04
RUMAH SAKIT TK III01.06.01 DR REKSODIWIRYO
PANDUAN
LOKASI PEMBEDAHAN YANG BENAR, PROSEDUR YANG
BENAR, PEMBEDAHAN PADA PASIEN YANG BENAR
A. PENGERTIAN
1
mendeskripsikan prosedur untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat
pasien pada pasien yang menjalani operasi di Rumah Sakit TK III dr. Reksodiwiryo,
dan mengurangi kejadian/ kesalahan yang berhubungan dengan salah lokasi, salah
prosedur dan salah pasien yang akan dioperasi.
B. Ruang Lingkup
a. Panduan ini diterapkan kepada semua pasien rawat inap, rawat jalan dan
pasien Instalasi Gawat Darurat yang akan menjalani suatu operasi di
Rumah Sakit TK III dr. Reksodiwiryo.
b. Pelaksana pedoman ini adalah petugas tenaga kesehatan (dokter, perawat,
bidan dan tenaga kesehatan lainnya) yang bekerja di Rumah Sakit Tk.III dr.
Reksodiwiryo.
2
i) Perkecualian penandaan Pada :
(a) Kasus organ tunggal (contoh operasi sectio cesarea, Operasi
Jantung)
(b) Kasus Intervensi menggunakan kateter dengan tempat insersi
standar (contoh : kateterisasi jantung)
(c) Tindakan pada operasi gigi (sudah menyebutkan nama gigi / atau gigi
yang akan di operasi sudah di tandai pada foto rontgen gigi atau
diagram gigi.
(d) Bayi premature, di mana pemberian tanda bisa menyebabkan tatto
permanen.
c. Lakukan proses verifikasi sebagai berikut seperti yang terlampir dalam Daftar
Tilik Keselamatan Pasien Operasi adalah :
a) Check in (Tempat penerimaan pasien / ruang persiapan pasien ) Perawat
ruangan melakukan serah terima kepada perawat kamar bedah tentang :
(a) Identitas Pasien
(b) Kelengkapan Dokumen:Surat Ijin Operasi (SIO),Surat ijin Anestesi
(SIA)
(c) Penandaan area / lokasi operasi (site marking )
(d) Keadaan umum pasien
(e) Pemeriksaan pre anestesi
(f) Pemberian antibiotik profilaksis bila diperlukan di berikan satu jam
pre op
3
(f) Resiko kehilangan darah
(g) Bila ada konfirmasi akses intra vena
(h) Apakah kesiapan alat dan obat anestesi sudah lengkap dan rencana
antisipasinya.
(i) Dokumentasikan ke dalam checklist
c) Time Out ( Sebelum Tindakan Insisi/pembedahan ) di dalam kamar
operasi yang dikerjakan oleh perawat sirkuler:
(a) Dipimpin oleh dokter Operator
(b) Di lakukan ditempat tindakan yang akan dilakukan
(c) Melibatkan seluruh tim operasi
(d) Didokumentasikan secara ringkas dengan menggunakan checklist
(e) Time out dibacakan dengan lantang dan jelas oleh perawat sirkuler
tentang :
identitas pasien, rencana tindakan dan area
Penandaan area operasi
Penayangan hasil pemeriksaan penunjang (Rongent, Ct-Scan,
MRI) dengan benar.
Apakah diberikan antibiotik Profilaksis intra operasi
Tahap penting /Perhatian khusus dalam pembedahan
Perkiraan lamanya operasi
Antisipasi kehilangan darah
Adakah hal khusus yang perlu perhatian
5
Jenis cairan infus dan tetesanya
Kateter urine ada atau tidak, bila ada kapan tanggal pemasangan,
jumlah dan warna
Keadaan area luka operasi
Drain pada luka post operasi ada atau tidaknya, jumlahnya berapa
buah, letaknya, serta warna/produksinya
Ada atau tidaknya jaringan PA , dan yang harus diperiksakan.
Instruksi post op dr Bedah dan dr Anestesi
Dokumentasikan ke dalam daftar checklist
6
RUMKIT TK. III DR. REKSODIWIRYO P
Nama :
CHECK LIST KESELAMATAN PASIEN OPERASI Umur : L/
No RM : P
37
Sebeluminduksianestesi / Sebeluminsisi / SebelumpasienmeninggalkanRuang
Sign In
Time out
Operasi /Sign Out
Minimal ada perawat dan dr anestesi Dengan perawat, dokter anestesi dan dokter bedah
Apakah identitas pasien sudah benar rencana □ Memastikan bahwa semua anggota tim medis sudah Dengan perawat, dokter anestesi dan dokterbedah
tindakan sudah jelas, dan ada persetujuan tindakan memperkenalkan diri (nama dan peran)
medis yang akan dilakukan ( inform concern)? □ Memastikan dan baca ulang nama pasien, tindakan
medis dan area yang akan di insisi.
□ Ya Apakah profilaksis antibiotic sudah diberikan 1 jam
sebelumnya ?
Apakah area yang akandioperasisudahdiberitanda ? □ Ya Secara verbal perawat memastikan:
□ Ya □ Tidak perlu □ Nama tindakan
□ Tidak diperlukan Kejadian beresiko yang perlu di antisipasi Untuk Dokter □ Kelengkapan alat, jumlah kasa dan jarum
Bedah ?
Apakah mesin anestesi dan obat- obatan sudah □ Apakah tindakan beresiko atau tindakan tidak rutin yang □ Pelabelan specimen (baca label specimen
lengkap? akan dilakukan?..............
□ Ya □ Berapa lama dan nama pasien dengan keras)
Apakah pasien sudah memakai ‘pulse oksimetri’ tindakan ini akan dikerjakan?................................ □ Apakah ada masalah peralatan yang
dan sudah berfungsi baik ? □ Apakah sudah antisipasi perdarahan? …………………….. perlu disampaikan……....................................
□ Ya
Apakahpasienmemiliki: Untuk Dokter Anestesi Untuk Dokter Bedah, Dokter Anestesi dan Perawat:
Riwayat alergi ? □ Apakah ada hal khusus untuk pasien ini?.......................... □ Apakah ada catatan khusus untuk proses recovery
□ Ya dan penanganan perawatan pasien ini?
□ Tidak Untuk Tim Perawat
□ Apakah sudah dipastikan kesterilitasannya (ada indicator
kesetrilannya) ?............ tanggal.…………………
Gangguan pernafasan ? □ Apakah ada masalah dengan peralatan atau masalah jam………………………
alat yang dikhawatirkan?................
□ Ya, dan alat/ bantuan sudah tersedia Apakah hasil radiologi yang diperlukan sudah ada ?
□ Tidak □ Ya
Perawat Instrumen dr. anestesi
Resiko perdarahan> 500ml (7ml/ kg bagi anak-anak) □ Tidakdiperlukan
□ Ya, dan sudah direncanakan pemasangan infuse 2
line
□ Tidak ( ) ( )
Jam……………
Jam……………. Perawat sirkuler
Perawat anestesi
( ) ( )
7
d. Lakukan semua prinsip tentang :
Semua pasien yang akan menjalani suatu prosedur operasi, harus
diidentifikasi dan dijamin sisi operasi yang tepat, prosedur yang tepat, serta
pasien yang tepat sebelum, saat dan setelah menjalani suatu operasi
Menggunakan tanda yang mudah dikenali untuk identifikasi lokasi operasi
dan mengikut sertakan pasien dalam proses penandaan
Mendokumentasikan prosedur Check in, Sign in, Time out, Sign out dan
check out yang sesuai pada daftar tilik keselamatan operasi
8
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 01.04.04
RUMAH SAKIT TK III 01.06.01 DR REKSODIWIRYO
9
D. Dokumentasi
Demikian panduan ini dibuat untuk dijadikan sebagai panduan dalam
memberikan pelayanan bedah dalam melaksanakan tindakan operasi di Rumah
Sakit TK III dr. Reksodiwiryo, sehingga dapat meminimalkan risiko insiden salah
tempat operasi, meminimalkan risiko insiden prosedur yang salah yang dilakukan
dan menginformasikan dan membimbing ahli bedah untuk melaksanakan operasi
dengan tepat dan benar sesuai rencana, Diharapkan dapat mengurangi kejadian /
kesalahan yang berhubungan dengan salah lokasi , salah prosedur serta salah
pasien yang akan menjalani / dilakukan tindakan operasi.
Ditetapkan : di Padang
Pada tanggal : 17 Juni 2022
10