Dengan banyaknya manfaat sebuah danau, maka perlu dilakukan agenda pemantauan dalam
segi struktur dan fungsi danau agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Pemantauan tersebut dilakukan minimal dua kali dalam setahun dengan penyesuaian jadwal
yang ditentukan sedemikian rupa sehingga hasilnya mewakili perubahan kondisi prasarana
pada sebelum dan sesudah banjir atau pada musim hujan maupun kemarau setiap tahunnya.
Dalam pemantauan fisik prasarana diukur kembali seperti di inventarisasi, data elevasim
ukuran dan bentuk prasarana diisikan dalam blanko yang telah disiapkan. Hal tersebut
dilakukan agar dapat mengetahui perubahan yang terjadi sehingga dapat dibandingkan
dengan data pengukuran sebelumnya. Penilaian terhadap kondisi fungsi juga dilakukan
dengan berdasar pada beberapa indikator, dengan indikator yang berbeda tiap jenis prasarana.
Berikut indikator secara umum yang dapat digunakan:
Hasil pemantauan berupa catatan, komentar, dan dilengkapi dengan dokumentasi. Pada setiap
kerusakan yang terjadi di beri keterangan dan dokumentasi serta petunjuk lokasi kerusakan
pada sketsa. Pada bagian akhir dari kegiatan pemantauan tersebut ialah pengumpulan
informasi yang dilanjutkan dengan kegiatan evaluasi oleh tim evaluasi. Proses evaluasi
dilakukan dengan membandingkan nilai pada tabel perbandingan dengan kondisi sebenarnya
secara fisik dan fungsi. Proses evaluasi berakhir dengan keputusan tindak lanjut Operasi dan
Pemeliharaan (OP) yaitu apakah prasarana danau tersebut memerlukan pemeliharaan
preventif, korektif, atau rehabilitative.
Berdasarkan suatu sistem sumber daya air, perairan ekosistem Danau batur mengandung
potensi sumber daya hayati dan non hayati namun belum terdata dan terinvestarisasi dengan
memadai dalam rangka pendayagunaan bagi pengembangan aktivitas pertanian dan perikanan
perairan umum. Pengembangan pertanian dan perikanan Danau Batur cukup strategis dalam
pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar danau, pelestarian keanekaragaman hayati dan
pengembangan pariwisata.
Lokasi sekitar Danau Batur memiliki beragam kondisi topografi dengan tingkat kemiringan
berkisar antara 0 sampai dengan 25%, 25 sampai dengan 40% dan lebih dari 40%. Selain itu
berdasarkan ketinggian dari permukaan air laut, Danau Batur terletak antara 1000 m di atas
permukaan laut. Dataran tertinggi terletak antara 3000 m – 4000 m diatas permukaan air laut.
Menurut Kemmeling (1918) dan Stehn (1928), kaldera Batur merupakan ketel raksasa
berukuran 13,8 x 10 km. Kaldera ini tertutup dari segala arah yang merupakan salah satu
kaldera terbesar dan terindah di dunia. Pematang kaldera ini tingginya berkisar antara 1267 m
– 2115 m (puncak Gunung Abang). Tekstur tanah pada daerah tangkapan danau Batur
berkisar dari tekstur pasir berlempung sampai lempung berpasir. Tekstur pasir berlempung
tersebar pada daerah sebelah timur dan selatan danau, yaitu pada penggunaan lahan tegalan
(kebun sayur mayur). Pada penggunan lahan hutan tekstur tanahnya didominasi oleh
lempung berpasir, demikian pula pada daerah sebelah barat dan utara danau.
Memerlukan
tenaga kebersihan
Pembersihan agar berupa
Kondisi fisik masih Kondisi fungsi masih
Peliscale 80 pembacaan pilscale pembersihan
baik berfungsi dengan baik
lebih mudah sampah dan
pemotongan
tanaman liar
Kondisi fisik secara
umum masih baik,
Memerlukan Memerlukan
namun terdapat
pemeliharaan berupa tenaga kebersihan
beberapa rongga pada
perbaikan pada berupa
sambungan lantai
sambungan yang ber- pembersihan
spillway, akses menuju
Kondisi fungsi masih rongga pada lantai sampah dan
Lantai Spillway bagian bawah spillway 65
berfungsi dengan baik beton dan pemotongan
masih bersifat
pembangunan akses tanaman liar, dan
sementara
inspeksi menuju tenaga untuk
menggunakan tangga
bagian bawah memperbaiki
kayu, dan banyak
spillway kerusakan tersebut
ditumbuhi oleh rumput
Spillway
liar
Memerlukan
Kondisi fisik jalan
Memerlukan tenaga kebersihan
inspeksi masih baik
pemeliharaan berupa berupa
dan terawat, terdapat Kondisi fungsi masih
Jalan Inspeksi 80 kebersihan sekitar pembersihan
bagian jalan inspeksi berfungsi dengan baik
dari sampah dan sampah dan
yang belum selesai
tanaman liar pemotongan
terbangun
tanaman liar
Memerlukan
tenaga kebersihan
berupa
Kondisi fungsi
pembersihan
mengalami sedikit Pembersihan agar
Kondisi fisik masih sampah dan
Peilscale kerusakan, sehingga 80 pembacaan pilscale
baik pemotongan
digunakan secara lebih mudah
tanaman liar, dan
manual
tenaga untuk
2 Danau Beratan memperbaiki
kerusakan tersebut
Memerlukan
Memerlukan tenaga kebersihan
Kondisi fisik masih pemeliharaan berupa berupa
Kondisi fungsi masih
Rumah Jaga baik, sedang dalam 80 kebersihan sekitar pembersihan
berfungsi dengan baik
proses renovasi dari sampah dan sampah dan
tanaman liar pemotongan
tanaman liar
Memerlukan
Memerlukan tenaga kebersihan
pemeliharaan berupa berupa
Kondisi fisik terpenuhi Kondisi fungsi tidak
Saluran Irigasi 80 kebersihan sekitar pembersihan
oleh tanaman liar berfungsi
dari sampah dan sampah dan
tanaman liar pemotongan
tanaman liar
Memerlukan
tenaga kebersihan
Pembersihan agar berupa
Kondisi fisik masih Kondisi fungsi masih
4 Danau Tamblingan Peilscale 80 pembacaan pilscale pembersihan
baik berfungsi dengan baik
lebih mudah sampah dan
pemotongan
tanaman liar
Tabel 4. 2 Rekap Evaluasi Kerja Prasarana Danau
Evaluasi Kinerja
Volume/
Kondisi Fisik Kondisi Fungsi
No Nama Danau Kapasitas
Bangunan Jalan Rumah Bangunan Jalan Rumah
(m3) Jembatan Peilscale Jembatan Peilscale
Spillway Inspeksi Jaga Spillway Inspeksi Jaga
1 Danau Batur 773,33 Juta 80 80 80 80
2 Danau Beratan 29,74 Juta 65 80 80 80 80 65 80 80 80 80
3 Danau Buyan 49,6 Juta 80 65 80 65
4 Danau Tamblingan 19,8 Juta 80 80
Tabel 4. 3 Rencana Tindak Lanjut OP
Pengambilan Keputusan
No Nama Danau Prasarana
Nilai Total Resiko Kegagalan Kinerja OP Rencana Tindak OP
Jalan Inspeksi 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
1 Danau Batur
Peilscale 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
Bangunan Spillway 65 Resiko Sedang Kinerja Cukup Baik Pemeliharaan Preventif
Jembatan 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
2 Danau Beratan Jalan Inspeksi 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
Peilscale 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
Rumah Jaga 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
Jalan Inspeksi 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif
3 Danau Buyan
Peilscale 65 Resiko Sedang Kinerja Cukup Baik Pemeliharaan Preventif
4 Danau Tamblingan Peilscale 80 Resiko Rendah Kinerja Baik Pemeliharaan Preventif