Anda di halaman 1dari 5

Dental Morfologi

u
Ada 2 bagian gigi yaitu mahkota gigi dan  / mempertahankan lengkung dan oklusi
akar gigi. gigi.
Fungsi gigi tetap :
Pembagian Gigi - Memotong, menggiling, dan menumbuk
Menurut erupsinya : pada waktu proses pengunyahan.
1. Gigi sulung / susu / temporary / milk - Memproduksi dan mempertahankan
teeth / decidui suara.
u
2. Gigi tetap / permanent teeth - / estetik.
u
Menurut sussunannya : - / mempertahankan jaringan penyangga
1. Gigi sulung / gigi susu & membantu dalam perkembangannya.
u
a. Rahang atas (10 gigi) - / melindungi jaringan penyangga.
u
 Gigi anterior (i1, i2, c) - / mempertahankan lengkung dan
 Gigi posterior (m1, m2) oklusi gigi.
b. Rahang bawah (10 gigi) Bidang-Bidang Gigi
 Gigi anterior (i1, i2, c)
 Gigi posterior (m1, m2) Bidang yang menghadap ke luar :
2. Gidi tetap / gigi permanen  Bidang labial (bibir)
a. Rahang atas (16 gigi)  Bidang bukal (pipi)
 Gigi anterior (I1, I2, C) Bidang yang menghadap ke dalam :
 Gigi posterior (P1, P2, M1, M2, M3)  Bidang lingual (lidah)
b. Rahang bawah (16 gigi)  Bidang palatinal (langit2)
 Gigi anterior (I1, I2, C) Bidang aproximal :
 Gigi posterior (P1, P2, M1, M2, M3)  Bidang mesial (deket dr median line)
 Bidang distal (jauh dr median line)
Fungsi Gigi Bidang untuk mengunyah :
Menurut bentuk dan fungsinya :  Bidang incisal (anterior)
- Incisivus : mengiris / memotong  Bidang oklusal (posterior)
- Kaninus : mengiris & menyobek Tanda-Tanda Gigi
- Premolar : menyobek & membantu
menggiling  Cusp : Gunung-gunungan
- Molar : menggiling & menumbu c : di permukaan oklusal gigi posterior
Fungsi gigi sulung/susu : & caninus di incisal.
 u/ pengunyahan.  Mamelon : Tonjolan (rege-rege)
 u/ berbicara. c : pada incisal dari gigi incisivus yang
 u/ estetik. baru tumbuh atau pada gigi yang belum
 u/ merangsang pertumbuhan tulang pernah digunakan untuk mengunyah.
rahang.  Cingulum : Gunung-gunungan yang
 u/ mepertahankan ruangan untuk mengitari servix dari gigi anterior pada
tumbuhnya gigi tetap. bidang lingual atau palatinal.
 u/ memberi arahan tumbuhnya gigi c : ada di gigi caninus.
tetap.
1
Dental Morfologi
 Ridge : Bidang-bidang yang meninggi 2. Occlusal Line (garis horizontal)
dan memanjang. Garis khayal yang terdapat di antara
c : • Mesial marginal ridge daerah kunyah yang membagi 2 bagian
• Distal marginal ridge gigi rahang atas dan rahang bawah.
• Incisal ridge
 Fossa : Permukaan gigi yang berbentuk
Nomenklatur Gigi
lekukan lebar, dangkal , tidak rata dan 1. Zygmondy
bentuknya tidak tertentu.  Gigi sulung
c : Fossa palatinal / lingual → terdapat
pada permukaan palatinal / lingual dari
gigi incicivus / caninus, triangular
fossa.
 Sulcus dan Fissure : Parit yang panjang *memakai angka romawi (sampai 5)
dan dalam pada permukaan oklusal ,  Gigi tetap
terletak antara 2 ridge dan 2 cusp.
c : ada pada gigi premolar
 Groove : Lekukan yang dangkal, sempit,
dan panjang terdapat pada permukaan
*memakai angka biasa (sampai 8)
gigi. Namanya tergantung letaknya.
2. FDI (Federation Dental International)
c : Groove bukal / lingual → terdapat
 Gigi sulung
pada permukaan bukal / lingual gigi
RAkanan = kwadran 5
Molar 1 RB.
Ra kiri = kwadran 6
 Pit : Sumur-sumuran kecil yang
RB kiri = kwadran 7
letaknya pada akhir atau pemulaan
RB kanan = kwadran 8
fissure, atau pada titik silang fissure
 Gigi tetap
yang berpotongan.
RAkanan = kwadran 1
 Depresure : Lekukan yang ada di akar
RA kiri = kwadran 2
bagian mesial atau distal.
RB kiri = kwadran 3
Regio Rongga Mulut RB kanan = kwadran 4

Anatomi Gigi
1 2
Ka Ki
occlusal line
Gigi Incisivus
4 3 - I 1 RA bentuk palatinalnya W
Ka Ki - I 2 RA bentuk palatinalnya V
median line - I 1 RB bentuk giginya U
- I 2 RB bentuk giginya V
1. Median Line (garis tengah)
#bedain ka/ki
Garis khayal yang melewati antara 2 gigi
• Bag. distal I2 RA lebih membulat drpd
I 1 RA + RB serta membagi rongga
bag. mesial I1 RA.
mulut menjadi 2 bagian kanan dan kiri.

2
Dental Morfologi
• Bag. Incisal I2 RB mesialnya lebih Gigi Molar
rendah drpd distal (nanjak ke arah
M1 dan M2
distal)
- Semua gigi M bag. buccal lebih
• Garis servix yang bag. mesial lebih
rendah mahkotanya
dalam drpd yang distal (semua gigi)
- Gigi M RA akarnya 3
Gigi Caninus - Gigi M RB akarnya 2
- C RA bentuknya gendut - M1 RA + RB mempunyai 5 cusp
- C RB bentuknya ramping - M2 RA + RB mempunyai 4 cusp
- C RA cingulumnya menonjol - M1 + M2 RA bentuk occlusalnya
- C RB cingulumnya tidak menonjol jajargenjang
#bedain ka/ki - M1 + M2 RB bentuk occlusalnya 4
• lereng mesial lebih pendek drpd lereng persegi panjang / bujur sangkar
distal. - M1 + M2 RA bentuk fisurenya H
Gigi Premolar - M1 RB bentuk fisurenya ranting
berantai
- Gigi P semua cusp buccal lebih tinggi
- M2 RB bentuk fisurenya salib
- Hanya gigi P1 RA yang memiliki 2 akar
#bedain ka/ki
(sisanya 1 akar)
 Bag. mesial lebih lurus drpd bag.
- Hanya gigi P2 RB yang memiliki 3 cusp
distal yang cembung (semua gigi)
(sisanya 2 cusp)
 M1 RA dibag. mesial ada
- P1 RA bentuk occlusalnya segi 6 dgn
tuberculum carabelli
sudut jelas
 M1 RB dibag. mesial ada distal cusp
- P2 RA bentuk occlusalnya segi 6 dgn
M3
sudut tumpul
- Gigi paling abstrak
- P1 RB bentuk occlusalnya bulat
- Bentuk giginya kecil, buntet
- P2 RB bentuk occlusalnya segi 4 / bujur
- Bentuk akarnya nyatu / rapet
sangkar
- M3 RA bentuknya occlusalnya ada
- P1 RA bentuk fisurenya kupu²
yang jajargenjang (4 cusp) dan ada
- P2 RA bentuk fisurenya kupu² dgn
yang seperti jantung (3 cusp)
grove tambahan
- M3 RB bentuk occlusalnya mirip M1
- P1 RB bentuk fisurenya bulan sabit
/ M2
- P2 RB bentuk fisurenya Y, U
#bedain ka/ki
#bedain ka/ki
 Cusp mesiopalatinal itu paling besar
 P1 RA di bag. mesial ada MMDG
(semua gigi M)
 P1 RB di bag. mesial ada MLDG
 Cusp distopalatinal bentuknya kecil
 Hanya P1 RB yang DMRnya lebih tinggi
(klo di yang bentuknya janting
drpd MMR
gaada cusp distopalatinal)

3
Dental Morfologi
C RB (kanan)
Gambaran Gigi 

 I 1 RA (kanan)

 P 1 RA (kanan)

 1 2 RA (kanan)

 P 2 RA (kanan)

 1 1 RB (kanan)

 P 1 RB (kanan)

 I 2 RB (kanan)

 P 2 RB (kanan)

 C RA (kanan)

4
Dental Morfologi
 M 1 RA (kanan)  M 3 RB (kanan)

 M 2 RA (kanan)

 M 1 RB (kanan)

 M 2 RB (kanan)

 M 3 RA (kanan)

Anda mungkin juga menyukai