Anda di halaman 1dari 6

SOAL SELEKSI TENAGA PERAWAT

RUMAH SAKIT BUAH HATI

1. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan; anak rewel, BAB
cair dengan frekuensi 4x/24 jam, mual muntah, sakit perut dan mata cekung.
Hasil pengkajian : suhu 37,5 C, frekuensi napas 32x/menit, frekuensi nadi 98x/menit
dan BB 12 kg. Apakah masalah keperawatan prioritas pada anak?

Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Diare
d. Inkontinensia Fekal
e. Kekurangan volume cairan

Jawaban : C

2. Seorang bayi (6 hari) dirawat di Rumah Sakit dengan Hiperbilirubinemia.


Hasil pengkajian : bayi menolak menyusu, kulit dan sklera tampak kuning, kulit
teraba
dingin, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi napas 37x/menit, frekuensi nadi 116x/menit,
kadar bilirubin > 5 mg/dL. BB 2200 gr dan TB 42 cm.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Menyusui tidak efektif


b. Ikterik Neonatus
c. Resiko Infeksi
d. Defisit Nutrisi
e. Hipotermia

Jawaban C

3. Seorang bayi (6 hari) dirawat di Rumah Sakit dengan Hiperbilirubinemia.


Hasil pengkajian : bayi menolak menyusu, kulit dan sklera tampak kuning, kulit teraba
dingin, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi napas 37x/menit, frekuensi nadi

116x/menit, kadar
bilirubin > 5 mg/dL. BB 2200 gr dan TB 42 cm.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Menyusui tidak efektif


b. Ikterik Neonatus
c. Resiko Infeksi
d. Defisit Nutrisi
e. Hipotermia

Jawaban C

 3. Seorang anak (5 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan diagnosis AML (Acute
Myeloid Leukemia).
Hasil pengkajian : anak lesu, respon sosial lambat, kontak mata terbatas, berpakaian
dibantu, suka mencoret-coret dan belum mampu berhitung.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Gangguan Tumbuh Kembang


b. Risiko Gangguan Perkembangan
c. Risiko Gangguan Pertumbuhan
d. Risiko Gangguan Perlekatan
e. Gangguan Interaksi Sosial
Jawaban A

4. Seorang anak (2 tahun) masuk IGD dengan keluhan ; demam tinggi, mual,
muntah, tidak mau makan, badan lemah dan diare dengan frekuensi 2x/24 jam.
Hasil pengkajian : suhu tubuh anak 39,2 C, kulit teraba hangat, frekuensi napas
30x/menit
dan frekuensi nadi 102x/menit.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Diare
b. Defisit Nutrisi
c. Mual
d. Hipertermi
e. Intoleransi Aktivitas

Jawaban D

5. Seorang bayi (3 hari) dirawat di Rumah Sakit dengan BBLR.

Hasil pengkajian ; ibu mengatakan bayi rewel dan menangis saat disusui, ASI keluar
sedikit, nyeri pada puting dan ibu merasa kelelahan. Frekuensi BAK bayi 5x/24 jam.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Defisit Nutrisi
b. Nyeri Akut
c. Risiko Cidera Pada Ibu
d. Risiko Cidera Pada janin
e. Menyusui Tidak Efektif

jawaban E

 6. Seorang bayi (2 bulan) dibawa oleh ibunya ke Puskesmas untuk mendapatkan
imunisasi.
Sebelumnya bayi sudah mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1.

Apakah jenis imunisasi yang harus didapatkan bayi saat ini?

a. Campak
b. DPT-HB-Hib 1, Polio 2
c. DPT-HB-Hib 2, Polio 3
d. DPT-HB-Hib 3, Polio 4
e. HB0

Jawaban B

7. Seorang anak (3 tahun) dibawa ke Puskesmas dengan keluhan mencret dengan


frekuensi 5x/24 jam sejak 2 hari lalu. Hasil pengkajian: anak letargis, mata cekung, CRT
>2 detik, anak tidak mau minum. Frekuensi nadi 110x/menit, suhu 38,2 C dan frekuensi
napas 30x/menit.*

Apakah interpretasi masalah yang tepat sesuai MTBS ?

a. Disentri
b. Diare Persisten
c. Diare Tanpa Dehidras
d. Diare Dehidrasi Ringan
e. Diare Dehidrasi Berat

Jawaban E
8. Seorang perawat sedang melakukan pemeriksaan DDST kepada seorang anak
perempuan usia 4 tahun.
Perawat meminta anak tersebut untuk berlari dan berjalan menaiki tangga.

Apakah jenis keterampilan yang sedang diuji oleh perawat?

a. Personal/Sosial
b. Motorik Halus
c. Motorik Kasar
d. Bahasa
e. Kognitif

Jawaban C

9. Seorang perempuan inpartu, baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki 1 menit
lalu secara spontan.
Hasil pengkajian : bayi menangis lemah, warna kulit kemerahan tapi ekstremitas biru
dan
frekuensi nadi 103x/menit.
Pernapasan lemah dan irama napas tidak teratur serta gerakan tonus otot lemah.

Apakah interpretasi skor APGAR pada bayi tersebut?

a. Asfiksia Sedang
b. Asfiksia Berat
c. Normal
d. Sianosis
e. Gagal Nafas

Jawaban A

10. Seorang anak perempuan (2 tahun) dirawat dengan diagnosis tuberculosis.


Hasil pengkajian : anak rewel, tampak sangat kurus, tidak mau menyusu, sianosis pada
ekstremitas dan edema pada kedua kaki.
Suhu 36 C, frekuensi napas 34x/menit, frekuensi nadi 90x/menit. Grafik BB/PB : dan
LILA <11,5 cm.

Apakah klasifikasi status gizi pada anak tersebut?

a. Gizi Baik
b. Gizi Kurang
c. Gizi Buruk tanpa Komplikasi
d. Gizi Buruk dengan Komplikasi
e. Obesitas

Jawaban D

 11. Seorang laki-laki (35 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan ulkus peptikum. Hasil
pengkajian ; pasien mengeluh nyeri ulu hati, mual, muntah dengan warna kehitaman.
Pasien terpasang selang NGT alir dan tampak residu kehitaman pada selang. Saat ini,
perawat menginstruksikan pasien untuk puasa.

Apakah tujuan utama dari tindakan tersebut?

a. Mencegah Terjadinya Muntah


b. Mencegah Terjadinya Penyumbatan Pada Usus.
c. Mencegah Terjadinya Aspirasi
d. Mengistirahatkan Kerja Lambung
e. Membersihkan Lambung

Jawaban D
 12. Seorang perempuan (40 tahun) dirwat di Rumah Sakit dengan DHF. Hasil
pengkajian ; pasien demam sejak 3 hari lalu, kurang minum, mual dan muntah.
Pasien tampak lemas, mata tampak cekung, turgor kulit menurun, dan mukosa bibir
tampak kering, suhu 38 C serta pasien memiliki riwayat stroke.

Apakah jenis terapi cairan infus yang tepat diberikan pada pasien?

a. IVFD NaCl 0,9 %


b. IVFD Ringer Laktat
c. IVFD Asering
d. IVFD KA-EN 4B
e. IVFD NaCl 3 %

Jawaban C

 13. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan anemia hemolitik.
Hasil pengkajian ; pasien mengeluh lemah dan tidak bertenaga.
Konjungtiva mata tampak anemis dan Hb 6,8 gr/dl. Pasien mendapatkan terapi transfusi
darah PRC sebanyak 2 unit dalam 24 jam.

Berikut yang harus diperhatikan dalam prosedur pemberian transfusi, kecuali?

a. Melakukan Double Check


b. Melakukan Observasi Setiap 15 Menit Selama Pemberian
c. Memastikan Akses Intravena Paten
d. Melakukan Cek Tanda-tanda Vital Sebelum Transfusi
e. Melakukan Identifikasi Pasien Sebelum Pemberian Transfusi Darah

Jawaban B

14. Seorang perempuan (40 tahun) dirawat di RS dengan CHF.


Hasil pengkajian ; pasien mengeluh sesak napas dengan frekuensi 30x/menit, tampak
megap-megap dan penggunaan otot bantu napas serta saturasi oksigen 87 %.

Apakah tindakan utama yang tepat dilakukan?

a. Memberikan Bantuan Terapi Oksigen


b. Melakukan Pengecekan Analisa Gas Darah
c. Mengatur Pasien Pada Posisi Semifowler
d. Memonitor Pola Napas Pasien
e. Menghubungi Dokter Jaga

Jawaban A

15. Seorang perempuan (28 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan anemia
hemolitik.
Hasil pengkajian ; pasien mengatakan lemas tidak bertenaga, mudah capek, sesak
setelah aktivitas dan pusing.
Pasien tampak lemah, mukosa bibir tampak kering, konjungtiva anemis, Hb 5,9 gr/dl
dan
Ht 30 %.

Apakah tindakan kolaboratif yang tepat dilakukan pada pasien?

a. Memberikan transfusi whole blood cell (WBC)/darah lengkao


b. Memberikan terapi transfusi trombosit.
c. Memberikan terapi albumin 25 %
d. Memberikan terapi tablet tambah darah
e. Memberikan transfusi darah Packed Red Cell (PRC)

Jawaban E
16. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan PPOK.
Hasil pengkajian; pasien sesak napas dengan frekuensi 28x/menit, badan lemas dan
tampak adanya penggunaan otot bantu napas serta saat ini pasien terpasang oksigen
binasal 4 L/menit sejak 4 hari yang lalu.

Apakah tindakan yang kurang tepat dilakukan perawat?

a. Memonitor kelembaban hidung pasien


b. Mengganti cairan humidifier setiap 6 jam
c. Memperhatikan pemberian konsentrasi oksigen
d. Menganjurkan pasien untuk melembabkan hidung secara berkala
e. Memonitor adanya tanda-tanda kerancunan oksigen

Jawaban B

17. Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan ; nyeri dada
kiri sejak dua jam sebelum dirawat, terasa terhimpit dan sesak.
Tekanan darah 143/67 mmHg, frekuensi nadi 67 x/menit. Setelah diberikan obat ISDN
(Isosorbide Dinitrate) 5 mg sublingual, nyeri dada dan sesak napas berkurang.

Apakah fungsi dari pemberian obat tersebut?

a. Sebagai Vasodilator
b. Sebagai Analgetik
c. Sebagai Antisupresan
d. Sebagai Antihipertensi
e. Sebagai Antidepresi

Jawaban A

 18. Seorang perempuan (50 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat DM Tipe
2.
Hasil pengkajian ; pasien mengalami penurunan kesadaran, glukosa darah sewaktu
634
gr/dl, tampak adanya pernapasan kusmaull, bau keton (+), terdengar suara snoring dan
frekuensi napas 28x/menit.

Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada pasien?

a. Memberikan Terapi Oksigen


b. Mengatur Posisi Semifowler
c. Memasang Gudel/OPA
d. Memberikan Terapi Insulin
e. Melakukan Suction

Jawaban C

 19. Seorang perempuan (25 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan HIV positif.
Keluarga ingin mengetahui penyakit pasien dengan mendesak perawat, dan akhirnya
perawat memberitahu keluarga.
Sebelumnya perawat telah berjanji kepada pasien untuk merahasiakan penyakitnya
terhadap siapapun.

Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh perawat?

a. Otonomi
b. Confidentiality (Kerahasiaan)
c. Veracity (Kejujuran)
d. Fidelity (Menepati Janji)
e. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)

Jawaban D
20. Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan; pasien
mengeluh sering sakit kepala, pusing, dan kaku pada tengkuk.
Tekanan darah 154/67 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit serta pasien direncanakan
pemeriksaan profil lipid.

Apakah persiapan yang tepat dilakukan pasien sebelum dilakukan pemeriksaan


tersebut?

a. Menganjurkan pasien tidak beraktivitas 9-12 jam sebelum pemeriksaan


b. Menganjurkan pasien banyak minum air mineral
c. Menganjurkan pasien memakan makanan tinggi serat satu hari sebelum
pemeriksaan
d. Memberikan terapi antikoagulan 4 jam sebelum pengambilan darah
e. Menginstruksikan pasien puasa 10-12 jam sebelum pengambilan darah

Jawaban E

Anda mungkin juga menyukai