Anda di halaman 1dari 6

Robot Pengubah Asap Rokok Menjadi Oksigen (ASROKS)

Dengan Filtrasi Zat Kimia dan Ozonisasi Menggunakan


Tanaman Lidah Mertua

Disusun Oleh:

Nama Peserta : 1. Ahmad Fadhil Abiyyu (0044698763)


2. Ahmad Zaky Ghaisan Al-Muharrom (0074644824)
Kategori Lomba : Robot Inovasi
Jenjang : Madrasah Aliyah (MA)
Nama Pendamping : Imam Ramdani, M.Pd

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM


DIREKTORAT KSKK MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MAN 1 BOGOR
2022
ROBOT ASROKS
(Robot Pengubah Asap Rokok Menjadi Oksigen)

Nama Madrasah : MAN 1 Bogor


Nama Tim : MANSABO

A. Pendahuluan

Asap rokok merupakan asap yang terakumulasi dari suatu pembakaran rokok
yang pembakarannya menghasilkan polutan-polutan yang dapat membahayakan bagi
kesehatan lingkungan udara sekitar, dampak rokok terhadap kesehatan menjadi
masalah yang tentunya tidak hanya berdampak terhadap perokok itu sendiri, akan
tetapi berdampak besar juga terhadap orang-orang di sekitar yang menghirupnya atau
dikatakan sebagai perokok pasif. Menurut World Health Organisation (WHO) tahun
2020 di Indonesia, sekitar 60,8 juta laki-laki dewasa dan 3,7 juta perempuan dewasa
adalah perokok. Jumlah perokok pasif di Indonesia adalah 2 kali lipat dari perokok
pasif, tidak hanya orang dewasa, akan tetapi anak-anak bahkan balita pun bisa
mengalami dampaknya. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak perokok pasif
adalah dengan memberikan ruang khusus untuk perokok di gedung-gedung atau di
tempat keramaian, agar para perokok tidak merokok sembarangan sehingga perokok
pasif tidak menjadi korban.

Akan tetapi, ruangan khusus di tempat umum seringkali diisi secara maksimal
bahkan melebihi kapasitas maksimum orang dalam ruangan tersebut. Selain itu, asap
rokok yang dihasilkan hanya dihisap oleh exhaust fan saja yang kemudian dihisap dan
dikeluarkan ke luar ruangan, tentu saja hal tersebut hanya merupakan solusi
sementara. Asap rokok akan tetap mengudara dan bercampur di atmosfer bersama
polutan-polutan yang lainnya, sehingga masyarakat yang ada di lingkungan sekitar
juga akan menghirupnya dan mengalami dampaknya. Bahkan di beberapa tempat
perokok atau smoking area belum ada alat penghisapnya, hanya disediakan lubang
udara melalui celah-celah di dinding atau di jendela, yang mengakibatkan asap rokok
yang terdapat di dalam ruangan akan sulit untuk terurai, sehingga perokok lain juga
akan menghirup asap rokok yang ada di dalam ruangan tersebut. Hal itulah tentunya
yang sangat berbahaya bagi para perokok.
Berdasarkan besarnya dampak asap rokok terutama perokok pasif inilah kami
mempunyai ide yaitu membuat suatu ruangan perokok atau smoking room area yang
mampu menghasilkan gas atau udara yang lebih bersih. Ruangan tersebut dilengkapi
alat khusus yang mampu bekerja secara otomatis mengubah asap rokok menjadi
udara yang bebas polutan yang tidak berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat
sekitarnya. Alat purifikasi asap rokok dengan bahan larutan NaOH dan bahan lidah
mertua. Alat purifikasi yang dibuat dilengkapi dengan berbagai sensor pendeteksi
asap. Setiap ada asap, secara otomatis kipas akan bergerak. Jika sensor tersebut
mendeteksi sesuatu, maka asap akan dihisap menuju ruangan filtrasi yang berisi
larutan NaOH, larutan tersebut merupakan larutan basa yang mampu bereaksi
dengan gas-gas seperti CO dan CO2 melalui proses netralisasi menghasilkan garam
Na2CO3 dan H2O. Kemudian gas-gas buangan CO dan CO2 sisa yang tidak bereaksi
juga akan terakumulasi di dalam corona discharge yang akan mengkonversikannya
menjadi oksigen melalui proses ozonisasi.

Sedangkan ekstrak lidah mertua yang digunakan berfungsi menyerap asap dan
menyerap gelombang elektromagnetik. Selain itu tanaman tersebut juga mengandung
bahan aktif pregnane glikosida yang berfungsi mengurai polutan menjadi asam
organik, gula, dan asam amino. Dengan demikian, polutan tersebut tak lagi berbahaya
bagi manusia. Selain itu, diketahui pula lidah mertua juga mampu menyerap radiasi
dari berbagai peralatan elektronika yang ada di dalam ruangan, agar tidak lagi
berbahaya bagi kesehatan penghuni ruangan. Dengan adanya beberapa tahapan
proses filtrasi maka diharapkan hasil maksimal dari penyerapan dan pengubahan
asap rokok yang berbahaya menjadi udara bersih yang kaya oksigen.

B. Nama Robot dan Komponen-komponennya


1. Nama Robot
Nama Robot yang kami ciptakan ada ASROKS ( Asap Rokok Menjadi Oksigen)
2. Komponen – komponen
Komponen yang digunakan dalam robot ini adalah yaitu :
1. Arduino Elf Uno
2. MRT Smart Coding Board
3. Sensor MQ 135
4. Sensor Ultra sonic
5. Sensor IR
6. LCD 16 x 2 + I2c
7. OLED
8. Kipas blower 1 ukuran 10 x 10 cm
9. Kipas blower 2 ukuran 5 x 5 cm
10. Aktuator Servo
11. Lampu LED merah
12. Lampu LED hijau
13. Relay Modul (SRD-05VDC)
14. Pompa aerator (rangkaian dinamo)
15. Ozon Generator

C. Cara Kerja Robot


1. Robot pada smoking area atau tempat merokok ini dilengkapi dengan pintu
otomatis yang menggunakan sensor ultrasonik yang mampu membaca jarak
sehingga pintu yang dilengkapi oleh servo akan otomatis terbuka.
2. Di depan pintu juga dilengkapi LCD (OLED) yang menampilkan Tulisan
“Selamat Datang di Smoking Area” dan data jumlah perokok (pengunjung) yang
di dalamnya. Jumlah perokok dibatasi dengan batas maksimal, ketika ada
pengunjung lain yang akan masuk maka indikator merah muncul dari lampu
LED, dan pintu otomatis tidak akan terbuka, lampu indikator akan berwarna
hijau jika jumlah pengunjung belum mencapai maksimum.
3. Pintu kedua dibuat secara otomatis ketika pengunjung akan keluar dan
otomatis indikator di OLED akan menunjukan jumlah pengunjung berkurang.
4. Sensor MQ 135 yang digunakan juga akan menangkap sinyal asap yang keluar
dan akan mengirimkan data ke layar LCD untuk menampilkan data kadar asap
rokok dalam ruangan.
5. Ketika sensor MQ 135 menangkap sinyal asap dan menunjukan kadar asap
rokok pada level bahaya atau di atas 50%, maka kipas blower 1 akan secara
otomatis menghisap asap rokok dan kemudian mengalirkan asap tersebut
melalui pipa terhubung ke ruangan filtrasi yang berisi larutan NaOH 1 M. Cairan
NaOH mampu bereaksi dengan gas CO2 atau CO yang dihasilkan dari asap
rokok yang dapat menghasilkan garam dan air atau disebut juga reaksi
netralisasi.
6. Ketika asap bergerak menuju larutan NaOH, maka mesin aerator akan menyala
secara otomatis. Mesin aerator berfungsi mengaerasikan larutan, sehingga
reaksi menjadi lebih cepat berlangsung. Mesin aerasi diatur secara otomatis
berhenti ketika asap yang masuk ke ruangan filtrasi berhenti.
7. Blower 2 disimpan di ruang filtrasi 2 yang berisi ozon generator untuk proses
ozonisasi udara-udara kotor yang belum terfitrasi di ruang filtrasi 1, sehingga
menghasilkan udara bersih yang lebih maksimal. Pada ruangan filtrasi 2 juga
disimpan ekstrak tanaman lidah mertua. Tanaman lidah mertua yang
digunakan adalah tanaman sansevieria SP karena tanaman tersebut memiliki
manfaat yang banyak, serta mudah untuk ditemukan di lingkungan sekitar.
Ekstrak sansevieria SP memiliki kegunaan dalam meningkatkan efektivitas
penyerapan asap, sekaligus mampu menyerap gelombang elektromagnetik
yang berbahaya.
8. Kotak filtrasi 2 juga terdapat Blower 2 berfungsi untuk menarik hasil filtrasi asap
rokok yang sudah dinetralkan dan sudah melalui 2 kali proses filtrasi, yang
kemudian dialirkan kembali ke dalam ruangan rokok, agar kadar oksigen di
dalam ruangan menjadi bertambah.

D. Kelebihan dan Kekurangan Robot


1. Kelebihan robot ini adalah sebagai berikut :
a) Robot ini menggunakan sistem pintu otomatis yang dapat mendata dan
membatasi jumlah pengunjung.
b) Robot ini dapat memberikan data kadar asap rokok dalam ruangan.
c) Robot ini dapat diaplikasikan di kehidupan nyata.

2. Kekurangan robot ini adalah sebagai berikut :


a) Robot ini tidak mampu mengukur kadar oksigen yang dapat dihasilkan.
b) Robot ini tidak dapat digunakan di luar ruangan (outdoor).

E. Manfaat Robot
Adapun manfaat dari robot ASPROKS ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu mengurangi polusi yang dihasilkan dari asap rokok
2. Memfasiltasi ruangan khusus perokok agar tidak merokok sembarangan
3. Mampu mengurangi dampak perokok pasif.
F. Anggaran Pembuatan Robot
No. Nama Alat Jumlah Harga
1. Arduino Elf Uno 1 buah Rp. 150.000
2. MRT Smart Coding Board 1 buah Rp. 500.000
3. Sensor MQ 135 1 buah Rp. 17.000
4. Sensor Ultra sonic 1 buah Rp. 30.000
5. Sensor IR 1 buah Rp. 310.000
6. LCD 16 x 2 + I2c 1 buah Rp. 34.000
7. OLED 1 buah Rp. 75.000
8. Kipas blower 1 ukuran 10 x 10 cm 1 buah Rp. 15.000
9. Kipas blower 2 ukuran 5 x 5 cm 1 buah Rp. 20.000
10. Aktuator Servo 1 buah Rp. 50.000
11. Lampu LED merah 1 buah Rp. 20.000
12. Lampu LED hijau 1 buah Rp. 20.000
13. 2 Relay Modul (SRD-05VDC) 2 buah Rp. 24.000
14. Pompa aerator (rangkaian dinamo) 1 buah Rp. 30.000
15. Ozone Generator 1 buah Rp. 110.000
Jumlah Rp. 1.125.000

G. Penutup

Demikianlah makalah yang kami buat dalam melengkapi persyaratan lomba


Madrasah Robotic Competition (MRC) 2022. Semoga makalah ini dapat memberikan
informasi yang cukup serta menjadi sumber keterangan dan dapat menjadi landasan
team kami dalam merancang robot yang mampu mengatasi masalah yang ada dan
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Besar harapan kami untuk dapat
menampilkan dan mendemonstrasikan robot kami di dalam perlombaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai