Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh Globalisasi dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia

NAMA : AAN INANI LAILATUL FITRIA


NIM : F1B022048

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
KEMENTRIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN,RISET DAN
TEKNOLOGI
Pengaruh Globalisasi dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia

Pendahuluan
Sistem social merupakan perpaduan dari sistem social dan sistem budaya, maka terbentuk
menjadi suatu sistem kemasyarakatan yang meliputi hubungan-hubungan social oleh manusia
didalam masyarakat yang menghasilkan dan mengembangkan unsur-unsur budaya untuk
memenuhi kebudayaan dan social suatu masyarakat dalam melangsungkan dan mengembangkan
kehidupan social budayanya. Menurut Acher, 2004, masyarakat yang kompleks meliputi sistem-
sistem social budaya yang kompleks yang menggabungkan faktor-faktor social dan budaya dengan
berbagai tingkatan kontradiksi dan konsistensi.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, sudut-sudut dunia seakan-akan sangat dekat di
kehidupan kita sehari-hari. Informasi dari sudut dunia manapun sangat mudah untuk kita ketahui.
Akibatnya tanpa disadari difusi atau persebaran ide-ide, baik berupa sistem sosial ataupun budaya
dari luar masuk ataupun masyarakat luar menyebar dan mungkin ikut terinternalisasi dalam
kehidupan suatu masyarakat regional tertentu, seperti masyarakat suatu negara. Globalisasi
menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan
dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju

Metode penelitian
Dalam menyusun makalah ini,menggunakan metode kepustakaan dan deskriptif. Dengan
mencari fakta dan memecahkan masalah yang diambil melalui buku dan dan medis masa
elektronik atau internet yang memuat materi yang bersangkutan dengan makalah yang disusun.
Menurut Mestika Zed (2003), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan
mencatat serta mengolah bahan penelitian.

Pembahasan
1. Sistem Sosial

Sistem social adalah Keseluruhan unsur-unsur yang saling berhubungan satu sama lain yang
membentuk suatu kesatuan. Menurut Jabal Tarik Ibrahim dalam bukunya “Sosiologi Perdesaan”,
sistem social adalahsejumlah kegiatan orang yang mempunyai hubungan timbal balik yang relative
konstan. Hubungan sejumlah orang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus. Berdasarkan
pernyataan diatas, terdapat 3 hal pokok utama yaitu
a. Dalam setiap “sistem social ada sejumlah oran dan kegiatannya
b. Dalam suatu sistem social, orang-orang dana tau kegiatan-kegiatan itu berhubungan secara
timbal balik
c. Hubungan yang bersifat timbal balik dalam suatu sistem social bersifat konstan.

Dalam suatu sistem social didalamnya terdapat proses yang saling mempengaruhi yang disebabkan
oleh adaya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya. Margono Slamet ,
mengatakan bahwa sistem social dipengaruhi oleh ekologi, demografi, kebudayaan, kepribadian,
waktu sejarah dan latar belakang
2. Sistem Budaya

Masyarakat dan sistem social tidak dapat terpisahkan dari kebudayaan. Sistem budaya tercipta
karna adanya kebudayaan. Oleh karna itu, sistem social dan sistem budaya merupakan satu
kesatuan. Sistem budaya sendiri diselenggarakan oleh manusia
Sistem budaya atau cultural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang hidup
bersama dalam suatu masyarakat. Sistem budaya merupakan bagian dari kebudayaan dimana adat
istiadat mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut pranata-pranata
yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, termasuk norma agama. Fungsi sistem budaya
adalah menata dan menatapkan tindakan-tindakan serta tingkah laku manusia.
3. Sistem Sosial Budaya

Sistem social budaya merupakan perpaduan dari sistem social dan sistem budaya. Sistem
sosial-budaya merupakan sistem paduan dari sistem sosial dan sistem budaya sehingga menjadi
suatu sistem kemasyarakatan yang meliputi hubungan social dengan manusia di dalam masyarakat
yang menghasilkan dan mengembangkan unsur-unsur budaya, untuk memenuhi hajat-hajat sosial
dan budaya suatu masyarakat dalam melangsungkan dan mengembangkan kehidupan sosial-
budayanya.
Sistem sosial budaya Indonesia adalah sebagai totalitas nilai, tata sosial, dan tata
laku manusia Indonesia harus mampu mewujudkan pandangan hidup dan falsafah
4. Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Globalisasi sosial budaya adalah suatu proses perubahan nilai-nilai, norma, gagasan, ide,
pemikiran, yang sifatnya menyeluruh (mendunia) yang terjadi melalui proses interaksi dan
komunikasi antar individu-individu dalam lintas batas negara yang mana proses perubahan
tersebut ternjadi secara intens dan tanpa sekat. Dalam arti lain perubahan sosial budaya adalah
perubahan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarkat dimana di dalamnya terdapat perubahan
nilai-nilai dan tatanan kehidupan dari tradisional ke modern.
Perkembangan globalisasi hampir menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat. Berbagai
perubahan yang terjadi membuat pertukaran nilai antar bangsa bukan lagi hal yang sulit di era
teknologi yang serba cepat dan canggih. Hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan
globalisasi di dalam kehidupan masyarakat, khususnya di bidang sosial budaya.
5. Dampak Positif Globalisasi dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia
I. Perubahan tata nilai dan sikap.
Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja
yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain
sebagainya.
II. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi menjadi
lebih produktif, efektif, dan efisien. Globalisasi memberi peluang setiap negara bisa belajar dari
negara lain, sehingga proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan
cepat. Kemajuan bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, juga memudahkan
kehidupan manusia. Contoh, adanya mobilitas tinggi, karena jarak tempuh dalam bepergian dari
satu tempat ke tempat lain menjadi lebih singkat. Hal ini memudahkan masyarakat memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan, serta melakukan berbagai aktivitas perekonomian.
III. Kualitas atau Tingkat Kehidupan
Menjadi Lebih baik Globalisasi membantu lebih mudahnya proses memperkenalkan kehidupan
sosial dan budaya dari setiap negara, termasuk Indonesia, ke negara lain. Dampaknya adalah
ekonomi pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat di
wilayan tujuan turisme. Globalisasi juga membantu meluaskan jangkauan pasar sehingga produksi
dalam negeri mampu bersaing di dunia internasional. Proses ini akan mendorong peningkatan
aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat seiring dengan pembangunan yang meningkat.
6. Dampak Negatif Globalisasi dalam Sistem Sosial Budaya Indonesia
a) Lunturnya nilai Budaya
Asli Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli. Contohnya,
semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
Selain itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian, yakni saat model fashion
dari barat semakin berpengaruh di dalam negeri, sementara model budaya asli Indonesia semakin
tidak diminati.
b) Perubahan Gaya Hidup
Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah sifat banyak anggota
masyarakat yang semakin individualistis. Sejumlah dampak negatif globalisasi berupa perubahan
gaya hidup adalah sebagai berikut:
• Individualistis (sikap mementingkan diri sendiri)
• Pragmatis (sikap melakukan sesuatu demi keuntungan saja)
• Materialistis (sikap mengukur segala sesuatu dengan materi)
• Hedonism (sikap bergaya hidup mewah, boros, dan bersenang-senang)
• Konsumtif (tindakan konsumsi yang sudah melebihi batas)
• Sekuler (sikap yang lebih mementingkan kehidupan duniawi daripada agama)
c) Terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan dan polusi limbah industri.
Globalisasi menyebabkan pergerakan modal lintas-negara menjadi semakin mudah. Fenomena di
bidang ekonomi ini membuat penanaman modal asing di dalam negeri semakin marak, sehingga
industri pun tumbuh. Negara berkembang seperti Indonesia menarik minat banyak investor asing
karena memiliki sumber daya alam yang melimpah dan murah.
Masuknya modal asing memang membuka lapangan kerja baru, mendorong aktivitas ekonomi di
dalam negeri, dan menambah pendapatan negara. Namun, industrialisasi juga bisa membawa efek
serius kepada kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan akibat limbah pabrik, pembalakan
hutan, penambangan yang serampangan, dan lain sebagainya.

Kesimpulan
Sosial budaya merupakan salah satu bidang kehidupan yang tidak luput dari pengaruh
globalisasi. Globalisasi yang terjadi dalam bidang sosial budaya berhubungan dengan proses
sosialisasi serta proses silang budaya antar bangsa lintas negara. Globalisasi
menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan
dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Tentu pengaruh globalisasi ini memberi dampak
positif dan juga dampak negatif. Berbagai perubahan yang terjadi membuat pertukaran nilai antar
bangsa bukan lagi hal yang sulit di era teknologi yang serba cepat dan canggih. Hal ini
menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi di dalam kehidupan masyarakat,
khususnya di bidang sosial budaya.

Daftar pustaka

lms-paralel.esaunggul.ac.id .2020.Bagaimana cara melestarikan sistem sosial budaya Indonesia


di era globalisasi?,
https://lmsparalel.esaunggul.ac.id/pluginfile.php?file=%2F100620%2Fmod_resource%2
Fcontent%2F1%2FModul%2011.pdf,diakses ,diakses 31 Mei 2023

jurnal.darmaagung.ac.id .2018.
https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/civiceducation/article/download/1284/1151/
Sumber,diakses 1 juni 2023

Aljauhari ,Bustomy Rifa .2017. https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/dampak-globalisasi-di-


bidang-sosial-budaya,di akses 1 Juni 2023

Bahrudin,Muhammad.2021. Apa Saja Dampak Positif-Negatif Globalisasi di Bidang Sosial


Budaya.https://perpustakaan.bsn.go.id/index.php?p=news&id=1436#:~:text=Globalisasi
%20menyebabkan%20perubahan%20tata%20nilai,%2C%20sportif%2C%20dan%20lain
%20sebagainya.,di akses 2 juni 2023

Anda mungkin juga menyukai