Profil Perusahaan Permata Group
Profil Perusahaan Permata Group
OLEH:
BINSAR SITORUS
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Telah disetujui dan disahkan pada tanggal …………………. Tahun ………. dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk menjadi sebuah laporan bulanan
Management Trainee.
Menyetujui, Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan penulis berkat yang melimpah, sehingga penulis dapat mentelesaikan
laporan bulanan Management Trainee ini. Program Management Trainee yang
dijalankan penulis di PT. Pelita Agung Agrindustri – Kawasan Industri Dumai
dilaksanakan pada 9 Desember 2022 hingga saat ini.
1. Bapak Sarjali, selaku Pimpinan Unit Pabrik PT. PAA – KID yang telah
mengizinkan penulis untuk memperoleh ilmu di PT. PAA – KID selama
pelaksanaan Management Trainee
2. Bapak Eddy Situmeang, selaku Pimpinan Unit Pabrik PT. PAA Project II –
KID yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan Management Trainee
3. Bapak Andi W. Tobing, selaku Manager PT. PAA – KID yang telah
mengizinkan penulis untuk memperoleh ilmu di PT. PAA – KID selama
pelaksanaan Management Trainee
4. Bapak Marhot P. Hasibuan, selaku Kepala Tata Usaha PT. PAA Project II –
KID yang telah membimbing penulis dalam pelaksanaan Management Trainee
5. Ibu Mira, selaku KTU PT. PAA – KID yang telah mengizinkan penulis untuk
memperoleh ilmu di PT. PAA – KID selama pelaksanaan Management Trainee
6. Seluruh rekan kerja di PT. PAA – KID yang telah dengan sabar membimbing
dan mengajari penulis dalam pelaksanaan Management Trainee.
ii
Dumai, Januari
2023
Penulis
Binsar Sitorus
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................
4.1 Kesimpulan................................................................................................... 30
4.2 Saran.............................................................................................................. 31
LAMPIRAN................................................................................................................ 32
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia dimana saat
ini Indonesia menjadi negara penghasil kelapa sawit terbesar kedua setelah Malaysia.
Dengan melihat usaha-usaha yang dikerahkan baik pemerintah maupun perusahaan
swasta terhadap kemajuan bidang pertanian khususnya perkebunan kelapa sawit,
Indonesia diprediksi menjadi negara penghasil CPO utama dunia tahun 2010. Sawit
dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis. Tanaman ini tumbuh sempurna di
ketinggian 0 - 500 m dari permukaan laut dengan kelembaban 80% – 90%.
Tingginya dapat mencapai 24 meter. Sawit membutuhkan iklim dengan curah hujan
stabil 2000 – 2500 mm setahun, yaitu daerah yang tidak tergenang air saat hujan dan
tidak kekeringan saat kemarau. Pola curah hujan tahunan mempengaruhi perilaku
pembangunan dan produksi buah sawit.
1
Bungaran Saragih, mantan Menteri Pertanian menilai masa depan industri kelapa
sawit Indonesia berada di tangan generasi milenial. Ia yakin generasi milenial
mampu membawa Indonesia tidak hanya menjadi pemimpin sawit dunia, namun juga
menjadi pemimpin industri oleokimia dunia (produk olahan sawit) (Larasati, 2019).
2
3. Apa peraturan-peraturan yang berlaku di Perusahaan?
4. Bagaimana struktur organisasi Perusahaan?
5. Bagaimana penerapan K3 yang dijalankan Perusahaan?
6. Bagaimana sistem manajemen terintegrasi yang dimiliki Perusahaan?
Adapun tujuan dan manfaat yang terdapat dalam laporan ini diantaranya:
Adanya batasan masalah pada laporan ini dimaksudkan agar laporan yang
disusun sesuai pada pembelajaran yang dilakukan penulis selama masa pembelajaran
melalui program Management Trainee yang diikuit penulis. Dengan demikian
penulis memberikan batasan yaitu pengenalan umum perusahaan sesuai dengan
sebagaimana 6 poin yang telah dipaparkan pada rumusan masalah. Perusahaan (unit
kerja PHG) yang menjadi lokasi pembelajaran penulis yaitu PT. Pelita Agung
Agrindustri – Kawasan Industri Dumai.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2.2 Misi
1. Memenuhi permintaan pelanggan
2. Mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional
3. Mengupayakan peningkatan yang berkelanjutan
4. Memaksimalkan keuntungan bagi Stakeholder
Integrity
Bertindak dengan kejujuran yang mengikuti standar etika tertinggi
1. Jujur, tulus, dan konsisten
2. Berpikir, berkata, dan bertindak terpuji
Profesionalism
Mengetahui bagaimana melakukan, kapan dilakukan, dan melakukannya
dengan benar
1. Fokus dan bertanggungjawab
5
2. Komitmen dan kepedulian
Communication
Mendengarkan dan menanggapi dengan sikap positif
1. Mendengarkan untuk memahami
2. Berinteraksi positif dan efektif
Excellence
Memberikan upaya terbaik dalam segala hal
1. Terampil dan kompeten
2. Memberikan hasil terbaik
6
Peraturan perusahaan ini disusun dengan maksud ketentuan UU No.13
tahun 2003 Jo Keputusan Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Kep
16/Men/XI/2011, dimana isi dan materi peraturan perusahaan ini didasarkan
atas kondisi dan kedaan perusahaan serta berpedoman pada peraturan
perundangan yang berlaku. (Pasal 2)
2. Hubungan Kerja
a. Syarat penerimaan karyawan, Penerimaan karyawan baru di perusahan
disesuaikan dengan kebutuhan dan harus memenuhi persyaratan yang
ditetapkan oleh perusahaan dengan memastikan bahwa setiap calon
karyawan diberi kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan
tanpa perbedaan.(Pasal 5)
b. Calon karyawan harus berusia sekurang-kurangnya 18 Tahun dan lulus
dalam seleksi yang diselenggarakan.(Pasal 5)
c. Perusahaan menetapkan level, jabatan, golongan dan posisi karyawan
berdasarkan tingkatan wewenang dan tanggung jawab.(Pasal 6)
d. Waktu kerja, penetapan jam kerja didasarkan pada kebutuhan perusahaan
dengan mengindahkan ketentuan perundangan ketenaga kerjaan.(Pasal 7)
e. Bagi karyawan Non-staff yang bekerja lebih dari jam kerja maka akan
diberikan kompensasi atas kerja lembur tersebut.(Pasal 7)
f. Penetapan upah berdasarkan level, jabatan, golongan, posisi, keahlian
dan prestasi kerja.(Pasal 8)
g. Bagi karyawan Staff tidak diberlakukan kompensasi kerja lembur.(Pasal
9)
h. Pengembangan karir, kompetensi, keterampilan dan wawasaan karyawan,
maka perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan atas biaya perusahaan. (Pasal 10)
i. Perusahaan akan melakukan penilaian prestasi kerja karyawan paling
sedikit sekali setahun yang bertujuan mengukur prestasi pelaksanaan
pekerjaan karyawan dalam jabatannya.(Pasal 11)
j. Promosi dan mutasi dalam rangka mengembangkan karir karyawan
merupakan wewenang perusahaan dengan memperhatikan kebutuhan
perusahaan dan prestasi kerja/ potensi karywan.(Pasal 12)
7
k. Suami istri bekerja dalam satu perusahaan maka perusahaan tidak
mengizinkan hal tersebut.(Pasal 13)
3. Jaminan Sosial
a. Kecelakan kerja, maka akan diatur berdasrkan ketentuan BPJS
Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan.(Pasal 14)
b. Santunan kematian, karyawan yang meninggal dunia karena kecelakan
kerja (bukan karena kesalahan sendiri) maka perusahaan akan memberi
santunan melalui program BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan
ketentuannya.(Pasal 15)
c. Tunjangan Hari Raya, bagi karyawan yang telah bekerja selama 1 tahun
maka akan diberikan THR secara penuh, THR akan diberikan 7 hari
menjelang Hari Raya setiap karyawan.(Pasal 16)
d. Karyawan mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS
Kesehatan. (Pasal 17)
e. Upah selama sakit, 4 bulan pertama dibayar 100% upah, 4 bulan
berikutnya dibayar 75% upah, 4 bulan berikutnya dibayar 50% upah, 4
bulan berikutnya dibayar 25% upah. Jika selama 1 tahun masih sakit
maka perusahaan akan memutuskan hubungan kerja.(Pasal 18)
f. Bantuan untuk keluarga karyawan yang ditahan dan apabila karyawan
ternyata tidak bersalah maka perusahaan mempekerjakan kembali
karyawan tersebut.(Pasal 19)
g. Karyawan dengan level dan jabatan tertentu diberi tunjangan dan fasilitas
yang telah diatur oleh perusahaan. (Pasal 20)
h. Penghargaan, perusahaan akan memberi penghargaan kepada karyawan
yang telah bekerja dengan baik selama masa tertentu. (Pasal 21)
4. Cuti dan Izin
a. Pelaksanaan cuti yang diberikan kepada karyawan dalan 12 bulan
selama 12 hari kerja dan apabila tidak diambil maka cuti tersebut gugur
dengan sendiri. (Pasal 22)
b. Karyawan wanita diberi waktu istirahat 1,5 bulan sebelum melahirkan
dan 1,5 bulan setelah melahirkan menurut perhitungan dokter maupun
bidan.(Pasal 23)
8
c. Izin khusus apabila, pernikahan karyawan bersangkutan, pernikahan
anak sah karyawan, istri karyawan melahirkan, suami/istri meninggal
dunia, khitanan/pembabtisan anak karyawan.(Pasal 23)
d. Permohonan izin khusus harus diajukan paling lambat 10 hari kerja
sebelum cuti berlangsung.(Pasal 23)
5. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
a. Perusahaan mengadopsi prinsip-prinsip Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) sesuai dengan peraturan
perlindungan yang berlaku.(Pasal 25)
b. Karyawan wajib menjaga kebersihan lingkungan tempat kerja.(Pasal
25)
c. Karyawan wajib menjaga keselamatan dirinya dan karyawan lain serta
wajib memakai alat-alat keselamatan kerja yang telah disediakan oleh
perusahaan serta mematuhi ketentuan-ketentuan mengenai keselamatan
kerja yang berlaku. (Pasal 25)
d. Karyawan yang menemukan hal-hal dapat membahayakan karyawan
dan perusahaan, maka harus segera melaporkan hal tersebut kepada
manajemen / pimpinan setempat.(Pasal 25)
6. Kewajiban Karyawan
a. Karyawan harus sudah berada / hadir ditempat tugas masing-masing
tepat waktu dan tidak meninggalkan pekerjaan sebelum waktunya.
(Pasal 26)
b. Karyawan wajib menggunakan kartu identitas selama berada
dilingkungan kantor perusahaan. (Pasal 26)
c. Karyawan wajib mengikuti dan menaati seluruh petunjuk atau
instruksi yang diberikan oleh atasan atau pimpinan perusahaan yang
berwenang.(Pasal 26)
d. Karyawan wajib melaksanakan tugas dan kewajiban yang telah
diberikan oleh perusahaan.(Pasal 26)
e. Karyawan wajib memlihara dan menjaga dengan baik semua barang
dan aset milik perusahaan dan segera melaporkan kepada pemimpin
9
setempat / perusahaan atau atasannya apabila mengetahui hal-hal
yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian persahaan.(Pasal 26)
f. Karyawan wajib memelihara dan menjaga rahasia perusahaan. (Pasal
26)
g. Karyawan wajib melapor kepada HR (personalia) departemen dan
atasannya apabila ada perubahan status mengenai dirinya susunan
keluarganya perubahan alamat dan sebagainya. (Pasal 26)
h. Karyawan wajib memeriksa alat kerja mesin-mesin dan sebagainya
sebelum mulai bekerja atau akan meneruskan pekerjaan sehingga
tidak akan menimbulkan kerusakan atau bahaya yang akan
mengganggu pekerjaan. (Pasal 26)
i. Karyawan wajib mengikuti standard prosedur pekerjaan maupun
pemakaian perlengkapan kerja yang telah ditetapkan. (Pasal 26).
7. Larangan Bagi Karyawan
a. Karyawan dilarang melakukan hal yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan (conflict of intrest) dengan perusahaan, kecuali diketahui
dan disetujui secara tertulis oleh pimpinan perusahaan. (Pasal 27)
b. Karyawan dilarang membawa / menggunakan barang / alat milik
perusahaan keluar dari lingkungan perusahaan tanpa izin dari pimpinan
perusahaan atau yang berwenang.(Pasal 27)
c. Karyawan dilarang melakukan pekerjaan yang bukan tugasnya dan
tidak diperkenankan memasuki ruangan lain yang bukan bagiannya
kecuali atas perintah / izin atasannya.(Pasal 27)
d. Karyawan dilarang menjual / memperdagangkan barang-barang
berupa apapun atau mengedarkan daftar sokongan, menempelkan atau
mengedarkan poster yang tidak ada hubungan dengan pekerjaanya
dilingkungan perusahaan tanpa izin dari pimpinan perusahaan. (Pasal
27)
e. Karyawan dilarang meminum minuman keras, mabuk ditempat kerja,
membawa, menyimpan dan menyalahgunakan bahan narkoba,
melakukan segala macam perjudian, bertengkar atau berkelahi dengan
10
sesama karyawan / pimpinan didalam lingkungan perusahaan. (Pasal
27)
f. Setiap karyawan dilarang membawa senjata api / tajam yang tidak
berhubunagan dengan pekerjaan ke dalam lingkungan perusahaan.
(Pasal 27)
g. Setiap karyawan dilarang melakukan tindakan asusila didalam
lingkungan perusahaan. (Pasal 27)
h. Karyawan dilarang berbuat sesuatu yang secara langsung atau tidak
langsung dapat menimbulkan / mengakibatkan keresahan bagi
karyawan lainnya. (Pasal 27)
i. Karyawan dilarang menyalahgunakan alat kerja yang diberikan oleh
perusahaan untuk kepentingan yang tidak beraitan dengan pekerjaan.
(Pasal 27)
j. Karyawan dilarang melakukan segala tindakan berupa tekanan
psikologis dan / atau baik secara seksual kepada karyawan lainnya.
(Pasal 27)
8. Sanksi indisipliner
a. Teguran Lisan / Tulisan
Surat teguran dapat diberikan oleh atasan yang berwenang (jabatan
MANAGER) kepada karyawan yang melakukan kesalahan ringan. (Pasal
28)
b. Surat peringatan (Pasal 28)
Karyawan yang tidak memenuhi tata tertib / melakukan
pelanggaran diberikan peringatan tertulis dari perusahaan paling
banyak 3 (tiga) kali surat peringatan
Surat peringatan tidak selalu diberikan menurut urutannya tapi
dapat dinilai dari berat ringannya kesalahan yang dilakukan
karyawan.
Pelanggaran tata tertib kerja perusahaan pada (Pasal 28) antara
lain sebagai berikut:
a. Sering datang terlambat atau pulang mendahului waktu
yang telah ditentukan tanpa seizin atasan
11
b. Tidak masuk bekerja tanpa pemberitahuan atau izinatasan
c. Melakukan pencataan kehadiran (persensi) untuk orang lain
d. Tidak mematuhi ketentuan keselamatan kerja,
petunjukatasan dan sebagainya
e. Menolak perintah atasan yang layak
f. Melalaikan tugas dan kewajiban
g. Tidak mematuhi standar prosedur pekerjaan maupun
pemakaian perlengkapan kerja.
Surat peringatan mempunyai masa berlaku selama 6 (enam)
bulan dan apabila ternyata setelah peringatan terakhir karyawan
yang bersangkutan masih melakukan pelanggaran, maka
perusahaan dapat memutuskan hubungan kerja sesuai peraturan
perundangan yang berlaku.(Pasal 28)
Sanksi / denda ganti rugi
Sanksi/denda diberikan kepada karyawan yang terlambat dan
ganti rugi diberikan kepada karyawan yang melakukan kelalaian
dan mengakibatkan kerugian perusahaan.(Pasal 28)
c. Sanksi Administratif
Berupa penurunan jabatan (demosi), pelepasan jabatan atau
pencabutan fasilitas tertentu. (Pasal 28)
Pemberhentian sementara (skorsing)
Diberikan kepada karyawan yang melakukan pelanggaran tata
tertib / tidak menjalankan kewajiban sebagaimana mestinya.(Pasal
28)
Pemutusan hubungan kerja menurut (Pasal 28)
1. Melakukan pelanggaran berat
2. Melakukan pelanggaran lain dan telah diberikan surat
peringatan 3
3. Melakukan pelanggaran hukum
4. Melakukan tindakan yang merugikan perusahaan seperti:
Melakukan penipuan, pencurian, atau penggelapan barang /
uang milik perusahaan
12
Memberikan keterangan palsu
Meminum minuman keras
Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan
perusahaan
Mengancam, menganiaya teman sekerja / pengusaha di
lingkungan perusahaan
Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan
Menerima imbalan jasa dalam bentuk apapun,untuk
melakukan hal-hal yang merugikan perusahaan
Dengan sengaja menyembunyikan penyakit keras atau
menular yang dapat membahayakan karyawan lainnya.
9. Berhenti kerja atas permintaan sendiri
a. Karyawan yang bermaksud untuk berhenti bekerja dapat mengajukan
permohonan berhenti minimal 1 bulan sebelumnya. (Pasal 29)
b. Karyawan level manajerial yang bermaksud berhenti bekerja dapat
melakukan permohonan berhenti minimal 2 bulan sebelumnya. (Pasal
29)
c. Karyawan yang bermaksud dan telah mengajukan permohonan berhenti
bekerja agar dapat menyelesaikan pertanggung jawabannya dengan
baik. (Pasal 29)
d. Karyawan non staff yang berhenti bekerja dengan permintaan sendiri
dengan baik, perusahaan akan memberikan uang pisah 50% dari upah
pokok apabila masa kerja lebih dari 5 tahun. (Pasal 29)
e. Karyawan yang mangkir (tidak masuk kerja) tanpa izin 5 hari berturut-
turut dan telah dipanggil 2 kali berturut-turut maka dianggap
mengundurkan diri secara sepihak.perusahaan akan memberikan Rp
100.000, apabila karyawan telah bekerja lebih dari 5 tahun. (Pasal 29)
f. Karyawan yang tidak masuk kerja selama 24 hari berturut-turut dalam 1
tahun, maka dapat dikualifikasikan mengundurkan diri secara sepihak.
Perusahaan akan memberikan uang pisah Rp 100.000, untuk karyawan
yang bekerja lebih dari 5 tahun. (Pasal 29)
10. Penyelesaian keluh kesah
13
Keluh kesah atau rasa kurang puas dari karyawan atas hubungan
kerja, syarat kerja dan keadaan perburuhan akan diselesaikan secara
musyawarah dengan atasan yang berwenang (jabatan manager), jika belum
terselesaikan maka diteruskan ke bagian HR (personalia) departemen
ataupun pimpinan yang lebih tinggi, jika belum terselesaikan juga maka
diselesaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku. (Pasal 30)
11. Keluarga berencana dan koperasi
a. Perusahaan berupaya mewujudkan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera dengan memberikan tunjangan kelahiran sampai dengan
anak ketiga (Pasal 31)
b. Koperasi karyawan dibentuk untuk mengembangkan kesejahteraan
anggota / karyawan. (Pasal 31)
Berikut bagan struktur organisasi yang ada di PT. PAA – KID divisi
administrasi (office
14
PAA KID
GENERAL PALMOIL - 2001
PUP PALMOIL
1
Sarjali (NL)
`
OFFICE BOY/GIRL
3
Muhammad Zaid (ISS)
Ardi (ISS)
Vacant
Note: Untuk melihat lebih jelas mengenai struktur organisasi perusahaan di atas
dapat dilihat di bagian lampiran.
15
d. Mengawasi penggunaan Anggaran Tahunan untuk kegiatan
operasional Perusahaan.
e. Mengadakan rapat evaluasi kinerja Perusahaan.
f. Membina hubungan kerjasama yang baik dengan pihak-pihak
eksternal.
g. Memastikan kebijakan yang diterapkan perusahaan sesuai dengan
sesuai UU yang berlaku.
h. Memastikan dan meningkatkan pelaksanaan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
2. Manager Operasional
a. Membantu PUP dalam menjalankan kegiatan operasional pabrik
secara keseluruhan.
b. Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan operasional pabrik
secara teknis atau pun administrasi agar berjalan sesuai SOP dan
peraturan yang telah ditetapkan.
c. Menyusun SOP sesuai kebutuhan Perusahaan dan melakukan
pengawasan terhadap penerapannya.
d. Mengorganisir dan mangawasi seluruh kegiatan Produksi agar bisa
terselenggara secara sinergis, efektif dan efisien.
e. Memonitor pengguanaan biaya Produksi dan Operasional agar sesuai
dengan Anggaran Tahunan yang ditetapkan Perusahaan.
f. Mengadakan rapat evaluasi kinerja Perusahaan
g. Mengawasi kegiatan preventive dan maintenance.
h. Memastikan dan meningkatkan pelaksanaan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
3. Kepala Tata Usaha (KTU)
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan Administratif perusahaan.
b. Melakukan Verifikasi terhadap setiap proses administrasi agar sesuai
SOP, IK dan peraturan perusahaan.
c. Melakukan pengelolaan dan pengawasan keuangan Perusahaan,
operasional Gudang dan operasional Timbangan.
d. Melakukan pengelolaan Dokumen Perizinan Perusahaan.
16
e. Melakukan verifikasi laporan Admin HRD, Admin Pembukuan,
Admin Produksi, Admin KB, Admin Exim, Admin Timbangan,
Admin Gudang, Admin Workshop, Security dan Kasir.
f. Mengorganisir kegiatan rekrutmen Karyawan Perusahan
g. Memastikan dan meningkatkan pelaksanaan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
h. Ikut serta menyusun anggaran tahunan Perusahaan.
i. Menyusun bahan Rapat Kinerja bulanan.
j. Mengadakan rapat evaluasi kinerja Perusahaan sesuai jadwal yang
ditetapkan.
k. Memastikan program pelatihan internal / eksternal terlaksana sesuai
jadwal.
l. Melakukan pengelolaan terhadap pemakaian inventaris Perusahaan
dan perumahaan.
m. Melakukan pengelolaan terhadap operasional kendaraan perusahaan
n. Mengkoordinir kedatangan tamu Perusahaan
4. Asiten KTU
a. Membantu KTU dalam melaksanakan verifikasi dan pengawasan
terhadap setiap proses administrasi sesuai peraturan perusahaan.
b. Mengkoordinir semua kegiatan administrasi yang dilaksanakan oleh
setiap admin.
c. Menyusun laporan KPI dan mempersiapkan bahan untuk rapat kinerja
bulanan.
d. Ikut serta menyusun rancangan anggaran tahunan
e. Mengikuti rapat evaluasi kinerja yang diadakan setiap bulan
f. Melakukan pemeriksaan sebelum diverifikasi oleh KTU terhadap
laporan Admin HRD, Admin Pembukuan, Admin Produksi, Admin
KB, Admin Exim, Admin Timbangan, Admin Gudang, Admin
Workshop, Security dan Kasir.
g. Ikut serta dalam pelaksanaan stock opname Gudang secara berkala
bersama KTU.
17
h. Memastikan dan meningkatkan pelaksanaan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
i. Memastikan kebersihan lingkungan area kantor, mess tamu dan
perumahan.
j. Menyiapkan kebutuhan dan perlengkapan tamu Perusahaan.
5. Kepala Gudang
a. Melakukan pengelolaan Gudang Material, Spare Part dan Limbah B3.
b. Mengawasi arus penerimaan dan pengeluaran barang.
c. Membuat Berita Acara pemakaian inventaris Perusahaan dan
perumahan.
d. Melakukan stock opname Gudang secara berkala.
e. Menerbitkan Permintaan Pembelian dan Permintaan Reparasi.
f. Membuat laporan harian pemakaian Consumable.
g. Membuat Laporan Inventory Stock bulanan
h. Membuat Berita Acara Tutup Buku
i. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
6. Kepala Timbangan
a. Melakukan pengawasan terhadap segala aktivitas yang berhubungan
dengan penimbangan, baik timbang masuk, maupun timbang keluar.
b. Melaksanakan kegiatan penimbangan product dan material yang
diterima atau pun dikeluarkan Perusahaan.
c. Memeriksa Surat Pengantar Barang atau DO material / product dari
pihak ketiga sebelum melakukan penimbangan.
d. Melakukan pemeriksaan kesesuain data yang telah di input ke System
Timbangan.
e. Membuat rekap harian dan bulanan penerimaan produk dan material.
f. Melaporkan jadwal Tera dan perbaikan timbangan.
7. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
8. Admin Pembukuan
a. Membuat laporan bulanan General Ledger dan Account Report
18
b. Menginput jurnal harian pemakaian material dan bahan penolong dari
Inventory.
c. Menginput jurnal harian pergerakan keuangan Perusahaan.
d. Membuat rancangan anggaran bulanan perusahaan
e. Memeriksa sandi perkiraan pada bon pengeluaran material Inventory.
f. Memeriksa norma pemakaian material dan bahan penolong pada
proses Produksi.
9. Admin Gudang
a. Melayani permintaan spare part, bahan kimia, dan bahan penolong.
b. Menerbitkan bon permintaan barang
c. Mengumpulkan bon-bon barang yang sudah di tanda tangani, dan di
failkan sebagai pertinggal gudang.
d. Menginput transaksi penerimaan & pengeluaran barang ke Kartu
Gudang dan Kartu Bin.
e. Melakukan stock oname barang secara berkala.
f. Menginput penerimaan dan pengeluaran limbah B3.
g. Menerbitkan Berita Acara pada setiap pengeluaran Inventaris, APD
dan Alat Kerja.
h. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
10. Admin Timbangan
a. Membantu Kepala. Timbangan melaksanakan kegiatan penimbangan
semua product yang diterima perusahaan.
b. Memeriksa Surat Pengantar Barang material / product dari pihak
ketiga sebelum melakukan penimbangan.
c. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
11. Admin Produksi
a. Membuat rekap laporan penerimaan dan pemakaian bahan baku dan
bahan penolong.
b. Membuat rekap laporan pemakaian utility
c. Membuat rekap laporan sounding harian tanki timbun.
19
d. Menyusun laporan Produksi
e. Membuat rekap stock Tanki Timbun
f. Melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan bahan baku, bahan
penolong, dan utility untuk kegiatan produksi sesuai dengan norma
yang ditetapkan perusahaan.
g. Mengirimkan laporan produksi ke kandir medan.
h. Mendistribusikan laporan produksi kepada BIA, BTE, PPIC, KDP,
KTU dan Manager.
i. Melakukan pemeriksaan kontrak terhadap setiap penerimaan produk
yang diterima perusahaan.
j. Melakukan pengelolaan dokumen yan berkaitan dengan administrasi
produksi.
k. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
12. Admin Kawasan Berikat
a. Membuat laporan stock Kawasan Berikat
b. Membuat dokumen BC untuk dilaporkan ke Hanggar Bea dan Cukai
Dumai
c. Melaporkan kegiatan mingguan Kawasan Berikat PT. PAA ke
Hanggar Bea Cukai Dumai.
d. Melaporkan kegiatan Ekspor PT.PAA untuk arsip Hanggar Ekspor
Bea dan Cukai Dumai
e. Melaporkan Dokumen – Dokumen BC ke Hanggar Bea dan Cukai
Dumai
f. Membuat Laporan Bulanan Kegiatan Kawasan Berikat PT.PAA
g. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
13. Admin HRD
a. Bertanggung jawab terhadap kegiatan dan Administrasi yang
berhubungan dengan Personalia Perusahaan.
b. Melakukan pengelolaan dan pelaporan BPJS Karyawan
c. Membuat data permintaan gaji karyawan.
20
d. Membuat program pelatihan Karyawan.
e. Membuat program medical check up Karyawan.
f. Melakukan pengelolaan surat-menyurat perusahaan.
g. Membuat Laporan Bulanan Personalia
h. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
14. Kasir
a. Melakukan pencatatan dan pengelolaan Kas
b. Membuat laporan opname Kas mingguan & bulanan
c. Mengarsipkan semua transaksi pencatatan Kas
d. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
15. Admin Workshop
a. Membuat alokasi / jurnal kerja harian dan bulanan Departemen
Maintenance
b. Membuat Intsruksi Kerja Lembur Mantenance
c. Membuat Material Request kebutuhan Maintenance
d. Membuat Jadwal Preventive Maintenance Mingguan dan Bulanan.
e. Membuat rekap kerusakan mesin pabrik
f. Membuat rekap pemakaian material / spare part.
g. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
16. Admin Exim
a. Membuat Surat Perjanjian Kerja (SPK) atas penyandaran Kapal
b. Membuat laporan kegiatan pengapalan.
c. Membuat laporan realisasi dan rencana pengapalan produk
d. Membuat laporan realisasi dan rencana pengapalan material dan bahan
penolong.
e. Membuat laporan rencana kedatangan Kapal
f. Melaksanakan aturan terkait penerapan sistem management
terintegrasi (ISO) yang diterapkan Perusahaan.
17. Supir Pool
21
a. Melakukan pengantaran dan penjemputan karyawan dan tamu sesuai
kebutuhan operasional perusahaan.
b. Menjaga kebersihan mobil pool perusahaan.
18. Kebersihan
a. Membersihkan kantor bagian dalam dan luar bangunan.
b. Membersihkan seluruh areal Lapangan pabrik sesuai kebutuhan di
lapangan.
19. Office Boy
a. Membersihkan kantor bagian dalam.
b. Menyediakan minuman untuk karyawan dan tamu perusahaan.
20. Humas
a. Berkontribusi dalam menjaga hubungan dengan masyarakat dan
pemerintah yang mendukung implementasi system manajemen mutu
(ISO 9001), system manajemen lingkungan (ISO 14001), ISCC,
SMK3, RSPO, dan sistem manajemen terintegrasi lainnya agar
terselenggara kegiatan usaha sejalan dengan tujuan perusahaan dan
peraturan perundang – undangan serta standar yang berlaku di
nasional dan internasional.
b. Menerima keluhan/pengaduan masyarakat dan menindak lanjuti untuk
penyelesaian konflik
c. Menerima proposal program bantuan kesejahteraan masyarakat
(pembangunan fasilitas umum, fasilitas ibadah, fasilitas pendidikan,
dll) dan masukan dalam program untuk diajukan ke Top manajemen.
d. Membuat daftar perizinan terkait tanah, bangunan, peralatan, mesin,
kompetensi personil, lingkungan, K3, dll.
e. Melaksanakan proses perizinan guna menjaga pemenuhan terhadap
peraturan perundang – undangan.
f. Memastikan bahwa proses perizinan terpantau
g. Memastikan keluhan/ pengaduan masyarakat dan proposal program
masyarakat telah ditindaklanjuti.
h. Memantau pelaksanaan program bantuan masyarakat dan membuat
laporan pelaksanaan.
22
i. Memastikan tidak ada perizinan yang keluar dari tanggal kadaluarsa.
j. Melaksanakan CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk
kepedulian perusahaan kepada masyarakat sekitar
k. Melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan terhadap aktivitas
perusahaan.
l. Bekerjasama dengan rekan kerja baik atasan mau pun bawahan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
21. Danton (Komandan Pleton)
a. Memberikan pembinaan dan pengarahan kerja kepada anggota
security.
b. Mengawasi dan memantau pelaksanaan tugas – tugas Danru dan
anggota security
c. Membuat program kegiatan olahraga, latihan PBB, dan kegiatan
lainnya.
d. Membuat laporan kejadian dalam lokasi kerja kepada Humas dan Mill
Manager.
e. Meningkatkan disiplin kerja security
f. Melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan terhadap aktivitas
perusahaan.
g. Bekerjasama dengan rekan kerja baik atasan mau pun bawahan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
22. Danru (Komandan Regu)
a. Menerima dan melaksanakan arahan dan tugas dari Danton pada
akvitias operasional perusahaan
b. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban lingkungan kawasan
kerja khususnya keamanan fisik
c. Menertibkan lalu lintas proses penerimaan komodity oleh truk-truk
pengangkut bahan baku untuk ditimbang
d. Melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan terhadap aktivitas
perusahaan.
e. Bekerjasama dengan rekan kerja baik atasan mau pun bawahan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
23
23. Wadanru (Wakil Komandan Regu)
a. Bekerjasama dengan Danru dalam menciptakan kondisi yang tertib
dan kondusif di sekitar perusahaan
b. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban lingkungan kawasan
kerja khususnya keamanan fisik
c. Menertibkan lalu lintas proses penerimaan komodity oleh truk-truk
pengangkut bahan baku untuk ditimbang
d. Melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan terhadap aktivitas
perusahaan.
e. Bekerjasama dengan rekan kerja baik atasan mau pun bawahan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
24. Security
a. Menjalankan tugas penjagaan lingkungan kerja perusahaan sesuai
dengan petunjuk kerja atasan dengan berpedoman dengan SOP dan
IK.
b. Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan/ kawasan
kerja khususnya pengamanan fisik
c. Segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan/
kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta
pelanggaran hukum (preventif).
d. Melaksanakan arahan yang diberikan oleh atasan terhadap aktivitas
perusahaan.
e. Bekerjasama dengan rekan kerja dan atasan untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
24
berguna untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif. Adapun
tujuan dari penerapan SMK3 adalah:
25
dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan
pencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan. Tujuan ISO 14001
adalah untuk memungkinkan organisasi dari semua jenis atau ukuran untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang berkomitmen untuk bertanggung
jawab pada lingkungan seperti keberlanjutan sumber daya, pencegahan polusi,
mitigasi perubahan iklim dan minimalisasi dampak lingkungan.
26
dan bahwa komitmen Anda terhadap kebersihan dan kesehatan manusia terpenuhi.
FSSC 22000 disetujui oleh Global Food Safety Initiative (GFSI) sebagai standar dan
diterima oleh pengecer makanan utama di Eropa. Ini mengidentifikasi apa yang perlu
Anda lakukan sebagai produsen makanan untuk menunjukkan bahwa Anda
mengendalikan bahaya keamanan pangan standar dan bahwa Anda dapat memastikan
keamanan pangan.
FSSC 22000 adalah standar yang diterima secara global yang mencakup
persyaratan untuk inspeksi, pengawasan, dan sertifikasi untuk memastikan keamanan
pangan perusahaan di semua tahapan makanan. Kombinasi standar ISO 22000 dan
PAS 220, standar FSSC 22000, didasarkan pada ISO 22000: standar 2005 dan
standar PAS 220: 2008. Tujuan sertifikasi ini adalah untuk menyelaraskan
persyaratan dan metode sertifikasi untuk sistem keamanan pangan dalam rantai
makanan dan untuk memberikan sertifikat keamanan pangan yang dapat diandalkan
yang sebanding dalam hal konten dan ruang lingkup yang relevan. FSSC 22000
adalah standar yang diterbitkan untuk organisasi produksi makanan, yang terdiri dari
kombinasi standar ISO 22000 dan spesifikasi PAS 220.
2.5.7 HACCP
HACCP singkatan dari Hazard Analysis Critical Control Point tujuannya agar
produk yang dihasilkan oleh Perseroan aman untuk dikonsumsi dan terhindar dari
bahaya kontaminan baik secara phisik, kimia dan biologi. Phisik contohnya debu,
Kimia contohnya tercampur air, kimia lainnya, Biologi contohnya jamur,
27
mikroorganisme lainnya. Pencapaian sertifikasi ini tidak lain adalah dalam rangka
meningkatkan pelayanan kepada customer.
2.5.10 KOSHER
28
daging hewan diolah secara terpisah. Sertifikat KOSHER biasanya ditempelkan pada
kemasan dan pengemasan makanan dan minuman yang diproduksi sesuai dengan
kepercayaan Yahudi. Produsen yang ingin memperoleh sertifikasi KOSHER dapat
memulai proses sertifikasi dengan menghubungi organisasi yang mengeluarkan
sertifikasi KOSHER. Setelah sertifikasi KOSHER diperoleh, logo KOSHER dapat
dipasang pada kemasan produk. Logo KOSHER dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi
KOSHER dan biasanya ditempatkan di bagian depan kemasan produk atau di
deskripsi produk. Penggunaan logo KOSHER dilakukan sesuai dengan aturan yang
telah ditetapkan oleh penerbit sertifikat KOSHER.
29
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Laporan ini berisikan pengetahuan mengenai perusahaan yaitu unit kerja PT.
PAA – KID selama melaksanakan program Management Trainee di bulan pertama
yaitu Desember 2022. Laporan ini disusun berdasarkan silabus yang telah ditetapkan
oleh tim people developement kantor pusat untuk digunakan sebagai acuan dalam
menjalankan program Management Trainee. Mengingat topik pengenalan perusahaan
30
yang tercantum pada silabus yang digunakan penulis sebagai panduan dalam
mempelajari perusahaan, penulis banyak mengulik informasi-informasi umum
mengenai perusahaan baik itu kantor pusat ataupun unit kerja yaitu PT. PAA - KID
yang menjadi penempatan penulis mengikuti program Management Trainee ini.
Informasi yang penulis dapatkan berbentuk primer dan sekunder. Untuk satuan unit
kerja PT. PAA – KID, penulis banyak mendapat informasi primer namun tak sedikit
juga informasi berbentuk sekunder. Untuk pengenalan terhadap kantor pusat, penulis
mendapatkan informasi berbentuk sekunder yaitu melalui website resmi perusahaan
dan media sosial instagram perusahaan. Adapun kesimpulan yang diangkat penulis
dalam laporan ini yaitu:
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan terkait topik yang diangkat dalam
laporan ini yaitu:
31
1. Unit Penempatan Program Management Trainee (PT. PAA – KID)
Penulis melihat penerapan nilai-nilai dan budaya perusahaan yang masih
belum sepenuhnya dilaksanakan oleh para pekerja PT. PAA – KID. Dengan
demikian penulis menjadikan ini sebagai saran dan harapan untuk para
pekerja PT. PAA – KID termasuk para peserta program Management Trainee
agar ke depannya lebih memberikan hati untuk menerapkan nilai-nilai dan
budaya perusahaan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja.
LAMPIRAN