Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSANPENANGGUNGJAWAB KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA

NOMOR RPH/007/I/2023

TENTANG
TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)
KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA

Menimbang : a. bahwa Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan


yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan
perorangan yang menyediakan pelayanan medis
dasar dan/atau spesialistik. mempunyai kewajiban
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-
undangan yang terkait dengan bangunan,
prasarana, peralatan Klinik dan menyediakan
lingkungan yang aman bagi pasien, pegunjung,
petugas dan masyarakat;

b. bahwa sebagai fasilitas yang memberikan pelayanan


keselamatan Klinik perlu Menyusun program
manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) untuk
menyediakan lingkungan yang aman bagi pasien,
petugas dan masyarakat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan
Keputusan Penanggungjawab tentang tim
manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) Klinik
Rizky Putri Husada;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36


Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17


Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana Dalam Keadaan
Tertentu;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum;

4. Peraturan Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam


Negeri Nomor : 188/MENKES/PB/2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok;

5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik


Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 tentang Simbol
dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia


Nomor 12 Tahun 2015 tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Listrik di Tempat Kerja;

7. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan


Kehutanan Republik Indonesia Nomor :
P.56/Menlhk.Setjen/2015 tentang Tata cara dan
Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun


2017 Tentang Pedoman dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 31 Tahun


2018 Tentang Aplikasi Sarana, Prasarana dan Alat
Kesehatan;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 52 tahun 2018, tentang Keselamatan dann
Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 tahun 2019, tentang Puskesmas;

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KLINIK TENTANG TIM MANAJEMEN
FASILITAS DAN KESELAMATAN KLINIK
KESATU : Menunjuk dan menetapkan tim manajemen fasilitas dan
keselamatan Klinik beserta tugasnya merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan


dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bawen
pada tanggal : 03 Januari 2023

PENANGGUNG JAWAB KLINIK

Ika Dewi Ristiyati


LAMPIRAN I KEPUTUSAN PENANGGUNGJAWAB KLINIK RIZKY PUTRI HUSADA
NOMOR RPH/006/I/2023
TENTANG : TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

TIM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

No Jabatan Nama

1. Ketua dr. Fathiya Khansa D

2. Sekretaris Ayu Suryanti, AMd.Keb

3. Anggota Octaviani.Amd.Keb
Uswatun Khasanah,Amd.Keb
Uraian Tugas :

1. Merencanakan dan mengkoordinasikan program untuk menjamin


lingkungan yang aman terhadap timbulnya bahaya atau resiko bagi
pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat
2. Melakukan kegiatan terkait pelindungan atau upaya keselamatan
dan keamanan lingkungan fisik
3. Mengidentifikasi dan inventarisasi B3 beserta limbah B3
4. Melakukan penyimpanan, pewadahan dan perawatan bahan sesuai
dengan karakteristik, sifat dan jumlah
5. Melakukan inventarisasi, pemeliharaan dan perbaikan peralatan
medis untuk pemeliharaan alat
6. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem utilitas melalui
inspeksi rutin, pemeliharaan preventif dan upaya perbaikan jika
terjadi kerusakan / masalah
7. Mengidentifikasi Karyawan yang belum pelatihan dan yang sudah
pelatihan
8. Merenanakan program pelatihan bagi karyawan yang belum pelatihan
9. Mengidentifikasi area beresiko terhadap terjadinya kebakaran
10. Melakukan penilaian resiko kerentanan bencana

Ditetapkan di : Bawen
pada tanggal : 03 Januari 2023

PENANGGUNG JAWAB KLINIK

Ika Dewi Ristiyati

Anda mungkin juga menyukai