Anda di halaman 1dari 8

J-PENGMAS:JurnalPengabdianKepadaMasyarakat

Volume 1,No.1,Mei2017:Page29-36
ISSN:2579-7905

PENDIDIKANKESEHATANDANPELATIHANMEMANDIKANBAYI

Muthmainnah Zakiyyah, Tutik Ekasari, Iis


HanifahAkademiKebidananHafshawatyZainulHasanGenggon
gemail:iinlira20@gmail.com

ABSTRAK
Menjadi seorang ibu baru memang tak mudah. Banyak pelajaran baru yang harus perlahan-lahan
dipelajari ibu untuk merawat sang buah hati dengan baik. Salah satu pekerjaan yangtergolong banyak
ditakuti ibu baru adalah saat harus memandikan bayi. Kondisi fisik bayiyang masih lemah membuat
ibu jadi takut untuk memandikannya. Tujuan kegiatan ini
adalahmeningkatkanpengetahuandanketerampilanibudalammerawatbayikhususnyamemandikan bayi.
Target kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan ibu tentang memandikanbayi semakin baik dan ibu
mampu memandikan bayinya secara mandiri. Luaran PengabdianKepada Masyarakat ini adalah ibu
mampu memandikan bayi secara mandiri dan benar, danbahan ajar mata kuliah Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah.Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupa 2
kegiatanyaitu pendidikan kesehatan danpelatihan memandikan bayi. Metode Pendidikan Kesehatan
yang digunakan yaitu ceramahdan tanya jawab materi yang meliputi pengertian, tujuan, persiapan
lingkungan, persiapanalat,persiapandiri,teknikmemandikanbayidanhal-
halyangharusdiperhatikansaatmemandikanbayi.Sedangkanpelatihanmemandikanbayiyaitumengajariib
uteknikmemandikan bayi yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 5 Desember 2016
sampaidengan 12 Januari 2017. Hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah
jumlahpesertayang hadiryaitu 47 orang,yang terdiri dari 20 orang (43%)ibuyangmempunyaibayi usia
0-28 hari, 20 orang (43%) ibu hamil, 5 orang (14%) mahasiswa.Peserta
pahamdanmampumemandikanbayisecaramandiri.

KataKunci:Mandi,Bayi,Perawatan

ABSTRACT

To be a new mother is not easy. Many new lessons must be learned slowly
bymother on caring baby well. One of themis afraidof bathing the baby. The
baby’sphysicalcondition which isweakmakesmothers afraid ofbath their babies.The purpose
ofCommunity Serviceis toincreasemothers’ knowledgeand skills in caringfor
infants,especially for bathing the baby.The Target the activity is the Mothers’ level of
knowledgeaboutbathingthebaby'sisgettingbetterandthemotherisabletobatheherbabyindepend
ently.The objective ofthe Community Service is capable of bathingthe baby'sindependently
and correctly, Midwife Hafsha journal Hafshawaty Midwifery AcademyZainulHasan
Genggong courses and teaching materials Midwifery Care Neonatal, Infant, Toddlerand
Preschool Children.Community Services in the form of two activities, namely healtheducation
and training bathing the baby. Health Education methods used are lectures andquestion and
answer material covering the definition, purpose, environmental preparation,equipment
preparation, self preparation baby bathing techniques and the things that must beconsidered
when bathing the baby. While the training is to teach mothers bathingthe babythe right
way.Community Services is held on December 5, 2016 until January 12, 2017. Theresults of
the activities of Community Service can be seen fromthe number of participantattendees is
47 people, consisting of20 mothers of infants aged 0-28 days (43%), 20pregnant women
(43%), five students (14%). Another result is thatParticipants are capableand
understandhowtobathethebabyindependently.

Keywords:Bathing,Infants,Care

-29-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

PENDAHULUAN
Menjadi seorang ibu baru memang tak mudah. Banyak pelajaran baru yangharus
perlahan-lahan dipelajari ibu untuk merawat sang buah hati dengan baik.Salah satu pekerjaan
yang tergolong banyak ditakuti ibu baru adalah saat harusmemandikan bayi. Kondisi fisik
bayi yang masih lemah membuat ibu jadi takut untukmemandikannya(Parker,2008).
Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bilamereka
baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka
yangtidaktahubagaimanacaramemandikanbayisehinggamerekamenyerahkanbayinya kepada
pengasuh atau neneknya (Hidayat, 2007). Memandikan bayi barulahir bukanlah hal yang
mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-
hatisertapersiapanyangbenaragarmandisikeciltakhanyaberjalanlancarnamunjugamenyenangk
anbagimereka(Priono,2010).
Bayi yang baru lahir sebaiknya tidak dimandikan dulu walaupun dengan airhangat,
karena belum bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Bayiakanmudahkehilanganpanasdanbisaterjadihipotermiapabilaterlalulamamelakukankontak
denganudarasecaralangsungtanpamenggunakanalatpelindung. Memandikan bayi dengan cara
yang salah dapat mengakibatkan kondisiyang buruk seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air
masuk ke dalam telinga atauhidungdandapatmengalami hipotermi(Hidayat,2009).
Mandimempunyaimanfaatyangsangatbagusuntukkebersihandankesehatan bayi, mandi
akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi
(Parker,2008).Bayiseringmengalamigangguanpadakulit,diantaranyaadalahbiangkeringat,
eksim popok, dan eksim susu. Dimana masalah-masalah ini bisa diatasidengan mudah yaitu
mandi dengan bersih. Memandikan bayi merupakan upayayang dilakukan untuk menjaga
agar tubuh bayi bersih, terasa segar, dan mencegahkemungkinanadanya
infeksi(Hidayat,2007)
BerdasarkanstudipendahuluandiDesaPajurangan,padatanggal2Desember 2016 kepada
10 ibu yang mempunyai bayi usia 0-28 hari. Didapatkan4ibu sudah mampu memandikan
bayinya sendiri, sedangkan 6 ibu belum beranimemandikan bayinya sendiri dikarenakan tali
pusat belum lepas dan takut nantibayinya tergelincir. Berdasarkan masalah diatas didapatkan
bahwa masih
banyakibuyangbelumbisamemandikanbayinyasecarabenar,sehinggakebutuhanpendidikan
kesehatan dan pelatihan memandikan bayi sangat dibutuhkan untukdapat memberikan
perawatan bayi sehari-hari, dimana salah satu perawatan bayisehari-hariadalahmemandikan
bayi.
Adapunrumusanmasalahdalam PengabdianKepadaMasyarakatiniadalah:
 Rendahnyapengetahuanibutentangmemandikanbayi
 Rendahnyaketerampilanibuuntukmemandikanbayinyasecaramandiri

Tujuan kegiatan ipteks bagi masyarakat ini adalah yaitu untuk


meningkatkanpengetahuan dan keterampilan ibu dalam merawat bayi khususnya
memandikanbayidiDesaPajuranganKecamatanGendingKabupatenProbolinggo.

METODEPELAKSANAAN
Khalayak sasaran yaitu Ibu yang mempunyai bayi usia 0-28 hari sebanyak20 orang
dan ibu hamil sebanyak 20 orang. Lokasi kegiatan yaitu di Dusun
MudinanIIDesaPajuranganKecamatanGendingKabupatenProbolinggo.Pengabdianmasyaraka
tinidilaksanakandalambentukkegiatanpendidikankesehatandanpelatihanpadaibuyangmempun
yaibayidanibuhamil.MetodePendidikankesehatanyangdigunakanyaituceramahdanTanyajawa
bmateriyangmeliputi

-30-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

pengertian mandi,tujuanmandi,manfaatmandi,teknikmemandikan
bayiyangbenar.Sedangkanmetode pelatihanmemandikan bayiyaitudenganRoleModel.
Materi Pendidikan Kesehatan Memandikan Bayi yaitu Pengertian, Tujuan,Manfaat
dan Pelaku Memandikan Bayi. Sedangkan Materi pelatihan MemandikanBayi yaitu Role
model yang dilakukan mengacu pada Standar Operasional Prosedurmemandikanbayi

Gambar1. DemontrasiPelatihanCaraMemandikanBayi

Gambar 2. Peserta Mencoba Untuk MendemostrasikanCara


MemandiakanBayi

Gambar 3.FotoBersamaDenganPesertaKegiatanKepadaMasyarakat

-31-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

SOP carabmemandikan bayi meliputi :

Tabel 1
TeknikMemandikanBayi

No. Langkah-Langkah Gambar


1. PERSIAPAN:
 Diruangtertutup:dilakukandikamartidak ber-
AC atau ruangan lain asal
tidakterbukaagarbayi tidakkedinginan
 2 waslap : 1 untuk menyeka wajah
danbadan;1 lagiuntukdaerahkelamin
 Kapas:untukmembersihkankotorandisekitarm
ata,telinga,dan alatkelamin
 Kassasteril:untukmembungkustalipusatyangb
elumlepas
 Perlak:diletakkandimejagantipopokatau boks
atautempattidurbayi
2. PERLENGKAPAN:
 Handuk,sabundanshampokhususbayi
 Kosmetikdanminyakpenghangat:bedakbayi,si
sirkhususbayi,minyaktelon
 Pakaianganti: bedong,baju,danpopok
 Airhangat:tuangairhangatkebaksetinggi¼bakj
ikaukuranbakcukupbesar atau ½ bak jika
ukurannya kecil.Ukurkehangatanairdengan
mencelupkansikulengan.

3. CARAMEMANDIKAN:
1. Letakkanbayidiatasperlak,lepaskanseluruh
pakaiannya.
2. Jikatalipusatbelumlepas,lepaskankassa yang
membungkus tali pusat.
Jikalengket,siramdengan airhangat.

3. Jikabuangairbesar/
buangairkecil,bersihkandengankapas
4. Ambilwaslappertamauntukmenyekawajah,cel
upkankedalamairdibak,perassedikit,lalusekale
mbutsecaraberurut:wajah,lengan,badan,pungg
ung,kaki.

5.Ganti dengan waslap kedua, celupkan kedalam


air di bak, lalu bersihkan
daerahsekitarkelamin.

-32-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

6.Gantidenganwaslap pertama kembali,bubuhi


sabun; sabuni seluruh tubuh
bayidaritanganhinggakaki.Usahakantelapakta
ngantidakterkenasabunkarena bayi sering
memasukkan
tangankemulut.Alatkelaminbolehdisabuni(gu
nakan waslapkedua).
7.Angkatbayi,masukkankedalambak.Caranya:sel
usupkantangankiridibawahleherdankepalabay
i,ibujarimenutuptelingakanandanjaritengahme
nutuptelingakiri.

8.Dengantangankanan,rapatkankeduakaki bayi,
posisi telunjuk di antara keduakaki.

9.Bayisiapdiangkatuntukdimasukkankedalambak
mandinya.

4. DALAMBAKMANDI:
10.Posisi bayi di air harus lebih rendah
darikepala.Lepaskantangankanandarikakiny
a, lalu bilas tubuh bagian
depan,tangandankakihinggabersih.Tubuh
bagianbelakangbisadibilastanpaharusmemb
alikkanbadanbayi.
11.Jika pun ingin mencoba
membalikkanbadannya, caranya : lepaskan
ibu jarianda di telinga kanan si kecil, lalu
tutuptelinganyadenganibujaritangankanan;s
ementarajaritengah/telunjukkanan
menggantikan jari tengahyangmenutup
telinga kanan; telapak tangankiri tetap
menyangga kepala bayi,
lalubalikkantubuhbayikearahkanansecarape
rlahan,barukemudian
telapaktangankiridigunakanuntukmenyiramt
ubuhbayi.
12.Jikainginmengeramasirambutbayi,lakukansebe
lummembilastubuhnya.Caranya:berisedikits
hampodirambut,usaplembuthinggashampo
merata,lalubilasdenganairhinggabusashamp
otidakbersisa,diikutimembilasseluruhtubuh
hinggatidakbersisabusasabunsedikitpun.

-33-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

13.Bayi siap diangkat dari bak


mandinya.Kembalikantangankanankeposisi
semula di kaki bayi. Letakkan di
atashanduk. Keringkan dengan lembut
dariwajah,rambut,tangan,tubuh,bagian
kelaminhinggakaki.
5. SENTUHANAKHIR :
14.Bersihkantalipusatdengankapas,bungkusdenga
nkassasterilyangkering.Caranyasepertimem
bedong,yaitu berbentuk segitiga. Jika tali
pusatpendek,kassacukupdibuatsimpul.Yang
penting, pangkal tali pusat
harustertutuprapat.

15.Gosokseluruhtubuhdenganminyaktelon.
Jangan pakai minyak kayu
putihkarenaterlalukerasuntukkulitbayiyangs
ensitif.

16.Bedakiperutdanpunggung.Daerahkelamintidak
perludibedaki.Jikapunmau,tipis saja.

17.Pakaikanpopoknya,baju,lalubedong.Terakhir,sis
ir rambutnya.

HASIL DAN
PEMBAHASANHASILKEGI
ATAN
Pengabdian Kepada Masyarakatdengan tema “Pendidikan Kesehatan danPelatihan
Memandikan Bayi” di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending
KabupatenProbolinggo,dilaksanakan pada:
Hari / Tanggal:Kamis / 5 Januari 2017Jam
:09.00Wib- Selesai
Tempat :DusunMudinanIdanMudinanII,DesaPajurangan,KecamatanGending,Kab
upaten Probolinggo.
Jumlahpesertayangmengikutikegiatanpengabdiankepadamasyarakatberjumlah 47
orang, yang terdiri dari 20 orang (43%) ibu yang mempunyai bayi usia0-28 hari, 20 orang
(43%) ibu hamil, 5 orang (14%) mahasiswa. Sebelum mendapatpendidikan kesehatan dan
pelatihan memandikan bayi, peserta tidak
mengetahuibagaimanateknikmemandikanbayidenganbenardantidaksecaramandirimemandika
nbayinya.
-34-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

Secara garis besar hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang


telahdilaksanakan berjalan dengan lancar. Peserta paham dan mampu memandikan
bayisecaramandiriditandaidenganrasaantusiasparapesertauntukmengikutikegiatan ini dan
salah satu peserta mempraktikkan cara memandikan bayi
yangbenar.Apalagiadapartisipasidarimahasiswasebanyak5orang.Akhirdarikegiataniniadalahd
ilakukanfoto bersama.

PEMBAHASAN
JumlahpesertayangmengikutikegiatanPengabdianKepadaMasyarakatberjumlah 47
orang, yang terdiri dari 20 orang (43%) ibu yang mempunyai bayi usia0-28 hari, 20 orang
(43%) ibu hamil, 5 orang (14%) mahasiswa. Sebelum mendapatpendidikan kesehatan dan
pelatihan memandikan bayi, peserta tidak mengetahuibagaimanapentingnya
caramemandikanbayi denganbenar.
Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bilamereka
baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka
yangtidaktahubagaimanacaramemandikanbayisehinggamerekamenyerahkanbayinya kepada
pengasuh atau neneknya (Hidayat, 2007). Memandikan bayi barulahir bukanlah hal yang
mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-
hatisertapersiapanyangbenaragarmandisikeciltakhanyaberjalanlancarnamunjugamenyenangk
anbagimereka(Priono,2010).
Masyarakat Dusun Mudinan I dan Mudinan II Desa Pajurangan KecamatanGending
Kabupaten Probolinggo sebagian sudah mengerti akan cara memandikanbayi, namun
meskipun mereka mengerti akan cara memandikan bayi, mereka tidakmelaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari dan tidak memandikan bayinya secaramandiri. Seharusnya ibu yang
sudah mengetahui teknik memandikan bayi yangbenar, memandikan bayinya secara mandiri
supaya terjalin ikatan kasih sayangantara ibu dan bayi. Alasan ibu tidak memandikan
bayinya secara mandiri yaitukarena ibu takut memegang bayi yang masih kecil, lunak dan
licin serta
hawatirtergelincirsaatmemandikanbayi.Setelahdiberikanpendidikankesehatandanpelatihan
memandikan bayi, ibu-ibu tersebut akan melakukan memandikan bayinyasecaramandiri.

KESIMPULAN DAN
SARANKESIMPULAN
1. Posyandu dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2017 jam 09.00
diDusunMudinanIIDesaPajuranganKecamatanGendingKabupatenProbolinggo.
2. Peserta Pengabdian Kepada Masyarakat sebanyak 47 orang, yang terdiri dari
20orang(43%)ibuyangmempunyaibayiusia0-28hari,20orang(43%)ibuhamil,5orang (14%)
mahasiswa.
3. PesertaPengabdianKepadaMasyarakatmendapatkanpenyuluhandanpendidikankesehatante
ntang memandikanbayi.
4. Peserta Pengabdian Kepada Masyarakat paham tentang cara memandikan
bayidenganbenardan akanmemandikanbayinya secaramandiri.

SARAN
1. Bagi Masyarakat
Masyarakatdiharapkanagarmeningkatkanpengetahuannyatentangperawatansehari-
haripada bayi terutamapada bayi barulahir.

-35-
MuthmainnahZakiyyah,PendidikanKesehatandanPelatihanMemandikanBayi

2. Bagi Kader
Kader diharapkan agar meningkatkan pengetahuan tentang cara
memandikanbayisehinggabisamentransferkanilmunyakepada masyarakat.
3. BagiInstitusi Pendidikan
Diharapkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat menjadi masukanuntuk
segenap civitas akademika dalam melakukan proses Pengabdian
KepadaMasyarakatselanjutnya agarmenjadilebih baik.

UCAPANTERIMAKASIH
Kami mengucapkan terima kasih kepada STIKES Hafshawaty Zainul Hasan
yangtelahmemberikandanapadakegiatanpengabdianmasyarakatdengantemaPendidikan dan
Pelatihan Memandikan Bayi. Dan terima kasih juga kepada KepalaDesa Pajurangan yang
telah memberikan ijin kepada kami untuk melaksanakankegiatanpengbdiankepada
masyarakat.

DAFTARPUSTAKA

Hidayat, Alimul. (2007). Buku Saku Praktikum Keperawatan Anak. EGC.


JakartaHidayat, Aziz.(2009).AsuhanNeonatus,BayidanBalita. EGC.Jakarta
Parker,Catharine.(2008).KonsultasiKebidanan.Erlangga.Jakarta
Priono, Yunisa.(2010).MerawatBayitanpaBabbySitter.BukuKita.Jakarta.

-36-

Anda mungkin juga menyukai