Anda di halaman 1dari 11

Memahami SOP Melalui

Berbagai Contoh SOP


Perusahaan

Contoh SOP perusahaan merupakan daftar yang berisikan berbagai panduan yang


biasa diperlukan oleh para karyawan. Pembuatan SOP tentunya tidak bisa dilakukan
dengan sembarangan. Ada beberapa unsur yang harus terdapat dalam sebuah SOP.

Umumnya, dalam perusahaan, terdapat pula beberapa jenis contoh SOP perusahaan.


Ada SOP jam kerja dan jam operasional, SOP lembur dan cuti kerja, SOP mutasi kerja,
dan masih banyak lagi. Berbagai contoh SOP perusahaan tersebut disusun dan dibuat
sesuai dengan peraturan dan kebijakan dari masing-masing perusahaan, jadi wajar bila
terdapat beberapa perbedaan antara perusahaan yang satu dengan lainnya. 

Sebelum kamu melihat beberapa contoh SOP perusahaan, ada baiknya kenali terlebih
dahulu apa yang dimaksud dengan SOP dan seperti apa penerapannya dalam
perusahaan.
Pengertian SOP
SOP adalah singkatan dari Standard Operation Procedure. SOP adalah panduan yang
berkaitan dengan prosedur yang harus dijalankan. Contoh SOP
perusahaan merupakan serangkaian prosedur yang perlu dilakukan untuk mendapat
hasil yang diinginkan. Hal inilah yang akan menjadi panduan bagi karyawan tentang
apa yang harus mereka lakukan.

Intinya, SOP adalah panduan yang mengatur agar segala sesuatu dalam perusahaan
bisa berjalan dengan baik, benar, dan juga efektif.

Fungsi SOP
SOP yang sudah dibuat dan dipatenkan dalam sebuah perusahaan akan menjadi
panduan bagi para karyawan untuk melaksanakan tugasnya. Begitu juga ketika ada
karyawan baru, maka karyawan lama tidak perlu repot menjelaskan banyak hal tentang
budaya kerja. Karyawan lama hanya perlu menjelaskan hal-hal tertentu saja.

Selain itu, SOP juga masih memiliki beberapa fungsi lainnya, seperti:

Sebagai Panduan Kerja


Fungsi utama SOP adalah sebagai panduan ketika bekerja. Dengan adanya aturan ini,
maka akan memudahkan dalam hal operasional.

Panduan ini akan berisi tahapan dalam melakukan pekerjaan. Ini akan sangat berfungsi
untuk membantu karyawan dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya.

Para karyawan akan tahu apa yang perlu mereka kerjakan, hak dan tanggung jawab
mereka, standar kerja yang perusahaan harapkan, dan batasan kerja mereka.

Sebagai Dasar Hukum


SOP juga berfungsi sebagai dasar hukum. Hal ini berkaitan dengan hak dan tanggung
jawab dari masing-masing pihak. Misalkan nantinya ada pihak yang melanggar aturan
ini, maka hukuman yang akan didapatkan juga sudah tertuang di dalam aturan tersebut.

Sebagai Pedoman Disiplin Kerja


Inti dari isi contoh SOP perusahaan adalah aturan yang perlu untuk semua pihak ikuti.
Di dalam aturan ini juga berisi konsekuensi yang akan mereka dapatkan jika melanggar.
Dengan adanya hal tersebut maka manfaat lain dari SOP perusahaan adalah
menciptakan disiplin kerja.

Tips Membuat Contoh SOP


Perusahaan
Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan dan penyusunan
contoh SOP perusahaan. Sebelum membuat SOP, hal pertama yang perlu diperhatikan
dan dirumuskan lebih rinci adalah prinsip dalam penyusunan aturan tersebut. 

Cara Membuat Contoh SOP


Perusahaan 
Setelah memastikan prinsip-prinsipnya dengan benar, berikutnya ada beberapa
langkah yang perlu dilakukan dalam proses pembuatan contoh SOP perusahaan. 

Pembentukan dan Pembagian Tim Khusus


Pembuatan SOP
Proses pembuatan contoh SOP perusahaan dimulai dengan pembuatan tim khusus
untuk perancangan SOP. Tim ini sebaiknya terdiri dari tenaga kompeten dari setiap
divisi atau departemen perusahaan, contoh manager support, manager marketing,
manager sales, dan sebagainya.

Tentukan Sasaran Penerapan SOP


Tentukan terlebih dulu sasaran pembuatan SOP. Apakah ditujukan untuk divisi atau
departemen di perusahaan yang memang perlu menggunakan SOP. Biasanya SOP ini
digunakan untuk karyawan yang bekerja harus sesuai standar, misalnya di suatu
restoran, SOP penting dibuat untuk memberikan kualitas yang baik.

Mendokumentasikan Jenis Kegiatan


Operasional per Divisi
Setelah tim memetakan alur kerja di tiap departemen yang dipegangnya, catat apa saja
jenis kegiatan operasional yang selalu dilakukan. Pencatatan ini bisa dalam bentuk
detail dan penjelasan. Misalnya, setiap karyawan harus memastikan kerapihan dan
kebersihan ketika ingin menyapa pelanggan di depan restoran.

Menyusun Alur Kerja, Instruksi Kerja, dan


Formulir Pendukung
Untuk mempermudah karyawan dalam memahami isi, pihak perusahaan bisa membuat
SOP dengan menggunakan flowchart beserta penjelasannya. Sementara yang
dimaksud dengan instruksi kerja adalah penjelasan detail dari alur kerja. Disertai juga
dengan adanya formulir pendukung yang digunakan sebagai arsip untuk menjadi bukti
dari kegiatan operasional.

Evaluasi dan Perbaikan Jika Ada Rekonstruksi


atau Uji Coba
Setelah SOP berjalan dengan baik, perusahaan bisa melakukan uji coba SOP di setiap
divisi untuk mengetahui keberhasilannya dan kemudian dievaluasi. Dengan melakukan
evaluasi secara rutin, pihak perusahaan bisa segera melakukan pergantian contoh
SOP perusahaan ketika menemukan poin di dalam SOP yang dirasa sudah tidak
relevan lagi.
Verifikasi dari Sosialisasi SOP Kepada
Karyawan
Setelah proses uji coba dinyatakan tidak ada masalah di dalam pelaksanaannya, maka
manajer Quality Management Representative perusahaan berhak melakukan verifikasi
dan memberikan persetujuan atas SOP itu sendiri. Setelah itu SOP sudah mulai bisa
diberlakukan.

Pemantauan dan Analisis


Setelah SOP berhasil diimplementasikan di dalam perusahaan. Beberapa bulan
setelahnya, pihak perusahaan bisa melakukan pemonitoran untuk menilai terjadi
kendala atau tidak dalam pelaksanaannya. 

Contoh SOP Perusahaan 


Agar lebih gampang untuk memahami SOP dan isinya, berikut ini ada beberapa contoh
SOP perusahaan yang bisa kamu pelajari. Mulai dari contoh SOP perusahaan
jasa sampai dengan contoh SOP perusahaan dagang.
Contoh SOP Perusahaan Jasa
Sesuai dengan namanya, perusahaan jasa menawarkan dan memberikan layanan jasa
untuk para konsumennya. Pelayanan secara langsung tentunya merupakan hal yang
paling penting. 

Lantaran itulah, contoh SOP perusahaan jasa yang pastinya ada dalam setiap


perusahaan jasa adalah SOP penanganan keluhan konsumen yang berhubungan
dengan layanan customer service. 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KELUHAN


PELANGGAN

TUJUAN               
 Memberi kepuasan pelanggan
 Agar petugas dapat menanggapi keluhan pelanggan dengan baik 

PROSEDUR PELAKSANAAN : 
 Customer service menerima kedatangan atau telepon dari pelanggan harus
dengan ramah, sopan, tata bahasa yang baik dan senyum.
 Catat nama pelanggan, nomor pengiriman pelanggan dan apa saja keluhan
pelanggan
 Customer service harus bisa memberi solusi cepat bila pelanggan
mengeluhkan pelayanan yang diterima
 Bila tidak bisa memberi solusi cepat, jangan tutup kontak dengan
pelanggan, segera lakukan koordinasi dengan unit kerja terkait yang
dikeluhkan pelanggan, lalu teruskan solusi tersebut ke pelanggan

Contoh SOP Perusahaan Swasta


Pengertian dari perusahaan swasta adalah sebuah perusahaan yang dimiliki dan
dikelola oleh pihak masyarakat, tanpa adanya campur tangan dari pihak pemerintah
atau negara.

Bidang yang umumnya dijalankan oleh perusahaan swasta ada banyak sekali, mulai
dari industri kecil, pertanian, perdagangan, dan lain-lain. Biasanya, perusahaan swasta
juga memiliki jam kerja atau jam operasional yang disesuaikan dengan kebutuhan
masing-masing perusahaan. 

Lantaran itulah, contoh SOP perusahaan swasta yang membahas mengenai jam


kerja atau jam lembur diperlukan oleh para karyawan. Hal ini penting karena
berhubungan langsung dengan gaji atau insentif yang akan mereka terima.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KERJA JAM LEMBUR

TUJUAN    
Mengatur pola kerja lembur bagi karyawan agar dapat bekerja dengan efektif dan
efisien.

UNIT KERJA YANG TERLIBAT  


 Bagian HRD
 Satuan Pengawas Intern (SPI)
 Bagian lain yang terkait dengan pekerjaan lembur saat itu

PROSEDUR PELAKSANAAN 
 Karyawan dapat melaksanakan pekerjaan lembur atas perintah atasannya
langsung, dengan mengisi form yang sudah tersedia.
 Pekerjaan lembur dapat dilaksanakan dengan pertimbangan percepatan
waktu pengerjaan, target waktu, kemampuan peralatan dan kemampuan
personil yang terlibat.
 Pada saat bekerja di jam lembur, karyawan tidak diperkenankan untuk
mengerjakan pekerjaan lain selain pekerjaan yang diajukan untuk lembur.
 Setiap selesai melakukan pekerjaan lembur, karyawan wajib membersihkan
semua peralatan yang dipakai dan mematikan peralatan yang berhubungan
dengan kelistrikan.
 Karyawan dapat mengakhiri pekerjaan lembur sesuai dengan target
kuantitas pekerjaan atau pembatasan jam lembur yang diberikan atasan
pada form yang tersedia.

Contoh SOP Perusahaan Makanan


Umumnya, yang dimaksud dengan perusahaan makanan adalah sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang produksi makanan. Makanan ini biasanya diolah mulai dari
bahan baku atau bahan mentah sampai menjadi barang setengah jadi atau barang jadi
yang siap dikonsumsi.

Dalam prosesnya, tentu saja diperlukan adanya contoh SOP perusahaan


makanan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan bahan baku atau produk jadi
makanan tersebut. 

Berikut ini adalah contoh SOP perusahaan makanan mengenai acuan atau panduan


dalam tahap pengemasan makanan. Mulai dari apa tujuan SOP ini diberlakukan sampai
dengan penjelasan detail mengenai sistem kerjanya. 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGEMASAN MAKANAN

TUJUAN               
Menata proses pengemasan makanan yang lebih baik untuk meningkatkan
produktivitas perusahaan

TANGGUNG JAWAB       
 Operator pengemasan
 Supervisor pengemasan
 Manager produksi

UNIT KERJA YANG TERLIBAT  


 Bagian produksi
 Bagian gudang
 Bagian distribusi

PROSEDUR PELAKSANAAN 
 Operator pengemasan wajib mematuhi ketentuan teknis peralatan yang
digunakan
 Proses pengemasan harus dilaksanakan dengan hati-hati untuk
meminimalkan kegagalan pengemasan produk
 Pekerjaan pengemasan harus segera dikerjakan ketika bagian produksi
telah menyerahkan hasil pekerjaannya.
 Pengawas lapangan memeriksa kesiapan peralatan, jumlah peralatan dan
jumlah personil yang akan terlibat dalam proses pasca pengemasan.
 Operator pengemasan harus memeriksa setiap barang yang dikemas
dengan teliti.
 Bila produk yang akan dikemas ditemukan cacat produksi maka operator
harus memisahkan dan segera melaporkan ke Supervisor untuk segera
ditindaklanjuti.

Contoh SOP Perusahaan Dagang 


Sama seperti perusahaan jasa, perusahaan dagang pun bergerak di banyak hal.
Bedanya, perusahaan jasa menjual jasa atau layanan publik, sedangkan perusahaan
dagang kegiatan utamanya adalah menjual barang (produk). 

Perusahaan dagang umumnya tidak terlibat sebagai produsen barang, jadi tidak ada
proses produksi dalam perusahaan ini. Karena itulah, contoh SOP perusahaan
dagang umumnya berkaitan dengan job desk karyawan atau jam kerja dan jam
operasional pelayanan jual-beli antara pihak perusahaan dengan konsumen. 

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 


 
TUJUAN
 Mempersiapkan layanan jual beli terbaik dengan konsumen.
 Memberikan layanan yang profesional dan andal
 Memberikan pekerjaan kepada remaja yang belum bekerja (bisa menjadi
manajer penjualan, dukungan teknis atau layanan penagihan).
 Berikan solusi yang valid dan kreatif atas kebutuhan konsumen

PROSEDUR PELAKSANAAN
 Semua karyawan harus tiba di kantor pukul 07.00 pagi.
 Mulailah saling membersihkan di tempat kerja dan tidak ada yang bisa
menganggur.
 Pada jam 07:30 kantor sudah mulai buka dan semua karyawan melakukan
pekerjaan masing-masing
 Pada pukul 11:30, semua karyawan dapat beristirahat sampai salat tengah
hari
 Pada pukul 13.00 siang, setiap karyawan sudah harus berada di posisi
untuk melanjutkan pekerjaan
 Pada pukul 15.00, setiap karyawan yang muslim diperbolehkan untuk
melaksanakan sholat Ashar.
 Pukul 16.30 kantor ditutup, karyawan harus membersihkan pekerjaan
masing-masing
 Pada pukul 17.00, semua karyawan diperbolehkan keluar dan pulang.
Prinsip-Prinsip SOP
Dalam proses pembuatan contoh SOP perusahaan, terdapat peraturan pemerintah
yang mengatur hal itu agar bisa menjadi prinsip yang diterapkan oleh masing-masing
perusahaan. 

PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 menyatakan bahwa penerapan SOP harus


mematuhi prinsip-prinsip ringan dan jelas, yaitu: 

 Jelas dan Mudah Dipahami


 Efektif dan Efisien
 Keselarasan
 Dinamis
 Terukur
 Terbuka
 Adanya Kepastian Hukum

Konsisten
Dari waktu ke waktu, SOP harus dilakukan secara konsisten oleh semua orang dan
dalam setiap situasi di semua tingkatan oleh organisasi pemerintah.

Komitmen
SOP harus dilakukan dengan komitmen penuh dari semua level karyawan, dari level
terendah ke level tertinggi.

Perbaikan Berkelanjutan
Implementasi SOP harus terbuka untuk perbaikan agar mendapatkan prosedur yang
benar-benar efektif dan efisien.

Mengikat
SOP harus melibatkan pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai terhadap
prosedur sudah ditetapkan.

Seluruh Unsur Memiliki Peran Penting


Semua karyawan berperan dalam setiap prosedur standar. Jika karyawan tidak
menjalankan perannya dengan benar, proses produktivitas dalam suatu organisasi atau
perusahaan menjadi terganggu.

Terdokumentasikan dengan Baik


Semua prosedur standar harus didokumentasikan dengan baik sehingga dapat
digunakan sebagai referensi untuk semua orang yang membutuhkannya.

Sebagai aplikasi yang berbasis POS, majoo bukan hanya menyediakan layanan
bantuan pengelolaan keuangan untuk bisnis, namun juga ada fitur aplikasi
karyawan yang bisa membantu kamu dalam proses pengelolaan karyawan. 

Dalam fitur tersebut, majoo sudah dilengkapi dengan fungsi manajemen data karyawan
serta pengaturan hak akses karyawan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing
masing.

Jadi, SOP yang sudah dibuat akan bisa diterapkan dengan baik. Manajemen karyawan
yang baik pastinya akan berpengaruh pada manajemen bisnis yang baik pula. Kamu
sudah berlangganan majoo, kan? 

Anda mungkin juga menyukai