Tampilan
Seperti kacang berwarnana merah tua, panjangnya sekitar 12,5 cm (kurang lebih
sebesar kepalan tangan). Setiap ginjal memiliki berat antara
125-175 g pada laki-laki dan
115 -155 g pada perempuan.
Lokasi
Terletak di area yang tinggi, yaitu pada dinding abdomen posterior yang berdekatan
dengan dua pasang iga terakhir. Tiap ginjal memiliki sebuah kelenjar adrenal di atasnya.
Ginjal kanan terletak agak dibawah dibandingkan ginjal kiri karena ada hati pada sisi
kanan.
FUNGSI GINJAL
1. Pengeluaran zat sisa organik. Ginjal mengeskresi urea, asam urat, kreatinin, dan produk penguraian hemoglobin dan hormon.
2. Pengaturan konsentresi ion-ion penting. Ginjal mengekskresi ion Na, K, Ca, Mg, SO 4, dan PO4. Ekskresi ion-
ion ini seimbang dengan asupan dan ekskresinya melalui rute lain, seperti pada saluran gastrointestinal atau kulit.
3. Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh. Ginjal mengendalikan ekskresi ion hidrogen (H+), bikarbonat
(HCO3-), dan ammonium (NH4+) serta memproduksi urin asam atau basa, bergantung pada kebutuhan tubuh.
4. Pengaturan produksi sel darah merah. Ginjal melepas eritropoietin,yang mengatur produksi sel darah merah
dalam sumsum tulang.
5. Pengaturan tekanan darah. Ginjal mengatur volume cairan yang esensial bagi pangaturan tekanan darah, dan
juga memproduksi enzim renin. Renin adalah komponen penting dalam mekanisme renin-angiotensin-
aldosteron, yang meningkatkan tekanan darah dan retensi air.
6. Pengendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah. Ginjal, melalui ekskresi
glukosa dan asam amino berlebih, bertanggung jawab atas konsentrasi nutrien dalam darah.
7. Pengeluaran zat beracun. Ginjal mengeluarkan polutan, zat tambahan makanan, obat-obatan, atau zat kimia
asing lain dari tubuh.
STRUKTUR GINJAL
Ginjal terdiri dari tiga bagian :
1. Korteks (kulit ginjal)
Korteks merupakan bagian terluar ginjal yang didalamnya terdapat badan malpoighi.
Sekresi tubular
1. FILTRASI GLOMERULUS
Pada saat darah mengalir melalui glomerulus, terjadi filtrasi plasma bebas-protein menembus kapiler
glomerulus ke dalam kapsul Bowman.
Cairan yang difiltrasi dari glomerulus ke dalam kapsul Bowman harus melewati 3 lapisan yang
membentuk membran glomerulus :
• Dinding kapiler Glomerulus
• Lapisan gelatinosa aseluler = Membran basal
• Lapisan dalam kapsul Bowman.
Secara kolektif, ketiga lapisan ini berfungsi sebagai saringan molekul halus yang menahan sel darah
merah dan protein plasma, tetapi melewatkan H2O dan zat terlarut lain yg memiliki ukuran molekul
lebih kecil.
Hasil penyaringan di glomerulus berupa filtrat glomerulus (urin primer) yang komposisinya serupa
dengan darah tetapi tidak mengandung protein. Pada filtrat glomerulus masih dapat ditemukan asam
amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam garam lainnya.
2. REABSORPSI TUBULUS
Urine normal yang dihasilkan ginjal 95% nya berupa air. Sisanya adalah garam-garam mineral,
terutama garam dapur, urea, dan ammonia yang merupakan sisa-sisa pembongkaran protein. Urine
berwarna kuning disebabkan oleh bilirubin, hasil pembongkaran hemoglobin sel darah merah.