Majalengka-Cijiking

Kapolres juga menghimbau pada para pengendara untuk berhati-hati

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga, Ruchyana menyebutkan,

Sedangkan jalan yang amblas berukuran sekitar 10 meteran dengan

INDRAMAYU-Pertamina EP Jatibarang Field membagikan beras

Kegiatan yang dikemas dengan sederhana tersebut berjalan lancar,

Legal & Relation Asst. Manager Jatibarang Filed, Fras A Hukom

Fras A Hukom juga mengatakan bahwa masing-masing KK

Dikatakannya, kegiatan pemboran under balance drilling sumur JTB-

Sementara itu, Kuwu Tanjungpura, Dulkapi merasa bersyukur dan

Teks Berita HIMBASI 2017 | 15

INDRAMAYU-Keseriusan Universitas Wiralodra untuk menjadi

Asisten Daerah 3 Bagian Kesejahteraan Rakyat, Hadadi dalam

Ia memaparkan, adapun catatan yang harus dikuatkan sendiri yakni

Rektor Unwir, Dr Ujang Suratno SH MSi mengatakan, pihaknya