Anda di halaman 1dari 6

SENGKETA MEREK ADIDAS INTERNASIONAL VS ADIDAS LOKAL

PROFIL PERUSAHAAN ADIDAS


INTERNASIONAL
 Adidas AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini
dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di
Herzogenaurach dekat Nuremberg. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga
strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas
adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike
 Selama puluhan tahun lamanya grup Adidas telah menjadi bagian dari dunia olahraga di segala bidangnya
dengan menawarkan sepatu, pakaian serta beragam aksesori pelengkap olahraga yang bernilai seni pada
setiap produknya.
 Sekarang, grup Adidas telah mengglobalisasi dan menguasai di bidang industri produk olahraga dan
menawarkan portfolio yang begitu luas dari segi produk di seluruh dunia. Strategi grup Adidas sangatlah
simpel: memperkuat bran secara terus menerus dan mengimprovisasi posisi kompetitif serta keuangan
mereka.
 Aktivitas perusahaan dan lebih dari 150 cabangnya dipantau langsung oleh pemimpin grup di
Herzogenaurach, Jerman. Tertanggal 31 Desember 2009, grup Adidas tercatat mempekerjakan sebanyak
38.982 orang selama setahun penuh.
 Juga ada pendapat, bahwa sebetulnya Adidas adalah sebuah singkatan dari sebuah kalimat, yaitu "All day
I dream about sports" (Tiap hari aku bermimpi tentang olahraga). Pendapat ini disetujui banyak
orang mengingat bila tiap huruf pertama dari kata yang terkandung dalam kalimat diambil lalu disusun,
akan membentuk kata Adidas, dan juga maknanya yang mendukung semangat olahraga
KASUS POSISI
 Pemegang merek Adidas AG melayangkan kepada Adidas Lokal versi Jimmy Sanjaya karena dinilai
memiliki kemiripan yang signifikan.

 Perkara ini bermula ketika Adidas AG menilai Jimmy Sanjaya meniru logo miliknya pada merek Sportmen.

 Sementara Jimmy berdalih telah mendaftarkan mereknya 3-strip ke Direktorat Jenderal Kekayaan
Intelektual (Ditjen KI) dengan No. IDM000210005 dan No. IDM0001533sd dengan kelas barang (nice)
nomor 25.

 Adidas internasional menilai logo yang digunakan Jimmy dalam merek Sportment memiliki persamaan
yang menonjol dengan miliknya. Hal itu dilihat dari logo 3-bars miliknya yang memiliki persamaan pada
pokoknya atau keseluruhan.

 Sementara Adidas versi Jimmy memiliki proporsi tiga balok dengan perberdaan tinggi bertahap. Adidas
AG mengklaim logo itu menyerupai dengan 3-Bars dan 3-Stripes miliknya yang terkenal.
PUTUSAN
 Gugatan perusahaan Adidas AG dengan registrasi No 38/Pdt.Sus-HKI/Merek/2016/PN JKT.PST yang
dilayangkan kepada Jimmy Sanjaya sebagai tergugat akhirnya dicabut oleh pihak penggugat. Ketua
majelis hakim Syamsul Edi langsung membuatkan penetapan permohonan pencabutan oleh Adidas AG.
 Pencabutan itu dilakukan pada 22 September 2016 proses administrasi berupa pengetikan, pembedelan
serta pengesahan suatu perkara selesai pada 11 Oktober 2016.
 Namun tidaka ada keterangan resmi dari pihak penggugat atau perusahaan Adidas AG terkait alasan
mencabut gugatan tersebut.
ANALISIS KASUS
1. APAKAH KASUS TERSEBUT MERUPAKAN HPI?

 Ya kasus tersebut termasuk kasus Hukum Perdata Internasional karena adanya unsur asing dalam sengketa tersebut yaitu
perusahaan Adidas AG sebagai penggugat

2. PENGADILAN MANA YANG BERWENANG?


 Pengadilan yang berwenang ialah pengadilan Indonesia dilihat dari barang yang di sengketakan berada diwilayah Indonesia

3. KUALIFIKASI HUKUM APA YANG DIPAKAI?

4. HUKUM NEGARA MANA YANG BERLAKU?

 Ya kasus tersebut termasuk kasus Hukum Perdata Internasional karena adanya unsur asing dalam sengketa tersebut yaitu
perusahaan Adidas AG sebagai penggugat

 Perkara ini bermula ketika Adidas AG menilai Jimmy Sanjaya meniru logo miliknya pada merek Sportmen.

 Sementara Jimmy berdalih telah mendaftarkan mereknya 3-strip ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Ditjen KI) dengan
No. IDM000210005 dan No. IDM0001533sd dengan kelas barang (nice) nomor 25.

 Adidas internasional menilai logo yang digunakan Jimmy dalam merek Sportment memiliki persamaan yang menonjol dengan
miliknya. Hal itu dilihat dari logo 3-bars miliknya yang memiliki persamaan pada pokoknya atau keseluruhan.

 Sementara Adidas versi Jimmy memiliki proporsi tiga balok dengan perberdaan tinggi bertahap. Adidas AG mengklaim logo itu
menyerupai dengan 3-Bars dan 3-Stripes miliknya yang terkenal.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai