RSKIA WIJAYAKUSUMA

KEBUMEN

PENCUCIAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

No. revisi

RSKIA.WK/SPO/GIZI/017

Halaman
1 dari 2

Jl. Gelatik No. 1 Kebumen

Telp. (0287) 381954, Fax. (0287) 381954

Tgl. Terbit

Ditetapkan oleh
Direktur RSKIA Wijayakusuma

STANDAR PROSEDUR

02/01/2016

OPERASIONAL
dr. Primadiati Nickyta Sari

1. Pengertian

Adalah upaya

pengendalian factor yang mempengaruhi

pertumbuhan kuman pada makan dan minuman

2. Tujuan

Menghilangkan segala kotoran yang melekat

3. Kebijakan

Diperolehnya bahan makanan yang berkualitas baik

4. Prosedur

Sayur dan Buah :

a. Cuci tangan dengan sabun dn air mengalir sebelim dan
sesudah memegang buah dan sayur.
b. Iris dan buang bagian yang rusak atau memar sebelum
diolah.
c. Cuci dan gosok dengan lembut di bawah air yang
mengalir, tidak perlu menggunakan sabun atau deterjen
apapun.
d. Cuci bersih sebelum diiris-iris.
e. Untuk buah dan produk yang keras ( apel, melon, kentang,
ubi dll) bisa dicuci sambil disikat menggunakan sikat
f.

khusus buah.
Tiriskan dan keringkan buah atau sayur yang telah dicuci.

Ikan :

a. Saat membersihkan ikan, gunakan talenan kayu yang

dapat menahan ikan agar tidak mudah berubah posisi
ketika dibersihkan.

b. Bersihkan dahulu sisik ikan dengan menggunakan pisau

berukuran sedang dan besar (sesuai dengan besar
ikannya). Cara membersihkan ikan yang benar adalah
dengan pegang pisau di tangan kanan, sementara
tangan kiri memegang bagian perut ikan.
RSKIA WIJAYAKUSUMA
KEBUMEN

PENCUCIAN BAHAN MAKANAN

No. Dokumen

No. revisi

Halaman

RSKIA.WK/SPO/GIZI/017

2 dari 2

Jl. Gelatik No. 1 Kebumen

Telp. (0287) 381954, Fax. (0287) 381954

c. Letakkan pisau di bagian bawah kepala ikan, kemudian

d. arahkan mata pisau agak miring, lalu tekan perlahan ke
bagian perut sampai ekor.

e. Untuk sisik ikan yang keras, sebelum dibersihkan,

rendam ikan selama lima menit dalam air panas yang
telah dibubuhi 2 sendok makan air jeruk nipis. Cara ini
mampu melunakkan sisik ikan.

f. Cara

membersihkan

ikan

yang

benar

pun

termasuk membuang insang dan isi perutnya. Hal ini

dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama, buka
salah satu sisi dari penutup insang, kemudian tarik
insang keluar bersama isi perutnya. Cara ini dapat
dilakukan untuk ikan berbadan kecil, seperti ikan
kembung. Sementara cara kedua, buat sayatan dari
bagian bawah kepala ikan hingga ke bagian perut.
Gunakan pisau kecil atau pisau berukuran sedang
tergantung dari besar kecilnya ikan. Kemudian keluarkan
isi perut dengan menggunakan tangan. Lakukan secara
perlahan dan hati-hati agar kantung empedu ikan tidak
pecah. Jika sampai pecah, daging ikan akan terasa
pahit.

5. Unit Terkait

Instalasi Gizi