Anda di halaman 1dari 17

Tugas Kelompok Dosen Pembimbing

Kewirausahaan Pipir Romadi, S.Kom.I.,MM

BUSINESS PLAN
“SOGETA”
(SOSIS GEMBUL GURITA)

OLEH :
KELOMPOK 5
LENNY MONARIA
M. JAMIL CHANDRA
MERIZA SRI WAHYUNI
NURHADI RISKA KURNIA
PINI NOVIA DEWI
SHINDY MEDYA PUTRI

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH


KONSENTRASI ZAKAT WAKAF B
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU
TP.2018/2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga Proposal Business Plan pada mata kuliah Kewirausahaan dengan mengangkat bisnis
“SOGEMTA (Sosis Gembul Gurita)” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dan berpartisipasi dalam
proses pembuatan bisnis ini.
Harapan kami semoga bisnis ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
semua orang, terkhusus kepada orang-orang yang memiliki kemampuan dan jiwa wirausaha
yang tinggi, dan untuk kedepannya dapat menjadikan bisnis ini sebagai patokan untuk
mengeksplor berbagai produk lainnya yang lebih menarik hati para konsumen.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami sadar bahwa bisnis ini sangat
jauh dari kata sempurna dan menarik. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis demi kesinambungan bisnis ini.

Pekanbaru, Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
RINGKASAN EKSEKUTIF.......................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................
B. Visi.....................................................................................................
C. Misi....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum............................................................................
B. Aspek Pemasaran.............................................................................
C. Aspek Produk...................................................................................
D. Laporan Keuangan..........................................................................
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN EKSEKUTIF
SOGEMTA adalah sebuah bisnis di bidang kuliner yang bahan dasarnya terbuat dari
sosis dan kentang. SOGEMTA ini merupakan bisnis rumahan yang berlokasi (tempat
pembuatan) di Perumahan Firdaus Permai, Blok F No. 10, Garuda Sakti km. 2, Kecamatan
Tampan, Kota Pekanbaru. Bisnis ini menggunakan paduan adonan tepung aci atau tapioka,
tepung bumbu, tepung roti, telur, penyedap rasa dan juga merica. Promosi SOGEMTA dilakukan
melalui sosial media, seperti whatsApp, instagram, dan lainnya sebagai media pengiklanan.
Berdasarkan real business plan, bisnis ini layak untuk dijalankan karena modal investasi akan
kembali (Payback Period) pada saat usaha berjalan.

EXECUTIVE SUMMARY
SOGEMTA is a culinary business whose basic ingredients are made of sausage and
potatoes. SOGEMTA is a home-based business located at Perumahan Firdaus Permai, Blok F
No. 10, Garuda Sakti km. 2, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru. This business uses a mixture
of aci or tapioca flour, seasoning flour, bread rolls, egss, flavoring and pepper. SOGEMTA
promotion is done social media, as whatsApp, instagram, and other as advertising media. Based
on the real business plan the business is feasible to run because the investment capital will
return (Payback Period) at the time the business runs.

iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berbagai usaha makanan bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat. Pada saat ini bisnis di bidang makanan skala kecil berkembang sangat pesat dan
kompetisi bisnis pada sektor mikro kecil dan menengah cukup ketat, ketatnya persaingan
bisnis pada level skala kecil mendorong para pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam
menyikapinya. Kualitas pelayanan juga harus memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri
sebagai identitas suatu bisnis yang dapat dikenal oleh masyarakat secara luas.
Salah satu bisnis makanan yang saat ini digemari adalah sosis. Banyaknya
penggemar sosis yang meliputi kalangan bawah sampai kekalangan atas dan juga karena
rasanya yang nikmat, lezat dan harganya yang tidak menguras kantong/terjangkau di semua
kalangan, menjadikan bisnis ini sebagai bisnis yang menjanjikan untuk memberikan
keuntungan dan tidak mudah mengalami penurunan karna bisnis ini bukan merupakan bisnis
musiman. Hal ini yang memotivasi kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di
bidang makanan/kuliner.
Alasan saya memberikan nama “SOGEMTA (Sosis Gembul Gurita)” sebagai usaha
saya, karena sosis dan kentang ini adalah makanan yang kami akan jual dengan bentuknya
yang gendutlah sehingga menarik hati kami untuk memberi namanya gembul. Walaupun
banyak usahawan yang menjual berbagai macam kentang, akan tetapi kami tetap optimis
bahwasanya makanan/kuliner yang kami tawarkan ini dapat menjual jika di pasarkan.

B. Visi
Menjadikan usaha “SOGEMTA (Sosis Gembul Gurita)” sebagai usaha kecil menengah
yang sehat dan diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

C. Misi
1. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

1
2. Menerapkan pelayanan yang prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang
beretika dengan baik).
3. Menjaga cita rasa makanan.
4. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan dapat mencapai target
kepuaskan konsumen.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum
SOGEMTA merupakan usaha industri rumahan yang berlokasi di Perumahan Firdaus
Permai Blok F No. 10, Garuda Sakti km. 2, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru (titik pusat
di UIN SUSKA RIAU). Pemasaran dan promosi yang digunakan oleh usaha SOGEMTA
yaitu media online dan offline untuk menarik pelanggan agar mencoba produk ini. Keunikan
dan keunggulan usaha SOGEMTA ini yaitu memiliki kualitas yang baik karena dibuat dengan
bahan-bahan berkualitas tinggi dan cara-cara yang higienis dan memiliki ukuran yang lebih
gendut dibanding sosis pada umumnya. Dan SOGEMTA ini lebih nikmat dan lezat apabila
dibumbui saus sambal atau tomat dan mayones.

B. Aspek Pemasaran
1. Segmenting, Targeting, & Positioning
a. Segmen pasar
Segmen pasar adalah sebagai proses mengelompokkan pasar keseluruhan yang
heterogen menjadi kelompok-kelompok atau segmen-segmen yang memiliki kesamaan
dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku, dan atau respon terhadap program pemasaran
spesifik (Tjiptono Chandra, 2012:150).
SOGEMTA mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografi
sebagai berikut ini:
1) Segmentasi berdasarkan demografis: SOGEMTA memilih segmentasi usia 1 tahun
ke atas.
2) Segmentasi berdasarkan ekonomi: Semua kalangan dari menengah ke bawah sampai
menengah ke atas.
b. Target Pasar
Target pasar atau pasar sasaran adalah proses mengevaluasi dan memilih satu atau
beberapa segmen pasaryang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan program
pemasaran spesifik perusahaan (Tjiptono Chandra, 2012:162).

3
SOGEMTA memilih target pasarnya yakni beberapa kalangan masyarakat
penggemar makanan sosis yang berada pada kelas ekonomi menengah ke bawah sampai
menengah ke atas.
c. Positioning
Positioning adalah cara untuk meningkatkan dan menempatkan produk yang kita
buat dengan pesaing kita dalam pikiran konsumen, dengan kata lain positioning dipakai
untuk mengisi serta memenuhi keinginan konsumen dalam kategori tertentu (Assauri,
1999).
Inovasi yang kami lakukan adalah pada bentuk yang berbeda dari sosis yang
sudah pernah ada. SOGEMTA yang dilumuri taburan kentang dan bahan olahan tepung,
yang memiliki rasa yang enak dan lezat. SOGEMTA sangat cocok bagi mereka yang
menginginkan sebuah makanan yang cepat, enak, mudah saat menyantap, dan harga
terjangkau.

2. Positioning Strategi Pemasaran Terhadap Pesaing


Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan memberikan nilai kepada pelanggan serta untuk mengelola
hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku
kepentingan.
a. Product (Produk)
Produk adalah setiap apa saja yang bisa ditawarkan di pasar untuk mendapatkan
perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau
kebutuhan (Sumarni dan Soeprihanto, 2010:274).
Produk yang kami jual berupa SOGEMTA, sosis kentang ini dibuat dengan
menggunakan bahan olahan yang berkualitas dan pilihan. Untuk kemasan, produk
SOGEMTA dikemas menggunakan mika bening, kemasan mika tersebut sebagai
pembungkus nantinya akan terdapat nama produk di depan kemasan agar konsumen
tahu dan apabila ingin memesan kembali terdapat nomor kontak yang dapat dihubungi.

4
b. Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix biasa disebut dengan saluran distribusi, saluran
dimana produk tersebut sampai kepada konsumen (Sumarni dan Soeprihanto,
2010:288).
Tempat produksi dirumah pribadi yang beralamat di Perumahan Firdaus Permai
Blok F No. 10, Garuda Sakti km. 2, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru (titik pusat di
UIN SUSKA RIAU). Adapun lokasi penjualan SOGEMTA akan berjualan di tempat-
tempat keramaian, tapi tim kami tidak langsung turun ke lapangan, melainkan
menyebarkannya melaui akun social media masing-masing, kemudian jika ada yang
memesan barulah kami antar ke lokasi.
c. Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang
dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya
(Sumarni dan Soeprihanto, 2010:281).
Dari beberapa pendekatan harga yang ada. SOGEMTA memilih menggunakan
pendekatan penetrasi pasar. Dengan dilakukannya strategi penetrasi pasar, SOGEMTA
memiliki peluang membangun ketertarikan pelanggan melalui sektor harga. Harga yang
ditawarkan untuk1 porsi isi 3 buah adalah Rp 5.000.,-
d. Promotion (Promosi)
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran (Tjiptono, 2008:219).
Strategi promosi dapat dilakukan melalui lima bentuk promosi yang paling dikenal yaitu
periklanan, hubungan masyarakat, personal selling, promosi penjualan, dan penyaluran.
a. Periklanan (Advertising)
Bentuk promosi yang dilakukan dengan cara menyebarkan berita penjualan
bisnis SOGEMTA ini melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp, dan lainnya
sebagai media promosi.
b. Hubungan Masyarakat
Bentuk promosi public realtion yang digunakan SOGEMTA adalah dengan
lebih mengutamakan pelayanan agar konsumen merasa puas atas pelayanan ynag
diberikan, pelayanan yang diberikan tersebut berupa menggunakan bahasa yang
sopan dan ramah terhadap konsumen di media offline maupun online (seperti

5
Instagram, Whatsapp, Facebook). Dengan memberikan pelayanan yang ramah
terhadap konsumen merasa nyaman dalam berbelanja.
c. Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan personal yang digunakan sebagai media promosi oleh SOGEMTA
yaitu melalui promosi secara lansung oleh pemilik kepada keluarga teman dan
masyarakat di sekitar rumah.
3. Analisis Strategi
Analisis strategi dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dipakai dalam usaha
Pempek Beranak. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengidentifikasi
kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats)
yang dapat terjadi dalam usaha pengolahan SOGEMTA.
a. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan adalah sumber daya, keterampilan, atau keungulankeungulan lain yang
berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar yang dapat dilayani
oleh perusahaan yang diharapkan dapat dilayani (David, Fred R.,2005:47).
1. Cita rasa SOGEMTA yang lezat dan gurih.
2. Bahan yang digunakan tanpa bahan pengawet.
3. Bisa dipanaskan jika terlambat mengkonsumsinya.
4. Harga yang terjangkau, dari kalangan manapun bisa membeli.
b. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara efektif menghambat kinerja perusahaan
(David, Fred R.,2005:47).
1. Tidak tahan lama karna tidak menggunakan bahan pengawet.
2. Adanya risiko dan kondisi ketidakpastian bahan baku yang relatif berfluktuasi
harganya.
3. Adanya permintaan konsumen yang fluktuatif.
c. Opportunity (Peluang)
Peluang adalah situasi penting yang mengguntungkan dalam lingkungan
perusahaan (David, Fred R.,2005:47).
1. Sosis yang sudah banyak dikenal masyarakat.

6
2. Lokasi berjualan yang hanya dengan bersantai diri melalui akun social media saja
merupakan lingkungan yang banyak terlihat oleh masyarakat, apalagi di era digital
saat ini.
d. Threat (Ancaman)
Ancaman adalah situasi penting yang tidak menguntungan dalam lingkungan
perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang
diinginkan perusahaan (David, Fred R.,2005:47).
1. Banyaknya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih ekonomis.
2. Banyaknya pesaing yang dengan mudah meniru produk ini.

C. Aspek Produksi
1. Jenis Produk
Jenis produk pada business plan ini adalah produk makanan yang berupa SOGEMTA
(Sosis Gembul Gurita).
2. Volume Produk Yang Akan Dibuat
Dalam hal kegiatan produksi, kami berusaha untuk mengoptimalkan bahan baku
yang tersedia untuk berproduksi semaksimal mungkin. Perkiraan dalam sehari membuat
20-40 sosis untuk membuat produk SOGEMTA (Sosis Gembul Gurita).
3. Bahan dan Peralatan Yang Dibutuhkan
a. Bahan-Bahan dan Perlengkapan

Nama barang Satuan Harga satuan Total

Jofrans Sosis Ayam 1 pack (20 Buah) Rp. 28.000 Rp. 28.000

Tepung Aci/Tapioka 1 Bks Rp. 13.500 Rp. 13.500


BogaJ

Tepung Roti Putri 1 Bks Rp. 7.500 Rp. 7.500


Riau

Tepung Bumbu 250 g Rp. 5.400 Rp. 5.400

Telur Ayam 2 butir Rp. 1.500 Rp. 3.000

Kentang 5 Buah/1 kg Rp. 4.000 Rp. 4.000

7
Royco Ayam 100 g Rp. 4.800 Rp. 4.800

Ladaku Merica Bubuk 1 pack Rp. 12.000 Rp. 12.000

Sambal Abc 380 g Rp. 12.000 Rp. 12.000

Mayones Mayumi 100 g Rp. 7.000 Rp. 7.000

Minyak Goreng 1 bks Rp. 12.000 Rp. 12.000

Jumlah Rp. 109.200

Nama Satuan Harga Satuan Total


perlengkapan

Kotak Mika 30 pcs atau 1/4 Rp. 16.500 Rp. 16.500

Jumlah Rp. 16.500

b. Proses Produksi
1. Rebus kentang selama kurang lebih 10 menit.
2. Sambil menunggu rebusan kentang, gorenglah sosis ayam setengah matang atau
sesuai selera, potong 1 buah sosis menjadi 3 bagian, lalu belah 4 bagian bawahnya
untuk dijadikan ekor gurita.
3. Setelah kentang siap direbus, ulek kentang rebus tersebut, dan campurkan dengan
tepung aci satu sendok, merica secukupnya, telur 2 sendok makan dan penyedap rasa
secukupnya, adon sampai tercampur rata.
4. Siapkan 3 buah tempat untuk tepung bumbu, telur, dan tepung roti.
5. Balut bagian atas sosis dengan adonan kentang. Celupkan pada adonan tepung
hingga menyelimuti seluruh permukaan kentangnya, lalu telur dan terakhir tepung
roti.
6. Goreng segera sosis yang telah dibaluti kentang dan tepung tersebut dalam minyak
panas hingga matang dan berubah warna menjadi kuning kecoklatan. Angkat dan
tiriskan. Lakukan langkah yang sama pada semua sisa sosis dan adonan.
7. Sajikan SOGEMTA selagi hangat bersama topping saus sambal atau tomat dan
mayones.

8
D. Laporan Keuangan

CASH FLOW Modal Awal Penjualan Keterangan


Hari
Pertama

JumLah Rp 125,700 Rp 105.000 Penjualan hari pertama


(Minggu, 24 Maret
2019) laris terjual 21
kotak SOGEMTA. Sisa
bahan yang tersisa masih
sangat banyak, untuk
produksi selanjutnya
hanya perlu membeli
sosis, kentang dan 2
butir telur.

9
BAB III
PENUTUP
Dari proposal usaha ini dapat diambil kesimpulan bahwa membuka usaha SOGEMTA
(Sosis Gembul Gurita) yang telah dimodifikasi cukup menguntungkan. Untuk memilih suatu
usaha perlu mengetahui berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang akan
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-
aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat
berjalan dengan baik. Usaha SOGEMTA ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini
tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang.
Alhamdulillah berkat kesempatan yang diberikan Allah SWT Laporan Hasil Kegiatan
Usaha untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan dapat terselesaikan sesuai pada
waktunya. Dengan kreativitas dalam mengolah produk serta dengan penggunaan bahan yang
terpilih dan higienis maka akan terbentuk kepercayaan pelanggan terhadap suatu usaha tersebut.
Bisnis makanan adalah bisnis kepercayaan dan rasa.

10
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. (1999). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
David, Fred R. (2005). Manajemen Strategis. Edisi Sepuluh. Jakarta: Salemba Empat.
Fadiati, A., & Purwana, D. (2011). Menjadi Wirausaha Sukses. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Purwana, Dedi & Wibowo, Agus. (2017). Pendidikan Kewirausahaan di Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Tiga. Yogyakarta: Andi Offset.

11
LAMPIRAN

12
13

Anda mungkin juga menyukai