Dosen Pembimbing :
Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd.
Dr. Riche Chyntia Johan, M. Si
Disusun Oleh :
Amelia Luthfi Priyani 1804599
Anisah Fauziyyah 1800239
Aulia Rachma Febriani 1807458
Melda Yulianti 1807042
B. Hasil Penelitian
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
PKBM merupakan satuan pendidikan nonformal yang bertujuan untuk
memfasilitasi dan memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat. Sedangkan menurut
para ahli, PKBM merupakan suatu tempat kegiatan pembelajaran masyarakat yang
terfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan sesuai dengan kebutuhan
belajar dan potensi masyarakat dalam mencapai kemajuan pendidikan, ekonomi, sosial
dan budaya (Sudjana 2003:2). Menurut Sihombing dan Gutama (2000) PKBM
merupakan suatu wadah dimana seluruh kegiatan belajar masyarakat dalam rangka
peningkatan pengetahuan, keterampilan, hobi atau bakatnya yang dikelola dan
diselenggarakan sendiri oleh masyarakat. Berdasarkan definisi tersebut dapat
disimpulkan bahwa PKBM merupakan sebuah lembaga pendidikan yang dikembangkan
dan dikelola oleh masyarakat sebagai wadah di berbagai kegiatan pembelajaran
masyarakat yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi,
dan sosial.
Kelompok Umum
1 Pendidikan Agama
2 Pendidikan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Inggris 56 27 83
5 Matematika
Kelompok Khusus
8 Pemberdayaan
24 11 35
9 Keterampilan
Jumlah 80 38 118
(Tabel Struktur Kurikulum untuk Pendidikan Kesetaraan Paket B)
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, dapat dikatakan bahwa Pusat
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) atau yang biasa disebut dengan pendidikan
kesetaraan merupakan suatu tempat pembelajaran dan juga pusat informasi yang
diperuntukan bagi masyarakat, bahkan pkbm dibentuk, dikelola, dari dan untuk
masyarakat. Selain itu, pkbm juga dijadikan sebagai wadah bagi berbagai jenis
keterampilan, fungsional yang bertujuan pada pemberdayaan masyarakat setempat guna
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang sosial,
ekonomi, dan budaya (UU. No. 20 tahun 2003).
Berdasarkan pengertian tersebut, maka, dapat disimpulkan bahwa PKBM
merupakan sebuah tempat pembelajaran dan sumber informasi bagi masyarakat sehingga
PKBM tersebut memiliki ciri khas tersendiri, yaitu :
1. Pembentukan dan pengelolaannya berlandaskan pada inisiatif masyarakat.
2. Memberikan layanan pendidikan baik individu maupun kelompok.
3. Diselenggarakan disesuaikan dengan potensi dan sumberdaya masyarakat
setempat.
4. Terdapat fasilitator, bahan belajar, media belajar, sarana belajar, dan tempat
informasi.
Rujukan
Kurikulum. (2013). Pendidikan Kesetaraan - Paket B, Referensi PKBM dari web Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN
PAUD dan PNF), diakses tanggal 18 November 2020 pukul 17.36 WIB di
https://banpaudpnf.kemdikbud.go.id/download-center
Permendikbud No. 24 tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan dari web Badan Standar
Nasional Pendidikan (BNSP) kolom Pendidikan Dasar Menengah (SNP
DIKDASMEN), diakses tanggal 19 November 2020 pukul 10.47 WIB di
https://bsnp-indonesia.org/wp-
content/uploads/2009/04/Permendikbud_Tahun2016_Nomor020.pdf
Hadiyanti, Puji. (2013). Pengembangan Kurikulum Program Paket B. Jurnal Ilmiah VISI P2TK
PAUDNI. 8(2), 120-128.