Disusun oleh:
1
Binti Kholifah Yusnia, (Manajemen Konflik Perspektif Pendidikan Islam) Jurnal
Piwulang: Vol. 02, No. 01 September 2019. Hal. 13.
2
Muliati Indah (Manajemen Konflik Dalam Pendidikan Menurut Perspektif Islam) Jurnal
TINGKAP: Vol, 12, No. 1, Tahun 2016, Hal. 43-44.
Suatu kebenaran yang dikemukakan dengan pola
komunikasi yang tidak bersahabat, cendrung menjadi informasi
yang diterima dengan tidak baik.
2) Struktur Organisasi
Struktur organisasi termasuk sector penyumbang konflik
yang tidak kecil, karena masing-masing unit organisasi memiliki
tugas dan kepentingan yang bias saling bergesekan dan
berbenturan.
3) Faktor Manusia
Penyumbang konflik yang tidak kalah banyaknya yaitu
factor manusia. Hal ini dimungkinkan karena adanya sifat-sifat
kepribadian yang beragam dan unik. Setiap pribadi dapat saja
memiliki kepentingan dan kebutuhan yang berbeda-beda. Begitu
juga sikap otoriter dan mau menang sendiri, dogmatis,
individualistis, dan sifat-sifat pribadi lainnya, semuanya itu dapat
menimbulkan konflik di sebuah organisasi.
1) Meningkatkan Produktifitas.
3
Fauzan Rusydi, Ekasari Retno, Luh Ketut Nih, dkk, (Manajemen Konflik) PT Global
Eksekutif Teknologi Sumatera Barat: Mei 2023, Hal. 7
Ketika konflik terjadi dan dapat dikelola dengan baik
justru akan memberikan begitu banyak perspektif untuk
penyelesaian masalah. Jika digunakan metode yang tepat maka
kreatifitas dan inovasi dapat dimaksimalkan, bukan hanya
untuk menyelesaikan masalah akan tetapi juga untuk
mengembangkan perusahaan ke tahap berikutnya.
konflik dapat terjadi karena setiap pihak atau salah satu pihak
merasa di rugikan, baik secara material maupun non-material. untuk
mencegahnya harus diketahui penyebabnya antarai lain:7
Penutup
Fauzan, Rusydi, Retno Ekasari, dan Nih Luh Ketut. Manajemen Konflik.
Sumatera Barat: PT Global Eksekutif Teknologi, 2023.
Andrew, Durbin. Personal and Human Resource Management. New York: D. and
Nosttrand Company., 1981.