Proses Sandar Tongkang / LCT dan Unloading KVA/OPR-001/VII/2021 V JSA Baru JSA Revisi Lokasi Pekerjaan Tgl. Pembuatan JSA No. Revisi JSA Jumlah Halaman Departemen / Section Jetty / Pelabuhan BUMANIK 26 Juli 2021 0 2 Operation Jabatan Yang Terlibat APD yang Peralatan yang Digunakan Dibuat oleh, Disetujui oleh, Operator A2B / Driver Dipersyaratkan Radio/HT, Excavator, Craine Truck Foreman Opr Safety shoes (kalau diperlukan), Trafficcone, Supervisor Opr Vest (Pelampung) safety line, tower lamp (malam hari) Master Loading Helmet, Sarung (Rio Fernando Lubis) (M Sukur Rasidin) tangan, masker BAHAYA / RESIKO URUT–URUTAN LANGKAH SETIAP LANGKAH REKOMENDASI TINDAKAN (RESIKO KESELAMATAN, PAPARAN KODE BAHAYA KONTROL / PENGENDALIAN TUGAS KESEHATAN DAN DAMPAK (GUNAKAN : HIRARKI PENGENDALIAN RESIKO) LINGKUNGAN) 1.1 Koordinasi dengan master loading BUMANIK kedatangan tongkang. 1.2 Gunakan radio komunikasi dengan Capt tongkang / tugboat untuk koordinasi proses sandar 1.1 Menabrak jetty. 1.3 Sesuaikan power tugboat untuk menahan 1. Sandar Tongkang / LCT A 1.2 Tongkang terbawa arus tongkang sesuai kekuatan arus dan pasang surut air. 1.4 Sandarkan tongkang dengan aman di jetty. 1.5 Proses sandar ke jetty bisa dibantu dengan excavator untuk memposisikan tongkang sandar dengan aman 2.1 Saat melempar tali tambat dari tongkang, posisi badan disesuaikan. 2. Memasang dan atau melepaskan tali 2.1 Terkilir, jari terjepit 2.2 Ketika memasang tali tambat pada tiang, AA tambat tongkang / LCT 2.2 Terjatuh ke laut sesuaikan kekencangan tali tambat. Gunakan radio komunikasi untuk koordinasi 2.3 Gunakan jaket pelampung 3. Memasang, mengangkat dan atau 3.1 Pemeriksaan wire sling sebelum digunakan 3.1 Tertimpa rampdoor melepaskan rampdoor menggunakan AA untuk lifting 3.2 Terjepit rampdoor alat angkat (crane truck / excavator) 3.2 Komunikasikan agar tidak ada orang di area HSE/F-014, Rev. 0.0 Halaman : 1 / 2 jangkauan rampdoor ketika diangkat atau dilepaskan 3.3 Gunakan alat angkat yang sesuai untuk mengangkat rampdoor (crane truck / excavator) 3.4 Operator Craine / Excavator mempunyai SIO / SIMPER dan berpengalaman 3.5 Lakukan komunikasi radio saat proses mengangkat, memasang dan melepas ramp door 3.6 Penerangan yang cukup (malam hari) 4.1 Pastikan untuk pencahayaan cukup (malam) 4.1 Terjepit 4. Inspeksi Tongkang / LCT dan 4.2 Hati-hati ketika menaiki rampdoor atau kapal 4.2 Jatuh kelaut A Rampdoor 4.3 Gunakan APD,( safety shoes, helm, vest / 4.3 Terpeleset pelampung) 5.1 Saat mengaitkan ujung sling ke gate tongkang posisikan benar-benar terkait. Gunakan APD (Sarung tangan) 5 Melepas atau memasang gate 5.1 Terjepit 5.2 Lakukan aba-aba atau pemandu saat proses tongkang menggunakan excavator / 5.2 Kejatuhan gate A pengangkatan, pelepasan atau pemasangan craine truck 5.3 Excavator / Craine Terjatuh gate 5.3 Operator Craine / Excavator mempunyai SIO / SIMPER dan berpengalaman 6.1 Pemeriksaan kondisi rampdoor sebelum unloading dilakukan 6.2 Komunikasi 2 (dua) arah dengan radio 6.1 Rampdoor patah komunikasi 6.2 Alat terperosok ke laut 6.3 Menggunakan APD (safety shoes, vest / 6 Unloding unit ke luar tongkang / LCT 6.3 Benturan dan Tabrakan pelampung, radio). A (unloading unit / material) antar Alat atau membentur 6.4 Penerangan yang cukup (malam) dinding tongkang / LCT 6.5 Pemandu mengarahkan proses keluarnya alat melalui rampdoor 6.6 Pasang trafficcone dan safety line di ujung rampdoor sebagai acuan 6.7 Operator / driver memiliki SIMPER atau SIO 7.1 Tidak ada orang berada di area manuver unit 7.1 Tertabrak di dalam tongkang atau LCT 7 Manuver unit di dalam tongkang / LCT AA 7.2 Tersenggol 7.2 Driver atau operator alat mempunyai SIMPER dan menggunakan APD 8.1 Gunakan radio komunikasi antara pemandu 8 Tugboat / tongkang / LCT berlayar 8.1 Tersenggol Material lain A dan capt kapal HSE/F-014, Rev. 0.0 Halaman : 2 / 2 HSE/F-014, Rev. 0.0 Halaman : 3 / 2