Anda di halaman 1dari 15

PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

DAFTAR ISI

BAB 19 DRAINASI............................................................................................................19-1
19.1 Umum........................................................................................................................19-1
19.1.1 Lingkup Pekerjaan.......................................................................................................19-1
19.1.2 Galian pada Pekerjaan Drainasi....................................................................................19-2
19.1.3 Pekerjaan Tanah dan Timbunan Kembali pada Pekerjaan Drainasi.................................19-2
19.1.4 Pekerjaan beton untuk Pekerjaan Drainasi....................................................................19-2
19.1.5 Pasangan batu kali dan pekerjaan batu kosong.............................................................19-2
19.1.6 Pekerjaan Pemipaan pada Perkerjaan Drainasi..............................................................19-3
19.1.7 Gambar-gambar yang diajukan Kontraktor....................................................................19-3
19.1.8 Pengukuran dan Pembayaran......................................................................................19-3
19.2 Saluran Drainasi Terbuka Tanpa Pelapis.......................................................................19-4
19.2.1 Umum........................................................................................................................19-4
19.2.2 Galian.........................................................................................................................19-4
19.2.3 Proteksi dan stabilisasi.................................................................................................19-4
19.2.4 Pengukuran dan Pembayaran......................................................................................19-4
19.3 Saluran Drainasi Terbuka dengan Pelapis......................................................................19-5
19.3.1 Umum........................................................................................................................19-5
19.3.2 Galian.........................................................................................................................19-5
19.3.3 Saluran Drainasi dengan Pelapis Beton.........................................................................19-5
19.3.4 Saluran Drainasi dengan Pelapis Pasangan Batu............................................................19-5
19.3.5 Pekerjaan Batu Kosong dan Bronjong pada Pekerjaan Drainasi......................................19-6
19.3.6 Pengukuran dan Pembayaran......................................................................................19-6
19.4 Pipa Drainasi dan Gorong-gorong.................................................................................19-7
19.4.1 Umum........................................................................................................................19-7
19.4.2 Galian.........................................................................................................................19-7
19.4.3 Pekerjaan Pemipaan....................................................................................................19-7
19.4.4 Timbunan Kembali......................................................................................................19-7
19.4.5 Bangunan Tambahan..................................................................................................19-8
19.4.6 Pengukuran dan Pembayaran......................................................................................19-8
19.5 Saluran Drainasi dari Puing..........................................................................................19-8
19.5.1 Umum........................................................................................................................19-8
19.5.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan......................................................................................19-9
19.5.3 Pengukuran dan Pembayaran......................................................................................19-9
19.6 Lubang Drainasi dan Lubang Cucuran.........................................................................19-10
19.6.1 Umum......................................................................................................................19-10

i
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

19.6.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan....................................................................................19-10


19.6.3 Pengukuran dan Pembayaran.....................................................................................19-11
19.7 Bangunan Drainasi....................................................................................................19-11
19.7.1 Umum......................................................................................................................19-11
19.7.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan....................................................................................19-11
19.7.3 Pengukuran dan Pembayaran.....................................................................................19-12

ii
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 19 DRAINASI

19.1 Umum

19.1.1 Lingkup Pekerjaan

Kontraktor harus mengerjakan semua pekerjaan drainasi baik yang bersifat sementara
ataupun permanen seperti ditunjukkan pada gambar atau sesuai perintah Direksi atau jika
ada permintaan lain untuk pengaturan dan pengontrolan air drainasi selama pelaksanaan
pekerjaan.

Pekerjaan drainasi terdiri dari pembuatan saluran drainasi dan jaringan drainasi termasuk,
tetapi tak terbatas pada pekerjaan berikut ini:

 saluran drainasi terbuka tanpa pelapis

 saluran drainasi terbuka dengan pelapis beton

 saluran drainasi terbuka dengan pelapis pasangan batu dan dasar saluran berupa
pasangan batu kosong

 saluran drainasi pipa beton drainasi terpendam dalam tanah dengan sambungan
tertutup atau terbuka

 gorong-gorong pipa beton atau pipa logam bergelombang

 saluran drainasi dari puing-puing

 sumur pengumpul, sumur pertemuan, sumur akses, lubang inspeksi akses, dan
bangunan pembuangan baik berupa beton maupun pasangan batu

 lubang drainasi yang dibor ke dalam batuan atau beton, atau yang dicetak pada beton
atau pasangan batu

1
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Semua pekerjaan drainasi termasuk metode kerja dan lokasi pengaliran seluruh air drainasi
harus mendapatkan persetujuan Direksi.

Kontraktor harus mengadakan semua bahan-bahan, tenaga kerja dan peralatan serta hal-hal
lain yang diperlukan saat pelaksanaan pekerjaan drainasi.

Semua pekerjaan drainasi harus dikoordinasikan dengan pekerjaan lainnya yang


dilaksanakan Kontraktor tersebut dan dengan pekerjaan yang dilaksanakan Kontraktor
lainnya sehingga tidak terjadi hambatan dalam mencapai hasil pekerjaan, serta pekerjaan
dan pengaliran air drainasi dapat diselesaikan dengan cara yang paling efektif yang bisa
digunakan. Pada kejadian bahwa hambatan pada pekerjaan tersebut tidak bisa dihindari,
maka Direksi akan memerintahkan pekerjaan drainasi mana yang akan dimodifikasi atau
dialihkan tanpa memperhatikan bagian pekerjaan yang sesuai jadwal seharusnya dikerjakan
lebih dulu.

Pekerjaan drainasi yang akan menjadi bagian dari pekerjaan permanen harus dikerjakan
mengikuti detail yang terdapat pada Gambar, sesuai dengan Spesifikasi, atau seperti yang
diperintahkan Direksi.

Kecuali diperintahkan lain oleh Direksi, desain dan pelaksanaan seluruh pekerjaan drainasi
sementara yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol air drainasi selama pelaksanaan
pekerjaan harus menjadi tanggung jawab Kontraktor sesuai dengan Bab 2 dari Spesifikasi
Teknis ini.

Pekerjaan harus dilaksanakan secara hati-hati untuk mencegah terjadinya penyumbatan dan
penghalang aliran air drainasi selama pelaksanaan pekerjaan. Jika sejumlah saluran menjadi
tersumbat atau terhalang karena sejumlah sebab, sebelum penerimaan terakhir pekerjaan,
maka saluran tersebut harus dibersihkan dengan cara yang disetujui Direksi atau diganti
dengan biaya Kontraktor.

19.1.2 Galian pada Pekerjaan Drainasi

Galian pada pekerjaan drainasi harus dikerjakan oleh Kontraktor sesuai dengan ketentuan
terkait dari Bab 4 Spesifikasi Teknis ini.

2
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Kecuali secara spesifik disetujui atau diperintahkan lain oleh Direksi, galian untuk pekerjaan
drainasi permanen seluruhnya harus dikerjakan dalam keadaan kering, sesuai dengan Bab 2
dari Spesifikasi Teknis ini.

19.1.3 Pekerjaan Tanah dan Timbunan Kembali pada Pekerjaan Drainasi

Kecuali jika secara spesifik ditentukan lain seperti harus sesuai dengan spesifikasi khusus
yang diberikan oleh pabrik pipa, atau jika ada perintah dari Direksi, seluruh pekerjaan tanah
dan timbunan kembali dikerjakan oleh Kontraktor sesuai dengan ketentuan pada Bab 20 dari
Spesifikasi Teknis.

19.1.4 Pekerjaan beton untuk Pekerjaan Drainasi

Seluruh pekerjaan beton yang dilakukan untuk saluran drainasi dengan pelapis beton dan
bangunan drainasi lainnya harus mengikuti persyaratan Bab 10 dari Spesifikasi Teknis
termasuk pengadaan bahan-bahan beton; pengadukan, penanganan, transportasi beton,
pengecoran serta perawatan dan perlindungan beton.

19.1.5 Pasangan batu kali dan pekerjaan batu kosong

Seluruh pekerjaan pasangan batu kali dan pekerjaan batu kosong untuk pekerjaan drainasi
harus dikerjakan oleh Kontraktor sesuai dengan persyaratan yang terdapat pada Bab 13
Spesifikasi Teknis.

19.1.6 Pekerjaan Pemipaan pada Pekerjaan Drainasi

Seluruh pipa dan pekerjaan pemipaan untuk pekerjaan drainasi harus sesuai dengan
ketentuan terkait dari Bab 16 dari Spesifikasi Teknis.

Seluruh pipa yang akan dipasang harus mendapat persetujuan Direksi dan tidak boleh ada
pipa yang rusak yang akan digunakan pada pekerjaan tersebut.

Pipa beton yang digunakan pada pekerjaan drainasi harus mengikuti ketentuan dari Bab 10
dari Spesifikasi Teknis.

19.1.7 Gambar-gambar yang diajukan Kontraktor

Sebelum pelaksanaan pekerjaan saluran atau jaringan drainasi, Kontraktor harus


menyerahkan gambar kepada Direksi untuk disetujui, berupa gambar rinci dan berdimensi
penuh serta diagram yang menunjukkan lokasi, tata letak, metode kerja, bersama-sama
dengan Daftar Volume Pekerjaan dan detail terkait lainnya yang akan dilaksanakan termasuk
metode dan lokasi pembuangan air drainasi.

Desain rinci dan metode kerja harus berdasarkan pada informasi yang diberikan dalam
Gambar Kontrak dan Spesifikasi.

Rincian desain dan gambar konstruksi harus diajukan kepada Direksi, sebelum jadwal
dimulainya pekerjaan sesuai dengan Sub-Bab 1.2 dari Spesifikasi Umum, dengan diberikan
waktu yang cukup untuk melakukan modifikasi apabila dianggap perlu dan diperintahkan
oleh Direksi.

Dengan persetujuan Direksi, gambar rinci pelaksanaan dan dokumen-dokumen terkait harus
menjadi bagian dari Dokumen Kontrak, dan Kontraktor harus menyediakan kepada Direksi
dan Pemilik Proyek tiga (3) kopi gambar pelaksanaan yang telah disetujui, bersama-sama
dengan dokumentasi desain dan spesifikasi yang diperlukan atau yang diperintahkan Direksi.

3
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Penambahan kopi-an data dan dokumen gambar pelaksanaan terpilih yang telah disetujui,
dan penambahan gambar detail selama pelaksanaan pekerjaan harus disiapkan dan
disediakan oleh Kontraktor tanpa biaya tambahan, seperti dan dimana diperlukan, atau
seperti diperintahkan Direksi.

19.1.8 Pengukuran dan Pembayaran

(i) Pekerjaan Drainasi Sementara

Pada umumnya pembayaran secara terpisah tidak akan dibuat untuk pekerjaan drainasi
yang didesain dan dilaksanakan oleh Kontraktor yang berfungsi sebagai pengontrol air
selama konstruksi sesuai dengan ketentuan dari Bab ini dan seperti ditetapkan pada Bab 2
dari Spesifikasi Teknis ini.

Kecuali jika secara spesifik ada persetujuan lain dari Direksi, maka seluruh biaya pekerjaan
drainasi sementara harus ditanggung oleh Kontraktor; termasuk biaya seluruh tenaga kerja,
material, peralatan dan keperluan insidentil. Biaya ini harus dianggap termasuk dalam harga
lump sump untuk pengontrolan air seperti yang telah tersedia dalam item-item Daftar
Volume Pekerjaan. Jika tidak terdapat harga lump sum untuk pengontrolan air dalam daftar
Volume Pekerjaan, maka biaya pekerjaan tersebut dianggap harus sudah termasuk dalam
harga satuan untuk item-item pekerjaan galian, timbunan dan pekerjaan tanah, dan
pekerjaan beton pada bagian yang relevan.

(ii) Pekerjaan Drainasi Permanen

Pengukuran dan pembayaran untuk berbagai jenis pekerjaan drainasi permanen, sebagai
bagian dari pekerjaan permanen, seperti ditunjukkan dalam Gambar, sesuai dengan
Spesifikasi, atau yang diperintahkan oleh Direksi, akan dibuat sesuai dengan ketentuan yang
secara rinci terdapat pada Sub-Bab berikut dari Bab ini.

19.2 Saluran Drainasi Terbuka Tanpa Pelapis

19.2.1 Umum

Saluran drainasi terbuka yang berfungsi sebagai saluran penangkap dan saluran pengumpul
akan dikerjakan di lokasi, dan harus mencapai garis, permukaan, elevasi dan dimensi seperti
yang ditunjukkan pada Gambar atau seperti yang diperintahkan atau disetujui oleh Direksi.

19.2.2 Galian

Galian saluran drainasi terbuka tanpa pelapis harus dikerjakan dengan alat penggali mekanis
atau dengan metode galian tangan sesuai dengan ketentuan Bab 4 Spesifikasi Teknis untuk
galian buka-potong (open-cut) dan galian parit buka-potong (trench open-cut).

Jika saluran drainasi terbuka akan dibuat pada area timbunan, maka pertama-tama
timbunan tersebut harus digelar dan dipadatkan sampai pada ketinggian akhir termasuk
bagian dari parit atau saluran drainasi yang akan dikerjakan, baru kemudian digali pada
bagian saluran tersebut.

19.2.3 Proteksi dan stabilisasi

4
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Apabila ditunjukkan pada Gambar atau diperintahkan Direksi, maka lantai dasar dan sisi
saluran terbuka harus diberi proteksi berupa rumput-rumputan dan jika dianggap perlu oleh
Direksi, karena kondisi tanah yang jelek atau tidak stabil, maka pada lokasi tertentu saluran
tersebut perlu distabilisasi dengan batu kosong, bronjong, pemberian pelapis, atau jenis
stabilisasi yang lain yang diperintahkan dan disetujui oleh Direksi sesuai dengan ketentuan
Bab 5 Spesifikasi Teknis atau sesuai ketentuan pekerjaan drainasi terbuka dengan pelapis
yang terdapat pada Sub-Bab 19.3 dari Bab ini.

19.2.4 Pengukuran dan Pembayaran

i. Galian

Pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan galian saluran drainasi terbuka akan dibuat
sesuai dengan ketentuan Bab 4 dari Spesifikasi Teknis ini untuk pengukuran dan
pembayaran galian buka-potong (open-cut) dan galian parit buka-potong (trench open-cut).

ii. Proteksi dan Stabilisasi

Pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan proteksi dan stabilisasi dilakukan pada
saluran drainasi terbuka tanpa pelapis harus dibuat sesuai dengan ketentuan terkait dari Bab
5 Spesifikasi Teknis ini.

19.3 Saluran Drainasi Terbuka dengan Pelapis

19.3.1 Umum

Saluran drainasi terbuka dengan pelapis yang berfungsi sebagai penangkap dan pengumpul
air drainasi akan dikerjakan di lapangan dan mencapai garis, permukaan, elevasi dan
dimensi dengan bahan pelapis seperti yang ditunjukkan pada Gambar atau sesuai dengan
yang diperintahkan dan disetujui Direksi.

Bahan-bahan pelapis untuk saluran drainasi akan termasuk:

 pasangan batu

 batu kosong

 beton cetak di tempat atau beton pra-cetak

19.3.2 Galian

Galian untuk drainasi terbuka dengan pelapis harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan
Sub-Bab 19.2.1 tersebut di atas untuk pekerjaan galian saluran drainasi tanpa pelapis.

Galian untuk drainasi terbuka dengan pelapis harus dikoordinasikan dengan pemasangan
pelapis sehingga galian tidak bisa dibiarkan terlalu lama tanpa pelapis untuk menjaga agar
galian akan tetap stabil.

19.3.3 Saluran Drainasi dengan Pelapis Beton

Saluran penangkap dan saluran pengumpul drainasi dengan pelapis beton harus dikerjakan
di lokasi, dan harus mencapai garis, permukaan, elevasi, dan dimensi sesuai dengan Gambar
atau sesuai yang diperintahkan atau disetujui oleh Direksi.

5
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Pelapis beton harus berupa beton bertulang pra-cetak atau cetak ditempat atau beton tak
bertulang sesuai ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan atau disetujui Direksi.
Beton tersebut harus merupakan beton Jenis (Kelas) ‘E’ sesuai dengan Sub-Bab 10.6.2 dan
memenuhi seluruh spesifikasi bahan dan ketentuan Bab 10 Spesifikasi Teknis.

Pelapis beton harus dibuat di atas lantai kerja dan dikelilingi oleh pasir penyaring seperti
disyaratkan pada Sub-Bab 20.4 dari Spesifikasi Teknis ini, digelar dan dipadatkan sesuai
ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan Direksi.

Apabila ditunjukkan oleh Gambar atau yang diperintahkan Direksi, lubang cucuran atau
lubang drainasi harus disediakan pada pelapis beton sesuai dengan ketentuan Sub-Bab 19.6
berikut. Lokasi dan pengaturan lubang drainasi tersebut harus memungkinkan keluarnya air
dan mengurangi tekanan hidrostatis di belakang pelapis beton, dilain pihak dapat mencegah
peresapan air dari saluran drainasi ke tanah sekitar pada kondisi aliran normal.

19.3.4 Saluran Drainasi dengan Pelapis Pasangan Batu

Saluran drainasi permukaan dan permukaan lereng galian yang berkaitan dengan pekerjaan
drainasi harus diberi pelapis pasangan batu sesuai yang ditunjukkan pada Gambar atau yang
diperintahkan atau disetujui Direksi.

Pengerjaan pasangan batu untuk pekerjaan drainasi harus menggunakan adukan semen
dengan perbandingan volume tiga bagian agregat halus bersih dan satu bagian semen dan
semuanya harus memenuhi ketentuan seperti dijelaskan pada Bab 13 Spesifikasi Teknis ini.

Apabila ditunjukkan oleh Gambar atau diperintahkan Direksi, lubang cucuran atau lubang
drainasi harus disediakan pada pasangan batu seperti yang dijelaskan pada pelapis beton
dalam Sub-Bab 19.3.2.

19.3.5 Pekerjaan Batu Kosong dan Bronjong pada Pekerjaan Drainasi

Saluran drainasi permukaan, kanal, pelepas drainasi (outfall), dan permukaan lereng galian
yang berkaitan dengan pekerjaan drainasi harus diberi pelapis atau diberi pelindung
pasangan batu kosong, batu lindung, bronjong atau kasur bronjong seperti ditunjukkan oleh
Gambar atau yang diperintahkan atau disetujui Direksi.

Pasangan batu kosong dan batu lindung harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan terkait
dari Bab 13 Spesifikasi Teknis dengan ukuran butiran bahan dan gradasi dan mencapai
garis, elevasi serta dimensi seperti ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan oleh
Direksi.

Perlindungan bronjong dan kasur bronjong dan pelapis saluran harus dikerjakan sesuai
ketentuan terkait Bab 13 Spesifikasi Teknis, dan harus mencapai garis, elevasi dan dimensi
sesuai yang ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan Direksi.

19.3.6 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan pembayaran untuk berbagai item pekerjaan drainasi permukaan terbuka
dengan pelapis akan dibuat sebagai item terpisah sesuai dengan ketentuan dalam Spesifikasi
Teknis seperti berikut:

i. Galian

6
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Pengukuran dan pembayaran pekerjaan galian akan dibuat sesuai dengan Sub-Bab 4.5.6
dan 4.6.2 dari Spesifikasi Teknis ini untuk pengukuran dan pembayaran galian buka-potong
(open-cut) dan galian saluran buka potong (open-cut trench).

ii. Lantai Kerja dan Bahan-bahan Urugan Kembali

Pengukuran dan pembayaran lantai kerja dan bahan-bahan timbunan kembali akan dibuat
sesuai dengan Bab 20 dari Spesifikasi Teknis ini.

iii. Pelapis Beton

Pengukuran dan pembayaran pelapis beton akan dibuat sesuai dengan ketentuan terkait
mengenai pengukuran dan pembayaran seperti ditetapkan pada Bab 10 dari Spesifikasi
Teknis ini.

iv. Pelapis Pasangan Batu

Pengukuran dan pembayaran pasangan batu akan dibuat sesuai dengan ketentuan terkait
mengenai pengukuran dan pembayaran seperti ditetapkan pada Bab 13 Spesifikasi Teknis
ini.

v. Lubang Cucuran dan Lubang Drainasi

Pembayaran secara terpisah tidak akan dibuat untuk lubang cucuran dan lubang drainasi
yang dibentuk pada pelapis beton atau pasangan batu. Biaya untuk pekerjaan tersebut
selanjutnya dianggap sudah termasuk dalam pembayaran pekerjaan beton atau pasangan
batu.

Apabila lubang drainasi ditentukan atau diperintahkan oleh Direksi untuk dibor pada beton
atau pasangan batu, pengukuran dan pembayaran akan dibuat sesuai dengan yang
ditentukan oleh Direksi. Sejumlah pemboran yang diperlukan untuk membersihkan lubang
drainasi yang dibentuk pada beton atau pasangan batu tidak akan diukur dan dibayar.

vi. Pasangan Batu Kosong dan Pasangan Batu Lindung

Pengukuran dan pembayaran untuk pasangan batu kosong dan pasangan batu lindung akan
dibuat sesuai dengan ketentuan terkait mengenai pengukuran dan pembayaran seperti
ditetapkan pada Bab 13 Spesifikasi Teknis.

vii. Pelapis dan Perlindungan Kasur Bronjong

Pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan bronjong dan kasur bronjong untuk
pekerjaan drainasi permukaan terbuka akan dikerjakan sesuai dengan ketentuan terkait
mengenai pengukuran dan pembayaran seperti ditetapkan Bab 13 Spesifikasi Teknis

19.4 Pipa Drainasi dan Gorong-gorong

19.4.1 Umum

Pipa drainasi dan gorong-gorong yang dikerjakan harus termasuk, tetapi tidak perlu terbatas
pada pemendaman, penanaman, pembongkaran pipa yang terdiri dari:

 pipa baja atau besi cetak

 pipa beton bertulang dan tak bertulang terbuka, pipa beton sambungan terbuka, dan
pipa beton berlubang-lubang atau berpori

 pipa PVC

7
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

 gorong-gorong berupa pipa beton atau logam bergelombang

Pipa drainasi dan gorong-gorong harus dikerjakan di lokasi, dan harus mencapai garis,
permukaan, elevasi dan dimensi seperti ditunjukkan pada Gambar atau sesuai yang
diperintahkan atau disetujui Direksi.

19.4.2 Galian

Galian untuk pipa drainasi dan gorong-gorong harus dilaksanakan dengan menggunakan
alat gali mekanis atau metode galian tangan yang sesuai dengan ketentuan Bab 4 Spesifikasi
Teknis tentang galian buka-potong (open cut) dan galian parit buka-potong (trench open-
cut)

19.4.3 Pekerjaan Pemipaan

Pekerjaan pipa untuk jaringan drainasi harus dikerjakan sesuai dengan ketentuan Bab 16
dari Spesifikasi Teknis ini.

19.4.4 Timbunan Kembali

Timbunan kembali untuk pipa drainasi yang ditanam dalam tanah harus dikerjakan dengan
bahan-bahan dan cara yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat dan penyedia pipa
sesuai dengan persyaratan yang ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan Direksi.

Bahan-bahan untuk timbunan kembali harus sesuai persyaratan dalam Sub-Bab terkait pada
Bab 20 dari Spesifikasi Teknis ini.

Apabila terdapat timbunan kembali beton atau penyelubungan terhadap pipa drainasi seperti
ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan Direksi, maka pekerjaan tersebut harus
dikerjakan sesuai dengan ketentuan pada Bab 10 Spesifikasi Teknis ini.

19.4.5 Bangunan Tambahan

Bangunan tambahan untuk pipa drainasi dan gorong-gorong termasuk pekerjaan bangunan
masuk (inlet), pekerjaan keluaran (outlet), headwall, dinding sayap ( wing wall), sumur
akses, sumur penangkap, sumur drainasi dan pengumpul, bangunan penenang, terjunan
dsb., harus dikerjakan sesuai dengan yang ditentukan pada Sub-Bab 19.7 dari Spesifikasi
Teknis ini.

19.4.6 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan pembayaran untuk berbagai item dari pekerjaan pipa drainasi dan gorong-
gorong akan dibuat sebagai item terpisah yang ditetapkan pada Spesifikasi Teknis seperti
berikut ini:

i. Galian

Pengukuran dan pembayaran galian pipa drainasi dan gorong-gorong akan dibuat sesuai
dengan ketentuan Sub-Bab 4.5 dari Spesifikasi Teknis ini

ii. Pekerjaan Pemipaan

8
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Pengukuran dan pembayaran pekerjaan pemipaan untuk saluran pipa drainasi dan gorong-
gorong akan dibuat sesuai dengan ketentuan terkait untuk pengukuran dan pembayaran
yang ditetapkan dalam Bab 16 dari Spesifikasi Teknis ini.

iii. Lantai Kerja dan Bahan Timbunan Kembali

Pengukuran dan pembayaran lantai kerja dan bahan timbunan kembali pada saluran pipa
drainasi dan gorong-gorong akan dibuat sesuai dengan ketentuan terkait mengenai
pengukuran dan pembayaran seperti ditentukan dalam Sub-Bab 20.4 dari Spesifikasi Teknis
ini.

iv. Pekerjaan Beton dan Pasangan Batu

Pengukuran dan pembayaran pekerjaan beton, pasangan batu dan pekerjaan batu kosong
pada saluran pipa drainasi dan gorong-gorong, termasuk timbunan kembali beton dan
selubung pekerjaan pipa, dan pembuatan bangunan pemasukan ( inlet), pekerjaan keluaran
(outlet), sumur penangkap dan sumur drainasi, bangunan penenang dan terjunan, dsb.,
akan dikerjakan sesuai dengan ketentuan terkait untuk pengukuran dan pembayaran seperti
telah ditetapkan dalam Sub-Bab 19.7 Spesifikasi ini.

19.5 Saluran Drainasi dari Puing

19.5.1 Umum

Kontraktor harus membuat saluran drainasi dari puing untuk lereng galian drainasi
permukaan dan bawah tanah, tanah setempat, dan bahan-bahan urugan, di lokasi dan harus
mencapai garis, elevasi, permukaan dan dimensi yang ditunjukkan oleh Gambar atau yang
diperintahkan Direksi atau yang dianggap perlu oleh Kontraktor dan disetujui Direksi.

Saluran Drainasi dari puing mungkin merupakan jenis tertanam sepenuhnya atau mungkin
yang dikerjakan secara terbuka pada permukaannya untuk meresapkan limpasan
permukaan.

19.5.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan

Pengerjaan saluran drainasi puing pada lereng galian dan tanah setempat akan terdiri dari
galian parit tegak, pemberian pelapis dengan geotekstil penyaring, dan ditimbun kembali
dengan bahan timbunan yang ber-drainasi bebas.

Saluran drainase dari puing yang dibuat pada tanah timbunan harus dikerjakan bersamaan
dengan pekerjaan timbunan apabila disetujui oleh Direksi. Apabila ditunjukkan pada Gambar
atau diperintahkan Direksi, saluran drainasi puing pada daerah timbunan harus terbuat dari
bronjong, dirakit dan diisikan dan dikelilingi geotekstil penyaring yang disetujui.

9
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Geotekstil penyaring harus merupakan bahan yang dibuat oleh pabrik yang bereputasi baik
dan disetujui oleh Direksi. Penyimpanan, pemeliharaan, penyambungan dan penempatan
penyaring harus dilakukan secara teliti sesuai dengan instruksi dari pabrik pembuat. Dengan
pengecualian untuk pekerjaan drainasi sementara, dan apabila secara spesifik disetujui dan
diperintahkan Direksi, maka Ijuk atau bahan tak tergradasi lainnya tidak boleh digunakan
sebagai penyaring pada saluran drainasi puing.

Timbunan kembali pada drainasi puing harus berupa timbunan drainasi bebas sesuai dengan
ketentuan terkait pada Bab 20 dari Spesifikasi Teknis ini yang terdiri dari batu alam atau
batu pecah dengan ukuran minimum partikel 40 millimeter atau yang secara lain
diperintahkan dan disetujui Direksi.

19.5.3 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan pembayaran untuk berbagai item pekerjaan saluran drainasi rubbel akan
dibuat sebagai item terpisah sesuai dengan ketentuan terkait yang ditetapkan dalam
Spesifikasi Teknis seperti berikut:

i. Galian

Pengukuran and pembayaran galian pada saluran drainasi puing akan dibuat sesuai dengan
ketentuan Sub–Bab 4.5.4 dari Spesifikasi Teknis tentang pengukuran dan pembayaran galian
parit seperti dan dimana dapat dipakai.

ii. Geotekstil

Pengukuran volume geotekstil penyaring dibuat dalam luasan per meter persegi dari setiap
geotekstil yang digelar sesuai dengan Gambar atau seperti yang diperintahkan atau disetujui
Direksi.

Pembayaran geotekstil penyaring akan dibuat sebagai harga satuan per meter persegi yang
ditawarkan dalam Daftar Volume Pekerjaan atau seperti yang disetujui Direksi sesuai dengan
Kondisi Kontrak. Harga satuan tersebut sudah termasuk biaya pengadaan, tenaga kerja,
bahan-bahan, alat kerja dan peralatan yang diperlukan untuk pemotongan, penyambungan,
dan penempatan serta sudah memasukkan biaya kehilangan geotekstil akibat pemotongan .

iii. Bahan-bahan Timbunan Kembali

Pengukuran dan pembayaran untuk lantai kerja dan bahan-bahan timbunan akan dibuat
sesuai ketentuan terkait Bab 20 Spesifikasi Teknis ini.

19.6 Lubang Drainasi dan Lubang Cucuran

19.6.1 Umum

Lubang drainasi dan lubang cucuran harus dibentuk di bangunan beton dan pasangan batu
atau dibor melalui bangunan beton dan/atau batuan.

Lubang drainasi dan lubang cucuran harus tersedia pada dinding beton dan pasangan batu,
bangunan penahan, pelapis saluran seperti dan dimana ditunjukkan pada Gambar, diminta
sesuai dengan Spesifikasi atau yang diperintahkan oleh Direksi.

Lubang drainasi juga harus di bor pada lereng galian batu dan pondasi dimana ditunjukkan
pada Gambar atau diperintahkan oleh Direksi.

10
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

19.6.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan

i. Lubang Drainasi dan Lubang Cucuran pada Beton dan Pasangan Batu

Apabila lubang drainasi disediakan pada bangunan beton atau pasangan batu maka lubang
tersebut harus dibentuk, selama pengecoran beton atau pengerjaan pasangan batu, dengan
pipa PVC berdiameter 50 mm atau berdiameter lain seperti ditunjukkan pada Gambar atau
diperintahkan Direksi.

Kecuali jika ditunjukkan lain pada Gambar atau diperintahkan oleh Direksi, pada lubang
drainasi dan lubang cucuran pada beton dan pasangan batu harus disediakan sebuah
kantong penyaring di belakang bagian bangunan tersebut. Kantong penyaring tersebut
harus terbuat dari batu pecah dan gravel terpilih yang bergradasi baik untuk mencegah
hilangnya lantai kerja dan/atau bahan-bahan pondasi dan tertahan pada tempatnya oleh
lapisan penyaring yang berupa bahan sintetis geotekstil atau yang sejenis yang ditunjukkan
pada Gambar atau disetujui oleh Direksi. Ijuk atau bahan organik sejenis tidak boleh dipakai
sebagai bahan penyaring untuk pekerjaan permanen, kecuali jika secara spesifik disetujui
atau diperintahkan lain oleh Direksi.

Apabila ditentukan pada Gambar atau diperintahkan Direksi, lubang drainasi dan lubang
cucuran dibentuk dengan pipa PVC pada bangunan penahan air dan pelapis saluran harus
pas dengan katup tipe bola (ball valve) atau katup tipe buka tutup (flap valve) yang
memungkinkan air mengalir dan mengurangi tekanan hidrostatis dari sisi belakang
bangunan serta mencegah masuknya air dari saluran

Lubang drainasi pada bangunan beton harus dibor hanya seperti dan dimana pembuatan
lubang selama pengeboran tidak memungkinkan atau jika secara spesifik disetujui dan
diperintahkan Direksi.

ii. Lubang Drainasi pada Batuan

Apabila lubang drainasi ditentukan atau diperlukan pada batuan, maka lubang tersebut
harus dibor dengan pengeboran tipe pukulan atau putaran. Diameter pada dasar setiap
lubang drainasi harus tidak boleh kurang dari yang ditunjukkan pada Gambar.

Apabila terletak pada kondisi batuan hancur atau batuan lapuk atau apabila ditunjukkan
pada Gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi, lubang drainasi pada batuan harus diberi
selubung berupa pipa PVC berlubang-lubang atau pipa non-korosif lainnya yang dipasang
dengan adukan semen atau yang sejenisnya. Setelah selesai pengeboran maka lubang
tersebut harus dibersihkan dan selubung PVC harus segera disisipkan.

Apabila lubang drainasi diperlukan untuk diperpanjang ke dalam batuan di belakang beton
atau pasangan batu, maka lubang tersebut harus dibor melalui lubang pada pasangan batu
serta harus sesuai dengan i) tersebut di atas.

Apabila lubang drainasi diperlukan untuk dibor ke dalam batuan bersamaan dengan
pekerjaan sementasi, maka lubang tersebut tidak boleh dibor sampai lubang sementasi
terdekat dalam jarak 30 meter atau yang ditentukan lain oleh Direksi.

19.6.3 Pengukuran dan Pembayaran

Lubang drainasi dan lubang cucuran yang dibentuk pada beton atau pasangan batu kali
tidak akan diukur untuk pembayaran dan seluruh biaya, termasuk tenaga kerja, bahan-
bahan, peralatan dan keperluan insidentil, harus dianggap termasuk dalam harga yang
ditawarkan untuk pekerjaan beton atau pasangan batu kali sesuai yang terdapat pada Daftar
Volume Pekerjaan.

11
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Pengukuran volume pekerjaan lubang drainasi yang dibor pada beton dan/atau batuan akan
dibuat dalam meter panjang.

Pembayaran untuk pengeboran lubang drainasi pada beton dan batuan akan dibuat sebagai
harga satuan per meter panjang yang ditawarkan pada Daftar Volume Pekerjaan dan harga
satuan tersebut harus termasuk kompensasi penuh untuk tenaga kerja, bahan-bahan,
peralatan dan keperluan insidentil termasuk penyetelan alat bor, pengeboran dan
pembersihan lubang drainasi dan pekerjaan lain yang terkait kecuali penyediaan dan
pemasangan selubung berlubang.

Pengukuran volume selubung berlubang yang dipasang pada lubang drainase akan dibuat
dalam satuan meter panjang.

Pembayaran selubung berlubang dibuat sebagai harga satuan per meter panjang yang
ditawarkan dalam Daftar Volume Pekerjaan dan sudah termasuk kompensasi penuh untuk
tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan keperluan insidentil serta termasuk penyediaan
selubung, pemotongan, pemasangan dan pekerjaan lain yang terkait.

19.7 Bangunan Drainasi

19.7.1 Umum

Kontraktor harus mengerjakan sumur drainasi, sumur akses, kotak persilangan, bangunan
masuk dan bangunan pelepas, terjunan, bangunan peredam serta bangunan lain seperti
ditunjukkan pada Gambar atau diperintahkan Direksi dan menjadi bagian dari pekerjaan
drainasi dan harus mencapai garis, elevasi dan dimensi sesuai yang ditunjukkan oleh
Gambar atau yang diperintahkan Direksi.

19.7.2 Pengerjaan dan Bahan-bahan

Bangunan drainasi harus dibuat dari pasangan batu, beton cetak ditempat, atau beton pra-
cetak seperti ditunjukkan pada Gambar atau yang diperintahkan oleh Direksi, dan harus
dilengkapi bersamaan dengan pekerjaan pemipaan, saluran, atau ditch.

Seluruh pekerjaan konstruksi untuk struktur tersebut harus dikerjakan sesuai dengan
ketentuan terkait seperti ditentukan pada Spesifikasi Teknis, terutama Bab 4, Bab 9, Bab 10,
Bab 13 dan Bab 16 dari Spesifikasi Teknis ini.

12
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Apabila akan digunakan bahan yang sudah dicetak, maka perlu dipastikan bahwa
sambungan dengan pekerjaan pemipaan harus dibentuk dan diberi sekat dengan adukan
beton 1:3. Sambungan ini harus rapi pada sisi dalam dan luar sehingga merupakan
sambungan yang kedap air.

Beton pra-cetak, besi cetak, atau baja, penutup dan kerangka untuk sumur harus sesuai
dengan tipe dan ukuran yang ditunjukkan pada Gambar. Kerangka untuk penutup harus
diletakkan pada adukan semen atau beton sesuai dengan Gambar atau yang diperintahkan
Direksi.

Penutup harus ber-tipe non-batuan, didesain dan dibuat untuk memberikan sekat yang
cukup sehingga dapat mencegah masuknya pasir dan butiran halus serta mencegah
rembesan air permukaan.

19.7.3 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran dan pembayaran untuk pengerjaan bangunan drainasi akan dibuat sesuai
dengan ketentuan untuk pengukuran dan pembayaran pekerjaan galian, pekerjaan beton,
pasangan batu kali, pekerjaan batu kosong, pemipaan, pekerjaan logam, pekerjaan tanah,
timbunan kembali dan pekerjaan lainnya seperti yang ditetapkan pada Spesifikasi dan yang
ditawarkan dalam Daftar Volume Pekerjaan.

13

Anda mungkin juga menyukai