Anda di halaman 1dari 7

GINJAL

Di susun oleh :
Retno Astuti

Sistem Eksresi
A. Letak Ginjal

Ginjal terletak di
sebelah kanan dan
kiri ruas - ruas
tulang pinggang.
Berbentuk seperti
kacang ercis dan
berjumlah
sepasang.
B. Fungsi Ginjal
> Pengaturan keseimbangan air &
elektrolit
> Pengaturan konsentrasi osmolaritas
cairan tubuh & elektrolit
> Pengaturan keseimbangan asam
basa
> Ekskresi hasil sisa metabolisme
> Pengaturan tekanan arteri
C. Struktur Ginjal
 Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat banyak nefron atau
penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi
dan tubulus glomerulus. Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus
dibungkus oleh kapsula Bowman

 Sumsum Ginjal (medula)


Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus. Pada
sumsum ginjal terdapat suatu jaringan berbentuk
kerucut yang disebut Piramid. Piramid mengandung
banyak pembuluh dan berguna untuk
mengumpulkan hasil ekskresi. Cairan yang
terkumpul pada piramid akan disalurkan melalui
saluran pengumpul menuju Pelvis Renalis
(Rongga Ginjal).

 Rongga Ginjal (pelvis renalis)


Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter. Ureter berfungsi
mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung
kemih
Filtrasi terjadi di dalam
D. Proses
Glomerulus. Pembentukan
Zat berukuran Urine
kecil seperti Glukosa, ion
(Ca2+,PO43-) dan limbah
nitrogen mengalami
penyaringan dan masuk ke
Kapsul Bowman. Sedangkan
molekul besar seperti protein
dan sel darah tertahan di
dalam plasma darah dan
mengalir meninggalkan
glomerulus melalui Erteriol
Eferen. Hasil Filtrasi disebut
Filtrat Golmerulus atau
Urine Primer.
 b) Reabsorbsi
 Merupakan proses penyerapan kembali filtrat Glomerulus
yang masih mengandung zat – zat berguna bagi tubuh.
Beberapa zat yang diserap kembali antara lain glukosa,
garam – garam, ion anorganik, dan asam amino. Reabsorpsi
c) terjadi dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Hasil Reabsorpsi
Augmentasi
disebut Filtrat Tubulus atau Urine Sekunder.
Merupakan proses pengeluaran zat sisa yang sudah tidak
diperlukan lagi oleh tubuh. Pada proses ini, pembuluh darah
melepaskan zat – zat yang tak berguna sepeti ion hidrogen,
kalium, dan amonium ke urine sekudner pada Tubulus
Kontortus Distal yang kemudian dialirkan ke Tubulus
Kontortus kolektivus lalu menuju Saluran Pengumpul. Di
saluran pengumpul berlangsung penyerapan air sehingga
terbentuk urine sesungguhnya. Lalu urine dialirkan ke rongga
ginjal. Dari rongga ginjal urine mengalir melalui uretra menuju kantong kemih
SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai