Tugas Manajemen PAK (Laporan Bacaan)
Tugas Manajemen PAK (Laporan Bacaan)
MK : Manajemen PAK
LAPORAN BACAAN
Disusun sebagai
Pelaksanaan tugas kuliah
Oleh :
GRACE MANARANSYAH
LAPORAN BACAANBUKU
IDENTITAS GRACE MANARANSYAH
LAPORAN BACAAN
A. PENDAHULUAN
Dalam laporan bacaan ini, penulis melaporakan bacaan dari buku yang berjudul
“Manajemen Pendidikan”. Buku ini ditulis oleh DR. H. Anwar Sewang, M.Ag. Buku
diterbitkan oleh Wineka Media di Malang pada tahun 2015. Ada 11 bab dalam buku ini,
yaitu : 1) Bab 1, mengenai Pendahuluan , 2) Bab 2, mengenai Manajemen Pendidikan , 3)
Bab 3, mengenai Manajemen Berbasis Sekolah, 4) Bab 4, mengenai Manajemen Pendidikan
Efektif, 5) Bab 5, mengenai Gaya Kepemimpinan, 6) Bab 6, mengenai Budaya Organisasi,
dan 7) Bab 7, mengenai Motivasi, 8) Bab 8, mengenai Kepuasan Kerja, 9) Bab 9, mengenai
Kinerja, 10) Bab 10, mengenai Penelitian Manajemen Pendidikan, 11) Bab 11, mengenai
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi
Penjelasan singkat mengenai isi kesebelas bab tersebut disajikan pada bagian B dalam
Laporan Bacaan ini.
Bab Resume
Bab 1 PENDAHULUAN
Bab 2 MANAJEMEN A. Konsep Manajemen
PENDIDIKAN Seluruh aktivitas yang dilakukan adalah dalam
rangka mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan
seluruh sumberdaya yang ada
B. Konsep Manajemen Pendidikan
Bentuk penerapan manajemen atau administrasi
dalam mengelola, mengatur dan mengalokasikan
sumber daya yang terdapat dalam dunia pendidikan
C. Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan
Jalur Pendidikan
Pendidikan formal.
diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai
jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai
pendidikan tinggi.
Pendidikan non-formal
paling banyak terdapat pada usia dini, serta
pendidikan dasar, adalah TPA, atau berbagai
tertentu,
Pendidikan keagamaan.
mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
MANAJEMEN PENDIDIKAN | 27 pengetahuan
dan pengalaman terhadap ajaran agama
Pendidikan khusus.
untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus
atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar
biasa yang diselenggarakan secara inklusif
power).
Bab 6 BUDAYA A. Konsep dan Definisi Budaya Organisasi
ORGANISASI. Budaya organisasi yang menjadi budaya kerja
merupakan suatu rangkaian dari nilai-nilai, norma,
asumsi-asumsi yang dimiliki para karyawan di
tempat kerja sehingga dapat membedakan organisasi
yang satu dengan organisasi yang lain, yang
mempunyai tiga karakeristik penting yaitu: (1)
budaya organisasi diberikan pada karyawan baru
melalui proses sosialiasi, (2) budaya organisasi
mempengaruhi perilaku di temmpat kerja, dan (3)
budaya organisasi berlaku pada dua tingkatan yang
berbeda, yaitu pertama, budaya yang kasat mata,
B. Terbentuknya Budaya Organisasi
Dibentuk oleh filosofi dari pendiri organisasi dengan
melalui kriteria yang dianut, kemudian ditetapkan
oleh menajemen puncak, yang implementasinya
dilakukan dengan cara disosialisaikan (socialization)
ke seluruh elemen organisasi dengan proses
transformasi (transmitted process) budaya ke seluruh
anggota
C. Fungsi Budaya dalam Organisasi
Fungsi budaya dalam suatu organisasi yaitu: (a)
budaya memiliki suatu peran batas-batas penentu;
yaitu, budaya menciptakan perbedaan antara suatu
organisasi dengan organisasi lain, (b) budaya
berfungsi untuk menyampaikan rasa identitas kepada
anggota-anggota organisasi, (c) budaya
mempermudah penerusan komitmen hingga
mencapai batasan yang lebih luas, melebihi batasan
ketertarikan individu, (d) budaya mendorong
(adaptive).
Bab 7 MOTIVASI A. Konsep dan Definisi Motivasi
Motivasi berprestasi dosen adalah keseluruhan
kondisi intrinsik maupun ekstrinsik yang menjadi
tenaga penggerak bagi seseorang untuk mau dan
ingin melakukan seuatu untuk memenuhi kebutuhan,
baik kebutuhan materi maupun kebutuhan non
materi.
B. Teori-Teori Motivasi
Teori motivasi secara garis besar hanya terdapat dua,
yaitu: (1) teori kebutuhan (concert theories),
meliputi: teori hirarki kebutuhan (Maslow), Teori X
dan Y (McGregor), Teori Motivasi higienis
(Herzberg), teori ERG (Aldefer), serta teori
kebutuhan (McClelland); (2) teori proses (proces
theories) meliputi: teori penguatan (B.F. Skinner),
teori harapan (Vroom), teori keadilan (Adams), dan
teori penetapan tujuan (A. Locke).
C. Pandangan Tentang Teori Motivasi
Menurut Crider (1990) teori motivasi terbagi
menjadi: (1) teori intrinsik, (2) teori dorongan, (3)
teori insentif atau stimuli, dan (4) teori kebutuhan
Bab 8 KEPUASAN KERJA A. Konsep dan Definisi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah suatu ungkapan emosional
yang bersifat positif atau menyenangkan, sebagai
hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau
pengalaman kerja
B. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja
Aspek kerja yang oleh Gibson (1995) dianggap dapat
memberikan kepuasan dan kerja adalah upah,
pekerjaan, promosi, penyelia, dan rekan sekerja
C. KOMENTAR
Sebagai salah satu buku yang dibaca dalam mata kuliah Manajemen Pendidikan, maka
buku ini telah memberikan banyak ilmu. Manajemen Pendidikan tidak hanya dikupas melalui
pemikiran penulis, namun dilengkapi dengan pemikiran para ahli manajemen pendidikan.
Dengan membaca buku ini, maka akan didapat pengertian mulai dari pengenalan
Manajemen dan Manajemen Pendidikan hingga bidang-bidang yang ada. Dengan demikian,
setelah membaca kesebelas bab dalam buku ini, akan didapat fondasi yang benar dan
lengkap tentang Manajemen Pendidikan.
Kedepannya, buku ini dapat diperkaya dengan permasalahan-permasalahan terkini dalam
dunia Pendidikan dilihat dari perspektif Manajemen, misalnya saja tentang permasalahan
dalam manajemen pendidikan tentang pendanaan baik perolehan, pemanfaatan dan juga
pertanggungjawabannya.
D. PENUTUP
Buku ini disajikan secara praktis dan tidak berbelit-belit sehingga baik dibaca tidak hanya
untuk tenaga pendidik (sebagai tambahan referensi), mahasiswa (sebagai ilmu pengetahuan
untuk mengetahui Manajemen secara umum dan Manajemen Pendidikan secara lebih
spesifik), maupun bagi kalayak umum sebagai bahan penambah ilmu.