Anda di halaman 1dari 1

SOP Adalah Serangkaian Prosedur Kerja, Ini Tujuan dan Manfaatnya Oleh Muhammad Irfan Al-Amin 7

Juni 2022, 14:46 ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA/WSJ. Ilustrasi, karyawan bekerja menggunakan
alat pelindung diri di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat. Hotel Savoy Homann menerapkan
penggunaan alat pelindung wajah, masker, sarung tangan dan penyemprotan cairan disinfektan
sebagai standar operasional prosedur (SOP) untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dewasa ini,
keberadaan standard operating procedure atau SOP sudah menjadi keharusan. Keberadaannya
menjadi standar baku, acuan untuk melakukan sebuah proses kerja dalam perusahaan. SOP sangat
penting untuk memastikan pelayanan atau tindakan operasional selalu seragam. Video Player is
loading. Pause Unmute Loaded: 0.00% Remaining Time -11:02 Close Player Masing-masing
perusahaan akan memerlukan SOP, untuk proses kerja dan kegiatan operasional yang berbeda
dengan perusahaan lain. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan adalah mempelajari langkah pembuatan
SOP tidak bisa langsung melihat pada contoh SOP saja. Pengertian SOP Secara umum, SOP adalah
serangkaian prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapat hasil yang diinginkan. Nantinya, hal ini
akan menjadi panduan bagi karyawan tentang apa yang harus mereka lakukan. BACA JUGA 4 Teknik
Dasar Pencak Silat bagi Pemula 6 Teknik Dasar Bola Basket Beserta Peraturan Permainannya 8
Manfaat Kacang Pistachio yang Sayang untuk Dilewatkan Sementara itu, ada beberapa ahli juga yang
memiliki pendapat tentang pengertian SOP itu sendiri. Seperti, menurut Sailendra, SOP adalah
panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional dari sebuah perusahaan atau
organisasi berjalan lancar. Sementara menurut Moekijat, SOP adalah urutan langkah-langkah dalam
hal pelaksanaan pekerjaan, di mana pekerjaan tersebut dilakukan. Berhubungan dengan apa yang
harus dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dan di mana melakukannya, juga siapa yang
harus melakukannya. Pengertian lain dari SOP juga dikemukakan oleh Insani. Menurutnya, SOP
merupakan dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis. Dokumen tersebut bersifat baku dan
resmi. Dokumen tersebut berisi serangkaian proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang
berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan juga siapa yang
melaksanakan. Advertisement BACA JUGA Soal New Normal, Pelaku Usaha Susun SOP tapi Warga
Dinilai Belum Siap Fungsi SOP Dalam pembuatanya, SOP memiliki beberapa fungsi. Secara umum,
keberadaan SOP di perusahaan adalah, sebagai pedoman kerja yang harus ditaati semua pihak. SOP
berguna untuk menjelaskan bagi karyawan atau pegawai yang baru bergabung dalam sebuah
perusahaan, untuk mengetahui apa saja tugas dan tanggung jawabnya, serta alur pelaporan kinerja
yang ia lakukan. ADVERTISEMENT Jika suatu perusahaan tidak memiliki SOP, maka karyawan yang
baru masuk akan kebingungan terkait apa saja tugas yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, penting
bagi sebuah perusahaan atau instansi/organisasi memiliki SOP, yang akan berfungsi sebagai panduan
kerja. Secara perinci, keberadaan SOP dalam sebuah perusahaan memiliki beberapa fungsi, antara
lain: 1. Sebagai Panduan Kerja Seperti telah disebutkan sebelumnya, SOP berfungsi sebagai panduan
ketika bekerja. Dengan adanya aturan ini, maka akan memudahkan dalam hal operasional. Panduan
ini berisi tahapan dalam melakukan pekerjaan, yang berguna untuk membantu karyawan dalam
melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya. Hal ini juga akan membantu meningkatkan kinerja dari
perusahaan. Sebab, setiap pekerjaan akan menjadi terarah. Dalam hal ini, pegawai akan tahu apa
yang perlu mereka kerjakan, apa saja hak dan tanggung jawab mereka, bagaimana standar kerja yang
perusahaan harapkan, dan sampai mana batasan kerja mereka. Lebih lanjut, keberadaan SOP juga
akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan. Di sisi lain, dengan menerapkan SOP secara
benar, maka perusahaan juga akan membantu karyawan untuk bekerja dengan optimal. 2. Sebagai
Dasar Hukum SOP juga berfungsi sebagai dasar hukum yang berlaku dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Salah satu tujuan pembuatan SOP adalah, untuk menjelaskan hak dan kewajiban dari
setiap pihak yang terlibat dalam operasional suatu organisasi atau perusahaan. Jika ada satu pihak
yang melanggar aturan yang tertuang dalam SOP, maka hukuman yang akan didapatkan juga
biasanya sudah tertuang di dalam aturan tersebut. Dengan berpatokan pada pedoman yang tertuang
dalam SOP, setiap kesalahan akan lebih mudah untuk dicari penyebabnya. Penulusuran penyebab
kesalahan ini bisa dilakukan dengan mudah, karena cukup dengan melihat pihak mana yang bekerja
tidak sesuai dengan SOP yang sudah ada. 3. Memberikan Informasi Pekerjaan Dalam aplikasinya,
SOP yang ada di dalam perusahaan memperinci segala aturan, maupun tahapan yang akan berkaitan
dengan pekerjaan. Nantinya, pedoman perusahaan ini juga tidak hanya soal prosedur, namun juga
akan berisi semua kemungkinan yang terjadi saat bekerja. Termasuk di dalamnya adalah kemungkinan
masalah dan hambatan yang akan muncul selama bekerja. ADVERTISEMENT SOP akan mengatur
semua langkah-langkah ketika hal tersebut terjadi. Dalam hal lain, panduan yang tertera dalam SOP
juga akan mengatur apa yang perlu semua dilakukan seluruh pihak dalam kondisi yang tidak
diinginkan. Misalnya, bagaimana kerja perusahaan tidak terganggu jika terjadi bencana alam, atau
kekosongan jabatan pimpinan di suatu departemen. 4. Pedoman Disiplin Kerja Keberadaan SOP juga
berfungsi sebagai pedoman disiplin kerja. Ini terkait dengan aturan-aturan yang perlu diikuti oleh
semua pihak yang terlibat dalam aktivitas internal perusahaan. Di dalam aturan ini juga berisi
konsekuensi yang akan mereka dapatkan jika melanggar. Dengan adanya hal tersebut, maka manfaat
lain dari SOP perusahaan adalah menciptakan disiplin kerja.

Anda mungkin juga menyukai