Anda di halaman 1dari 3

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK

Mata Kuliah : Diagnostik II


Dosen : Gita Rindang Lestari,S.Tr.Tem, M.T
Mahasiswa : Nurhendra
NIM : 21272003

1.Jelaskan fungsi alat Cardiotocograft

 CTG adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur atau memantau pola DJJ(denyut jantung
janin) pada saat adanya kontraksi(aktivitas janin) ataupun tidak

2.Jelaskan perbedaan USG dan CTG

 USG dalam kasus kehamilan, usg digunakan oleh dokter spesialis kandungan untuk
memperkirakan usia kandungan, jenis kelamin janin dan memperkirakan hari
persalinan(ditampilkan dalam bentuk gambar)
 CTG menggunakan gelombang ultrasound untuk mendeteksi detak jantung bayi(ditampilkan
dalam bentuk grafik)

3.Berapa banyak elektroda pada CTG dan jelaskan masing2 fungsi kegunaan elektroda tersebut

 Tranduser Ultrasound berfungsi untuk memeriksa jantung janin


 Tranduser Toco untuk mendeteksi kontraksi pada uterus

4.Sebutkan dan jelaskan bagian bagian dari CTG serta assesoriesnya


Unit CTG

 Tombol Power ON/OF untuk mneghidupkan dan mematikan unit CTG


 LCD display untuk melihat grafik parameter
 Lampu LED untuk indicator apabila ctg dalam keadaan hidup maka lampu akan menyala
 Printer untuk mencetak grafik hasil rekaman djj dan kontaksi

Assesoris CTG

 Ultrasound tranduser untuk mengukur detak jantung janin


 Toco Tranduser untuk mendeteksi kontraksi pada uterus
 Sabuk pengikat tranduser
 Kertas termal untuk mencetak hasil perekaman
 Marking pen untuk penanda apabila ada pergerakan pada janin makan pasien memencet
tombol yang ada pada marking pen

5.Sebutkan dan jelaskan metode pengukuran pada CTG


1. Pengukuran Invasiv. Membutuhkan tingkat tertentu dilatasi serviks, karena melibatkan
penyisipan kateter tekanan kedalam rongga rahim, serta melampirkan kulit kepala ke kepala
janin untuk menandai mengukur akrivitas listrik dari jantung janin
2. Pengukuran Non invasive. Merekam atau strapping dua sensor untuk dinding perut. Sensor
unltrasonik jantung mirip dengan dengan monitor dopler janin, mendeteksi gerakan jantung
janin. Tekanan sensitive kontraksi tranduser yang disebut tocodybanometer(Toco) mengukur
ketegangan dinding perut pasien

6.Jelaskan fungsi gel pada ctg

 Untuk menghantrakan dan menagkap sinyal yang lebih kuat dan agar tidak ada udara bebas
yang mengganggu frekuesi sinyal

7.Gangguan apa saja yang sering terdapat pada alat CTG serta buatkan cara penyelesaiannya

 Hasil perekaman tida sesuai, pastikan posisi tranduser dipsanag dengan benar dan diberika gel
 Terdapat nois pada grafik, pastikan tegangan listrik stabil bila perlu tambahkan perangkat
stabilizer
 Unit CTG mati total, cek konektor kabel power apakah sudah terpasang dengan benar, ukur
dengan multimeter tegangan AC 220v da stopkontak yg akan digunakan pastikan didapatkan
nilai 220V, cek sikring atau FUSE pastikan tidak putus, periksa kabel power pastikan kabel tidak
putus
 Tida bisa ngeprint, pastikan kertas printer terpasang dengan benar dan sesui dengan yg
direkomendasikan
 Hasil printer tidak jelas, ganti head termal
 Indikator/icon bateray low, cek dan ukur kondisi bateray, lakukan penggantian bateray

8.SOP penggunaan CTG

a. Siapkan alat CTG


b. Sambungkan kabel power pada sumber tegangan listrik PLN AC 220V
c. Sambungkan semua asesoris sesuai dengan konektor
d. Jelaskan maksud dan tujuan penggunaan CTG kepada pasien dan keluarga pasien
e. Buka pakaian pasien pada bagian perut
f. Pasang probe sesuai dengan fungsinya pada perut pasien dan berikan gel lalu ikat menggunakan
sabuk, pastikan marking pen dipegang oleh pasien
g. Untuk pengukuran FHR
 Letakan tranduser ke perut tepat dia atas titik dimana tulang panggul bertemu
 Cari jantung janin dengan menggerakan probe secara perlahan sampai suara jantung
janin terdengan
 Oleskan gel secara merata dan pasang probe dengan benar lalu ikat nmenggunakan
sabuk
 Sesuaikan volume dengan menggunakan tombol yang terdapat pada unit
h. Lakukan perekaman selam 20 samapi 30 menit
i. Tekan tombpl print pilih mode auto untuk mencetak hasil rekaman
j. Lepaskan semua probe atau tranduser dari perut pasien
k. Bersihkan sisa gel yang menempel pada kulit pasien
l. Matikan/Tekan tombol OF cabut kabel power dari simber listrik
m. Rapihkan kembail CTG setelah digunakan

9.SOP pemeliharaan CTG

 Bersihkan sisa gel yang menempel pada tranduser setiap setelah pemakaian CTG
 Gantung kabel tranduser pada gantungan kabel yang telah di sediakan agar kabel terurai
 Bersihkan unit ctg secara berkala serta asesorisnya

Anda mungkin juga menyukai