DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDOKANBUNDER
Alamat : Jl. Raya Barat Kedokanbunder Km. 1 Kedokanbunder Kode Pos. 45286
Email : pkm_kedokanbunder@yahoo.com, Call Center : 082315986668
KERANGKA ACUAN
PELAYANAN IMUNISASI RUTIN
BAIK IMUNISASI DASAR MAUPUN IMUNISASI LANJUTAN BAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
UPTD PUSKESMAS KEDOKANBUNDER
A. PENDAHULUAN
Imunisasi merupakan hak dasar anak, yang menjadikan anak sehat, anak sehat
adalah “INVESTASI“ komitmen Indonesia terhadap dunia untuk eradikasi ,eliminasi, dan
redukasi kasus kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dengan
cara peningkatkan cakupan imunisasi rutin yang tinggi dan merata dan dengan cakupan
yang tinggi ini akan terwujud pula kekebalan kelompok atau herd immunity yang
merupakan perlindungan kepada semua orang disuatu lokasi termasuk orang yang tidak
diimunisasi. Imunisasi adalah intervensi kesekatan yang paling sukses dan cost effective
dengan mencegah kesakitan, kecacatan, dan kematian anak. Dengan pemberian
imunisasi pada setiap anak merupakan bentuk berkurangnya kemungkinan penularan
penyakit dari satu individu. Jenis imunisasi yang diberikan sesuai dengan permenkes No.
12 tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi ada 2 tahapan yaitu imunisasi
dasar dan imunisasi lanjutan di bawah dua tahun (Baduta).
Dalam pencapaian tujuan imunisasi dengan cakupan yang tinggi, merata, dan
berkualitas di perlukan dukungan dari semua pihak dalam memberi pemahaman untuk
meningkatkan kemauan dan kesasaran masyarakat pada imunisasi. Sosialisasi
merupakan suatu upaya untuk proses belajar mengajar, atau penanaman nilai,
kebiasaan dalam suatu lingkungan masyarakat. Sosialisasi imunisasi adalah upaya
untuk pembelajaran serta penanaman nilai-nilai tentang apa itu imunisasi kepada orang
tua sasaran, keluarga, kader posyandu sehingga lebih memahami hakekat dari program
pemerintah dalam upaya pemberian imunisasi kepada bayi, baduta, UU RI Nomor 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dan Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan
atas UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak bahwa setiap anak dapat hidup, tumbuh,
berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusiaan dan memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan fisik, mental spiritual dan social dimana disini salah satu ya
termasuk dalam pemberian imunisasi.
Dalam upaya peningkatan peran serta orang tua, keluarga sasaran, kader dalam
peningkatan pencapaian cakupan imunisasi secara terus menerus dan
berkesinambungan di lakukan upaya sosialisasi imunisasi di posyandu.
B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1059/Menkes/SK
IX/2004 tentang pedoman penyelenggaraan imunisasi.
b. Keputusan kepala UPTD Puskesmas Kedokanbunder Nomor…
Tentang…..
c. Dokumen Pelaksanaan Anggaran satuan kerja perangkat daerah (DPA-SKPD)
Dinas kesehatan Nomor:DPA/A.1/1.02.0.00.0.00.01.00/001/2021 tanggal 06
Januari 2021.
2. Gambaran Umum
Informasi yang terdapat dimasyarakat cenderung mengenai berita negatif
untuk program imunisasi, kurangnya kerjasama dan partisipasi dengan masyarakat
secara umum dan lintas terkait secara khusus dalam kegiatan imunisasi (posyandu)
serta beranggapan bahwa posyandu, yang termasuk dalam UKM bukan milik dan
kepentingan mereka melainkan milik instansi Kesehatan. Banyak masyarakat yang
belum benar–benar memahami manfaat imunisasi, keraguan orang tua terhadap
manfaat imunisasi, sejak diluncurkannya program imunisasi selalu saja ada suara
kontra terhadap vaksin yang disuntikkan ke dalam tubuh anak.
Agar dapat memenuhi upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kedokanbunder maka perlu
dilaksanakan Pelayanan imunisasi rutin baik imunisasi dasar maupun imunisasi
bawah dua tahun (Baduta) yang dilaksanakan pada saat kegiatan penimbangan di
Posyandu.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Turunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian, khususnya kematian anak
(bayi dan balita) akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya target Universal Child Immunization (UCI) yaitu cakupan imunisasi
lengkap minimal 80% secara merata pada bayi yang ada di desa.
b. Tercapainya eleminasi campak pada tahun 2015 dan pengendalian penyakit
RUBELLA tahun 2021.
c. Meningkatkan derajat Kesehatan masyarakat dan mempertahankan status
Kesehatan seluruh rakyat.
d. Meningkatnya kesadaran orangtua, keluarga sasaran untuk mengantarkan bayi,
badutanya ke posyandu atau pos-pos pelayanan kesehatan yang melayani
imunisasi sesuai jadwal imunisasi.