Anda di halaman 1dari 24

PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

BAB 22 INSTRUMENTASI DAN ALAT UKUR.

21.1 Umum

21.1.1 Lingkup Kerja


Kontraktor harus mengadakan / memasok dan memasang instrumentasi dan alat ukur
untuk embankment dan fondasi seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana atau
petunjuk dari Direksi, termasuk pemasangan kabel dan pemasangan tabung ( tubing),
konstruksi rumah instrumen (instrument house) dan struktur terminal (terminal
structure), pengetesan instrumen dan alat ukur, pembacaan awal dan pemantauan
instrumen dan alat ukur selama masa konstruksi, termasuk di dalamnya semua
pekerjaan yang berhubungan, seperti yang diinstruksikan oleh Direksi.
Instrumentasi dan alat ukur harus mencakup, tapi tidak terbatas pada peralatan di
bawah ini:
1. Piezometer (pengukur tekanan pori) untuk pengukuran tekanan pori dan
rembesan (seepage) pada embankment dan fondasi, termasuk piezometer tipe
kawat getar (vibrating wire piezometer).
2. Inclinometer / instrumen pengukur penurunan (settlement installation ), `tipe
torpedo melintang (traversing torpedo) untuk pengukuran defleksi dan
penurunan (settlement) internal dari fondasi dan embankment.
3. Titik pengukur deformasi permukaan ( surface measurement point) untuk
pengamatan dan pengukuran penurunan permukaan ( surface settlement) pada
puncak dam (crest), bidang miring (slope), tumpuan (abutment) dan fondasi dari
embankment.
4. Pengukur seepage dan kebocoran (leakage), dan peralatan yang diperlukan.
5. Sel pengukur tekanan tanah (earth pressure cell),
6. Alat pencatat grafik gempa dan gerakan kuat (strong motion seismograph)
7. Pemasangan batang pengukur level air (staff gauge water level).
Gambar-gambar Kontrak dan Spesifikasi tidak memberikan detail dan spesifikasi
komplit untuk tiap instrumen, alat ukur dan pekerjaan yang berhubungan, tapi akan
menyebutkan nama, jumlah dan tipe peralatan yang akan dipasang, juga lokasi dan
level / elevasi tempat instrumen akan dipasang. Tipe dan fungsi, lokasi dan metode
instalasi dari instrumen dan alat ukur tersebut harus sesuai dengan instruksi dan
disetujui oleh Direksi.
Semua peralatan instrumentasi dan asesoris yang berhubungan serta materialnya
harus berasal dari perusahaan yang dikenal mempunyai reputasi internasional. Tipe
dan produsen tiap instrumen tersebut harus sesuai dengan yang diajukan Kontraktor,
dan disetujui oleh Direksi. Untuk memudahkan pemahaman dan spesifikasi, tiap
instrumen dan alat ukur ditandai dan diidentifikasi dengan nama produsen dan nomor
katalog. Identifikasi demikian tidak boleh diambil untuk penawaran baik oleh
Kontraktor maupun oleh Pemberi Proyek, dan Kontraktor bebas untuk memilih
produsen dan supplier untuk diajukan dan disetujui oleh Direksi yang bertindak atas
nama Pemberi Proyek.

22-1
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

21.1.2 Dokumentasi yang harus disertakan Kontraktor


Tidak lebih dari 90 (sembilan puluh) hari setelah Surat Perintah Kerja ( Notice to
Proceed), Kontraktor harus mengajukan kepada Direksi untuk disetujui, detail semua
peralatan instrumentasi dan alat ukur yang sesuai, yang akan dipasok dan dipasang
sesuai dengan kontrak, bersama detail semua asesoris dan material, termasuk
alternatif instrumen dan produsen, yang dipilih oleh Kontraktor atau yang disarankan
Pemberi Proyek.
Dokumen tersebut harus mencakup tapi tidak terbatas pada hal berikut :
1. Lokasi produsen (manufacture) dari instrumen, termasuk nama, negara asal dan
alamat, serta nama dan alamat dari agen atau perwakilannya di Indonesia.
2. Spesifikasi pabrik (Full Manufacturer’s specification ) untuk semua hal yang
relevan dari semua peralatan instrumentasi dan alat ukur, asesoris dan material.
3. Detail prosedur yang direkomendasikan dari manufacture, yang akan dipakai
untuk prosedur pemasangan dan pengoperasian instrumentasi dan alat ukur
(lihat juga Sub-Bab 22.1.5)
4. Daftar proyek-proyek besar internasional lain yang telah memakai instrumen
yang sama, bersama dokumen yang membuktikan bahwa instrumen dan
peralatan pengukuran tersebut bekerja dengan baik selama tidak kurang dari 5
tahun.
5. Gambar detail konstruksi yang memperlihatkan semua detail instalasi untuk tiap
instrumen termasuk penggalian, pembuatan parit ( trenches) dan pengurugan
kembali, pemasangan kabel-kabel dan tubing yang diperlukan, termasuk juga
detail terminal structure dan penghubungnya.
6. Detail Bill of Quantities untuk semua item instrumen dan pengukur, asesoris dan
material, bersama harga satuan untuk pengadaan dan transportasi ke site dan
pemasangan.
Sedapat mungkin semua instrumen harus berasal / dipasok dari satu supplier.
Kontraktor harus memilih sumbernya atas dasar jaminan mutu dan reliabilitas atas
peralatan yang dipasoknya disamping harganya yang ekonomis, dan jika
memungkinkan juga dipertimbangkan kemampuan supplier untuk memasok peralatan
dari beberapa manufacture yang berbeda, dan untuk maksud tersebut, Kontraktor
dapat mengambil beberapa supplier untuk beberapa instrumen yang berbeda. Bila
memungkinkan, Kontraktor dapat mengajukan supplier lain sebagai alternatif untuk
dipertimbangkan oleh Direksi. Walaupun begitu, semua komponen, asesoris dan
material untuk satu jenis tipe instrumen atau alat ukur harus benar-benar compatible
seperti yang disyaratkan dan harus berasal dari satu produsen yang sama, dan tidak
diizinkan menggabungkan atau mengkombinasikan beberapa item dari produsen yang
berbeda untuk satu jenis instrumen. Kontraktor harus selalu berhati-hati untuk
menjaga kondisi dari instrumen-instrumen tersebut berkenaan dengan garansi dan
jaminannya.
Bilamana Direksi atau Pemberi Proyek memerlukan perubahan detail konstruksi,
spesifikasi atau gambar, hal ini harus dilaksanakan oleh dan atas biaya dari
Kontraktor, dan semua detail desain yang sudah dimodifikasi, spesifikasi, dan gambar-
gambar harus diajukan kembali untuk persetujuan akhir.
Atas persetujuan Direksi, dokumen-dokumen, spesifikasi dan gambar-gambar dapat
menjadi bagian dari Dokumen Kontrak (Contract Document). Walaupun begitu,
persetujuan oleh Direksi tersebut tidak dapat dianggap mengurangi tanggung jawab
Kontraktor dalam hal pengadaan instrumen pengukuran, ataupun pelaksanaan
pekerjaan seperti yang telah diatur dalam Kontrak.

22-2
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Tabel 22.1 : Gambar-gambar instrumentasi dan dokumentasi yang harus diajukan Kontraktor
kepada Pemberi Proyek dan Direksi

Dokumentasi Kepada Kepada


Employer Direksi
Sebelum dan selama konstruksi dan instalasi

 Gambar, Dokumentasi dan


Spesifikasi untuk disetujui. 2 copy 3 copy

 Gambar yang disetujui, 2 copy 3 copy


Dokumentasi dan Spesifikasi

 Gambar Tambahan dan 2 copy 3 copy


Dokumentasi yang
dibutuhkan Direksi.

Sesudah penyelesaian pemasangan dan pengetesan


 “As Construct” Drawings, 4 set 1 set
diprint, dijilid dan disetujui
 Data test dan peninjauan, 4 set 1 set
diprint dan dijilid.
 Reproducible copies atau 1 set 1 set
negatif photo semua
gambar.
 Photo saat pembangunan 2 set 1 set
dan pemasangan .

Setelah gambar-gambar dan dokumen disetujui oleh Direksi, Kontraktor harus


memberikan kepada Direksi dan Pemberi Proyek copy dari gambar konstruksi yang
disetujui, dokumentasi dan spesifikasi seperti diterangkan pada Tabel 22.1.
Setelah selesai melaksanakan pekerjaan instalasi, Kontraktor harus memberikan
Gambar “As Constructed” yang sudah dijilid dan disetujui oleh Direksi kepada Pemberi
Proyek dan Direksi, ditambah dengan copy laporan inspeksi, hasil test, photo dan
negatif dari semua desain yang disetujui serta gambar konstruksi seperti diterangkan
pada Tabel 22.1.
Kontraktor harus membuat gambar-gambar rencana untuk disetujui, pada saat tahap
persiapan konstruksi. Dalam jangka waktu minimal 6 bulan hal itu sudah harus
disetujui, klaim atau permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan tidak diizinkan

22-3
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

untuk hal keterlambatan pemasukan gambar rencana atau dokumentasi kepada


Direksi, atau untuk penundaan apapun disebabkan desain atau gambar yang perlu
diperbaiki untuk disetujui oleh Direksi.

21.1.3 Petunjuk Pemasangan / Instalasi (Installation Manual )


Sebelum instalasi, Kontraktor harus memberikan kepada Direksi dan Pemberi Proyek
sebanyak 7 dan 3 copy Installation Manual yang terperinci untuk semua jenis
instrumen dan alat ukur yang akan dipasok dan dipasang, bersama dokumentasi dan
gambar-gambar konstruksi yang sudah disetujui, dalam keadaan dijilid.
Manual ini harus menjelaskan secara detail prosedur untuk perakitan semua
komponen untuk semua jenis instrumen / alat ukur termasuk kegunaan peralatan-
peralatan khusus dan perlengkapannya. Metode pemasangan mencakup keperluan
untuk pembuatan parit (trenching), penyambungan dan peletakan kabel dan tabung,
penimbunan kembali (backfilling), instruksi untuk sambungan permanen dan temporer
ke instrumen pembacaan (readout instrument) dan pengoperasiannya, detail dari
semua metode kalibrasi dan pengetesan, serta peralatan yang dibutuhkan untuk itu.
Manual harus disiapkan dalam bahasa Indonesia.

21.1.4 Petunjuk Operasional dan Pemeliharaan (Operational and Maintenance


Manual)
Kontraktor harus menyertakan Petunjuk Pengoperasian dan Pemeliharaan yang
terpisah dengan Petunjuk Pemasangan, se-segera mungkin untuk disetujui, sebelum
pengiriman peralatannya. Petunjuk Pengoperasian dan Pemeliharaan menjelaskan
cara yang tepat untuk mengoperasikan dan memelihara instrumen dan alat ukur
tersebut.
Manual ini harus menerangkan secara jelas dan eksplisit prosedur untuk
penyambungan dan pengoperasian semua readout dan peralatan pencatat / perekam
(recording equipment), juga prosedur untuk pengecekan rutin dan pemeliharaan
sistem instrumentasi dan alat ukur, termasuk semua pengetesan, pembersihan,
pelumasan, pencegahan korosif, pengaturan, pembongkaran, perakitan kembali, dan
lain-lain, yang mungkin dibutuhkan oleh setiap instrumen. Instruksi pengoperasian
dalam manual ini harus mencakup secara terpisah gambaran bagian-bagian dalam
dan gambar potongan yang lengkap untuk setiap jenis instrumen, termasuk fungsi
dan cara kerja instrumen-instrumen, komponen dan asesoris yang harus dijelaskan
secara detail dan ilustratif, termasuk frekuensi pembacaan yang disarankan untuk
pembacaan, pengecekan dan pemeliharaan rutin, kalibrasi ulang dan pengetesan dan
semua informasi yang penting lainnya yang berhubungan. Bagian dari manual untuk
tiap jenis, harus mencakup daftar lengkap dari gambar-gambar aplikasi, daftar
lengkap dari komponen-komponennya dan spare parts yang direkomendasikan.
Semua komponen yang terdaftar harus memiliki kode produksi ( manufacturer’s code)
dan nomor serial, dan petunjuk tata cara penggantian spare parts. Daftar suku
cadang harus menjelaskan untuk instrumen apa saja suku cadang tersebut dapat
dipakai, tanpa memasukkan informasi umum yang menerangkan komponen / bagian
yang memiliki tipe yang sama tapi secara detail berbeda.
Manual harus disiapkan dalam bahasa Indonesia, dan selama itu Kontraktor harus
bertanggung jawab atas keandalan, pengalaman dan pemahaman personil
pelaksananya untuk instrumen tertentu.
Petunjuk Pengoperasian dan Pemeliharaan ini harus diajukan untuk disetujui seperti
juga gambar-gambar, sesegera mungkin setelah pengajuan gambar-gambar. Dan bila
disetujui, 10 copy harus disiapkan dalam keadaan sudah dijilid untuk diberikan kepada
Direksi (3 copy) dan Pemberi Proyek (7 copy). Kontraktor harus dapat menjamin
supervisi instrumennya juga dapat memperoleh copy tersebut setiap saat diperlukan.

22-4
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

21.1.5 Transportasi, Penanganan dan Penyimpanan Instrumen


Kontraktor harus bertanggung jawab terhadap pemesanan, pembelian, pengiriman ke
site dan penyimpanan di site untuk semua instrumen dan alat ukur, asesoris, material
yang harus dalam keadaan benar-benar baik dan sesuai dengan rekomendasi
manufacture. Gudang penyimpanan di site untuk instrumen harus dilengkapi dengan
ventilasi, terhindar dari kebasahan, aman sebagaimana yang ditentukan Direksi,
dengan ukuran yang cukup sehingga dapat dengan mudah untuk melakukan
pengecekan dan pendataan bila diminta oleh Direksi.

21.1.6 Instalasi dan Terminal Structure


Kontraktor harus memasang semua instrumen dengan proses yang sesuai dengan
rekomendasi dari manufacture, dan seperti tercantum dalam Installation Manual
(seperti pada Sub-Bab 22.1.3 di atas), serta hal-hal yang diperlukan sesuai spesifikasi.
Bila terjadi ketidak-cocokan antara rekomendasi dari manufacture dengan spesifikasi
atau gambar rencana, maka hal tersebut akan diputuskan oleh Direksi dan Direksi
akan memberikan petunjuk mengenai metode dan material yang akan digunakan.
Dalam hal ini keputusan Direksi adalah mutlak.
Kontraktor harus mempekerjakan supervisi yang memiliki kualifikasi dan pengalaman
yang baik untuk pemasangan semua instrumen dan alat-alat ukur, dimana supervisi
tersebut harus mendapat persetujuan dari Direksi. Supervisi tersebut juga harus dapat
memberikan petunjuk atau instruksi kepada staf Pemberi Proyek untuk pengoperasian
dan perawatan instrumen selama pelatihan instalasi.
Kontraktor harus membuat rencana dan program kerja sedemikian rupa sehingga
pemasangan instrumen dan alat ukur dapat dilakukan sekaligus saat penimbunan dan
pekerjaan konstruksi dengan meminimalisir delay dan interupsi pekerjaan konstruksi.
Jika memungkinkan penggalian, trenching, peletakan kabel-kabel atau tabung-tabung,
penyambungan dan penimbunan kembali untuk tiap jenis instrumen harus
dilaksanakan sekaligus secara menyeluruh, dan konstruksi embankment harus sudah
selesai untuk elevasi yang akan direncanakan untuk pemasangan instrumen. Rencana
kerja dan waktu pelaksanaan pemasangan tiap-tiap instrumen harus seizin Direksi.
Kontraktor harus membuat dinding penghalang, pelindung sementara, pusat kontrol
operasional, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan, atau seperti yang ditentukan
Direksi, pada area pemasangan selama pekerjaan instalasi berlangsung dan selama
pekerjaan pengkabelan, untuk menghindari kemungkinan kerusakan terhadap
instrumen, tabung-tabung dan kabel.
Rumah instrumen dan terminalnya harus dibangun sesegera mungkin setelah instalasi
/ pemasangan instrumen atau alat ukur dan setelah penyelesaian pekerjaan
embankment yang berhubungan, penggalian atau pekerjaan lain sampai level atau
batas yang disyaratkan, dan instalasi ini tidak boleh ditunda sampai selesainya
embankment dan pekerjaan lain kecuali ada persetujuan dan atas petunjuk Direksi.

21.1.7 Pengetesan dan Pengawasan Instrumentasi (Monitoring)


Semua instrumen dan alat ukur harus di- test dan dapat dibuktikan beroperasi dengan
baik sesuai dengan persetujuan Direksi, selama proses pemasangan dan
penyambungan kabel dan tabung, dan sebelum penimbunan kembali atau
pelaksanaan pekerjaan lain yang tidak memungkinkan untuk diralat dan untuk
dilaksanakan penggantian atau perbaikan. Instrumen-instrumen yang tidak bekerja
dengan baik selama pengetesan, harus diperbaiki atau diganti atas biaya Kontraktor
dan harus memenuhi syarat kelulusan test. Kontraktor harus menjaga ketersediaan
suku cadang instrumen, bagian tambahan dan asesoris dan material jika terjadi
perbaikan-perbaikan yang membutuhkan penggantian sehingga tidak mengganggu
waktu untuk pemasangan dan pekerjaan konstruksi lainnya. Klaim atau permintaan
pengunduran tidak diterima atas ketidak-mampuan atau pengunduran yang terjadi
untuk penggantian komponen atau suku cadang instrumen dan alat ukur tersebut.

22-5
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Penyelesaian dan pencocokan hasil pemasangan dengan test dari sistem


instrumentasi ini harus dilakukan secepat mungkin setelah selesai instalasi instrumen
atau alat ukur dan terminal structure.
Kontraktor harus bertanggung jawab atas pembacaan awal untuk semua instrumen
dan alat ukur terpasang, dan pengecekan berikutnya serta pencatatan hasil
pengukuran selama masa konstruksi, sampai saat pengambil-alihan yang ditentukan
Direksi.
Pembacaan dan pemantauan harus dilakukan secara periodik dan tidak boleh terputus
setelah pemasangan, sesuai dengan rekomendasi manufacture atau atas petunjuk
Direksi. Bila sambungan akhir ke struktur terminal dan fasilitas pembacaan permanen
belum lengkap atau selesai, Kontraktor harus menyediakan tempat sementara yang
cocok, terlindung dan aman seperti yang ditentukan Direksi dan harus menyediakan
fasilitas pembacaan portable (portable readout) sehingga kegiatan pembacaan dapat
berjalan.

21.1.8 Pelatihan dan Instruksi Staf Proyek


Selama masa instalasi, pengetesan dan pengawasan instrumen dan alat-alat ukur,
Kontraktor harus memberikan training di lapangan dan instruksi-instruksi untuk
pengoperasian, pembacaan, pencatatan hasil, dan pemeliharaan sistem instrumentasi
dan pengukuran, kepada pekerja yang ditunjuk oleh Pemberi Proyek yang nantinya
akan bertanggung jawab terhadap pengoperasian dan pemeliharaannya.
Pelatihan harus dilakukan oleh supervisor dan operator yang tepat, punya kualifikasi,
dan berpengalaman menurut penilaian Direksi dan Pemberi Proyek, dan harus
dilakukan dalam bahasa Indonesia. Dalam mempersiapkan dan memberikan
pelatihan, instruktur harus memperhitungkan kemungkinan kurang berpengalaman
dan kurang mengerti-nya personil yang nantinya ditunjuk, terhadap instrumen-
instrumen tersebut.
Biaya pelatihan harus dianggap / termasuk dalam harga kontrak untuk pengadaan
dan pemasangan instrumen dan alat ukur, sehingga untuk itu, Kontraktor tidak dapat
meminta pembayaran biaya tambahan.

21.2 Pengukur Tekanan Pori (Piezometer)

21.2.1 Umum
Ada dua jenis piezometer (pengukur tekanan pori) yang akan dipasang pada
embankment dan fondasi, seperti yang ditunjukkan oleh gambar dan seperti yang
akan dijelaskan berikut ini. Piezometer tersebut merupakan piezometer elektrik-
vibrating wire (Vibrating Wire Piezometer – VW Piezometer ), dengan tip diafragma
dari keramik yang berpori.

21.2.2 Piezometer Elektrik


Piezometer elektrik berupa tipe Vibrating Wire yang memiliki sifat “high air entry”
pada ujung (tip) keramiknya yang porous, yang berada dalam suatu transducer baja
(elemen yang meng-konversi data dari non elektrik ke elektrik atau dari analog ke
digital).
Piezometer yang akan dipakai harus memiliki kemampuan untuk mengukur cakupan
tekanan yang berbeda, dan harus dikonfirmasikan dengan Direksi dengan mengacu
pada detail instrumentasi yang disetujui seperti yang diterangkan pada Sub-Bab
22.1.2 sebelumnya. Akurasi pembacaan piezometer harus sama atau lebih baik dari ±
0,10 persen dari jangkauan pengukurannya.
Pengadaan piezometer elektrik harus lengkap dengan peralatan untuk instalasi dan
material timbunan khusus, kabel dan asesoris, termasuk sambungan-sambungan

22-6
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

(connector), peralatan penyambungan di lapangan (field jointing) dan materialnya,


penanda dan material untuk peng-identifikasi, sambungan ke terminal structure, dan
terminal board, readout dan recording, semua perlengkapan lain yang dibutuhkan
sewaktu-waktu untuk pemasangan, juga untuk operasional dan perawatan nantinya.
Semua bagian-bagian khusus dan komponen harus berasal atau diproduksi, dan
dipasok oleh manufacture yang sama dengan piezometer.
Piezometer elektrik yang akan dipasang pada zona timbunan embankment, dari
pabriknya harus lengkap bersama kabel terpasang dengan panjang tidak kurang dari
3 meter, yang nantinya digunakan untuk sambungan. Kabel tersebut terpasang pada
ujung (tip) transducer, atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Piezometer elektrik yang akan dipasang pada lobang pengeboran (borehole), dari
pabriknya harus lengkap bersama kabel terpasang yang nantinya digunakan untuk
sambungan, yang terpasang pada transducer tip, yang panjangnya sama dengan
kedalaman borehole yang akan dipasang ditambah 3 meter, atau seperti yang
ditentukan Direksi, sehingga site joint atau field joint yang akan dipakai pada kabel
tidak tertimbun dalam lobang bor.
Field joint atau site shop joint pada kabel harus di-solder atau berupa soldered joint
yang dilindungi dan divulkanisir atau yang tertanam / terbungkus dalam epoxy resin
atau material sejenis yang diizinkan sesuai dengan yang ditentukan Direksi. Semua
sambungan dan kabel dan tabung harus dilaksanakan dan di- test dengan seizin dan
kehadiran Direksi.
Piezometer elektrik harus lolos Quality Control dari pabrik dan telah dikalibrasi,
dipasok lengkap dengan semua data kalibrasinya, untuk kemudian di- test dan
dikalibrasi di site oleh Kontraktor pada saat pemasangan / instalasi sesuai petunjuk
Direksi.

21.2.3 Pemasangan Piezometer


Piezometer harus dipasang seperti yang ditetapkan dalam Sub-Bab 22.1.6 diatas, dan
seperti instruksi dari manufacture yang terdapat dalam installation manual yang
melengkapinya seperti ditetapkan pada Sub-Bab 22.1.3 diatas dan menurut petunjuk
spesifik dibawah ini.
7. Piezometer yang dipasang pada Borehole.
Borehole untuk pemasangan piezometer harus di-bor hati-hati dengan teknik
pengeboran memutar (rotary drilling technique) untuk meminimalisir gangguan dari
material sekitarnya. Drilling harus diusahakan dilakukan dengan metode “ dry coring”,
sedangkan “water flush drilling” hanya boleh dilakukan atas seizin Direksi. Metode “ air
flush drilling” sama sekali tidak boleh dilakukan. Borehole harus berdiameter 100
sampai 150 millimeter, seperti pada gambar rencana atau sesuai petunjuk Direksi.
Kecuali bila disetujui oleh Direksi, piezometer hanya boleh dipasang 1 buah untuk tiap
lobang galian. Apabila gambar rencana menunjukkan dua atau lebih piezometer
dipasang dalam satu borehole dengan posisi berurutan secara vertikal pada satu
potongan, borehole tersebut harus digeser (offset) dengan jarak tidak kurang dari 5
meter (atau 2,5 meter kearah potongan yang lain) atau menurut petunjuk Direksi.
Sebelum dilakukan pemasangan piezometer, borehole harus dibersihkan dari semua
sisa-sisa potongan dan material lain dan diisi dengan air bersih. Jika diperlukan atau
diminta oleh Direksi, borehole harus disemprot dengan air bersih untuk
menghilangkan sisa-sisa lumpur dari sisinya. Pemasangan piezometer tip dan
penimbunan dengan material timbunan harus dilakukan sesuai langkah-langkah
berikut ini, dan level pemasangan tip dan timbunan material harus diukur dan dicatat
secara akurat. Jika borehole memerlukan casing, hal ini harus dilakukan dengan cepat
agar tetap berlangsung bersama dengan pemasangan instrumen.
 Pasir kasar (coarse), pasir filter bersih harus diletakkan dalam air di
borehole sampai kedalaman 150 millimeter atau lebih menurut yang

22-7
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

ditentukan oleh Direksi, dibawah level yang telah ditentukan untuk


level piezometer tip hingga kurang lebih tepat pada level piezometer
tip, dan harus dipadatkan dengan menggunakan punner atau alat
sejenis yang disyaratkan.
 Piezometer tip yang sudah disambung / dihubungkan dengan
standpipe atau kabel yang direncanakan dan dijenuhkan / direndam
dalam air selama paling kurang 24 jam hingga jenuh ( saturated), yang
kemudian dimasukkan ke tempat yang ditentukan dengan
menggunakan peralatan yang disiapkan untuk itu ( installing rod) atau
riser pipe-nya sampai tip menyentuh pasir filter, dan level / elevasi tip
berada dicatat dengan tepat. Pada tahap ini pengecekan pembacaan
harus dilakukan untuk memastikan alat bekerja dengan baik.
 Selanjutnya pasir filter harus ditutupkan dan dipadatkan dengan hati-
hati sampai tip tertutup / tertimbun oleh paling kurang 150 millimeter
atau seperti yang ditentukan Direksi.
 Penyumbat dari bentonite (bentonite plug) dengan panjang 300
millimeter atau lebih selanjutnya dipasangkan dalam bentuk pelet yang
dipadatkan atau dapat juga dengan menggunakan bentonite dalam
bentuk granular yang dimasukkan ke dalam air dan dipadatkan, yang
berfungsi untuk menghindari masuknya material timbunan dalam filter.
 Penimbunan borehole selanjutnya dilakukan dengan pelet dari
campuran bentonite dan semen yang dipadatkan atau di-grouting
dengan campuran semen dan bentonite 1: 3 yang ditempatkan lewat
pipa tremi yang berada diatas bentonite plug dan dijaga agar tetap
berada dibawah level grouting dalam borehole.
Untuk piezometer yang akan dipasang pada borehole pada fondasi embankment,
dengan kabel atau tabung yang akan diperpanjang dengan vertical raiser, pengeboran
dan pemasangan harus dilakukan dengan seksama seperti langkah-langkah berikut :
 Instalasi / pemasangan harus dilakukan saat timbunan embankment
telah mencapai ketinggian 1,0 meter dan dipadatkan sesuai dengan
yang disyaratkan / spesifikasi. Dari level ini dibuat galian ( pit) dengan
ukuran lebih kurang 1,0 meter x 1,0 meter hingga mencapai
permukaan fondasi. Permukaan galian harus dibersihkan dari sisa-sisa
material yang mengganggu. Selanjutnya dibuat borehole pada fondasi
tersebut hingga kedalaman yang dibutuhkan untuk pemasangan
piezometer tersebut.
 Selanjutnya piezometer dipasang berdasarkan prosedur yang sudah
dijelaskan diatas dengan kabel, riser pipe dan tubing yang dipasang
hingga melebihi level timbunan sedemikian hingga penyambungan
kabel, tabung dan perancah dapat dilakukan dengan baik.
Bila yang dipasang adalah piezometer dengan kabel dan tabung yang fleksibel,
borehole harus ditimbun sampai permukaan fondasi dengan menjaga agar kabel dan
tabung tetap lurus pada pusat borehole sampai timbunan dipadatkan.
Bila pipa pelindung (protective outer casing) dibutuhkan untuk menjamin riser pipe
tetap kaku dalam embankment, borehole harus ditimbun hingga lebih kurang 2 meter
dibawah permukaan fondasi dan dapat dipadatkan. Setelah itu dilakukan pemasangan
tabung / pipa pelindung yang di-grouting pada fondasi dengan campuran semen pasir
atau semen saja, sebelum dilakukan penimbunan selanjutnya.
 Pit yang digali harus ditimbun kembali dengan material yang sama
dengan sebelumnya, atau material yang sama spesifikasinya dengan
material untuk zona di tempat tersebut pada embankment, dengan
terlebih dahulu dibersihkan dari partikel / material yang berukuran

22-8
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

lebih besar dari 20 millimeter, dengan pengecualian untuk material


pada area sampai 100 millimeter disekitar kabel piezometer atau riser
pipe harus material yang sama dengan terlebih dahulu dibersihkan dari
partikel / material yang berukuran lebih besar dari 5 millimeter (No.4
Standard Sieve). Material ini harus dipadatkan dengan hati-hati berupa
lapisan yang kepadatannya sama dengan timbunan di sekitarnya,
dengan menggunakan pemadat getar (vibrating plate compactor) yang
dioperasikan secara manual atau peralatan pemadatan / kompaksi
lainnya yang diizinkan / ditentukan oleh Direksi. Jika disetujui dan
dengan petunjuk Direksi, untuk mempermudah pemadatan dapat
ditambahkan air / kelembaban terbatas.
Penempatan dan pemadatan material timbunan dalam parit ( cable trenches) dan di
sekitar riser pipe dalam embankment harus sesuai dengan Sub-Bab 22.2.5 berikut.
8. Piezometer yang dipasang pada urugan utama (lempung)
Piezometer yang akan dipasang pada zona urugan utama (lempung) bendungan
harus dipasang dengan cara sebagai berikut :
 Buat pit yang tidak terlalu dalam dengan luas kira-kira 0,6 meter x 0,6
meter pada area yang sudah dipadatkan terlebih dahulu, sampai pada
elevasi sedikit diatas level yang direncanakan untuk level piezometer
tip. Bersihkan dasar galian sisa-sisa material galian.
 Piezometer tip sebelumnya harus sudah disambung dengan stand pipe
atau kabel yang diperlukan dan sudah dijenuhkan dalam air hingga
tidak ada udara yang tersisa selama paling kurang 24 jam. Piezometer
tip ditekan ke dalam timbunan yang telah dipadatkan pada dasar
galian tadi, atau diletakkan dengan cara membuatkan lobang dengan
peralatan khusus, sehingga piezometer tip berada pada elevasi yang
direncanakan dan seluruh permukaannya langsung bersentuhan
dengan material urugan utama.
 Jika timbunan mangandung partikel kerikil yang dapat menghalangi
langkah-langkah diatas, alternatif lain dilakukan memakai pasir filter
disekitar piezometer tip dan bentonite plug seperti cara 1 dengan
membuat borehole dangkal dengan peralatan yang sesuai.
 Ruang diatas piezometer tip sampai dengan kedalaman tidak kurang
dari 150 millimeter pada pit harus diisi dengan material galian
sebelumnya yang terlebih dulu dibersihkan dari partikel / material yang
berukuran lebih dari 5 millimeter (No. 4 Standard Sieve). Urugan ini
harus dipadatkan secara hati-hati lapis demi lapis dengan hand tamper
kecil sampai kepadatannya sama dengan material embankment
sekitarnya. Jika disetujui oleh Direksi, untuk mempermudah
pemadatan dapat ditambahkan air / kelembaban terbatas.
 Sisa pit harus ditimbun kembali dengan material yang sama dengan
sebelumnya, atau material yang sama spesifikasinya dengan material
untuk zona di tempat tersebut pada embankment, dengan terlebih
dahulu dibersihkan dari partikel / material yang berukuran lebih besar
dari 20 millimeter. Material ini harus dipadatkan dengan hati-hati
berupa lapisan yang kepadatannya sama dengan timbunan di
sekitarnya, dengan menggunakan pemadat getar ( vibrating plate
compactor) yang dioperasikan secara manual atau peralatan
pemadatan / kompaksi lainnya yang diizinkan / ditentukan oleh
Direksi. Jika disetujui dan dengan petunjuk Direksi, untuk
mempermudah pemadatan dapat ditambahkan air / kelembaban
terbatas, dengan pengecualian untuk material dalam jarak 100

22-9
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

millimeter dari kabel piezometer atau riser pipe harus berupa material
halus yang dipadatkan secara manual seperti di atas.
Penempatan dan pemadatan material timbunan dalam cable trenches dan sekitar riser
pipe dalam embankment harus sesuai dengan Sub-Bab 22.2.5 di bawah.

21.2.4 Cable Trenches dan Vertical Raiser


Pemasangan dan perlindungan terhadap kabel atau tabung dan riser pipe untuk
piezometer harus dilakukan dengan hati-hati seperti yang telah diterangkan di Sub-
Bab 22.1.3 yang lalu dan petunjuk berikut ini.
Semua tabung dan kabel harus dilengkapi dengan tanda / pita berwarna yang
adhesive untuk identifikasi tiap interval 10 meter, dan pada bagian atas borehole,
pada semua sambungan, pada pergantian zona timbunan dan pada bagian jalur
masuk ke instrumentation house atau terminal structure. Semua jaringan harus
lengkap dan telah di-test dan berjalan dengan baik dan level tabung dan kabel dicatat
sebelum penimbunan dilakukan.
Kontraktor harus membuat rambu-rambu, tanda dengan bendera, penghalang,
pelindung sementara., bangunan untuk pusat kontrol, dan alat ukur lainnya yang
diperlukan, atau seperti yang ditentukan oleh Direksi, pada area pemasangan kabel
dan tabung selama proses konstruksi untuk menghindari kerusakan akibat proses
pekerjaan.
9. Parit (trench) untuk Kabel dan Tabung pada Embankment
Dengan pengecualian untuk vertical riser pada potongan diatas piezometer tip, kabel
fleksibel dan / atau tabung harus selalu dipasang pada parit horizontal yang digali
pada material timbunan setelah dipadatkan, jadi kabel dan tabung tidak boleh
dipasang dengan meletakkannya pada gundukan tanah di atas level timbunan
nominal.
Parit untuk kabel dan tabung harus digali sampai kedalaman 75 centimeter dibawah
permukaan timbunan nominal pada waktu pemasangan dan peletakan kabel, dan
penimbunan harus dilakukan sebagai berikut :
 Dasar parit harus ditimbun sampai kedalaman 10 centimeter dengan
timbunan yang lebih halus dari material timbunan pada zona tersebut
dengan terlebih dulu dibersihkan dari partikel dengan ukuran lebih
besar dari 5 millimeter (No. 4 Standard Sieve). Alternatif lain pasir
bergradasi baik dengan ukuran partikel maksimum 5 millimeter dapat
digunakan untuk menggantikan material tersebut bila cable trenches
melewati zona timbunan acak atau urugan batu. Material ini harus
dipadatkan sebagai satu lapisan dengan vibrating plate compactor
yang dioperasikan manual atau alat pemadatan / kompaksi lain yang
disetujui Direksi.
 Kabel dan tabung harus diletakkan dengan longgar / tanpa tegangan
pada lapisan ini sedemikian sehingga ada jarak sebesar 50 millimeter
antara kabel yang berdekatan dan 100 millimeter antara kabel terluar
dengan sisi / dinding parit. Kabel tidak boleh ditarik dengan tegang,
tapi harus dibuat seperti ular / bergelombang dalam parit dengan
amplitudo kira-kira 200 millimeter dan panjang gelombang kira-kira 3
meter untuk memberikan tambahan perpanjangan sebesar 10%
sebagai antisipasi terhadap pergerakan embankment di kemudian hari.
 Lapisan timbunan pasir halus yang sama yang diletakkan di bawah
kabel kemudian diletakkan di atas kabel / ditimbunkan sampai
ketinggian 15 centimeter. Harus dipastikan setiap kabel dilingkupi /
tertutupi oleh timbunan. Material ini secara hati-hati harus dipadatkan
dalam satu lapisan dengan vibrating plate compactor secara manual
atau alat pemadatan / kompaksi lain yang disetujui Direksi.

22-10
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

 Sisa parit kemudian harus diurug dengan material yang sama dengan
material pada zona tersebut dengan terlebih dulu dibersihkan dari
partikel yang berukuran lebih besar dari 20 millimeter. Material ini
harus ditempatkan dalam 2 lapisan atau lebih dan dipadatkan secara
manual dengan vibrating plate compactor atau vibrating smooth drum
rollers yang kecil yang disetujui Direksi.
Bila cable trenches melewati zona urugan batu / kerikil atau material lolos air dengan
void ratio yang besar, penggalian parit harus diperbesar dan harus diberikan lapisan
tambahan berupa filter transisi dengan gradasi yang cocok / tepat dengan ketebalan
15 centimeter yang diletakkan di atas dasar galian dan tepi parit untuk mencegah
kehilangan material halusnya.
Perhatian penuh juga harus diberikan pada saat penimbunan parit pada zona
timbunan core dan filter, dan pada batas di antara itu, untuk mencegah terbentuknya
lintasan rembesan (seepage) yang potensial pada material lolos air atau material yang
tidak / kurang padat. Jika ditentukan Direksi, Kontraktor harus menyediakan seepage
plugs / penyumbat pada parit yang berada pada zona kedap air dengan mencampur
bentonite dengan material timbunan untuk panjang parit 1 m.

10. Kabel Vertikal dan Tubing Riser pada Embankment


Kabel piezometer, tabung dan riser pipe yang akan dipasang dalam arah vertikal
dalam material timbunan atau zona embankment harus dilindungi selama dan setelah
konstruksi dengan cara dilingkupi dengan material timbunan khusus seperti yang
diterangkan berikut.
Compaction roller besar dan alat-alat konstruksi berat tidak diperbolehkan beroperasi
dalam jarak kurang dari 1,5 m, atau seperti yang ditentukan Direksi, pada saat
pemasangan kabel dan tabung, dan material disekitar area tersebut harus dipadatkan
dengan pemadat mekanik yang dijalankan manual atau roller ringan yang disetujui
Direksi.
Penimbunan kembali untuk vertikal riser harus dilakukan sebagai berikut :
 Dalam jarak 10 centimeter dari kabel piezometer atau tabung,
timbunan harus terdiri dari material embankment pada zona yang
sama, yang dibersihkan dari partikel dengan ukuran lebih besar dari 5
millimeter (No. 4 Standard Sieve). Alternatifnya pasir bergradasi baik
(well graded) dengan partikel maksimum berukuran 5 millimeter dapat
digunakan untuk menggantikan material tersebut bila cable trenches
melewati zona timbunan acak atau urugan batu. Material ini harus
dipadatkan secara manual dalam satu lapisan yang tebalnya tidak lebih
dari 10 centimeter atau seperti yang ditentukan Direksi.
 Dalam jarak 60 centimeter dari kabel piezometer atau tabung,
timbunan harus terdiri dari material embankment pada zona yang
sama, yang dibersihkan dari partikel dengan ukuran lebih besar dari 20
millimeter. Alternatifnya material filter kasar untuk lantai kerja
(bedding) dapat digunakan untuk menggantikan material tersebut bila
cable trenches melalui zona timbunan material acak atau urugan batu.
Material ini harus dipadatkan dalam satu lapisan yang tidak lebih dari
15 centimeter dengan vibrating plate compactor yang dioperasikan
secara manual atau seperti yang ditentukan Direksi.
 Diluar cakupan area di atas, material harus berupa material standar
seperti yang ditentukan untuk tiap-tiap zona timbunan dengan
pengecualian material tersebut harus dipadatkan dengan vibrating
plate compactor yang dioperasikan manual atau roller ringan dalam
lapisan-lapisan dengan ketebalan seperti yang ditentukan Direksi.

22-11
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Riser pipe untuk standpipe piezometer harus diberi perlindungan tambahan berupa
pipa luar dari baja yang digalvanisir dengan diameter tidak kurang dari 100 millimeter
yang dipasang sebagai pelindung permanen seperti yang ditentukan pada Sub-Bab
22.2.3 diatas. Ruang antara riser tube piezometer dengan pelindung ini harus diisi
dengan grouting 3:1 bentonite dan semen, atau pelet campuran bentonite dan semen
yang dipadatkan seperti dispesifikasikan untuk timbunan borehole diatas. Harus dijaga
agar riser tube selalu tetap berada di tengah pipa baja. Harus selalu juga dijaga agar
standpipe piezometer selalu berada dalam arah vertikal yang benar dengan
mengadakan pengecekan secara teratur dan memberi sokongan sementara selama
proses penimbunan dan pemadatan.
11. Parit (Trench) untuk Kabel dan Tabung pada Tanah Asli.
Parit untuk kabel dan tabung pada tanah natural harus dibangun dengan cara yang
sama seperti pada embankment dengan pengecualian tidak harus horizontal tapi
harus mengikuti profil tanah asli.
Kedalaman minimum penggalian dan penimbunan pada tanah asli harus 75
centimeter seperti untuk parit pada embankment, kedalaman sedemikian dihitung dari
permukaan tanah yang telah dikupas dengan menghilangkan vegetasi permukaan,
material organik dan topsoil.
Peletakan kabel serta penempatan dan pemadatan material timbunan untuk parit
pada tanah asli harus seperti untuk embankment dengan pengecualian pasir
bergradasi baik digunakan pada kedalaman 10 centimeter dibawah kabel atau tabung
dan setebal 15 centimeter di atasnya, dan untuk sisanya dipakai material galian
sebelumnya yang disaring sesuai kebutuhan seperti yang dispesifikasikan untuk
timbunan parit pada embankment.
Alur parit pada tanah asli harus diberi topsoil dan rumput kembali setelah selesai
penimbunan, dan harus dilengkapi dengan penanda permanen seperti yang
ditunjukkan oleh gambar kerja atau seperti yang ditentukan Direksi untuk menandai
lokasi dan alur kabel.
Semua detail cable trenches dan alurnya pada tanah asli harus gambar dengan akurat
pada gambar “As Constructed” seperti yang disetujui Direksi seperti yang dibutuhkan
pada Sub-Bab 22.1.2 di atas.

21.2.5 Struktur Terminal (Terminal structure) dan Rumah Instrumen (Instrument


House)
Semua tabung dan jaringan kabel piezometer harus dihubungkan dengan rumah
instrumen atau struktur terminal dimana kabel-kabel tersambung ke papan terminal.
Penutup tabung yang dipasang harus cocok untuk digunakan dengan readout unit
yang akan dipasang.
Kabel untuk piezometer elektrik dalam embankment dan fondasi harus berakhir di
rumah instrumen di bagian hilir embankment seperti yang ditunjukkan oleh gambar
kerja. Riser tube dan pipa pelindung untuk standpipe piezometer ujungnya harus
berada pada access pit yang disediakan pada embankment atau permukaan tanah,
riser pipe dan casing pelindung harus dilengkapi dengan tutup pengaman tersendiri
di dalam access pit tersebut.
Rumah instrumen dan access pit harus seperti yang diperlihatkan pada gambar kerja
atau seperti yang ditentukan oleh Direksi, dan harus dibangun pre-cast atau in-situ
reinforced concrete seperti yang disetujui Direksi. Semua rumah instrumen dan access
pit harus kedap air dan harus dilengkapi dengan drainase yang memadai. Rumah
instrumen harus dicat dan diberi penerangan, dan tiap rumah instrumen atau access
pit harus aman / tertutup rapat, disegel dengan rapat, dapat dikunci dengan pintu
membuka ke arah luar.
Tiap rumah instrumen dan struktur terminal harus dilengkapi dengan titik pengamatan
seperti yang dispesifikasikan pada Sub-Bab 22.4 berikut, dimana titik pengamatan

22-12
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

tersebut harus dipasang pada tempat yang diperlihatkan pada gambar atau seperti
yang ditentukan oleh Direksi, dengan konstruksi beton ataupun yang disediakan.
Semua jalur masuk kabel, panel pengukur, terminal board, tombol-tombol, katup,
pompa terpasang dan fasilitas penghubung ke permanent read out dan asesoris yang
akan dipasang pada bangunan instrumentasi sesuai dengan petunjuk pabrik atau
seperti yang diperlihatkan dalam gambar kerja atau seperti yang ditentukan Direksi.
Untuk kasus standpipe piezometer berada di access pit, riser tube dan protective
casing harus dilengkapi dengan tutup berulir dan tutup untuk protective casing yang
harus dapat dikunci.
Tiap rumah instrumen harus dilengkapi dengan sebuah meja kerja permanen seperti
yang ditunjukkan pada gambar kerja oleh ditentukan oleh Direksi. Bila pembacaan
instrumen dilaksanakan segera setelah dipasang, Kontraktor harus membangun
rumah instrumen dan terminal structure bersamaan dengan pemasangan instrumen
dan peletakan kabel. Bila tidak memungkinkan, Kontraktor harus menyediakan
ruangan sementara yang cocok, dari konstruksi kayu atau sejenis, seperti yang
ditentukan Direksi, untuk menyimpan peralatan terminal sampai bangunan permanen
siap dipakai. Ruang ini harus memiliki keamanan dan dapat dipindah-pindahkan /
portable.

21.2.6 Alat Pembacaan (Readout)


Kontraktor harus menyediakan perlengkapan pembacaan yang kompatibel dengan,
dan di-desain khusus untuk digunakan dengan piezometer sesuai syarat berikut ini.
Peralatan pembacaan harus lengkap, tahan air / waterproof dan portable, dan harus
disediakan lengkap dengan semua asesoris termasuk ujung penyambung ( connecting
leads), catu daya (batteries), carrying / alat pembawa dan tempat penyimpanan.
Baterai / accu untuk mengoperasikan peralatan tersebut harus dapat di- charge ulang
(re-chargeable) jika memungkinkan dan harus disediakan bersama dengan alat untuk
re-charge tersebut. Semua readout harus disediakan bersama dengan petunjuk
pengoperasian lapangan (field operation manual) yang dijilid, manual tersebut harus
terpisah dan merupakan tambahan dari operation manual, yang diadakan sesuai
dengan syarat pada Sub-Bab 22.1.4 di atas.
Kecuali jika ditentukan oleh Direksi, untuk tiap tipe alat pembacaan harus disediakan
dua set komplit kepada Pemberi Proyek sesuai dengan kontrak.
Setiap pembacaan oleh Kontraktor untuk keperluan test dan pengawasan selama
proses konstruksi harus dilakukan dengan peralatan Kontraktor sendiri yang
disediakan khusus untuk itu.
Readout untuk piezometer elektrik harus terdiri dari sebuah catu daya portabel
(baterai / aki) yang dapat di-charge ulang, dan readout itu sendiri harus dilengkapi
dengan fasilitas display digital. Readout harus dapat menampilkan pembacaan
tekanan pori dalam seketika, atau jika memungkinkan lengkap dengan satuan
pengukurannya; kg/centimeter2, bar, m (tinggi muka air), dan harus dilengkapi
dengan data kalibrasi untuk meng-konversi-kan hasil pembacaan menjadi satuan yang
diperlukan.

21.3 Instrumentasi untuk Settlement (Inclinometer)

21.3.1 Umum
Inclinometer / instalasi pengukur settlement seperti yang terlihat pada gambar kerja
harus berupa tipe traversing inclinometer yang memiliki guide tubes yang di-desain
khusus dan perlengkapan khusus yang ditanam pada timbunan embankment dengan
portabel probe yang dipakai untuk mengukur internal lateral deflection dari
embankment dan juga vertikal settlement .

22-13
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

21.3.2 Inclinometer Tubing (Casing)


Inclinometer tubing (casing) yang akan dipasang pada embankment harus terdiri dari
silinder epoxy yang melapisi tabung aluminum dengan empat internal keyways (galur)
pada interval 90 derajat untuk membatasi / menjaga / meluruskan pengukur dalam
arah yang diperlukan.
Tabungnya harus dibuat dan dipasok oleh pabrik yang sama dengan pengukur
(measurement probe) (lihat 22.3.3 berikut) dan diameter tabung, bentuk dan ukuran
galur harus benar-benar cocok dengan pengukurnya (probes)
Jika ditentukan lain dan disetujui oleh Direksi, tabung yang disediakan harus memiliki
panjang 3 meter lengkap dengan semua asesoris termasuk sambungan geser ( sliding
coupling), material penguat (sealing materials), paku-keling, penutup, penanda dan
material pengenal (identification materials), begitu juga semua peralatan,
perlengkapan, dan keperluan insidentil yang diperlukan untuk perakitan dan
pemasangan tabung pada embankment seperti yang ditunjukkan pada gambar kerja
dan spesifikasi berikut.
Tabung dan sambungannya harus di-desain sedemikian sehingga tekanan geser dan
limited extension dapat terjadi pada joints mengikuti pergerakan embankment selama
masa operasi instalasi.

21.3.3 Batang Pengukur (Measuring Probes)


Tiga tipe batang pengukur harus diadakan / disediakan sebagai bagian inclinometer /
instrumentasi settlement seperti yang ditentukan berikut ini.
Tiap probe harus disediakan lengkap dengan kabel yang diperlukan dan memenuhi
syarat, pita ukur, dan asesoris termasuk penggulung kabel, sambungan ke readout,
kotak penyimpanan dan pembawa, readout dan recording, alat kalibrasi dan semua
peralatan dan keperluan insidentil untuk pengoperasian dan pemeliharaan.
Tiap probe harus dilengkapi dengan kabel yang cukup dan pita ukur / kabel untuk
dapat beroperasi pada pemasangan casing sampai kedalaman 35 m.
Kecuali jika ditentukan oleh Direksi boleh diadakan satu saja untuk tiap tipe.
12. Inclinometer Probe
Inclinometer probe harus berupa tipe bi-axial accelerometer dan benar-benar tahan
air dan anti korosif. Probe tersebut harus memiliki roda pembebanan yang memiliki
pegas agar cocok berada pada casing seperti yang ditentukan Sub-Bab 22.3.2.
Kecuali jika ditentukan oleh Direksi, ukuran meteran probe yang diukur antara sumbu
roda harus 500 millimeter.
Probe harus dapat mengukur kemiringan dalam jangkauan plus/minus 90 derajat dari
vertikal dan harus memiliki karakteristik kerja seperti berikut atau lebih baik:

Sensitivitas 0,1 millimeter dalam jangkauan plus/minus 30 derajat


dari vertikal

Responses tidak lebih dari 0,013 millimeter per derajat


temperature Centigrade

Sensitivitas silang tidak lebih dari 0,002 persen

Pembengkokan max 3,5 kali diameter tabung


tabung (500 millimeter panjang skala pengukur)

13. Settlement Probe (Magnetic Ekstensometer Probe)

22-14
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Settlement probe harus merupakan tipe sensor elektronik (dengan baterai) yang
mampu mendeteksi posisi penanda settlement magnet seperti yang ditentukan pada
Sub-Bab 22.3.4 berikut dengan keakuratan plus/minus 1 millimeter. Probe tersebut
harus benar-benar tahan air dan anti korosif serta cocok berada pada casing seperti
yang ditentukan pada Sub-Bab 22.3.2.
14. Dummy Testing Probe
Dummy testing probe harus disediakan untuk melakukan pengecekan tabung
inclinometer sebelum dipasang. Dummy testing probe harus sama dengan
inclinometer probe dalam hal berat, ukuran dan konfigurasi umum lainnya, seperti
yang telah ditentukan diatas. Probe tersebut harus benar-benar tahan air dan anti
korosif dan memiliki roda pembebanan dengan pegas agar cocok berada pada casing
seperti yang ditentukan pada Sub-Bab 22.3.2.

21.3.4 Penanda Settlement Magnetik


Penanda settlement magnetik harus berupa plat atau tipe lengan silang ( cross arm)
yang tersambung dengan cincin magnet permanen yang cocok dengan settlement
sensor probe seperti yang diterangkan pada Sub-Bab 22.3.3 di atas. Penanda ini
harus tahan korosif agar dapat dipasang permanen pada material embankment, dan
harus di-desain cocok dengan tabung inclinometer seperti yang diterangkan pada
Sub-Bab 22.3.1 sedemikian sehingga dapat bergerak dengan bebas pada tabung.
Penanda settlement harus memiliki ukuran yang cocok sehingga pergerakan dapat
terjadi dengan bebas dan dapat mewakili bentuk pergerakan pada zona tempatnya
dipasang.

21.3.5 Instalasi / Pemasangan Inclinometer Tubing


Compaction roller besar dan peralatan berat konstruksi tidak diizinkan beroperasi
dalam jarak 1,5 meter, atau seperti yang ditentukan oleh Direksi, dari instalasi tabung
inclinometer vertikal pada saat konstruksi, dan material pada area tersebut harus
dipadatkan dengan pemadat mekanik yang dioperasikan manual atau roller ringan
seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Proses penimbunan untuk tabung inclinometer vertikal pada zona embankment harus
dilakukan sesuai petunjuk berikut kecuali jika direkomendasikan lain oleh pabrik atau
Direksi.
 Dalam jarak 10 centimeter kearah luar tabung inclinometer, timbunan
harus terdiri dari material embankment yang sama spesifikasinya
dengan zonanya berada, yang dibersihkan dari partikel dengan ukuran
lebih besar dari 5 millimeter. Alternatif lain adalah pasir bergradasi baik
dengan ukuran partikel maksimum 5 millimeter dapat digunakan
menggantikan material tersebut bila cable trenches melewati zona
timbunan batu atau material acak. Material ini harus dipadatkan secara
manual (hand compacted) dalam lapisan-lapisan yang tebalnya tidak
boleh lebih dari 10 centimeter atau seperti yang ditentukan Direksi.
 Dalam jarak 60 centimeter ke arah luar tabung inclinometer, timbunan
harus terdiri dari material bergradasi baik yang sama spesifikasinya
dengan material pada zona embankment tersebut, yang dibersihkan
dari partikel dengan ukuran lebih besar dari 20 millimeter. Alternatif
lain adalah filter kasar atau material kerikil bergradasi baik dapat
digunakan pada tempat dimana tabung melalui zona timbunan batu
atau material acak. Material ini harus dipadatkan dengan dalam
lapisan-lapisan yang tebalnya tidak boleh lebih dari 10 centimeter atau
seperti yang ditentukan Direksi.
 Diluar zona yang ditentukan di atas, material harus berupa material
standar seperti yang ditentukan untuk zona embankment-nya dengan
pengecualian material tersebut harus dipadatkan dengan vibrating

22-15
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

plate compactor yang dioperasikan manual atau roller ringan dalam


lapisan-lapisan yang ketebalannya ditentukan oleh Direksi sesuai
materialnya.
Pemasangan tabung inclinometer harus dilakukan seperti berikut :
 Pemasangan harus dimulai saat timbunan embankment kira-kira
setinggi 1 meter dan telah dipadatkan. Dari level ini dibuat sebuah pit
berukuran 1,0 meter x 1,0 meter sampai permukaan fondasi.
Selanjutnya dibuat borehole vertikal pada permukaan fondasi dengan
diameter yang diperlukan, antara 100 sampai 150 millimeter dengan
kedalaman 2,5 m.
 Setelah borehole dibersihkan, turunkan tabung inclinometer dengan
dimensi 3,0 meter dengan tutup permanen terpasang pada dasar dan
removable top cap dan pipa tremie yang terpasang, dengan hati-hati
posisi keyways-nya diluruskan. Setelah posisinya tepat, inclinometer
di-grout pada borehole dengan campuran bentonite dan semen 3 : 1
yang dimasukkan lewat pipa tremie yang selanjutnya ditarik.
 Penanda settlement seperti ditentukan pada Sub-Bab 22.3.4
selanjutnya dipasang pada level fondasi dalam lapisan mortar tipis.
 Setelah grouting dan mortar didiamkan selama kurang lebih 24 jam,
lokasi tabung dan level penanda settlement kemudian dicatat dengan
akurat. Setelah itu tabung inclinometer berikutnya dengan panjang 3,0
m disambungkan dengan menggunakan satu sambungan khusus,
harus dijaga ruang bebas diantara tabung / pada sambungan sehingga
system ini dapat bergerak dengan bebas nantinya.
 Penimbunan untuk embankment dan timbunan pelindung di sekitar
tabung selanjutnya dilakukan, dan dibangun / dibuat sampai level
ditengah-tengah pipa kedua, pada level tersebut penanda settlement
secara hati-hati dipasang / ditanam dalam timbunan dan level serta
posisi nya kemudian dicatat lewat metode survey yang akurat.
 Timbunan embankment tambahan dan timbunan pelindung untuk
tabung ditambahkan sampai level kira-kira 50 centimeter di atas level
ujung atas tabung kedua dengan menyisakan sebentuk pit dengan
kedalaman1 meter (dasarnya 50 centimeter dibawah ujung atas pipa
kedua). Dari sini dilakukan penyambungan pipa berikutnya, dan
pemasangan settlement marker untuk level tersebut.
Tahap-tahap operasi ini diulang sampai level puncak tabung yang direncanakan
tercapai. Harus selalu diperhatikan setiap tahap pemasangan dan penimbunan tabung
berada dalam arah vertikal yang tepat dan keyways berada dalam arah yang benar.
Bila dianggap perlu oleh Kontraktor atau dianjurkan oleh Direksi batang penyangga
sementara dapat dipasang pada tabung sampai diatas embankment untuk menjaga
arahnya dan untuk melindunginya.
Bagian atas dari tiap tabung yang ditanam harus disurvey dengan akurat untuk
menentukan level dan lokasi sebelum bagian berikutnya ditambahkan dan hasilnya
dicatat sebagai bagian dari “As Constructed”, yang dicatat bersama hasil survey
penentuan level tiap settlement marker.

21.3.6 Struktur Terminal Inclinometer


Tabung inclinometer harus berakhir pada suatu access pit yang disediakan pada
permukaan embankment seperti yang ditunjukkan pada gambar atau seperti yang
ditentukan Direksi. Access pit ini harus dibuat dari pre-cast atau beton bertulang in-
situ seperti yang disetujui oleh Direksi dan harus disediakan tutup pelindung dari

22-16
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

tabung baja yang digalvanisir, yang cocok dengan bagian atas tabung inclinometer,
dipasang pada beton dan dilengkapi dengan tutup yang dapat dikunci. Tabung
inclinometer juga harus dilengkapi dengan sumbat dan sisa ruang antara tabung
inclinometer aluminum dan tabung pelindung harus diisi dengan material pengisi yang
fleksibel yang disetujui oleh Direksi sehingga pergerakan relatif inclinometer tidak
terganggu.
Access pit harus tahan air dan dilengkapi dengan drainase yang mencukupi, dan harus
memiliki keamanan, segel yang kuat dan pelindung lobang yang dapat dikunci dan
membuka keluar.

21.3.7 Alat Pembacaan (Readout)


Readout harus disediakan untuk digunakan dengan disambungkan pada inclinometer
probes seperti yang diterangkan pada Sub-Bab 22.3.3 dan harus memiliki alat
pembawa (portable), tahan air, catu daya berupa baterai kompatibel yang dapat di-
charge ulang dan cocok digunakan dengan bi-axial sensor probe seperti yang sudah
diterangkan, dan harus dilengkapi dengan alat re-charge baterai yang cocok.
Readout harus disediakan bersama sebuah display, lebih baik dalam bentuk digital
alpha-numerik yang sanggup menampilkan sudut kemiringan probe terhadap vertikal,
atau perpindahan relatif bagian bawah probe terhadap bagian atasnya, dengan
keakuratan dan sensitivitas pengukuran seperti diterangkan untuk probe.
Readout harus disediakan bersama dengan petunjuk pengoperasian di lapangan ( field
operation manual) yang dijilid dan disampul plastik. Manual tersebut terpisah dan
berupa tambahan dari operation manual yang disediakan sesuai keperluan Sub-Bab
22.1.4 di atas.
Semua pembacaan oleh kontraktor untuk pengetesan atau keperluan pengawasan
selama konstruksi harus memakai peralatan Kontraktor sendiri yang disediakan untuk
tujuan tersebut.

21.4 Titik untuk Pengamatan Surface Movement


Titik pengamatan surface movement harus dipasang di dam crest, pada slope, dan
abutment (tumpuan), begitu juga pada rumah instrumen dan struktur terminal, agar
dapat mengadakan pengamatan pergerakan horizontal dan vertikal embankment dan
abutment dengan akurat, dan agar dapat dilakukan penetapan level acuan yang
diperlukan untuk pengurangan / kalibrasi dan analisis pembacaan instrumen.
Titik pengamatan surface movement harus dipasang secepat mungkin setelah
embankment dan bangunan selesai sampai elevasi yang ditentukan. Titik pengamatan
surface movement pada slope embankment harus dipasang dengan lengkap sebelum
ketinggian embankment lebih dari 3 m di atas elevasi titik yang direncanakan.
Titik pengamatan surface movement harus berupa / terbuat dari beton struktural dan
harus dibangun dan dipasang seperti yang terlihat pada gambar atau seperti yang
ditentukan oleh Direksi. Pada embankment, titik tersebut harus dipasang pada galian /
pit yang digali secara manual dan harus diurug kembali dengan material embankment
yang sama dengan yang di zona tersebut dan dipadatkan dengan vibrating plate
compactor yang dioperasikan manual atau hand tamper, atau diurug dengan kepingan
/ runtuhan sisa beton atau dibeton seperti yang ditentukan oleh Direksi. Pada
permukaan tanah asli, pit harus digali dengan peralatan pneumatic yang portabel atau
peralatan lain yang sesuai. Setelah titik pengamatan dipasang galian yang tersisa
diurug dengan kepingan-kepingan beton, dibeton atau dengan mortar semen seperti
yang ditentukan oleh Direksi. Metode konstruksi dan kedalaman pondasi titik
pengamatan tersebut harus sesuai dengan yang ditentukan Direksi, sehingga
pergerakan titik acuan setiap saat harus merefleksikan pergerakan dari embankment
atau pergerakan tanah pada bagian tersebut, dan terisolasi secara efektif dari
pergerakan permukaan dangkal, kecuali bila bagian ini memang ingin diamati.

22-17
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Bagian instrumen plat acuan pengamatan pada titik pengamatan surface movement
harus berupa baja tahan karat, kuningan atau logam non korosif lainnya yang
disetujui dengan ukuran, tipe, dan konfigurasi seperti yang dijelaskan pada gambar
rencana atau seperti yang ditentukan atau disetujui oleh Direksi. Bila menggunakan
metode pengamatan direct line of sight atau yang sejenis, tipe plat acuan harus
merupakan milik dan dibuat oleh pabrik yang mempunyai reputasi dan harus
kompatibel dengan dan mampu menahan system instrumen pengamatan yang akan
dipasang diatasnya, dan target pengamatan yang akan digunakan.

21.5 Sumur Pengukur Kebocoran (Leakage Measurement Wells)


Kontraktor harus membuat bangunan sumur / ambang untuk mengukur kebocoran
(leakage) pada bagian tumit bendungan seperti pada tempat yang ditunjukkan oleh
gambar kerja, atau seperti yang ditentukan oleh Direksi. Ambang pengukur kebocoran
harus merupakan struktur beton bertulang yang dilengkapi dengan plat dari baja
tahan karat yang diberi takik-an berbentuk V ( V-notch) dan staff gauges dari baja
tahan karat seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana.
Beton bertulang untuk konstruksi ambang pengukuran (atau sumur) harus dari beton
dengan tipe / kelas C sesuai dengan spesifikasi yang dijelaskan pada Bab 10
Spesifikasi Teknis ini, atau seperti yang ditentukan Direksi.
Pelat untuk V-notch weir harus dibuat dari plat baja tahan karat dengan ketebalan
seperti yang ditentukan pada gambar rencana dan harus dibuat dengan mesin secara
presisi dengan dimensi dan toleransi seperti yang ditunjukkan pada gambar rencana,
atau seperti yang ditentukan oleh Direksi, dan harus di pasangkan dengan kuat pada
ambang (weir) dari beton dengan menggunakan baut baja atau yang setara sesuai
dengan yang ditentukan Direksi.
Staff gauge untuk pengukuran pada ambang, bagiannya yang akan diamati harus dari
plat baja tahan karat dengan lebar sekitar 15 centimeter, bagian pembacaan harus
digravir / diukir atau digaris timbul untuk tiap interval 1 centimeter. Staff gauge
tersebut harus dipasang pada dinding ambang beton vertikal pada posisi seperti yang
ditunjukkan pada gambar rencana dengan menggunakan baut baja atau yang setara
sesuai dengan yang ditentukan Direksi, dengan level titik nol ( zero datum) sama
dengan bagian bawah / titik sudut bawah V-notch.

21.6 Seismometer
Seismometer harus terdiri dari transducer, feedback amplifier, system controller,
reading unit, printer dan lightning arrestor. Spesifikasi masing-masing komponen
adalah sebagai berikut:
15. Transducer
 Komponen accelerometer 2 horisontal dan 1 vertikal
 Kisaran pengukuran frekuensi 0,1 Hz – 30 Hz
 Sensitivitas 10 mV/gal
 Percepatan terukur maksimum 1000 gal
16. Feedback Amplifier
 Jumlah terminal lebih dari 6
 Sensitivitas 10mV/gal
 Tegangan keluaran maksimum  10V
 Kisaran pengukuran 1 m gal – 1000 gal
 Gain 3 – 5 step switch

22-18
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

 Filter pilih beberapa filter 0-30 Hz


17. System Controller
a) Jumlah trigger unit
 Trigger level level dapat di set awal
 Trigger mode mode dapat di set awal
b) Jam (clock)
 Oscilator dasar kridtal
 Stabilitas frekuensi 2x10-7 atau lebih kecil
18. Unit Pembacaan
 Waktu delay penyetelan awal 5-20 detik
 Kapasitas memori 8 M piles
 Frekuensi samplinh 100 Hz atau 200 Hz
 Waktu pembacaan set 30 – 300 detik
 Storage mode pilih beberapa mode
 Data pencatatan:
 Nomor file
 Trigger time
 Volume maksimum komponen
 Gain of amplifier
 Cut-off frequency of low pass filter
 Trigger mode
 Recording data - analog
Pemasangan seismometer harus mengacu penuh pada instruksi manufaktur.

21.7 Batang Pengukur Level Air (Water Level Staff Gauges)


Kontraktor harus melengkapi dan memasang WLSG pada pelimpah ( spillway) dan
saluran (terbuka) pengeluaran irigasi, pada tempat seperti yang diperlihatkan pada
gambar rencana atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Staff gauge harus berupa plat baja tahan karat atau baja yang digalvanisir dan dilapisi
enamel, menurut ketentuan Direksi, dengan lebar lebih kurang 15 centimeter dan
bagian pembacaan dilengkapi skala ukur dengan interval 1 centimeter. Kontraktor
harus memasangnya dengan kokoh pada tempatnya dengan baut baja atau yang
setara seperti yang ditentukan Direksi, dengan elevasi nol ( zero datum) ditentukan
lewat survey elevasi yang cermat dari titik acuan seperti yang ditentukan oleh Direksi.

21.8 Pembacaan Instrumentasi


Semua instrumentasi dan alat ukur harus dioperasikan dan dibaca sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik dan instruksi Direksi.
Kecuali jika ditentukan lain oleh Direksi, setelah pemasangan, untuk tiap instrumen
harus dilakukan pembacaan oleh Kontraktor dengan kehadiran Direksi, dengan
frekuensi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 22.2 berikut, dari saat pemasangan
sampai serah terima sementara (provisional acceptance) pekerjaan.

22-19
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Tabel 22.2 Frekuensi Pembacaan Instrumen


Pembacaan
Perioda / Interval antar Pembacaan

Pembacaan I Segera setelah instalasi

Antara Pembacaan I dan II 1 minggu

Pembacaan II sampai Pengisian Tiap 2 minggu

Selama Pengisian (Impounding) Tiap 2 minggu atau tiap kenaikan level


reservoir sebesar 4 meter

Selama Penurunan (Drawdown) Tiap 4 minggu atau tiap penurunan level


reservoir sebesar 2 meter

Direksi dapat setiap saat untuk meminta / memerintahkan penambahan frekuensi


pembacaan beberapa atau semua instrumen demi mendapatkan hasil observasi yang
lebih akurat, jika diperlukan.
Survey penentuan datum dan titik acuan pergerakan yang akurat pada bangunan
instrumen dan bangunan terminal harus dilakukan tiap kali dilakukan pembacaan
instrumen.
Catatan pembacaan instrumen dalam 3 copy harus diserahkan kepada Direksi untuk
disetujui dalam waktu 24 jam, dimana pembacaan dan pencatatan hasil dalam 3 copy
tersebut harus diajukan kepada Direksi tiap empat minggu (bulanan) atau tiap interval
yang ditentukan Direksi.
Selama waktu penurunan muka air (drawdown) reservoir, pembacaan instrumen pada
embankment dam harus dilakukan saat perubahan elevasi muka air seperti yang
ditentukan jika ini merupakan waktu interval terpendek yang ditentukan, dan harus
dilanjutkan pada suatu interval perubahan pada elevasi sampai ditentukan oleh
Direksi.
Staff gauge pada saluran pengeluaran irigasi dibaca dua kali sehari selama pelepasan
air kecuali jika ditentukan lain oleh Direksi.

21.9 Perhitungan dan Pembayaran

21.9.1 Umum
Penghitungan dan pembayaran akan dilakukan secara terpisah untuk item berikut
dengan dasar pengadaan dan pemasangan instrumen dan alat ukur:
 Pengadaan, transportasi dan penyimpanan instrumen dan alat ukur di
lapangan dengan semua materialnya, sambungan, asesoris,
persediaan tetap, peralatan dan keperluan-keperluan insidentil, diluar
kabel-kabel, tabung dan protective casing untuk piezometer dan casing
untuk inclinometer.

22-20
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

 Pengadaan, transportasi dan penyimpanan kabel-kabel, tabung dan


protective casing selubung pelindung untuk piezometer dan casing
untuk inclinometer.
 Pengadaan, transportasi dan penyimpanan readout untuk instrumen
dan alat ukur di lapangan dengan sambungan, asesoris, field manual.
 Pembuatan borehole pada tanah atau batu in-situ untuk pemasangan
instrumen.
 Pemasangan instrumen dan alat ukur pada struktur, timbunan
embankment atau pada borehole di tanah atau batuan in-situ dengan
pengecualian kabel, tabung dan casing pelindung untuk piezometer
dan casing / tubing pelindung untuk inclinometer, termasuk semua
timbunan pelindung dan materialnya, dan pemasangan semua saluran,
sambungan, terminal board, dan peralatan tambahan pada rumah
instrumentasi dan struktur terminal.
 Pemasangan kabel, tabung dan casing pelindung dalam parit (trench)
dan riser pada timbunan embankment, tanah atau batu an in-situ,
borehole pada tanah atau batuan in-situ, termasuk semua penggalian
parit (trench) dan riser kecuali pengeboran borehole, pengurugan
kembali parit (trench), riser, borehole dan material untuk itu.
 Pembuatan titik pengamatan surface movement.
 Pembuatan sumur pengukur kebocoran (leakage measurement well)
 Pembuatan dan penempatannya rumah instrumen ( instrument house)
dan struktur terminal (terminal structure).
 Pembacaan instrumen.

21.9.2 Transportasi Pesanan dan Tempat penyimpanan Instrumen


Penghitungan untuk pembayaran pengadaan, transportasi dan penyimpanan
instrumen dan alat ukur akan dibuat dalam jumlah satuan atau jumlah set satuan dari
instrumen atau alat-alat ukur tersebut sesuai dengan yang diperlukan seperti terlihat
pada gambar atau seperti yang ditentukan Direksi.
Pembayaran untuk pengadaan, transportasi, dan penyimpanan instrumen dan alat
ukur akan dibuat dalam bentuk unit price tiap satuan atau set satuan untuk
pengadaan instrumen dan alat-alat ukur tersebut seperti yang ditenderkan untuk itu
dalam Bill of Quantities. Unit price tersebut harus termasuk kompensasi penuh untuk
biaya pengadaan instrumen dan alat ukur dan semua asesoris, sambungan, material,
dan peralatan yang dibutuhkan untuk memasang dengan benar agar dapat beroperasi
sesuai dengan instruksi pabrik dan seperti yang diterangkan disini, demikian juga
biaya untuk persiapan, pengepakan, asuransi, pengapalan, transportasi dan
penyimpanan, pengetesan, kalibrasi, perakitan, perawatan dan perlindungan di
lapangan sebelum dipasang.

21.9.3 Transportasi Pesanan dan Tempat penyimpanan Kabel dan Tabung


Penghitungan untuk pembayaran pengadaan, transportasi dan penyimpanan kabel,
tabung dan selubung pelindung ( casing) untuk instrumen dan alat ukur akan dibuat
dalam meter panjang dari barang tersebut seperti kabel, tabung yang diadakan sesuai
dengan yang diperlukan seperti terlihat pada gambar atau seperti yang ditentukan
Direksi.
Pembayaran untuk pengadaan, transportasi dan penyimpanan kabel dan tabung
untuk instrumen dan alat ukur, akan dibuat dalam unit price per meter untuk
pengadaan item tersebut seperti kabel, tabung atau selubung pelindung seperti yang
ditenderkan untuk itu dalam Bill of Quantities. Unit price tersebut harus termasuk

22-21
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

kompensasi penuh untuk biaya pengadaan kabel, tabung dan selubung pelindung,
semua material sambungan, penyambung dan asesoris, fitting, material dan peralatan
yang diperlukan untuk membuat sambungan yang benar, serta pemasangan dan
pengoperasian, sesuai dengan instruksi pabrik dan seperti yang diterangkan disini,
seperti juga biaya untuk persiapan, pengepakan, asuransi, pengapalan, transportasi
dan penyimpanan, pengukuran, pemotongan, penyambungan, pengetesan,
pemeliharaan dan perlindungan di lapangan sebelum pemasangan. Dalam kasus
penyelubungan inclinometer, harga penanda settlement magnetik harus dimasukkan
ke dalam biaya penyelubungan (tubing) seperti asesoris.

21.9.4 Transportasi Pesanan dan Tempat penyimpanan Readout


Penghitungan untuk pembayaran pengadaan, transportasi dan penyimpanan readout
untuk instrumen dan alat ukur akan dibuat dalam jumlah item readout tersebut yang
diadakan / dipasok sesuai dengan yang diperlukan seperti terlihat pada gambar atau
seperti yang ditentukan Direksi.
Pembayaran untuk pengadaan, transportasi dan penyimpanan readout untuk
instrumen dan alat ukur akan dibuat dalam unit price per item untuk pengadaan
readout tersebut seperti yang ditenderkan untuk itu dalam Bill of Quantities. Unit price
tersebut harus termasuk kompensasi penuh untuk biaya pengadaan readout dan
semua asesoris, fitting, peralatan dan petunjuk (manual) untuk pemasangan
sambungan yang benar, dan pengoperasian, sesuai dengan instruksi pabrik dan
seperti yang diterangkan disini, dan harus termasuk peralatan re- charger untuk
semua catu daya peralatan pembacaan yang re-chargeable.

21.9.5 Pengeboran Borehole untuk Pemasangan


Penghitungan untuk pembayaran pengeboran borehole pada fondasi dam dan tanah
in-situ untuk pemasangan piezometer dan inclinometer akan dibuat dalam jumlah
panjang dalam meter dari borehole yang dibuat tersebut sesuai dengan yang
diperlukan seperti terlihat pada gambar atau seperti yang ditentukan Direksi.
Penghitungan untuk pembayaran pengeboran borehole pada fondasi dam dan tanah
in-situ untuk pemasangan piezometer dan inclinometer akan dibuat dalam unit price
per meter seperti yang ditenderkan untuk itu dalam Bill of Quantities. Unit price
tersebut harus termasuk kompensasi penuh untuk buruh, material, peralatan dan
keperluan insidentil untuk melaksanakan pekerjaan. Pembayaran untuk pengaturan /
penempatan cincin galian pada lokasi lobang akan dibuat sesuai ketentuan dan harga
untuk itu pada Bill of Quantities.

21.9.6 Pemasangan Piezometer


Penghitungan dan pembayaran untuk pemasangan piezometer akan dibuat sebagai
berikut :
19. Piezometer dalam borehole:
Penghitungan dan pembayaran untuk piezometer dalam borehole akan dibuat dalam
jumlah piezometer yang dipasang sesuai dengan yang diperlukan seperti terlihat pada
gambar rencana atau seperti yang ditentukan Direksi, dan unit price seperti yang
ditenderkan untuk itu dalam Bill of Quantities.
20. Piezometer pada zona timbunan embankment
Penghitungan dan pembayaran untuk piezometer pada zona timbunan embankment
akan dibuat dalam jumlah piezometer yang dipasang sesuai dengan yang diperlukan
seperti terlihat pada gambar rencana atau seperti yang ditentukan Direksi, dan unit
price seperti yang ditenderkan untuk itu dalam Bill of Quantities
Unit price untuk pemasangan piezometer tersebut harus termasuk kompensasi penuh
untuk biaya penyediaan buruh, material, perkakas, peralatan konstruksi dan keperluan
insidentil untuk pemasangan termasuk persiapan untuk kalibrasi, pengetesan dan

22-22
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

transportasi ke tempat pemasangan, pengerukan untuk pemasangan piezometer


kecuali pengeboran borehole, pemasangan / instalasi instrumen penempatan material
tertentu disekitar instrumen termasuk timbunan kedap air, pasir, kerikil, dan material
bentonite, pengadukan / pencampuran dan penempatan grouting dan lantai kerja
mortar, penggantian yang hilang, perbaikan dan pemeliharaan instrumen seperti yang
diperlukan, penghalang sementara, kontrol peralatan konstruksi dan perlindungan
pekerjaan, dan biaya lain sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan yang dijelaskan
pada bagian ini, yang terlihat pada gambar kerja atau ditentukan oleh Direksi.
Penghitungan pekerjaan dan pembayaran untuk pengeboran borehole untuk
piezometer akan dibuat sebagai bagian terpisah sesuai dengan Sub-Bab 22.9.5.

21.9.7 Pemasangan Kabel dan Tabung


Penghitungan dan pembayaran untuk pemasangan kabel dan tabung untuk
piezometer dan inclinometer:
21. Kabel untuk piezometer elektrik.
Penghitungan dan pembayaran untuk pemasangan kabel ke piezometer elektrik dalam
borehole dan embankment akan dibuat dalam panjang kabel dalam meter yang
dipasang sesuai dengan yang diperlukan seperti terlihat pada gambar rencana atau
seperti yang ditentukan Direksi, dan seperti unit price yang ditenderkan untuk itu
dalam Bill of Quantities
22. Tabung dan asesoris untuk pemasangan inclinometer
Penghitungan dan pembayaran untuk pemasangan pipa aluminum khusus dan
penanda settlement magnetik untuk pemasangan inclinometer pada borehole dan
timbunan embankment akan dibuat dalam panjang tabung dalam meter yang
dipasang sesuai dengan yang diperlukan seperti terlihat pada gambar rencana atau
seperti yang ditentukan Direksi, dan seperti unit price yang ditenderkan untuk itu
dalam Bill of Quantities
Unit price untuk pemasangan semua kabel, tabung dan casing pelindung harus
termasuk kompensasi penuh untuk biaya penyediaan buruh, material, perkakas,
peralatan konstruksi dan keperluan insidentil untuk pemasangan termasuk persiapan
untuk pengukuran, pemotongan, penyambungan, pengetesan dan transportasi ke
tempat pemasangan, pengerukan untuk pemasangan kecuali pengeboran borehole,
peletakan kabel (cable laying), atau perakitan tabung, penempatan material tertentu
disekitar kabel, tabung atau casing pelindung termasuk timbunan kedap air, pasir,
kerikil, dan material bentonite, penempatan penanda settlement magnetik ke
inclinometer, pengadukan / pencampuran dan penempatan grouting dan lantai kerja
mortar, penghalang sementara, kontrol peralatan konstruksi dan perlindungan
pekerjaan, dan biaya lain sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan yang dijelaskan
pada bagian ini, yang terlihat pada gambar kerja atau ditentukan oleh Direksi.
Penghitungan pekerjaan dan pembayaran untuk pengeboran borehole untuk
inclinometer akan dibuat sebagai bagian terpisah sesuai dengan Sub-Bab 22.9.5.

21.9.8 Titik Pengamatan Surface Movement


Penghitungan dan pembayaran untuk titik pengamatan surface movement akan
dibuat dalam jumlah instalasi yang dipasang sesuai dengan yang diperlukan seperti
terlihat pada gambar rencana atau seperti yang ditentukan Direksi.
Pembayaran untuk pembuatan titik pengamatan surface movement akan dibuat dalam
unit price per instalasi seperti yang ditenderkan dalam Bill of Quantities. Unit price
tersebut harus termasuk kompensasi penuh untuk buruh, material, peralatan dan
material yang dibutuhkan untuk konstruksi termasuk semua pengerukan, konstruksi
beton dan bekisting, dan pengurugan kembali dengan material urugan embankment
atau beton, termasuk juga untuk pemasangan instrumen plat acuan pengamatan.

22-23
PENYEMPURNAAN DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN LEUWIKERIS (LANJUTAN) SPESIFIKASI TEKNIS

Pembayaran untuk pengadaan instrumen plat acuan pengamatan akan dibuat terpisah
sesuai dengan Sub-Bab 22.9.2.

21.9.9 Pengukur Kebocoran (Leakage Measurement Well / Weir)


Penghitungan dan pembayaran untuk konstruksi beton bertulang untuk sumur /
ambang pengukur rembesan / kebocoran akan dibuat sesuai dengan ketentuan yang
relevan untuk pengukuran dan pembayaran untuk pekerjaan beton sesuai dengan Bab
6 dari Spesifikasi Teknik ini dan harus dianggap termasuk biaya pemasangan plat
ambang V-notch dan staff gauge.
Pembayaran untuk pengadaan instrumen plat ambang V-notch dan staff gauge untuk
sumur pengukur rembesan akan dibuat terpisah sesuai dengan Sub-Bab 22.9.2
berikut.

21.9.10 Rumah Instrumentasi


Penghitungan dan pembayaran untuk konstruksi beton bertulang untuk rumah
instrumen akan dibuat sesuai dengan ketentuan yang relevan untuk pengukuran dan
pembayaran untuk pekerjaan beton sesuai dengan Bab 10 dari Spesifikasi Teknik ini.
Pembayaran untuk pekerjaan pembangunan untuk bangunan instrumen beton
bertulang akan dibuat dalam jumlah harga Lump Sump seperti yang ditenderkan
dalam Bill of Quantities, yang harus termasuk kompensasi penuh untuk buruh
material, material, peralatan yang dibutuhkan untuk pencocokan dan penyelesaian
bangunan instrumen termasuk membuatkan waterproofing, pengecatan, pengepasan
pintu dan jendela dan pekerjaan lain yang berhubungan seperti yang terlihat pada
gambar rencana atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.

21.9.11 Pembacaan Instrumentasi


Pembayaran untuk pekerjaan pembacaan instrumen akan dibuat dalam jumlah harga
Lump Sump seperti yang ditenderkan dalam Bill of Quantities, yang harus termasuk
kompensasi penuh untuk melengkapi semua peralatan pembacaan, personil yang
memiliki kualifikasi dan buruh , material, peralatan, dan keperluan insidentil, begitu
juga dengan transportasi, persiapan dan pencocokan pencatatan dan format gambar
rencana dan biaya lain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai instruksi
pabrik dan seperti yang dijelaskan pada bagian ini, yang diperlihatkan oleh gambar
atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Harga Lump Sump akan dibayar sebagai berikut:
23. Dalam jumlah 25% (dua puluh lima persen) dari harga Lump Sump sebagai
pembayaran lanjutan dari penyelesaian pemasangan instrumen dan permulaan
pembacaan seperti yang ditentukan Direksi.
Dalam jumlah 75% (tujuh puluh lima persen) dari harga Lump Sump saat
penyelesaian tanggung jawab Kontraktor dengan pembacaan instrumen sesuai
dengan yang ditentukan Direksi dan serah terima sistem instrumentasi kepada
Pemberi Proyek.

22-24

Anda mungkin juga menyukai