BLOK 2 MODUL 1
“MORFOLOGI GIGI DESIDUI DAN PERMANEN”
INSISIVUS 4
ANGGOTA :
1. Afifah Aprilia
2. Nadia
3. Shania Azzira
4. Irma Sholekhah
5. Yuliza Putri
6. Ardelvie Yoanda
7. Meli Oktafiani
8. Ellena Maharani
9. Fauzia Khairunnisa
Skenario 1
Rombongan SMA Rajin Belajar mengadakan study banding ke fakultas kedokteran gigi
UNAND, para siswa dan siswi begitu antusias memasuki ruangan laboraturium gigi dimana
banyak sediaan gigi geligi manusia dengan bentuk dan warna yang beragam, banyaknya
struktur dan lapisan gigi, antara email, dentin, dan juga perbedaan antara gigi decidui dan gigi
permanen.
Para siswa bertanya kepada Pembina yang merupakan seorang dokter ‘bagaimanakah
seorang dokter gigi dapat mengenal dan membedakan begitu banyaknya jenis gigi geligi dalam
rongga mulut?’. Diatas meja dokter gigi terdapat phantom maksila dan mandibula dan phantom
gigi fase bercampur yang terlihat sangat menarik.
Dapatkah saudara menjelaskan perbedaan ciri khas gigi geligi tersebut?.
I. Terminologi
1. Gigi geligi : Rangkaian gigi-gigi yang ada di rongga mulut, tersusun
di maksila dan mandibula
2. Morfologi : Ilmu yang mempelajari bentuk/struktur suatu
organisme
3. Gigi desidui : gigi yang pertama kali tumbuh, akan copot dan
digantikan oleh gigi permanen
: gigi susu berjumlah 20
4. Email : Bagian terluar pelindung dentin dan berasal dari
jaringan eksoderm yang penuh dengan garam Ca
5. Mandibula : Rahang bagian bawah
6. Phantom maksila : Alat bantu medis atau kedokteran gigi yang berbentuk
rahang atas
7. Dentin : Struktur terkuat dari tubuh
: Jaringan organic yang tereleminasi yang membentuk
sebagain badan inti
: Jaringan setelah email yang menutupi pulpa
8. Study banding : kegiatan yang bertujuan untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan di lingkungan yang berbeda
9. Gigi fase bercampur : Fase trasisi dari gigi desidui ke gigi permanen
10. Laboraturium gigi : tempat dilakukannya praktikum atau percobaan
mengenai gigi
11. Gigi permanen : gigi pengganti yang bersifat tetap
IV. Skema
Gigi Geligi
Morfologi
V. Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fase-fase pertumbuhan gigi
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur dan komposisi gigi
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan morfologi gigi desidui dan
gigi permanen
VI. Mengumpulkan Informasi
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan fase-fase pertumbuhan gigi
Inisiasi (bud stage)
Merupakan permulaan terbentuknya benih gigi dari epitel mulut. Sel
-sel tertentu pada lapisan basal dari epitel mulut berproliferasi lebih cepat
daripada sel sekitarnya.Hasilnya adalah lapisan epitel yang menebal di regio
bukal lengkung gigi
Proliferasi (cap stage)
Lapisan sel-sel mesenkim yang berada pada lapisan dalam mengalami
proliferasi, memadat, dan bervaskularisasi membentuk papila gigi yang
kemudian membentuk dentin dan pulpa pada tahap ini. Sel-sel mesenkim
yang berada di sekeliling organ gigi dan papila gigi memadat dan fibrous,
disebut kantong gigi yang akan menjadi sementum, membran periodontal,
dan tulang alveolar
Histodiferensiasi (bell stage)
Terjadi diferensiasi seluler pada tahap ini. Sel-sel epitel email dalam
(inner email epithelium) menjadi semakin panjang dan silindris, disebut
sebagai ameloblas yang akan berdiferensiasi menjadi email dan sel-sel bagian
tepi dari papila gigi menjadi odontoblas yang akan berdiferensiasi menjadi
dentin
Morfodiferensiasi
Sel pembentuk gigi tersusun sedemikian rupa dan dipersiapkan untuk
menghasilkan bentuk dan ukuran gigi selanjutnya. Proses ini terjadi sebelum
deposisi matriks dimulai. Morfologi gigi dapat ditentukan bila epitel email
bagian dalam tersusun sedemikian rupa sehingga batas antara epitel email
dan odontoblas merupakan gambaran dentinoenamel junction yang akan
terbentuk. Dentinoenamel junction mempunyai sifat khusus yaitu bertindak
sebagai pola pembentuk setiap
macam gigi. Terdapat deposit email dan matriks dentin pada daerah tempat
sel-sel ameloblas dan odontoblas yang akan menyempurnakan gigi sesuai
dengan bentuk dan ukurannya
Aposisi
Terjadi pembentukan matriks keras gigi baik pada email, dentin, dan
sementum. Matriks email terbentuk dari sel-sel ameloblas yang bergerak ke
arah tepi dan telah terjadi proses kalsifikasi sekitar 25%-30%
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan struktur dan komposisi gigi
a. Gigi Desidui
Email
Komposisi : anorganik (HA) 86%, air (12%), organic (protein dan
Peptide) 2%
Dentin
Komposisi : anorganik (70%), organic (18%), air (12%)
Pulpa
Di dalamnya terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf
Sementum
Komposisi : anorganik 65%, organic 23%, air 12%
b. Gigi Permanen
Email
Komposisi : mineral hidroksiapatit (anorganik) 90%, matriks organic,
air
Dentin
Komposisi : mineral 69,3%, organic 17,5%, Air 13,2%
Pulpa
Sementum