Disusun Oleh :
Diajukan sebagai syarat mengikuti Uji Kompetensi Paket Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif (TKRO) SMK Negeri 1 Tirtajaya. Tahun pelajaran 2020/ 2021.
SUDIRMAN MOTOR
Disetujui,
Koordinator Pembimbing
ANUGRAH MOTOR ANUGRAH MOTOR
Amad Amad
i
Laporan Kegiatan Akhir Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini di ajukan sebagai bukti kegiatan di
industri selama kurang lebih 2 (DUA) bulan mulai dari 10 November 2021 sampai dengan 10 Januari
2022. Laporan ini di buat dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah
(UAS) dan bentuk pertanggung jawaban siswa terhadap pihak sekolah.
Tirtajaya, ……………2021
Ketua Paket Kejuruan Wali kelas
Mengetahui/ Menyetujui,
IDENTITAS
DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI
Alamat :
No.Tlp / No. Fax :
Mengetahui,
Koordinator
SUDIRMAN MOTOR
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji dan Syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT. Yang telah
melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya, sehingga pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) di SUDIRMAN MOTOR dapat dilaksanankan dengan lancar. Begitu pula dalam
menyusun laporan ini dapat diselesaikan tepat waktunya.
Penyusunan Laporan Akhir Prakerin ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dari
pihak-pihak terkait. Untuk itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih
kepada
1. ALLAH SWT.
2. Kedua Orang Tua
3. Iwan Sutiawan.S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Tirtajaya
4. H.Asnam M.M, Selaku Wakasek Bid. Kesiswaan
5. H. Cartono M.Pd, Wakasek Bid. Sarpras
6. Samsul Bahri, S.E, selaku Wakasek Kurikulum,
7. Cep Iman Rahayu S.Kom, selaku Waka Bid.Hubinmas
8. Dede Suganda S.E, Ketua Kompetensi Keahlian TKRO,
9. Enjang Rahmat Fauzi S.T, selaku Kepala bengkel TKRO.
10. Nurhasanah S.Pd, selaku wali kelas sekaligus sebagai pembimbing penyelesaian Laporan
Prakerin
11. Guru SMKN 1 Tirtajaya
12. Edi, selaku Koordinator ANUGRAH MOTOR
13. Didi Turmidi, selaku pembimbing di ANUGRAH MOTOR
14. Semua staf-staf yang bertugas di ANUGRAH MOTOR
15. Teman- teman dan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari bahwa laporan Prakerin ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu saya mengharap
adanya saran, masukan maupun kritikan yang membagun guna melengkapi kekurangan laporan ini.
i
RIDAWAN CAIRA
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH iii
IDENTITAS DUNIA USAHA iv
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 7
1.2 Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) 7
1.3 Metode Pengumpulan Data 8
1.4 Sistematika Penulisan Laporan 8
1.5 Waktu dan Tempat 8
BAB II Merawat Spooring Roda Mobil
BAB III
KESIMPULAN
SARAN
PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Industri merupakan salah satu bentuk penyelengaraan pendidikan dan pelatihan
bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di sekolah dengan pendidikan di Dunia
Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek kerja secara langsung dan terarah untuk
menambah keahlian tertentu. Tujuan utama pendidikan kejuruan adalah mempersiapkan lulusan
untuk dapat bekerja secara mandiri yang siap bersaing di dunia internasional, yang mampu
meningkatkan derajat bangsa.
1. Maksud
2. Tujuan
a) Diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh
masukan serta timbal balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian
pendidikan dengan kenyataan yang ada dilapangan;
b) Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesui dengan tuntutan zaman dalam
era informasi dan teknologi;
c) Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jurusan TKRO;
d) Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan siswa untuk
memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya;
e) Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspek-aspek usaha yang profesional dalam
lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karir dan Teknik;
f) Untuk memenuhi salah satu syarat bagi kenaikan dari kelas dua menjadi kelas tiga di
SMKN 1 Tirtajaya, khususnya di Program Keahlian Teknik Kendaraann Ringan Otomotif
(TKRO).
Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam menyusunan laporan ini, maka kami
melakukan metode pengumpulan data melalui 3 (tiga) cara yaitu :
1) Secara Langsung atau Metode Observasi
Yang dimaksud dengan pengumpulkan data secara langsung adalah kami mengumpulkan
data dengan cara observasi secara langsung di instansi dengan menggunakan teknik
wawancara kepada staf atau karyawan yang berwenang atau mengenai informasi yang kami
butuhkan
2) Secara Tidak Langsung atau Metode Kepustakaan
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah kami selaku
penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi yang berkaitan dan berhubungan dengan
materi yang diangkat atau isi laporan kami.
3) Secara terperinci atau gabungan Observasi dan Kepustakaan
Yang di maksud dengan metoda pengumpulan data dengan cara terperinci adalah kami
sebagai penulis melakukan kedua cara di atas untuk menemukan hipotesis dasn akhirnya
kami tuangkan dalam bentuk tulisan di dalam laporan ini, meskipun hanya garis besarnya
saja.
i
Sistematika penulisan adalah berisi uraian singkat setiap bab, mulai dari BAB I hingga Ke- BAB
III, dimana uraian ini memberikan gambaran secara langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang
ada dalam laporan ini
1. Tempat
ANUGRAH MOTOR, terletak di dalam kawasan ANUGRAH MOTOR Kawasan
Industri Mitra Karawang, Parung Mulya Ciampel. Jl. Mitra Raya II, Kav. E7 - E12 Parung
Mulya, Kec. Ciampel, Karawang-Jawa Barat
2. Waktu
Aktivitas di mulai hari Senin pada pukul 08.00-17.00 WIB sampai dengan hari Sabtu
(Jadwal Terlampir).
BAB II
Pada penjelasan kali ini hanya menjelaskan perawatan system control pengapian, yang
meliputi sensor-sensor dan komponen elektronik lain yang mempengaruhi system pengapian.
Untuk komponen system pengapian (busi, distributor, kabel busi, koil, dan lain-lain) akan di
bahas terpisah pada mata pelajaran pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan.
Berfungsi memberikan output kondisi mesin, dalam hal ini putaran dan beban mesin.
Asumsinya, saat katup throttle semakin besar bukaanya, putaran mesin akan semakin
tinggi sehingga waktu pengapian harus dibuat semakin maju oleh ECU dan sebaliknya.
Output TPS ini bukan menjadi syarat mutlak agar system control pengapian dapat
bekerja, tetapi output-nya dapad digunakan untuk menyempurnakan hasil pengontrolan,
yaitu ketepatan waktu pengapian. TPS terpasang di salluran masuk atau lebih tepatnya
throttle body. Berikut adalah contoh prosedur pemeriksaan TPS yang dapat kamu lakukan
:
Lepas kabel negative dari baterai
Lepas kabel beserta konektor yang terhubung dengan TPS
Tentukan fungsi dari tiap terminal TPS (tegangan output, ground, dan tegangan
referensi)
Siapkan Ohmmeter dan pilih selector yang sesuai kemudian lakukan kalibrasi
Tempelkan kedua probe ohmmeter pada dua terminal TPS, yaitu terminal ground
dan tegangan output
Buka katup throttle perlahan sehingga membuka penuh dan pada saat yang sama
amati perubahan nilai hambatannya pada ohmmeter
TPS dalam kondisi baik jika perubahan nilai hambatannya sebanding dengan
perubahan bukaan pada katup throttle dan sebaliknya
Pada beberapa jenis mobi, selain metode tersebut, untuk pemeriksaan TPS
dilakukan dengan mengukur nilai hambatan totalnya
Pengukuran nilai hambatan total dilakukan dengan menghubungkan kedua probe
ohmmeter ke terminal tegangan referensi dan ground
Bila hasil pengukuran hambatan totalnya tidak sesuai spesifikasi, kemungkinan
TPS mengalami kerusakan.
Pekerjaan lain yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan perawatan berkala
system control pengapian adalah memeriksa waktu pengapian. Tidak semua pengapian
selalu konvensional, system pengapian yang di control oleh ESM tidak dapat di setel
secara manual. Penyetelan atau pengubahan waktu pengapian dilakukan secara otomatis
oleh ECU berdasarkan kondisi mesin secara realtime.
Arahkan timing light ke pulley atau flywheel dan baca waktu pengapiannya.
Untuk mesin 4 silinder waktu pengapian saat putaran idle berkisar antara 5 o ± 3o
sebelum TMA
Lepas kabel jumper dari socket diagnosis dan baca Kembali waktu pengapiannya.
Jika system control pengapian tidak mengalami masalalah, waktu pengapian akan
bervariasi dari 5o - 17o sebelum TMA (untuk mesin 4 silinder).
Naikan sedikit putaran mesin, jika system control bekerja dengan baik maka
waktu pengapian menjadi semakin maju.
BAB III
Kesimpulan
Setelah saya menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di ANUGRAH MOTOR selama 3
(Tiga) bulan, maka saya dapat mengambil kesimpulan bahwa Praktek Kerja Industri (Prakerin) itu
sangat penting bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
(TKRO) karena secara langsung siswa dapat terjun langsung ke lapangan, serta dituntut untuk
bertanggungjawab atas apa yang telah dilaksanakannya Prakerin tersebut.
Melalui prakerin ini peserta diklat dapat menilai dan menghargai kemampuan diri sendiri.
Penulis mencoba menarik kesimpulan bahwa ternyata pengalaman yang didapatkan di lapanagan kerja
i
khususnya dari segi teknik pelaksanaannya lebih praktis jika di bandingkan pelajaran yang diterima di
sekolah, hal ini disebabkan di lapangan dituntut untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dengan
kesalahan sekecil mungkin.
Sedangkan di sekolah pengalaman belajar ditujukan pada hal yang sebenarnya dari teori
berdasarkan ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan secara ilmiah. Ini
membuktikan pengalaman yang diperoleh penulis di lapangan setelah dibandingkan lebih teliti di
sekolah hanya saja waktu yang diperlukan sedikit lebih lama dibandingkan dengan lapangan.
Walaupun sebenarnya teori yang dipergunakan di lapangan kerja pada dasarnya mempunyai teori yang
sama dengan apa yang dipelajari di sekolah.
Saran
Sesungguhnya dalam laporan ini penulis hanya ingin menguraikan pengalaman- pengalaman
penulis sebagai peserta diklat kepada guru-guru di sekolah dan kepada Pembimbing di ANUGRAH
MOTOR.
1. Pelajaran Teori Praktek
Mengenai pelajaran teori praktek, penulis ini merasa banyak kekurangan-kekurangan terutama
materi yang diberikan, saran penulis agar pelajaran teori praktik disesuaikan dengan
perkembangan dunia Komputer khususnya (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif).
2. Pelajaran Praktek
Untuk pengajaran praktek masih ada beberapa fasilitas yang belum disediakan dan banyak
peralatan praktek yang sudah rusak.
3. Pemberian Modul
Diharapakan diadakan pemberian modul kepada peserta diklat agar para peserta diklat tidak
perlu terbebani oleh mata pelajaran lain, setelah aktif kembali mengikuti pelajaran di sekolah
4. Hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara pimpinan dan para teknisi
ANUGRAH MOTOR, Kab. Karawang supaya dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
5. Kegiatan PRAKERIN lebih di perhatikan lagi dalam arti pembimbing harus lebih sering
datang memonitoring para siswa-siswinya dengan sebenar-benarnya.
6. Di ambil tindakan bagi pembimbing dari pihak sekolah yang tidak amanah dalam arti tidak
menjalani tugasnya sebagaimana mestinya.
PENUTUP
Dan akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang
mendukungnya. Harapan penulis agar karya ini dapat berguna dikemudian hari. Amin.
i
Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan atau pernyataan yang kurang benar dalam
makalah ini, karna manusia tempatnya salah dan lupa, namun penulis mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna penyempurnaan pada karya ilmiah selanjutnya.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
i
ANUGRAH MOTOR
Pada Tanggal, 27 September 2021 s/d 27 Desember 2021
IDENTITAS
DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI
i
Mengetahui,
Pembimbing,
(…………………………………)
IDENTITAS SISWA
PAS PHOTO
3X4
i
NILAI KET
NO ASPEK PENILAIAN
ANGKA PREDIKAT
1 KEHADIRAN
2 TANGGUNG JAWAB
3 INISIATIF
4 DISIPLIN
5 SIKAP
6 KERJASAMA
7 MOTIVASI
i
8 KUALITAS KERJA
Karawang, 2021
Pembimbing,
(....................................)