Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HASIL AUDIT INTERNAL

TRIBULAN I
PUSKEMAS BANTARAN
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS BANTARAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep
manajemen. Dalam perkembangan manajemen pelayanan kesehatan,
berkembang penerapan konsep manajemen mutu yang bertujuan untuk
memastikan institusi pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu.
Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien, serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya
sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Beberapa fakta
menunjukkan adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti dalam upaya peningkatan
mutu pelayanan kesehatan di FKTP. Untuk itu perlu adanya upaya pengendalian
mutu yang diterapkan, diwujudkan dalam kegiatan monitoring dan penilaian
kinerja, salah satunya dalam bentuk audit internal .

B. LATAR BELAKANG
Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan sebagai wujud akuntabiltas dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai mekanisme monitoring dan
penilaian kinerja dilakukan baik melalui supervisi, laporan capaian kinerja, audit,
lokakarya mini bulanan, lokakarya mini triwulan, penilaian kinerja semester, dan
penilaian kinerja tahunan. Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk
menilai kinerja puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk
oleh Kepala Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/ target yang ditetapkan.
Puskesmas Bantaran adalah Puskesmas yang menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan perorangan dimana dalam
menjalankan kinerjanya membutuhkan pencapaian target-target yang ditentukan.
Untuk kepentingan tersebut, sangat di butuhkan kegiatan audit internal ini.

C. TUJUAN
Tujuan dilakukan audit internal adalah untuk Mendapatkan data dan informasi
faktual dan signifikan berupa data , hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor
sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan dan
peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas.
BAB II

HASIL AUDIT INTERNAL TRIBULAN I

D. LINGKUP AUDIT
Lingkup pelayanan yang dijadikan area prioritas yaitu Pelayanan Unit Gawat
Darurat

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Rincian Kegiatan


Pokok
A Rencana audit Menentukan tujuan
Menentukan objek/unit yang akan diaudit
Membuat jadual audit
Menentukan metode audit
Menyiapkan kriteria dan instrument audit
Membuat jadual audit disusun 1 tahun secara periodic
(termasuk audit ulang)
B Pengumpulan Menggunakan instrument audit yang disusun dengan
Data standar tertentu.
(SPM, standar akreditasi, SOP, dll)
Pengumpulan data bisa dengan cara :
 Mewawancara auditee
 Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
 Meminta penjelasan kepada auditee
 Meminta peragaan
 Memeriksa/telaah dokumen
 Memeriksa dengan daftar tilik
 Mencari Bukti-bukti
 Melakukan pemeriksaan ulang
 Mencari info dari sumber luar
 Menganalisa data dan informasi
 Menarik kesimpulan
C Analisis Data, Data terkumpul dilakukan analisis
perumusan Membandingkan standar/kritera audit dengan data
masalah dan terkumpul
prioritas Merumuskan temuan ketidak sesuaian
masalah Auditor dan auditee membahas untuk menentukan
penyebab masalah
Menentukan prioritas masalah yang perlu di tindaklanjuti
oleh auditee dengan kegiatan dan batas waktu
penyelesaian yang disepakati.
D Pelaporan dan Keseluruhan hasil audit harus dilaporkan kepada Kepala
diseminasi hasil Puskesmas, ketua mutu dan, disampaikan kepada unit
yang diaudit

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Metode
Kegiatan audit internal dilakukan dengan cara:
 Telaah dokumen
 Observasi
 Wawancara
 Meminta peragaan
 Pemeriksaan fisik dan fasilitas

2. Teknologi
Microsoft Office dan Excel dalam dokumentasi kegiatan audit internal

G. SASARAN

Pelayanan unit gawat darurat (UGD) di Puskesmas Bantaran

H. JADWAL AUDIT INTERNAL DAN PETUGAS AUDIT INTERNAL

UNIT KERJA YANG DI AUDIT 15 Februari 2023


Pelayanan unit gawat darurat v
Tim Audit SOL Solikhah
Susana

I. HASIL ANALISIS AUDIT

 Dari audit yang dilakukan pada tribulan I


Di Pelayanan Unit Gawat Darurat kegiatan yang diaudit :
1. Apakah tersedia kebijakan, dan SOP informed consend
2. Apakah tersedia SOP SBAR
3. Apakah tersedia SOP pengkajian pasien resiko jatuh
J. TEMUAN HASIL AUDIT INTERNAL :

Pada Pelayanan Unit Gawat Darurat ditemukan :


1. Masih ada infromed consent yang tidak diisi lengkap seperti petugas
tanda tangan tidak menulis nama
2. Masih ada pengisian SBAR di RM pasien yang belum lengkap seperti
petugas tanda tangan tidak menulis nama atau tidak menulis tanggal
dan jam waktu konsul pasien ke dokter
3. Masih ada pengisian pengkajian pasien resiko jatuh yang tidak diisi
lengkap seperti petugas tanda tangan tidak menulis nama

K. REKOMENDASI DAN BATAS WAKTU

Pada unit / bagian Pelayanan Unit Gawat Darurat dari hasil audit dan hasil temuan
kemudian dilakukan analisis dan diberikan rekomendasi dan batas waktu:
1. Melakukan monitoring kepatuhan petugas dalam pengisian infromed
consent dalam waktu 3 bulan
2. Melakukan monitoring kepatuhan petugas dalam pengisian SBAR
dalam waktun 3 bulan
3. Melakukan monitoring kepatuhan petugas dalam pengisian
pengkajian pasien resiko jatuh dalam waktu 3 bulan
BAB III
PENUTUP

Demikian yang dapat dipaparkan mengenai Laporan Hasil Audit Internal tribulan I di
pelayanan unit gawat darurat yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini, tentunya
masih ada kekuranngan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan Laporan Hasil Audit
Internal ini.

Probolinggo, 23 Maret 2023


Mengetahui, Pelaksana Program Pengobatan
Kepala Puskesmas Bantaran Tradisional

Radityo Utomo M.Kes Solikhah S.Kep.Ns


NIP.19880514 201101 1 007 NIP. 19900309 202221 2 001

Anda mungkin juga menyukai