Anda di halaman 1dari 13

16 Juni 2020 [PT Borneo Indobara]

Total Page : 20

Revision :0

TERM of REFERENCE Date : 16 Juni 2020


(ToR)
Project : Air Circulation Tunnel East Bunati Plant Division :
Project Expansion
No : Division

Air Circulation Tunnel East Bunati Plant


ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Document content
isi Dokumen

Daftar isi :
Daftar isi 1
Dokumen lelang terdiri dari bagian-bagian berikut:
1. Tor (Term of reference), yang terbagi dalam:
I. Pendahuluan 2

II. Lingkup pekerjaan dan persyaratan teknis 4


III. Dasar pembayaran dan termin pembayaran tender 12

Project Expansion Division Page 1 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Bagian 1
Pendahuluan
Nama Pekerjaan
Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Pengguna Jasa : PT. Borneo Indobara


Alamat : Jln. Provinsi KM 180, Desa Angsana, Kecamatan Angsana,
Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, 72275

Lokasi Project
Kusan, Kabupaten Tanah Bumbu,Propinsi Kalimantan Selatan

1.1 GAMBARAN UMUM PT BORNEO INDOBARA


PT Borneo Indobara selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama, merupakan salah satu afiliasi
dari perusahan tambang batubara PT Golden Energy Mines dengan majority pemegang saham
terbesar dari group Sinarmas Mining. Lokasi tambang Pihak Pertama berada di Kabupaten Tanah
Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, jaraknya sekitar 180 KM dari Banjarmasin arah Timu Laut.
Pihak Pertama sebagai pemegang kuasa pertambangan melalui Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara (PKP2B, 2nd generation) untuk 24,100 Ha luas area consession yang
terbagi dalam 4 blok pertambangan, yaitu : Girimulya, Batulaki, Kusan & Sebamban, dengan
masa berlaku perjanjian sampai tahun 2036.
Produksi batubara Pihak Pertama untuk kebutuhan ekspor dan domestik, dengan menggunakan
Pelabuhan Bunati yang letaknya dekat dengan 4 blok pertambangan, jaraknya sekitar 8 KM – 30
KM yang terhubung dengan fasilitas hauling road ke Pelabuhan Bunati yang digunakan sebagai
pangkalan batu bara.
Pada map di bawah ini di tunjukkan profile Pihak Pertama secara umum.

Project Expansion Division Page 2 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Gambar 1. Layout site PIHAK PERTAMA


1.2 LATAR BELAKANG PEKERJAAN
PT. BIB berencana untuk secara bertahap meningkatkan kapasitas produksi dari 24 MTPA
menjadi 36 MTPA pada tahun 2021. Berdasarkan rencana produksi jangka panjang,
produksi/penjualan batubara akan meningkat secara signifikan dari 2017 hingga 2022 (Gbr.2).
Untuk meningkatkan produksi batubara hingga atau melampaui 36 MTPA, AMDAL dan tingkat
Keselamatan Pertambangan harus terus di tingkatkan. System East Bunati memakai Tunnel
sebagai jalur Conveyor, untuk menjalankan aktivitas di dalam Tunnel diperlukan treatment
atau perlakuan khusus untuk menangani debu batu bara di tunnel. Pada kondisi saat ini ducting
dan Fan (kipas) sudah terpasang tetapi kapasitas dari barang tersebut belum memupuni kondisi
debu di dalam tunnel.
Centrifugal Fan adalah sebuah kipas yang berkapasitas tinggi yang dapat diterapkan di tunnel,
Ducting yang terpasang nantinya harus tahan terhadap tekanan udara yang tinggi dan tahan
karat juga, pada sistem ini akan di lengkapi Damper untuk membuka dan menutup sistem
sirkulasi udara di dalam Tunnel.

Gambar 2 Rencana peningkatan kapasitas Produksi PT Borneo indobara

Project Expansion Division Page 3 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

BAGIAN 2
LINGKUP PEKERJAAN DAN
PERSYARATAN TEKNIS
3.1 UMUM
3.1.1 Pendahuluan

Pihak Pertama bermaksud untuk mengganti Existing Exhaust Ducting and fan menjadi new
Ducting and centrifugal fan. Konsep design Air Circulation Tunnel East Bunati Plant akan
diberikan oleh Pihak Pertama dan menjadi Scope of Work Pihak Pertama, dimana Pihak Kedua
selanjutnya akan melakukan evaluasi drawing sekaligus membuat detail drawing, membuat
perhitungan engineering, procurement, fabrication dan construction.

Secara umum lingkup pekerjaan meliputi:


A. Dismantle/melepas Existing Ducting dan Fan .
B. Melakukan perhitungan HVAC sesuai kondisi Tunnel.
C. Supply Centrifugal Fan.
D. Supply Damper sesuai dimensi BOQ.
E. Supply Ducting Aluminium
F. Menyediakan equipment/tools serta man power yang dibutuhkan dalam pengerjaan fabrikasi
di workshop dan konstruksi di site
G. Menyediakan manpower HSE selama pelaksanaan pekerjaan
H. Melakukan fabrikasi, assembly dan installasi Ducting, Centrifugal Fan, Damper sesuai
dengan konsep design drawing dan spesifikasi dari PIHAK PERTAMA
I. Melakukan commissioning Ducting, Centrifugal Fan, dan Damper dan memberikan garansi
terhadap pekerjaan.

3.1.2 Lingkup Pekerjaan Secara Umum


Project Air Circulation Tunnel East Bunati Plant harus dilaksanakan oleh Pihak Kedua yang punya
pengalaman di project coal handling facility dan HVAC system sekaligus mempunyai kualifikasi
sebagai perusahaan dengan scope pekerjaan Engineering, fabrication, construction, installation,
test dan commissioining termasuk pengadaan equipment untuk scheme project EPC
(Engineering,Procurement & Construction).

Tugas utama pekerjaan ini untuk melaksanakan project di bidang disiplin Mechanical, Elektrikal
& Structural yang sesuai dengan technical specification serta meliputi supply material dan
equipment, fabrication/manufacture, inspeksi, pengiriman ke lokasi project, bongkar-muat,
konstruksi, installation/erection, commissioining, termasuk semua peralatan pendukung untuk
pekerjaan tsb.

Mampu me-manage administrasi project dengan menyiapkan QA/QC document, as-built


drawings, menjaga dan memastikan jadwal pekerjaan pada jalurnya dengan menghindari

Project Expansion Division Page 4 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

terjadinya delay pekerjaan, serta memastikan bahwa project ini berakhir dengan serah-terima
pekerjaan tanpa adanya kekurangan dari sisi kualitas hasil pekerjaan.

Pekerjaan tersebut di atas harus dikerjakan sesuai dengan :


1. General arrangement dan konsep design drawings (gambar layout, arrangement plan,
arrangement section) refer ke Appendix-B. Untuk technical specification pada tender
document ini, refer ke Appendix-D
2. Detail Design di buat oleh Kontraktror berdasarkan referensi konsep drawing yang sudah di
buat.
3. Jadwal operation Pihak Pertama terutama shutdown time existing facility, akan di supply
ketika di tentukan pemenang EPC Penawaran Pihak Kedua yang telah di setujui
4. Apabila ada perbedaan dan/atau modifikasi harus disetujui oleh Pihak Pertama
5. Aspek keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan yang berlaku di Pihak Pertama.

3.1.3 Jangka Waktu Konstruksi, Garansi dan Masa Pemeliharaan


A. Jangka Waktu Konstruksi
Secara keseluruhan jadwal Project Air Circulation Tunnel East Bunati Plant adalah 60 (Enam
Puluh) hari sejak BAPP sampai barang sampai di site, yang dimulai dengan pekerjaan drawing,
kalkulasi teknis, pengadaan, konstruksi, sampai dengan instalasi dan commissioining. Project ini
dimulai dengan kick of meeting antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

B. Masa Garansi
Masa garansi Project Air Circulation Tunnel East Bunati Plant setelah serah terima pekerjaan ke
Pihak Pertama adalah selama 6 (Enam) Bulan setelah penandatanganan Berita Acara Serah
Terima Pertama (BAST-1) oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua.

3.1.4 Specification
Persyaratan teknis minimum meliputi kualitas dan kemampuan kerja untuk engineering, detail
fabrication drawings, suplai material, fabrikasi/manufaktur, inspeksi, pengiriman ke lokasi
proyek, bongkar muat, konstruksi, erection, commisioning, performance test, semua peralatan
pendukung untuk pekerjaan tersebut, as built drawing dan serah-terima pekerjaan Air
Circulation Tunnel East Bunati Plant untuk kapasitas design harus sesuai dengan Spesifikasi
Teknis yang ditetapkan dalam dokumen ini yang terdiri dari:
 Mechanical Specification
 CEMA
 Civil & Structure Specification
 Mechanical Plant Installation Standard
Meskipun dokumen spesifikasi disusun berdasarkan bagian-bagian dan klausul-klausul, dengan
judul dan sub judul, namun dokumen spesifikasi ini harus dibaca sebagai suatu kesatuan,
penyusunan judul dan sub judul tidak mempengaruhi maksud dan pelaksanaan dokumen
spesifikasi. Beberapa referensi yang disampaikan dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman
dan tidak untuk membatasi penggunaan spesifikasi secara keseluruhan.

3.1.5 Instalation (Pemasangan)


Peralatan yang tercakup dalam pekerjaan ini harus di pasang di Coal terminal Bunati yang
terletak di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Pihak Kedua harus bertanggung jawab

Project Expansion Division Page 5 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

memeriksa sendiri kondisi lapangan aktual. Pihak Kedua harus melaksanakan pekerjaan instalasi
ini sesuai dengan dokumen specification.

3.2 LINGKUP PEKERJAAN


3.2.1 Lingkup dan Syarat Pekerjaan
Lingkup pekerjaan ini adalah EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) yang meliputi
Perhitungan Engineering, membuat Detail Drawing, pengadaan material/peralatan (termasuk
fabrikasi, pengujian, inspeksi, pengiriman ke site), konstruksi, pemasangan, commisioning dan
performance test, lengkap dengan peralatan yang terkait.

Jika ada item dari peralatan atau pekerjaan baik yang terindikasi di dalam gambar atau
spesifikasi teknis atau yang tidak terindikasi, akan tetapi sangat dibutuhkan untuk
keselamatan/keamanan dan untuk operasi yang lebih efisien, maka harus dianggap sebagai
bagian dari lingkup Pekerjaan.

Semua material dan atau peralatan yang diadakan atau digunakan untuk proyek ini, kecuali untuk
alat atau material bantu konstruksi:
 Harus dalam keadan kondisi dan performance yang baik
 Harus mempunyai kualitas yang baik, dibuat sesuai dengan standar spesifikasi yang berlaku,
dan sesuai untuk penggunaan di daerah tambang batubara yang beriklim tropis dan berdebu.
 Harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pihak Pertama sebelum difabrikasi,
dibuat dan atau dipesan.

Untuk peralatan dan material bantu konstruksi harus dilengkapi dengan perlengkapan sesuai
dengan standar yang berlaku di area kerja Pihak Pertama.

Ruang Lingkup Pekerjaan Air Circulation Tunnel East Bunati Plant meliputi perhitungan
engineering design, detail drawing design yang dibuat, pengadaan material/peralatan (termasuk
fabrikasi, pengujian, inspeksi, pengiriman ke site), konstruksi, pemasangan, commisioning dan
performance test, lengkap dengan peralatan yang terkait yang termasuk dalam paket ini adalah:

A. Engineering
Pihak Kedua melakukan asessment di lapangan untuk menunjang design dapat mencapai
kapasitas yang sesuai perhitungan engineering, setelah itu pihak kedua melakukan perhitungan
engineering Air Circulation Tunnel yang lengkap sesuai data di lapangan dan konsep yang Pihak
Pertama berikan. Kemudian, perhitungan engineering di review oleh Pihak Pertama untuk
mendapatkan persetujuan. Pihak Kedua melakukan detail design berdasarkan konsep drawing
Pihak Pertama, jika pihak kedua ada pilihan design yang lebih baik dari Pihak Pertama, pihak
kedua diharapkan melakukan diskusi terlebih dahulu.

B. Procurement
Pihak Kedua melakukan pembelian dan suplai semua material untuk fabrikasi, assembly dan
installation, termasuk supply untuk pengadaan peralatan dan consumable part berdasarkan
design drawing approval dari Pihak Pertama.
Pembelian material harus mendapat persetujuan dari Pihak Pertama dengan melampirkan design
drawings dan analisa perhitungan.

C. Instalasi dan Fabrikasi


Ruang lingkup pekerjaan ini termasuk setting out survey (stackout) untuk melakukan pengukuran

Project Expansion Division Page 6 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

dilapangan untuk proses Air Circulation Tunnel East Bunati Plant termasuk peralatan
pendukungnya, termasuk survey batas area kerja.
Pihak Kedua melakukan pelepasan Existing ducting and fan system yang saat ini terpasang. Pihak
Kedua menyiapkan equipment dan peralatan kerja yang dibutuhkan untuk pekerjaan Air
Circulation Tunnel, termasuk untuk mobilisasi peralatan dan tenaga kerja ke lokasi kerja. Ruang
lingkup pekerjaan ini termasuk fabrikasi steel work di workshop Pihak Kedua atau di site.
Pekerjaan installation dan fabrikasi refer ke design drawing approval dari Pihak Pertama.
Shutdown time yang akan berpengaruh terhadap operation, adalah Pada saat dilakukan
pekerjaan pelepasang Existing Ducting dan fabrikasi Air Circulation Tunnel, maka kegiatan
Conveyor tidak ber-operasi (off)

Dari kegiatan di atas maka Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan mengajukan jadwal proyek
pekerjaan dan jadwal window shutdown yang tepat, agar kegiatan produksi tidak terganggu
secara significant, jadwal shutdown ini akan di atur dan disampaikan jauh-jauh hari sebelumnya,
minimal 1 minggu sebelum hari H untuk jadwal shutdown yang telah disepakati. Diperlukan
koordinasi antara Pihak Kedua dengan department Port Operation Pihak Pertama, untuk
pengaturan jadwal window shutdown. Untuk mengurangi jadwal shutdown pada existing fixed
plant, di sarankan jadwal shutdown maksimal adalah 12 jam pada siang hari (1 shift).

Others Work (Pekerjaan lainnya) meliputi :


1. Menyediakan semua tenaga pengawas dan peralatan untuk pekerjaan konstruksi,
commisioning dan performance test terhadap fasilitas Air Circulation Tunnel, termasuk
mobilisasi, demobilisasi, akomodasi semua personil, penyimpanan peralatan kerja dan
pemindahan peralatan konstruksi, fasilitas penanganan limbah.
2. Pengadaan fasilitas sementara (kantor, gudang termasuk furnitur) daya listrik, air bersih,
air kotor, untuk tujuan konstruksi.
3. Uji commissioning untuk pekerjaan Mechanical Equipment, dan Steel Structure seperti
tersebut di atas.
5. Menyediakan dan memasang semua rambu-rambu peringatan dan informasi yang berkaitan
dengan pekerjaan konstruksi dan operasional sesuai dengan Peraturan Pemerintah dan Pihak
Pertama.
6. Commissioning dan performance test terhadap semua fasilitas dan peralatan untuk
konstruksi.
7. Memperbaiki kerusakan pada setiap fasilitas-fasilitas eksisting, yang disebabkan oleh Pihak
Kedua pada masa konstruksi, untuk memungkinkan fasilitas existing tetap beroperasi.
8. Memberikan jaminan unjuk kerja bahwa fasilitas yang baru akan beroperasi sesuai dengan
kapasitas yang ditentukan selama umur pelayanan.
9. Menerapkan sistem keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja (HSE) sesuai ketentuan
yang berlaku.

Project Expansion Division Page 7 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

3.2.2 Pembagian Ruang Lingkup Pekerjaan


Berikut ini daftar ruang lingkup pekerjaan project Air Circulation Tunnel East Bunati Plant, Pada
prinsipnya Pihak Pertama akan bertanggung jawab atas persetujuan pemerintah langsung dan
izin untuk membangun fasilitas. Semua izin, persetujuan, dan lisensi lokal lainnya (jika
diperlukan) yang berkaitan dengan konstruksi barang dalam Lingkup Pekerjaan ini dan pekerjaan
yang dijelaskan dalam masing-masing Persyaratan Perusahaan akan menjadi tanggung jawab
Pihak kedua.
Table 3.1.: Responsibility Matrix

Pihak Pihak
Scope Item
Pertama Kedua
Approvals and Permits
Land Acquisition P
UKL/UPL and AMDAL P
Mining Lease P
Operation Permits P
Construction Permit P
Import permits R P
Health, Safety and Environment
Safety management plan etc. R and A P
Investigations and Data
Topographic Survey, Preliminary Data P R
Geotechnical Investigations. Preliminary Data P R
Coal Data P R
Design
Conceptual Design P, R and A C
Preliminary Design P, R and A R
Detailed Design R and A P
Shop drawings C P , R and A
Procurement
Equipment purchased for the Works R and A P
Sub-Contracts R and A P
Delivery and Storage on site R and A P
Construction
Updating Project Schedule R and A P
Construction Method Statements R and A P
Testing and Commissioning
Prepare Plant Check lists R and A P
Testing and Commissioning of Plant R and A P
Spare parts List R and A P
Training programmed, Manuals R and A P
Legend:
P = Tanggung jawab utama untuk melakukan dan menyelesaikan item lingkup pekerjaan.
R = Review dan comment.
A = Approval prior to work proceeding
C = Copy

Project Expansion Division Page 8 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

Catatan:
Jika kontraktor menganggap data awal yang diberikan oleh perusahaan tidak cukup, investigasi
tambahan lebih lanjut harus dilakukan oleh kontraktor.

3.3 DESIGN CRITERIA PERALATAN

3.3.1 Dasar-dasar Perancangan


1. Umum
Pekerjaan desain dan konstruksi didasarkan pada ketentuan berikut:
A. Pelepasan Existing Ducting di upayakan tidak mengganggu sistem pengoperasian
unit dan alat alat dipelabuhan
B. Air Circulation Tunnel harus di sesuaikan dengan kesepakatan desain yang ada
C. Selama konstruksi diupayakan gangguan terhadap operasi fasilitas existing
seminimum mungkin, terutama ketika mob-demob melalui akses alat berat.
D. Desain, fabrikasi, dan metode kerja harus memperhatikan aspek keselamatan,
kesehatan kerja dan lingkungan.

a. Parameter Design
Air Circulation Tunnel disama kan dengan detail desain yang sudah di buat Pihak Pertama
dan di evaluasi bersama dengan Pihak Kedua untuk setelahnya di lakukan fabrikasi.
Parameter Air Circulation Tunnel harus sesuai dengan standard conveyor.

3.4 Persyaratan Pekerjaan Struktur


3.4.1 Standar dan Spesifikasi
Semua material untuk pekerjaan struktur yang di suplai harus dalam keadaan baru dan
dengan kualitas yang sesuai spesifikasi. Semua material dan pekerjaan termasuk
pekerjaan desain harus mengacu kepada kode, standar dan spesifikasi yang relevan
seperti yang tertera tetapi tidak terbatas pada:
 Standard Indonesia (SNI)
 Standard Australia (AS)
 British Standard (BS)
 Standard America (AS, ASTM, AAHSTO, AWWS, dsbnya)
 Standard Jepang (JIS)
 Semua satuan yang digunakan dalam pekerjaan struktur adalah satuan internasional
(SI) atau satuan metrik.

3.4.2 Modifikasi Tunnel,Perkuatan struktur, Support dan Metode Pengelasan


Dimensi dan jenis material harus sesuai dengan gambar, BOQ, dan spesifikasi teknis
lainnya yang disetujui oleh Pihak Pertama. Fabrikasi struktur dilakukan di workshop Pihak
Kedua dengan mempertimbangkan aspek kemudahan instalasi dilapangan dan kemudahan
akses pemeliharaan. Tahapan fabrikasi di workshop Pihak Kedua harus mengikuti rencana
tahapan instalasi dilapangan. Identifikasi dengan pemberian tagging atau marking setiap
bagian yang difabrikasi harus dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses
instalasi dilapangan.

3.4.3 Kondisi Site

Pihak Kedua harus mendesain peralatan disesuaikan dengan kondisi Conveyor eksisting
dan harus menyediakan akses yang diperlukan dan menjamin operasi peralatan berjalan
baik setiap saat.

Project Expansion Division Page 9 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

3.4.4 Site Survey


Pihak Kedua harus melaksanakan survey detail kondisi eksisting, yang dibutuhkan untuk
pengecekan kondisi eksisting sebagai data tambahan dari survey yang telah dilakukan
oleh Pihak Pertama.
3.5 Pemeriksaan, Pemasangan dan Commissioning
3.5.1 Umum
Pihak Kedua harus membuat prosedur pemeriksaan, pemasangan, pengujian,
commissioning dan performance test dengan mengacu pada prosedur atau manual atau
petunjuk pabrik pembuat untuk mendapat persetujuan Pihak Pertama. Pihak Kedua harus
melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan commissioning sesuai dengan prosedur yang
sudah disetujui oleh Pihak Pertama.
Semua biaya yang diperlukan untuk membuat prosedur dan pelaksanaannya menjadi
tanggung jawab Pihak Kedua.
3.5.2 Commissioning
Rencana detil commissioning harus disusun oleh Pihak Kedua untuk mendapat
persetujuan Pihak Pertama sebelum pelaksanaan commissioning.
Seluruh biaya yang timbul akibat pelaksanaan commissioning yang meliputi tenaga kerja,
material, alat bantu dan lainnya menjadi tanggung jawab Pihak Kedua. Pihak Pertama
hanya akan menyediakan batubara dan dump truck.
3.6 Masa Garansi Dan Kewajiban Masa Garansi
Masa garansi selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari terhitung dari Penandatangan
Berita Acara Serah Terima Pertama (BAST 1) Pekerjaan.
3.6.1 Penyediaan personil
Selama masa garansi, Pihak Kedua harus siap menyediakan/mendatangkan personil Pihak
Kedua yang memiliki kemampuan teknis untuk perbaikan atau penggantian equipment di
lapangan apabila terjadi kerusakan yang disebabkan oleh bukan kesalahan pengoperasian
dan pemeliharaan Pihak Pertama.
3.6.2 Penyediaan peralatan
Pihak Kedua harus menyiapkan peralatan yang dibutuhkan apabila dilakukan perbaikan
selama masa garansi.
3.6.3 Melaksanakan kewajiban sesuai Punchlist
Pihak Kedua harus menyelesaikan semua punchlist selama masa garansi dan paling lambat
dalam waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung dari Kommisioning Pekerjaan.
3.7 Kebutuhan Lapangan
3.7.1 Daerah Kerja
Pihak Pertama menyediakan lokasi di lapangan hanya untuk kantor lapangan, gudang dan
daerah kerja Pihak Kedua untuk melaksanakan pekerjaan yang tercakup dalam kontrak.
Pihak Kedua bertanggung jawab untuk melaksanakan penyiapan lahan, pemagaran lokasi
sesuai dengan kebutuhan, membuat kantor lapangan, gudang lengkap dengan sarana
utilitas (listrik dan air kotor/bersih) serta furnitur dengan seluruh biaya menjadi beban
Pihak Kedua. Pada akhir proyek, sarana harus dibersihkan dan bongkarannya harus
dibuang keluar area kerja.
3.7.2 Pengawasan Lapangan
Pihak Kedua harus mentaati semua peraturan yang berlaku di Pihak Pertama sehubungan
dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Pengawas Pihak Kedua terkait (mekanik,

Project Expansion Division Page 10 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

elektrik atau sipil) harus berkompeten dibidangnya yang dibuktikan dengan sertifikat
yang sesuai.
3.7.3 Pembersihan Lapangan
Pihak Kedua harus membersihkan semua peralatan, material, bangunan dan fasilitas
konstruksi lainnya yang tidak diperlukan oleh Pihak Pertama dan meninggalkan lokasi
kerja dalam keadaan bersih.

3.7.4 Keselamatan kerja dan lingkungan


Pihak Kedua dan sub Pihak Kedua (apabila ada) berikut seluruh tenaga kerja yang
dipekerjakan dalam Pekerjaan ini wajib melaksanakan standard keselamatan kerja dan
lingkungan yang berlaku di lingkungan Pihak Pertama.
Pihak Kedua dan sub Pihak Kedua wajib melengkapi peralatan keselamatan kerja: seperti
APD, kotak P3K berikut kelengkapannya, lampu penerangan yang cukup untuk kerja di
malam hari, rambu/petunjuk pencegahan kecelakaan kerja, pelindung terhadap mesin
yang berputar, walkway dan tangga yang aman dan perlengkapan lainnya untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
3.7.5 Fasilitas pekerjaan yang bersifat sementara
Pihak Kedua harus menyediakan fasilitas pekerjaan yang bersifat sementara yang diperlukan
untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan ini.

3.8 PEMENUHAN KEY PERFORMANCE MEASURE (KPM)


1. Ketepatan waktu manpower & peralatan on site
2. Kualitas tenaga kerja yang akan digunakan, tenaga kerja yang bersertifikasi menjadi penilaian
utama
3. Spesifikasi material sesuai dengan yang diharapkan atau di atas harapan
4. Informatif dalam membuat dokumen pelaporan dan dokumentasi
5. Tertib administrasi & pelaporan (kualitas laporan dan waktu pengiriman laporan)
6. Menyerahkan sertifikat material, drawing dan perhitungan.
7. Patuh pada perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan K3LH Pihak Pertama.
8. Kualitas dokumen yang di submit pada poin diatas.
9. Material dan Design yang di submit sesuai dengan expectation Pihak Pertama atau diatas
expektasi.
10. Design yang sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan oleh Pihak Pertama.
11. Instalasi pemasangan sesuai dengan schedule dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
oleh Pihak Pertama.
12. Quantity & spesifikasi material yang dipergunakan sesuai.
13. Kualitas pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi berdasarkan hasil pengujian atau
commissioning yang dituangkan dalam berita acara.
14. Dilakukan joint survey antara Pihak Pertama dan Tim Pihak Kedua.
15. Tertib administrasi dan dokumentasi untuk serangkaian keseluruhan project.
16. Kelengkapan dokumen.

Project Expansion Division Page 11 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance
ToR, Air Circulation Tunnel East Bunati Plant

BAGIAN 3
DASAR PEMBAYARAN DAN
TERMIN PEMBAYARAN
4.1.1 DASAR PEMBAYARAN DAN TERMIN PEMBAYARAN
Pembayaran pekerjaan dilakukan berdasarkan termin kemajuan pekerjaan dengan detail
sebagai berikut :
a. Pembayaran Pertama : senilai 20% dari total Nilai Kontrak, setelah engineering design di
setujui oleh Pihak Pertama ( disebut sebagai Termin Pertama)
b. Pembayaran Kedua : senilai 50% dari total Nilai Kontrak, setelah tercapai pencapaian atau
pemenuhan Pekerjaan 50%, dengan laporan pemenuhan atau penyelesaian Pekerjaan yang
disetujui oleh Pihak Pertama ( disebut sebagai Termin Kedua).
c. Pembayaran Ketiga : senilai 25% dari total nilai kontrak, setelah tercapai pencapaian atau
pemenuhan pekerjaan 100%, dengan laporan pemenuhan atau penyelesaian Pekerjaan yang
di setujui oleh Pihak Pertama dengan bukti penandatangan BAST 1 dan laporan Pekerjaan
yang disetujui oleh pihak Pihak Pertama.
d. Pembayaran Keempat atau Terakhir, yaitu Retensi senilai 5% dari Total Nilai Kontrak,
setelah BAST 2 disetujui 180 (serratus delapan puluh) hari setelah ditandatangani BAST 1,
atau setelah semua punchlist selesai dikerjakan dan diterima oleh Pihak Pertama, mana
yang lebih belakangan).

4.1.2 BoQ DAN SCHEDULE OF PRICING


Pihak Kedua harus memasukkan penawaran dengan mengikuti BoQ dan Pricing Schedule
yang ada di halaman Appendix-A, BoQ ini dibuat berdasarkan ruang lingkup pekerjaan.

4.1.3 PINALTY
Perhitungan penalti diberlakukan jika terjadi:
1. Keterlambatan penyelesaian Pekerjaan di mana penyelesaian Pekerjaan melebihi
dari Jangka Waktu Pelaksanaan dari BAPP.
2. Perhitungan penalti adalah sebesar 1/1000 dari nilai Pekerjaan per hari untuk setiap
hari keterlambatan.
3. Batas penalti maksimal secara akumulasi untuk keterlambatan di atas adalah sebesar
5% dari total nilai Pekerjaan.

4.1.4 LAINNYA
Penyimpangan/perbedaan dari spesifikasi dan permintaan:
1. Pada saat pemasukan penawaran, Peserta Tender wajib menyebutkan secara jelas
dan lengkap semua penyimpangan/perbedaan dalam penawaran terhadap spesifikasi
dan permintaan Owner dalam bentuk pemberitahuan tertulis untuk mendapatkan
persetujuan dari Pemberi Kerja.
2. Penerima Kerja tidak diijinkan menunjuk sub-Pihak Kedua tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pemberi Kerja.
3. Pemberi Kerja memiliki kewenangan penuh untuk menolak pengajuan sub-Pihak
Kedua tanpa harus memberikan alasan penolakan.

Project Expansion Division Page 12 of 20


Coal Chain Equipment Maintenance

Anda mungkin juga menyukai