Anda di halaman 1dari 25

drg. Afriana, Sp.

Prost

RSUD dr. H. Abdul Moloek


Provinsi Lampung
SMF GIGI & MULUT
Gbr. Lengkung Gigi
GBR. ANATOMI GIGI & STRUKTUR
PENDUKUNG
Struktur pendukung gigi :

1. Gingiva
2. Periodontal Ligament
3. Alveolar Bone
4. Cementum
1. Gingiva, adalah mucossa yang terdapat disekeliling
gigi
2. Periodontal Ligament, adalah connective tissue yang
terdapat antara cementum dengan tulang alveolar

Fungsi :
a. Physical, melekatkan gigi ke tulang alveolar
meneruskan daya kunyah sebagai
peredam daya oklusal
b. Formative / remodelling,
* Selalu terjadi pada Cementum,
periodontal ligament dan tulang alveolar
* Sebab periodontal ligament terdiri dari cell
progentior (cementoblast, fibroblast, dan
osteoblast)
c. Nutrisi dan Sensory
- Periodontal ligament kaya akan pembuluh darah
yang akan memberikan suplay nutrisi ke cementum,
tulang alveolar, dan gingiva
- Serabut saraf pada periodontal ligament akan
meneruskan sensasi of toruch, tekanan dan rasa sakit

3. Alveolar Bone adalah bagian dari maksilla dan


mandibulla tempat gigi tertanam

4. Cementum adalah bonelike rigid connective tissue


yang menutupi akar gigi
ERUPSI GIGI GELIGI
 Definisi
 Erupsi (eruption) = pemunculan = process of breaking
out/appearing/becoming visible
 Erupsi Gigi : proses pemunculan/bergeraknya gigi
menuju oklusal plane dan mengadakan oklusi dengan
gigi antagonis

Oklusal Plane : bidang khayalan yang terdapat antara gigi


geligi RA dan RB dalam keadaan yang menutupi akar gigi

Oklusi (def.) : hubungan permukaan gigi geligi RA dan RB


apabila ,mandibula digerakkan sehingga terdapat kontak
yang penuh antara lengkung geligi RA dan RB
 Teknik Erupsi gigi :

Gigi dapat bererupsi karena 2 sebab :

1. Sel-sel saccus dentalis mengeluarkan enzym >>


melarutkan tl. dimuka mahkota jadi bintik-bintik,
dan akan dibersihkan oleh osteoclast

2. Tumbuhnya bagian akar menyebabkan tekanan yang


mendesak mahkota ke arah rongga mulut
 Pada waktu erupsi (gigi permanent) terjadi beberapa
proses yang berjalan simultan,

- aposisi processus alveolaris


- reasobsi akar gigi decidui
- bertambah sempurnanya pembentukan akar

walau berjalan simultan, ketiga proses ini tidak


tergantung satu sama lain
MACAM-MACAM GIGI
a. Berdasarkan urutan b. Berdasarkan tempat
erupsi : dan bentuk :

* Gigi decidui/sulung, * Gigi anterior


susu/milk teeth, Incisivus - Caninus
temporary teeth,
baby teeth * Gigi posterior
Premolar - Molar
* Gigi permanent/tetap
c. berdasarkan fungsi :  Dalam proses erupsi
dikenal 3 periode yaitu :
- Incisivus untuk - Periode gigi dec/dec. dentition
(didalam rongga mulut hanya
memotong terdapat gigi decidui), dari
- Caninus untuk merobek usia 6 bulan - 6 tahun
- Premolar dan Molar - Periode gigi bercampur/mixed
dentition (dalam rongga
untuk mengunyah
mulut terdapat gigi dec dan
permanent), dari usia 7 - 10
tahun
- periode gigi
permanent/permanent
dentition (dalam rongga
mulut hanya terdapat gigi
permanent) dari usia 11-35
tahun
 Gigi decidui :

- mulai erupsi pada usia 6-18 bulan


- jumlah gigi 20, dengan formula :
1 2/2 C 1/1 M 2/2 = 10

- fungsi : mastikasi, fonetik, estetik


merangsang pertumbuhan rahang atas serta
menuntun/menyediakan tempat bagi gigi
permanent yang akan erupsi
 Gigipermanent
- mulai erupsi umur 7 -12 th
- urutan erupsi :
RA : 6, 1, 2, 4, 5, 3, 7, 8
RB : 6, 1, 2, 4, 3, 5, 7, 8

- jumlah 32 gigi dengan formula


1 2/2 C 1/1 P 2/2 M 3/3 = 16
Fungsi : mastikasi, estetik, fonetik,
kejiwaan/appearance dan forensik
BEDA GIGI DECIDUI & PERMANENT

 Jarak mesio-distal (crown gigi anterior dec) lebih


lebar dari jarak cervico-incisal

(diban. gigi permanent)

 Warna gigi dec. lebih putih dibanding gigi


permanent

 Akar gigi anterior dec. lebih sempit & panjang

 Akar gigi posterior dec lebih divergensi

 Secara umum ukuran gigi dec lebih kecil


Measurements of the decidui
Measurements of the permanent
FUNGSI GIGI GELIGI

 Mastikasi >>>> Gigi Possterior


 Estetik >>>> Gigi Anterior

 Fonetik

 Appearance,psikologic/kejiwaan (Gigi Anterior)

 Forensik
NOMENKLATUR (DENTAL)

= Dentonomy = Odontonomy = Tata cara penulisan


penyusunan gigi dapat dikelompokkan atas
beberapa sistem:

* Zigmondy
- Penulisannya menggunakan satu angka
(latin untuk gigi permanent, Romawi untuk gigi
Decidui)
- Menggunakan median line dan garis
oklusal sebagi lambang.
SISTEM WHO ATAU FDI
 Menggunakan angka (dua digit)
Lebih mudah dalam sistem komputerisasi rongga
mulut dibagi dlaam empat kuadran
1,2,3,4 untuk gigi permanent
5,6,7,8 untuk gigi decidui
SISTEM LAINNYA : (JARANG DIPAKAI)

 America
 Applegate

 Haderuf dan Utrech


TERIMAKASIH......

Anda mungkin juga menyukai