Anda di halaman 1dari 311

LAMPTKES

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN


DOKTER SPESIALIS I
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

BUKU III
BORANG PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FK. UNAIR-RSUD.DR.SOETOMO
SURABAYA, 2018
BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Fakultas : Kedokteran - Prodi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi


Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga Surabaya
Nomor SK Pendirian PS (*) : Peraturan Pemerintah No. 076/U/1980
Tanggal SK Pendirian PS : 10 Maret 1980
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : 10 Maret 1980
Nomor SK Izin Operasional (*) : 407/UN3/2016
Tanggal SK Izin Operasional : 21 September 2016
Alamat PS : Jalan Mayjend. Prof. Dr. Moestopo 6-8Surabaya 60286
Surabaya 60286
Nomor Telepon PS : 031–5501640
Nomor Faksimili PS : 031–5037733

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen RS Pendidikan
Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RS Pendidikan Utama PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Pendidikan
NIDN** S-1, Bidang
NIDK** Profesi, S- Keahlian
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar 2, Sp, S-3, untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik Sp(K) dan Setiap
Asal Jenjang
Perguruan Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. M. Dikman 12- S1 Unair Kedokteran
Spesialis
1 Angsar,dr. 0012114102 11- Guru Besar Sp-1 Unair Fetomaterna
Konsultan
SpOG(K) 1941 Sp-2 Unair l
Fertilitas
Prof. Lila 06- S1 Unair
Spesialis Endokrinolo
2 Dewata,dr. 0006124002 12- Guru Besar Sp-1 Unair
Konsultan gi
SpOG(K) 1940 Sp-2 Unair
Reproduksi

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 2


Fertilitas
Prof. S1 Unair
7-7- Spesialis Endokrinolo
3 Samsulhadi,dr. 0007074402 Guru Besar Sp-1 Unair
1944 Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
Prof. Suhatno,dr. 8-7- Spesialis Onkologi
4 0007084502 Guru Besar Sp-1 Unair
SpOG(K) 1945 Konsultan Ginekologi
Sp-2 Unair
Fertilitas
S1 Unair
Prof. Soehartono 29-10 Spesialis Endokrinolo
5 0029104603 Guru Besar Sp-1 Unair
DS,dr. SpOG(K) -1946 Konsultan gi
Sp-2 Unair
Reproduksi
Prof. Heru S1 Unair
6-10- Spesialis Onkologi
6 Santoso,dr. 0006104804 Guru Besar Sp-1 Unair
1948 Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
M. Nadir S1 Unair Kedokteran
10-6- Spesialis
7 Abdulllah,dr. 0010064802 Lektor Sp-1 Unair Fetomaterna
1948 Konsultan
SpOG(K) Sp-2 Unair l
S1 Unair
Sunjoto,dr. 20-11 Spesialis Onkologi
8 - Lektor Sp-1 Unair
SpOG(K) -1948 Konsultan Ginekologi
Sp-2 Unair
S1 Unair
Prof. Dr.Erry Kedokteran
13-8- Sp-1Unair
9 Gumilar D.,dr. - Guru Besar Doktor Fetomaterna
1949 Sp-2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair
S1 Unair
Dr. Poedjo
28-3- Sp-1 Unair Onkologi
10 Hartono,dr. 8823800016 Lektor Doktor
1955 Sp- 2 Unair Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair
Hari Paraton,dr. 1-5- Spesialis Uroginekolo
11 8801010016 Lektor Sp-1 Unair
SpOG(K) 1954 Konsultan gi
Sp-2 Unair
S1 Unair
Sp-1 Unair Kedokteran
Dr. Hermanto 28-1-
12 8817900016 Lektor Doktor Sp-2 Unair Fetomaterna
TJ,dr. SpOG(K) 1956
S3 IKIP l
Malang
Bambang S1 Unair
14-9- Staf Spesialis Obstetri
13 Trijanto,dr. 8850800016 Sp-1 Unair
1952 Pengajar Konsultan Sosial
SpOG(K) Sp-2 Unair
S1 Unair
Dr. Kedokteran
1-11- Lektor Sp-1 Unair
14 Aditiawarman,dr. 8837700016 Doktor Fetomaterna
1958 Kepala Sp- 2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 3


S1 Unair Fertilitas
Dr. Hendy
17-8- Lektor Sp-1 Unair Endokrinolo
15 Hendarto,dr. 8829700016 Doktor
1961 Kepala Sp- 2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
S1 Unair
Dr. Agus Kedokteran
27-8- Sp-1 Unair
16 Sulistyono, dr. 8810800016 Lektor Doktor Fetomaterna
1960 Sp- 2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair
S1 Unair Fertilitas
Prof. Dr. Budi
17-2- Sp-1 Unair Endokrinolo
17 Santoso,dr. 0017026307 Guru Besar Doktor
1963 Sp- 2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
S1 Unair
Dr. Wita
20-7- Staf Sp-1 Unair Onkologi
18 Saraswati,dr. - Doktor
1964 Pengajar Sp- 2 Unair Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair
Dr. Brahmana
14-5- Sp-1 Unair Onkologi
19 Askandar,dr. 0014057304 Lektor Doktor
1973 Sp- 2 UI Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair Fertilitas
Dr. Sri Ratna
28-8- Sp-1 Unair Endokrinolo
20 Dwiningsih,dr. 0028087307 Lektor Doktor
1973 Sp-2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
Baksono S1 Unair
30-9- Staf Spesialis Obstetri
21 Winardi,dr. 8862800016 Sp-1 Unair
1954 Pengajar Konsultan Sosial
SpOG(K) Sp-2 Unair
Fertilitas
Relly Yanuari S1 Unair
28-1- Spesialis Endokrinolo
22 Primariawan,dr. 9900980413 Lektor Sp-1 Unair
1969 Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair
Reproduksi
Fertilitas
S1 Unair
Ashon Sa'adi,dr. 24-11 Asisten Spesialis Endokrinolo
23 8852800016 Sp-1 Unair
SpOG(K) -1967 Ahli Konsultan gi
Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
Dr. Budi
3-5- Asisten Sp-1 Unair Obstetri
24 Prasetyo,dr.SpOG 0003057605 Doktor
1976 Ahli Sp- 2 Unair Sosial
(K)
S3 Unair
Indra S1 Unair
4-7- Staf Spesialis Onkologi
25 Yuliati,dr.SpOG( 8869800016 Sp-1 Unair
1975 Pengajar Konsultan Ginekologi
K) Sp-2 Unair
Gatut S1 Unair
19-10 Asisten Spesialis Uroginekolo
26 Hardianto,dr. 8890800016 Sp-1 Unair
-1962 Ahli Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 4


S1 Unair
Eighty Mardiyan 14-8- Spesialis Uroginekolo
27 0014087703 Lektor Sp-1 Unair
K,dr.SpOG (K) 1977 Konsultan gi
Sp-2 UI
S1 Unair
Dr. Kedokteran
16-7- Sp-1 Unair
28 Ernawati,dr.SpOG 0016077710 Lektor Doktor Fetomaterna
1977 Sp- 2 Unair
(K) l
S3 Unair
Fertilitas
Jimmy Yanuar S1 Unair
20-1- Spesialis Endokrinolo
29 Annas,dr.SpOG(K 0720017703 Lektor Sp-1 Unair
1977 Konsultan gi
) Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
M. Ardian Cahya 2-9- Asisten Spesialis Obstetri
30 0002097410 Sp-1 Unair
Laksana, dr.SpOG 1974 Ahli S2 Sosial
S2 Unair
Pungky S1 Unair
3-6- Asisten Spesialis Onkologi
31 Mulawardhana, dr 0003068107 Sp-1 Unair
1981 Ahli Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
M. Ilham Aldika S1 Unair Kedokteran
18-1- Asisten Spesialis
32 Akbar,dr 0018018203 Sp-1 Unair Fetomaterna
1982 Ahli Konsultan
SpOG(K) Sp-2 Unair l
Primandono S1 Unair
6-2- Staf Spesialis Onkologi
33 Perbowo,dr. 8833800016 Sp-1 Unair
1978 Pengajar Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
S1 Unibraw
09- Kedokteran
Budi Wicaksono, Staf Spesialis Sp-1
34 - 05- Fetomaterna
dr. SpOG(K) Pengajar Konsultan Unibraw
1978 l
Sp-2 Unair
Hari Nugroho, dr. 24-5- Staf S1 Unair Onkologi
35 - Spesialis
SpOG 1983 Pengajar Sp-1 Unair Ginekologi
Azami Denas, dr. 28-1- Staf S1 Unair Uroginekolo
36 - Spesialis
SpOG 1983 Pengajar Sp-1 Unair gi
10-
Muhammad Staf S1 Unair Obstetri
37 - 10- Spesialis
Yusuf, dr. SpOG Pengajar Sp-1 Unair Sosial
1974
Rizki Pranadyan, 10-6- Staf S1 Unair Obstetri
38 - Spesialis
dr SpOG 1984 Pengajar Sp-1 Unair Sosial
Hanifa Erlin
2-7- Staf S1 Unair Obstetri
39 Damayanti, dr - Spesialis
1984 Pengajar Sp-1 Unair Sosial
SpOG
Manggala Pasca 20- Kedokteran
Staf S1 Unair
40 Wardhana, dr. 0020118404 11- Spesialis Fetomaterna
Pengajar Sp-1 Unair
SpOG 1984 l
Khanisyah Erza Kedokteran
5-8- Staf S1 Unair
41 Gumilar, dr. - Spesialis Fetomaterna
1984 Pengajar Sp-1 Unair
SpOG l

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 5


Fertilitas
M.Y. Ardianta 24-
Staf S1 Unair Endokrinolo
42 Widyanugraha, - 06- Spesialis
Pengajar Sp-1 Unair gi
dr.SpOG 1981
Reproduksi
Fertilitas
Arif Tunjungseto, 4-06- Staf S1 Unair Endokrinolo
43 - Spesialis
dr. SpOG 1985 Pengajar Sp-1 Unair gi
Reproduksi
Rozi Aditya Kedokteran
29-8- Staf S1 Unair
44 Aryananda, dr. - Spesialis Fetomaterna
1985 Pengajar Sp-1 Unair
SpOG l
Nareswari Cininta
13- Kedokteran
Imanadha Staf S1 Unair
45 - 08- Spesialis Fetomaterna
Marcianora,dr.Sp Pengajar Sp-1 Unair
1986 l
OG

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 6


IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : Dr. Hendy Hendarto. dr. SpOG(K)


NIDN :
Jabatan : Kepala Departemen-Penanggungjawab Tim Penyusunan
Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Hermanto T.J. dr. SpOG(K)


NIDN : 900980420
Jabatan : Koordinator Pendidikan / GPM – Penanggungjawab Tim
Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Agus Sulistyono, dr. SpOG (K)


NIDN :
Jabatan : Koordinator Program Studi – Ketua Tim Penyusunan Borang
Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Eighty Mardiyan Kurniawati,dr. SpOG(K)


NIDN : ......................................................................
Jabatan : Sekretaris Program Studi - Sekretaris Tim Penyusunan Borang
Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Jimmy Yanuar Annas, dr. SpOG(K)


NIDN : ......................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Dr. Ernawati, dr. SpOG (K)


NIDN : .....................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 7


Nama : Pungky Mulawardhana, dr. SpOG (K)
NIDN : .....................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : M. Ilham Aldika Akbar, dr. SpOG (K)


NIDN : .....................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Primandono Perbowo, dr. SpOG (K)


NIDN : .....................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Budi Wicaksono, dr. SpOG (K)


NIDN : .....................................................................
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Hari Nugroho, dr. SpOG


NIDN :
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Azami Denas, dr. SpOG


NIDN :
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Muhammad Yusuf, dr. SpOG


NIDN :
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 8


Nama : Rizki Pranadyan, dr. SpOG
NIDN :
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Hanifa Erlin Damayanti, dr. SpOG


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Manggala Pasca Wardhana, dr. SpOG


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Khanisyah Erza Gumilar, dr. SpOG


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : M.Y. Ardianta Widyanugraha, dr. SpOG


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Arif Tunjung Seto, dr. SpOG


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Rozi Aditia Aryananda, dr. SpOG(K)


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 9


Tanda Tangan :

Nama : Birama Robby Indraprasta, dr


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Tri Hastono Setyo Hadi, dr


NIDN :-
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Dibya Arfianda, dr


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Ardi Eko Marsanto, dr


NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

Nama : Nuraini
NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 10


DAFTAR ISI

Identitas Program Pendidikan.................................................................................................. 2


Identitas Pengisi Borang Pendidikan........................................................................................ 7
Daftar Isi................................................................................................................................... 11
Standar 1. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta strategi pencapaian............................................. 13
1.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta Strategi Pencapaian................................................ 13
1.2. Sosialisasi.......................................................................................................................... 24
Standar 2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem pengelolaan, dan Penjaminan Mutu.......... 26
2.1 Sistem Tata Pamong.......................................................................................................... 26
2.2 Kepemimpinan ................................................................................................................. 35
2.3 Sistem Pengelolaan............................................................................................................46
2.4 Penjaminan Mutu.............................................................................................................. 50
2.5 Umpan Balik......................................................................................................................52
2.6 Keberlanjutan.................................................................................................................... 54
Standar 3. Peserta Didik dan Lulusan...................................................................................... 56
3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru.............................................................................. 56
3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan....................................................................................... 60
3.3 Layanan kepada Peserta didik........................................................................................... 63
3.4 Partisipasi Alumni............................................................................................................. 65
Standar 4. Sumber Daya Manusia............................................................................................ 66
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan................................................................................... 66
4.2 Monitoring dan Evaluasi................................................................................................... 68
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama........................................................................................ 68
4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit..................................................................... 85
4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir............... 103
Standar 5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik................................................. 113
5.1 Kurikulum......................................................................................................................... 113
5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun terakhir............ 132
5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit....................... 136
5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini................... 142
5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi.......................................................................................... 143
5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik............................................................................ 149
Standar 6. Pembiayaan, sarana dan prasarana serta sistem informasi...................................... 152
6.1 Pembiayaan....................................................................................................................... 152
6.2 Prasarana dan Sarana ........................................................................................................ 165
6.3 Sistem Informasi................................................................................................................179
Standar 7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama.................................... 181
7.1. Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan ..................................... 181
7.2. Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS...........197

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 11


7.3. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ........................................................................ 219
7.4. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain ……………......................................................... 222

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 12


STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.

Proses mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program


Pendidikan melalui tahapan berikut :

1. Rapat staff dipimpin oleh Koordinator Program Studi untuk


menentukan kebijakan pembuatan visi misi dan tujuan program studi
berdasarkan visi, misi UNAIR Fakultas Kedokteran UNAIR, RSUD
dr. soetomo, dan Kolegium Obstetri dan Ginekologi sebagai dasar
pendidikan, pelayanan dan penelitian pada Program Studi Obstetri &
Ginekologi.
2. Perumusaan visi, misi yang akan disusun dimulai dengan
mengumpulkan aspirasi dan masukan dari semua staf yang terlibat
dalam proses pendidikan dan pelayanan.
3. Pembahasan penentuan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara
mendalam sesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan capaian
pembelajaran program studi Obstetri & Ginekologi.
4. Hasil akhir pembuatan visi, misi, tujuan dan sasaran, disetujui oleh
seluruh staf Program Studi Obstetri & Ginekologi dalam rapat pleno
staf.
5. Hasil akhir visi, misi dan tujuan program studi yang telah disetujui
diajukan kepada pimpinan Fakultas Kedokteran dan Direktur RSUD
Dr. Soetomo untuk dilakukan pengesahan.
6. Dilakukan sosialisasi visi , misi, tujuan dan sasaran pendidikan pada
seluruh staf, peserta didik dan tenaga administrasi Program Studi
Obstetri & Ginekologi.
7. Implementasi visi, misi prodi dilakukan dengan memasukkan semua
unsur visi, misi, tujuan dan sasaran kedalam setiap program kerja
masing-masing divisi pada struktur organisasi Departemen Obstetri &
Ginekologi.
8. Setiap divisi di dalam program studi Obstetri & Ginekologi membuat
perencanaan dan pelaksanaan program dalam upaya pencapaian hasil
akhir pembelajaran sesuai visi, misi dan tujuan.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 13


9. Membuat evaluasi hasil akhir pencapaian visi misi program studi
setiap tahun.
.
Pihak-pihak yang dilibatkan:
a. Badan Pertimbangan Departemen Obsteri & Ginekologi
b. Ketua Departemen Obstetri & Ginekologi
c. Sekretaris departemen Obstetri & Ginekologi
d. Koordinator Program Studi Obstetri & Ginekologi
e. Sekretaris Program Studi Obstetri & Ginekologi
f. Koordinator divisi
g. Staf pengajar Program Studi Obstetri & Ginekologi
h. Peserta didik
i. Tenaga administrasi
j. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
k. Direktur Rumah Sakit Dr.Soetomo Surabaya
l. Perwakilan Ikatan Alumni
m. Perwakilan Rumah Sakit Jejaring
n. Dinas Kesehatan Kota
o. Dinas Kesehatan Provinsi

Visi Program Pendidikan

Visi Program Studi Obstetri dan Ginekologi menjadi Program studi yang
unggul, inovatif, dan mandiri di tingkat nasional dan internasional berbasis
riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan moral agama pada tahun 2020.

Misi Program Pendidikan

Untuk mencapai visi di atas, misi Program Studi Obstetri Dan Ginekologi
FK UNAIR adalah:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan
akademik dan profesi yang bertaraf internasional
2. Melakukan pelayanan berdasar keilmuan terkini secara profesional
dan mengembangkannya sesuai taraf internasional
3. Mengerjakan dan mengembangkan penelitian mandiri maupun
kerjasama di tingkat nasional maupun internasional

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 14


4. Mendarmabaktikan ilmu pengetahuan serta ketrampilan secara
profesional sebagai pengabdian masyarakat melalui kerjasama
berbagai pihak dalam dan luar negeri
5. Menyelenggarakan tatakelola program pendidikan spesialis dengan
baik dan berorientasi pada mutu dan mampu bersaing baik secara
nasional maupun internasional

Tujuan program Pendidikan

Tujuan pendidikan
1. Terselenggaranya proses belajar mengajar yang kondusif sehingga
memfasilitasi mutu, profesionalitas, moral dan etik lulusan dengan
masa studi yang rasional.
2. Menghasilkan lulusan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yg
unggul, inovatif, dan kompetitif yang mampu melakukan pelayanan
sesuai dengan kompetensi dan ketentuan setempat yang berlaku, yang
mempunyai kepakaran klinik dan kemampuan akademik serta kualitas
seorang profesional yang diakui dan diterima bekerja di tingkat
nasional dan Internasional
3. Menghasilkan penelitian yang unggul dan inovatif dengan publikasi
nasional terakreditasi dan internasional yang terindeks scopus
4. Mendukung terwujudnya kegiatan layanan masyarakat di bidang
obstetri dan ginekologi yang profesional dan bermutu
5. Tercapainya tata kelola organisasi penyelenggaraan pendidikan dokter
spesialis obstetri dan ginekologi yang modern berbasis keterbukaan dan
akuntabilitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.

Profil Lulusan

Program Studi Obstetri dan Ginekologi memiliki profil lulusan sebagai berikut:
1. Ilmuwan
Lulusan mempunyai wawasan keilmuan yang bertaraf internasional
2. Kompeten
Lulusan mempunyai ketrampilan klinik berlandaskan telaah ilmiah
3. Profesional

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 15


Lulusan mempunya sikap seorang profesional berlandaskan kaidah ilmiah
4. Manager
Lulusan mampu mengatur aktivitas/kegiatan dibidangnya berlandaskan analisis ilmiah
yang dibuatnya
5. Decision Maker
Lulusan mampu melakukan suatu keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah

Capaian Pembelajaran dan Sub-Capaian Pembelajaran

Pada akhir pendidikan, Lulusan Program Studi Obstetri dan Ginekologi Integrated Combined
Degree akan mampu:
1. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan di bidang kedokteran klinik sesuai minatnya melalui
penalaran ilmiah dengan menggunakan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif (Profil
Ilmuwan )
1.1. Mampu merumuskan masalah dibidang minat masing masing.
1.2. Mampu mengembangkan pengetahuan melalui riset dan analisis masalah sejalan
dengan pengembangan IPTEK
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan atau tehnologi di bidang kedokteran klinik melalui
penelitian dengan tata etika yang benar (Profil Profesional dan ilmuwan).
2.1 . Mampu mempertanggung jawabkan hasil penelitian di forum ilmiah
2.2. Mampu melakukan diseminasi hasil penelitian pada semua kalangan terkait
2.3. Mampu menerapkan hasil penelitian dalam pelayanan klinik sesuai kompetensi
2.4. Mampu mengkomunikasikan bidang keilmuan pada masyarakat ilmiah dan umum

3. Memposisikan bidang keilmuan dari penelitiannya dalam peta penelitian untuk dapat
berkontribusi dalam penelitian disiplin dan interdisiplin (Profil Ilmuwan, Profesional).
3.1. Mampu mengkaji informasi yang diperoleh dalam forum ilmiah
3.2. Mengembangkan riset sesuai bidang ilmu.

4. Menerapkan konsep Filsafat ilmu dalam bidang kajian klinis yang akan dikembangkan dalam
riset sesuai dengan minat dan selaras dengan kemajuan sain dan tehnologi terkini (Profil
Ilmuwan Profesional ).
4.1. mampu mengelola ilmu pengetahuan dan profesi berdasarkan kaidah filsafat ilmu

4.2. mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan yang didapat guna meningkatkan


kesehatan masyarakat

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 16


5. Mengkomunikasikan hasil penelitian di bidang kedokteran klinik sesuai minatnya secara
akurat berbentuk publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah yang terakreditasi nasional dan
internasional (Profil ilmuwan)
5.1. Mampu mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal nasional dan internasional
5.2. Mampu mendapat rekognisi nasional dan internasional

6. Mengelola data hasil penelitian untuk keperluan penelitian selanjutnya dan untuk
kepentingan layanan kedokteran klinik (Profil Profesional, manager, decision maker).
6.1.Menerapkan hasil penelitian untuk memecahkan masalah klinik .
6.2.Mengelola data hasil penelitian untuk pengembangan keilmuan yang berguna bagi
pelayanan kedokteran klinik.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 17


Tujuan, Sasaran dan Strategi
Prodi Spesialis 1 Obstetri dan Ginekologi Tahun 2015 – 2019
Tahun
Tujuan Sasaran Strategi
2015 2016 2017 2018 2019
Jumlah dosen dengan Memfasilitasi dosen
Sertifikat Dosen yang diusulkan 10 12 14 16 18
Pendidik mendapatkan sertifikat
Kontrak kerja
Jumlah Dosen
kesediaan melanjutkan
pendidikan Sp- 6 8 10 12 14
pendidikan
2/Konsultan
Sp2/Konsultan
Kontrak kerja
Jumlah Dosen
kesediaan melanjutkan 27 29 31 33 35
Kualifikasi S3
pendidikan S3
Memfasilitasi
Jumlah Guru Besar perolehan jabatan 5 6 7 8 9
Guru Besar
T1 • Bekerjasama
dengan pihak
rektorat dalam
menentukan daya
tampung
• Memberi wawasan
pada Dokter Muda
Peminat pendidikan tentang 20 25 30 35 40
perkembangan
Obstetri dan
Ginekologi
terkini.
• Memberi wawasan
pada Mahasiswa
Sub Program III

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 18


tentang
perkembangan
Obstetri dan
Ginekologi terkini.
• Evaluasi secara
berkala setiap 6
bulan
• Promosi Prodi
dengan
memperbanyak
leaflet,
mengaktifkan
website Prodi
Obstetri dan
Ginekologi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Airlangga
• Pengembangan
kurikulum yang
mengacu pada
kolegium (i)
Evaluasi
kurikulum berkala;
Ketepatan waktu
(ii) Rasionalisasi
T2 menyelesaikan 0% 0% 0% 0% 0%
beban kuliah; dan
pendidikan
(iii)
Pengembangan
metode belajar
• Menerapkan
bimbingan dengan
Dosen

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 19


Pembimbing
Akademik secara
berkala
• Memberlakukan
aturan dan
punishment.
• Konsistensi
pengembangan dan
peningkatan
kualitas program
studi
• Memberlakukan
Kualitas lulusan standar penilaian
3,50 3,60 3,65 3,70 3,70
berdasarkan IPK kelulusan dari
setiap jenjang ≥ 70
• Dilakukan
pembimbingan dan
ujian ulang bagi
PPDS yang belum
mencapai nilai 70
Mengefektifkan sistem
Angka keberhasilan first penjaminan mutu
80% 85% 90% 95% 100%
taker dalam proses
pembelajaran
Memfasilitasi
Jumlah mahasiswa keikutsertaan peserta
2 3 4 5 6
berprestasi nasional didik dalam lomba
tingkat nasional
Memfasilitasi
Jumlah mahasiswa keikutsertaan peserta
1 2 3 4 5
prestasi internasional didik dalam lomba
tingkat internasional

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 20


Mempunyai fasilitas
penelitian sebagai
Adanya fasilitas
pusat kajian yang
penelitian sebagai Ada Ada Ada Ada Ada
bekerja sama dengan
tempat pusat kajian
departemen maupun
instansi lain
Meningkatkan
sosialisasi terkait
penelitian dan sumber
Jumlah dosen yang
dana baik local, 3 4 5 6 7
melakukan penelitian
nasional maupun
internasional

Mewajibkan dosen
Jumlah penelitian dosen
melibatkan peserta 5 7 9 11 13
dan peserta didik
didik dalam penelitian
T3
• Membuat rencana
penelitian yang
Jumlah Penelitian yang terstruktur, terukur
terpublikasi jurnal dan terevaluasi 8 9 10 11 12
nasional terakreditasi bagi setiap dosen
• Terdapat pohon
penelitian dan
roadmap yang
disusun oleh
Koordinator
Jumlah Penelitian yang Penelitian dan
terpublikasi jurnal atau tiap – tiap 3 4 5 6 7
internasional divisi
• Adanya dukungan
dana penelitian
dan akomodasi

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 21


untuk publikasi
dari Universitas

• Membuat rencana
Jumlah dosen yang pengabdian
melakukan kegiatan masyarakat Prodi 8 10 12 14 16
pengabdian masyarakat Obstetri dan
Ginekologi yang
terstruktur, terukur
T4
dan terevaluasi.
Jumlah peserta didik • Kerjasama dengan
yang melakukan rumah sakit 55 60 65 70 75
pengabdian masyarakat jejaring, organisasi
profesi, dan
instansi terkait
Mengimplementasikan
Capaian nilai akreditasi system penjaminan A A A A A
mutu
Meningkatkan kualitas
Tenaga kependidikan
tenaga kependidikan
dengan latar pendidikan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
melalui system
yang sesuai
rekruitmen yang baik
Melakukan survey
Indeks survey kepuasan kepuasan terhadap 7,0 7,3 7,6 7,9 8,2
T5
lulusan
• Membentuk cyber-
campus untuk
mendukung
Terwujudnya system
kegiatan akademik
informasi terintegrasi Belum ada Ada Ada Ada Ada
dan manajemen
berbasis IT
• Meningkatkan
pengelolaan
pengetahuan dan

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 22


informasi ilmiah
sebagai aset
kompetitif

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 23


1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.

Upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi menggunakan media
cetak berbentuk
1. Poster yang tersebar di lingkungan sekretariat ilmu Program Studi Obstetri &
Ginekologi.
• Pintu masuk sekretariat
• Kamar PPDS
• Ruang diskusi/laporan pagi
• Ruang sekretariat
• Perpustakaan
• Ruang rapat staf
2. tercantum di buku kurikulum dan log book peserta didik dan staf.
3. Pencantuman Visi dan Misi melalui website Prodi
http://spesialis1.obsgin.fk.unair.ac.id/
4. Rapat kerja staf
5. Pertemuan awal semester peserta didik

Upaya pemahaman visi, misi dan tujuan program pendidikan :


Upaya pemahaman visi, misi, dan tujuan program pendidikan :
Sosialisasi dan peningkatan pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran diberikan
kepada seluruh stakeholder (internal dan eksternal) secara berkala pada pertemuan awal
semester dengan peserta didik baru dan setiap tahun pada rapat kerja staf. Upaya
pemahaman visi misi kepada peserta didik salah satunya dengan menampilkan visi misi
pada powerpoint presentasi materi kuliah, laporan (morning report dan weekly report)
dan kegiatan ilmiah. Tingkat pemahaman penanggung jawab, koordinator, kepala divisi
dan seluruh staf pengajar dan penunjang tampak dalam kemampuan pihak terkait untuk
berpartisipasi aktif dalam pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK UNAIR.

Mengevaluasi pelaksanaan atau implementasi visi, misi, dan tujuan pendidikan secara
berkala pada pelaksanaan proses pendidikan di Program Studi Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi FK UNAIR agar tercapai pemahaman yang komprehensif dan baik dari
seluruh sivitas akademika dan peserta didik.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 24


5
4.5
4.5
4
4 3.75

3.5 3.25

2.5

2 Keterangan :
1 Sangat kurang
1.5
2 Kurang
1 3 Cukup
4 Baik
0.5 5 Sangat Baik
0
Januari 2017 Mei 2017 Agustus 2017 Desember 2017

Grafik 1. Hasil Evaluasi Pemahaman Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2017

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 25


STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta
dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program Pendidikan.
Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya aturan, etika
dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan
prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium).
Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program pendidikan untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi program pendidikan.

Tata Pamong adalah suatu sistem pengorganisasian yang memproses segala sumber daya
(masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial yang terstruktur
dan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi (keluaran) tersebut. Setiap unit kerja
dalam organisasi memiliki peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Terdapat peraturan
yang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi tersebut sehingga tercapai suatu kondisi optimal
bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Dalam hal ini organisasi tersebut adalah Program Studi
Obstetri & Ginekologi .

Tata pamong Program Studi Obstetri & Ginekologi meliputi :


1. Struktur organisasi yang terdapat dalam Program Studi Obstetri & Ginekologi
2. Kebijakan didalam menegakkan aturan, tata cara pemilihan pemimpin, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga pendidik, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman prosedur
pelayanan administrasi, perpustakaan dan laboratorium
3. Pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur,
peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi.
Tujuan utama dari tata pamong yaitu:
Mewujudkan visi dan misi utama Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, yaitu menjadikan Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga menjadi Program Studi yang bermartabat, kompetitif, unggul
di tingkat Nasional dan Internasional penelitian dan teknologi terkini dalam menunjang proses
pendidikan, pelayanan dan kepada masyarakat.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga memiliki beberapa prinsip, diantaranya : kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 26


Kredibilitas Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
didalam Tata pamong Program Studi mempunyai :
1. SK Mentri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi
Obstetri & Ginekologi jenjang Spesialis I pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
(No.076 / U / 1980)
2. SK Rektor Universitas Airlangga tentang Penyelenggaraan Program Combined Degree
pada Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I dengan Program Magister Ilmu
Kedokteran Klinik pada Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
(No. 3802/UN3/KR/2013)
3. SK Rektor Universitas Airlangga tentang Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program
Studi di Lingkungan Universitas Airlangga (No.1/UN3/2015)
4. SK Rektor Universitas Airlangga tentang Pengangkatan Ketua Departemen Pada Fakultas
Kedokteran (No. 2180.Un3/2015)
5. SK Rektor Universitas Airlangga tentang Pengangkatan Koordinator Program Studi Pada
Fakultas Kedokteran (No. 20/UN3/2016)

Program Studi Obstetri & Ginekologi Universitas Airlangga telah menerapkan standar kurikulum
pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan dokter spesialis I Obstetri & Ginekologi
serta standar kompetensi nasional pendidikan dokter spesialis Obstetri & Ginekologi, serta
mempunyai RS Pendidikan RSUD dr. Soetomo (Pusat Rujukan Nasional yang berakreditasi A
nasional).

Keterbukaan atau Transparansi serta Keadilan Program StudiObstetri & Ginekologi


Universitas Airlangga didalam Tata pamong Program Studi meliputi: keterbukaan dalam
memberikan informasi menyangkut pelaksanaan penerimaan dan seleksi calon staf dan
penerimaan calon PPDS dapat diakses melalui media cetak serta situs resmi Universitas Airlangga.
Penerimaan calon PPDS bahkan dilakukan secara bertahap melalui berbagai jenis ujian. Hal ini
memberikan peluang yang sama bagi semua calon PPDS yang berasal dari daerah atau kota.

Akuntabilitas tata pamong Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas
Airlangga didukung oleh laporan pertanggungjawaban hasil kegiatan pendidikan, pencapaian hasil
pendidikan, laporan keuangan serta laporan evaluasi diri oleh Koordinator Program Studi secara
berkala.

Mengenai manajemen keuangan, akuntabilitas diselenggarakan melalui penyusunan Program


Kerja dan Rencana Anggaran, sehingga setiap unit kerja dapat menyusun anggaran
keuangan melalui Rapat Koordinasi Teknis. Terdapat kebijakan yang mengatur
tentang tata cara penggunaan anggaran diantaranya ketentuan mengenai struktur program
anggaran, penganggaran, pengotorisasian keuangan, pendanaan, penata bukuan dan
pertanggungjawaban keuangan dan pengendalian oleh Ketua Departemen.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 27


Tanggung jawab tata pamong Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran
Universitas Airlangga terhadap pemerintah selaku regulator utama pendidikan yaitu dengan
mengikuti standar nasional pendidikan perguruan tinggi. Antara lain ketentuan mengenai akreditasi
program studi, jumlah minimal tenaga pengajar yang harus dimiliki, memiliki buku panduan, buku
pedoman pendidikan serta buku kurikulum Program Studi. Tim pelayanan dan tim penjaminan
mutu Rumah Sakit bekerja sama dengan KPS memastikan pelayanan yang diberikan selama proses
pendidikan sesuai dengan standar pelayanan medik dan bermutu.

Pengabdian kepada masyarakat turut dirumuskan dalam rencana strategi dan program kerja
Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Perwujudan
pengabdian masyarakat, mencakup banyak aspek, diantaranya:
ü Kegiatan penelitian serta publikasi ilmiah Staf pengajar dan PPDS dalam mengembangkan
Ilmu Obstetri & Ginekologi.
ü Kegiatan penyuluhan langsung ke masyarakat awam tentang Obstetri & Ginekologi oleh staf
pengajar dan PPDS Obstetri & Ginekologi
ü Pengabdian sosial kepada masyarakat dalam hal keilmuan dan keahlian sebagai tenaga
spesialis obstetri & ginekologi di daerah yang membutuhkan selama beberapa waktu.
Contohnya kerja sama antara Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran
Universitas Airlangga dengan pihak RS Daerah yang diperkuat dengan dokumen MoU.

Tata pamong Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
tidak hanya meliputi unsur internal, tetapi juga meliputi unsur eksternal antara lain :
1. Pimpinan Rektor beserta tim manajemen eksekutif.
2. Pelaksana Akademik Fakultas diantaranya : Dekan beserta seluruh jajaran.
3. RSUD dr Soetomo sebagai RS pendidikan diantaranya : Direktur beserta jajarannya
4. Unsur penunjang yaitu Perpustakaan, Tata Usaha atau Administrasi dan Laboratorium atau
Lab Skill
5. Seluruh RS jejaring pendidikan yang bekerja sama dengan FK Universitas Airlangga yang
tertuang dalam perjanjian MoU antara FK UNAIR, RSUD dr Soetomo dengan RS jejaring.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 28


LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 29
Lampiran I Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran
Nomor :
Tentang : Struktur Organisasi Departemen Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
STRUKTUR ORGANISASI
DEPARTEMEN OBSTETRI & GINEKOLOGI

DIREKTUR DEKAN
WAKIL DIREKTUR WAKIL DEKAN

KETUA DEPARTEMEN/SMF KOORDINATOR PROGRAM STUDI


SEKRETARIS DEPARTEMEN/SMF SEKRETARISPROGRAM STUDI

GPM
TATA USAHA PENDIDIKAN

KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR KOORDINATOR


KESEKRETARIATAN PENELITIAN PENDIDIKAN S1 PELAYANAN

KA. IRJ
KEUANGAN IT & WEB SDM SAR- KA. GBPT KA. GRIU KA. VK POLI HAMIL/KB KA. IRNA
POLIKANDUNGAN R. BERSALIN I
PRAS OBGIN KLINIK IRD POLI ONKO R. BERSALIN II
FERTILITAS POLI KB 2 R. KANDUNGAN
MONITORJANIN POLI INFERTIL

KA. DIVISI ONKO KA. DIVISI FER KA. DIVISI KFM KA. DIVISI UROGIN KA. DIVISI OBGINSOS

Keterangan : Salinan Sesuai Dengan Aslinya Surabaya,


: Koordinasi Kepala Bagian Tata Usaha, Dekan,
: Instruksi

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 30


Lilik Farida Prof. Dr. Soetojo, dr. SpU(K)
Nip. NIP. 19560608 198612 1 001

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 31


Uraian Unit, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Satuan Kerja di dalam Program Studi Obstetri
& GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Airlangga

A. Ketua Departemen Obstetri & Ginekologi

§ Menyusun rencana dan program kerja Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas
Kedokteran Universitas Airlangga sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
§ Meneliti konsep beban tugas staf pengajar berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
mengetahui kesesuaiannya;
§ Meneliti konsep rencana pelayanan, pendidikan, dan penelitian berdasarkan ketentuan yang
berlaku untuk mengetahui kecocokannya;
§ Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan, pendidikan, dan penelitian Program
Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Airlangga
§ Menyusun rencana anggaran biaya operasional Departemen pertahun berdasarkan beban
kerja Departemen dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan;
§ Membimbing dan menilai hasil kegiatan Peserta didik di lingkungan Departemen sebagai
bahan pengembangan program pendidikan;
§ Melayani staf yang melakukan penelitian dan pangabdian masyarakat sesuai dengan beban
tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

B. Koordinator Program Studi Obstetri & Ginekologi

§ Menyusun keanggotaan Tim Seleksi Masuk calon peserta PPDS I


§ Menyusun kriteria obyektif seleksi masuk PPDS I sesuai dengan standar profesi dan atau
katalog program studi
§ Menyusun instrumen dan materi seleksi masuk calon PPDS I
§ Menetapkan jadwal seleksi masuk dan melaporkan hasilnya ke BAKORDIK
§ Memimpin rapat penetapan kelulusan calon PPDS I
§ Mengadakan koordinasi dengan Koordinator Program Studi lainnya atau DIrektur RS
Jejaring Pendidikan dalam hal pengaturan stase / rotasi PPDS I sesuai tahapan
pendidikannya
§ Memberikan penilaian kemajuan belajar peserta didik atas dasar laporan supervisor,
pembimbing klinik dan staf pengajar lainnya
§ Memberikan sanksi akademik atas pelanggaran ketentuan pendidikan sesuai aturan yang ada
§ Memberikan pertimbangan persetujuan cuti akademik peserta PPDS I
§ Mengatur penugasan khusus (rujukan) peserta PPDS I dalam rangka pendayagunaan senior
PPDS I (Jaga II)
§ Mengatur ujian akhir PPDS I (Karya Akhir, komprehensif, Ujian Nasional)
§ Melaporkan kelulusan PPDS I kepada Bakordik
§ Melakukan Supervisi dan atau visitasi di RS Jaringan Pendidikan
§ Mengikuti rapat koordinasi dengan Bakordik dan atau Dekan FK UNAIR – Direktur RSUD
Dr. Soetomo Surabaya

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 32


C. Sekretaris Program Studi Obstetri & Ginekologi

§ Sebagai anggota Tim Seleksi Masuk calon peserta PPDS I


§ Mengolah dan menganalisa hasil seleksi masuk calon PPDS I
§ Membantu KPS dalam menyusun instrumen dan materi seleksi masuk
§ Membuat Berita Acara keputusan seleksi masuk
§ Menyiapkan administrasi pelaporan hasilnya ke BAKORDIK
§ Mengatur administrasi stase / rotasi PPDS I
§ Mengatur administrasi pendidikan peserta PPDS I meliputi :
1. Berkas pendaftaran PPDS I
2. Berkas hasil seleksi masuk (TPA, Psikotes, hasil wawancara, tes kesehatan, dll)
3. Nilai kemajuan belajar (kognitif, afektif, dan psikomotor)
4. Berita acara cuti akademik
5. Sanksi-sanksi yang telah diberikan
§ Melakukan supervisi dan atau visitasi di RS Jaringan Pendidikan
§ Mengikuti rapat koordinasi dengan BAKORDIK dan atau Dekan FK UNAIR-Direktur
RSUD Dr. Soetomo Surabaya

D. GPM Program Studi Obstetri & Ginekologi

§ Melakukan evaluasi terhadap program pendidikan klinik kepada peserta didik pada setiap
divisi
§ Melakukan evaluasi terhadap tata cara pengajaran dan kehadiran pendidik dengan
menggunakan kuesioner kepada peserta didik.

E. Tata Usaha Pendidikan / Sekretariat Program Studi Obstetri & Ginekologi

§ Menyelenggarakan kegiatan administrasi menyangkut dokumentasi dan perekaman


catatan setiap kegiatan Program Studi baik dalam bidang pendidikan, pelayanan medik
dan pengabdian masyarakat
§ Mengatur dan menata alur keluar – masuk setiap dokumen yang dikirimkan atau diterima
oleh Program Studi.
§ Mengarahkan dan membantu peserta didik atau PPDS dalam hal ini menyangkut
pencatatan dan pemberkasan persyaratan administrasi selama menempuh pendidikan.
§ Menyiapkan segala keperluan dan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan
rapatpada Program Studi.

F. Koordinator Penelitian

§ Memberikan dorongan, membantu serta mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan


publikasi karya ilmiah dari staf atau PPDS.
§ Membimbing penelitian PPDS-1.
§ Mempublikasikan hasil kegiatan ilmiah atau penelitian yang dilakukan oleh staf atau
PPDS.
§ Membuat laporan publikasi dan penelitian tahunan Program Studi Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 33


G. Koordinator Pendidikan Dep./SMFObstetri & Ginekologi

§ Mengkoordinasikan setiap divisi bidang ilmu dalam hal menyangkut : administrasi,


kebijakan, kebutuhan, permasalahan dan kendala yang ada pada setiap divisi selama
kegiatan pengajaran di divisi masing-masing.
§ Mengatur kelancaran dan hubungan komunikasi antara setiap divisi bidang ilmu yang ada
agar terdapat keseinambungan dalam pelaksanaan pengajaran dan pendidikan di semua
divisi.
§ Memberi masukan apabila diperlukan kepada Ketua Departemen dalam merencanakan
serta menyusun program kerja.

H. Koordinator Pelayanan Dep./SMFObstetri & Ginekologi

§ Memantau serta memonitor setiap kegiatan pelayanan medik yang dilakukan dalam rangka
pendidikan dan pembelajaran serta pengajaran sehingga sesuai dengan standar pelayanan
medik di RS dan sesuai dengan panduan praktek klinis yang ada di RS agar keselamatan
pasien / patient safety tetap terjaga.
§ Meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran peserta
didik dan staf pengajar di RS pendidikan melalui laporan hasil pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh para peserta didik dan kinerja staf secara rutin.
§ Bekerja sama dengan bidang pelayanan medik RSUD Dr Soetomo dalam melakukan
sosialisasi terhadap tata tertib pegawai tenaga medik peserta didik Program Studi Ilmu
Obstetri dan Ginekologi

I. Staf pengajar Program Studi Obstetri & Ginekologi

§ Melaksanakan pendidikan dan pengajaran Obstetri & Ginekologi kepada peserta


Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi, dan mengadakan evaluasi hasil
pendidikan dan pengajarannya.
§ Melaksanakan penelitian dan pengembangan Obstetri & Ginekologi
§ Melaksanakan pengabdian pada masyarakat baik didalam maupun diluar RSUD
DR.Soetomo
§ Melaksanakan pembinaan civitas akedemika
§ Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.

J. Supervisor Ruangan / Poliklinik / Kamar Bersalin

§ Membantu KPS dan SPS untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada peserta
PPDS I.
§ Memberikan saran kepada Koordinator Program Studi mengenai rencana pengembangan,
pelayanan dan pendidikan PPDS I di divisi masing-masing
§ Memberikan hasil evaluasi atau penilaian masing-masing PPDS I kepada KPS
§ Berkoordinasi dengan KPS dalam melaksanakan program kerja Kepala Departemen

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 34


2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program
pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan
hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan


organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program pendidikan.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Seorang Koordinator Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam hal
tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi dan publikasi.

2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan KPS Obstetri dan Ginekologi

KPS adalah seorang yang telah menjalani pendidikan profesi Obstetri & Ginekologi.
Dan mempunyai kompetensi sebagai Penilai, yaitu :

1. Mereka yang di lingkungan FKN selain mempunyai tugas sebagai pembimbing dan
pendidik, diberi wewenang untuk menilai hasil belajar peserta PPDS I
2. Mereka yang di luar lingkungan FKN atau staf tamu yang diberi wewenang untuk
menilai hasil belajar peserta PPDS I.
3. Mereka yang mempunyai ijazah dokter spesialis di FKN dengan pengalaman sebagai
pendidik minimal 3 tahun
4. Mereka yang mempunyai ijazah dokter spesialis dari luar FKN atau staf tamu yang
mempunyai pengalaman sebagai penilai dengan rekomendasi Tim Koordinasi
Pelaksana PPDS I

Tahun Pendidikan yang ditempuh No. ijasah


1967-1972 SD Negeri Bendogerit III, Blitar XIIIAa 041942

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 35


1973-1975 SMP Negeri I, Tulungagung XIII Bb 35700

1976-1979 Sekolah Menengah Pembangungan Persiapan Negeri XIII Cj 171444


di Kabupaten Tulungagung
26-02-1987 Pendidikan Dokter Umum di Fakultas Kedokteran 1002
Universitas Airlangga (UNAIR)
10-08-1998 Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi 2143 / 1998
di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
(UNAIR)
09-07-2005 Konsultan Fetomaternal 067/Kol/KFM/VII/2005

10-01-2012 Pendidikan S3 Program Studi Ilmu Kedokteran 1329/0113/09.1/S3/2012


Universitas
Airlangga (UNAIR)

2.2.2 Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.

Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga saat ini dikoordinir oleh Dr. Agus Sulistyono, dr, SpOG(K). Lahir di Blitar, 27 Agustus
1960. Memulai pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Uiversitas Airlangga Surabaya, mulai
tahun 1979 dan lulus pada 1987. Setelah melakukan pengabdian di Tulungagung selama 6 tahun,
melanjutkan pendidikan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga mulai tahun 1994 dan lulus tahun 1998. Setelah lulus spesialis, melakukan
pengabdian di RS Unaaha Sulawesi Tenggara. Setelah kembali ke Surabaya, pada tahun 2002,
melanjutkan pendidikan konsultan Kedokteran Fetomaternal, dan lulus tahun 2005. Selanjutnya
pada tahun 2008 masuk ke pendidikan di Pasca Sarjana Universitas Airlangga pada program
pendidikan S3 Kedokteran dan lulus Cum Laude pada tahun 2011.

Dr. Agus Sulistyono diangkat sebagai staf pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK
UNAIR – RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2001, yang mendidik di Program Pendidikan Dokter,
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan Konsultan Kedokteran Fetomaternal. Pada tahun
2007-2011, menjabat sebagai Koordinator bidang Penelitian di Departemen Obstetri dan
Ginekologi. Tahun 2011-2015 diangkat menjadi Koordinator bidang Pelayanan di Departemen
Obstetri dan Ginekologi. Mulai tahun 2016, diangkat menjadi Koordinator Program Studi
Pendidikan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi sampai saat ini. Dalam hal keanggotaan,
sebagai Koordinator Program Studi, otomatis menjadi anggota Kolegium Obstetri dan Ginekologi.
Juga menjadi anggota IDI, POGI, HKFM (Himpunan Kedokteran Fetomaternal), anggota ISUOG
(International Society of Ultrasound in Obstetri & Gynecology). Di POGI aktif dan menjadi
anggota di Pokja HPP (Hemorhagia Postpartum) dan di Pokja USG. Di bidang kemasyarakatan
menjadi Ketua Satgas PENAKIB (Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi) di Surabaya. Dalam
peningkatan pengetahuan dan kompetensi di bidang Obstetri dan Ginekologi, Dr. Agus Sulistyono
juga mengikuti berbagai pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 36


Sebagai staf pengajar, disamping memberikan pendidikan dan pelayanan, Dr. Agus Sulistyono
juga banyak melakukan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Beberapa penelitian yang
dilakukan diterbitkan pada jurnal ilmiah kedokteran dan juga di presentasikan baik di dalam negeri
maupun di luar negeri. Di samping penelitian mandiri, juga aktif membimbing dan menilai
penelitian yang dikerjakan oleh mahasiswa S1, S2 maupun S3.

Kemampuan yang menonjol Dr. Agus Sulistyono adalah di bidang penurunan angka kematian ibu,
yaitu 1/ untuk penyebab kematian maternal pertama adalah Hemorrhagia postpartum (HPP),
mengembangkan teknik penanganan HPP menggunakan tampon kondom dan operasi metode
Surabaya yang selanjutnya dipakai di seluruh Indonesia. 2/ untuk penyebab kematian maternal
kedua adalah Preeklamsia-Eklamsia, mengenalkan cara skrining pada ibu hamil yang berrisiko
terjadi preeklamsia-eklamsia. Di bidang USG, sebagai salah satu penyusun panduan USG madya
dan advance untuk SpOG di Indonesia.

1. Makalew Award dalam bidang keilmuan dan aplikasi klinis di bidang HPP tahun 2009
2. Sebagai anggota POKJA-HPP POGI
3. Sebagai anggota POKJA-USG POGI
4. Sebagai ketua PENAKIB penghargaan dalam penurunan angka kematian ibu di Surabaya
dari Walikota Surabaya pada tahun 2016
5. Inspiring member POGI 2017

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 37


2.2.2 Berikan pengalaman publikasi KPS Obstetri & Ginekologi

Tingkat
No. Judul Penulis Tahun Nama Jurnal Internasional Nasional Nasional Tidak
Terakreditasi Terakreditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Agus
Sulistyono,
Majalah
Gede Danu
Obstetri dan
Widarta,
Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Ginekologi,
Muhammad
1 Kartu Skor Poedji Rochjati dan 2015 Vol. 23, √
Ardian Cahya
Pencegahan Faktor Empat Terlambat Issue 1,
Laksana,
halaman 28-
Windhu
32
Purnomo

Agus
Sulistyono,
Pregnancy
Yusra
Hypertension
Septivera,
: An
Ernawati,
International
Muhammad
Gestational age as a determining Journal of
Ilham Aldika
2 factor for succesful conservative 2015 Women's √
Akbar,
treatment of severe preeclampsia Cardiovascul
Aditiawarman
ar Health,
, Hermanto
Vol. 5, Issue
Tri Joewono,
1, page 72
Erry Gumilar
Dachlan

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 38


Agus
Sulistyono,
Pregnancy
Rachmi,
Hypertension
Muhammad
: An
Ilham Aldika
International
Akbar, Budi
Early Intervention on Increasing Journal of
Wicaksono,
3 uterine artery resistance to prevent 2015 Women's √
Ernawati,
preeclampsia Cardiovascul
Aditiawarman
ar Health,
, Hermanto
Vol. 5, Issue
Tri Joewono,
1, page 100
Erry G
Dachlan

Manggala
Pasca Pregnancy
Wardhana, Hypertension
Budi : An
Wicaksono, International
Decreasing of placental progesterone
Erry Gumilar Journal of
induced blocking factor expression
Dachlan, Women's
4 and spiral artery remodeling 2015 √
Muhammad Cardiovascul
disturbance in mice preeclampsia
Ilham Aldika ar Health,
model
Akbar, Agus Vol. 5, Issue
Sulistyono, 3, page 242-
Hermanto Tri 243
Juwono

Tythania Pregnancy
Preeclampsia and prematurity factors
Pramithapuri, Hypertension
in pregnancies complicated by SLE at
5 Muhammad 2015 : An √
a tertiary-care referral center – Dr.
Ilham Aldika International
Soetomo-Surabaya
Akbar, Journal of

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 39


Maurin Women's
Susanna, Cardiovascul
Hermanto Tri ar Health,
Joewono, Vol. 5, Issue
Aditiawarman 1, page 54
, Agus
Sulistyono,
Erry G
Dachlan

Rino Andriya,
Pregnancy
Ernawati,
Hypertension
Budi
: An
Wicaksono,
International
Agus
Pregnancy outcome of fetal Journal of
Sulistyono,
6 hydrocephalus at Dr. Soetomo 2015 Women's √
Aditiawarman
Hospital Surabaya Cardiovascul
, Hermanto
ar Health,
Tri Joewono,
Vol. 5, Issue
Erry Gumilar
1, page 113
Dachlan

Indonesian
Aryati Aryati,
Diagnostic Value of IGFBP-1 Rapid Journal of
Lulut
Test and Combined IGFBP-1-AFP in Obstetrics
7 Kusumawati, 2016
Vaginal Fluid from Premature and
Agus
Rupture of Amniotic Membranes Gynecology
Sulistyono
(INAJOG)
Hubungan Jumlah Kunjungan ANC Ponco Indah Indonesian
dan Stigmatisasi dengan Arista Sari, Journal of
8 2017
Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Tes Agus Public
HIV setelah Konseling oleh Petugas Sulistyono, Health, Vol.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 40


Kesehatan (di Wilayah Kerja Hari Basuki 11, Issue 1,
Puskesmas Turi Lamongan) Notobroto p89-98

Rizal Umar
Folica
Rahmadani,
Phosphatidylglycerol Study As Fetal Medica
Agus
Lung Maturation Parameter After Indonesiana,
9 Sulistyono, 2017
Dexamethasone Administration For Vol. 52,
Yulistiani,
Women At Risk Of Preterm Birth Issue 4,
Muhammad
p264-269
Yahya
Purwaningsih,
Ni Ketut Alit
Armini, Agus
Pengaruh Cat Stretch Exercise Sulistyono,
Jurnal Ners,
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Esti
10 2017 Vol. 2, Issue
Menstruasi (Dysmenorrhea) Dan Yunitasari,
1, p51-53
Tanda-Tanda Vital Pada Remaja Mira
Triharini,
Anita
Nurmasitoh
Majalah
Aspirin Dosis Rendah Efektif Obstetri &
Rachmi,
Menurunkan Resistensi Arteri Uterina Ginekologi,
11 Agus 2017
yang Abnormal pada Ibu Hamil Usia Vol. 24,
Sulistyono
Kehamilan 16-24 Minggu Issue 1, p25-
30
Budi Santoso,
Theurapeutic effectiveness of rat bone Majalah
Agus
marrow stem cells in Poly Cystic Obstetri &
Sulistyono,
Ovary Syndrome Mice Model on Ginekologi,
12 Salmon 2017
Folliculogenesis, TGF-β, GDF-9 Vol. 24,
Charles
expression, and estrogen, TNF- and Issue 3, p90-
Siahaan,
androgen levels 93
Widjiati

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 41


Bulletin
Lilis
Penelitian
Pengaruh Status Kesehatan Ibu Fatmawati,
Sistem
Terhadap Derajat Agus
13 2017 Kesehatan,
Preeklampsia/Eklampsia di Sulistyono,
Vol. 20,
Kabupaten Gresik Hari Basuki
Issue 2, p52-
Notobroto
58
Tiyas
Factor Analysis About Exclusive Kusumaningr
Jurnal Ners,
Breastfeeding Achievement Level um, Catur
14 2017 Vol. 5, Issue
Among MothersEho Provide Puji Lestari,
1, p55-61
Breastmilk to Their Children Agus
Sulistyono

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 42


2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi Obstetri & Ginekologi yang mencakup
informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

Dalam proses operasional dan fungsional program pendidikan, seorang Ketua Departemen
Obstetri & Ginekologi mempunyai peranan dalam menyusun program kerja di Departemen
Obstetri & Ginekologi dibantu oleh Koordinator Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Dalam menjalankan kebijakan dan program kerja, Ketua Departemen mengusulkan pengangkatan
seorang calon Koordinator Program Studi dan Sekretaris Program Studi secara berjenjang kepada
Dekan dan Rektor Universitas Airlangga. Kemudian Rektor akan mengeluarkan Surat Keputusan
pengangkatan Koordinator Program Studi dan Sekretaris Program Studi.
Koordinator Program Studi akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kerja serta
kebijakan yang telah ditetapkan kepada Dekan FK UNAIR dan berkoordinasi dengan Ketua
Departemen Obstetri & Ginekologi. Sedangkan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab
untuk membantu Koordinator Program Studi dalam menjalankan tugas dan wewenang yang
diemban.

Selain berkapasitas untuk memimpin operasional kegiatan pendidikan, KPS harus mampu
membentuk hubungan yang harmonis dengan pihak eksternal menyangkut kepentingan
pendidikan para peserta didiknya serta mampu menjembatani dan mengembangkan peran
serta setiap unit dalam Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga terhadap kepentingan publik atau masyarakat luas.

A. Kepemimpinan dalam Operasional


Dalam mencapai visi dan misi pendidikan yang ingin dicapai, yaitu kualitas pendidikan yang
bermutu, beretika dan bermoral serta terkemuka maka diperlukan suatu sistem kepemimpinan
yang tidak bersifat otoriter, disiplin, dan mampu untuk berkomunikasi baik, sehingga tercipta
koordinasi yang baik dengan setiap unit kerja di dalamnya, serta mengevaluasi secara berkala
rencana strategis yang dibuat dalam mencapai tujuan pendidikan yang sesuai dengan visi, misi
pendidikan obstetri & ginekologi.
Untuk mewujudkan komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang tidak otoriter dengan setiap
unit organisasi, maka KPS bersama SPS secara berkala mengadakan pertemuan koordinasi atau
rapat pendidikan para staf dengan unit kerja yang ada di Program Studi Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Turut hadir di dalam rapat tersebut, Guru Besar,
Ketua Departemen atau Sekretaris Departemen, perwakilan setiap divisi dan koordinator bidang
yang ada di bagian Departemen. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal, antara lain :
1. Kendala / hambatan pelayanan teknis dan non teknis serta permasalahan pendidikan yang
dihadapi oleh staf pengajar / PPDS di lapangan,
2. Perkembangan dan kemajuan pencapaian hasil pendidikan dan pengajaran,
3. Pelanggaran disiplin peserta didik, sosialiasi kebijakan baru.
4. Penyampaian aspirasi serta ide dari setiap unit kerja Program Studi Obstetri & Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan
pengembangan pendidikan. Misalnya rencana pengadaan seminar dan workshop.
Komunikasi secara tidak langsung antara KPS-SPS dengan setiap unit kerja program studi dapat
juga melalui bagian tata usaha pendidikan. Bagian tata usaha pendidikan akan menghimpun setiap
laporan kegiatan yang berasal dari unit kerja Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga dan dari pihak eksternal.
LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 43
Dengan masukan data-data kegiatan di atas, KPS dan SPS dapat membuat perencanaan serta
kebijakan teknis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal ini untuk mengembangkan dan
mempertahankan kualitas serta mutu pendidikan. Beberapa contoh diantaranya :
§ Pengaturan kapasitas serta daya tampung maksimal RS Pendidikan bagi PPDS dengan bekerja
sama dengan RS jejaring pendidikan dan menetapkan jumlah maksimal calon PPDS yang dapat
diterima.
§ Mengatur jadwal kegiatan rotasi dan stase setiap peserta PPDS
§ Perencanaan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar melalui pendidikan
berkelanjutan, memberi masukan mengenai perekrutan tenaga staf, serta masukan mengenai
kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan,
§ Mempersiapkan akreditasi Program Studi Obstetri & Ginekologi oleh LAM-PTKes, dan
sebagainya.
Kepemimpinan program studi memastikan keteraturan, kelancaran serta kedisplinan dalam proses
pendidikan dan pembelajaran di RSUD dr. Soetomo dan RS jejaring lainnya melalui berbagai
kebijakan, hasil kesepakatan antara pihak Program studi dengan pihak RS.
Diantaranya mengenai :
§ Ketentuan mengenai jam kerja atau shift, pakaian kerja, perlengkapan identitas, serta
mewajibkan setiap PPDS mengurus kelengkapan administrasi seperti STR dan SIP.
§ Aturan dan sanksi mengenai morbiditas dan mortalitas (berkenaan dengan patient safety) serta
aturan etika terhadap pasien, petugas medis dan terhadap Dosen selama menjalani pendidikan
di RSUD dr. Soetomo.
§ Monitoring dan evaluasi serta supervisi peserta didik berupa kegiatan morning report, kegiatan
Ilmiah (pembacaan referat, penelitian, laporan kasus (CPC), laporan perinatol, laporan
mingguan, death case, jurnal reading, case presentation, serta forum ilmiah lainnya.
§ Ketentuan Orientasi bagi peserta didik baru yang meliputi materi pendidikan Patient Safety,
PPRA, PPGD, serta Paket Orientasi Kebijakan di RSUD dr. Soetomo
§ Standar Pelayanan Medik di RS pendidikan.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 44


B. Kepemimpinan dalam Organisasi
Kepemimpinan Internal Organisasi
Di dalam Departemen Obstetri dan Ginekologi, terdapat 3 bidang koordinator yaitu koordinator
pendidikan, koordinator pelayanan, serta koordinator penelitian dan 5 divisi yaitu Divisi
Kedokteran Fetomaternal, Divisi Onkologi, Divisi FER, Divisi Uroginekologi dan Divisi Obstetri
Sosial. Begitu pula dengan Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi berada di bawah naungan
Departemen Ilmu Obstetri dan Ginekologi dan dalam tugasnya berkoordinasi dengan Ketua
Departemen Obstetri dan Ginekologi dalam mengelola pendidikan PPDS dan mahasiswa S1
Kedokteran. KPS berkerja sama dengan ketiga koordinator bidang dan kelima divisi diatas untuk
memastikan pencapaian hasil pada aspek pendidikan terhadap semua peserta didik.

KPS bekerja sama dengan pihak Koordinator bidang Pendidikan, Pelayanan dan penelitian serta
5 divisi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan PPDS. Penempatan PPDS di setiap unit divisi
bidang ilmu dan instalasi RS memungkinkan semua PPDS mendapatkan pendidikan dan
pembelajaran dari para ahli / staf pengajar di RS. Sehingga setiap PPDS dapat mencapai
keterampilan klinik dan standar kompetensi yang diperlukan serta dapat melakukan penelitian di
RS. KPS, Koordinator pelayanan beserta dengan tim secara bersama-sama memonitor dan
mengevaluasi hasil pelayanan medik dan pelaksanaan peraturan selama proses pendidikan di RS
pendidikan baik bagi PPDS dan staf pengajar.

Kepemimpinan di eksternal Organisasi


KPS dan SPS selaku perwakilan Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi mempunyai
hubungan yang baik dengan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kolegium Obstetri dan
Ginekologi dan POGI. Selain sebagai anggota dari ketiga organisasi di atas, KPS mampu menjadi
penghubung bagi program studi yang dipimpinnya dengan ketiga organisasi diatas. Terbukti
dengan berbagai hasil kerjasama yang ada selama ini antara program studi dengan organisasi di
atas. Undangan dari berbagai disiplin bidang ilmu kepada KPS dan staf menyangkut kegiatan
ilmiah.

C. Kepemimpinan Publik

Koordinator Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK Unair memiliki peran yang penting dan
dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat serta kalangan klinisi. Hal ini membuat program
studi yang dipimpinnya menjadi salah satu Program Studi Obstetri dan Ginekologi yang cukup
kredibel. Antara lain :
§ Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di lingkungan perguruan tinggi,
di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan serta jejaring.
§ Berbagai undangan kepada KPS serta anggota staf program studi yang dipimpinnya menjadi
pembicara atau instruktur dalam berbagai workshop atau seminar di luar daerah baik secara
nasional dan internasional.
§ Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan pelayanan kesehatan,
seminar awam, dan kegiatan lainnya.
§ KPS beserta jajaran staf yang dipimpinnya, telah dipercaya untuk membantu kegiatan
pelayanan Obstetri dan Ginekologi di daerah-daerah yang belum memiliki dokter spesialis
Obstetri dan Ginekologi dengan menugaskan para peserta didiknya secara bergiliran dan
berkala ke daerah.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 45


2.3 Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional programPendidikanmencakup perencanaan,


pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional diawali dengan kegiatan menyusun dan
menentukan target ( visi dan misi yang tertera pada standar 1 diatas ) yang ingin dicapai oleh
Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi. Hal ini selanjutnya menjadi dasar penyusunan
program kerja yang memuat rencana dan strategi pencapaian hasil yang harus bisa dilaksanakan
oleh setiap unit kerja.

Perencanaan

§ Sebelum perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya disusun, KPS dibantu oleh SPS
melakukan kegiatan Evaluasi Diri terhadap pencapaian kinerja pendidikan di program studi.
Kemudian dilakukan analisa data Evaluasi Diri secara SWOT.
§ Analisa ini diperlukan untuk meningkatkan hasil pencapaian kinerja pendidikan pada periode
berikutnya karena analisa SWOT menjadi dasar bagi penyusunan program kerja baru, strategi
serta kebijakan baru.
§ Apabila program kerja serta rencana strategis (RENSTRA) baru telah tersusun, maka KPS dan
SPS akan mensosialisasikan dan menyusun langkah-langkah implementasi.

Pengorganisasian

KPS dibantu oleh SPS menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam mengimplementasikan program
kerja baru dengan :
§ Melakukan sosialisasi program kerja serta renstra baru melalui rapat kerja yang dihadiri setiap
pihak yang terkait dengan pendidikan.
§ Pembahasan mengenai tujuan serta sasaran yang ingin dicapai serta berbagai kemungkinan
kendala atau hambatan di lapangan.
§ Menyusun kebijakan teknis atau tata cara pelaksanaan program kerja.
§ Membentuk tim pelaksana program beserta uraian tugas setiap anggota.
§ Membahas peran dan tugas dari unit kerja lain (eksternal dan internal) Program studi terhadap
program kerja ini.

Kepemimpinan

§ Sesuai dengan kesepakatan bersama, maka tim pelaksana program kerja akan bertanggung
jawab terhadap pemimpin utama pelaksana program yaitu KPS dan SPS.
§ KPS akan membuat beberapa aturan dan kebijakan teknis pelaksanaan berdasarkan masukan
dari Tim pelaksana di lapangan, dan koordinasi dengan unit kerja eksternal lain, diantaranya
ketiga bidang Koordinator Departemen, lima Divisi, Kepala instalasi, serta bidang ilmu lain.
§ Pelaksanaan program kerja oleh Tim pelaksana kegiatan didukung oleh unit tata usaha dan
bendahara, serta dievaluasi oleh unit monitoring.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 46


Pengembangan staf

Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan ditetapkan dengan keputusan bersama Direktur RSUD
Dr Soetomo dan Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR. Jalur rekrutmen dapat digunakan dari PNS
baik dari Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Kesehatan, Pegawai Institusi
Obstetri dan Ginekologi Badan Hukum Milik Negara dan pegawai non pegawai negeri sipil
RSUD Dr Soetomo. Tim Rekrutmen Terpadu Penerimaan Staf Medis dibentuk dengan surat
keputusan bersama Direktur RSUD Dr.Soetomo dan Dekan FK UNAIR

Pengawasan

Pengawasan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh KPS, GPM dan dikoordinasikan dengan Ketua
Departemen. GPM dapat memberi masukan, saran bagi perbaikan dan terwujudnya program
kerja.

Penganggaran

Penganggaran terkait dengan RKAT yang disusun oleh Program Studi Obstetri dan Ginekologi
antara lain diperuntukan dalam kegiatan:
§ Bidang Pendidikan: Penyusunan rencana anggaran dan program kegiatan tahunan yang
berbentuk pengiriman staf dan peserta didik dalam kegiatan berkelanjutan.
§ Bidang Penelitian: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang berbentuk
penelitian yang berkelanjutan.
§ Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan
yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik pada kegiatan bakti sosial ke daerah, ke
tempat terjadinya bencana maupun memberikan pelatihan kegawat daruratan untuk awam
maupun anak sekolah.
§ Peningkatan fasilitas Sarana dan Prasarana : pembelian buku, kebutuhan Skill Lab, dan IT.

RKAT diusulkan prodi & dept à FK

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 47


Fungsi Komponen Kelembagaan Program Studi
Manajemen Kurikulum Proses Manajeme Organisasi Ketenagaa Pembiayaa Peserta Peran serta
dan hasil n Kelembagaa n n didik masyarkat
belajar Satuan n
pendidikan
kebijakan
alur
Perencanaa melalui
administrasi melalui
n struktur daftar melalui undangan
dan alur daftar
menyusun organisasi beban kerja kegiatan baksos,
Perencanaa buku kepemimpina proposal jumlah
kurikulum dan uraian staf dan kegiatan penelitian
n Renstra n, kegiatan PPDS
dan tugas daftar di
struktur dan daya
pedoman setiap unit kebutuhan masyarakat
hubungan tampung.
kurikulum tenaga staf
dengan pihak
jejaring
koordinasi surat penugasan
melalui surat kontrak laporan
antar setiap dari
masing- kerja sama, kegiatan
unit kerja ketua
dipimpin masing alur surat uraian dan
dan departemen
Pelaksanaan oleh unit kerja administrasi, tugas / job keuangan Kelurahan
tim kerja dan bagi penelitian
KPS koordinato alur deskripsi oleh
didalam dibantu oleh
r dan kepemimpina bendahara
dan luar koordinator
divisi n unit kerja
Prodi. penelitian
Hasil
KPS
evaluasi Ketua kepala unit
kepala unit dibantu daftar absensi
pelaksanaan departemen kerja dan
kerja oleh staf peserta
melalui dibantu oleh disampaika
lembaga melalui pengajar, kegiatan, PPDS
Pengawasan nilai GPM kepala n
akreditasi hasil kelurahan dan
ujian, log setiap kepada
evaluasi dan staf (panitia)
book divisi, Ketua
kinerja staf koordinator laporan penelitian
dan koordinator Departemen
instalasi
kompetensi

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 48


Koordinasi dengan
pihak panitia
kegiatan
tata Ketua
/ Institusi yang
pamong setiap Departemen
mengundang
KPS dan Prodi Ilmu kepala ,
KPS-SPS Koordinasi antara
Kepemimpi unit Obstetri divisi, Ketua dibantu oleh ketua
dibantu oleh KPS,
nan pendidikan dan koordinator departemen kepala Departemen
kelurahan pembimbing
yang ada Ginekolog yang ada di setiap unit
penelitian,
i Departemen kerja dan
dan bidang
Direktur RS
penelitian
dan publikasi
Departemen

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 49


2.4 Penjaminan Mutu

Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program Pendidikan, yang mencakupketersediaan


dokumen.

1. Keberadaan kebijakan penjaminan mutu

Kebijakan penjaminan mutu merupakan salah satu upaya dalam pengendalian mutu hasil keluaran
dari hasil kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada oleh tata pamong pendidikan. Dengan
membandingkan hasil keluaran kegiatan dengan standar yang ditetapkan maka setiap institusi
akan mendapatkan informasi berupa tingkat pencapaian hasil. Dengan mengetahui hasil yang
dicapai, maka suatu organisasi akan mencoba untuk mencari dimana letak kesalahan kegagalan
dari pada rencana atau strategi yang diterapkan. Upaya ini disebut juga upaya evaluasi diri.

Setelah malakukan upaya evaluasi ini, Program Pendidikan akan selalu mencari jalan keluar
terbaik untuk mencapai hasil yang sesuai standar sehingga upaya penjaminan mutu pada suatu
program studi dapat terus berlangsung. Kegiatan Evaluasi-diri / Analisa SWOT ini berkenaan
dengan aspek kekuatan, kelemahan, peluang, kendala/ancaman.

Gugus Penjamin Mutu (GPM) berperan aktif dalam mengevaluasi sistem pembelajaran yang ada,
menilai kinerja dosen dari sudut pandang peserta didik dan kinerja tenaga kependidikan dari sudut
pandang peserta didik dan staf, serta memberikan solusi yang diterapkan bagi tenaga
kependidikan yang tidak menjalankan tupoksinya termasuk bentuk evaluasinya.

2. Sistem dokumentasi antara lain :

Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi telah mempunyai menyusun dan menerbitkan
beberapa buku :
§ Buku panduan pendidikan PRODI
§ Buku Dokumen Kurikulum pendidikan Program Studi Obstetri dan Ginekologi
§ Buku Renstra
§ Buku Alumni
§ Log Book Staf dan PPDS
§ Buku Portofolio
§ Buku Penuntun Belajar Tindakan Obstetri & Ginekologi
§ Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi
§ Buku Garis Besar Program Pendidikan di Poliklinik, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, ROI
dan Bangsal Perawatan
§ SOP yang disusun dan dikeluarkan oleh Prodi mengacu pada PP yang dikeluarkan oleh
Universitas Airlangga.

3. Tindak lanjut terhadap laporan pelaksanaan

Tindak lanjut mengenai hasil evaluasi kinerja operasional pendidikan dan pengajaran akan
disosialisasikan kepada seluruh unit kerja program studi, para peserta didik serta semua pihak
terkait. Sehingga dapat disusun program kerja serta rencana strategi dalam usaha memperbaiki
dan mencapai hasil terbaik dalam poin kinerja yang belum tercapai.
LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 50
4. Akreditasi program studi

Prodi secara berkala melakukan audit internal (evaluasi diri) dan memberikan Laporan
Evaluasi Diri ke Fakultas dan Universitas. External audit dalam upaya akreditasi Lamptkes, maka
Prodi mendapat pendampingan baik dari pihak Kolegium maupun Fakultas dan Universitas dalam
bentuk pendampingan Tim akreditasi. Internal audit dan external audit merupakan upaya
peningkatan kualitas kinerja secara berkesinambungan.
Audit internal AIMS (Airlangga Integrated Management System) merupakan bagian dari
siklus penjaminan mutu Universitas Airlangga yang berjalan secara berkesinambungan. Audit
internal AIMS bertujuan untuk peningkatan mutu secara internal khususnya manajemen
pendidikan, yang diarahkan pada pencapaian kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan
(continuous quality improvement). Audit yang dilaksanakan setiap tahun ini terbagi dalam tiga
kelompok yaitu audit unit kerja, audit fakultas (termasuk Sekolah Pascasarjana) yang keduanya
dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu, serta audit program studi yang dilaksanakan oleh
masing-masing fakultas
Hasil akreditasi internal pada tahun 2017 oleh AIMS mendapatkan predikat "good
performance". Good Performance, yang bermakna bahwa auditee sudah memiliki peta proses,
melaksanakan mekanisme kerja, menetapkan sasaran mutu dan rencana mutu serta sudah
menunjukkan LEVEL dan TREND peningkatan kinerja untuk parameter yang menjadi prioritas
dalam sasaran mutu auditeePelaksanaan akreditasi merujuk kepada Standar Nasional Pendidikan
dan Standar Nasional Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Mandiri Perguruan
Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 51


2.5 Umpan Balik

Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasarumpan balik dari dosen, peserta didik, alumni,
dan pengguna lulusan mengenai harapandan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut


(1) (2) (3)
Dosen § Keinginan dalam meningkatkan § Direncanakan untuk melakukan pembinaan dan
kapasitas dan kemampuan dalam pengembangan staf dosen melalui pendidikan formal sesuai
mendidik peserta didik. dengan bidang keilmuan, dan diupayakan untuk lebih
§ Kurikulum/ materi pendidikan SP 1 yang meningkatkan keikutsertaan dalam seminar, workshop dan
masih terlalu luas pelatihan.
§ Sistem administrasi pendukung Log § Tata cara pengisian Log Book dan evaluasi berkala
Book § Akan dibuat reward and punishment dalam hal ketepatan
penyerahan nilai.
Peserta didik § Kinerja dosen dalam kegiatan § Pengembangan staf dosen dalam pendidikan dan proses
perkuliahan, praktikum, skripsi, dan pembelajaran termasuk soft skill.
perwalian (melalui kuesioner ) § Tata cara untuk mengatur penggunaan fasilitas, pemeliharaan
§ Kemudahan dalam penggunaan sarana serta peminjaman fasilitas.
dan pelaksanaan kegiatan § Pendampingan dalam hal administrasi keuangan, beasiswa
ekstrakurikuler dan atau penjadwalan ulang pembayaran.
§ Konsultasi biaya Pendidikan
Alumni § Kompetensi lulusan (web dan § Pemberlakuan kurikulum yang sesuai dengan Standar
Kuesioner) nasional Pendidikan
§ Adanya media transfer dan komunikasi § Menjalin komunikasi melalui media sosial secara online dan
antar sesama, karena jaringan alumni dibuatnya situs website Program studi.
yang ada masih lemah dan data § Pembuatan buku alumni lulusan peserta didik secara lengkap
keberadaan alumni tidak lengkap
Pengguna § Lulusan yang tidak siap pakai § Pemberlakuan kurikulum yang dapat menjawab kompetensi
Lulusan § Kurang rasa percaya diri lulusan dan kebutuhan stake holder
§ Pembinaan soft skill

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 52


§ Penugasan magang atau tugas di RS daerah untuk
meningkatkan pengalaman dalam keterampilan klinis dan
hubungan sosial.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 53


2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya dalam hal
berikut.

A. Upaya peningkatan mutu manajemen

§ Terdapat pembagian tugas, wewenang yang jelas surat uraian tugas atau job deskripsi dari
setiap unit kerja Program Studi. Beserta alur kepemimpinan serta pertanggungjawaban
yang jelas antara setiap unit kerja internal dan eksternal.
§ KPS dan SPS dibantu oleh tim monitoring dan evaluasi melakukan pengawasan terhadap
kinerja seluruh unit kerja. Terdapat indikator pencapaian mutu kinerja yangharus dicapai.
§ Dilakukan evaluasi mengenai beban kerja setiap unit pertahun yang disesuaikan dengan
sumber daya tenaga yang ada. Direncanakan perekrutan dan regenerasi staf manajemen
Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi apabila terdapat kekurangan jumlah tenaga
Staf.
§ Adanya rapat Sekretariat yang diadakan secara berkala dalam Program Studi Ilmu Obstetri
dan Ginekologi
§ Memberikan reward bagi para staf yang berprestasi baik untuk meningkatkanmotivasi dan
kinerja staf.

B. Upaya peningkatan mutu lulusan

§ Adanya penugasan kepada Staf pengajar dan PPDS senior Program Studi Ilmu Obstetri
dan Ginekologi dalam menempuh pendidikan lanjutan atau kegiatan ilmiah serta
workshopbaik di dalam dan luar negeri.
§ Adanya Sosialisasi melalui media cetak dan media elektronik mengenai kegiatan ilmiah
dan pendidikan berkelanjutan bagi dokter spesialis yang diadakan oleh FK Universitas
Airlangga kepada setiap dokter spesialis lulusan Universitas Airlangga dan kepada
PPDSnya.
§ Penugasan PPDS untuk mengikuti berbagai perlombaan ilmiah di ajang pertemuan ilmiah
baik nasional dan internasional. Contohnya : oral presentation dan poster.
§ Melakukan re-desain kurikulum sesuai dengan kebutuhan pengguna (kurikulum berbasis
kompetensi)
§ Memastikan standar kompetensi telah tercapai dengan maksimal.

C. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan

§ Kemitraan dengan pihak eksternal selalu dijaga dengan baik. Hal ini terbukti
denganperpanjangan surat kontrak kerjasama dengan RS jejaring yang ada. Karena
selainsebagai sarana pendidikan, RS jejaring pendidikan juga mendapatkan manfaat
darikerja sama yang ada. Antara lain : mutu pelayanan, jumlah pelayanan serta system
rujukan yang ada.
§ Mendukung kegiatan kementrian kesehatan RI dalam upaya distribusi dokter spesialis
obstetri dan ginekologi.

LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 54


D. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan

Pihak Universitas Airlangga dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga telah


mempunyai dana dalam upaya meningkatkan mutu staf dan pendidikan fakultas.Dalam hal ini
pihak Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlanggamelalui Unit pendidikan dan penelitian telah mengajukan proposal – proposal
kegiatan ilmiah dan penelitian dalam masalah pendanaan.

E. Upaya peningkatan minat

§ Dalam upaya peningkatan minat dalam bidang Obstetri dan Ginekologi, Program Studi
Ilmu Obstetri dan Ginekologi telah banyak melakukan sosialisasi dalam bentuk pelatihan
pelatihanatau seminar bekerja sama dengan kolegium dan IDI
§ Mengadakan kegiatan dokter magang di departemen obstetri dan ginekologi bagi para
dokter umum yang ingin lebih mengenal ilmu dan kegiatan pelayanan maupun penelitian
dalam bidang obstetri dan ginekologi.
§ Berpartisipasi aktif dalam kegiatan acara-acara ilmiah yang dilakukan para mahasiswa
kedokteran baik yang berasal dari FK UNAIR maupun non UNAIR
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru


Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru,
kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan keputusan, dan prosedur penerimaan
peserta didik baru.
Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi ini, termasuk
dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya

Rekrutmen calon peserta didik PPDS FK UNAIR diadakan 2 kali dalam setahun yaitu periode
Januari dan Juli. Proses seleksi periode Januari dilaksanakan sejak bulan Oktober dan periode
Juli dilaksanakan sejak bulan April. Untuk pelaksanaan proses pendidikan dimulai sejak
periode bulan Januari atau Juli.

Tahap 1: Seleksi administrasi


Calon mahasiswa melihat di website Universitas Airlangga (www.ppmb.unair.ac.id)
mengenai persyaratan dan jadwal pendaftaran.

A. PERSYARATAN UMUM 2017

1. Identitas Diri, KTP / SIM / Passport yang masih berlaku


2. Pas Foto terbaru, ukuran file yang diupload maksimal 6 MB
3. Dokter Warga Negara Indonesia lulusan Program Studi Pendidikan Dokter /Fakultas
Kedokteran (bagi lulusan tahun 2004 dan sesudahnya) yang terakreditasi A/Boleh
BAN-PT.
Dokter Warga Negara Indonesia lulusan dari Perguruan Tinggi /Institusi PTN/PTS
di Indonesia yang terakreditasi BAN-PT (khusus bagi lulusan tahun 2015 dan
sesudahnya)
4. Khusus untuk Dokter Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri :
Berasal dari prodi yang terakreditasi (sertifikat dari accreditation board)
Memenuhi ketentuan KKI (program adaptasi, uji kompetensi, mendapat STR)
5. Khusus untuk Dokter Warga Negara Asing :
a. Mendapat rekomendasi dari KBRI dari negara asal mahasiswa
b. Lulusan dari program studi yang terakreditasi (sertifikat dari accreditation board)
c. Memiliki copy ijazah dan transkrip akademik yang setara (dalam Bahasa Inggris)
d. Calon mahasiswa yang diterima akan mendapatkan pembelajaran kemampuan
Bahasa Indonesia selama 1 tahun yang dibuktikan dengan sertifikat BIPA (Bahasa
Indonesia Bagi Penutur Asing) dan pembelajaran sosial budaya, kecuali lulusan
dokter umum Indonesia dan memiliki STR Indonesia
e. Memiliki Surat Ijin/Persetujuan dari Pemerintah RI sesuai dengan kewenanganya,
bila sudah diterima sebagai calon mahasiswa di UNAIR
6. Tidak memiliki cacat tubuh atau ketunaan yang dapat mengganggu kelancaran studi,
dengan bukti berupa Surat Keterangan dari Lembaga/Rumah Sakit Pemerintah
berwenang dan masih berlaku
7. Memiliki Surat Keterangan Bebas NAPZA (Narkotik, Psikotropik dan Zat Additif
lainnya) dari RSUD Dr. Soetomo atau Rumah Sakit Pemerintah lainnya, yang dibuat
maksimal 3 (tiga) bulan terakhir
8. Memiliki Ijazah Sarjana Pendidikan Dokter dan Transkrip Akademik Sarjana
Pendidikan Dokter, yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas Kedokteran asal (tidak
menerima konversi Indeks Prestasi Kumulatif).
9. Memiliki Ijazah Pendidikan Profesi Dokter dan Transkrip Pendidikan Profesi Dokter,
yang telah dilegalisir oleh Dekan Fakultas Kedokteran asal (tidak menerima konversi
Indeks Prestasi Kumulatif).
10. Bagi Calon Peserta PPDS, Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yang
menggunakan Kurikulum Non-KBK : telah lulus dokter minimal 1 (satu) tahun
terhitung sejak dinyatakan lulus Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) dengan
menyertakan fotokopi tanda bukti kelulusan UKDI dan Surat Keterangan telah
bekerja di Instansi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit Pemerintah/Swasta atau
Puskesmas) selama 1 (satu) tahun.
Bagi Calon Peserta PPDS, Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Dokter yang
menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) harap melampirkan Surat
Tanda Selesai Internship (STSI) yang diterbitkan oleh Komite Internship Dokter
Indonesia (KIDI) atau Surat Keterangan Selesai Internship (SKSI) yang diterbitkan
oleh Provinsi
11. Bagi Calon Peserta PPDS yang telah melaksanakan PTT, wajib memiliki Fotokopi
Surat Keputusan Pengangkatan dan Penempatan PTT serta Surat Keterangan Selesai
Masa Bakti dari Kementerian Kesehatan.
12. Bagi Calon Peserta PPDS yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), wajib
melampirkan fotokopi Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS) dan bagi Calon Peserta PPDS yang berstatus sebagai Anggota
TNI/POLRI, wajib melampirkan fotokopi Surat Perintah (Sprin) Pertama dan Surat
Perintah (Sprin) terakhir
13. Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) dari atasan (bagi yang sedang bekerja)
14. Memiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah - Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
setempat yang menyatakan tidak pernah melakukan malpraktek atau melakukan
pelanggaran Kode Etik Kedokteran Indonesia
15. Memiliki Surat Rekomendasi dari Pengurus Daerah - Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
untuk pindah ke IDI Surabaya apabila sudah diterima sebagai mahasiswa PPDS
16. Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter dari Konsil Kedokteran Indonesia
yang masih berlaku (minimal 6 bulan sebelum habis masa berlakunya).
17. Membuat Surat Pernyataan bersedia mematuhi semua peraturan yang berlaku di
RSUD Dr. Soetomo, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan Program Studi
masing-masing
18. Membuat Surat Pernyataan bahwa selama menempuh Program Pendidikan Dokter
Spesialis (PPDS) maupun setelah dinyatakan lulus sebagai dokter spesialis, bersedia
ditugaskan di seluruh wilayah Indonesia, yang diketahui dan disetujui oleh orang
tua/suami/istri
19. Memiliki Surat Persetujuan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) di Fakultas Kedokteran UNAIR dari Orang tua/Suami/Isteri
20. Calon Peserta PPDS yang akan memperoleh Tugas Belajar dari Kementerian
Kesehatan/ TNI/POLRI/Instansi Swasta, wajib memiliki Surat Keterangan bahwa
Biaya Pendidikan (SOP & SP3) ditanggung Kementerian
Kesehatan/TNI/POLRI/Instansi Swasta, yang menugaskan
21. Memiliki surat persetujuan/rekomendasi/penugasan dari instansi induk, sebagai
berikut :
a. Bagi calon peserta dari Kementerian Kesehatan dilampirkan surat persetujuan dari
Dinas Kesehatan Propinsi setempat.
b. Bagi calon peserta PPDS dari TNI/POLRI yang memperoleh Tugas Belajar dari
Kementerian Pertahanan dengan melampirkan Surat Persetujuan dari Mabes
TNI/Kepala Kepolisian Republik Indonesia (POLRI)
22. Memiliki Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)/Surat Keterangan Kelakuan
Baik (SKKB) dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) atau yang setingkat. Bagi Calon
Peserta PPDS yang berasal dari TNI/POLRI, wajib memiliki Surat Keterangan
Kelakuan Baik (SKKB) dari kesatuan masing-masing yang telah dilegalisasi
23. Memiliki Daftar Riwayat Hidup/Curriculum Vitae
24. Memiliki surat pernyataan tidak aktif sebagai anggota partai politik, baik pada saat
mendaftar maupun selama mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

B. PERSYARATAN KHUSUS (UNTUK PROGRAM STUDI OBSTETRI &


GINEKOLOGI)
1. Berusia tidak lebih dari 35 tahun pada saat mulai Program Pendidikan Dokter Spesialis
– PPDS (1 Januari untuk periode seleksi Semester Genap dan 1 Juli untuk periode
seleksi Semester Gasal).
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Akademik Sarjana Kedokteran
≥2,50.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi Dokter ≥ 3,00.
4. Memiliki sertifikat ELPT dengan nilai ≥ 500 dari Pusat Bahasa Universitas Airlangga
atau sertifikat TOEFL dengan nilai ≥ 500 dari lembaga yang diakui.
5. Memiliki Sertifikat ATLS atau sedang mendaftar ATLS (dengan surat
pengantar/keterangan).

C. KRITERIA CALON PESERTA PPDS PROGRAM AFIRMATIF


(Salah Satu)
1. Dokter yang pernah bertugas di daerah 3T (sesuai UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Dokter pasal 27 ayat 3, 4, 5) selama lebih dari 3 (tiga) tahun, yang dibuktikan
dengan dokumen-dokumen pendukung berupa surat tugas dari instansi yang berwenang,
atau
2. Dokter Anggota TNI/POLRI yang memperoleh Tugas Belajar dari Pimpinan
TNI/POLRI, atau
3. Dokter Pegawai Negeri Sipil yang memperoleh Tugas Belajar dari Kementerian
(Kementerian Kesehatan dan/atau Kementerian Ristek-Dikti), atau dari
Walikota/Bupati/Gubernur dengan menyerahkan Surat Pernyataan dari yang
bersangkutan bahwa bersedia kembali ke daerah asal atau ditempatkan di daerah yang
belum memiliki Dokter Spesialis dari Prodi PPDS tersebut yang dibuktikan dengan akta
notaris, atau
4. Dokter Lulusan Program Pendidikan Akademik –Sarjana Kedokteran dan Program
Pendidikan Profesi dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Afirmasi hanya untuk persyaratan : (1) Usia, (2) IPK dan (3) Nilai
ELPT/TOEFL, sedangkan yang lain wajib mengikuti ketentuan persyaratan
yang ada (baik yang umum maupun yang khusus untuk masing-masing program
studi) 2016

1. Batasan usia maksimal tidak lebih dari 3 tahun sesuai persyaratan Program Studi
PPDS yang diinginkan, kecuali Ilmu Kesehatan Mata, Psikiatri, Radiologi dan
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi toleransi 2 tahun.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Akademik – Sarjana
Kedokteran > 2,25.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi – Dokter > 2,50.
4. Memiliki sertifikat ELPT dengan nilai ≥ 400 dari Pusat Bahasa Universitas
Airlangga atau sertifikat TOEFL dengan nilai ≥ 400 dari lembaga yang diakui.

Tahap 2: Test TPA dan Psikotest (MMPI) di universitas

Bila menyetujui persyaratan tersebut calon mahasiswa melakukan pembayaran melalui transfer
untuk mendapatkan nomer voucher pembelian formulir pendaftaran secara online, form diprint
diisi untuk memenuhi kelengkapan berkas pada saat verifikasi berkas sesuai jadwal yang
ditentukan. Bagi mahasiswa yang lulus verifikasi mendapatkan kartu ujian beserta jadwal
kegiatan pelaksanaan ujian. Mengikuti ujian TPA dan psikotest di UNAIR.
Dari hasil TPA dan Psikotes menjadi bahan pertimbangan untuk penerimaan dari PPDS dengan
kriteria tidak dianjurkan, dipertimbangkan, dan dianjurkan.

Tahap 3: Test tulis, wawancara di prodi Obstetri dan Ginekologi

Setelah ujian dari universitas kemudian calon mahasiswa mengikuti ujian pada prodi masing-
masing yang dituju, baik ujian tulis maupun wawancara maupun kesehatan. Setelah itu calon
mahasiswa menunggu hasil pengumuman sesuai jadwal pada website UNAIR
(www.ppmb.unair.ac.id)

Tahap 4: Penilaian

Setelah menjalani uji wasancara dan ujian tulis dikerjakan di prodi Obstetri dan Ginekologi,
dilakukan penilaian hasil ujian oleh tim penerima PPDS yang telah ditentukan oleh kepala
bagian secara tertutup oleh prodi Obstetri dan Ginekologi. Hasil rekomendasi penerimaan
peserta PPDS dilaporkan ke FK UNAIR yang selanjutnya diteruskan ke rektorat untuk
diumumkan di website UNAIR sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Tahap 5: Registrasi

1. Para peserta ujian dapat melihat hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unair di
http://pengumuman.unair.ac.id/ dengan memasukkan nomor ujian.
2. Informasi Registrasi Ulang dapat diakses di halaman web unair.ac.id di bagian
pengumuman sesuai jadwal yang telah ditentukan (di halaman web ppmb.unair.ac.id)
3. Setelah Dinyatakan Lulus, peserta diminta melakukan Registrasi Mahasiswa Baru
(Regmaba) Online. Form Regmaba dan Surat Pernyataan harus sudah dicetak sebelum
melakukan registrasi ulang.
4. Calon Maba Unair harus melaksanakan sendiri pendaftaran ulang sebagai mahasiswa
baru UNAIR - tidak dapat diwakilkan kepada siapapun.
5. Calon Maba Unair harus berpakaian rapi (tidak boleh memakai kaos tanpa kerah),
bersepatu dan menjaga ketertiban selama mengikuti Proses Pendaftaran Ulang.
6. Tempat : Di Bagian Registrasi Mahasiswa Gedung Rektorat Lt I Kampus C, Jl.
Mulyorejo Surabaya.
3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.

3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Jumlah Calon
Tahun Daya
Peserta didik Jumlah Peserta Jumlah Total
Akade- Tampu
Ikut Lulus didik Baru Peserta didik
mik ng (1)
Seleksi Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S-5 8 16 7 7 51
S-4 8 19 5 5 58
S-3 8 25 6 6 63
S-2 8 38 8 8 69
S-1 8 20 8 8 77
SS 8 24 8 8 85
Jumlah 48 (a) =142 (b) =42 (c)=42 (d)=403
Catatan:
SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Tahun Jumlah Lulusan dengan IPK :
Jumlah Lulusan
Akademik 2.75-3.49 3.50-3.74 ≥3.75
(1) (2) (3) (4) (5)
S-5/2015-1 8 0 8 0
S-4/2015-2 19 0 19 0
S-3/2016-1 5 0 5 0
S-2/2016-2 13 0 13 0
S-1/2017-1 6 0 6 0
SS/2017-2 22 0 22 0
Jumlah 73 NA=0 NB=73 NC=0
Catatan: Kolom (1) sampai TS- TS3
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah).

Nama peserta didik, Tingkat (Lokal,


Prestasi yang
No. Kegiatan dan Waktu Wilayah, Nasional,
Dicapai
Penyelenggaraan atau Internasional)
(1) (2) (3) (4)
1 Aida Musyarofah, dr Nasional Juara 2
Tadjuluddin Award, PIT
POGI XXI th 2014
Achmad Yunus, dr
Lomba Poster Ilmiah
2 Program Pendidikan Nasional Juara 2
Obstetri & Ginekologi, PIT
POGI XXI th 2014
Robert S. Situmorang, dr
Lomba Presentesasi Karya
3 Ilmiah Program Pendidikan Nasional Juara 1
Obstetri & Ginekologi, PIT
POGI XXI th 2014
Manggala Pasca Wardhana,
dr
4 Nasional Juara 1
Lomba Poster Ilmiah PIT
HOGSI VIII, 2015
Hanifa Erlin Damayanti, dr
5 Presentasi Karya Ilmiah, Nasional Juara 1
KOGI Bandung, 2015
Rozi Aditya Aryananda, dr
Presentasi Karya Ilmiah 2nd
6 Internasional Juara III
International Congress of
ISSHP Indonesia 2015
7 Manggala Pasca Wardhana,
dr
Nasional Juara 3
Tadjuluddin Award, PIT
POGI XXII th 2016
8 Amik Yuliati, dr. Nasional Juara 1
9 Bagus Indra Hariadi, dr
Lomba Poster PIT POGI Nasional Juara 3
XXII th 2016
10 Nareswari Cininta, dr
Lomba Poster Nasional Juara 3
PERINASIA, 2016
11 Erliana, dr
Lomba Karya Ilmiah Nasional Juara 1
PERINASIA, 2016
12 Diantri Nari Ratih, dr
Participating in Continuing
Nasional Juara 2
Medical Education, PT
Darya – Varia, 2017
3.2.4 Kohort Peserta didik
Tuliskan data jumlah peserta didik14 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Lulusan
Tahun Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun *
s.d. Semester
Masuk
S-12 S-11 S-10 S-9 S-8 S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 SS
(1) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
S-12 (a)13 13 13 13 13 13 13 13 13 7 5 2 (b)1 (c)12
S-11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 10 1 11
S-10 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 5 7
S-09 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 0
S-08 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
S-07 (d)9 9 9 9 9 9 9 (e)8* (f)0
S-06 7 7 7 7 7 7 7
S-05 7 7 7 7 7 7
S-04 5 5 5 5 4*
S-03 6 6 6 6
S-02 8 8 8
S-01 8 8
SS 8
85

* Tidak memasukkan peserta didik transfer.


Catatan : huruf-huruf(d), (e), dan (f), sesuai dengan lama Pendidikan pada kolegium masing-masing.
*Peserta didik yang mengundurkan diri

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 62


3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik
Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.
First Taker yang Jumlah
Jumlah Peserta
lulus Peserta yang
Nilai Rata-
Nilai Ujian
No. Tahun Selain rata Ujian
First di Atas
First Jumlah % Nasional
Taker Rata-rata
Taker
Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-5/2015-1 7 1 7 100 79,65 4
2 S-4/2015-2 19 0 19 100 80,52 7
3 S-3/2016-1 6 0 5 83,33 80,75 3
4 S-2/2016-2 12 1 12 100 79,18 8
5 S-1/2017-1 6 0 6 100 77,47 5
6 SS/2017-2 23 0 22 95,65 83,26 10
Total a = 73 2 b = 73 96,50 80,14 37
* Belum dapat

3.3 Layanan kepada Peserta didik.

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan
No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik
Hasilnya
(1) (2) (3)
• Setiap staf pengajar Obstetri &
Ginekologi mendapatkan SK dari
Departemen untuk menjadi
pembimbing beberapa PPDS.
• PPDS juga diijinkan untuk
mendapatkan konseling dari KPS
menyangkut masalah akademik
dan non akademik konseling
melalui test MMPI
1 Bimbingan dan konseling • Tugas pembimbing PPDS adalah
membantu PPDS dalam
mengidentifikasi dan mencari
jalan keluar atas masalah
akademik (bidang ilmiah &
pelayanan Obstetri & Ginekologi)
dan non akademik
• Pelaksanaan pembimbingan dan
konseling dilakukan secara
berkala

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 63


• Hasil kegiatan bimbingan dan
konseling diharapkan Peserta
PPDS mampu menguasai materi
saat maju forum ilmiah baik di
dalam departemen maupun forum
ilmiah di luar departemen serta
dapat mengatasi masalah
akademik dan non akademik
sehingga memperlancar proses
studi

Bentuk kegiatan berupa pembinaan


dalam melakukan anamnesa pasien
dan manajemen pasien, pembinaan
dalam menyiapkan pasien2 yang akan
operasi, dan pembinaan teknik peran /
Role Play dan pelatihan Good
Clinical Practice (GCP) kemudian
PPDS juga dilibatkan dalam
Kepanitiaan kegiatan ilmiah Prodi

Pelaksanaannya berupa adanya


outbound, siang klinik yang
membahas tentang update ilmu
obstetri & ginekologi. Wadah
komunikasi antar PPDS dalam
Departemen Obstetri dan Ginekologi
2 Pembinaan soft skills disebut Kelurahan dengan ragam
kegiatan berupa olah raga ( Tenis
meja, futsal, basket, badminton),
Pengajian, dan musik.

Hasil kegiatan tersebut yaitu Peserta


PPDS diharapkan mampu menangani
pasien secara baik setelah
mendapatkan bimbingan tentang
update ilmu obstetri dan ginekologi,
memiliki ikatan yang lebih dekat baik
antar peserta didik, dengan
supervisor, maupun dengan tenaga
PPDS memiliki kemampuan
manajerial, komunikasi dan
kerjasama tim yang baik

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 64


3.4 Partisipasi Alumni

Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program Pendidikan dalam
hal : (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik, (3)
pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (4) penyediaan fasilitas.

Aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program Pendidikan dalam hal :
(1) sumbangan dana,
adanya partisipasi beberapa alumni berupa sumbangan dana dalam pelaksanaan
gathering Keluarga Besar PPDS I Obstetri & Ginekologi

(2) sumbangan fasilitas,


adanya sumbangan fasilitas alumni berupa buku dan komputer untuk perpustakaan dan
sekretariat PPDS I Obstetri & Ginekologi

(3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik,


kegiatan akademik : sebagai dosen luar biasa bagi para staf di RS pendidikan Afiliasi
kegiatan non akademik : adanya kegiatan olah raga bersama para alumni (badminton,
tenis, bersepeda)

(4) pengembangan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan


diadakannya Workshop on Clinical Trainers bagi para staf dokter spesialis Obstetri &
Ginekologi RS pendidikan Afiliasi dan Satelit secara berkala

(5) penyediaan fasilitas.


RS Jejaring Pendidikan sebagian besar adalah alumni, Disediakannya Kamar jaga dan berbagai
fasilitas anatara lain : komputer, wifi, dapur, televisi, kulkas, dll.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 65


STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pember-hentian


dosen dan tenaga kependidikanuntuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan.
Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Mengacu pada :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen
b. Kebijakan Departemen Obstetri dan Ginekologi yang tertuang Pada RENSTRA Prodi
Obstetri dan Ginekologi
b. Mengikuti sistem penerimaan terpadu dari Fakultas Kedokteran Unair dan RSUD Dr
Soetomo

1. Sistem seleksi/perekrutan
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada :
a. Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan
b. Pedoman Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen
c. BO-UNAIR-MUN-02-02-01
d. BO-UNAIR-MUN-02-01-01

Pelaksanaan Program
Sesuai dengan Protap Rekruitmen Calon Staf Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi FK
Unair – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Mengembangkan pola rekrutmen sesuai dengan rasio
dosen mahasiswa
1. Calon staf wajib mengajukan surat permohonan kepada Ketua Departemen/SMF
Obstetri dan Ginekologi
2. Calon staf harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari seluruh staf (minimal 90%
jumlah staf), dengan acuan form 0/II
3. Calon staf wajib menandatangani persetujuan/persyaratan yang diajukan oleh
Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi, disertai pengisian form 0/I
4. Calon Staf mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh tim rekruitmen.
5. Calon staf wajib menandatangani persetujuan, selanjutnya diusulkan/diajukan dan
dibahas dalam Rapat Pleno Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi, disertai
pengisian form 0/I
6. Rapat pleno mengambil keputusan; calon diterima atau ditolak.
7. Bila telah disetujui diterima sebagai staf dalam Rapat Pleno, Ketua Departemen/SMF
Obstetri dan Ginekologi akan memproses persyaratan selanjutnya sesuai aturan yang
berlaku, disertai pengisian form 0/III
8. Bila tidak disetujui sebagai calon staf, Ketua Departemen segera membuat surat
balasan kepada calon staf yang tidak diterima.
9. Kepala Departemen mengajukan calon staf yang telah disetujui pada rapat pleno ke
Direktur RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan rekomendasi dari Komite medik
Rumah Sakit.
10. Rekomendasi diserahkan pada Direktur dan Dekan,
11. Calon staf diterima menjadi staf RSUD Dr Soetomo.

Syarat-Syarat Umum Penerimaan Calon Staf Departemen :


1. Bersedia dan mampu mendidik mahasiswa, PPDS 1 Obstetri dan Ginekologi dan
PPDS dari berbagai disiplin ilmu yang bertugas di Bagian Obstetri dan Ginekologi.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 66


2. Bersedia dan mampu menjalani pendidikan lanjutan di bidang divisi yang ditekuni
untuk mencapai tingkat konsultan.
3. Bersedia dan mampu untuk menjalani pendidikan tambahan di pusat pendidikan
dalam dan luar negeri.
4. Bersedia dan mampu menjalani pendidikan jenjang S3.
5. Bersedia mengikuti secara aktif kegiatan ilmiah untuk mengembangkan ilmu.
6. Bersedia menjalani masa prakualifikasi selama 2 tahun.
7. Semua biaya untuk kegiatan dibebankan pada staf yang bersangkutan.

2. Penempatan
Pelaksanaan Program
Sesuai dengan tempat pada divisi/bidang minat yang kebutuhan stafnya belum terpenuhi dan
mempunyai kemauan serta kemampuan didalam mengembangkan bidang minat tersebut secara
akademik dan profesi yang meliputi tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengabdian
masyarakat dan penelitian.

3. Pengembangan
Pelaksanaan Program
Sesuai dengan kebijakan kepala departemen dan koordinator program studi yang ada didalam
program kerja pada rencana strategi prodi antara lain
a. Meningkatkan kualitas staf pengajar yang ada dengan mengikutkan staf pada program
pendidikan strata yang lebih tinggi dan pendalaman pendidikan profesi yang diminati,
serta mengikutkan dalam sertifikasi dosen
b. Memberi kesempatan staf untuk mengikuti seminar, symposium, kursus/pendidikan
pengembangan profesi didalam atau diluar negeri.
c. Menjadi pembicara atau pertemuan pakar didalam atau diluar negri
d. Mengikuti rapat-rapat antar institusi, organisasi profesi.
e. Menjadi nara sumber pada diskusi kasus bersama multidisiplin
f. Dilibatkan dalam proses belajar mengajar untuk program S1, S2, Dokter, Sp1
dan Sp2 dan S3

4. Pemberhentian Dosen dan Tenaga Pendidikan


Pelaksanaan Program
Dilakukan bila terjadi pelanggaran pada ranah afektif (attitude) dan ranah knowledge serta
psikomotor mengalami ketidakmampuan secara akademik maupun profesional apapun
penyebabnya,
a. Diketahui mengalami ketidak mampuan dalam menjalankan tugas secara profesional,
yang diputuskan melalui rapat antara KPS, Badan Pertimbangan dan Kepala
Departemen/SMF.
b. Dilakukan pemanggilan dan pemberian surat tengguran dan sanksi oleh Kepala
Departemen
c. Dilakukan pembinaan oleh kepala departemen dan Badan Pertimbangan dengan
pengawasan ketat dalam waktu tertentu.
d. Bila terjadi pelanggaran berulang maka diputuskan dalam rapat pleno seluruh staf
pemberhentian dengan menindak lanjuti mengirimkan surat pada Dekan FK Unair dan
Direktur RSUD Dr Soetomo.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 67


4.2 Monitoring dan Evaluasi

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja
tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.

Sistem monitoring dan evaluasi dilakukan dengan meninjau log book staf secara berkala
setiap 1 tahun sekali dan juga dilakukan rapat evaluasi internal staf Obstetri dan Ginekologi
RSUD Dr.Soetomo setiap 6 bulan sekali.

Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pendidikan :


a. Penilaian dari perencanaan masing-masing staf pengajar pada setiap divisi.
b. Data kegiatan ilmiah, jadwal perkuliahan dan jadwal pelayanan yang telah ditetapkan oleh
koordinator pendidikan dan koordinator pelayanan.
c. Realisasi kegiatannya akan dilakukan dengan menggunakan absen kehadiran sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
d. Hasil kegiatan proses belajar mengajar dievaluasi dengan hasil pembelajaran dan evaluasi
peserta didik pada saat rotasi pada masing2 divisi maupun pada ujian kompetensi yang
dilakukan secara terintegrasi oleh KPS
e. Umpan balik yang diberikan oleh peserta melalui survey kepuasan anak didik atau
evaluasi dosen oleh mahasiswa dengan menggunakan kuesioner.

Rekam Jejak Akademik


Seluruh staf yang melakukan proses pendidikan, pelayanan baik di depan kelas maupun
terintegrasi dengan kegiatan klinik akan dicatat dan dimasukkan ke dalam rekam jejak staf
antara lain:
1. Log Book staf dan peserta didik
2. Buku porto folio peserta didik
3. Surat tugas pada setiap kegiatan.

4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama


4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.

Pendidikan
NIDN** S-1, Bidang
NIDK** Profesi, S- Keahlian
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar 2, Sp, S-3, untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik Sp(K) dan Setiap
Asal Jenjang
Perguruan Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. M. Dikman 12- S1 Unair Kedokteran
Spesialis
1 Angsar,dr. 0012114102 11- Guru Besar Sp-1 Unair Fetomaterna
Konsultan
SpOG(K) 1941 Sp-2 Unair l
Fertilitas
Prof. Lila 06- S1 Unair
Spesialis Endokrinolo
2 Dewata,dr. 0006124002 12- Guru Besar Sp-1 Unair
Konsultan gi
SpOG(K) 1940 Sp-2 Unair
Reproduksi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 68


Fertilitas
Prof. S1 Unair
7-7- Spesialis Endokrinolo
3 Samsulhadi,dr. 0007074402 Guru Besar Sp-1 Unair
1944 Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
Prof. Suhatno,dr. 8-7- Spesialis Onkologi
4 0007084502 Guru Besar Sp-1 Unair
SpOG(K) 1945 Konsultan Ginekologi
Sp-2 Unair
Fertilitas
S1 Unair
Prof. Soehartono 29-10 Spesialis Endokrinolo
5 0029104603 Guru Besar Sp-1 Unair
DS,dr. SpOG(K) -1946 Konsultan gi
Sp-2 Unair
Reproduksi
Prof. Heru S1 Unair
6-10- Spesialis Onkologi
6 Santoso,dr. 0006104804 Guru Besar Sp-1 Unair
1948 Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
M. Nadir S1 Unair Kedokteran
10-6- Spesialis
7 Abdulllah,dr. 0010064802 Lektor Sp-1 Unair Fetomaterna
1948 Konsultan
SpOG(K) Sp-2 Unair l
S1 Unair
Sunjoto,dr. 20-11 Spesialis Onkologi
8 - Lektor Sp-1 Unair
SpOG(K) -1948 Konsultan Ginekologi
Sp-2 Unair
S1 Unair
Prof. Dr.Erry Kedokteran
13-8- Sp-1Unair
9 Gumilar D.,dr. - Guru Besar Doktor Fetomaterna
1949 Sp-2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair
S1 Unair
Dr. Poedjo
28-3- Sp-1 Unair Onkologi
10 Hartono,dr. 8823800016 Lektor Doktor
1955 Sp- 2 Unair Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair
Hari Paraton,dr. 1-5- Spesialis Uroginekolo
11 8801010016 Lektor Sp-1 Unair
SpOG(K) 1954 Konsultan gi
Sp-2 Unair
S1 Unair
Sp-1 Unair Kedokteran
Dr. Hermanto 28-1-
12 8817900016 Lektor Doktor Sp-2 Unair Fetomaterna
TJ,dr. SpOG(K) 1956
S3 IKIP l
Malang
Bambang S1 Unair
14-9- Staf Spesialis Obstetri
13 Trijanto,dr. 8850800016 Sp-1 Unair
1952 Pengajar Konsultan Sosial
SpOG(K) Sp-2 Unair
S1 Unair
Dr. Kedokteran
1-11- Lektor Sp-1 Unair
14 Aditiawarman,dr. 8837700016 Doktor Fetomaterna
1958 Kepala Sp- 2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair
S1 Unair Fertilitas
Dr. Hendy
17-8- Lektor Sp-1 Unair Endokrinolo
15 Hendarto,dr. 8829700016 Doktor
1961 Kepala Sp- 2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
S1 Unair
Dr. Agus Kedokteran
27-8- Sp-1 Unair
16 Sulistyono, dr. 8810800016 Lektor Doktor Fetomaterna
1960 Sp- 2 Unair
SpOG(K) l
S3 Unair

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 69


S1 Unair Fertilitas
Prof. Dr. Budi
17-2- Sp-1 Unair Endokrinolo
17 Santoso,dr. 0017026307 Guru Besar Doktor
1963 Sp- 2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
S1 Unair
Dr. Wita
20-7- Staf Sp-1 Unair Onkologi
18 Saraswati,dr. - Doktor
1964 Pengajar Sp- 2 Unair Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair
Dr. Brahmana
14-5- Sp-1 Unair Onkologi
19 Askandar,dr. 0014057304 Lektor Doktor
1973 Sp- 2 UI Ginekologi
SpOG(K)
S3 Unair
S1 Unair Fertilitas
Dr. Sri Ratna
28-8- Sp-1 Unair Endokrinolo
20 Dwiningsih,dr. 0028087307 Lektor Doktor
1973 Sp-2 Unair gi
SpOG(K)
S3 Unair Reproduksi
Baksono S1 Unair
30-9- Staf Spesialis Obstetri
21 Winardi,dr. 8862800016 Sp-1 Unair
1954 Pengajar Konsultan Sosial
SpOG(K) Sp-2 Unair
Fertilitas
Relly Yanuari S1 Unair
28-1- Spesialis Endokrinolo
22 Primariawan,dr. 9900980413 Lektor Sp-1 Unair
1969 Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair
Reproduksi
Fertilitas
S1 Unair
Ashon Sa'adi,dr. 24-11 Asisten Spesialis Endokrinolo
23 8852800016 Sp-1 Unair
SpOG(K) -1967 Ahli Konsultan gi
Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
Dr. Budi
3-5- Asisten Sp-1 Unair Obstetri
24 Prasetyo,dr.SpOG 0003057605 Doktor
1976 Ahli Sp- 2 Unair Sosial
(K)
S3 Unair
Indra S1 Unair
4-7- Staf Spesialis Onkologi
25 Yuliati,dr.SpOG( 8869800016 Sp-1 Unair
1975 Pengajar Konsultan Ginekologi
K) Sp-2 Unair
Gatut S1 Unair
19-10 Asisten Spesialis Uroginekolo
26 Hardianto,dr. 8890800016 Sp-1 Unair
-1962 Ahli Konsultan gi
SpOG(K) Sp-2 Unair
S1 Unair
Eighty Mardiyan 14-8- Spesialis Uroginekolo
27 0014087703 Lektor Sp-1 Unair
K,dr.SpOG (K) 1977 Konsultan gi
Sp-2 UI
S1 Unair
Dr. Kedokteran
16-7- Sp-1 Unair
28 Ernawati,dr.SpOG 0016077710 Lektor Doktor Fetomaterna
1977 Sp- 2 Unair
(K) l
S3 Unair
Fertilitas
Jimmy Yanuar S1 Unair
20-1- Spesialis Endokrinolo
29 Annas,dr.SpOG(K 0720017703 Lektor Sp-1 Unair
1977 Konsultan gi
) Sp-2 Unair
Reproduksi
S1 Unair
M. Ardian Cahya 2-9- Asisten Spesialis Obstetri
30 0002097410 Sp-1 Unair
Laksana, dr.SpOG 1974 Ahli S2 Sosial
S2 Unair

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 70


Pungky S1 Unair
3-6- Asisten Spesialis Onkologi
31 Mulawardhana, dr 0003068107 Sp-1 Unair
1981 Ahli Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
M. Ilham Aldika S1 Unair Kedokteran
18-1- Asisten Spesialis
32 Akbar,dr 0018018203 Sp-1 Unair Fetomaterna
1982 Ahli Konsultan
SpOG(K) Sp-2 Unair l
Primandono S1 Unair
6-2- Staf Spesialis Onkologi
33 Perbowo,dr. 8833800016 Sp-1 Unair
1978 Pengajar Konsultan Ginekologi
SpOG(K) Sp-2 Unair
S1 Unibraw
09- Kedokteran
Budi Wicaksono, Staf Spesialis Sp-1
34 - 05- Fetomaterna
dr. SpOG(K) Pengajar Konsultan Unibraw
1978 l
Sp-2 Unair
Hari Nugroho, dr. 24-5- Staf S1 Unair Onkologi
35 - Spesialis
SpOG 1983 Pengajar Sp-1 Unair Ginekologi
Azami Denas, dr. 28-1- Staf S1 Unair Uroginekolo
36 - Spesialis
SpOG 1983 Pengajar Sp-1 Unair gi
10-
Muhammad Staf S1 Unair Obstetri
37 - 10- Spesialis
Yusuf, dr. SpOG Pengajar Sp-1 Unair Sosial
1974
Rizki Pranadyan, 10-6- Staf S1 Unair Obstetri
38 - Spesialis
dr SpOG 1984 Pengajar Sp-1 Unair Sosial
Hanifa Erlin
2-7- Staf S1 Unair Obstetri
39 Damayanti, dr - Spesialis
1984 Pengajar Sp-1 Unair Sosial
SpOG
Manggala Pasca 20- Kedokteran
Staf S1 Unair
40 Wardhana, dr. 0020118404 11- Spesialis Fetomaterna
Pengajar Sp-1 Unair
SpOG 1984 l
Khanisyah Erza Kedokteran
5-8- Staf S1 Unair
41 Gumilar, dr. - Spesialis Fetomaterna
1984 Pengajar Sp-1 Unair
SpOG l
Fertilitas
M.Y. Ardianta 24-
Staf S1 Unair Endokrinolo
42 Widyanugraha, - 06- Spesialis
Pengajar Sp-1 Unair gi
dr.SpOG 1981
Reproduksi
Fertilitas
Arif Tunjungseto, 4-06- Staf S1 Unair Endokrinolo
43 - Spesialis
dr. SpOG 1985 Pengajar Sp-1 Unair gi
Reproduksi
Rozi Aditya Kedokteran
29-8- Staf S1 Unair
44 Aryananda, dr. - Spesialis Fetomaterna
1985 Pengajar Sp-1 Unair
SpOG l
Nareswari Cininta
13- Kedokteran
Imanadha Staf S1 Unair
45 - 08- Spesialis Fetomaterna
Marcianora,dr.Sp Pengajar Sp-1 Unair
1986 l
OG

Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 71


Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang


Jabatan Akademik Pendidikan
S-1 S-2/Sp S3/Sp.K
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Asisten Ahli 0 0 6
2 Lektor 0 0 12
3 Lektor Kepala 0 0 2
4 Guru Besar 0 0 8
5 Staf Pengajar 0 12 5

Jumlah 0 12 33

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan profesi dan masa kerja.

Kompetensi Bidang Jumlah


1 Sp <5th Obstetri & Ginekologi 11
2 Sp 5 – 10 th Obstetri & Ginekologi 1
3 Sp>10 th Obstetri & Ginekologi 0
4 Sp.K K. Fetomaternal 9
Onkologi 9
FER 9
Uroginekologi 3
OBGINSOS 3

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 72


4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun


Pendidikan Pengabdian kepada
Manajemen
No PS Masyarakat
Nama Dosen PS lain Pene- Jumlah Jam
. PT
Sendir PT litian PT/RS PT/RS
lain PT/RS lain PT/RS lain
i Sendi Sendiri Sendiri
ri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prof. M. Dikman 620 200 200 150 1170
1
Angsar,dr. SpOG(K)
Prof. Lila Dewata,dr. 620 200 200 150 1170
2
SpOG(K)
Prof. Samsulhadi,dr. 620 200 200 150 1170
3
SpOG(K)
Prof. Suhatno,dr. 620 200 200 150 1170
4
SpOG(K)
Prof. Soehartono DS,dr. 620 200 200 150 1170
5
SpOG(K)
Prof. Heru Santoso,dr. 620 200 200 150 1170
6
SpOG(K)
M. Nadir Abdulllah,dr. 620 200 200 150 1170
7
SpOG(K)
8 Sunjoto,dr. SpOG(K) 620 200 200 150 1170
Prof. Dr.Erry Gumilar 620 200 200 150 1170
9
D.,dr. SpOG(K)
Dr. Poedjo Hartono,dr. 620 200 200 150 1170
10
SpOG(K)
Hari Paraton,dr. 620 200 200 150 1170
11
SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 73


Dr. Hermanto TJ,dr. 620 200 200 150 1170
12
SpOG(K)
Bambang Trijanto,dr. 620 200 200 150 1170
13
SpOG(K)
Dr. Aditiawarman,dr. 620 200 200 150 1170
14
SpOG(K)
Dr. Hendy Hendarto,dr. 620 200 200 150 1170
15
SpOG(K)
Dr. Agus Sulistyono, dr. 320 200 500 150 1170
16
SpOG(K)
Prof. Dr. Budi 620 200 200 150 1170
17
Santoso,dr. SpOG(K)
Dr. Wita Saraswati,dr. 320 200 500 150 1170
18
SpOG(K)
Dr. Brahmana 320 200 500 150 1170
19
Askandar,dr. SpOG(K)
Dr. Sri Ratna 320 200 500 150 1170
20 Dwiningsih,dr.
SpOG(K)
Baksono Winardi,dr. 320 200 500 150 1170
21
SpOG(K)
Relly Yanuari 320 200 500 150 1170
22 Primariawan,dr.
SpOG(K)
Ashon Sa'adi,dr. 320 200 500 150 1170
23
SpOG(K)
Dr. Budi 320 200 500 150 1170
24
Prasetyo,dr.SpOG(K)
Indra 320 200 500 150 1170
25
Yuliati,dr.SpOG(K)
Gatut Hardianto,dr. 320 200 500 150 1170
26
SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 74


Eighty Mardiyan 320 200 500 150 1170
27
K,dr.SpOG (K)
Dr. 320 200 500 150 1170
28
Ernawati,dr.SpOG(K)
Jimmy Yanuar 320 200 500 150 1170
29
Annas,dr.SpOG(K)
M. Ardian Cahya 320 200 500 150 1170
30
Laksana, dr.SpOG
Pungky Mulawardhana, 320 200 500 150 1170
31
dr SpOG
M. Ilham Aldika 320 200 500 150 1170
32
Akbar,dr SpOG
Primandono 320 200 500 150 1170
33
Perbowo,dr. SpOG
Budi Wicaksono, dr. 320 200 500 150 1170
34
SpOG(K)
Hari Nugroho, dr. 320 200 500 150 1170
35
SpOG
36 Azami Denas, dr. SpOG 320 200 500 150 1170
Muhammad Yusuf, dr. 320 200 500 150 1170
37
SpOG
Rizki Pranadyan, dr 320 200 500 150 1170
38
SpOG
Hanifa Erlin Damayanti, 320 200 500 150 1170
39
dr SpOG
Manggala Pasca 320 200 500 150 1170
40
Wardhana, dr. SpOG
Khanisyah Erza 320 200 500 150 1170
41
Gumilar, dr. SpOG
M.Y. Ardianta 320 200 500 150 1170
42 Widyanugraha,
dr.SpOG

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 75


Arif Tunjungseto, dr. 320 200 500 150 1170
43
SpOG
Rozi Aditya Aryananda, 320 200 500 150 1170
44
dr. SpOG
Nareswari Cininta 320 200 500 150 1170
45 Imanadha
Marcianora,dr.SpOG
Jumlah 14.400 9.000 22.500 6.750 52.650
Rata-rata

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 76


4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Jam Kegiatan


No. Nama Dosen Jenis Kegiatan Direncanaka
Dilaksanakan
n
(1) (2) (3) (4) (5)
Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
Prof. M. Dikman refrat, pembacaan CPC,
1 1170 1170
Angsar,dr. SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
Prof. Lila Dewata,dr. refrat, pembacaan CPC,
2 1170 1170
SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
Prof. Samsulhadi,dr. refrat, pembacaan CPC,
3 1170 1170
SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Prof. Suhatno,dr. pembacaan refrat,
4 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
Prof. Soehartono refrat, pembacaan CPC,
5 1170 1170
DS,dr. SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
Prof. Heru Santoso,dr. refrat, pembacaan CPC,
6 1170 1170
SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 77


Laporan pagi, laporan
mingguan, pembacaan
M. Nadir Abdulllah,dr. refrat, pembacaan CPC,
7 1170 1170
SpOG(K) pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
pembacaan refrat,
8 Sunjoto,dr. SpOG(K) 1170 1170
pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Prof. Dr.Erry Gumilar pembacaan refrat,
9 1170 1170
D.,dr. SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Poedjo Hartono,dr. pembacaan refrat,
10 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Hari Paraton,dr. pembacaan refrat,
11 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Hermanto TJ,dr. pembacaan refrat,
12 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 78


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Bambang Trijanto,dr. pembacaan referat,
13 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Aditiawarman,dr. pembacaan refrat,
14 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Hendy Hendarto,dr. pembacaan refrat,
15 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Agus Sulistyono, pembacaan refrat,
16 1170 1170
dr. SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Prof. Dr. Budi pembacaan refrat,
17 1170 1170
Santoso,dr. SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Wita Saraswati,dr. pembacaan refrat,
18 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 79


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Brahmana pembacaan refrat,
19 1170 1170
Askandar,dr. SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Sri Ratna pembacaan refrat,
20 1170 1170
Dwiningsih,dr. SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Baksono Winardi,dr. pembacaan refrat,
21 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Relly Yanuari
pembacaan refrat,
22 Primariawan,dr. 1170 1170
pembacaan CPC,
SpOG(K)
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Ashon Sa'adi,dr. pembacaan refrat,
23 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. Budi pembacaan refrat,
24 1170 1170
Prasetyo,dr.SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 80


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Indra pembacaan refrat,
25 1170 1170
Yuliati,dr.SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Gatut Hardianto,dr. pembacaan refrat,
26 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Eighty Mardiyan pembacaan refrat,
27 1170 1170
K,dr.SpOG (K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Dr. pembacaan refrat,
28 1170 1170
Ernawati,dr.SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Jimmy Yanuar pembacaan refrat,
29 1170 1170
Annas,dr.SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
M. Ardian Cahya pembacaan refrat,
30 1170 1170
Laksana, dr.SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 81


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Pungky
pembacaan refrat,
31 Mulawardhana, dr 1170 1170
pembacaan CPC,
SpOG
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
M. Ilham Aldika pembacaan refrat,
32 1170 1170
Akbar,dr SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Primandono pembacaan refrat,
33 1170 1170
Perbowo,dr. SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Budi Wicaksono, dr. pembacaan refrat,
34 1170 1170
SpOG(K) pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Hari Nugroho, dr. pembacaan refrat,
35 1170 1170
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Azami Denas, dr. pembacaan refrat,
36 1170 1170
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 82


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Muhammad Yusuf, dr. pembacaan refrat,
37 1170 1170
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Rizki Pranadyan, dr pembacaan refrat,
38 1170 1170
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Hanifa Erlin pembacaan refrat,
39 1170 1170
Damayanti, dr SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Manggala Pasca pembacaan refrat,
40 1170 1170
Wardhana, dr. SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Khanisyah Erza pembacaan refrat,
41 1170 1170
Gumilar, dr. SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
M.Y. Ardianta
pembacaan refrat,
42 Widyanugraha, 1170 1170
pembacaan CPC,
dr.SpOG
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 83


Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Arif Tunjungseto, dr. pembacaan refrat,
43 1170 1170
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Rozi Aditya pembacaan refrat,
44 1170 1170
Aryananda, dr. SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Laporan pagi,
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
Nareswari Cininta
pembacaan refrat,
45 Imanadha 1170 1170
pembacaan CPC,
Marcianora,dr.SpOG
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Jumlah 52650 52650

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 84


4.4 Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit.
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya.

Pendidikan (S-1,
Nama dosen di RS
NIDN(2) Jabatan S-2, S-3, Sp, Bidang Jumlah jam
No. Pendidikan Afiliasi Tgl. Lahir
Akademik Sp.K), Bidang, Keahlian mengajar
dan Satelit(1)
dan Asal PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
RSUD Dr. SOEWANDHI SURABAYA
Sp: Obstetri &
Obstetri &
1 Masyhudi, dr SpOG - 20-6-60 Ginekologi Univ.
Ginekologi
Airlangga
Sp: Obstetri &
Ginekologi Univ.
Sriwijaya
Moh. Natsir, dr. Kedokteran
2 - 18-8-60 Palembang
SpOG(K) Fetomaternal
Sp.K:
Fetomaternal
Univ. Airlangga
29-10- Sp: Obstetri &
Dharma Putera PB., Obstetri &
3 - 1974 Ginekologi Univ.
dr. SpOG Ginekologi
Airlangga
31-03- Sp: Obstetri &
Unggul Karyo Obstetri &
4 - 1977 Ginekologi Univ.
Nugrogho, dr. SpOG Ginekologi
Airlangga
28-07- Sp: Obstetri &
Dina Fitriana, dr. Obstetri &
5 - 1982 Ginekologi Univ.
SpOG Ginekologi
Airlangga

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 85


31-08- Sp: Obstetri &
Nurlaella Iswan Nusi, Obstetri &
6 - 1983 Ginekologi Univ.
dr. SpOG Ginekologi
Airlangga
RSUD SIDOARJO
S1 – FK UNAIR
Sp I – FK
Heru Dwiantoro Kedokteran
7 - 23-2-62 UNAIR
Wahyudi,dr.SpOG(K) Fetomaternal
Sp 2 – FK
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Yunanto Obstetri &
8 - 7-11-56 Sp I – FK
Yosediputra,dr.SpOG Ginekologi
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Sp I – FK
R. Priyono Wibowo,
9 - 26-11-58 UNAIR Uroginekologi
dr. SpOG(K)
Sp 2 – FK
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Sp I – FK
Pramudyo Dwi Putro, Kedokteran
10 - 11-02-66 UNAIR
dr. SpOG(K) Fetomaternal
Sp 2 – FK
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Wahyu Widoyoko, Obstetri &
11 - 10-3-64 Sp I – FK
dr. SpOG Ginekologi
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Wasis Nupikso, dr. Obstetri &
12 - 10-12-66 Sp I – FK
SpOG Ginekologi
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Nanang Rudianto Obstetri &
13 - 26-6-70 Sp I – FK
Widodo, dr.SpOG Ginekologi
UNAIR

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 86


Andoharman S1 – FK USU Obstetri &
14 - 16-09-72
Damanik, dr. SpOG Sp I – FK UNUD Ginekologi
RSUD JOMBANG
S1 – FK UNAIR
Obstetri &
15 Subur, dr SpOG 2-3-60 Sp I – FK
Ginekologi
UNAIR
Adi Nugroho, dr. 12-05- S1 – FK UNAIR Obstetri &
16
SpOG 1981 Sp I - FK UNAIR Ginekologi
S1 – FK UNHAS
Iwan Priyono, 20-10- Obstetri &
17 Sp I – FK
dr.SpOG 1979 Ginekologi
UNAIR
RSUD DR. SOEDONO MADIUN
S1 – FK UNAIR
Obstetri &
18 Suwardi, dr. SpOG 4-10-1960 Asisten Ahli Sp I – FK
Ginekologi
UNAIR
Setyo Utomo, dr. 03-03- Sp II- FK
19 Asisten Ahli
SpOG (K) 1962 UNIBRAW
S1 – FK UNAIR
Tauhid Islamy, dr. 13-08- Obstetri &
20 Asisten Ahli Sp I – FK
SpOG 1972 Ginekologi
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Bagus Mukti 25-03-
21 Asisten Ahli Sp I – FK
Wibowo, dr SpOG 1985
UNAIR
RSUD DR. SOEROTO NGAWI
Kukuh Harianto, dr. SP1 - UNS Obstetri &
22 03/11/1956
SpOG S1 - UNDIP Ginekologi
27-06- SP1 - UGM Obstetri &
23 Farida, dr. SpOG
1967 S1 - UNAIR Ginekologi
SP1 - UGM Obstetri &
24 Sigit, dr. SpOG(K) 01/02/1964
S1 - UGM Ginekologi
RSUD ULIN BANJARMASIN

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 87


- SI Dokter
Umum FK
Unsri Obstetri
dr. Sutarinda Z, 19530816 198302 1 16 Agustus
25 Asisten Ahli - PPDS-1 Obsgin Ginekologi, 16
SpOG(K) 005 1953
FK Unsri Obginsos
PPDS-II
Obginsos FK UI
- SI Dokter
Umum FK
USU,
Obstetri
dr. Samuel Tobing, 19590106 198611 1 06 Januari - PPDS-1 Obsgin
26 Asisten Ahli Ginekologi, 23
SpOG(K) 001 1959 FK USU
Obginsos
PPDS-II
Obginsos, FK
Unair
- SI Dokter
Umum FK
Unair
0016105913/ - PPDS-1 Obsgin Obstetri
dr. Pribakti B, 16 Oktober
27 19591016 198711 1 Asisten Ahli FK Unair Ginekologi, 21.5
Sp.OG(K) 1959
001 - PPDS-II Uroginekologi
Uroginekologi
FK UI
S3 FK Unbraw

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 88


- S1 Dokter
Umum, FK
Unair
0013126616/ 13 - PPDS-I Obsgin, Obstetri
dr. Bambang
28 19661213 199703 1 Desember Asisten Ahli FK UI Ginekologi, 30
Abimanyu, SpOG(K)
002 1966 - PPDS-II Fetomaternal
Fetomaternal,
FK Unair
S3 FK Unbraw
- SI Dokter
Umum FK
Universitas
21 Trisakti Obstetri
dr. Hariadi, 19671221 199803 1
29 Desember Asisten Ahli - PPDS-I Obsgin Ginekologi, 20
Sp.OG(K) 003
1967 FK UGM Onkologi
- PPDS-II
Onkologi FKUI
S3 FK Unbraw
- S1 Dokter
Umum, FK
Unsri
- PPDS-I Obsgin,
0005116406/ 05 Obstetri
dr. Ferry Armanza, FK Udayana
30 19641105 1999103 1 November Asisten Ahli Ginekologi, 23
SpOG(K) - PPDS-II
001 1964 Onkologi
Onkologi,
FKUI
S3 FK UB
Malang

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 89


- SI Dokter
Umum FK UI Obstetri
dr. Iwan D Putra, 19651020 199103 1 20 Oktober
31 Lektor - PPDS-1 Obsgin Ginekologi, 15
SpOG(K) 003 1965
FK UI FER
PPDS-II FER UI
- S1 Dokter
Umum, FK
Unlam
25 - PPDS-I Obsgin Obstetri
dr. Hardyan Sauqi, 19771225 200803 1
32 Desember Asisten Ahli FK Unhas Ginekologi, 8
SpOG(K) 001
1977 PPDS-II Fertilitas FER
Endokrinologi
Reproduksi, FK
Unair
- S1 Dokter
Umum, FK
UNLAM
- IKD Ilmu Faal,
dr. Ihya Ridlo 0028047202/
28 April FK Unair Obstetri
33 Nizomy, M.Kes, 19720428 199702 1 Lektor 2
1972 - PPDS-I Obsgin Ginekologi
Sp.OG 001
FK Unair
PPDS-II
Uroginekologi
FK UI

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 90


- S1 Dokter
Umum, FK
UNLAM
0023117902/ 23 - IKD Obsgin,
dr. Renny Aditya, Obstetri
34 19791123 200604 2 November Asisten Ahli FK UNPAD 13
M.Kes, SpOG Ginekologi
001 1979 - PPDS-I Obsgin
FK UNPAD
PPDS-2 Obsgin
FK UNPAD
- S1 Dokter
Umum, FK UI
dr. Robyanoor A.R, 19790128 200701 1 28 Januari - PPDS-I Obsgin Obstetri
35 Asisten Ahli -
M.Kes, Sp.OG 005 1979 FK UNS Ginekologi
PPDS-2 Obsgin
FK UNDIP
- S1 Dokter
Umum, FK
dr. Ruth Widhiati R. 19760325 200501 2 25 Maret Obstetri
36 - UKI 2
Putri, SpOG 006 1976 Ginekologi
PPDS-I Obsgin
FK UI
- S1 Dokter
Umum, FK
dr. Lilis Handyani, 19790617 200801 2 17 Juni Obstetri
37 - Unibraw -
SpOG 026 1979 Ginekologi
PPDS-I Obsgin
FK Unibraw
RSUD BANGKALAN
S1 – FK UNAIR
Bambang Sutjahjo, dr Obstetri &
38 14-03-50 Sp I – FK
SpOG Ginekologi
UNAIR
S1 – FK UNAIR
Mulyadi Amanullah, 14-06- Obstetri &
39 Sp I – FK
dr. SpOG 1962 Ginekologi
UNAIR

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 91


40 Raudatul Hikmah, dr. 11-01- S1 – FK UNAIR Obstetri &
SpOG 1970 Sp I – FK UNAIR Ginekologi
RUMKITAL DR RAMELAN SURABAYA
Obsteri
S1 FK Unair
dr. Frans O H 25-10- Ginekologi
41 9773/P Sp1 FK Unair
Prasetyadi,Sp.OG (K) 1966 Konsultan
Sp2 FK Unair
Fetomaternal
dr. Budi 30-07- S1 FK Unair Obsteri
42 13554/P
Harjanto,Sp.OG 1971 Sp1 FK Unair Ginekologi
29-08- S1 FK Unair Obsteri
43 dr. Rianto,Sp.OG 197208292014122001
1972 Sp1 FK Unair Ginekologi
Obsteri
S1 FK Unair
dr. Supriyono,Sp.OG 21-06- Ginekologi
44 - Sp1 FK Unair
(K) 1954 Konsultan
Sp2 FK UI
Onkologi
dr. Heru 02-10- S1 FK Unair Obsteri
45 -
Basuki,Sp.OG 1945 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Benson 31-05- S1 FK Unair Obsteri
46 -
Koesmarsono,Sp.OG 1956 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Prasti 04-02- S1 FK Unair Obsteri
47 -
Sulandjari,Sp.OG 1954 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Agung Sunarko 10-01- S1 FK Unair Obsteri
48 -
P,Sp.OG 1982 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Andra Kusuma 14-06- S1 FK Unair Obsteri
49 -
P,Sp.OG 1983 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Aulia 07-07- S1 FK Unair Obsteri
50 -
Rahman,Sp.OG 1983 Sp1 FK Unair Ginekologi
dr. Herlangga 07-02- S1 FK Unair Obsteri
51 -
Pramudya,Sp.OG 1987 Sp1 FK Unair Ginekologi
S1 FK Unair
Dr. dr. Ketut Edy 20-12- Obsteri
52 0720126104 Sp1 FK Unair
Sudiarta,Sp.OG 1961 Ginekologi
S3 FK Unbra

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 92


dr. Mita 22-11- S1 FK Unair Obsteri
53 0722118102
Herdiantini,Sp.OG 1981 Sp1 FK Unair Ginekologi
RS UNIVERSITAS AIRLANGGA
dr. Rino Andriya, SP1 - UNAIR Obstetri dan
54 198207072012121004 7-7-1982
SpOG S1 - UNAIR Ginekologi

Keterangan :
(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 93


Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jabatan Akademik S-2/Sp S-3/Sp.K

(1) (2) (3) (4)


1 Asisten Ahli 15 7
2 Lektor 3 1
3 Lektor Kepala - -
4 Guru Besar - -
5 Tenaga Pengajar 27 1

Jumlah 45 9

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.

No Kompetensi Bidang Jumlah


(1) (2) (3) (4)
1 Sp <5th 16
2 Sp 5 – 10 th 6
3 Sp> 10 th 16
4 Sp.K 16

4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun
akademik terakhir.

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun


Nama Pendidikan Pengabdian
Dosen di RS kepada Manajemen
No PS Masyarakat Jumla
Pendidikan PS lain Pene-
. PT PT/R PT/R h Jam
Afiliasi dan Sen- PT litian PT/R
Satelit lain S PT/R S
diri Sen- S
Sendi S lain Sendi
diri lain
ri ri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
RSUD Dr. Soewandhie Surabaya
1 Masyhudi, dr 320 200 500 150 1170
SpOG
2 Moh. Natsir, dr. 320 200 500 150 1170
SpOG(K)
3 Dharma Putera 320 200 500 150 1170
PB., dr. SpOG

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 94


4 Unggul Karyo 320 200 500 150 1170
Nugrogho, dr.
SpOG
5 Dina Fitriana, 320 200 500 150 1170
dr. SpOG
6 Nurlaella Iswan 320 200 500 150 1170
Nusi, dr. SpOG
RSUD Sidoarjo
7 dr. Yunanto 320 200 500 150 1170
Yosediputra,
SpOG
8 dr. R. Prijono 320 200 500 150 1170
Wibowo,
SpOG(K)
9 dr. Heru 320 200 500 150 1170
Dwiantoro W,
SpOG(K)
10 dr. Wahyu 320 200 500 150 1170
Widoyoko,
SpOG
11 dr. Pramudyo 320 200 500 150 1170
Dwi Putra,
SpOG(K)
12 dr. Wasis 320 200 500 150 1170
Nupiksa, SpOG
13 dr. Nanang 320 200 500 150 1170
Rudianto
Widodo, SpOG
14 dr. Andoharman 320 200 500 150 1170
Damanik, SpOG
RSUD Jombang
15 Subur, dr SpOG 320 200 500 150 1170
16 Adi Nugroho, 320 200 500 150 1170
dr. SpOG
17 Iwan Priyono, 320 200 500 150 1170
dr.SpOG
RSUD Dr. Soedono Madiun
18 Suwardi, dr. 320 200 500 150 1170
SpOG
19 Setyo Utomo, 320 200 500 150 1170
dr. SpOG (K)
20 Tauhid Islamy, 320 200 500 150 1170
dr. SpOG
21 Bagus Mukti 320 200 500 150 1170
Wibowo, dr
SpOG
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
22 Kukuh Harianto, 320 200 500 150 1170
dr. SpOG
23 Farida, dr. 320 200 500 150 1170
SpOG
24 Sigit, dr. SpOG 320 200 500 150 1170
K

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 95


RSUD Ulin Banjarmasin
25 dr. Sutarinda Z, 320 200 500 150 1170
SpOG(K)
26 dr. Samuel 320 200 500 150 1170
Tobing,
SpOG(K)
27 dr. Pribakti B, 320 200 500 150 1170
Sp.OG(K)
28 dr. Bambang 320 200 500 150 1170
Abimanyu,
SpOG(K)
29 dr. Hariadi, 320 200 500 150 1170
Sp.OG(K)
30 dr. Ferry 320 200 500 150 1170
Armanza,
SpOG(K)
31 dr. Iwan D 320 200 500 150 1170
Putra, SpOG(K)
32 dr. Hardyan 320 200 500 150 1170
Sauqi, SpOG(K)
33 dr. Ihya Ridlo 320 200 500 150 1170
Nizomy, M.Kes,
Sp.OG
34 dr. Renny 320 200 500 150 1170
Aditya, M.Kes,
SpOG
35 dr. Robyanoor 320 200 500 150 1170
A.R, M.Kes,
Sp.OG
36 dr. Ruth 320 200 500 150 1170
Widhiati R.
Putri, SpOG
37 dr. Lilis 320 200 500 150 1170
Handyani,
SpOG
RSUD Syarifah Ambani Rato Ebu Bangkalan
38 Bambang 320 200 500 150 1170
Sutjahjo, dr
SpOG
39 Mulyadi 320 200 500 150 1170
Amanullah, dr.
SpOG
40 Raudatul 320 200 500 150 1170
Hikmah, dr.
SpOG
RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya
41 dr. Frans O H 320 200 500 150 1170
Prasetyadi,Sp.O
G (K)
42 dr. Budi 320 200 500 150 1170
Harjanto,Sp.OG

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 96


43 dr. 320 200 500 150 1170
Rianto,Sp.OG
44 dr. 320 200 500 150 1170
Supriyono,Sp.O
G (K)
45 dr. Heru 320 200 500 150 1170
Basuki,Sp.OG
46 dr. Benson 320 200 500 150 1170
Koesmarsono,S
p.OG
47 dr. Prasti 320 200 500 150 1170
Sulandjari,Sp.O
G
48 dr. Agung 320 200 500 150 1170
Sunarko
P,Sp.OG
49 dr. Andra 320 200 500 150 1170
Kusuma
P,Sp.OG
50 dr. Aulia 320 200 500 150 1170
Rahman,Sp.OG
51 dr. Herlangga 320 200 500 150 1170
Pramudya,Sp.O
G
52 Dr. dr. Ketut 320 200 500 150 1170
Edy
Sudiarta,Sp.OG
53 dr. Mita 320 200 500 150 1170
Herdiantini,Sp.
OG
RS Universitas Airlangga
54 dr. Rino 320 200 500 150 1170
Andriya, SpOG

4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajarandalam
satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Nama Jumlah Jam Kegiatan


No. Dosendi RS Pendidikan Jenis Kegiatan Direncanaka
Dilaksanakan
Afiliasi dan Satelit n
(1) (2) (3) (4) (5)
RSUD Dr. Soewandhi Surabaya
Weekly Report 320 320
Bimbingan Operasi
1 Masyhudi, dr SpOG
Konsultasi
Laporan Kasus

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 97


Weekly Report 320 320
Moh. Natsir, dr. SpOG Bimbingan Operasi
2
K Konsultasi
Laporan Kasus
Weekly Report 320 320
Dharma Putera PB., dr. Bimbingan Operasi
3
SpOG Konsultasi
Laporan Kasus
Weekly Report 320 320
Unggul Karyo Bimbingan Operasi
4
Nugrogho, dr. SpOG Konsultasi
Laporan Kasus
Weekly Report 320 320
Bimbingan Operasi
5 Dina Fitriana, dr. SpOG
Konsultasi
Laporan Kasus
Weekly Report 320 320
Nurlaella Iswan Nusi, Bimbingan Operasi
6
dr. SpOG Konsultasi
Laporan Kasus
RSUD Sidoarjo
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Yunanto
7 Mingguan, Bimbingan
Yosediputra, SpOG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. R. Prijono Wibowo,
8 Mingguan, Bimbingan
SpOG(K)
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Heru Dwiantoro W,
9 Mingguan, Bimbingan
SpOG(K)
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Wahyu Widoyoko,
10 Mingguan, Bimbingan
SpOG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Pramudyo Dwi
11 Mingguan, Bimbingan
Putra, SpOG(K)
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Wasis Nupiksa,
12 Mingguan, Bimbingan
SpOG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Nanang Rudianto
13 Mingguan, Bimbingan
Widodo, SpOG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Andoharman
14 Mingguan, Bimbingan
Damanik, SpOG
Operasi
RSUD Jombang
Laporan pagi, 320 320
bimbingan operasi,
15 Subur, dr SpOG laporan mingguan,
pembacaan refrat,
tutorial

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 98


Laporan pagi, 320 320
bimbingan operasi,
16 Adi Nugroho, dr. SpOG laporan mingguan,
pembacaan refrat,
tutorial
Laporan pagi, 320 320
bimbingan operasi,
17 Iwan Priyono, dr.SpOG laporan mingguan,
pembacaan refrat,
tutorial
RSUD Dr. Soedono Madiun
Laporan Mingguan, 320 320
18 Suwardi, dr. SpOG
Bimbingan Operasi
Setyo Utomo, dr. SpOG Laporan Mingguan, 320 320
19
(K) Bimbingan Operasi
Tauhid Islamy, dr. Laporan Mingguan, 320 320
20
SpOG Bimbingan Operasi
Bagus Mukti Wibowo, Laporan Mingguan, 320 320
21
dr SpOG Bimbingan Operasi
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
Kukuh Harianto, dr.
22 Mingguan, Bimbingan
SpOG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
23 Farida, dr. SpOG Mingguan, Bimbingan
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
24 Sigit, dr. SpOG K Mingguan, Bimbingan
Operasi
RSUD Syarifah Ambani Rato Ebu Bangkalan
Morning report, Case 320 320
Bambang Sutjahjo, dr
25 report, Bed side
SpOG
teaching, operasi
Morning report, Case 320 320
Mulyadi Amanullah, dr.
26 report, Bed side
SpOG
teaching, Operasi
Raudatul Hikmah, dr. Morning report, Case 320 320
27 SpOG report, Bed side
teaching, operasi
RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Frans O H
28 Mingguan, Bimbingan
Prasetyadi,Sp.OG (K)
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Budi
29 Mingguan, Bimbingan
Harjanto,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
30 dr. Rianto,Sp.OG Mingguan, Bimbingan
Operasi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 99


Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Supriyono,Sp.OG
31 Mingguan, Bimbingan
(K)
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
32 dr. Heru Basuki,Sp.OG Mingguan, Bimbingan
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Benson
33 Mingguan, Bimbingan
Koesmarsono,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Prasti
34 Mingguan, Bimbingan
Sulandjari,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Agung Sunarko
35 Mingguan, Bimbingan
P,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Andra Kusuma
36 Mingguan, Bimbingan
P,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Aulia
37 Mingguan, Bimbingan
Rahman,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Herlangga
38 Mingguan, Bimbingan
Pramudya,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
Dr. dr. Ketut Edy
39 Mingguan, Bimbingan
Sudiarta,Sp.OG
Operasi
Laporan Pagi, Laporan 320 320
dr. Mita
40 Mingguan, Bimbingan
Herdiantini,Sp.OG
Operasi
RSUD Ulin Banjarmasin
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Sutarinda Z, Supervisor, Weekly
41
SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Samuel Tobing, Supervisor, Weekly
42
SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 100


Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Pribakti B, Supervisor, Weekly
43
Sp.OG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Bambang Supervisor, Weekly
44
Abimanyu, SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
Supervisor, Weekly
45 dr. Hariadi, Sp.OG(K)
report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Ferry Armanza, Supervisor, Weekly
46
SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Iwan D Putra, Supervisor, Weekly
47
SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Hardyan Sauqi, Supervisor, Weekly
48
SpOG(K) report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 101


Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Ihya Ridlo Nizomy, Supervisor, Weekly
49
M.Kes, Sp.OG report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Renny Aditya, Supervisor, Weekly
50
M.Kes, SpOG report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Robyanoor A.R, Supervisor, Weekly
51
M.Kes, Sp.OG report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Ruth Widhiati R. Supervisor, Weekly
52
Putri, SpOG report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
Operasi, Bed-site 320 320
teaching, Tutorial, Case
presentation, Clinical
dr. Lilis Handyani, Supervisor, Weekly
53
SpOG report, Morning Report,
Parade Kasus, Ilmiah
(Referat, Jurnal
Reading)
RS Universitas Airlangga
Laporan pagi, 320 320
bimbingan operasi,
laporan mingguan,
dr. Rino Andriya, pembacaan refrat,
54
SpOG pembacaan CPC,
pembacaan penelitian,
konferensi kasus,
modul, tutorial
Jumlah A= 17280 B= 17280

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 102


4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar/pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.

Nama Tenaga Bidang Waktu


No. Nama dan Judul Kegiatan
Ahli/Pakar Keahlian Pelaksanaan
(1) (2) (3) (4) (5)
Prof. Jacobus Van Gynaecology Dutch School Prof. Jacobys Jumat 13
1
Der Velden Oncologi Van Der Velden November 2015
Radiotherapy in
Gynaecology
2 dr. Marten gynecological Oncology in 18 - 22 Mei 2015
Oncologi
Soetomo General Hosital
Hotel Bumi, FK
UNAIR- RSUD
Prof Gustaff Albert K CME (CONTINUING DR SOETOMO,
3 Dekker, MD., FETOMATE MEDICAL EDUCATION) RS UNIV
PhD., RNAL 2016 AIRLANGGA
14 – 15 Mei 2016

Gynaecology Conservative and Extensive 26 December 2015-


4 Prof Ungar Laszlo
Oncologi Surgery with ungar Laszlo 6 Januari 2016
Meet The Expert: Prof. J. W.
Prof. Wladimiroff - Intermediate 27 - 29 Oktober
5 Obgyn
J.W.Wladimirrof Ultrasound Course in 2016
Obstetrics
Prof Gustaff Albert 30 September - 6
Kedokteran Visiting Professor Pakar
6 Dekker, MD., Oktober 2016
Fetomaternal Preeklampsia Dunia
PhD.,
Hotel Mercure
Grand Mirama, FK
UNAIR- RSUD
Roy Ng Kwok UROGINEK
7 SUFES 2016 DR SOETOMO,
Weng, Prof.dr OLOGI
RS UNIV
AIRLANGGA
5-7 Maret 2016
Hotel Bumi
FERTILITA
Surabaya, FK
S
Seminar Nasional Sindroma UNAIR- RSUD
Prof. Shee Uan ENDOKRIN
8 Ovarium Polikistik (SOPK) DR SOETOMO,
Chen OLOGI
2016 RS UNIV
REPRODUK
AIRLANGGA
SI
7-9 Oktober 2016
Prof. Jacobus Van Gynaecology Dutch School Prof. Jacobys 12 - 25 November
9
Der Velden Oncologi Van Der Velden 2016
Update in Management of
Dr. Hans J.J 25 - 26 februari
10 Obgyn Postpartum Hemorrhage
Duvekot 2017
(UMOP)
Update in Management of
Prof. Sayeba 25 - 26 februari
11 Obgyn Postpartum Hemorrhage
Akhter 2017
(UMOP)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 103


Visiting Dokter, Auit
Dr. Mohammad
Maternal Perinatal, Maternal
Afzal Mahmoodin FK Unair
Obstetri Mortality Focus Group
12 M.B.,B.S., M.P.H., Surabaya,
Sosial Discussion, Kuliah Umum
Ph.D. November 2017
untuk Mahasiswa S1 – PPDS
1 – PPDS 2
simposium for endometriosis
13 David Mueller Fertility : treatment the right patient at 26 Oktober 2017
the right time
Prof. Jacobus Van Gynaecology Dutch School Prof. Jacobys 13 - 25 Oktober
14
Der Velden Oncologi Van Der Velden 2017
Prof.Gustaff
28 April - 3 Mei
15 Dekker dari Obgyn Visiting Profesor
2017
Erasmus University
Prof.Chris Redman
dari University of
Oxford, Prof. Anne
Catherine Staff dari
Oslo University 05 - 07 Oktober
16 Obgyn Inbound Staff
Hospital (OUH) 2017
dan Prof.James
Robert,MD dari
University of
Pittsburgh
Prof. Jose Miguel
Palacios Symposium of Invasive and 18 - 20 November
17 Bedah
Jaraquemada, M.D, Adherent Placenta II 2017
PhD
Prof.Gustaff
5 - 11 Oktober
18 Dekker dari Obgyn Visiting Profesor
2017
Erasmus University

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.

Jenjang Tahun
Perguruan
No Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara Mulai
Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pungky
Konsultan Universitas
1 Mulawardhana Sp2 Indonesia 2015
Onkologi Airlangga
,dr.SpOG(K)
dr.Budi
Kedokteran Universitas
2 Wicaksono.,Sp Konsultan Indonesia 2015
Fetomaternal Airlangga
OG(K)
Primandono
Konsultan Universitas
3 Perbowo, Sp2 Indonesia 2015
Onkologi Airlangga
dr.SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 104


M. Aldika Konsultan
Universitas
4 Akbar,dr.SpO Sp2 Kedokteran Indonesia 2015
Airlangga
G(K) Fetomaternal
Manggala
Konsultan
Pasca Universitas
5 Sp2 Kedokteran Indonesia 2016
Wardhan,dr.Sp Airlangga
Fetomaternal
OG
Khanisyah Konsultan
Universitas
6 Erza Sp2 Kedokteran Indonesia 2016
Airlangga
G,dr.SpOG Fetomaternal
M. Ardian
Konsultan Universitas
7 CL,dr.SpOG. Sp2 Indonesia 2017
Obstetri Sosial Airlangga
M.Kes
M.
Konsultan Universitas
8 Yusuf,dr.SpO Sp2 Indonesia 2017
Obstetri Sosial Airlangga
G
Oktober
Azami Takeda Kameda
Uroginekolog 2016 –
9 Denas,dr Science Medical Jepang
i Maret
SpOG Foundation Center
2017
17
Primandono September
RS Kitano,
10 Perbowo, Onkologi Jepang 2016 s/d 2
Osaka
dr.SpOG(K) Januari
2017
dr. Hari
Onkologi Universitas 2017 -
11 Nugroho,SpO Konsultan Indonesia
Ginekologi Airlangga sekarang
G

4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan
ilmiah.

Nama Dosen di RS Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah


No.
Pendidikan Utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. M. Dikman
1
Angsar,dr. SpOG(K)
Prof. Lila Dewata,dr.
2
SpOG(K)
Prof. Samsulhadi,dr.
3
SpOG(K)
4 Prof. Suhatno,dr. SpOG(K)
Prof. Soehartono DS,dr.
5
SpOG(K)
Prof. Heru Santoso,dr.
6
SpOG(K)
M. Nadir Abdulllah,dr.
7
SpOG(K)
8 Sunjoto,dr. SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 105


Prof. Dr.Erry Gumilar
9 13 2
D.,dr. SpOG(K)
Dr. Poedjo Hartono,dr.
10
SpOG(K)
11 Hari Paraton,dr. SpOG(K) 1 10 0 0 11
Dr. Hermanto TJ,dr.
12 13 2
SpOG(K)
Bambang Trijanto,dr.
13
SpOG(K)
Dr. Aditiawarman,dr.
14 13 2
SpOG(K)
Dr. Hendy Hendarto,dr.
15 4
SpOG(K)
Dr. Agus Sulistyono, dr.
16 1 13 3
SpOG(K)
Prof. Dr. Budi Santoso,dr.
17 1 1
SpOG(K)
Wita Saraswati,dr.
18 6
SpOG(K)
Dr. Brahmana Askandar,dr.
19 5 1
SpOG(K)
Sri Ratna Dwiningsih,dr.
20
SpOG(K)
Baksono Winardi,dr.
21
SpOG(K)
Relly Yanuari
22 2
Primariawan,dr. SpOG(K)
23 Ashon Sa'adi,dr. SpOG(K)
24 Dr. Budi Prasetyo,dr.SpOG 1
25 Indra Yuliati,dr.SpOG(K) 7
Gatut Hardianto,dr.
26 10 4 1
SpOG(K)
Eighty Mardiyan
27 5 1 1
K,dr.SpOG(K)
28 Dr. Ernawati,dr.SpOG(K) 5 5
Jimmy Yanuar
29 1
Annas,dr.SpOG(K)
M. Ardian Cahya Laksana,
30
dr.SpOG
Budi Wicaksono, dr.
31 2
SpOG(K)
Primandono Perbowo,dr.
32 1
SpOG
Pungky Mulawardhana, dr
33 7
SpOG
M. Ilham Aldika Akbar,dr
34 2
SpOG(K)
35 Hari Nugroho, dr. SpOG 4 1
36 Azami Denas, dr. SpOG 3 2 7 1 2
Muhammad Yusuf, dr.
37
SpOG
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 106
38 Hanifah Erlin, dr. SpOG
39 Rizky Pranadyan, dr. SpOG
40 M Ardianta, dr. SpOG
Manggala Pasca Wardhana,
41 2
dr. SpOG
Khanisyah Erza Gumilar,
42 2 1 2
dr. SpOG
43 Arif Tunjungseto, dr.SpOG
Cininta Imanadha
44 2
Marcianora, dr.SpOG
Rozi Aditya Aryananda,
45 2 2 1
dr.SpOG
NA = NB =
Total NC= 41 ND = 2 NE= 21 NF = 1
10 116

Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologiinternasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi .
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi .
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi .
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi .

4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit).
Nama Dosen di RS Jenis Media Publikasi
No.
Pendidikan Utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prof. M. Dikman
Angsar,dr. SpOG(K)
2 Prof. Lila Dewata,dr.
1 2
SpOG(K)
Prof. Samsulhadi,dr.
3 4
SpOG(K)
Prof. Suhatno,dr.
4 1 2
SpOG(K)
Prof. Soehartono DS,dr.
5
SpOG(K)
Prof. Heru Santoso,dr.
6
SpOG(K)
M. Nadir Abdulllah,dr.
7
SpOG(K)
8 Sunjoto,dr. SpOG(K)
Prof. Dr.Erry Gumilar
9 2 13 2
D.,dr. SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 107


Dr. Poedjo Hartono,dr.
10
SpOG(K)
11 Hari Paraton,dr. SpOG(K) 4 4 1
Dr. Hermanto TJ,dr.
12 13 2
SpOG(K)
Bambang Trijanto,dr.
13 3
SpOG(K)
Dr. Aditiawarman,dr.
14 13 2
SpOG(K)
Dr. Hendy Hendarto,dr.
15 5 1 5
SpOG(K)
Dr. Agus Sulistyono, dr.
16 13 6
SpOG(K)
Prof. Dr. Budi Santoso,dr.
17 4
SpOG(K)
Dr. Wita Saraswati,dr.
18
SpOG(K)
Dr. Brahmana
19 6
Askandar,dr. SpOG(K)
Sri Ratna Dwiningsih,dr.
20 2
SpOG(K)
Baksono Winardi,dr.
21
SpOG(K)
Relly Yanuari
22 Primariawan,dr. 4
SpOG(K)
Ashon Sa'adi,dr.
23 2
SpOG(K)
Dr. Budi
24 1 2
Prasetyo,dr.SpOG
25 Indra Yuliati,dr.SpOG(K) 2
Gatut Hardianto,dr.
26 4
SpOG(K)
Eighty Mardiyan
27 4 6
K,dr.SpOG(K)
28 Dr. Ernawati,dr.SpOG(K) 5 3
Jimmy Yanuar
29 3
Annas,dr.SpOG(K)
M. Ardian Cahya
30 Laksana, dr.SpOG,
M.Kes
Budi Wicaksono, dr.
31 1
SpOG(K)
Primandono Perbowo,dr.
32
SpOG
Pungky Mulawardhana,
33 1 2
dr SpOG
M. Ilham Aldika Akbar,dr
34 1
SpOG(K)
35 Hari Nugroho, dr. SpOG 1

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 108


36 Azami Denas, dr. SpOG 4
Muhammad Yusuf, dr.
37 3
SpOG
38 Hanifah Erlin, dr. SpOG
Rizky Pranadyan, dr.
39
SpOG
M Ardianta
40 1
Widyanugraha, dr. SpOG
Manggala Pasca
41 1
Wardhana, dr. SpOG
Khanisyah Erza Gumilar,
42 2 2
dr. SpOG
Arif Tunjungseto,
43
dr.SpOG
Cininta Imanadha
44
Marcianora, dr.SpOG
Rozi Aditya Aryananda,
45 2 2 1
dr.SpOG
Total NA= 30 NB= 60 NC= 83 ND = 1 NE = 3 NF = 0

Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasional tidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar

4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.

Nama Organisasi
Kurun
No. Nama Dosen Keilmuan atau
Waktu
Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4)
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Prof. M. Dikman Angsar,dr. 36
1 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
2 Prof. Lila Dewata,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 35
3 Prof. Samsulhadi,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 35
4 Prof. Suhatno,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 32
5 Prof. Soehartono DS,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 32
6 Prof. Heru Santoso,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGSI 30
7 M. Nadir Abdulllah,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 30
8 Sunjoto,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 30
Prof. Dr.Erry Gumilar D.,dr. 28
9 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
10 Dr. Poedjo Hartono,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 28
IDI, POGI, HUGI, Perkina 28
11 Hari Paraton,dr. SpOG(K)
Organisasi Internasional:

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 109


IUGA, ICS
12 Dr. Hermanto TJ,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 26
13 Bambang Trijanto,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 28
14 Dr. Aditiawarman,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 24
15 Dr. Hendy Hendarto,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 24
Dr. Agus Sulistyono, dr. 22
16 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
Prof. Dr. Budi Santoso,dr. 22
17 IDI, POGI, HIFERI
SpOG(K)
18 Dr. Wita Saraswati,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 20
Dr. Brahmana Askandar,dr. 20
19 IDI, POGI, HOGI
SpOG(K)
Sri Ratna Dwiningsih,dr. 18
20 IDI, POGI, HIFERI
SpOG(K)
21 Baksono Winardi,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 18
Relly Yanuari Primariawan,dr. 18
22 IDI, POGI, HIFERI
SpOG(K)
23 Ashon Sa'adi,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 15
24 Dr. Budi Prasetyo,dr.SpOG IDI, POGI, HOGI 15
25 Indra Yuliati,dr.SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 10
IDI, POGI, HUGI, Perkina 15
26 Gatut Hardianto,dr. SpOG(K) Organisasi Internasional:
IUGA
IDI, POGI, HUGI, 15
Perkina,
27 Eighty Mardiyan K,dr.SpOG(K)
Organisasi Internasional:
IUGA, ICS
28 Dr. Ernawati,dr.SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 10
Jimmy Yanuar 10
29 IDI, POGI, HIFERI
Annas,dr.SpOG(K)
M. Ardian Cahya Laksana, 10
30 IDI, POGI, HOGSI
dr.SpOG, M.Kes
31 Budi Wicaksono, dr. SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 8
Primandono Perbowo,dr. 6
32 IDI, POGI, HOGI
SpOG(K)
Pungky Mulawardhana, dr 6
33 IDI, POGI, HOGI
SpOG(K)
M. Ilham Aldika Akbar,dr 5
34 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
35 Hari Nugroho, dr. SpOG IDI, POGI, HOGI 5
IDI, POGI, HUGI, 3
Perkina,
36 Azami Denas, dr. SpOG
Organisasi Internasional:
IUGA, ICS
37 Muhammad Yusuf, dr. SpOG IDI, POGI, HOGSI 3
38 Hanifah Erlin, dr. SpOG IDI, POGI, HOGSI 4
39 Rizky Pranadyan, dr. SpOG IDI, POGI, HOGSI 1
M Ardianta Widyanugraha, dr. 1
40 IDI, POGI, HIFERI
SpOG
Manggala Pasca Wardhana, dr. 1
41 IDI, POGI, HKFM
SpOG

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 110


Khanisyah Erza Gumilar, dr. 1
42 IDI, POGI, HKFM
SpOG
43 Arif Tunjungseto,dr.SpOG IDI, POGI, HIFERI 1
44 Nareswari Cininta M,dr.SpOG IDI, POGI, HKFM 1
45 Rozi Aditya,dr.SpOG IDI, POGI, HKFM 1
RSUD Soewandhi Surabaya
46 dr. M. Nasir, Sp.OG(K) IDI, POGI
47 dr. Masyhudi, Sp.OG IDI, POGI
dr. Dharma Putra Perjuangan
48 IDI, POGI
Banjarnahor, Sp.OG
49 dr. Dina Fitriana, Sp.OG IDI, POGI
dr. Unggul Karyo Nugroho,
50 IDI, POGI
Sp.OG
51 dr. Nurlaella Iswan Nusi, Sp.OG IDI, POGI
RSUD Sidoarjo
52 dr. Yunanto Yosediputra, SpOG IDI, POGI
53 dr. R. Prijono Wibowo, SpOG(K) IDI, POGI, HUGI
54 dr. Heru Dwiantoro W, SpOG(K) IDI, POGI, KFM
55 dr. Wahyu Widoyoko, SpOG IDI, POGI
dr. Pramudyo Dwi Putra,
56 IDI, POGI, KFM
SpOG(K)
57 dr. Wasis Nupiksa, SpOG IDI, POGI
dr. Nanang Rudianto Widodo,
58 IDI, POGI
SpOG
59 dr. Andoharman Damanik, SpOG IDI, POGI, KFM
RSUD Jombang
60 Dr. Subur Suprojo, SpOG IDI, POGI
61 Dr. Adi Nugrogo, SpOG IDI, POGI
62 Dr. Iwan Priyono, SpOG IDI, POGI
RSUD Dr. Soedono Madiun
63 dr. Suwardi, SpOG IDI, POGI
64 dr. Setyo Utomo, SpOG(K) IDI, POGI
65 dr. Tauhid Islamy, SpOG IDI, POGI
66 dr. Bagus Mukti Wiboow, SpOG IDI, POGI
RSUD Dr. Soeroto Ngawi
67 dr. Farida, SpOG IDI, POGI
68 dr. Kukuh, SpOG IDI, POGI
69 dr. Sigit, SpOG IDI, POGI
RSUD Ulin Banjarmasin
70 dr. Pribakti B, Sp.OG(K) IDI, POGI
71 dr. Samuel Tobing, SpOG(K) IDI, POGI
72 dr. Sutarinda Z, SpOG(K) IDI, POGI
73 dr. Iwan D Putra, SpOG(K) IDI, POGI
74 dr. Hariadi, Sp.OG(K) IDI, POGI
75 dr. Ferry Armanza, SpOG(K) IDI, POGI
dr. Bambang Abimanyu,
76 IDI, POGI
SpOG(K)
77 dr. Hardyan Sauqi, SpOG(K) IDI, POGI
78 dr. Renny Aditya, M.Kes, SpOG IDI, POGI

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 111


dr. Ihya Ridlo Nizomy, M.Kes,
79 IDI, POGI
Sp.OG
dr. Robyanoor A.R, M.Kes,
80 IDI, POGI
Sp.OG
81 dr. Ruth Widhiati R. Putri, SpOG IDI, POGI
82 dr. Lilis Handyani, SpOG IDI, POGI
RSUD Syarifah Ambani Rato Ebu Bangkalan
83 dr. Muljadi Amanullah, SpOG IDI, POGI
84 Dr. Bambang Soetjahjo, SpOG IDI, POGI
85 Dr. Raudatul Hikmah, SpOG IDI, POGI
RUMKITAL Dr. Ramelan Surabaya
dr. Frans O H Prasetyadi,Sp.OG
86 IDI, POGI
(K)
87 dr. Budi Harjanto,Sp.OG IDI, POGI
88 dr. Rianto,Sp.OG IDI, POGI
89 dr. Supriyono,Sp.OG (K) IDI, POGI
90 dr. Heru Basuki,Sp.OG IDI, POGI
91 dr. Benson Koesmarsono,Sp.OG IDI, POGI
92 dr. Prasti Sulandjari,Sp.OG IDI, POGI
93 dr. Agung Sunarko P,Sp.OG IDI, POGI
94 dr. Andra Kusuma P,Sp.OG IDI, POGI
95 dr. Aulia Rahman,Sp.OG IDI, POGI
96 dr. Herlangga Pramudya,Sp.OG IDI, POGI
97 Dr. dr. Ketut Edy Sudiarta,Sp.OG IDI, POGI
98 dr. Mita Herdiantini,Sp.OG IDI, POGI
RS Universitas Airlangga
99 Rino Andriya, dr., SpOG IDI, POGI

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 112


STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam


kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya
misi, dan terwujudnya visiprogram Pendidikan. Kurikulummemuatmata kuliah/modul/blok
yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada peserta
didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan
kekhususan atau keunggulan program Pendidikan.

Kurikulum pembelajaran dan suasana akademik disusun oleh Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia dan dokumen kurikulum disusun oleh LP3 Unair sebagai bagian dari
upaya mencapai visi, misi prodi dan tujuan pendidikan. Kurikulum disusun berdasarkan
World Federation for Medical Education, Royal College Obstetrician and Gynaecologist,
Standar Nasional Pendidikan dan disahkan Konsil Kedokteran Indonesia

Kompetensi umum yang harus dikuasai pada akhir pendidikan mencakup 9 area kompetensi
yakni: (Modul 2008, Kolegium 2006, WFME 2003)
A. Komunikasi efektif
B. Keterampilan klinik lanjut.
C. Penerapan ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi pada praktik
kedokteran.
D. Pengelolaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
E. Kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan baru guna meningkatkan ketrampilan
klinik praktis
F. Mampu mawas diri dan melakukan pengembangan diri dan profesi serta belajar
sepanjang hayat.
G. Menerapkan etika, moral dan profesionalisme dalam praktik kedokteran.
H. Memiliki kemampuan mengajar mahasiswa tingkat prasarjana, sarjana dan
pascasarjana.
I. Memiliki kemampuan pengembangan keilmuan melalui kegiatan riset.

Kompetensi lulusan
Pada akhir pendidikan (9 semester) peserta PPDS I Obstetri Ginekologi ICD mampu

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 113


1. Menyelesaikan masalah di bidang Obstetri Ginekologi sesuai kaidah ilmiah, etik,
profesi dan hukum yang berlaku dan berdasar paradigma sayang ibu, sayang janin
dan penurunan AKI.
2. Menatalaksana kasus obstetri baik yang fisiol dan patologis baik termasuk gawat
darurat obstetri secara paripurna
3. Menatalaksana kasus onkologi ginekologi sesuai standar
4. Menatalaksana kasus infertlitas dan endokrinologi reproduksi sesuai standar
5. Menatalaksana kasus uroginekologi sesuai standar
6. Menatalaksana masalah obstetri ginekologi sosial sesuai standar
Keterangan:
Rumusan di atas dirangkum dari kompetensi yang disyaratkan oleh World Federation of
Medical Education, yang dikutip Kolegium Obstetri Ginekologi dan Kompetensi Magister
dari buku pedoman pendidikan Unair.
Kompetensi dapat dibagi menjadi ranah pengetahuan, sikap, keterampilan psikomotor –
keterampilan pengambilan keputusan klinik dan professional habits yang dapat diamati dan
diukur.
Tingkat Keterampilan psikomotor dibagi 3: akuisisi, kompeten dan profisien yang diukur
dengan daftar tilik.
Menganalisis – mengevaluasi adalah tingkat kompetensi pengetahuan untuk Magister
utamanya di ranah pengetahuan (C5-6)
Mampu menatalaksana adalah melaksanakan semua tindakan mulai dengan
pencegahan(prevensi), promosi(proteksi spesifik), diagnosis dini dan penanganan segera
(yang membutuhkan pengetahuan, sikap dan keterampilan psikomotor), limitasi disabilitas
dan tindakan rehabilitasi pada tingkat profisien
Untuk butir 1: C adalah di tingkat C5-6 sedangkan D adalah dinyatakan lulus ujian tulis dan
lesan dengan nilai 75
Untuk butir 2 – 6: C adalah profisien untuk keterampilan psikomotor pada “real client/
patient” dengan melaksankan langkah-langkah kritis 100 % benar

Kompetensi Utama
1. Filsafat Ilmu
2. Ketrampilan Klinik Dasar I
3. Management Of Non Clinical Aspect
4. Ketrampilan Bedah Inti I
5. Asuhan Antenatal I, Asuhan Persalinan I, Asuhan Nifas Dan Neonatus I
6. Asuhan Persalinan Abnormal I, Penanganan Kehamilan Dini I
7. Pengenalan Obstetri: Kesehatan Reproduksi I, Ginekologi Onkologi I, Obstetri Dan
Ginekologi Sosial I
8. Mother Fetus Friendly Management
9. Kesehatan Reproduksi I, Ginekologi Onkologi I, Obstetri Ginekologi Sosial I
10. Mother Fetus Friendly Management (Safemotherhood, Sayang wanita dan ibu,
Sayang Janin Dalam Rahim)
11. Ketrampilan Klinik Dasar II
12. Ketrampilan Bedah Inti II
13. Asuhan Antenatal II dan Penanganan Kehamilan Dini II
14. Asuhan Persalinan II
15. Asuhan Persalinan Abnormal II, III, IV
16. Asuhan Nifas dan Neonatus II, III, IV
17. Obgyn Integrated I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX
18. Obstetri dan Ginekologi 1, 2, 3, 4
19. Asuhan pasca operasi I, II
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 114
20. Prosedur pembedahan ginekologi I, II, III, IV
21. Asuhan antenatal III, IV
22. Kedokteran fetomaternal I, II
23. Kesehatan reproduksi II
24. Obstetri dan ginekologi 2
25. Masalah ginekologi I, II
26. Ginekologi Onkologi II

Kompetensi Pendukung
1. Metodologi Penelitian & Statistik
2. Etika Hukum Kedokteran dan Hubungan Antar Manusia
3. Dasar Pertolongan Darurat
4. Epidemiologi Klinik
5. Imunologi Dasar
6. Farmakologi Klinik
7. Metode Belajar Mengajar

Kompetensi Khusus
1. Biologi Molekuler
2. Kedokteran Fetomaternal III
3. Obstetri dan Ginekologi 5, 6, 7
4. Subfertilitas I, II
5. Ginekologi Onkologi III
6. Uroginekologi I, II
7. Asuhan Pasca Operasi III
8. Prosedur Pembedahan Ginekologi VI
9. Kedokteran Fetomaternal IV
10. Masalah Ginekologi III
11. Kesehatan Reproduksi III
12. Ginekologi Onkologi IV
13. Obstetri dan Ginekologi Sosial II

Catatan:Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi DokterSpesialis Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis.Tahun 2008 dari Kolegium Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis. Indonesia.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi, bedside teaching, case
presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya, serta ketepatan waktu
pelaksanaannya.

Program Studi Dokter Spesialis–1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA memiliki beban studi sebesar
225 SKS dengan masa tempuh dalam waktu 9 (sembilan) semester. Seperti yang tercantum dalam
Dokumen Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi,
konstruksi struktur kurikulum Program Studi Dokter Spesialis–1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA
terbagi menjadi MKDU (semester 1), Tahap Dasar (semester 2, 3, 4), Tahap Pengkayaan (semester
5,6,7,8), Tahap Mandiri (semester 9). Pada tiap tahapan terdapat beban studi yang terbagi menjadi
paket akademik dan profesi yang mencangkup kompetensi utama dan pendukung. Terdapat paket
akademik dan paket profesi yang memiliki beban studi (SKS) yang berbeda untuk setiap paketnya
menyesuaikan dengan materi atau mata ajaran yang didapatkan.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 115


Mata ajar yang diperoleh selama 9 (sembilan) semester sebanyak 80 mata ajaran, dengan 58
kompetensi utama, 1 kompetensi pendukung, dan 21 kompetensi khusus yang telah ditetapkan oleh
Kolegium Obstetri dan Ginekologi. Beban studi (SKS) paket Akademik mencakup 42 sks,
sedangkan paket profesi mencakup 183 sks. Total beban studi (SKS) kegiatan kuliah mencakup 18
SKS, kegiatan tutorial 24 SKS, dan kegiatan praktek 0 SKS

Organisasi Materi

Outline struktur kurikulum

No Semester Beban Studi Jumlah


Akademik Profesi
1 Semester 1 18 sks 18 sks

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 116


2 Semester 2 19 sks 19 sks
3 Semester 3 2 sks 23 sks 25 sks
4 Semester 4 2 sks 22 sks 24 sks
5 Semester 5 2 sks 22 sks 24 sks
6 Semester 6 2 sks 16 sks 18 sks
7 Semester 7 6 sks 20 sks 26 sks
8 Semester 8 4 sks 22 sks 26 sks
9 Semester 9 6 sks 39 sks 45 sks
Jumlah 42 sks 183 sks 225 sks

Struktur Kurikulum

STRUKTUR KURIKULUM COMBINED DEGREE


DALAM PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I OBSTETRI
GINEKOLOGI
Beban Studi pada Kegiatan
Mata Ajaran Elemen Jenis
no Kode (SKS)
kompetensi kompetensi
Nama Modul Kuliah Tutorial Praktek Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semester I (MKDU)
Metode Riset &
1 PNK797 2 2 MKK Pendukung
Statistik
2 BII701 Imunologi 2 2 MKK Pendukung
Epidemiologi
3 KDI701 2 2 MKK Pendukung
Klinik
Farmakologi
4 FAT701 2 2 MKK Pendukung
Klinik
Dasar-dasar
5 KDA713 Pertolongan 2 2 MKK Pendukung
Darurat
Biologi
6 BIS701 2 2 MKK Pendukung
Molekuler
7 PHK701 Filsafat Ilmu 2 2 MKK Pendukung
Hubungan
Antar Manusia
8 ETK701 dan Etik 2 2 MKK Pendukung
Hukum
Kedokteran
Metode Belajar
9 EDK701 2 2 Pendukung
Mengajar
Sub-Jumlah Semester 1 18 18
Semester 2
Keterampilan
10 KDK704 1 2 2 MKK Utama
Klinik Dasar I
Management of
Non Clinical
Aspect
(Teknologi
11 KMU614 3,4,19 3 3 MKK Utama
Informasi, Etika
dan Hukum,
Pengembangan
Profesionalisme)
Keterampilan
12 KDB705 5 4 4 MKK Utama
Bedah Inti I
Asuhan ntenatal
13 KDO744 I, Asuhan 8,10,12 3 3 MKK Utama
Persalinan I,

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 117


Asuhan Nifas dan
Neonatus I
Asuhan
Persalinan
10,
14 KDO709 Abnormal I, 2 2 MKK Utama
16
Penanganan
Kehamilan Dini I
Kesehatan
Reproduksi I,
Ginekologi
15 KDO601 Onkologi I, 15,17,20 2 2 MKK Utama
Obstetri
Ginekologi Sosial
I
Mother Fetus
Friendly
Management
(Safemotherhood,
16 KDO602 21 3 3 MKK Utama
Sayang wanita
dan ibu, Sayang
Janin Dalam
Rahim)
Sub-Jumlah Semester 2 19 19
Semester 3
Ketrampilan
17 KDK709 Klinik 1 4 4 MKK Utama
Dasar II
Ketrampilan
18 KDB706 5 4 4 MKK Utama
Bedah Inti II
Asuhan
Antenatal II
dan
19 KDO603 8 2 2 MKK Utama
Penanganan
Kehamilan
Dini II
Asuhan
20 KDO745 Persalinan 8 2 2 MKK Utama
II
Asuhan
21 KDO711 Persalinan 10 4 4 MKK Utama
Abnormal II
Asuhan
22 KDO706 Nifas dan 12 2 2 MKK Utama
Neonatus II
Obgyn
23 KDO716 1 1 MKK Utama
Integrated I
Obstetri
24 KLK701 Ginekologi 2 2 MKK Utama
1
Sub-Jumlah Semester 3 25 25
Semester 4
Asuhan Pasca
25 KDB702 6 2 2 MKK Utama
Operasi I
Prosedur
26 KDB713 Pembedahan 7,13 3 3 MKK Utama
Ginekologi I
Asuhan Antenatal
27 KDO704 8 2 2 MKK Utama
III
Kedokteran
28 KDO723 9 3 3 MKK Utama
Fetomaternal I
Asuhan Persalinan
29 KDO712 10 3 3 MKK Utama
Abnormal III

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 118


Asuhan Nifas dan
30 KDO707 12 2 2 MKK Utama
Neonatus III
Kesehatan
31 KDO729 15 3 3 MKK Utama
Reproduksi II
32 KDO717 Obgyn Integrated II 2 2 MKK Utama
Obgyn Integrated
33 KDO718 2 2 MKK Utama
III
Obstetri Ginekologi
34 KLK702 2 2 MKK Utama
2
Sub-Jumlah Semester 4 24 24
Semester 5
Asuhan Pasca
35 KDB703 6 2 MKK Utama
Operasi II
Prosedur
36 KDB715 Pembedahan 7,13 4 MKK Utama
Ginekologi II
Asuhan Antenatal
37 KDO746 8 2 MKK Utama
IV
Kedokteran
38 KDO724 9 4 MKK Utama
Fetomaternal II
Asuhan
39 KDO615 Persalinan 10 4 MKK Utama
Abnormal IV
Asuhan Nifas dan
40 KDO747 12 2 MKK Utama
Neonatus IV
Obgyn Integrated
41 KDO719 2 MKK Utama
IV
Obgyn Integrated
42 KDO720 2 MKK Utama
V
Obstetri
43 KDO703 2 MKK Utama
Ginekologi 3
Sub-Jumlah Semester 5 24
Semester 6
Prosedur
44 KDO606 Pembedahan 7,13 4 MKK Utama
Ginekologi III
Masalah
45 KDO730 13 4 MKK Utama
Ginekologi I
Obgyn Integrated
46 KDO721 4 MKK Utama
VI
Obgyn Integrated
47 KDO722 4 MKK Utama
VII
Obstetri
48 KLK704 2 MKK Utama
Ginekologi 4
Sub-Jumlah Semester 6 18
Semester 7
Prosedur
49 KDB725 Pembedahan 7,13 4 MKK Utama
Ginekologi IV
Kedokteran
50 KDO725 9 4 MKK Khusus
Fetomaternal III
Masalah
51 KDO731 13 2 MKK Utama
Ginekologi II
Ginekologi
52 KDC703 17 2 MKK Utama
Onkologi II
Obgyn Integrated
53 KDO748 4 MKK Utama
VIII
Obgyn Integrated
54 KDO749 4 MKK Utama
IX
Obstetri
55 KLK705 2 MKK Khusus
Ginekologi 5

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 119


56 PNK698 Proposal Tesis 4 MKK Utama
Sub-Jumlah Semester 7 26

Semester 8
Pengajaran,
telaah, dan
57 EDK602 2 2 MKK Utama
penilaian I
& II
Prosedur
58 KDB727 Pembedahan 7,13 4 MKK Utama
Ginekologi V
59 KDO740 Subfertilitas I 14 2 MKK Khusus
Kesehatan
60 KDO617 15 2 MKK Utama
Reproduksi II
Ginekologi
61 KDO750 17 2 MKK Khusus
Onkologi III
Uroginekologi
62 KDO742 18 2 MKK Khusus
I
Proposal
Clinical
63 KDO764 2 MKK Utama
Pathological
Conference
Obgyn
64 KDO752 4 MKK Utama
Integrated X
Obgyn
65 KDO753 4 MKK Utama
Integrated XI
Obstetri
66 KLK706 2 MKK Khusus
Ginekologi 6
Sub-Jumlah Semester 8 26
Semester 9
Asuhan Pasca
67 KDB704 6 4 MKK Khusus
Operasi III
Prosedur
68 KDB729 Pembedahan 3 4 MKK Khusus
Ginekologi VI
Kedokteran
69 KDO726 Fetomaternal 9 2 MKK Khusus
IV
Masalah
70 KDO732 2 MKK Khusus
Ginekologi III
71 KDO741 Subfertilitas II 4 2 MKK Khusus
Kesehatan
72 KDO754 5 2 MKK Utama
Reproduksi III
Ginekologi
73 KDO751 7 2 MKK Khusus
Onkologi IV
Uroginekologi
74 KDO743 8 2 MKK Khusus
II
Obstetri
75 KDO755 Ginekologi 0 2 MKK Utama
Sosial II
Obstetri
76 KDO756 2 MKK Khusus
GInekologi 7
Obgyn
77 KDO757 4 MKK Utama
Integrated XII
Obgyn
78 KDO758 Integrated 4 MKK Utama
XIII
79 PNK699 Tesis 9 MKK Utama

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 120


Clinical
80 KDO762 Pathological 4 MKK Utama
Conference
Sub-Jumlah Semester 8 45
Jumlah Beban Studi Prodi Obstetri Ginekologi 225

Metode pengajaran dan pembelajaran

No Tahap pendidikan Metode pengajaran dan


pembelajaran
1 Semester 1 Kuliah
Metode Riset & Statistik • kuliah kelas kecil,
Imunologi • kuliah kelas besar,
Epidemiologi Klinik • kuliah Pakar
Farmakologi Klinik Tutorial
Dasar-dasar Pertolongan Darurat • Journal Reading,
Biologi Molekuler • Presentasi,
Filsafat Ilmu • Diskusi
Hubungan Antar Manusia dan Etik Hukum
Kedokteran
Metode Belajar Mengajar
2 Semester 2
Keterampilan Klinik Dasar I Kuliah
Management of Non Clinical Aspect (Teknologi • kuliah kelas kecil,
Informasi, Etika dan Hukum, Pengembangan • kuliah kelas besar,
Profesionalisme) • kuliah Pakar
Keterampilan Bedah Inti I Tutorial
Asuhan Antenatal I, Asuhan Persalinan I, Asuhan • Journal Reading,
Nifas dan Neonatus I • Presentasi,
Asuhan Persalinan Abnormal I, Penanganan • Diskusi
Kehamilan Dini I Praktek
Kesehatan Reproduksi I, Ginekologi Onkologi I, • Demonstrasi,
Obstetri Ginekologi Sosial I
• Praktek terbimbing dan Jaga,
Mother Fetus Friendly Management
(Safemotherhood, Sayang wanita dan ibu, Sayang • Praktek mandiri
Janin Dalam Rahim)
3 Semester 3 Kuliah
Ketrampilan Klinik Dasar II • kuliah kelas kecil,
Ketrampilan Bedah Inti II • kuliah kelas besar,
Asuhan Antenatal II • kuliah Pakar
Asuhan Persalinan II Tutorial
Asuhan Persalinan Abnormal II • Journal Reading,
Asuhan Nifas dan Neonatus II • Presentasi,
Penanganan Kehamilan Dini II • Diskusi
Obgyn Integrated I Praktek
Obstetri Ginekologi 1 • Demonstrasi,
• Praktek terbimbing dan Jaga,
• Praktek mandiri
4 Semester 4 Kuliah
Asuhan Pasca Operasi I • kuliah kelas kecil,
Prosedur Pembedahan Ginekologi I • kuliah kelas besar,
Asuhan Antenatal III • kuliah Pakar
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 121
Kedokteran Fetomaternal I Tutorial
Asuhan Persalinan Abnormal III • Journal Reading,
Asuhan Nifas dan Neonatus III • Presentasi,
Kesehatan Reproduksi II • Diskusi
Obgyn Integrated II Praktek
Obgyn Integrated III • Demonstrasi,
Obstetri Ginekologi 2 • Praktek terbimbing dan Jaga,
• Praktek mandiri
Kuliah
Semester 5
• kuliah kelas kecil,
Asuhan Pasca Operasi II
Prosedur Pembedahan Ginekologi II • kuliah kelas besar,
Asuhan Antenatal IV • kuliah Pakar
Kedokteran Fetomaternal II Tutorial
Asuhan Persalinan Abnormal IV • Journal Reading,
Asuhan Nifas dan Neonatus IV • Presentasi,
Obgyn Integrated IV • Diskusi
Obgyn Integrated V Praktek
Obstetri Ginekologi3 • Demonstrasi,
• Praktek terbimbing dan Jaga,
• Praktek mandiri
Semester 6 Kuliah
Prosedur Pembedahan Ginekologi III • kuliah kelas kecil,
Masalah Ginekologi I • kuliah kelas besar,
Obgyn Integrated VI • kuliah Pakar
Obgyn Integrated VII Tutorial
Obstetri Ginekologi4 • Journal Reading,
• Presentasi,
• Diskusi
Praktek
• Demonstrasi,
• Praktek terbimbing dan Jaga,
• Praktek mandiri
Semester 7 Kuliah
Prosedur Pembedahan Ginekologi IV • kuliah kelas kecil,
Kedokteran Fetomaternal III • kuliah kelas besar,
Masalah Ginekologi II • kuliah Pakar
Ginekologi Onkologi II Tutorial
Obgyn Integrated VIII • Journal Reading,
Obgyn Integrated IX • Presentasi,
Obstetri Ginekologi 5 • Diskusi
Proposal Penelitian Praktek
• Demonstrasi,
• Praktek terbimbing dan Jaga,
• Praktek mandiri
Semester 8 Kuliah
Pengajaran, telaah, dan penilaian I & II • kuliah kelas kecil,
Prosedur Pembedahan Ginekologi V • kuliah kelas besar,
Subfertilitas I • kuliah Pakar
Kesehatan Reproduksi II Tutorial
Ginekologi Onkologi III • Journal Reading, Presentasi,
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 122
Uroginekologi I • Diskusi
Proposal Clinical Pathological Conference Praktek
Obgyn Integrated X • Demonstrasi,
Obgyn Integrated XI • Praktek terbimbing dan Jaga,
Obstetri Ginekologi 6 • Praktek mandiri
Semester 9 Kuliah
Asuhan Pasca Operasi III • kuliah kelas kecil,
Prosedur Pembedahan Ginekologi VI • kuliah kelas besar,
Kedokteran Fetomaternal IV • kuliah Pakar
Masalah Ginekologi III Tutorial
Subfertilitas II • Journal Reading, Presentasi,
Kesehatan Reproduksi III • Diskusi
Ginekologi Onkologi IV Praktek
Uroginekologi II • Demonstrasi,
Obstetri Ginekologi Sosial II • Praktek terbimbing dan Jaga,
Obstetri GInekologi 7
• Praktek mandiri
Obgyn Integrated XII
Obgyn Integrated XIII
Penelitian
Clinical Pathological Conference

5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir

5.1.3.1 Pencapaian Kompetensi Umum

Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian Selama


No.
Umum Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
1 Etika :
Etika profesionalisme Peserta didik
OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI adalah untuk menjadi
dokter Spesialis OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI yang baik dan
bermanfaat bagi masyarakat yang
mempunyai kemampuan yang baik:
1. Sikap terhadap penderita 83.14
2. Sikap terhadap Staf pendidik & 82.66
Kolega
3. Sikap terhadap paramedis dan non 82.37
paramedis
4. Disiplin dan tanggung jawab 83.74
5. Ketaatan pengisian dokumen medik 83.07
6. Ketaatan tugas yang diberikan 82.19
7. Ketaatan melaksanakan pedoman 82.40
penggunaan obat dan alat
2 Komunikasi :
Komunikasi Efektif
1. Terhadap penderita 83.70
2. Terhadap Staf pendidik & Kolega 83.37
83.74
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 123
Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian Selama
No.
Umum Pendidikan per Lulusan
(1) (2) (3)
3. Terhadap paramedis dan non
paramedis
3 Kerjasama Tim :
1. Kerjasama yang baik antara kolega, 82.85
dokter, perawat, karyawan
kesehatan, pasien dan keluarga
pasien
2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim 82.63
secara harmonis untuk pelayanan
secara optimal
4 Patient safety
Mengikuti kaidah-kaidah Patient 82.70
Safety
IPSG 1-6: Identifikasi, Cuci tangan,
Time Out, Komunikasi efektif,
Pencegahan Infeksi, Pemberian
Obat.
Total Rata-rata 82,96

5.1.3.2 Pencapaian Kompetensi Dasar (Prosedur Inti Obstetri dan Ginekologi)

Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir

Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian


No. Dasar(Prosedur Inti Obstetri dan Selama Pendidikan per
Ginekologi) Lulusan
(1) (2) (3)
1. Mampu melakukan pemeriksaan klinik 1. 2000 kasus
dasar Obstetri
2. Mampu melakukan pemeriksaan klinik 2. 1000 kasus
dasar Ginekologi
3. Mampu memberikan pengajaran. 3. 500 kasus
4. Membuat rancang bangun instruksional 4. 15 kasus
5. Menggunakan teknologi informasi 5. 3000 kasus
berkaitan dengan pendidikan obstetri dan
ginekologi
6. Mampu melakukan upaya peningkatan 6. 2 kasus
praktik klinik
7. Mampu melakukan Penelitian 7. 5 kasus
8. Mengambil keputusan etik dalam 8. 200 kasus
pelayanan obstetri dan ginekologi.
9. Menatalaksana masalah hukum dalam 9. 1000 kasus
praktek obstetri dan ginekologi.
10. Menjaga Privasi dan Kerahasiaan. 10. 3000 kasus
11. Informed Consent 11. 400 kasus
12. Mampu melakukan penatalaksanaan 12. 300 kasus
perioperatif.
13. 250 kasus
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 124
Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian
No. Dasar(Prosedur Inti Obstetri dan Selama Pendidikan per
Ginekologi) Lulusan
(1) (2) (3)
13. Mampu melakukan penanganan
kegawatdaruratan dasar dan lanjut 14. 1 kali
14. Keterampilan bedah dasar 15. 250 kasus
15. Penatalaksanaan masalah umum pasca
operasi 16. 150 kasus
16. Evaluasi kateter dan drain pasca operasi. 17. 40 kasus
17. Penatalaksanaan komplikasi pasca
operasi 18. 50 kasus
18. Mampu melakukan prosedur bedah
ginekologi minor 19. 50 kasus
19. Mampu melakukan prosedur bedah
ginekologi mayor 20. 1 kali
20. Mampu melakukan prosedur bedah
ginekologi endoskopi 21. 2500 kasus
21. Mampu melakukan asuhan antenatal
dasar 22. 2500 kasus
22. Mampu melakukan pemeriksaan
ultrasonografi obstetri dan
kardiotokografi 23. 1000 kasus
23. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan komplikasi 24. 500 kasus
24. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan hipertensi,
preeklampsia dan eklampsia (3 tindakan) 25. 50 kasus
25. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan penyakit jantung (2
tindakan) 26. 150 kasus
26. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan diabetes mellitus
gestasional (3 tindakan) 27. 25 kasus
27. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan kelainan darah (2
tindakan) 28. 10 kasus
28. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan penyakit hati (2
tindakan) 29. 25 kasus
29. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan tuberculosis (3
tindakan) 30. 100 kasus
30. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan penyakit paru lain (3
tindakan) 31. 2 kasus
31. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan malaria (2 tindakan) 32. 20 kasus
32. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan demam berdarah (2
tindakan) 33. 40 kasus

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 125


Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian
No. Dasar(Prosedur Inti Obstetri dan Selama Pendidikan per
Ginekologi) Lulusan
(1) (2) (3)
33. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan HIV/AIDS (3 34. 200 kasus
tindakan)
34. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan infeksi lainnya (3 35. 20 kasus
tindakan)
35. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan penyakit tiroid (3 36. 50 kasus
tindakan)
36. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan systemic lupus 37. 5 kasus
eritematosus (2 tindakan)
37. Mampu melakukan penatalaksanaan 38. 200 kasus
kehamilan dengan epilepsy (2 tindakan)
38. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan kelainan minor (3 39. 50 kasus
tindakan)
39. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan kelainan ginekologi 40. 10 kasus
(3 tindakan)
40. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan riwayat trauma (3 41. 200 kasus
tindakan)
41. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamlan dengan riwayat obstetri buruk 42. 40 kasus
(2 tindakan)
42. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan penyakit neuro- 43. 500 kasus
muskular (2 tindakan)
43. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan dengan kelainan 44. 600 kasus
gastrointestinal (3 tindakan)
44. Mampu melakukan diagnosis pranatal 45. 150 kasus
dan pencitraan (3 tindakan)
45. Mampu melakukan penatalaksanaan
kehamilan gemelli dengan komplikasi (3 46. 250 kasus
tindakan)
46. Mampu melakukan asuhan persalinan 47. 200 kasus
normal (3 tindakan)
47. Mampu melakukan asuhan persalinan 48. 25 kasus
dengan penyulit (3 tindakan)
48. Mampu melakukan asuhan kelahiran 49. 300 kasus
normal dan berbantu (3 tindakan)
49. Mampu melakukan seksio sesarea (3 50. 25 kasus
tindakan)
50. Mampu melakukan penanganan bedah 51. 300 kasus
perdarahan obstetric (2 tindakan)
52. 80 kasus
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 126
Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata Pencapaian
No. Dasar(Prosedur Inti Obstetri dan Selama Pendidikan per
Ginekologi) Lulusan
(1) (2) (3)
51. Mampu melakukan asuhan nifas (3
tindakan) 53. 150 kasus
52. Mampu melakukan penanganan
perdarahan pasca persalinan (3 tindakan) 54. 80 kasus
53. Mampu melakukan Penanganan bayi
baru lahir (3 tindakan) 55. 50 kasus
54. Mampu melakukan penatalaksanaan
kasus gangguan haid (3 tindakan)
55. Mampu melakukan Pengambilan 56. 20 kasus
keputusan klinik pada kasus amenorea (3
tindakan)
56. Mampu melakukan Pengambilan 57. 10 kasus
keputusan klinik pada kasus perdarahan
uterus disfungsional (PUD) (3 tindakan)
57. Mampu melakukan Pengambilan 58. 25 kasus
keputusan klinik pada kasus hiperplasia
endometrium (3 tindakan)
58. Mampu melakukan Pengambilan 59. 50 kasus
keputusan klinik pada kasus sindroma
premenstrual (3 tindakan)
59. Mampu melakukan penatalaksanaan 60. 30 kasus
kasus nyeri panggul dan dismenorea (3
tindakan)
60. Mampu melakukan penatalaksanaan 61. 30 kasus
kasus Penyakit radang panggul (3
tindakan)
61. Mampu melakukan Pengambilan 62. 50 kasus
keputusan klinik pada kasus dismenorea
primer (3 tindakan)
62. Mampu melakukan Pengambilan 63. 200 kasus
keputusan klinik pada kasus
endometriosis (3 tindakan) 64. 200 kasus
63. Mampu melakukan Pelayanan
kontrasepsi (3 tindakan)
64. Mampu melakukan Pelayanan yang 65. 40 kasus
berkaitan dengan Infeksi Menular
Seksual dan HIV/AIDS (3 tindakan)
65. Mampu melakukan Pelayanan
pencegahan transmisi vertikal
HIV/AIDS ibu ke janin (3 tindakan)

5.1.3.3 Pencapaian Kompetensi Lanjut (Prosedur Khusus Obstetri dan Ginekologi)

Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 127


No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Rata-rata PencapaianSelama
Lanjut (Prosedur KhususObstetri Pendidikan per Lulusan
dan Ginekologi) (Asistensi)
(1) (2) (3)
1. Mampu melakukan 1. 40 kasus
penatalaksanaan pasangan dengan
masalah infertilitas (2 tindakan)
2. Mampu memahami pelayanan 2. 10 kasus
teknologi reproduksi berbantu
(TRB) (2 tindakan)
3. Mampu melakukan pengambilan 3. 100 kasus
keputusan klinik pada kasus
keguguran spontan (3 tindakan)
4. Mampu melakukan pengambilan 4. 20 kasus
keputusan klinik pada kasus
keguguran mengancam (3
tindakan)
5. Mampu melakukan pengambilan 5. ..kasus
keputusan klinik pada kasus
keguguran berulang (1 tindakan)
6. Mampu melakukan pengambilan 6. ...kasus
keputusan klinik pada kasus
kehamilan ektopik (3 tindakan)
7. Mampu melakukan diagnosis dan
menatalaksana Lesi Prakanker
Serviks (3 tindakan) 7. 50 kasus
8. Mampu menegakkan diagnosis,
menetapkan stadium klinis dan
melakukan biopsi pada kanker 8. 20 kasus
serviks (2 tindakan)
9. Mampu menegakkan diagnosis
kecurigaan Kanker Ovarium (3
tindakan) 9. 25 kasus
10. Mampu mendiagnosis dan
menatalaksana Penyakit keganasan
Trofoblast resiko rendah dan 10. 10 kasus
Mampu melakukan pengamatan
lanjut (2 tindakan)
11. Mampu menegakkan diagnosis
Kanker Uterus (endometrium dan
sarcoma) (3 tindakan) 11. 5 kasus
12. Mampu mengenali Kanker Vulva
(3 tindakan)
13. Mampu menentukan tatalaksana 12. 1 kasus
paliatif pada keganasan ginekologi
stadium lanjut dan memberikan 13. 50 kasus
konseling (2 tindakan)
14. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana kelainan
bawaan organ genitalia (3 14. 5 kasus
tindakan)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 128


15. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana infeksi saluran
kemih bawah (3 tindakan) 15. 10 kasus
16. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana kasus Prolaps
Organ Panggul (3 tindakan) 16. 10 kasus
17. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana Inkontinensia
urin (3 tindakan) 17. 10 kasus
18. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana Inkontinensia
fekal (2 tindakan) 18. 1 kasus
19. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana disfungsi
seksual wanita (2 tindakan) 19. 1 kasus
20. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana kelainan
bawaan organ genitalia (2 20. 1 kasus
tindakan)
21. Mampu menegakkan diagnosis
dan menatalaksana infeksi saluran
kemih bawah (3 tindakan) 21. 10 kasus

Total Rata-rata
5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.

Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:


(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan per minggu)
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
(3) Journal reading(informasi frekuensi journal reading per tahun)
(4) Laporan jaga (informasi frekuensi kegiaan per hari)
(5) Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
(6) Tindakan di kamar bersalin (macam dan jumlah pertahun)
(7) Tindakan di kamar operasi (macam dan jumlah pertahun)
(8) Pelayanan di poliklinik (macam dan jumlah pertahun)
(9) Pelayanan di ruang perawatan (macam dan jumlah pertahun)

1. Ronde Bangsal
a. Dilaksanakan setiap hari kerja sesuai dengan divisi masing-masing. Setiap hari
dilakukan ronde bangsal besar seluruh divisi oleh konsulen jaga.
b. Ronde Bangsal divisi dilaksanakan sesuai jadwal dari divisi terkait
c. Mengisi daftar hadir
d. Dihadiri oleh: staf Pembimbing / konsulen, seluruh PPDS yang sedang stase di
tempat tersebut
e. Berdiskusi mengenai pasien-pasien yang dirawat.
Ø Pelayanan di poliklinik Obstetri dan Ginekologi
- Poliklinik Obstetri dan Ginekologi berlokasi di Gedung Instalasi Rawat Jalan,
lantai 1 (satu) dan 3 (tiga). Setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 07.00 –
16.00 peserta didik yang bertugas yang di poliklinik Obstetri dan Ginekologi
bertugas memberikan pelayanan rawat jalan, meliputi anamnesa, pemeriksaan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 129


fisik, pemeriksaan penunjang, dan terapi rawat jalan atau merujuk kasus
kegawat daruratan ke Instalasi Rawat Darurat.
- Peserta didik membuat laporan rekapitulasi pasien yang dilayani di poliklinik,
beserta menuliskan di dalam logbook dan ditanda tangani oleh konsulen
poliklinik.
2. Laporan Kasus
a. Laporan mingguan, merupakan laporan pertanggung jawaban sdari peserta didik
kepada coordinator pelayanan di semua tugas yang diadakan setiap hari rabu
b. Laporan perinatal, merupakan laporan pertanggung jawaban dari peserta didik
kepada supervisor mengenai kasus kematian perinatan yang diadakan setiap hari
selasa pukul 12.00
c. Laporan kasus kematian ibu, merupakan laporan pertanggung jawaban dari peserta
didik kepada supervisor mengenai kasus kematian ibu yang diadakan setiap hari
kamis pukul 13.00
3. Journal Reading / Tinjauan Kepustakaan
a. Dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat pada pukul 13.00 – 15.00, sesuai dengan
divisi terkait
b. Dihadiri oleh: staf nara sumber, staf dosen, seluruh PPDS
c. Mempresentasikan tugas ilmiah dan penilaian kegiatan oleh staf dosen
d. Pada akhir ilmiah melengkapi lembar presensi dengan nama-nama seluruh peserta
yang hadir
e. Menyerahkan daftar hadir dan file yang dipresentasikan berupa hardcopy dan
softcopy.
4. Laporan jaga (Morning Report)
a. Dilaksanakan setiap hari pada pukul 07.00 – 08.00;
b. Mengisi daftar hadir (dalam satu bulan minimal 75% kehadiran);
c. Dihadiri oleh: Konsultan jaga, staf dosen, seluruh PPDS yang tidak sedang operasi
atau bertugas di poliklinik diwajibkan mengikuti morning report, PPDS Tamu
d. Melaporkan kegiatan jaga / kasus-kasus kegawatdaruratan dari Ruang IRD dan
ruang perawatan pada hari sebelumnya;
e. Mempresentasikan kasus yang dipilih sebagai proses pembelajaran;
f. Pada akhir laporan pagimelengkapi lembar presensi dan lembar penilaian tim jaga.
5. Diskusi Multidisiplin
Terdapat dua jenis diskusi multidisiplin: yang terjadwal secara rutin dan insidentil.
a. Diskusi multidisiplin yang dilakukan dengan jadwal rutin adalah tumor board
Ø Dilaksanakan setiap hari Rabu pada pukul 08.00 – 09.30
Ø Pertemuan dilakukan di ruang Divisi Onkologi
Ø Dihadiri oleh Konsulen dan PPDS dari Obstetri dan Ginekologi, Patologi
Anatomi, Radiologi serta Departemen terkait
Ø Membahas kasus menarik pre dan pasca operasi yang perlu dibahas secara
multidiplin;
Ø Peserta mengisi daftar hadir Menyerahkan daftar hadir dan file yang
dipresentasikan berupa hardcopy dan softcopy.
b. Diskusi multidisiplin yang dilakukan secara insidentil antara lain:
c. Diskusi membahas kasus-kasus pasien obstetri ginekologi yang terkait dengan
departemen lain dengan kondisi/komorbiditas khusus. Dihadiri oleh Staf Dosen dan
PPDS dari masing - masing departemen, yang mengisi daftar hadir dan
menyerahkan materi yang dipresentasikan dalam bentuk hardcopy dan softcopy;
6. Tindakan di Kamar Bersalin
Ø Pelayanan di ruang Kamar Bersalin dan kamar operasi Instalasi Rawat Darurat
(IRD)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 130


- Setiap hari (Senin – Minggu) peserta didik yang bertugas jaga di ruang IRD
bertugas menangani pasien dengan kegawat daruratan operatif dan non-
operatif. Setiap tim jaga terdiri dari Chief, Senior Patol, Patol Kamar Bersalin,
Patol Ruang Bersalin, Patol Ruang Kandungan, Junior A, Junior B, Junior C.
- Setiap tindakan bimbingan operasi yang dikerjakan oleh peserta didik wajib
dituliskan di dalam log book PPDS dan ditanda tangani oleh konsulen jaga.
- Laporan jaga IRD setiap hari dilaporkan dalam laporan pagi, yang berisi
rekapitulasi jumlah pasien Obstetri dan Ginekologi yang masuk IRD, pasien
operatif dan non operatif, serta laporan kematian dan visum et repertum jika
ada.
7. Tindakan di kamar operasi
Ø Pelayanan di kamar operasi elektif
- Setiap hari kerja (Senin – Jumat) peserta didik yang bertugas di kamar bedah
Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSU Dr. Soetomo sebagai RS
Pendidikan Utama atau RS Jejaring/Afiliasi memberikan pelayanan medis
berupa bimbingan operasi.
- Setelah melakukan bimbingan operasi, peserta didik wajib menuliskan di dalam
log book PPDS dan ditanda tangani oleh konsulen pembimbing.
- Laporan operasi elektif selama seminggu dilaporkan dalam weekly report, yang
berisi rekapitulasi jumlah operasi, jumlah dan jenis operasi, serta morbiditas
(jika ada).
8. Pelayanan di Poliklinik
Ø Pelayanan di poliklinik (Hamil, Kandungan, POSA Ginekologi, Endokrin,
Uroginekologi, KB/Nifas)
a. Poliklinik berlokasi di Gedung Instalasi Rawat Jalan lantai 1 (poli hamil,
poli kandungan, poli urogin), lantai 2 (poli Endokrin dna poli Nifas), dan
POSA Ginekologi berada di gedung POli Onkologi Satu Atap. Setiap hari
kerja, peserta didik yang bertugas yang di poliklinik bertugas memberikan
pelayanan rawat jalan, meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan
penunjang, dan terapi rawat jalan atau merujuk kasus kegawatdaruratan ke
Instalasi Rawat Darurat dan mengirimkan pasien untuk rawat inap ke ruang
bersalin atau ruang kandungan.
b. Peserta didik membuat laporan rekapitulasi pasien yang dilayani di
poliklinik, beserta menuliskan di dalam logbook dan ditanda tangani oleh
konsulen poliklinik.
Ø Pelayanan di poli USG Divisi Fetomaternal
1. Setiap hari kerja peserta didik yang sedang di stase USG bertugas bimbingan
tindakan USG diagnostik, baik trans abdominal maupun transvaginal.
2. Setiap hari kerja peserta didik yang sedang di stase USG dapat melakukan
monitoring janin dengan pemeriksaan cardiotocography (CTG-NST) untuk
evaluasi kesejahteraan janin.
3. Peserta didik membuat laporan pasien yang dilakukan pemeriksaan dan
menuliskan di dalam logbook dan ditanda tangani oleh konsulen
fetomaternal.
9. Pelayanan di Ruang Perawatan
Ø Pelayanan di ruang perawatan intensif (High Care Unit/HCU)
- Setiap hari (Senin – Minggu) peserta didik yang bertugas di ruang perawatan
intensif (HCU) bertugas memberikan pelayanan terapi intensif / critical care
bagi pasien operatif maupun nonoperatif, baik yang berasal dari ruangan
atau pasca operasi elektif (ICU) atau ruang pasca operasi IRD (ROI).

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 131


- Laporan ruang perawatan intensif dilaporkan dalam laporan mingguan, yang
berisi rekapitulasi jumlah pasien, jumlah dan jenis tindakan operasi, serta
morbiditas (jika ada).

5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun terakhir.

Tidak
Ada/ Status:
Berlaku
Nama Mata Kuliah/ Ada Baru/
No. Alasan Mulai
Modul/Logbook Perubaha Lama/
Sem./Th.
n Hapus

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


MODUL
1 Ketrampilan Klinik Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Dasar pertama
2 Pengajaran, Telaah dan Tidak ada Masih sesuai Lama
Penilaian
3 Teknologi informasi, Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
riset dan upaya pertama
peningkatan praktik
klinik
4 Etika dan Hukum Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
dalam Obstetri dan pertama
Ginekologi
5 Keterampilan Bedah Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Inti pertama
6 Penanganan pasca Tidak ada Masih sesuai Lama III/tahun
operasi kedua
7 Prosedur Pembedahan Tidak ada Masih sesuai Lama III/tahun
kedua
8 Asuhan Antenatal Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
pertama
9 Kedokteran Tidak ada Masih sesuai Lama III/tahun
(FETO)Maternal kedua
10 Asuhan Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Persalinan(NORMAL) pertama
11 Asuhan Persalinan Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Abnormal pertama
12 Masalah Nifas dan Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Neonatus pertama
13 Masalah-masalah Tidak ada Masih sesuai Lama V/Tahun
Ginekologi ketiga
14 Subfertilitas Tidak ada Masih sesuai Lama V/Tahun
ketiga
15 Kesehatan Reproduksi Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
pertama

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 132


16 Asuhan Kehamilan Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
Dini pertama
17 Ginekologi Onkologi Tidak ada Masih sesuai Lama V/Tahun
ketiga
18 Uroginekologi Tidak ada Masih sesuai Lama V/Tahun
ketiga
19 Pengembangan Tidak ada Masih sesuai Lama I / tahun
profesionalisme pertama
NAMA MATA KULIAH
1 Metode Riset & Tidak ada Baru 1/2013
Statistik
2 Imunologi Tidak ada Baru 1/2013
3 Epidemiologi Klinik Tidak ada Baru 1/2013
4 Farmakologi Klinik Tidak ada Baru 1/2013
5 Dasar-dasar Tidak ada Baru 1/2013
Pertolongan Darurat
6 Biologi Molekuler Tidak ada Baru 1/2013
7 Filsafat Ilmu Tidak ada Baru 1/2013
8 Hubungan Antar Tidak ada Baru 1/2013
Manusia dan Etik
Hukum Kedokteran
9 Metode Belajar Tidak ada Baru 1/2013
Mengajar

10 Keterampilan Klinik Tidak ada Baru 2/2013


Dasar I
11 Management of Non Tidak ada Baru 2/2013
Clinical Aspect
(Teknologi Informasi,
Etika dan Hukum,
Pengembangan
Profesionalisme)
12 Keterampilan Bedah Tidak ada Baru 2/2013
Inti I
13 Asuhan ntenatal I, Tidak ada Baru 2/2013
Asuhan Persalinan I,
Asuhan Nifas dan
Neonatus I
14 Asuhan Persalinan Tidak ada Baru 2/2013
Abnormal I,
Penanganan Kehamilan
Dini I
15 Kesehatan Reproduksi Tidak ada Baru 2/2013
I, Ginekologi Onkologi
I, Obstetri Ginekologi
Sosial I

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 133


16 Mother Fetus Friendly Tidak ada Baru 2/2013
Management
(Safemotherhood,
Sayang wanita dan ibu,
Sayang Janin Dalam
Rahim)

17 Ketrampilan Klinik Tidak ada Baru 3/2013


Dasar II
18 Ketrampilan Bedah Inti Tidak ada Baru 3/2013
II
19 Asuhan Antenatal II dan Tidak ada Baru 3/2013
Penanganan Kehamilan
Dini II
20 Asuhan Persalinan II Tidak ada Baru 3/2013
21 Asuhan Persalinan Tidak ada Baru 3/2013
Abnormal II
22 Asuhan Nifas dan Tidak ada Baru 3/2013
Neonatus II
23 Obgyn Integrated I Tidak ada Baru 3/2013
24 Obstetri Ginekologi 1 Tidak ada Baru 3/2013

25 Asuhan Pasca Operasi I Tidak ada Baru 4/2013


26 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 4/2013
Ginekologi I
27 Asuhan Antenatal III Tidak ada Baru 4/2013
28 Kedokteran Tidak ada Baru 4/2013
Fetomaternal I
29 Asuhan Persalinan Tidak ada Baru 4/2013
Abnormal III
30 Asuhan Nifas dan Tidak ada Baru 4/2013
Neonatus III
31 Kesehatan Reproduksi Tidak ada Baru 4/2013
II
32 Obgyn Integrated II Tidak ada Baru 4/2013
33 Obgyn Integrated III Tidak ada Baru 4/2013
34 Obstetri Ginekologi 2 Tidak ada Baru 4/2013

35 Asuhan Pasca Operasi Tidak ada Baru 5/2013


II
36 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 5/2013
Ginekologi II
37 Asuhan Antenatal IV Tidak ada Baru 5/2013
38 Kedokteran Tidak ada Baru 5/2013
Fetomaternal II
39 Asuhan Persalinan Tidak ada Baru 5/2013
Abnormal IV
40 Asuhan Nifas dan Tidak ada Baru 5/2013
Neonatus IV
41 Obgyn Integrated IV Tidak ada Baru 5/2013
42 Obgyn Integrated V Tidak ada Baru 5/2013

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 134


43 Obstetri Ginekologi 3 Tidak ada Baru 5/2013

44 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 6/2013


Ginekologi III
45 Masalah Ginekologi I Tidak ada Baru 6/2013
46 Obgyn Integrated VI Tidak ada Baru 6/2013
47 Obgyn Integrated VII Tidak ada Baru 6/2013
48 Obstetri Ginekologi 4 Tidak ada Baru 6/2013

49 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 7/2013


Ginekologi IV
50 Kedokteran Tidak ada Baru 7/2013
Fetomaternal III
51 Masalah Ginekologi II Tidak ada Baru 7/2013
52 Ginekologi Onkologi II Tidak ada Baru 7/2013
53 Obgyn Integrated VIII Tidak ada Baru 7/2013
54 Obgyn Integrated IX Tidak ada Baru 7/2013
55 Obstetri Ginekologi 5 Tidak ada Baru 7/2013
56 Proposal Tesis Tidak ada Baru 7/2013

57 Pengajaran, telaah, Tidak ada Baru 8/2013


dan penilaian I & II
58 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 8/2013
Ginekologi V
59 Subfertilitas I Tidak ada Baru 8/2013
60 Kesehatan Reproduksi Tidak ada Baru 8/2013
II
61 Ginekologi Onkologi Tidak ada Baru 8/2013
III
62 Uroginekologi I Tidak ada Baru 8/2013
63 Proposal Clinical Tidak ada Baru 8/2013
Pathological
Conference
64 Obgyn Integrated X Tidak ada Baru 8/2013
65 Obgyn Integrated XI Tidak ada Baru 8/2013
66 Obstetri Ginekologi 6 Tidak ada Baru 8/2013

67 Asuhan Pasca Operasi Tidak ada Baru 9/2013


III
68 Prosedur Pembedahan Tidak ada Baru 9/2013
Ginekologi VI
69 Kedokteran Tidak ada Baru 9/2013
Fetomaternal IV
70 Masalah Ginekologi III Tidak ada Baru 9/2013
71 Subfertilitas II Tidak ada Baru 9/2013
72 Kesehatan Reproduksi Tidak ada Baru 9/2013
III
73 Ginekologi Onkologi Tidak ada Baru 9/2013
IV
74 Uroginekologi II Tidak ada Baru 9/2013

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 135


75 Obstetri Ginekologi Tidak ada Baru 9/2013
Sosial II
76 Obstetri GInekologi 7 Tidak ada Baru 9/2013
77 Obgyn Integrated XII Tidak ada Baru 9/2013
78 Obgyn Integrated XIII Tidak ada Baru 9/2013
79 Tesis Tidak ada Baru 9/2013
80 Clinical Pathological Tidak ada Baru 9/2013
Conference

5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan institusi
pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit).

Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.


Jumlah
Jenis
No. Operasi / Morbiditas
Tindakan/Operasi Mortalitas
tindakan
(1) (2) (3) (4) (5)
RSUD dr Soetomo Surabaya
1 Partus Spontan 263
2 FE 46
3 VE 7
4 Partus Sungsang 61
5 SC 681
6 Pasang IUD 341
7 Angkat IUD 36
8 Pasang Implan 15
9 Lepas Implan 8
10 Ekstirpasi Polip 1
11 Kuretase 101
12 Histerektomi 19
13 Laparotomi
1
Myomektomi + SOD
14 Konisasi + Kuretase
6
PA
15 Reseksi Adenomyosis
1
& Kistektomi
16 HT
1
Kistektomi/Bilateral
17 HTSOB 79
18 Histerektomi Radikal 12
19 HTSOB + Lap VC 18
20 HTSOB +
74
Limfadenektomi
21 HTSOB Adesiolisis 10
22 HTSOD 2
23 KA + KPR + SSF 4
24 Konisasi Cold knife 4
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 136
25 Laparatomi 2
26 Laparatomi Eksplorasi 5
27 Laparatomi Kistektomi 4
28 Laparatomi Eksplorasi
3
SOU - VC
29 Laparatomi Eksplorasi
1
Reachecting
30 Laparatomi Kistektomi
dan reseksi 3
adenomyosis
31 Laparatomi SOS/SOD 24
32 Laparatomi VS
Kistektomi surgical 3
staging
33 Laparatomi
4
lymphadektomi
34 SVH-SOS/SOD 2
35 Laparotomi
4
Myomektomi
36 SVH 1
37 SVH-BSO 15
38 Open biopsi 22
39 Debulking massa
9
tumor
40 Myomektomi
3
Laparoskopi
41 TLRH-BSO
1
Laparoskopi
42 Kistektomi 8
43 TLH-BSO 3
44 TLH-SOS +
1
Omentektomi
45 SC+IUD 17
46 SC+MOW 36
47 repair ruptur perineum
2
gr IV
48 repair fistula 5
49 Cuci Cavum abdomen 1
50 TVH 2
51 TVH Ka-KP 11
52 Pungsi + Omentektomi 1
53 KA + KP 5
54 Radikal Tradelectomy 1
55 Sistoscopy + UK +
1
URS
56 SUMPUC + MOW 2
57 Insisi septum vagina +
Laparatomi colpotomi 3
drainase
58 SC + Retrograde
2
Histerektomi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 137


59 SC + Histerektomi 9
60 Groin Dissection D/S +
1
RLE
61 SC + Miomektomi 2
62 KA-TOT 1
63 LEEP Cauter 3
64 Histerotomi + IUD 1
65 SCS + Eksisi 1
66 Trachelectomy 1
67 TATV- BSO 1
68 Manchestes + KA-KP 1
69 BSO + PLND D/S 1
70 SC + metode Palacios 2
71 Eksisi massa 4
72 omentektomi 2
73 Laparoskopi
kistektomi + 11
kromotubasi
74 Laparoskopi
13
kistektomi
75 Laparoskopi Biopsi 3
76 Laparoskopi
7
Salpingektomi
77 Laparoskopi
3
Histerektomi Radikal
78 Laparoskopi
Histerektomi Radikal + 5
Limpadenektomi
79 Laparoskopi
3
Kistektomi Bilateral
80 Laparoskopi
Kistektomi Bilateral
4
Adesiolisis
kromotubasi
81 Laparoskopi
5
Histerektomi total
82 Laparoskopi
Histerektomi Total + 13
BSO Limpadenektomi
83 Laparoskopi
Histerektomi Total + 9
BSO
84 Laparoskopi
miomektomi dan 3
Kromotubasi
85 Laparoskopi
8
Myomektomi
86 Laparoskopi
2
Eksplorasi
87 Reseksi Adenomyosis 2
88 Marsupialisasi 1
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 138
89 Evakuasi IUD 1
90 Laparoskopi Adhesi
1
Berat
RSU Dr. Soewandhi Surabaya

Persalinan dengan 1119


1 11
Operasi (SC)

Persalinan dengan 305


2
tindakan
3 Operasi 164
4 Kuret 305
Rumkital Dr. Ramelan
1 Partus Spontan 111
2 FE -
3 VE 3
4 Partus Sungsang 12
5 SC 339
6 Pasang IUD 155
7 Angkat IUD 36
8 Pasang Implan 12
9 Lepas Implan 5
10 Ekstirpasi Polip 6
11 Kuretase Abortus 31
12 Kuretase PA 14
13 Laparotomi
8
Myomektomi
14 Konisasi 6
15 TAH- BSO 77
16 SVH-BSO 19
17 Debulking tumor 7
18 BSO 2
19 Limfadenektomi 7
20 TAH-USO 8
21 Surgical staging 20
22 Histerotomi 1
23 TAH 5
24 USO 19
25 Radikal Histerektomi 20
26 Miomektomi 8
27 Ekstirpasi Geborn 3
28 Kistektomi 34
29 Salpingektomi 9
30 TVH 6
31 Kolporafi Ant/Post 9
32 Purandare Procedure 2
33 Laparoskopi
2
Miomektomi
34 Laparoskopi
8
Histrektomi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 139


35 Laparoskopi
13
kistektomi
36 Laparoskopi
2
translokasi IUD
37 Laparoskopi
1
oovorektomi
38 Kuret hisap 1
39 Tes patensi tuba 3
40 Release sinekia 1
41 Vaginal suspension 1
42 Jahit ulang wound
2
dehiscence (ILO)
43 Marsupialisasi Kista
2
Bartholin
44 Histeroskopi 2
45 Repair perineum
1
(ruptur gr IV)
46 Cerclage cervix 1
47 Vulvektomi 1
48 Ablasi endometrium 1
49 Biopsi peritoneum 3
50 Laparotomi KET 12
RSU Sidoarjo
1 Obstetri 1389
2 Ginekologi 416
RSUD Jombang
1 Persalinan spontan 1975
2 SC 982
3 Persalinan sungsang 187
4 PPTO (VE/FE) 69
5 Syok sepsis 4
6 Eklampsia 3
7 PEB + Odem paru 2
8 Sepsis + CKD 2
9 Sepsis + Syok
1
kardiogenik + PPCM
10 PEB + HELLP
1
syndrome
11 Eklampsia + Odem
1
paru
12 TB paru + pneumonia 1
13 Jantung 1
14 HIV 1
15 Meningoencephalitis 1
16 Emboli air ketuban 1
17 PPCM 1
18 HPP 1
RSU Dr. Soedono Madiun
Obstetrik
1 Operasi 980
2 Spontan 1719
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 140
3 Vakum 24
4 Plasenta manual 5
5 Kuret 273
6 Sungsang 53
7 HPP 0 1
8 Transfusi 0 284
9 Jumlah Mortalitas 2
Ginekologi
10 Operasi 115
11 Tindakan 105
12 Transfusi 17
RSU Dr. Soeroto Ngawi
1 Obstetri 1524
2 Ginekologi 713
RSU Ulin Banjarmasin
1 SptB 735
2 Sungsang 59
3 VE 29
4 FE 2
5 Kuret 121
6 Marsupialisasi 4
7 Perineorafi 8
8 Jumlah Mortalitas
18
Obstetri
9 Jumlah Mortalitas
8
Ginekologi
RS Universitas Airlangga
1 Marsupialisasi 12 0 0
2 Kuretase 64
3 Laparotomi 4
4 Salphingektomi 18
5 Kornuektomi 1
6 TVH 6
7 TAH-BSO 14
8 SVH 7
9 Miomektomi 5
10 Laparoskopi 5
11 Kistektomi 6
12 Histeroskopi 3
13 Oovorektomi 2
14 Kistektomi 6
15 Persalinan
16 Pervaginam 793
17 Vacum 24
18 Manual aid 22
19 SC 382
RSU Bangkalan
1 Obstetri 1100 13
2 Ginekologi 147
RSUD Dr. Soedono Madiun

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 141


1 Sectio Caesarea 394
2 KET 15
3 TAH BSO 42
4 Kuretase 12
5 Mioma 49
6 Normal SptB 14
7 Spontan Brach 673
8 Manual Aid 35
9 Vacum 23
10 Forceps 23
11 PEB 4
12 Kelainan jantung 3
13 HIV 1
14 SLE 1
15 ILEUS 1
16 Tuberkulosis 1
17 Perdarahan 1
Total (a)= 20.005 (b)= 302 (c)= 85

5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.

5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, sertakonsistensi dan
efektivitas pelaksanaannya.

Selama masa pendidikan seorang peserta didik PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA
diwajibkan untuk membuat 1 (satu) buah penelitian dan 1 (satu) buah laporan kasus / CPC dan
2 (dua) buah Tinjauan Kepustakaan. Selama penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian,
peserta didik dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing yang memiliki keahlian dalam
bidang penelitian.

Paling lambat pada semester 6, peserta didik PPDS-1 harus sudah mengajukan judul penelitian
dan menyusun proposal yang akan diajukan pada tim penilai dalam sebuah seminar proposal /
Tim Kecil. Apabila proposal penelitian disetujui, maka peserta didik mengerjakan penelitian
untuk dipresentasikan. Kegiatan bimbingan bersama dosen pembimbing dilakukan minimal
tiga kali sebelum peserta didik mempresentasikan hasil penelitian.

Laporan penelitian dipresentasikan di hadapan tim penguji dalam sebuah ujian penelitian.
Penilai mengisi lembar penilaian yang telah disediakan, kemudian dirapatkan dan hasilnya
diumumkan untuk diketahui oleh peserta PPDS-1 yang bersangkutan apakah laporan tersebut
tersebut: a) diterima dan laik teliti, b) diterima dengan perbaikan, atau c) ditolak/mengulang
penelitian.

Kegiatan bimbingan karya tulis ilmiah mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi dan SOP terkait kegiatan
karya ilmiah peserta didik.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 142


5.4.2. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhirdengan mengikuti format tabel berikut.
Dosen Pembimbing Jumlah Peserta
No
Nama Pendidikan Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. Suhatno,dr. SpOG(K) Sp-2 1
2 Prof. Dr.Erry Gumilar D.,dr. SpOG(K) Doktor 2
3 Dr. Hermanto TJ,dr. SpOG(K) Doktor 12
4 Dr. Hendy Hendarto,dr. SpOG(K) Doktor 1
5 Dr. Brahmana Askandar,dr. SpOG(K) Doktor 2
6 Dr. Budi Prasetyo,dr.SpOG K Doktor 7
7 Gatut Hardianto,dr. SpOG(K) Sp-2 1
8 Eighty Mardiyan K,dr.SpOG(K) Sp-2 3
TOTAL 29

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi

5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
Sistem monev kurikulum peserta didik dilakukan setiap tahapan dan semester untuk pencapaian
kompetensi dan hanya setelah dinyatakan lulus dari evaluasi yang dilaksanakan, peserta didik dapat
melanjutkan ke tahap berikutnya.

Organisasi Evaluasi
1. Evaluasi dilaksanakan di Prodi PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi
2. Evaluasi dilakukan minimal oleh Pembimbing / Supervisor / Tutor di Prodi PPDS-1
Obstetri danGinekoloi
3. Kegiatan Pembimbingan tindakan/operasi :
a. SC : 300 kasus
b. Ginekologi mayor :52 kasus
c. Ginekologi minor : 52 kasus
4. Evaluasi untuk peserta PPDS Obstetri dan Ginekologi dilakukan sbb:
a. Untuk penguasaan ilmu dasar (pengayaan) dilakukan pada akhir setiap rotasi
b. Kemampuan menegakkan diagnosa
c. Untuk penguasaan kasus dan teknis operasi dilakukan pada setiap akhir semester
sesuai dengan tingkatan kompetensinya
5.Logbook peserta didik diberikan pada awal masa pendidikan. Logbook digunakan
sebagai salah satu evaluasi harian

Tahap Evaluasi
1. Evaluasi tahap dasar dilakukan setelah peserta didik melakukan sejumlah tindakan
operasi sebagai prasyarat evaluasi sesuai dengan jenis penyakit pada modul
2. Evaluasi tahap pengayaan dilakukan setelah peseta didik menyelesaikan aspek
kognitif di tahap pengayaan.
3. Evaluasi tahap mandiri dilakukan setelah peserta didik melakukan sejumlah tindakan
operasi mandiri sebagai prasyarat evaluasi sesuai dengan jenis penyakit pada modul

Metode dan Materi Evaluasi


1. Ujian Tulis, Lisan (OSCE), dan Keterampilan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 143


2. Kemampuan menegakkan diagnosa di poliklinik maupun ruang rawat
3. Penilaian kemampuan melakukan tindakan
4. Penilaian kemampuan penanganan penderita secara menyeluruh

Hasil Penilaian Peserta Didik oleh Program Studi


1. Penyelesaian modul harus dapat dicapai dalam kurun waktu yang telah ditetapkan
2. Penilaian disesuaikan dengan kompetensi akhir yang harus dicapai pada setiap modul
(pengayaan, magang, mandiri)
3. Kegagalan dalam 1 aspek harus diulang dalam masa pendidikan selama 1 kali putaran
tugas berkala (6 atau 7 pekan)

Sistem evaluasi masing-masing semester sebagai berikut :


a. Semester 1 mengikuti kuliah materi kuliah dasar umum (MKDU) selama 1 semester
dan harus mengikuti evaluasi berupa ujian tulis dengan jenis soal esai.
b. Semester 2, peserta didik akan mengikuti perkuliahan dan belum bertanggungjawab
langsung pada pasien yaitu sebagai observer. Evaluasi yang dilakukan berupa ujian
tulis esai, ujian keterampilan, ujian tulis KPS, laporan ilmiah, morbiditas, dan evaluasi
dari supervisor, kepala irna, koordinator pelayanan, dan kepala ruangan.
c. Semester 3 hingga 6, peserta didik mengikuti perkuliahan dan melakukan penanganan
pada pasien sesuai kompetensi klinisnya. Peserta didik bertanggungjawab melaporkan
kondisi pasien kepada supervisor/DPJP terkait melalui chief (peserta didik senior).
Rotasi yang dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu semester, termasuk rumah sakit
jejaring dan afiliasi. Evaluasi yang dilakukan berupa ujian tulis esai, ujian tulis KPS,
laporan ilmiah, morbiditas, dan evaluasi dari supervisor, kepala irna, koordinator
pelayanan, dan kepala ruangan.
d. Semester 7, peserta didik mengikuti perkuliahan dan melakukan penanganan pada
pasien sesuai kompetensi klinisnya. Peserta didik bertanggungjawab melaporkan
kondisi pasien kepada supervisor/DPJP terkait melalui chief (peserta didik senior).
Rotasi yang dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu semester, termasuk rumah sakit
jejaring dan afiliasi. Evaluasi yang dilakukan berupa ujian tulis esai, ujian tulis KPS,
laporan ilmiah, morbiditas, dan evaluasi dari supervisor, kepala irna, koordinator
pelayanan, dan kepala ruangan. Peserta didik juga melaksanakan mini research dan
pembuatan jurnal sebanyak satu kali serta mengikuti ujian OSCE sebagai bentuk
evaluasi.
e. Semester 8 dan semester 9, peserta didik mengikuti perkuliahan dan melakukan
penanganan pada pasien sesuai kompetensi klinisnya. Peserta didik bertanggungjawab
melaporkan kondisi pasien kepada supervisor/DPJP terkait melalui chief (peserta didik
senior). Rotasi yang dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu semester, termasuk
rumah sakit jejaring dan afiliasi. Evaluasi yang dilakukan berupa ujian tulis esai, ujian
keterampilan, ujian tulis KPS, laporan ilmiah, morbiditas, dan evaluasi dari supervisor,
kepala irna, koordinator pelayanan, dan kepala ruangan. Peserta didik juga
melaksanakan mini research dan pembuatan jurnal sebanyak tiga kali pada semester 8
dan satu kali pada semester 9 serta mengikuti ujian OSCE sebagai bentuk evaluasi.
Peserta didik dapat mulai membuat proposal penelitian.
f. Semester 10, peserta didik melakukan ujian proposal, melakukan penelitian, dan
mempresentasikan hasil penelitian dalam ujian hasil tertutup kemudian jika sudah
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 144
dinyatakan lulus dalam ujian hasil tertutup, maka akan dilanjutkan dengan ujian hasil
terbuka. Peserta didik juga harus mempresentasikan laporan kasus yang ditangani.
Setelah itu, peserta didik akan mengikuti ujian lokal yang terdiri dari ujian tulis dan
ujian OSCE dan jika sudah dinyatakan lulus, maka diijinkan untuk mengikuti ujian
nasional.
Syarat untuk kenaikan jenjang adalah :
A. Telah lulus ujian tulis pada tingkatannya
B. Telah memenuhi kewajiban tugas ilmiah ditingkatnya dan telah dinyatakan lulus
dari seksi ilmiah (surat keterang dari kolitil).
C. Telah memenuhi kewajiban BOP sampai akhir semester berikutnya.
D. Tidak ada catatan khusus misalnya : dari morbiditas, absensi, tutorial, rekam
medik, ataupun catatan khusus yang lainnya.
Setiap penundaan kenaikan tingkat semester akan diberitahukan kepada yang
bersangkutan.
2. Sudah memiliki proposal penelitian yang telah disetujui oleh Koordinator Penelitian
sebelum semester V.

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.

Implementasi seluruh tindakan operasi atau terapi intensif berada di bawah


bimbingan / supervisi dari para konsulen.
1. Tindakan operatif atau non operatif yang dilakukan pada jam kerja diawasi oleh:
a. Chief yang bertugas pada hari itu yang diberi tanggung jawab oleh konsulen
untuk mendampingi juniornya.
b. Bimbingan / supervisi langsung oleh konsultan divisi atau konsultan jaga
mingguan pada unit kerja tersebut.
2. Tindakan operatif atau non operatif yang dikerjakan di luar jam kerja akan diawasi
oleh konsulen jaga hari itu.
3. Semua kegiatan tercatat dalam portofolio peserta didik PPDS-1 dan ditanda tangani
oleh konsulen penanggung jawab atau konsulen jaga.

Supervisi pendidikan dilaksanakan pada setiap tahapan pendidikan dengan


mengevaluasi:
1. Hasil kompetensi yang dicapai pada setiap tahapan pendidikan peserta didik yang
meliputi 3 ranah pendidikan (sikap, pengetahuan, keterampilan) dan 5 domain
kompetensi Kedokteran Fetomaternal, Onkologi, Obginsos, FER, Uroginekologi);
2. Hasil evaluasi dari setiap jenjang pendidikan yang dilaluinya;
3. Penilaian kemampuan dalam kegiatan ilmiah yang diwajibkan berupa telaah jurnal,
kasus dan tinjauan kepustakaan. Semua kegiatan tersebut tercatat dalam portofolio
ditanda tangani oleh konsulenpenanggung jawab atau konsulen jaga.

Dalam satu tahun, jumlah kegiatan ilmiah yang dilakukan adalah:


.. Morning report: 200-250 x / tahun
.. Weekly report: 40-50 x / tahun
.. Case report insidentil (kasus luar biasa): 250-300 x / tahun
.. Case report wajib (laporan ilmiah): 20-30 x / tahun
.. Journal reading / Tinjauan Kepustakaan : 80-100 x / tahun
.. Diskusi multidisiplin: 40-50 x / tahun
.. Jumlah bimbingan operasi/tindakan:
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 145
a. SC : 300 kasus
b. Ginekologi minor : 52 kasus
c. Ginekologi mayor : 52 kasus

LOG BOOK& PORTOFOLIO : merupakan buku kegiatan harian yang dilakukan oleh
residen selamamengikuti pendidikan, yang meliputi:
a. Kegiatan klinis harian sesuai dengan stase yang telah ditentukan oleh KPS dan
didasarkan pada kurikulum nasional
b. Kegiatan ilmiah rutin: konferensi kasus, referat, presentasi kasus, pembacaan jurnal,
tutorial dengan pembimbing, dsb.
c. Kegiatan bimbingan, pelatihan, penyuluhan, dsb: dokter muda (ko-asisten), perawat
d. Kegiatan presentasi: tingkat lokal, nasional, internasional. Setiap akhir stase, peserta
didik diwajibkan mengisi lengkap log book serta portofolio dan diverifikasi kepada
supervisor terkait sebagai persyaratan wajib untuk dapat melanjutkan ke stase
berikutnya. Pada akhir masa studi, setiap peserta didik wajib mengumpulkan log book
beserta portofolio.

5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk menilai
kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan, dan
perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.

Pada akhir masa studi, setiap peserta didik diwajibkan melengkapi/mengisi


danmenyerahkan buku log dan portofolio yang berisi :
1. Laporan kegiatan-kegiatan ilmiah yang telah dilakukan
2. Laporan keterampilan klinik yang telah dijalani
3. Laporan jumlah kasus yang telah dikerjakan selama pendidikan

Peserta didik juga harus mengikuti ujian nasional dan ujian lokal yang berupa ujian tulis
dan OSCE sebagai syarat kelulusan

Ujian Nasional
Pengertian
• Ujian nasional ialah evaluasi kompetensi keprofesian tahap nasional yang dikoordinasi
oleh Kolegium dengan tujuan menjamin dan menyetarakan mutu lulusan.
• Ujian nasional terdiri dari ujian tulis dan ujian lisan

Untuk dapat mengikuti ujian nasional, peserta PPDS harus :


• Telah menyelesaikan pendidikan penuh minimal 8 semester.
• Mencapai TOEFL like testscore 6 bulan terakhir minimal 450
• Melampirkan intisari karya ilmiah akhir (dalam format MOGI/IJOG)
• Sudah lulus ujian lokal

LATAR BELAKANG/ LANDASAN HUKUM


1. Ketetapan Sidang Umum KOGI IX No. 06/TAP/SU/KOGI/1993
2. Ketetapan Sidang Umum KOGI IX No. 07/TAP/SU/KOGI/1993
3. Hasil Lokakarya Pendidikan POGI tanggal 16-17 April 1994 di Cipanas
4. Hasil Lokakarya Pendidikan POGI tanggal 30 Juni – Juli 1995 di Surabaya
5. Anggaran Dasar POGI 1996 Bab III pasal 9 ayat d,e.
6. Anggaran Dasar POGI 1996 Bab V pasal 13 ayat d dan pasal 14 ayat d
7. Anggaran Dasar POGI 1996 Bab IX pasal 18
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 146
8. Anggaran Rumah Tangga POGI 1996 Bab IV pasal 14
9. Ketetapan Sidang Umum KOGI X No. 06/TAP/SU/KOGI/1996 tentang Pimpinan
Kolegium Obstetri dan Ginekologi 1996-1999.
10. Hasil Rapat Kerja Kolegium Obstetri dan Ginekologi tgl. 17-18 Oktober 1996 di
Jakarta.
11. Keputusan Rapat Kolegium tanggal 16 April 2001

TATALAKSANA UJIAN NASIONAL


Bentuk ujian
• Ujian Nasional terdiri dari ujian tulis dan ujian lisan.
• Mencakup semua aspek Obstetri Ginekologi sesuai dengan katalog yang berlaku.
• Soal ujian tulis dalam bentuk multiple choice dengan standarisasi internasional.
• Ujian lisan dalam bentuk station method.

Ujian tulis
• Soal ujian dikumpulkan dari seluruh IPDS sebagai bank soal
• Pemilihan soal yang akan diujikan dalam satu periode ujian dilakukan oleh Komite
Ujian Nasional (KUN)
• Daftar nama peserta ujian dikirimkan oleh setiap IPDS paling lambat satu bulan sebelum
pelaksanaan ujian nasional
• Ujian tulis dilaksanakan serentak pada hari yang sama sebelum ujian lisan

Ujian lisan
• Soal-soal ujian dikumpulkan dari seluruh IPDS sebagai bank soal.
• Pemilihan soal yang akan diujikan dilakukan oleh Komisi Ujian Nasional (KUN).
• Penguji diambil dari seluruh IPDS sesuai dengan jumlah kebutuhan pada saat Ujian
Nasional.
• Sebelum ujian dilaksanakan materi yang akan diujikan dilokakaryakan dahulu oleh Tim
Penguji Ujian Nasional (TPUN).
• Selama lokakarya, peserta ujian dikarantina di dalam ruangan khusus dan dilakukan
pencegahan semaksimal mungkin adanya komunikasi antara penguji dan peserta.
• Ujian lisan nasional dilaksanakan segera setelah lokakarya selesai
• Ujian dilaksanakan dalam bentuk sirkuit (station) yang terdiri atas 8 meja kasus dengan
8 orang penguji setiap sirkuit.
• Soal ujian terdiri dari 8 kasus, setiap kasus memerlukan waktu 15 menit.
PELAKSANAAN UJIAN

• Waktu dan tempat penyelenggaraan ujian nasional dilselenggarakan setiap 4 bulan


sekali yaitu pada saat Kongres atau Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI dan secara
bergiliran: bulan Maret di Jakarta, bulan November di Surabaya.

• Acara Ujian:
1. Registrasi Peserta Ujian: 1 jam
2. Gladi Bersih Ujian Nasional: ½ jam
3. Ujian tulis 2 jam
4. Karantina: 2 jam
5. Ujian lisan: 3-4 jam

• Pakaian
1. Peserta ujian pria: kemeja putih berdasi
2. Peserta ujian wanita: bebas rapih

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 147


3. Penguji: jas putih berdasi

• Ujian dilakukan dalam dua tahap


1. Ujian tulis dilaksanakan selama 2 jam dalam bentuk pilihan ganda (multiple choice)
berbahasa Inggris dengan jumlah 100 soal (hanya satu jawaban yang benar)
2. Ujian lisan dilaksanakan dengan cara penilaian langsung yang dilakukan oleh
penguji terhadap peserta ujian yang sedang melakukan simulasi penanganan kasus.
3. Penilaian hasil ujian lisan dilakukan sesuai dengan hasil lokakarya ujian di periode
yang sama (formulir terlampir)
4. Di dalam penilaian ujian lisan setiap soal peserta dinilai penampilannya dalam
menangani setiap kasus dengan metode penilaian terlampir (General clinical
competence)
• Proses ujian lisan (sirkuit).
1. Pada setiap station diberi waktu 15 menit. Pada menit ke 13 ada peringatan peluit
yang menandakan bahwa 2 menit lagi ujian di satu station selesai.
2. Apabila telah terdengar bunyi bel, proses ujian dihentikan. Peserta dipersilahkan
untuk menuju kursi tunggu dan menerima kasus berikutnya.
3. Penguji tidak diperkenankan memberikan isyarat apapun tentang hasil ujian
4. Apabila peserta selesai sebelum bel berbunyi, peserta tetap tinggal di station yang
bersangkutan.
5. Peserta harus diberi informasi seperti ia menghadapi pasien yang sesungguhnya.
6. Penguji tidak diperkenankan membimbing peserta dengan petunjuk lisan atau
isyarat yang lain.
7. Apabila peserta meminta informasi yang tidak ada di dalam materi kasus, penguji
supaya menjawab dengan kata “normal”.
8. Apabila peserta menanyakan tentang hal yang terlalu umum, penguji wajib
memperingatkan bahwa pertanyaan peserta kurang mendetail atau terinci.

KETENTUAN KELULUSAN
1. Nilai batas lulus untuk ujian tulis adalah 65
2. Nilai batas lulus untuk ujian lisan adalah 70 setiap kasus dan minimal harus lulus 6
kasus dari 8 kasus yang diujikan.
3. Apabila salah satu nilai ujian tulis atau lisan belum mencapai nilai batas lulus (butir
10.1 dan 10.2) maka kandidat dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang
bagian ujian yang tidak lulus saja pada ujian nasional berikutnya.
4. Peserta dinyatakan lulus atau tidak lulus dalam satu berita acara ujian.

PENGUMUMAN HASIL UJIAN


1. Hasil ujian diumumkan segera setelah penilaian Ujian Nasional selesai pada hari itu
juga.
2. Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus diperbolehkan
a. mengulang pada Ujian Nasional berikutnya.
3. Peserta Ujian Nasional yang dinyatakan lulus diberikan sertifikat yang ditandatangani
oleh Ketua Kolegium, Ketua Komisi Ujian Nasional serta Ketua Program Studi dan
Kepala Bagian/Ketua Departemen dari senter masing-masing

Evaluasi atas lulusan / peserta didik yang terukur terdiri atas:


Kompetensi umumà dinilai melalui kemampuan peserta didik untuk berperilakuyang
baik selama menjalani masa studi.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 148


sumber penilaian berasal dari penilaian perilaku, yang meliputi etika, kerja sama,
kemampuan berkomunikasi, danpatient safety. Lembar penilaian tersebut diisi oleh staf
pendidik.

Kompetensi dasar àdinilai melalui:


• jumlah tindakan operasi yang telah dikerjakan; data diperoleh dari catatan tindakan
yang dikerjakan selama menjalani masa studi di dalam log book dan portofolio
masing-masing peserta didik
• jumlah kegiatan ilmiah yang telah diikuti; data diperoleh dari rekapitulasidaftar hadir;
• jumlah laporan ilmiah yang telah dikerjakan; data diperoleh dari laporan yangdicatat ke
dalam log book dan portofolio

Kompetensi keterampilan àdinilai melalui jumlah tindakan operasi yang telah


dikerjakan. Data mengenai jumlah tindakan tersebut diperoleh dari catatantindakan yang
dikerjakan selama menjalani masa studi di dalam log book dan portofolio masing-masing
peserta didik

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
kademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.

5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik), ketersediaan dokumen dan konsistensi pelaksanaannya.

• Sistim Sistim Pembelajaran yang kondusif di dalam proses belajar mengajar


antaraPPDS – Staf – dokter muda (DM):
o PPDS diikutkan dalam melatih skill DM, PPDS pradik,
o PPDS senior mendampingi PPDS yang tengah dalam stase observer,
o PPDS tingkat Chief memberikan pendampingan kepada juniornya dalam
melakukan tindakan setelah mendapat tugas dari konsultan mingguan,dan
tetap dalam supervisi Supervisor
• Mengikut sertakan PPDS dalam acara ilmiah yang diselenggarakan divisi /
departemen / POGI
• Sistem pemilihan judul laporan ilmiah dan laporan kasus yang akandipresentasikan oleh
peserta didik PPDS-1 dapat diusulkan oleh PPDS atau diberikan oleh staf pendidik;
• Pemilihan judul penelitian dapat diusulkan oleh PPDS atau oleh staf pendidik dan/atau
tim penelitian. Proposal penelitian yang diajukan PPDS kemudian akan dinilai oleh tim
penelitian dalam suatu seminar proposal untuk mendapat persetujuan;
• Memberi kesempatan peserta didik/staf ikut serta dalam acara ilmiah di tingkat lokal,
nasional dan internasional;
• Memberi kesempatan peserta didik / staf ikut serta dalam lomba-lomba ilmiahpenelitian
dan poster di tingkat nasional / internasional;
• Sistim umpan balik penilaian terhadap staf oleh PPDS;
• Memberi kesempatan PPDS tingkat Chief untuk memimpin pertemuan ilmiah rutin
laporan kasus dalam weekly report, morning report, discussion division. Kegiatan
weekly report (mingguan), morning report (harian), dan discussion division (mingguan)
didokumentasikan dalam bentuk buku notulensi dan powerpoint presentasi;
• Memberi kesempatan peserta didik berdiskusi / mengemukakan pendapat mengenai
masalah yang dihadapi dalam penatalaksanaan pasien dengan pengawasan konsulen
saat weekly report, morning report, discussion division. Kegiatan weekly report

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 149


(mingguan), morning report (harian), dan discussion division (mingguan)
didokumentasikan dalam bentuk buku notulensi dan powerpoint presentasi;
• Sistim penempatan PPDS pada rumah sakit – rumah sakit jejaring untuk menambah
pengalaman dan memperluas wawasan. PPDS yang ditempatkan pada rumah sakit
jejaring akan diberikan surat tugas dan sertifikat kompetensi sesuai dengan
tingkatannya;
• Melakukan kegiatan rutin bersama antar staf dan PPDS dalam bidang olahraga, rekreasi,
kerohanian dan pertemuan keluarga, untuk menjalin kelancarankomunikasi antar staf
dan PPDS. Kegiatan rekreasi didokumentasikan dalam laporan kegiatan;
• Memberi kesempatan PPDS untuk ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat,
pelatihan-pelatihan, dan kepanitiaan acara-acara ilmiah maupun rohaniah.

5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.

- Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis 1 Obstetri dan Ginekologi Universitas


Airlangga dilengkapi dengan tersedianya sarana belajar yang memadai berupa ruang
untuk kegiatan: kuliah, diskusi, praktikum, skills laboratorium, laboratorium komputer,
dan perpustakaan serta sarana olahraga yang dapat dipergunakan sesuai kebutuhan.
- Tersedianya berbagai materi kepustakaan yang dibutuhkan baik dalam bentuk dokumen
maupun akses online di perpustakaan di tingkat fakultas dan Akses sejumlah jurnal
kedokteran terkemuka secara online melalui search engine baik yang disediakan oleh
perpustakaan FKUA maupun RSUD dr Soetomo Surabaya, dan dapat diakses gratis
oleh peserta didik dan tenaga pendidik.http://www.lib.unair.ac.id/
- Layanan Airlangga Medical e-Library Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat
ini juga dimanfaatkan oleh Program Studi Sp1 dan civitas akademika Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga lainnya. Layanan ini dilanggan secara terpusat dan
dikelola terpadu oleh Universitas Airlangga untuk didistribusikan ke masing-masing
Fakutas di UNAIR
- Tersedianya RS pendidikaan yang menjadi jejaring pendidikan sehingga peserta didik
mendapat kesempatan pajanan kasus-kasus klinik dan setting pelayanan yang bervariasi
sesuai target kompetensi dalam pendidikannya. Peserta didik mendapat kesempatan
untuk dapat dikirim ke RS di daerah dalam upaya mencapai kompetensi di suatu tahap
dan/atau setelah mencapai tingkat kompetensi tertentu sehingga dapat terlibat dalam
pelayanan pasien dengan supervisi dari supervisor
- Fakultas memberikan fasilitas berupa dana dan fasilitas penunjang lain bagi
pengembangan penelitian di lingkungan civitas akademika dalam jumlah yang sangat
memadai. Selain dana, fakultas juga memberikan fasilitas sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain yang menunjang terciptanya susasana
akademik yang kondusif bagi segenap civitas akademika.

5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama, dll.)

Kegiatan rutin :
- Morning report (setiap pagi di hari kerja 07.00 – 08.00)
- Pembacaan Laporan Kasus /CPC (setiap hari Senin, pukul 12.00 – 15.00)
- Laporan Perinatol (setiap Selasa pukul 12.00 – 13.00)
- Laporan Mingguan (setiap Rabu pukul. 12. 00 – 14.00)
- Laporan Kematian / Pembacaan Laporan Penelitian (Setiap Kamis, pukul 13.00 – 15.00)
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 150
- Pembacaan Tinjauan Kepustakaan / Referat (setiap Selasa & Jumat Pukul 13.00 – 15.00)
- Diskusi kasus masing-masing divisi (dilakukan sesuai jadwal masing - masing)
• Diskusi Onkologi / Tumor Board (seiap hari rabu pagi 08.00 – 10.00)
• Diskusi Kedokteran Fetomaternal (setiap hari kamis pagi 08.00 – 10.00)
• Diskusi FER (setiap Kamis pukul 10.00)
• Diskusi Uroginekologi (setiap Selasa pukul 10.00)
• Diskusi Obginsos
- Ronda Besar Bagian (setiap hari selasa setai bulan satu kali pada pukul 09.00 – 11.00)
- Parade, penjadwalan operasi (setiap hari Jumat)
- Kegiatan poliklinik (setiap hari jam 07.00 – 16.00)
- Forum Diskusi Multidisiplin / Case Conference (dilakukan pada saat ada kasus khusus)
- Siang klinik pada hari sabtu tiap satu bulan sekali
- Operasi :
• Operasi Bimbingan emergency di IRD
• Operasi Bimbingan Elektif di GBPT
• Operasi di RS jejaring Surabaya
• Kegiatan Seminar, simposium dan lokakarya yang diadakan oleh divisi / departemen /
POGI juga melibatkan PPDS

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.

Pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek etika kedokteran, kemampuan


kerjasama dalam tim dan hubungan dokter-pasien diberikan oleh Guru Besar dan staf pengajar
dalam bentuk kuliah dan memberikan contoh secara langsung ke peserta didik. Contoh seperti
Ronda besar yang dilakukan rutin setiap bulan oleh Guru Besar dan staf pengajar

Upaya pengembangan perilaku dapat dilihat dari meningkatnya nilai kompetensiumum dalam
hal etika, komunikasi, kerja sama, dan patient safety yang dievaluasisetiap tahun oleh staf,
sesama peserta didik dari prodi Obstetri dan Ginekologi. Hasil evaluasi kompetensi umum
tersebut dikembalikan kepada peserta didik sebagai umpan balik, dengan harapan akan dapat
terjadi perubahan perlaku yang dapatmeningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Apabila ada
peserta didik yangmemperoleh nilai evaluasi yang kurang baik maka dapat melakukan
konseling pada pembimbing akademik masing-masing.

Upaya pengembangan perilaku profesional staf juga dikerjakan melalui kuisioner umpan balik
(feedback) yang diisi oleh peserta didik dan diteruskan kepada staf terkait, dengan harapan akan
membawa perbaikan dalam kegiatan belajar-mengajar kedepannya.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 151


STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana


Jelaskan bentuk keterlibatannya.

Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK UNAIR bersifat terpusat di institusi, yang berarti
semua pemasukan dana dari semua Prodi FK UNAIR akan dipergunakan untuk kepentingan
keseluruhan prodi.

Sumber dana FK UNAIR bersumber dari peserta didik yaitu Sumbangan Operasional
Pendidikan (SOP), dan dana dari usaha lain, misalnya dari pemerintah pusat dan daerah (hibah
penelitian dan pengabdian masyarakat, beasiswa dan dana Bantuan Operasional Perguruan
Tinggi Negeri), kerjasama dengan institusi baik di dalam maupun luar negeri serta usaha secara
mandiri (Satuan Usaha Akademik, kerjasama, fee institusi seminar/ workshop).

Semua pemasukan dana FK UNAIR juga bersifat terpusat di universitas, dimana penerimaan
terlebih dahulu akan disetorkan ke keuangan universitas, kemudian selanjutnya uang tersebut
dapat diturunkan dan dipergunakan kembali oleh FK Unair dilanjutkan ke Prodi Obstetri dan
Ginekologi melalui transaksi yang didasarkan pada kebijaksanaan dan prosedur keuangan yang
baku dari UNAIR berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Program Studi Obstetri dan Ginekologi ikut serta dalam perencanaan anggaran seperti:
a. Ikut dalam membuat Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)
b. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Mengajukan biaya rutin kegiatan pembelajaran memakai dana BOP
d. Mengajukan dana untuk kegiatan pengembangan program studi
e. Mengajukan pembelian barang untuk pembelajaran memakai dana investasi
f. Mengikuti prosedur keuangan sebagaimana disyaratkan

6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,
termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.

- Kebutuhan prodi Obstetri dan Ginekologi selalu mengajukan ke FKUA


- Dana SP3 dan SOP PPDS semua melalui rekening rektor
- Gaji dosen berasal dari 3 kementrian yaitu Kem Kes, Kem Diknas dan Kemdagri

Tabel A. Perolehan dana

Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Jenis Dana
Dana 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Peserta SOP 556 632 704
didik SP3 160 280 120

2 Usaha Penelitian mandiri 515 325 981,4


sendiri Pengabdian kepada
- - 10
Masyarakat

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 152


3 Pemerintah Gaji 3.362,3 3.396,2 3.410
pusat dan Tubel Kemenkes 2.253,3 1.463,1 700
daerah
Total 6.846,6 6.096,3 5.925,4

Tabel B. Penggunaan dana operasional

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada


No. Jenis Penggunaan 2015 2016 2017
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 4.022,7 86,78 4.121,8 92.28 3.769,7 76,92
2 Penelitian 590 12,73 325 7,28 1.131,4 23,09
3 Pengabdian kepada
13 0.28 20 0,45 10 0,22
Masyarakat
Total Penggunaan Dana
4.635,7 100 4.466,8 100 4.901 100
Operasional

Tabel C. Penggunaan Dana Investasi


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya pada
No. Jenis Penggunaan 2015 2016 2017
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Investasi prasarana 17,5 6,92 22,5 7,01 26,4 6,81
2 Investasi sarana 34,18 13,52 42,17 13,13 36,25 9,35
3 Investasi SDM 201,189 79,56 256,500 79,86 324,936 83,84
Total Penggunaan Dana
252,869 100 321,17 100 387,586 100
Investasi

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut

Sumber Jumlah Dana*


Tahun Judul Penelitian
Dana (dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Hubungan Antara Asupan Energi,
Makronutrien Dan Cairan Pada
Ibu Hamil Trimester III Dengan
2015 Berat Badan Bayi Baru Lahir Di Sponsor 30
Puskesmas Jagir Surabaya
Ratna Ernawati, Budi Prasetyo,
Bangun T. Purwaka
2015 Hubungan Antara Pola Nutrisi
Serat Dan Asupan Cairan Dengan
Kejadian Konstipasi Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas Jagir Sponsor 30
Surabaya
Dina Fitriana, Budi Prasetyo,
Bangun T. Purwaka
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 153
2015 Perbedaan Ekspresi CCR5
Plasenta Antara Ibu Hamil HIV
Positif Dengan Antiretroviral
Profilaksis Lengkap Dan Tidak UNAIR 100
Lengkap
Hartatiek Nila Karmila, Erry
Gumilar D., Budi Wicaksono
2015 Analisis Kematian Ibu Ditinjau
Dari Rujukan Maternal
Berjenjang, Durasi Rujukan,
Respon Time, Derajat Keparahan
Penyakit, Lama Perawatan Dan
Biaya Perawatan Di RS Dr. Mandiri 10
Soetomo Surabaya Selama 1
Januari 2014 – 30 Juni 2014
Rizki Pranadyan, Budi
Prasetyo, Bambang Trijanto,
Soehartono DS
2015 Pengaruh Pemberian Kurkumin
Terhadap Ekspresi Caspase-3
Kompleks Oosit – Kumulus Sapi
Pada Kultur Zalir Peritoneum
Mandiri 30
Penderita Infertil Dengan
Endometriosis
Aulia Rachman, Hendy
Hendarto
2015 Kematian Maternal Ditinjau Dari
Kartu Skor Poedji Rochjati Dan
Faktor Empat Terlambat
BK 7,5
Gede Danu Widarta, M. Ardian
Cahya Laksana, Agus
Sulistyono
2015 Hubungan Antara Kadar 25(OH)
D Dan VEGF Serum Dengan
Kejadian Preeklampsia Berat Mandiri 30
Hanifa Erlin Damayanti,
Aditiawarman
2015 Gambaran Isolat Vagina Dan
Bakterial Vaginosis Pada
Kehamilan Normal Dan Ketuban
Pecah Dini Di Surabaya : Studi Mandiri 10
Faktor Risiko Infeksi
Kurnia Dian Ikasari, Agus
Sulistyono
2015 Infeksi Chlamydia Trachomatis
Dan Kondisi Tuba Falopi Pada
Wanita Infertil Yang Menjalani
Laparoskopi Di RSUD Dr. BK 20
Soetomo
Wafirotus Sariroh, Relly
Yanuari Primariawan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 154


2015 Kajian Proses Proses Penanganan
Dan Perujukan Pasien Preeklamsia
Oleh Bidan Pelayanan Primer Di
Surabaya Melalui Pendekatan 4
Keterlambatan : Sebuah Penelitian Mandiri 10
Kualitatif
Uning Marlina, M. Ardian
Cahya Laksana, Baksono
Winardi
2015 Perbedaan Pola Kuman Aerob
Urine Pada Kehamilan Dengan
Dan Tanpa Ancaman Persalinan
Preterm Di RSUD Dr. Soetomo Mandiri 10
Henky Mohammad
Masteryanto, Gatut Hardianto,
Hermanto TJ
2015 Hubungan IL 10 Dengan Serum
Kreatinin Dan Komplikasi Pada
Pasien Preeklampsia Tipe Dini
Yang Dilakukan Perawatan Mandiri 10
Konservatif
Intan Wahyu Lasiaprillianty,
Ernawati
2015 Hubungan Antara IL-10 Dan
Indeks Resistensi Arteri Uterina
Dengan Kejadian Pertumbuhan
Janin Terhambat Pada Mandiri 15
Preeklampsia Berat Perawatan
Konservatif
Made Ayu Suastini, Ernawati
2015 Demografi Pasien Kanker Serviks
Stadium III – IVA, Respon Terapi
Dan Survival Rate Pasien Kanker
Serviks Stadium III – IVA Yang
Mendapat Kemoterapi Dilanjutkan Mandiri 5
Radioterapi Di RSUD Dr
.Soetomo Tahun 2011 – 2013
Yuski Amin, Pungky
Mulawardhana
2015 Perbedaan Kadar IL-10 Antara
Kehamilan Normal Dan
Preeklampsia Berat Tipe Dini, Mandiri 10
Tipe Lambat
Ario Danianto, Ernawati
2015 Pengaruh Jahe (Zingiber
Offisinale) Sebagai Antibakteri
Terhadap Resiko ISK Oleh
Karena Escherichia Coli Pada Mandiri 10
Wanita Menopause
Dony Rosmana Bimantara,
Gatut Hardianto

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 155


2015 Hubungan Antara Tingkat Stress
Dan Kadar Cortisol Darah Dengan
Jumlah Folikel Dominan Pada
Pasien Infertilitas Yang Menjalani Mandiri 20
Prosedur Fertilisasi In Vitro
Awik Setiyono, Hendy
Hendarto, Budi Prastyo
Perbandingan Serum Kreatinin,
Serum Cystatin C Dan Kadar
NGAL Sebelum Dan Sesudah Neo
2015 Mandiri 20
Adjuvant Cisplatin Pada Ca
Serviks II-B
Roziana, Brahmana Askandar
2015 Perbadingan Ekspresi
Progesterone Induced Blocking
Factor Plasenta Dan Gangguan
Remodeling Arteri Spiralis Antara
Mencit Bunting Normal Dan Mandiri 10
Model Preeklampsia
Manggala Pasca Wardhana,
Budi Wicaksono,Erry Gumilar
D.
2015 Pengaruh Pemberian Topikal Gel
Ekstrak Dau Pepaya (Carica
Papaya) Pada Hewan Coba Mencit
(Mus Musculus) Bunting
Terhadap Kepadatan Kolagen Mandiri 10
Jaringan Vagina Pasca
Melahirkan
Fauzan Djunaidi, Eighty Mardiyan
Kurniawati
2015 Pengaruh Paparan Oksigen
Hiperbarik Terhadap Ekpresi
GLUT 4, Ovulasi, Dan
Morfologi Ovarium Tikus (Rattus
Norvegicus) Model Sindroma Mandiri 25
Ovarium Polikistik (SOPK)
Dengan Resistensi Insulin
Varianidia Veterini, Budi
Santoso
2015 Perbandingan Kadar
Progesterone-Induced Blocking
Factor (PIBF) Serum Dan Berat
Plasenta Mus Musculus Bunting Mandiri 7.5
Normal Dan Model Pre-Eklampsia
Ach. Salman Faridzi, Budi
Wicaksono, Erry Gumilar D.
2015 Hubungan Antara Derajat
Hipertensi Pulmonal Pada
Kehamilan Dengan Rheumatic Mandiri 5
Heart Disease Dan Terjadinya
Cardiac Event

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 156


Khanisyah Erza Gumilar,
Aditiawarman
2015 Perbandingan Laju Filtrasi
Glomerulus Serum Kreatinin Dan
Serum Cystatin C Pada Pasien
Kanker Serviks II B Sebelum Dan
Mandiri 20
Sesudah Pemberian Cisplatin Di
RSUD Dr .Soetomo
Amir Fahad, Brahmana
Askandar
2015 Profil TNF-α Dan Romo 1 Kultur
Oosit Kumulus Komplek
Kambing Pada Zalir Peritoneum
Penderita Infertil Dengan Mandiri 30
Endometriosis
Gallaran Matu, Jimmy Yanuar
Annas, Hendy Hendarto
2015 Profil Kadar TNF-α Dan Kadar
GRP78 Pada Kultur Oosit
Kumulus Komplek Kambing Pada
Zalir Peritoneum Penderita
Infertil Antara Non Mandiri 25
Endometriosis, Endometriosis
Ringan Dan Endometriosis Berat
Arif Tunjungseto, Jimmy
Yanuar Annas, Hendy Hendarto
Pengaruh Pemberian Aspirin
Dosis Rendah Terhadap
Penurunan Resistensi Arteri
Uterina Pada Ibu Hamil Dengan
2015 USG Doppler Velocimetry Arteri Mandiri 5
Uterina Abnormal Pada Usia
Kehamilan 16 Sampai Dengan 24
Minggu
Rachmi, Agus Sulistyono
Efek Oksigen Hiperbarik
Terhadap Kadar Superoxyde
Dismutase (SOD), Ekspresi
Androgen Reseptor Dan Tebal
Endometrium Tikus (Rattus
2016 Mandiri 35
Norvegicus) Model Sindroma
Ovarium Polikistik (SOPK)
Dengan Resisten
A. Syaifuddin Zuhri Hadi S.,
Budi Santoso
2016 Hubungan Antara Kesiapan
Puskesmas PONED Dalam
Melaksanakan Asuhan Persalinan
BK 7
Dengan Kematian Ibu Di
Surabaya
Yuni Setiawaty, Budi Prasetyo

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 157


2016 Hubungan Antara Ketebalan Serat
Kolagen Tipe I Pada Dinding
Vagina Dengan Derajat Prolapsus
Mandiri 10
Organ Pelvis Anterior
Nurlaella Iswan Nusi, Eighty
Mardiyan Kurniawati
2016 Pengaruh Paparan Musik Mozart
Selama Kebuntingan Terhadap
Kadar Brain Derived
Neurothropic Factor(BDNF) Dan
Rasio Glia/Neuron Di Korteks Mandiri 17
Cerebri Dan Cerebellum Otak
Rattus Novergicus Baru Lahir
Rozi Aditya Aryananda,
Hermanto Tri Joewono
2016 Pengaruh Paparan Musik Mozart
Selama Kebuntingan Rattus
Norvegicus : Perbedaan Ekspresi
Brain Derived Neurothropic
Factor (BDNF) Dan Kepadatan
Mandiri 19
Dendrit Di Cerebrum Dan
Cerebellum Rattus Norvegicus
Baru Lahir
Nareswari Imanadha Cininta,
Hermanto Tri Joewono
2016 Fungsi Seks Perempuan Primipara
Pasca Persalinan Normal Dan
Operasi Sesar Menurut Female
BK 10
Sexual Function Index
Sandy Irwanto, Eighty
Mardiyan Kurniawati
2016 Pengaruh Terapi Rat Bone
Marrow Sel Punca Pada Tikus
Model Sindroma Ovarium
Polikistik Terhadap Fas Ligand
Mandiri 40
Dan Indeks Apoptosis
Salmon Charles Pardomuan
TS., Budi Santoso, Prajitno
Prabowo
2016 Perbandingan Genotyping DNA
Human Pailloma Virus (HPV)
Pada Kanker Serviks Tipe
Adenokarsinoma Dan Karsinoma Mandiri 50
Sel Skuamosa
Rachmat Mahendra, Indra
Yuliati, Brahmana Askandar
2016 Peran HSG Untuk Diagnosis
Faktor Tuba Melalui Laparoskopi
Pada Kausus Infertilitas Dengan
BK 5
Keluhan Nyeri Di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya Tahun 2011 –
2015

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 158


Yulisa Ani Irawati Relly
Yanuari Primariawan
2016 Perbandingan Antara Pemeriksaan
Dalam Dan MRI Untuk Evaluasi
Infiltrasi Parametrium Dengan
Hasil Histopatologi Pada Ca
Serviks II-B Paska Kemoterapi
Mandiri 5
Neo Adjuvant Operable Paska
Radikal Histerektomi Di RSUD
Dr. Soetomo 2014- 2015
Bagus Mukti Wibowo,
Brahmana Askandar
2016 Hubungan Antara Luaran
Perinatal Dengan Onset
Terjadinya PEB, Penyakit
Penyerta, Komplikasi Ibu Dan Mandiri 5
Waktu Terminasi Pada PEB
Perawatan Konservatif
Erliana, Ernawati
2016 Hubungan Pertambahan Berat
Badan Selama Kehamilan Dan
IMT Trimester III Pada Ibu Hamil
Obese Dengan Penanda
Mandiri 15
Aterosklerosis Arteri Umbilikalis
Dan Luaran Janin
Ni Ketut Anny Kartiningsih,
Hermanto TJ
2016 Pengaruh Paparan Musik Mozart
Pada Rattus Norvegicus In Utero
Terhadap Ekspresi Protein Kinase
B (AKT) Dan Indeks Apoptosis Mandiri 17
Neuron Di Cerebrum Otak Rattus
Norvegicus Baru Lahir
Harya Narottama, Hermanto TJ
2016 Ekspresi Makrofag M1dan M2
Pada Serpihan Darah Menstruasi
Wanita Endometriosis Mandiri 20
Yulisa Haslinda, Ashon Sa’adi,
Hendy Hendarto
2016 Analisis Luaran Maternal Dan
Neonatal Pada Persalinan
Prematur Perabdominam Yang
Dilakukan Pemotongan Tali Pusat
Metode Umbilical Cord Milking Mandiri 5
Dibandingkan Dengan Early Cord
Clamping
Herlangga Pramaditya, Agus
Sulistyono
2016 Xeno Transplantasi Scaffold Sel
Punca Selaput Ketuban Pada
BK 50
Rattus Novergicus Model Ketuban
Pecah Prematur Preterm
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 159
Iatrogenik Terhadap Gambaran
Histopatologi Selaput Ketuban
Dan Ekspresi TNF-α
Amik Yuliati, Erry Gumilar D
2016 Perbandingan Kadar Soluble
Endoglin (Seng) Serum Pada
Penderita Preeklampsia Tipe Dini,
Tipe Lambat Dan Wanita Hamil
Mandiri 15
Normal
Mita Herdiyantini,
Aditiawarman, M. Ilham Aldika
Akbar
2017 Perbandingan Pemberian Fraksi
Etil Asetat Sambiloto Dengan
Dihidroartemisinin Piperaquine
Terhadap Akumulasi Parasit Dan
Histopatologi Plasenta Pada BK 15
Mencit Bunting Yang Diinfeksi
Plasmodium Berghei
Jatmiko Rachmat Bandan Uji,
Budi Prasetyo
2017 Pengaruh Pemberian Tablet Fraksi
Ethil Asetat Sambiloto Terhadap
Kadar Toll Like Receptor-4 (TLR-
Mandiri 15
4) Pada Mencit (Mus Musclus)
Bunting
Yustinasari, Budi Prasetyo
2017 Perbedaan Sudut Lordosis
Lumbal Dan Sudut Pintu Atas
Panggul Pasien Prolaps Organ
Panggul Di RSUD Dr. Soetomo Mandiri 10
Surabaya 2016
Gusti Irwan Noviansyah, Gatut
Hardianto
2017 Perbandingan Metastasis Kelenjar
Limfe Pelvis Pra Dengan Pasca
Kemoterapi Neoadjuvant Pada
Kanker Serviks Stadium II-B Di Mandiri 5
RSUD Dr. Soetomo 2014 – 2015
Moh. Sodiq Kukuh WS.,
Brahmana Askandar
2017 Hubungan Antara Kadar Hbsag
Kuantitatif Dan Hbeag Ibu Hamil
Hepatitis B Terhadap Transmisi
Mandiri 15
Intrauterin Virus Hepatitis B
Dian Kurniawati, Erry Gumilar
D
2017 Respon Kanker Serviks Stadium
II-B Yang Resisten Cisplatin
BK 5
Terhadap Pemberian Kemoterapi
Paclitaxel- Carboplatin Di Divisi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 160


Onkologi Ginekologi RSUD Dr.
Soetomo 2014 – 2015
Hendra Moslem Nurdin,
Brahmana Askandar
2017 Efek Terapi Pesarium Pada
Wanita Dengan Prolaps Organ
Panggul Terhadap Peningkatan
BK 10
Kejadian Vaginosis Bakterial
Faria Toma, Eighty Mardiyan
Kurniawati
2017 Pengaruh Pemberian Tablet Fraksi
Ethyl Asetat Daun Sambiloto
Terhadap Ekspresi
Cyclooxygenase-2 Pada Mencit BK 15
Bunting Model Malaria
Eka Dina Indriani, Budi
Prasetyo
2017 Perbandingan Indeks Apoptosis
Sel Sinsitiotrophoblast Pada
Mencit (Mus Musculus) Bunting
Model Malaria Yang Diberikan
Ekstrak Sambiloto (Andrographis BK 15
Paniculata) Degnan Artesunat –
Piperaquin
Diantri Nari Ratih, Budi
Prasetyo
2017 Pengaruh Amnion Kering Dan
Seeding Sel Punca Amnion
Terhadap Ekspresi TNF-α, Sel
Netrofil Dan Makrofag Pada
Repair Fistula Vesikovagina Mandiri 20
(Studi Eksperimental Pada
Kelinci New Zealand)
Nur Agung Widiatmoko, Eighty
Mardiyan Kurniawati
2017 Pengaruh Amnion Kering Dan
Seeding Sel Punca Amnion
Terhadap Ekspresi MMP-9 Dan
Proliferasi Seluler Pada Repair
Fistula Vesikovagina Mandiri 20
(Studi Eksperimental Pada Kelinci
New Zealand)
Tri Hastono Setyo Hadi, Eighty
Madiyan Kurniawati
2017 Hubungan Antara Kadar Hbsag
Kuantitatif Dan Hbeag Kualitatif
Ibu Terhadap Infeksi Virus
Hepatitis B Plasenta Pada Ibu Mandiri 10
Hamil Dengan Hepatitis B
Cahyanti Nugraheni, Erry
Gumilar D

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 161


2017 Pengaruh Elektroakupunktur
Terhadap Skala Nyeri, Kualitas
Hidup Dan Kadar Β-Endokrin
Plasma Pada Kanker Serviks
Stadium III Yang Mendapat Mandiri 20
Terapi Nyeri Kanker
Konvensional
Ratih Wardani, Suhatno, Wita
Saraswati
2017 Skrining, Konseling Dan Pola
Rujukan Perempuan Pederita
Penyakit Jantung Struktural Hamil
Pada Puskesmas Di Kotamadya Mandiri 20
Surabaya
Noorma Rina Hanifah,
Bambang Trijanto
2017 Perbandingan Efektifitas Terapi
Rat Bone Marrow Stem Cell Secra
Intraperitoneal Dan Intravena
Pada Tikus Model SOPK Tehadap
Mandiri 20
Folikulogenesis Dan Eksptresi
TGF-Β
Hardian Optario Sinaga, Budi
Santoso
2017 Perbandingan Ekspresi Reactive
Oxygen Species (ROS) Pada
Plasenta Mencit Bunting Diinfeksi
Oleh Plasmodium Berghei Yang
Diberikan Pada Tablet Fraksi Etil Mandiri 20
Asetat Sambiloto- 96 (AS201 -
01) Dengan Dyhidroartemesinin -
Piperaquine Phosphate
Nasrul Wahdi, Budi Prasetyo
2017 Perbandingan Ekspresi Toll Like
Receptor (TLR-2) Pada Plasenta
Mencit Bunting Diinfeksi Oleh
Plasmodium Berghei Yang
Diberikan Pada Tablet Fraksi Etil
Mandiri 20
Asetat Sambiloto- 96 (AS201 -
01) Dengan Dyhidroartemesinin -
Piperaquine Phosphate
Masyitah Hamidah, Budi
Prasetyo
2017 Perbandingan Jumlah Trombosit,
Mean Platelet Volume, Dan
Platelet Distribution Width Pada
Penderita Preeklamsia Early
Mandiri 20
Onset, Late Onset, Dan Ibu Hamil
Normal
Bagus Indra Hariadi, Agus
Sulistyono

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 162


2017 Perbandingan Ekspresi Mandiri
Macrophage Inhibitory Factory
(MIF) Plasenta Mencit Bunting
Diinfeksi Plasmodium Berghei
Yang Diberikan Tablet Sambiloto 20
(AS 201-01) Dengan
Dihydroartemisinin Piperaquine
Desak Ketut Aryani, Budi
Prasetyo
2017 Perbandingan Penilaian Masa Mandiri
Ovarium Antara Teknik Sassone,
Lerner, Ferazzi, IOTA, Dan RMI
Sebagai Prediktor Keganasan 20
Ovarium Di RSUD Dr.Soetomo
Surabaya
Rodiyah, Agus Sulistyono
2017 Efektivitas Pemberian Sel Punca Mandiri
Masenkimal Sumsum Tulang
Terhadap Ekspresi BMP 15,
Apoptosis Sel Granulosa Dan
20
Jumlah Folikel Pada Mencit
Model Endometriosis
Ratriana Via Parasti, Sri Ratna
Dwiningsih
2017 Perbandingan Indeks Apoptosis
Sel Neuron Cerebrum Dan
Cerebellum Rattus Norvegicus
Baru Lahir Antara Yang Mendapat
Paparan Musik Mozart Urutan
Mandiri 30,4
Baku, Urutan Terbalik, Dan Yang
Tidak Mendapat Paparan Dalam
Rahim
Pandu Habibie Hanindito,
Hermanto TJ
2017 Pengaruh Paparan Music Mozart
Urutan Terbalik Selama
Kebuntingan Terhadap Ekspresi
Brain Cerived Neurothropic
Factor (BDNF) Di Serebrum Dan Mandiri 30,4
Serebelum Orak Rattus Novergicus
Baru Lahir
Agustina Hidayati, Hermanto TJ
2017 Pengaruh Gizi Kurang Selama
Kebuntingan Terhadap Jumlah
Dendrite BDNF Di Serebrum Dan
Serebelum Rattus Novergicus Baru Mandiri 30,4
Lahir
Anwar Fauzi, Hermanto TJ
2017 Pengaruh Food Restriction 50 % Mandiri 30,4
Selama Kebuntingan Terhadap

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 163


Brain Derived Neurotropic Factor
Cerebrum Dan Cerebellum Rattus
Norvegicus Baru Lahir
Ericka Anggraini, Hermanto TJ
2017 Pengaruh Paparan Musik Mozart
Selama Kebuntingan Dengan
Food Restriction 50% Terhadap
Kepadatan Dendrit Rattus Mandiri 30,4
Novergicus Baru Lahir
Fitria Khusnul Khotimah,
Hermanto Tj
2017 Pengaruh Paparan Musik Mozart
Urutan Terbalik Selama
Kebuntingan Terhadap Jumlah
Dendrit Di Serebrum Dan Mandiri 30,4
Serebelum Rattusnovergicus Baru
Lahir
Lourin Nova, Hermanto TJ
2017 Pengaruh Food Restriction 50 %
Selama Kebuntingan Terhadap
Indeks Apotosis Cerebrum Dan
Mandiri 30,4
Cerebellum Rattus Norvegicus
Baru Lahir
Andita Hapsari, Hermanto TJ
2017 Apoptosis Sel Neuron Cerebrum
Dan Cerebellum Rattus
Novergicus Baru Lahir Yang
Mendapat Stimulasi Musik Mozart Mandiri 30,4
Selama Kebuntingan Model Food
Restriction 50%
Romi Alfianto, Hermanto TJ
JUMLAH 1.413,2

* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut

Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian
Tahun Sumber Dana (dalam Juta
kepada Masyarakat
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Pelayanan MOW
2015 Mandiri 3
RSUD M. Saleh Kota Probolinggo
Pelayanan MOW
2015 Mandiri 3.5
RS Petrokimia Gresik
Menyelenggarakan Surabaya
2015 Update in Management of Mandiri 3.5
Gestational Diabetes Mellitus

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 164


Menyelenggarakan workshop
2015 "3D/4D scanning evolution with Mandiri 3
Bernard Benoit MD"
Pelayanan MOW
2016 Mandiri 3
RSIA Fatma Bojonegoro
Pelayanan MOW
2016 RS Waluyo Jati Kraksaan Mandiri 3.5

Pelayanan MOW
2016 RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Mandiri 3
Probolinggo
Pelayanan MOW
2016 RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Mandiri 3.5
Probolinggo
Bertugas Jaga Pada Pameran Jatim
2016 Fair 2016 Mandiri 3

Menyelenggarakan "Symposium on
2016 Invasive and Adhesive Placenta Mandiri 10
(SIAP)"
Menyelenggarakan "1st Surabaya
Fetomaternal Continuing
2016 Management Education: Mandiri 9
Management of High Risk
Pregnancy in Daily Practice"
Menyelenggarakan "Meet The
2016 Expert: Prof JW Wladimiroff: 3
Intermediate Ultrasound Course"
Pelatihan Laparoskopi Oklusi Tuba
2016 Anestesi Lokal (LOTAL) Mandiri 3

Pemeriksaan PAP-Smear Gratis


2017 untuk Karyawan FK UNAIR dan Fakultas Kedokteran 10
RSUD Dr. Soetomo
Menyelenggarakan "Update in
2017 Management of Postpartum Mandiri 4
Hemorrhage Workshop"
Menyelenggarkan Workshop
"Ultrasound course: focued on fetal
2017 Mandiri 4
heart anomaly detection, by Phillipe
Jeanty"
Jumlah 72

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1Prasarana dan Sarana proses pembelajaran


6.2.1.1Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan tindakan
RS, skills lab, dll).

NO NAMA RUMAH SAKIT NAMA RUANGAN


1 RSUD Dr. Soetomo Ruang Bersalin I
Ruang Bersalin II
Ruang Kandungan
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 165
Kamar Bersalin
ROI
Kamar Operasi
Poli Hamil I
Poli Hamil II
Poli Kandungan,
Poli KB,
Poli nifas
Poli KB 2
Poli Endokrin,
Poli Onkologi,
Poli Menopause
2 RSU Dr. Soewandhi Surabaya Ruang Diskusi
Ruang Skill Lab
Kamar Operasi
Ruang Perawatan
Kamar Bersalin
PONEK
3 Rumkital Dr. Ramelan Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
4 RSU Sidoarjo Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
5 RSU Jombang Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Poli Hamil
Poli Kandungan
6 RSU Dr. Soedono Madiun Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Poli Hamil
Poli Kandungan
7 RSU Dr. Soeroto Ngawi Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Poli Hamil
Poli Kandungan
8 RSU Ulin Banjarmasin Ruang pertemuan
Ruang skills lab
Ruang perpustakaan
Ruang istirahat residen
Ruang istirahat dokter
Ruang perawatan ginekologi
Ruang perawatan obstetri
Ruang persalinan fisiologis
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 166
Ruang persalinan patologis
Ruang tindakan ginekologi
Kamar operasi darurat
Ruang operasi endoskopi/laparaskopi
Ruang isolasi
Ruang observasi
Kamar operasi elektif (OK Central)
Ruang pulih sadar (recovery room)
Poliklinik Obstetri Ginekologi/ Umum
Poliklinik Konsultan (FER, Fetomaternal,
Urogin, Onkologi)
Poliklinik Infertilitas
9 RSUA Ruang Kesatrya Airlangga
Ruang Rapat KSM
Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
Poli Hamil
Poli Kandungan
10 RSU BANGKALAN Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin
11 RSU Dr. Seojono Selong Ruang Bersalin
Ruang Kandungan
Kamar Operasi
Kamar Bersalin

Tabel. Skills Lab


No Nama skills Luas
Daya Sarana yang tersedia. Rata-rata jam
lab tampun pemanfaatan setiap
g setiap minggu
sesi.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Meja
Kursi
Papan tulis
Manekin
LCD Proyektor
Ruang Skill Audio visual
1. 4x6m 8 orang 10 jam
Lab Alat resusitasi
Operatif set obstetri dan
ginekologi
IUD kit
Implant kit
Ginekologi kit
RSU DR. SOEWANDHI SURABAYA
1. Ruang Skill 272,8 m2 20 Orang Meja
10 jam
Lab lantai 4 Kursi
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 167
Papan Tulis
Bed
Manequen
LCD Projector
RS ULIN BANJARMASIN
1. Ruang 4x6 m 8 orang - Manekin
Skills Lab - Audio visual
PPDS - Alat resusitasi
- Operatif set obstetri dan
10 jam
ginekologi
- IUD kit
- Implant kit
- Ginekologi kit

6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses ke
jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut

Beberapa peran perpustakaan dalam hal mendukung proses pendidikan anatara lain adalah
memberikan informasi, mengkoordinasikan dan menggabungkan semua bentuk layanan
untuk meningkatkan proses belajar mengajar, penelitian dan layanan umum.
Ruang Baca yang terdiri dari 1 unit di Dept/SMF Obstetri dan Ginekologi dengan total
luas 16 m2 yang berlokasi di Dept/SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.Soetomo
Surabaya. Fasilitas komputer dengan berjaring internet (wifi) dan dilengkapi dengan
ruangan ber-AC serta fasilitas lain seperti mesin fotokopi, scanner dan printer untuk
kebutuhan PPDS Obstetri dan Ginekologi dalam proses pembelajaran.

Tabel A Materi Perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku Teks 105
2 E – Book 420
3 Majalah profesi internasional 3
4 Majalah nasional terakreditasi 3
5 Video / interactive materials 35
* Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).

Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi

Nama Majalah Profesi yang


Jenis
Tersedia Lengkap Tiga Tahun Terakhir
(1) (2)
1. MOG
Majalah profesi
2. MOGI
nasional terakreditasi
3. Folia Medica Indonesiana
1. Fertility & Sterility
Majalah profesi
2. Climacteric
internasional
3. International Urogynecology Journal

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 168


6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai data
pendukung.

Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.

Varia
si
Nama
Total Kasus
Kuali- Jumlah Institusi
Nama Jumlah * Juml Jumlah
fikasi & Pasien Pendidikan Kontribusi RumahSakit untuk
No. Rumah Tempat BOR (Cuk ah Peserta
Akreditas Rawat Dokter Pendidikan
Sakit Tidur up/ Dosen didik
i Jalan/th Pengguna
RS Tidak
RS
Cuku
p)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Status Supervisor Poli atau Ruangan
RSUD Dr. 1509
1. akreditasi 71,97 561.042 cukup 44 107 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Soetomo buah
paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
1. FK Univ.
Memberikan sarana & prasarana
RSUD dr. Airlangga
Tipe B yang lengkap untuk proses
Mohamad Cuku 2. FK Univ.
2. Pendidika 349 buah 79.94 254.872 16 53 pendidikan
Soewandhi p Hang Tua
n Supervisor Poli atau Ruangan
e Surabaya 3. FK Univ.
atau Kamar Operasi turut
Ciputra

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 169


memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Rumkital
Status Supervisor Poli atau Ruangan
Dr.
3. akreditasi 652 buah 72,28 52.020 cukup 3 1 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Ramelan
paripurna memberikan bimbingan bagi
Surabaya
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Status Supervisor Poli atau Ruangan
RSU
4. akreditasi 658 buah 72 276.375 cukup 9 3 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Sidoarjo
paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Status Supervisor Poli atau Ruangan
RSU
5. akreditasi 493 buah 89,88 154.462 cukup 3 2 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Jombang
paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 170


Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
RSU Dr. Status Supervisor Poli atau Ruangan
6. Soedono akreditasi 347 buah 66,52 6.042 cukup 36 66 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Madiun paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
RSU Dr. Status Supervisor Poli atau Ruangan
7. Soeroto akreditasi 289 buah 71,27 65.456 cukup 2 3 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Ngawi paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
RSU Ulin Status Supervisor Poli atau Ruangan
8. Banjarmas akreditasi 610 buah 70 560 cukup 11 2 FK Unair atau Kamar Operasi turut
in paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
83.581 Memberikan sarana & prasarana
Status yang lengkap untuk proses
9. RSUA akreditasi 226 buah 78,6 Poli cukup 8 PPDS : 3 FK Unair pendidikan
penuh Obsgyn Supervisor Poli atau Ruangan
(6.412) atau Kamar Operasi turut

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 171


memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
Obstetri pendidikan
Status dan Supervisor Poli atau Ruangan
RSU FK Unair
10. akreditasi Ginekolo 65 3000 cukup 3 2 atau Kamar Operasi turut
Bangkalan Unisma
paripurna gi 45 memberikan bimbingan bagi
buah para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Status Supervisor Poli atau Ruangan
RSU
11. akreditasi 288 76,02 73.940 cukup 5 2 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Selong
paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
Jumlah ?

*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 172


6.2.2.2 Instalasi rawat jalan

Frekuensi
No. Nama RS Sarana yang Tersedia (Jumlah Kunjungan per
Tahun)
(1) (2) (3) (4)
1 RSUD Dr. Soetomo Poli Hamil I 4.432
Poli Hamil II 552
Poli Kandungan, 10.757
Poli KB, 486
Poli nifas 1.279
Poli KB 2
Poli Endokrin, 322
Poli Onkologi, 12.672
Poli Menopause 808
2 RSU Dr. Soewandhi Klinik Kandungan 5.458
Surabaya Klinik Risti/Hamil 8.785
Klinik Nifas/KB 132
Klinik Hamil USG D V 63
3 Rumkital Dr. Ramelan Poli Ginekologi
Poli Hamil
Poli Onkologi
8.569
Poli Urologi
Feto Maternal
Kesehatan Reproduksi
4 RSU Sidoarjo Poli Hamil 6.727
Poli Kandungan 8.900
5 RSU Jombang Poli Hamil dan
8.225
Kandungan
6 RSU Dr. Soedono Poli Hamil 2.623
Madiun Poli Kandungan 3.018
Poli KB 401
7 RSU Dr. Soeroto Ngawi Poli Hamil
3.150
Poli Kandungan
8 RSU Ulin Banjarmasin Poli Hamil
6.979
Poli Kandungan
10 RSUA Poli Hamil 3.369
Poli Kandungan 3.043
11 RSU Bangkalan Poli Kandungan
USG 3.000
NST
12 RSU Seojono Selong Poli Hamil
5.400
Poli Kandungan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 173


6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.

Tabel A. Ruang rawat inap


Jumlah
BOR
Nama Prasarana Jumlah Jumlah tindakan
No. (rata-
Ruang rawat inap ruangan tempat tidur bidang PPDS
rata/tahun)
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Merpati (RB 1) 1 43 bed 40,5% 225
Kenari (UPI 1 20 bed 25,9%
2 36
Kandungan)
3 Merak (RK) 1 48 bed 60,86% 220
4 Cendrawasih (RB 2) 1 20 bed 24,2% 36

Tabel B: Kamar Bedah


Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan tindakan/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Instalasi Rawat Darurat 2 915 888
Gedung Bedah Pusat 3 393 380
2
Terpadu

Tabel C: Ruang gawat darurat


Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan penderita/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 VK bersalin 1 3279 3279
Kamar Periksa
2 1 1972 1972
Kandungan
Maternal Neonatal
3 1 983 983
emergency
Ruang kamar
4 2 915 888
bedah/tindakan
5 Recovery room 1 915 888

Tabel D: Ruang khusus sesuai dengan bidang PPDS


Jumlah tindakan
Jumlah Jumlah
No. Nama Prasarana bidang PPDS
ruangan penderita/tahun
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Laparoskopi 1 144 144
2 USG 1 557.130 557.130
3 Histeroskopi 1 16 16

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 174


4 Kolposkopi 1 218 218
5 Kamar bersalin 1 3279 3279
6 Kamar kuretase 1 321 321

6.2.2.4 Sarana kamar bedah dan fasilitas khusus lainnya yang dimanfaatkan program studi dari
berbagai rumah sakit
Jumlah dalam kondisi
No RS Pendidikan Jenis Sarana
Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RSUD Dr. Soetomo Kamar bedah
2 0
elektif
Kamar Bedah
3 0
IGD
USG
1 1
Laparoskopi
1 1
Laparoskopi
1 1
MOW
2 RSU Dr. Soewandhi Surabaya Kamar Bedah 2 0
USG 1 0
3 Rumkital Dr. Ramelan Kamar bedah 2 0
Laparoskopi 1 0
4 RSU Sidoarjo Kamar Bedah 2 0
elektif
Kamar Bedah 1 0
IGD
USG 1 0
5 RSU Jombang Kamar Bedah
2 0
Laparoskopi
1 0
MOW
6 RSU Dr. Soedono Madiun Kamar Bedah 2 0
7 RSU Dr. Soeroto Ngawi Kamar Bedah 2 0
8 RSU Ulin Banjarmasin Kamar Bedah 2 0
9 RSUA Kamar Bedah 2 0
10 RSU Bangkalan Kamar Bedah 2 0
11 RSU Seojono Selong Kemar Bedah 2 0

6.2.2.5 Prasarana pendidikan pelengkapRumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Nama Prasarana
Pelengkap (Rumah
No. Luas (m2) Sarana yang Tersedia
SakitPendidikan Afiliasi
dan Satelit)
(1) (2) (3) (4)
1 RSU Dr. Soewandhi Surabaya
Dopper, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Kamar Bersalin / Gawat USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Darurat Hacting Set, Parltus Set, Tensi, Timbang

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 175


Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
2 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
3 RSU Sidoarjo
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
4 RSU Jombang
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
5 RSU Dr. Soedono Madiun
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 176


Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
6 RSUD Dr. Soeroto Ngawi
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
7 RSUD Ulin Banjarmasin
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
8 RSUD Dr. Soedjono Selong
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 177


USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
9 RSUA
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Doppler, USG, Meja Ginek, Tensi,
Rawat Jalan Timbangan Badan, Ukur Tinggi Badan,
Ginek Set, Rawat Luka Set,
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler
10 RSUD Bangkalan
Doppler, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Hacting Set, Partus Set, Tensi, Timbang
Kamar Bersalin / Gawat Badan, Ukur Tinggi Badan, Doek Steril,
Darurat Vacuum Set, Forcep Set, Kuret Set, Meja
Ginek, Lampu Sorot Duduk, Embriotomy
Set, Monitor
Ginekologi Set, Eksplorasi Set, Hacting Set,
Kamar Operasi OBGGYN Set, Meja Operasi, Forcep Set,
Doppler

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 178


6.3 Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program PendidikanDokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN,
bandwidth).

1. Fasilitas Komputer
Untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan pendukung pembelajaran.
Selain materi pembelajaran berupa textbook, juga diperlukan perlengkapan penunjang
pembelajaran diantaranya adalah komputer/laptop dan perangkatnya. Pada tiap divisi di
Obstetri dan Ginekologi sudah tersedia laptop dan LCD proyektor yang ada di ruangan
masing-masing divisi. Demikian juga di ruang utama ruang Morning Report telah
disediakan 1 unit laptop dan LCD proyektor yang digunakan setiap harinya untuk
keperluan pendidikan. Sedangkan akses jaringan internet yang disediakan oleh
departemen dapat diakses oleh peserta didik dan terletak di :
• Ruang pertemuan
• Kamar jaga PPDS
• Perpustakaan PPDS
• Semua kantor divisi
• Sekretariat
• Ruang Uterus

2. Hardware pendukung proses pembelajaran


Hardware yang disediakan di kelas untuk mendukung proses pembelajaran adalah
sebagai berikut :
- LCD
- Layar LCD
- Papan tulis whiteboard
- Komputer
- Loud speaker
- Presentation pointer

3. Software berlisensi Pendukung Proses Pembelajaran


Program (perangkat lunak) yang digunakan di lingkungan Prodi Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi memiliki legalitas dan registrasi diantaranya
meliputi
• Mac OS El Capitan 10.11.6
• Ms Windows 7 Ultimate Genuine 64-bit (FK Unair)
• Ms Office Professional 2010

4. Sistem Informasi Manajemen


Untuk pengembangan kualitas pendidikan di Prodi Sp 1 Obstetri dan Ginekologi,
peranan Teknologi dan Komunikasi (ICT) yang sesuai dengan kebutuhan, mutlak
diperlukan untuk mempercepat dan mempermudah proses tersebut. Oleh sebab itu prodi
Sp 1 Obstetri dan Ginekologi mempunyai website sebagai sumber informasi mengenai
prodi, yang bisa diakses di alamat : http://spesialis1.obsgin.fk.unair.ac.id dan
menyediakan penataan jaringan lokal untuk mewujudkan adanya sistem informasi
berbasis ICT dalam mendukung proses belajar mengajar.

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 179


Dengan dukungan komitmen baik berupa dana maupun kebijakan maka
pengembangan sistem informasi saat ini sudah melakukan:
- Menyediakan fasilitas wifi zone menggunakan line internet yang disediakan
Departemen Obstetri dan Ginekologi
- Fasilitas internet termasuk hak akses Uptodate.com dengan memanfaatkan jaringan
wifi RS dr. Soetomo.
- Akses internet bisa digunakan pada sebagian besar ruang pembelajaran dan ruang
perawatan pasien dengan menggunakan akses point ObGyn_Lokasi (contoh:
ObGyn_SMF, ObGyn_RuangPertemuan)
- Melakukan pemeliharaan hardware yang ada seperti server, komputer PC dan
fasilitas lainnya.
- Email server untuk prodi Sp 1 Obstetri dan Ginekologi dengan alamat email:
obstetri.ginekologisby@gmail.com

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 180


STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan

Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabel
berikut.
Keterlibatan
Agenda
No. Nama Dosen Judul Penelitian dengan Jaringan
Penelitian
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
Studi
Farmakokinetik
Inaplant Susuk Satu
Batang 150 mg
Yang Diproduksi
oleh PT. Catur Fakultas
Prof. Dr. Budi
Dakwah Crane Kedokteran
Santoso, dr.,
Farmasi, Indonesia Universitas
SpOG(K)
1 2017 dibandingkan Airlangga
dr. Arif
dengan Sino-Implant
Tunjungseto,
(II) Susuk Dua PT. Catur Dakwah
SpOG
Batang 2 x 75 mg Crane
(150 mg) yang
diproduksi oleh
Shanghai Dahua
Pharmaceuticals
Co.,Ltd., Cina.”
2017 Perbandingan
Pemberian Fraksi
Etil Asetat
Sambiloto Dengan
Dihidroartemisinin
Jatmiko Rachmat Piperaquine
2 Bandan Uji, Budi Terhadap Akumulasi
Prasetyo Parasit Dan
Histopatologi
Plasenta Pada
Mencit Bunting
Yang Diinfeksi
Plasmodium Berghei
Pengaruh Pemberian
Tablet Fraksi Ethil
Asetat Sambiloto
Yustinasari, Budi Terhadap Kadar Toll
3 2017
Prasetyo Like Receptor-4
(TLR-4) Pada
Mencit (Mus
Musclus) Bunting

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 181


Perbedaan Sudut
Lordosis Lumbal
Dan Sudut Pintu
Gusti Irwan
Atas Panggul
4 Noviansyah, 2017
Pasien Prolaps
Gatut Hardianto
Organ Panggul Di
RSUD Dr. Soetomo
Surabaya 2016
Perbandingan
Metastasis Kelenjar
Limfe Pelvis Pra
Moh. Sodiq Dengan Pasca
Kukuh WS., Kemoterapi
5 2017
Brahmana Neoadjuvant Pada
Askandar Kanker Serviks
Stadium II-B Di
RSUD Dr. Soetomo
2014 – 2015
Hubungan Antara
Kadar Hbsag
Kuantitatif Dan
Dian Kurniawati, Hbeag Ibu Hamil
6 2017
Erry Gumilar D Hepatitis B
Terhadap Transmisi
Intrauterin Virus
Hepatitis B
Respon Kanker
Serviks Stadium II-
B Yang Resisten
Cisplatin Terhadap
Hendra Moslem Pemberian
Nurdin, Kemoterapi
7 2017
Brahmana Paclitaxel-
Askandar Carboplatin Di
Divisi Onkologi
Ginekologi RSUD
Dr. Soetomo 2014 –
2015
Efek Terapi
Pesarium Pada
Wanita Dengan
Faria Toma,
Prolaps Organ
8 Eighty Mardiyan 2017
Panggul Terhadap
Kurniawati
Peningkatan
Kejadian Vaginosis
Bakterial
Pengaruh Pemberian
Eka Dina
Tablet Fraksi Ethyl
9 Indriani, Budi 2017
Asetat Daun
Prasetyo
Sambiloto Terhadap

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 182


Ekspresi
Cyclooxygenase-2
Pada Mencit
Bunting Model
Malaria
Perbandingan Indeks
Apoptosis Sel
Sinsitiotrophoblast
Pada Mencit (Mus
Musculus) Bunting
Diantri Nari
Model Malaria Yang
10 Ratih, Budi 2017
Diberikan Ekstrak
Prasetyo
Sambiloto
(Andrographis
Paniculata) Degnan
Artesunat –
Piperaquin
Pengaruh Amnion
Kering Dan Seeding
Sel Punca Amnion
Terhadap Ekspresi
Nur Agung TNF-α, Sel Netrofil
Widiatmoko, Dan Makrofag Pada
11 2017
Eighty Mardiyan Repair Fistula
Kurniawati Vesikovagina
(Studi
Eksperimental Pada
Kelinci New
Zealand)
Pengaruh Amnion
Kering Dan Seeding
Sel Punca Amnion
Terhadap Ekspresi
Tri Hastono MMP-9 Dan
Setyo Hadi, Proliferasi Seluler
12 2017
Eighty Madiyan Pada Repair Fistula
Kurniawati Vesikovagina
(Studi
Eksperimental Pada
Kelinci New
Zealand)
Hubungan Antara
Kadar Hbsag
Cahyanti Kuantitatif Dan
13 Nugraheni, Erry 2017 Hbeag Kualitatif Ibu
Gumilar D Terhadap Infeksi
Virus Hepatitis B
Plasenta Pada Ibu

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 183


Hamil Dengan
Hepatitis B
Pengaruh
Elektroakupunktur
Terhadap Skala
Nyeri, Kualitas
Ratih Wardani, Hidup Dan Kadar Β-
14 Suhatno, Wita 2017 Endokrin Plasma
Saraswati Pada Kanker Serviks
Stadium III Yang
Mendapat Terapi
Nyeri Kanker
Konvensional
Skrining, Konseling
Dan Pola Rujukan
Noorma Rina Perempuan Pederita
Hanifah, Penyakit Jantung
15 2017
Bambang Struktural Hamil
Trijanto Pada Puskesmas Di
Kotamadya
Surabaya
Perbandingan
Efektifitas Terapi
Rat Bone Marrow
Stem Cell Secra
Hardian Optario
Intraperitoneal Dan
16 Sinaga, Budi 2017
Intravena Pada
Santoso
Tikus Model SOPK
Tehadap
Folikulogenesis Dan
Eksptresi TGF-Β
Perbandingan
Ekspresi Reactive
Oxygen Species
(ROS) Pada Plasenta
Mencit Bunting
Diinfeksi Oleh
Plasmodium Berghei
Nasrul Wahdi, Yang Diberikan
17 2017
Budi Prasetyo Pada Tablet Fraksi
Etil Asetat
Sambiloto- 96
(AS201 - 01)
Dengan
Dyhidroartemesinin
-Piperaquine
Phosphate
Masyitah Perbandingan
18 Hamidah, Budi 2017 Ekspresi Toll Like
Prasetyo Receptor (TLR-2)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 184


Pada Plasenta
Mencit Bunting
Diinfeksi Oleh
Plasmodium Berghei
Yang Diberikan
Pada Tablet Fraksi
Etil Asetat
Sambiloto- 96
(AS201 - 01)
Dengan
Dyhidroartemesinin
-Piperaquine
Phosphate
Perbandingan
Jumlah Trombosit,
Mean Platelet
Volume, Dan
Bagus Indra Platelet Distribution
19 Hariadi, Agus 2017 Width Pada
Sulistyono Penderita
Preeklamsia Early
Onset, Late Onset,
Dan Ibu Hamil
Normal
Perbandingan
Ekspresi
Macrophage
Inhibitory Factory
(MIF) Plasenta
Desak Ketut Mencit Bunting
20 Aryani, Budi 2017 Diinfeksi
Prasetyo Plasmodium Berghei
Yang Diberikan
Tablet Sambiloto
(AS 201-01) Dengan
Dihydroartemisinin
Piperaquine
Perbandingan
Penilaian Masa
Ovarium Antara
Teknik Sassone,
Lerner, Ferazzi,
Rodiyah, Agus
21 2017 IOTA, Dan RMI
Sulistyono
Sebagai Prediktor
Keganasan Ovarium
Di RSUD
Dr.Soetomo
Surabaya

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 185


Efektivitas
Pemberian Sel
Punca Masenkimal
Sumsum Tulang
Ratriana Via
Terhadap Ekspresi
22 Parasti, Sri Ratna 2017
BMP 15, Apoptosis
Dwiningsih
Sel Granulosa Dan
Jumlah Folikel Pada
Mencit Model
Endometriosis
Perbandingan
Indeks Apoptosis
Sel Neuron
Cerebrum Dan
Cerebellum Rattus
Norvegicus Baru
Pandu Habibie
Lahir Antara Yang
23 Hanindito, 2017
Mendapat Paparan
Hermanto TJ
Musik Mozart
Urutan Baku, Urutan
Terbalik, Dan Yang
Tidak Mendapat
Paparan Dalam
Rahim
Pengaruh Paparan
Music Mozart
Urutan Terbalik
Selama Kebuntingan
Terhadap Ekspresi
Agustina
Brain Cerived
24 Hidayati, 2017
Neurothropic Factor
Hermanto TJ
(BDNF) Di
Serebrum Dan
Serebelum Orak
Rattus Novergicus
Baru Lahir
Pengaruh Gizi
Kurang Selama
Kebuntingan
Terhadap Jumlah
Anwar Fauzi,
25 2017 Dendrite BDNF Di
Hermanto TJ
Serebrum Dan
Serebelum Rattus
Novergicus Baru
Lahir

Ericka Pengaruh Food


26 Anggraini, 2017 Restriction 50 %
Hermanto TJ Selama Kebuntingan
Terhadap Brain

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 186


Derived Neurotropic
Factor Cerebrum
Dan Cerebellum
Rattus Norvegicus
Baru Lahir
Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Selama
Kebuntingan
Fitria Khusnul
Dengan Food
27 Khotimah, 2017
Restriction 50%
Hermanto Tj
Terhadap Kepadatan
Dendrit Rattus
Novergicus Baru
Lahir
Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Urutan Terbalik
Selama Kebuntingan
Lourin Nova,
28 2017 Terhadap Jumlah
Hermanto TJ
Dendrit Di Serebrum
Dan Serebelum
Rattusnovergicus
Baru Lahir
Pengaruh Food
Restriction 50 %
Selama Kebuntingan
Andita Hapsari, Terhadap Indeks
29 2017
Hermanto TJ Apotosis Cerebrum
Dan Cerebellum
Rattus Norvegicus
Baru Lahir
Apoptosis Sel
Neuron Cerebrum
Dan Cerebellum
Rattus Novergicus
Romi Alfianto, Baru Lahir Yang
30 2017
Hermanto TJ Mendapat Stimulasi
Musik Mozart
Selama Kebuntingan
Model Food
Restriction 50%
‘’Polycistic Ovary Multinasional
Prof. dr. Syndrome senter studi
Soehartono Ds., Treatment Using Dept./SMF Obgyn
SpOG(K) Inlacin, Metformin, - Jakarta
31 2016
Dr. dr. Hendy Combination of - Surabaya
Hendarto, Both And Its - Semarang
SpOG(K) Relation to - Makassar
Fertility’’ - Palembang

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 187


PT. Dexa Medica
Multinasional
Dr. dr. Hendy senter studi
Hendarto, Dept./SMF Obgyn
’’Randomized
SpOG(K) - Jakarta
Clinical Trial –
dr. Jimmy - Surabaya
Kontrasepsi Implant
32 Yanuar Annas, 2016 - Semarang
Sinoplant
SpOG(K) - Makassar
Dibandingkan
dr. Arif - Palembang
Implant Indoplant’’
Tunjungseto,
SpOG PT. Catur Dakwah
Crane
BKKBN Nasional
Uji Klinik Secara Multinasional
Random : Studi senter studi
Perbandingan Dept./SMF Obgyn
Hendy Hendarto, Kontrasepsi Susuk - Jakarta
33 Sri Ratna 2016 KB Satu Batang - Surabaya
Dwiningsih Monoplant® dengan - Semarang
Susuk Dua Batang - Makassar
Indoplant® di Lima - Palembang
Center Penelitian.
PT. Triyasa
Efek Oksigen
Hiperbarik Terhadap
Kadar Superoxyde
Dismutase (SOD),
Ekspresi Androgen
A. Syaifuddin Reseptor Dan Tebal
34 Zuhri Hadi S., 2016 Endometrium Tikus
Budi Santoso (Rattus Norvegicus)
Model Sindroma
Ovarium Polikistik
(SOPK) Dengan
Resisten

Hubungan Antara
Kesiapan Puskesmas
PONED Dalam
Yuni Setiawaty,
35 2016 Melaksanakan
Budi Prasetyo
Asuhan Persalinan
Dengan Kematian
Ibu Di Surabaya
Hubungan Antara
Nurlaella Iswan
Ketebalan Serat
Nusi, Eighty
36 2016 Kolagen Tipe I Pada
Mardiyan
Dinding Vagina
Kurniawati
Dengan Derajat

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 188


Prolapsus Organ
Pelvis Anterior

Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Selama Kebuntingan
Terhadap Kadar
Brain Derived
Rozi Aditya Neurothropic
Aryananda, Factor(BDNF) Dan
37 2016
Hermanto Tri Rasio Glia/Neuron
Joewono Di Korteks Cerebri
Dan Cerebellum
Otak Rattus
Novergicus Baru
Lahir

Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Selama Kebuntingan
Rattus Norvegicus :
Perbedaan Ekspresi
Nareswari
Brain Derived
Imanadha
Neurothropic Factor
38 Cininta, 2016
(BDNF) Dan
Hermanto Tri
Kepadatan Dendrit
Joewono
Di Cerebrum Dan
Cerebellum Rattus
Norvegicus Baru
Lahir

Fungsi Seks
Perempuan
Primipara Pasca
Sandy Irwanto,
Persalinan Normal
39 Eighty Mardiyan 2016
Dan Operasi Sesar
Kurniawati
Menurut Female
Sexual Function
Index
Pengaruh Terapi Rat
Bone Marrow Sel
Salmon Charles Punca Pada Tikus
Pardomuan TS., Model Sindroma
40 2016
Budi Santoso, Ovarium Polikistik
Prajitno Prabowo Terhadap Fas
Ligand Dan Indeks
Apoptosis
Rachmat Perbandingan
41 Mahendra, Indra 2016 Genotyping DNA
Yuliati, Human Pailloma

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 189


Brahmana Virus (HPV) Pada
Askandar Kanker Serviks Tipe
Adenokarsinoma
Dan Karsinoma Sel
Skuamosa
Peran HSG Untuk
Diagnosis Faktor
Tuba Melalui
Yulisa Ani
Laparoskopi Pada
Irawati Relly
42 2016 Kausus Infertilitas
Yanuari
Dengan Keluhan
Primariawan
Nyeri Di RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Tahun 2011 – 2015
Perbandingan
Antara Pemeriksaan
Dalam Dan MRI
Untuk Evaluasi
Infiltrasi
Parametrium
Bagus Mukti Dengan Hasil
Wibowo, Histopatologi Pada
43 2016
Brahmana Ca Serviks II-B
Askandar Paska Kemoterapi
Neo Adjuvant
Operable Paska
Radikal
Histerektomi Di
RSUD Dr. Soetomo
2014- 2015
Hubungan Antara
Luaran Perinatal
Dengan Onset
Terjadinya PEB,
44 Erliana, Ernawati 2016 Penyakit Penyerta,
Komplikasi Ibu Dan
Waktu Terminasi
Pada PEB Perawatan
Konservatif
Hubungan
Pertambahan Berat
Badan Selama
Kehamilan Dan IMT
Ni Ketut Anny
Trimester III Pada
45 Kartiningsih, 2016
Ibu Hamil Obese
Hermanto TJ
Dengan Penanda
Aterosklerosis Arteri
Umbilikalis Dan
Luaran Janin

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 190


Pengaruh Paparan
Musik Mozart Pada
Rattus Norvegicus In
Utero Terhadap
Harya Ekspresi Protein
46 Narottama, 2016 Kinase B (AKT)
Hermanto TJ Dan Indeks
Apoptosis Neuron
Di Cerebrum Otak
Rattus Norvegicus
Baru Lahir
Ekspresi Makrofag
Yulisa Haslinda, M1dan M2 Pada
47 Ashon Sa’adi, 2016 Serpihan Darah
Hendy Hendarto Menstruasi Wanita
Endometriosis
Analisis Luaran
Maternal Dan
Neonatal Pada
Persalinan Prematur
Perabdominam
Herlangga Yang Dilakukan
48 Pramaditya, 2016 Pemotongan Tali
Agus Sulistyono Pusat Metode
Umbilical Cord
Milking
Dibandingkan
Dengan Early Cord
Clamping
Xeno Transplantasi
Scaffold Sel Punca
Selaput Ketuban
Pada Rattus
Novergicus Model
Ketuban Pecah
Amik Yuliati,
49 2016 Prematur Preterm
Erry Gumilar D
Iatrogenik Terhadap
Gambaran
Histopatologi
Selaput Ketuban
Dan Ekspresi TNF-
α
Perbandingan Kadar
Soluble Endoglin
Mita
(Seng) Serum Pada
Herdiyantini,
Penderita
50 Aditiawarman, 2016
Preeklampsia Tipe
M. Ilham Aldika
Dini, Tipe Lambat
Akbar
Dan Wanita Hamil
Normal

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 191


Perbedaan Ekspresi
Hartatiek Nila CCR5 Plasenta Antara
Hibah Penelitian
Karmila, Erry Ibu Hamil HIV Positif
51 2015 Universitas
Gumilar D., Budi Dengan Antiretroviral
Profilaksis Lengkap Airlangga
Wicaksono
Dan Tidak Lengkap
Hubungan Antara
Asupan Energi,
Makronutrien Dan
Budi Prasetyo, Cairan Pada Ibu
Puskesmas Jagir
52 Bangun T. 2015 Hamil Trimester III
Surabaya
Purwaka Dengan Berat Badan
Bayi Baru Lahir Di
Puskesmas Jagir
Surabaya
Hubungan Antara
Pola Nutrisi Serat
Budi Prasetyo, Dan Asupan Cairan
Puskesmas Jagir
53 Bangun T. 2015 Dengan Kejadian
Surabaya
Purwaka Konstipasi Pada Ibu
Hamil Di Puskesmas
Jagir Surabaya
Hubungan antara
status hidrasi dengan
Budi Prasetyo, kejadian infeksi
Puskesmas Jagir
54 Bangun T. 2015 saluran kemih pada
Surabaya
Purwaka ibu hamil di
Puskesmas Jagir
Surabaya
Uji Klinis
Perbandingan
Ashon Sa’adi, Efficacy, Safety, dan
55 Maftuchah 2015 Acceptability antara BKKBN Nasional
Rochmanti Suntikan KB, Gestin
F2, Gestin F3, dan
Cyclofem
Analisis Kematian
Ibu Ditinjau Dari
Rujukan Maternal
Berjenjang, Durasi
Rizki Pranadyan, Rujukan, Respon
Budi Prasetyo, Time, Derajat
56 Bambang 2015 Keparahan Penyakit,
Trijanto, Lama Perawatan
Soehartono DS Dan Biaya
Perawatan Di RS Dr.
Soetomo Surabaya
Selama 1 Januari
2014 – 30 Juni 2014

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 192


Pengaruh Pemberian
Kurkumin Terhadap
Ekspresi Caspase-3
Kompleks Oosit –
Aulia Rachman, Kumulus Sapi Pada
57 2015
Hendy Hendarto Kultur Zalir
Peritoneum
Penderita Infertil
Dengan
Endometriosis
Gede Danu Kematian Maternal
Widarta, M. Ditinjau Dari Kartu
58 Ardian Cahya 2015 Skor Poedji Rochjati
Laksana, Agus Dan Faktor Empat
Sulistyono Terlambat
Hubungan Antara
Hanifa Erlin Kadar 25(OH) D
59 Damayanti, 2015 Dan VEGF Serum
Aditiawarman Dengan Kejadian
Preeklampsia Berat
Gambaran Isolat
Vagina Dan
Bakterial Vaginosis
Kurnia Dian Pada Kehamilan
60 Ikasari, Agus 2015 Normal Dan
Sulistyono Ketuban Pecah Dini
Di Surabaya : Studi
Faktor Risiko
Infeksi
Infeksi Chlamydia
Trachomatis Dan
Wafirotus
Kondisi Tuba Falopi
Sariroh, Relly
61 2015 Pada Wanita Infertil
Yanuari
Yang Menjalani
Primariawan
Laparoskopi Di
RSUD Dr. Soetomo
Kajian Proses Proses
Penanganan Dan
Perujukan Pasien
Uning Marlina, Preeklamsia Oleh
M. Ardian Cahya Bidan Pelayanan
62 2015
Laksana, Primer Di Surabaya
Baksono Winardi Melalui Pendekatan
4 Keterlambatan :
Sebuah Penelitian
Kualitatif
Perbedaan Pola
Henky
Kuman Aerob Urine
63 Mohammad 2015
Pada Kehamilan
Masteryanto,
Dengan Dan Tanpa

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 193


Gatut Hardianto, Ancaman Persalinan
Hermanto TJ Preterm Di RSUD
Dr. Soetomo
Hubungan IL 10
Dengan Serum
Kreatinin Dan
Intan Wahyu Komplikasi Pada
64 Lasiaprillianty, 2015 Pasien Preeklampsia
Ernawati Tipe Dini Yang
Dilakukan
Perawatan
Konservatif
Hubungan Antara
IL-10 Dan Indeks
Resistensi Arteri
Uterina Dengan
Made Ayu
Kejadian
65 Suastini, 2015
Pertumbuhan Janin
Ernawati
Terhambat Pada
Preeklampsia Berat
Perawatan
Konservatif
Demografi Pasien
Kanker Serviks
Stadium III – IVA,
Respon Terapi Dan
Survival Rate Pasien
Yuski Amin, Kanker Serviks
66 Pungky 2015 Stadium III – IVA
Mulawardhana Yang Mendapat
Kemoterapi
Dilanjutkan
Radioterapi Di
RSUD Dr .Soetomo
Tahun 2011 – 2013
Perbedaan Kadar IL-
10 Antara
Ario Danianto, Kehamilan Normal
67 2015
Ernawati Dan Preeklampsia
Berat Tipe Dini,
Tipe Lambat
Pengaruh Jahe
(Zingiber Offisinale)
Sebagai Antibakteri
Dony Rosmana
Terhadap Resiko
68 Bimantara, Gatut 2015
ISK Oleh Karena
Hardianto
Escherichia Coli
Pada Wanita
Menopause

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 194


Hubungan Antara
Tingkat Stress Dan
Kadar Cortisol
Darah Dengan
Awik Setiyono,
Jumlah Folikel
69 Hendy Hendarto, 2015
Dominan Pada
Budi Prastyo
Pasien Infertilitas
Yang Menjalani
Prosedur Fertilisasi
In Vitro
Perbandingan Serum
Kreatinin, Serum
Cystatin C Dan
Roziana, Kadar NGAL
70 Brahmana 2015 Sebelum Dan
Askandar Sesudah Neo
Adjuvant Cisplatin
Pada Ca Serviks II-
B
Perbadingan
Ekspresi
Progesterone
Induced Blocking
Manggala Pasca
Factor Plasenta Dan
Wardhana, Budi
71 2015 Gangguan
Wicaksono,Erry
Remodeling Arteri
Gumilar D.
Spiralis Antara
Mencit Bunting
Normal Dan Model
Preeklampsia
Pengaruh Pemberian
Topikal Gel Ekstrak
Dau Pepaya (Carica
Papaya) Pada
Fauzan Djunaidi,
Hewan Coba Mencit
72 Eighty Mardiyan 2015
(Mus Musculus)
Kurniawati
Bunting Terhadap
Kepadatan Kolagen
Jaringan Vagina
Pasca Melahirkan
Pengaruh Paparan
Oksigen Hiperbarik
Terhadap Ekpresi
Varianidia GLUT 4, Ovulasi,
73 Veterini, Budi 2015 Dan Morfologi
Santoso Ovarium Tikus
(Rattus Norvegicus)
Model Sindroma
Ovarium Polikistik

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 195


(SOPK) Dengan
Resistensi Insulin
Perbandingan Kadar
Progesterone-
Induced Blocking
Ach. Salman
Factor (PIBF)
Faridzi, Budi
74 2015 Serum Dan Berat
Wicaksono, Erry
Plasenta Mus
Gumilar D.
Musculus Bunting
Normal Dan Model
Pre-Eklampsia
Hubungan Antara
Derajat Hipertensi
Pulmonal Pada
Khanisyah Erza
Kehamilan Dengan
75 Gumilar, 2015
Rheumatic Heart
Aditiawarman
Disease Dan
Terjadinya Cardiac
Event
Perbandingan Laju
Filtrasi Glomerulus
Serum Kreatinin
Dan Serum Cystatin
Amir Fahad,
C Pada Pasien
76 Brahmana 2015
Kanker Serviks II B
Askandar
Sebelum Dan
Sesudah Pemberian
Cisplatin Di RSUD
Dr .Soetomo
Profil TNF-α Dan
Romo 1 Kultur
Oosit Kumulus
Gallaran Matu, Komplek Kambing
Jimmy Yanuar Pada Zalir
77 2015
Annas, Hendy Peritoneum
Hendarto Penderita Infertil
Dengan
Endometriosis

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi
national study. Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama
dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 196


7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS

3.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel
berikut.

Tahun Tingkat*
Dihasilkan/ Penyajia Inter
Nama-nama Nasi
No. Judul Dipublikasika n/ Lok na-
Dosen o-
n pada Publikas al siona
nal
i l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pengaruh Pemberian
Mariana Majalah
Misoprostol 25 ug
Paristiwati Obstetri &
Peroral Ambulatoir
Trihastuti, Ginekologi
Pada Tenggat Waktu 2015 √
Bangun Vol. 23 No. 1
Persalinan Wanita
Trapsila Januari – April
Hamil ≥ 40 Minggu
Purwaka 2015
Resiko Rendah
2 Penurunan Skala
Nyeri Penderita
Endometriosis
Aida Majalah
Sebelum dan Sesudah
Musyarrofah, Obstetri &
Pembedahan
Relly Ginekologi
Laparoskopi 2015 √
Yanuari Vol. 23 No. 1
Konservatif dengan
Primariawan Januari – April
atau Tanpa Diikuti
2015
Terapi
Medikamentosa di
RSUD Dr Soetomo
3 Stres infertilitas Majalah
menghambat maturasi Obstetri &
Hendy
oosit dan hasil Ginekologi
Hendarto 2015 √
fertilisasi in vitro Vol. 23 No. 1
Januari – April
2015
4 Cleaved Caspase-3 Andra
Majalah
sebagai Uji Apoptosis Kusuma
Obstetri &
Pada Kanker Serviks Putra,
Ginekologi
Iib Tipe Sel Skuamosa Brahmana 2015 √
Vol. 23 No. 1
yang Mendapat Askandar,
Januari – April
Kemoterapi Sjahjenny
2015
Neoadjuvan Cisplatin Mustokoweni

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 197


5 Deteksi Dini Risiko Gede Danu
Ibu Hamil dengan Widarta,
Majalah
Kartu Skor Poedji Muhammad
Obstetri &
Rochjati dan Ardian Cahya
Ginekologi
Pencegahan Faktor Laksana, 2015 √
Vol. 23 No. 1
Empat Terlambat Agus
Januari – April
Sulistyono,
2015
Windhu
Purnomo
6 Analisis Faktor yang Majalah
Pratiwi
Mempengaruhi Obstetri &
Hariyani
Anemia Pada Ginekologi
Putri, Agus 2015 √
Kehamilan Usia Vol. 23 No. 1
Sulistyono,
Remaja Januari – April
Mahmudah
2015
7 25(OH)D Inadequacy Majalah
Hanifa Erlin
Has Different Obstetri &
Damayanti,
Pathway with VEGF Ginekologi
Aditiawarma 2015 √
in Increasesthe Risk of Vol. 23 No. 2
n
Severe Preeclampsia Mei - Agustus
2015
8 Analisis Faktor Yang
Berpengaruh terhadap
Kemampuan Ibu
Hamil dalam Rr.Galuh Majalah
Melakukan Deteksi Ajeng Indu Obstetri &
Dini Risiko Dewi, Agus Ginekologi
2015 √
Perdarahan Sulistyono, Vol. 23 No. 2
Pascapersalinan dan Mahmudah Mei - Agustus
Preeklamsia (Studi di 2015
Puskesmas Sawahan
dan di Puskesmas
Mulyorejo Surabaya)
9 Peran IL-10 dan
Indeks Resistensi Majalah
Arteri Uterina dalam Made Ayu Obstetri &
Memprediksi Suastini, Ginekologi
2015 √
Pertumbuhan Janin Ernawati Vol. 23 No. 2
Terhambat Pada Mei - Agustus
Preeklamsia Onset 2015
Dini
10 Tingginya Infeksi Majalah
Wafirotus
Chlamydia Obstetri &
Sariroh, Relly
Trachomatis Pada Ginekologi
Yanuari 2015 √
Kerusakan Tuba Vol. 23 No. 2
Primariawan
Fallopi Wanita Infertil Mei - Agustus
2015

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 198


11 Pengaruh Beban dan Eka Mawang
Strada Jurnal
Masa Kerja Terhadap Susanti,
Ilmiah
Pelayanan Antenatal Windhu
Kesehatan, 2015 √
di Puskesmas Kota Purnomo,
Vol. 4, No. 1,
Ambon Bambang
2015
Trijanto
12 Hubungan IL-10
Majalah
dengan Serum
Intan Wahyu Obstetri &
Kreatinin dan
Lasiaprilliant Ginekologi
Terjadinya 2015 √
y, Ernawati Vol. 23 No. 2
Komplikasi Pada
Mei - Agustus
Preeklampsia
2015
Perawatan Konservatif
13 Anemia sebagai Majalah
Siska
Faktor Risiko Obstetri &
Ditaningtias,
Peningkatan Skor Ginekologi
Agus
Kehamilan Vol. 23 No. 3 2015 √
Sulistiyono,
Berdasarkan Kartu September -
Rachmah
Skor Poedji Rochjati Desember
Indawati
2015
14 Demografi Pasien
Kanker Serviks III-
IVA, Respon Terapi Majalah
Yuski Amin,
dan Survival Rate Obstetri &
Pungky
Pasien Kanker Serviks Ginekologi
Mulawardhan
Stadium III-IVA yang Vol. 23 No. 3 2015 √
a, Dyah
Mendapat Kemoterapi September -
Erawati
Dilanjutkan Desember
Radioterapi di RSUD 2015
Dr.Soetomo Surabaya
Tahun 2011-2013
15 Difference of IL-10 Majalah
Concentration in Early Obstetri &
Ario
and Late Onset Ginekologi
Danianto,
Preeclampsia Vol. 23 No. 3 2015 √
Ernawati
September -
Desember
2015
16 Oxygen Hyperbaric
Majalah
Exposure Induce Varianidia
Obstetri &
Glut4 Expression Veterini,
Ginekologi
Reduction and No Budi
Vol. 23 No. 3 2015 √
Folliculogenesis Santoso,
September -
Alterations in Rat Widjiati
Desember
Pcos with Insulin
2015
Resistance Model

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 199


17 Pemberian Topikal
Ekstrakdaun Pepaya Majalah
Fauzan
(Carica Papaya) Pada Obstetri &
Djunaidi,
Hewan Coba Mencit Ginekologi
Eighty
(Mus Musculus) Vol. 23 No. 3 2015 √
Mardiyan,
Bunting September -
Widjiati
Meningkatkan Desember
Kepadatan Kolagen 2015
Jaringan Vagina
18 Pengaruh Tingkat Awik
Majalah
Stres dan Kadar Setiyono,
Obstetri &
Kortisol dengan Hendy
Ginekologi
Jumlah Folikel Hendarto,
Vol. 23 No. 3 2015 √
Dominan Pada Budi
September -
Penderita Infertilitas Prasetyo,
Desember
yang Menjalani Margarita M.
2015
Fertilisasi Invitro Maramis
19 Kurkumin
Menurunkan Ekspresi
Majalah
Tumor Necrosis M.Y.
Obstetri &
Factor (Tnf)-Α Ardianta W.,
Ginekologi
Kompleks Oosit- Hendy
Vol. 23 No. 3 2015 √
Kumulus Sapi Pada Hendarto,
September -
Kultur Dengan Zalir Widjiati
Desember
Peritoneum Penderita
2015
Infertil Terkait
Endometriosis
20 Study
Biocompatibility and
Journal
Osteogenic Pungky
Biomedical
Differentiation Mulawardhan
Science and
Potential of Human a, Manggala 2015 √
Engineering,
Umbilical Cord Pasca
2015, 8, 420-
Mesenchymal Stem Wardhana
428
Cells (hUCMSCs)
with Gelatin Solvent

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 200


21 P33. Decreasing of Manggala
placental progesterone Pasca
induced blocking Wardhana, Pregnancy
factor expression and Budi Hypertension :
spiral artery Wicaksono, An
remodeling Erry Gumilar International
disturbance in mice Dachlan, Journal of
preeclampsia model Muhammad Women’s
2015 √
Ilham Aldika Cardiovascular
Albar, Health,
Ernawati, Volume 5,
Agus Issue 3, July
Sulistyono, 2015, Pages
Aditiawarma 242-243
n, Hermanto
Tri Juwono
22 Gestational age as a Yusra Pregnancy
determining factor for Septivera, Hypertension :
successful Ernawati, An
conservative treatment Muhammad International
of severe Ilham Aldika Journal of
preeclampsia Akbar, Agus Women’s
2015 √
Sulistyono, Cardiovascular
Aditiawarma Health,
n, Hermanto Volume 5,
Tri Joewono, Issue 1,
Erry Gumilar January 2015,
Dachlan Page 72
23 Preeclampsia and Tythania
prematurity factors in Pramithapuri,
Pregnancy
pregnancies Muhammad
Hypertension :
complicated by SLE at Ilham Aldika
An
a tertiary-care referral Akbar,
International
center – Dr. Soetomo- Maurin
Journal of
Surabaya Susanna,
Women’s 2015 √
Hermanto Tri
Cardiovascular
Joewono,
Health, Vol. 5,
Aditiawarma
Issue 1,
n, Agus
January 2015,
Sulistyono,
Page 54
Erry Gumilar
Dachlan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 201


24 Early intervention on Agus
increasing uterine Sulistyono, Pregnancy
artery resistance to Rachmi, Hypertension :
prevent preeclampsia Muhammad An
Ilham Aldika International
Akbar, Budi Journal of
Wicaksono, Women’s 2015 √
Ernawati, Cardiovascular
Aditiawarma Health, Vol. 5,
n, Hermanto Issue 1,
Tri Joewono, January 2015,
Erry Gumilar Page 100
Dachlan
25 Hubungan Antara
Ekspresi Hsp 27 Dan
Hsp 70 Dengan
Derajat Diferensiasi
Indra Yuliati, Indonesian
Dan Angka Ketahanan
Brahmana Journal of
Hidup Dua Tahun 2015 √
Askandar, Cancer Vol. 9,
Pada Penderita
Dyah Fauziah No. 2, 2015
Kanker Endometrium
Tipe I Pasca-
Pembedahan di RSUD
Dr. Soetomo
26 The Status of Medical
Probiotics Journal of
Bangun T.
Supplementation Indonesia, Vol. 2015 √
Purwaka
During Pregnancy 24, Issue
2,June 2015
27 Effectiveness of
Insulin Transferrin
Journal of
Selenium
Stem Cell and
Supplementation to
Regenerative
Vetrified Mice using Hendy
Biology, Vol. 2015 √
Hemi Straw on Zona Hendarto
1, Issue 1,
Hardening:
page 19-23,
Expression of Heat
2015
Shock Protein 70 and
Caspase 3
28 Fluid Intake Of
Pregnant and
Breastfeeding Women Nutrients
Bangun T.
in Indonesia: A Cross- 2016, vol. 8, 2016 √
Purwaka
Sectional Survey with Issue 11
a Seven-Day Fluid
Specific Record

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 202


29 Jahe Mengurangi
Dony
Jumlah Koloni Majalah
Rosmana
Uropathogenic Obstetri &
Bimantara,
Escherichia Coli Pada Ginekologi
Gatut 2016 √
Wanita Menopause Vol. 24 No. 1
Hardianto,
dengan Infeksi Januari – April
Kartuti
Saluran Kemih 2016
Debora MS
Asimtomatis
30 Pengaruh
Keikutsertaan Kelas
Elsa Budi Majalah
Ibu Hamil Terhadap
Sihsilya Obstetri &
Praktik Inisiasi
Rahmawati, Ginekologi
Menyusu Dini di 2016 √
Kuntoro, Vol. 24 No. 1
Wilayah Kerja
Bambang Januari – April
Puskesmas Sisir Kota
Trijanto 2016
Batu

31 Penurunan Ach.Salman Majalah


Progesterone-Induced Faridzi, Budi Obstetri &
Blocking Factor Wicaksono, Ginekologi
2016 √
(PIBF) sebagai Erry Gumilar Vol. 24 No. 1
Penanda Preeklampsia Dachlan, Januari – April
Widjiati 2016
32 Pemberian Aspirin
Majalah
Dosis Rendah Pada
Rachmi, Obstetri &
Ibu Hamil 16-24
Agus Ginekologi
Minggu Dengan 2016 √
Sulistyono Vol. 24 No. 1
Peningkatan
Januari – April
Resistensi Arteri
2016
Uterina
33 Peningkatan
Majalah
Ketebalan Serat Achmad
Obstetri &
Elastin Dinding Zaki, Eighty
Ginekologi
Vagina Pada Mardiyan K, 2016 √
Vol. 24 No. 1
Prolapsus Organ Sjahjenny
Januari – April
Pelvis Anterior Mustokoweni
2016
34 Pengaruh Monoklonal Annisa
Majalah
Antibodi Bovine Zona Trissatharra,
Obstetri &
Pelusida 3 (bZP3) Sri Ratna
Ginekologi
terhadap Diameter dan Dwiningsih, 2016 √
Vol. 24 No. 1
Atresia Folikel Ratna Sofaria
Januari – April
Ovarium Mencit (Mus Munir
2016
musculus)
35 Profil Pasien Mazaya Majalah
Perdarahan Post Azyati, M. Obstetri &
Partum di RSUD Dr. Aldika Ginekologi
2016 √
Soetomo, Surabaya Akbar, Vol. 24 No. 2
Periode Januari 2011 Sudarno Mei – Agustus
– Desember 2013 2016

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 203


36 Pengaruh Pengetahuan
Ibu Hamil dan
Regimentasi Terapi Dina Dewi Majalah
terhadap Kepatuhan Anggraini, Obstetri &
Mengkonsumsi Tablet Windhu Ginekologi
2016 √
Besi (Fe) dan Anemia Purnomo, Vol. 24 No. 2
Pada Ibu Hamil di Bambang Mei – Agustus
Puskesmas Kota Trijanto 2016
Wilayah Selatan Kota
Kediri
37 Ekspresi Makrofag Yulisa
M1 M2 Pada Serpihan Haslinda, Majalah
Darah Menstruasi Ashon Obstetri &
Wanita Endometriosis Sa’adi, Ginekologi
2016 √
Hendy Vol. 24 No. 2
Hendarto, Mei – Agustus
Faroek 2016
Hoesin
38 Paritas sebagai Faktor Dina Delvin Majalah
Penentu Kegagalan Anggriani, Obstetri &
Induksi Persalinan di Ernawati, Ginekologi
Bangka Belitung Lilik Vol. 24 No. 3 2016 √
Herawati, September -
Netti Herlina Desember
2016
39 Efektivitas Terapi Rat
Bone Marrow Stem
Cell Pada Tikus
Model Sindroma Budi
Majalah
Ovarium Poli Kistik Santoso,
Obstetri &
Terhadap Agus
Ginekologi
Folikulogenesis, Sulistyono,
Vol. 24 No. 3 2016 √
Ekspresi Salmon
September -
Transforming Growth Charles S,
Desember
Factor β, Growth Widjiati
2016
Differentiantion
Factor 9, Kadar
Estrogen, TNF Alpha
dan Androgen

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 204


40 Pengaruh Kelas Ibu
Hamil terhadap
Praktik Perencanaan
Persalinan dan Robitha Majalah
Pencegahan Faiza, Hari Obstetri &
Komplikasi (P4K) di Basuki Ginekologi
Puskesmas Wilayah Notobroto, Vol. 24 No. 3 2016 √
Grujukan Bondowoso Bambang September -
(Influence Of Prenatal Trijanto Desember
Class With Practice of 2016
P4K In Puskesmas
Grujukan
Bondowoso)
41 Kesintasan Tiga Majalah
Tahun Pasien Kanker Indah Nur Obstetri &
Ovarium Epitelial di Damayanti, Ginekologi
RSUP Dr. Kariadi, Indra Yuliati, Vol. 24 No. 3 2016 √
Semarang, Jawa Etty Hary September -
Tengah Kusumastuti Desember
2016
42 Influence of Prenatal Robitha
Class to the Practice Faiza, Hari
of P4K (Birth Basuki Majalah
Planning and Notobroto, Obstetri &
Prevention of Birth Bambang Ginekologi
Complication) Trijanto, Vol. 24 No. 3 2016 √
Oedojo September -
Soedirham, Desember
Ah. Yusuf, 2016
Kusuma
Halim
43 Gambaran Majalah
Karakteristik Ibu Yulisa Obstetri &
dengan Kematian Haslinda, Ginekologi
Perinatal di RSUD dr. Budi Vol. 24 No. 3 2016 √
Soetomo Surabaya Prasetyo September -
Periode Tahun 2015 Desember
2016
44 Correlation of Bone
Mineral Density
Biology and
(BMD), Body Mass Manggala
Medicine
Index (BMI) and Pasca 2016 √
Volume 8,
Osteocalcin in Wardhana
Issue 6, 2016
Postmenopausal
Women

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 205


45 Clinical characteristics Muhammad
of acute fatty liver of Ilham Aldika
The Journal of
pregnancy in a tertiary Akbar, Indah
Maternal-Fetal
Indonesian Hospital Mayang Sari,
& Neonatal 2017 √
Aditiawarma
Medicine,
n, Erry
2017, page 1-7
Gumilar
Dachlan
46 Recombinant vascular Sri
endothelial growth Sulistyowati,
factor 121 injection Muhammad
for the prevention of Adianes
fetal growth Bachnas,
restriction in a Nuri Dyah
preeclampsia mouse Anggraini,
model Eric Edwin
Yuliantara,
Wisnu
Journal of
Prabowo,
Perinatal
Nutria Widya 2017 √
Medicine, Vol.
Purna
45, Issue 2
Anggraini,
Mochammad
Besari Adi
Pramono,
Adityawarma
n, Erry
Gumilar
Dachlan,
Wiku
Andonotopo
47 Female genital Azami Denas
congenital anomaly in Azinar, Harry
Dr Soetomo General Parathon,
The Journal of
Hospital, Surabaya, Gatot
Obstetrics and
Indonesia 2013-2016 Hardianto,
Gynaecology
Eighty 2017 √
Research Vol.
Mardiyan
43, 158-164,
Kurniawati,
June 2017
Riska
Wahyuningty
as
48 Hormonal
Lila Dewata,
Contraceptive Advanced
Budi
Exposure and Risk Science
Prasetyo,
Factors for Letters, Vol. 2017 √
Amik Yuliati,
Meningioma in 23, Number 4,
Joni
Soetomo Hospital pp. 3291-3294
Wahyuhadi
2012-2016

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 206


49 Characteristic of Muhammad
IUGR cases at Dr. Ilham Aldika
Soetomo Hospital Akbar, Yoan
2014-2016, and Alexandria,
cerebroplacental ratio Aditia
(CPR) as a screening Warman,
for detecting IUGR Manggala
Pasca
Wardhana, The Journal of
Khanizyah Obstetrics and
Erza Gynaecology
2017 √
Gumilar, Research Vol.
Budi 43, No. S1: 3-
Wicaksono, 19, June 2017
Ernawati
Dharmawan,
Agus
Sulistyono,
Hermanto Tri
Joewono and
Erry Gumilar
Dachlan
50 Ekspresi CD44
(Penanda Sel Punca Indonesian
Pungky
Kanker) sebagai Journal of
Mulawardhan
Faktor Prognostik Cancer Vol. 2017 √
a, Indra
Kekambuhan pada 11, No. 3,
Yuliati
Kanker Ovarium Tipe 2017
Epitel Stadium III
51 Emotional Support to Regina
Dama
Women’s Kusuma
International
Participation in Wardhani,
Journal of
Female Sterilization in Mochammad
Researches, 2017 √
Sub-District South Bagus
Vol. 2, Issue
Cilacap Qomaruddin,
10, October,
Bambang
2017
Trijanto
52 Treatment of cervical Azami Denas
Gynecology
agenesis with Azinar,
and Minimally
minimally invasive Jimmy
Invasive
therapy: Case Report Yanuar
Therapy, Vol.
Annas, Relly 2017 √
6, Issue 4,
Yanuari
November
Primariawan,
2017, pages
Gatot
202-204
Hardianto

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 207


53 Frekuensi Antenatal Indonesian
Care Tidak Journal of
Berhubungan Dengan Nursing and
Ashon Sa’adi 2017 √
Tingkat Pengetahuan Midwifery,
Perawatan Kesehatan vol. 5, no. 2,
Pada Ibu Nifas 2017
54 Radiaton Effect of
Wireless Fidelity (Wi- Folia Medica
Relly
Fi) on Oocyte Number Indonesiana,
Yanuari 2017 √
of Oocyte Stimulation vol. 53, no. 3,
Primariawan
in Mice (Mus 2017, 169-172
Musculus)
55 Effect of
Hematopoietic stem
Asian Pacific
cell on tumor necrosis
Journal of
factor-∝ expression,
Hendy Reproduction,
spiral artery 2017 √
Hendarto Vol. 6, issue 4,
remodeling and
2017, page
placental apoptosis in
158-163
lead-exposed pregnant
mice
56 Hylocereus Polyrhizus
Journal of
Peel Ethanol Extract-
International
the Potential Effect to
Dental and
Tumor Necrosis
Hendy Medical
Factor-A, 2017 √
Hendarto Research, Vol.
Macrophage, and
10, Issue 3,
Matrix
2017 page
Metalloproteinase-9 in
1070-1073
Endometriosis Mice
57 Hubungan Peritoneal
Carcinomatosis Index
dan Predictive Index Indonesian
Value Fagotti dengan Brahmana Journal of
2017 √
Kadar Serum Fatty Askandar Cancer, vol 11,
Acid Binding Protein no 3, 2017
4 pada Ovarium Epitel
Stadium Lanjut
nc= nb= na=
Jumlah
0 40 17
Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program Pendidikan yang terlibat.

7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk
penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).

Jumlah
No. Nama Dosen Topik Penelitian Peserta didik
yang Terlibat
(1) (2) (3) (4)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 208


Prof. Samsulhadi,dr. Hubungan antara lingkar perut dengan kadar
SpOG(K) TNF-α dan kadar asam lemak bebas pada 1
penderita sindroma ovarium polikistik
Prof. Suhatno,dr. Perbandingan hasil terapi antiemetik
SpOG(K) kombinasi Palonosetron – Dexamethason
1
dengan Ondasetron – Dexamethason pada
pemberian kemoterapi cisplatin tunggal
Pengaruh elektroakupunktur terhadap skala
nyeri, kadar beta endorfin plasma, dan
1
kualitas hidup pada kanker servik stadium III
yang mendapat terapi nyeri konvensional
Prof. Soehartono DS,dr. Analisis Kematian Ibu ditinjau dari rujukan
SpOG(K) maternal berjenjang, durasi rujukan, respon
time, derajat keparahan penyakit, lama
1
perawatan dan biaya perawatan di RS Dr.
Soetomo Surabaya selama 1 Januari 2014 –
30 Juni 2014
Prof. Dr.Erry Gumilar Pengaruh Ekstrak Kulit Batang Cempedak
D.,dr. SpOG(K) (Artocarpus Champeden) terhadap indeks
apoptosis plasenta pada mencit (mus 1
musculus) bunting Strain BALB/C yang
diinokulasi Plasmodium Berghei
Perbandingan pemberian kapsul ekstrak
kulit batang cempedak dengan artesunat
terhadap klasifikasi histopatologi plasenta 1
pada mencit (mus musculus) bunting model
malaria
Pengaruh Granul Ekstrak Kulit Batang
Cempedak (Artocarpus Champeden)
terhadap jumlah parasit pada plasenta dan
1
kadar enzim SGOT dan SGPT pada mencit
bunting yang diinokulasi Plasmodium
Berghei
Perbedaan ekspresi CCR5 Plasenta antara
ibu hamil HIV Positif dengan antiretroviral 1
profilaksis lengkap dan tidak lengkap
Perbadingan ekspresi Progesterone Induced
Blocking Factor Plasenta dan gangguan
1
remodeling arteri spiralis antara mencit
bunting normal dan model Preeklampsia
Perbandingan Kadar Progesterone-Induced
Blocking Factor (PIBF) serum dan berat
1
plasenta mus musculus bunting normal dan
model pre-eklampsia
Xeno Transplantasi Scaffold sel punca
selaput ketuban pada Rattus Novergicus 1
Model Ketuban pecah prematur preterm

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 209


iatrogenik terhadap gambaran histopatologi
selaput ketuban dan ekspresi TNF-α
Hubungan antara Kadar HBsAg Kuantitatif
dan HBeAg ibu hamil Hepatitis B terhadap
1
transmisi intrauteri virus Hepatitis B yang
ditandai adanya HBsAg pada darah tali pusat
Dr. Hermanto TJ,dr. Perbandingan indeks opoptosis sel neuron
SpOG(K) otak anak rattus Norvegiscus baru lahir yang
1*
mendapat paparan lagu Mozart pada 1 jam
saat gelap dan 1 jam saat terang
Perbedaan pola kuman aerob urine pada
kehamilan dengan dan tanpa ancaman 1
persalinan preterm di RSUD Dr. Soetomo
Pengaruh paparan musik Mozart selama
kebuntingan rattus norvegicus : Perbedaan
ekspresi Brain Derived Neurothropic Factor 1*
(BDNF) dan kepadatan dendrit di Cerebrum
dan Cerebellum rattus norvegicus baru lahir
Hubungan pertambahan berat badan selama
kehamilan dan IMT Trimester III pada ibu
1
hamil obese dengan penanda aterosklerosis
arteri umbilikalis dan luaran janin
Pengaruh Paparan Musik Mozart pada rattus
norvegicus in utero terhadap ekspresi protein
Kinase B (AKT) dan indeks apoptosis neuron 1*
di Cerebrum otak rattus Norvegicus baru
lahir
Pengaruh paparan music Mozart urutan
terbalik selama kebuntingan terhadap
ekspresi Brain Cerived Neurothropic Factor 1*
(BDNF) di serebrum dan serebelum orak
rattus novergicus baru lahir
Pengaruh paparan music Mozart urutan
terbalik selama kebuntingan terhadap
ekspresi Brain Cerived Neurothropic Factor 1*
(BDNF) di serebrum dan serebelum orak
rattus novergicus baru lahir
Pengaruh Gizi kurang selama kebuntingan
terhadap jumlah dendrite BDNF di serebrum 1
dan serebelum rattus novergicus baru lahir
Pengaruh Gizi kurang selama kebuntingan
terhadap kadar BDNF di serebrum dan 1
serebelum rattus novergicus baru lahir
Pengaruh paparan musik Mozart selama
kebuntingan dengan kekurangan nutrisi
1
terhadap jumlah dendrit di serebrum dan
serebelum Rattusnovergicus baru lahir

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 210


Pengaruh paparan musik Mozart urutan
terbalik selama kebuntingan terhadap jumlah
1*
dendrit di serebrum dan serebelum
Rattusnovergicus baru lahir
Pengaruh gizi kurang selama kebuntingan
terhadap indeks apoptosis di serebrum dan 1
serebelum Rattus Novergicus baru lahir
Pengaruh paparan musik Mozart selama
kebuntingan dengan kekurangan nutrisi
1*
terhadap indeks apoptosis pada serebrum dan
serebelum Rattus Novergicus baru lahir
Pengaruh paparan musik Mozart selama
kebuntingan terhadap ekspresi BDNF di
1*
serebrum dan serebelum model
Rattusnovergicus FR -50 baru lahir
Pengaruh kekurangan gizi selama dalam
rahim terhadap jumlah Glia dan Neuron pada
1
serebrum dan serebelumotak Rattus
Novergicus baru lahir
Pengaruh paparan musik Mozart terbalik
selam kebuntingan terhadap rasioGlia dan
1*
Neuron pada serebrum dan serebelumotak
Rattus Novergicus baru lahir
Pengaruh paparan musik Mozart selama
kebuntingan terhadap rasio Glia / Neuron di
serebrum dan serebelum dari induk Rattus 1*
Novergicus yang diperlakukan under nutrisi
(FR 50) selama kebuntingan
Bambang Trijanto,dr. Analisis Kematian Ibu ditinjau dari rujukan
SpOG(K) maternal berjenjang, durasi rujukan, respon
time, derajat keparahan penyakit, lama
1
perawatan dan biaya perawatan di RS Dr.
Soetomo Surabaya selama 1 Januari 2014 –
30 Juni 2014
Dr. Aditiawarman,dr. Korelasi Rasio Neutrophil Lymphocyte dan
SpOG(K) Interleukin-6 dalam serum ibu hamil
1
sebagai penentu persalinan pada partus
prematurus iminen
Hubungan antara kadar 25(OH) D dan
VEGF serum dengan kejadian Preeklampsia 1
berat
Hubungan antara derajat hipertensi pulmonal
pada kehamilan dengan rheumatic heart 1
disease dan terjadinya cardiac event

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 211


Perbandingan kadar soluble endoglin (sENG)
serum pada penderita Preeklampsia tipe dini, 1
tipe lambat dan wanita hamil normal
Perbandingan kadar Hemeoksigenase-1 (HO-
1) dareah tali pusat penderita Preeklampsia
1
Berat tipe dini, tipe lambat dan kehamilan
normal
Dr. Hendy Hendarto,dr. Hubungan antara konsentrasi estradiol,
SpOG(K) progesteron dan rasio estradiol-progesteron
di zalir folikel dengan tingkat maturasi oosit 1
pada pasien yang menjalani fertilisasi in
vitro
Pengaruh pemberian kurkumin terhadap
ekspresi Tumor Necrosis Factor (TNF)-α
Komplek Oosit Kumulus (KOK) sapi pada 1*
kultur Zalir peritoneum penderita infertil
dengan endometriosis ringan dan berat
Hubungan antara rasio estradiol -
Testosteron di zalir folikel dan
perkembangan folikel dengan maturasi oosit 1
pada pasien yang menjalani Fertilisasi in
Vitro
Pengaruh pemberian kurkumin terhadap
ekspresi caspase-3 kompleks oosit –
1
kumulus sapi pada kultur zalir peritoneum
penderita infertil dengan endometriosis
Hubungan antara tingkat stress dan kadar
cortisol darah dengan jumlah folikel
1
dominan pada pasien infertilitas yang
menjalani prosedur fertilisasi in vitro
Profil TNF-α dan Romo 1 Kultur oosit
kumulus komplek kambing pada zalir
1
peritoneum penderita infertil dengan
endometriosis
Profil Kadar TNF-α dan kadar GRP78 pada
kultur oosit kumulus komplek kambing pada
zalir peritoneum penderita infertil antara 1
non endometriosis, endometriosis ringan dan
endometriosis berat
Ekspresi makrofag M1dan M2 pada Serpihan
1
darah menstruasi wanita endometriosis
Jumlah Folikel tikus model kegagalan
ovarium yang diinduksi Cisplatin yang
1
mendapat Xenotransplantasi sel punca darah
menstruasi

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 212


Bangun T. Purwaka,dr. Hubungan antara status hidrasi dengan
SpOG(K) kejadian infeksi saluran kemih pada ibu 1*
hamil di Puskesmas Jagir Surabaya
Hubungan antara asupan energi,
makronutrien dan cairan pada ibu hamil
1*
trimester III dengan berat badan bayi baru
lahir di Puskesmas Jagir Surabaya
Hubungan antara pola nutrisi serat dan
asupan cairan dengan kejadian konstipasi 1*
pada ibu hamil di Puskesmas Jagir Surabaya
Dr. Agus Sulistyono, dr. Kematian Maternal ditinjau dari Kartu Skor
SpOG(K) Poedji Rochjati dan Faktor Empat 1
Terlambat
Gambaran isolat vagina dan bakterial
vaginosis pada kehamilan normal dan
1
ketuban pecah dini di Surabaya : Studi
Faktor Risiko Infeksi
Pengaruh Pemberian Aspirin Dosis Rendah
terhadap penurunan resistensi arteri uterina
pada ibu hamil dengan USG Doppler 1
Velocimetry arteri uterina abnormal pada
usia kehamilan 16 sampai dengan 24 minggu
Analisis luaran Maternal dan Neonatal pada
Persalinan Prematur Perabdominam yang
dilakukan pemotongan tali pusat metode 1
Umbilical Cord Milking dibandingkan
dengan Early Cord Clamping
Prof. Dr. Budi Santoso,dr. Hubungan antara lingkar perut dengan kadar
SpOG(K) TNF-α dan kadar asam lemak bebas pada 1
penderita sindroma ovarium polikistik
Pengaruh Paparan oksigen hiperbarik
terhadap ekpresi GLUT 4, ovulasi, dan
morfologi ovarium tikus (Rattus norvegicus) 1
model Sindroma Ovarium Polikistik (SOPK)
dengan Resistensi Insulin
Efek oksigen hiperbarik terhadap kadar
Superoxyde Dismutase (SOD), Ekspresi
Androgen reseptor dan tebal endometrium
1
tikus (Rattus norvegicus) model Sindroma
Ovarium Polikistik (SOPK) dengan
Resistensi Insulin
Pengaruh Terapi Rat Bone Marrow Sel Punca
pada Tikus Model Sindroma Ovarium
1*
Polikistik terhadap Fas Ligand dan Indeks
Apoptosis
Dr. Brahmana Perbandingan operabilitas setelah pemberian
Askandar,dr. SpOG(K) kemoterapi NEOAJUVAN CISPLATIN dan 1
PACLITAXEL-CARBOPLATIN pada kanker

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 213


serviks II B di Divisi Ginekologi Onkologi
RSUD Dr. Soetomo
Perbandingan Ekspresi Cleaved Caspase 3
pada Kanker Serviks II B tipe Sel
Skuamosa sebelum dan sesudah pemberian 1
kemoterapi neoadjuvan Cisplastin ke 1 dan
ke 4
Perbandingan serum kreatinin, serum
cystatin C dan kadar NGAL sebelum dan
1
sesudah neo adjuvant cisplatin pada Ca
serviks II-B
Perbandingan Laju Filtrasi Glomerulus
serum Kreatinin dan serum Cystatin C pada
pasien kanker serviks II B sebelum dan 1
sesudah pemberian cisplatin di RSUD Dr
.Soetomo
Perbandingan Genotyping DNA Human
Pailloma Virus (HPV) pada kanker serviks
1
tipe Adenokarsinoma dan karsinoma sel
skuamosa
Perbandingan antara pemeriksaan dalam dan
MRI untuk evaluasi infiltrasi parametrium
dengan hasil histopatologi pada Ca Serviks
1
II-b paska kemoterapi neo adjuvant operable
paska radikal histerektomi di RSUD Dr.
Soetomo 2014- 2015
Respon kanker serviks stadium II-B yang
resisten Cisplatin terhadap pemberian
kemoterapi Paclitaxel- Carboplatin di Divisi 1
Onkologi Ginekologi RSUD Dr. Soetomo
2014 - 2015
Metastasis kelenjar limfe pada kanker serviks
stadium II-B pasaca kemoterapi neoadjuvant
1
yang dilanjutkan RH-PLND di RSUD Dr.
Soetomo Th. 2014 -2015
Baksono Winardi,dr. Perbandingan Jumlah Darah Nifas dan
SpOG(K) Infeksi Nifas pada pasien dengan insersi
AKDRCu T380A pasca Plasenta dengan 1
yang tidak di insersi pada persalinan seksio
sesarea di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Kajian proses proses penanganan dan
perujukan pasien Preeklamsia oleh Bidan
Pelayanan Primer di Surabaya melalui
1
pendekatan 4 keterlambatan : Sebuah
Penelitian Kualitatif

Relly Yanuari Perubahan Nyeri berdasarkan skala numerik


1
Primariawan,dr. SpOG(K) verbal pada penderita endometriosis sebelum

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 214


dan sesudah dilakukan laparoskopi
konservatif dan atau diikuti terapi
medikamentosa di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya
Infeksi Chlamydia Trachomatis dan kondisi
tuba falopi pada wanita infertil yang
1
menjalani laparoskopi di RSUD Dr.
Soetomo
Evaluasi hasil HSG pasien infertil degnan
Nyeri dan Laparoskopi di RSUD Dr. 1
Soetomo Surabaya tahun 2011 - 2015
Ashon Sa'adi,dr. SpOG(K) Ekspresi makrofag M1 dan M2 pada Serpihan
1
darah menstruasi wanita endometriosis
Dr. Budi Prasetyo, Hubungan antara status hidrasi dengan
dr.SpOG(K) kejadian infeksi saluran kemih pada ibu 1
hamil di Puskesmas Jagir Surabaya
Hubungan antara asupan energi,
makronutrien dan cairan pada ibu hamil
1*
trimester III dengan berat badan bayi baru
lahir di Puskesmas Jagir Surabaya
Hubungan antara pola nutrisi serat dan
asupan cairan dengan kejadian konstipasi 1*
pada ibu hamil di Puskesmas Jagir Surabaya
Pengaruh Ekstrak Kulit Batang Cempedak
(Artocarpus Champeden) terhadap indeks
apoptosis plasenta pada mencit (mus 1
musculus) bunting Strain BALB/C yang
diinokulasi Plasmodium Berghei
Perbandingan pemberian kapsul ekstrak
kulit batang cempedak dengan artesunat
terhadap klasifikasi histopatologi plasenta 1
pada mencit (mus musculus) bunting model
malaria
Pengaruh Granul Ekstrak Kulit Batang
Cempedak (Artocarpus Champeden)
terhadap jumlah parasit pada plasenta dan
1
kadar enzim SGOT dan SGPT pada mencit
bunting yang diinokulasi Plasmodium
Berghei
Analisis Kematian Ibu ditinjau dari rujukan
maternal berjenjang, durasi rujukan, respon
time, derajat keparahan penyakit, lama
1
perawatan dan biaya perawatan di RS Dr.
Soetomo Surabaya selama 1 Januari 2014 –
30 Juni 2014
Hubungan antara tingkat stress dan kadar 1
cortisol darah dengan jumlah folikel

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 215


dominan pada pasien infertilitas yang
menjalani prosedur fertilisasi in vitro
Hubungan antara Kesiapan Puskesmas
PONED dalam melaksanakan Asuhan
1
Persalinan dengan Kematian Ibu di
Surabaya
Perbandingan Pemberian fraksi etil asetat
sambiloto dengan Dihidroartemisinin
Piperaquine terhadap akumulasi parasit dan 1
histopatologi plasenta pada mencit bunting
yang diinfeksi Plasmodium Berghei
Pengaruh Pemberian tablet fraksi ethil asetat
sambiloto terhadap kadar Toll Like
1
Receptor-4 (TLR-4) pada mencit (Mus
Musclus) bunting
Pengaruh Pemberian Tablet Fraksi ethyl
Asetat daun Sambiloto terhadap ekspresi
1
cyclooxygenase-2 pada mencit bunting
model Malaria
Perbandingan indeks apoptosis sel
sinsitiotrophoblast pada mencit (mus
musculus) bunting model malaria yang 1
diberikan ekstrak sambiloto (Andrographis
Paniculata) degnan artesunat - piperaquin
Indra Yuliati, dr.SpOG(K) Perbandingan Genotyping DNA Human
Pailloma Virus (HPV) pada kanker serviks
1
tipe Adenokarsinoma dan karsinoma sel
skuamosa
Gatut Hardianto,dr. Perbedaan pola kuman aerob urine pada
SpOG(K) kehamilan dengan dan tanpa ancaman 1
persalinan preterm di RSUD Dr. Soetomo
Pengaruh jahe (Zingiber offisinale) sebagai
antibakteri terhadap resiko ISK oleh karena 1
Escherichia coli pada wanita menopause
Perbedaan sudut lordosis lumbal dan sudut
pintu atas panggul pasien prolaps Organ
1
Panggul di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
2016
Eighty Mardiyan Kekuatan otot dasar panggul primipara
K,dr.SpOG (K) pasca latihan otot dasar panggul dengan
1
biofeedback pada 3 minggu dan 6 minggu
pasca persalinan
Pengaruh pemberian topikal gel ekstrak dau
pepaya (Carica papaya) pada hewan coba
mencit (Mus musculus) bunting terhadap 1
kepadatan kolagen jaringan vagina pasca
melahirkan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 216


Pengaruh Ketebalan Serat Elastin Pada
Dinding Vagina Terhadap Derajat Prolapsus 1
Organ Pelvis Anterior
Hubungan antara ketebalan serat kolagen tipe
I pada dinding vagina dengan derajat 1
prolapsus organ pelvis anterior
Fungsi Seks Perempuan Primipara Pasca
Persalinan Normal dan Operasi Sesar 1
menurut Female Sexual Function Index
Efek terapi pesarium pada wanita dengan
prolaps organ panggul terhadap peningkatan 1
kejadian vaginosis bakterial
Pengaruh amnion kering dan Seeding sel
punca amnion terhadap ekspresi TNF-α, sel
netrofil dan makrofag pada repair fistula
1
vesikovagina
(Studi Eksperimental pada kelinci New
Zealand)
Pengaruh amnion kering dan Seeding sel
punca amnion terhadap ekspresi MMP-9 dan
proliferasi seluler pada repair fistula
vesikovagina 1
(Studi Eksperimental pada kelinci New
Zealand)
Dr. Ernawati, dr.SpOG(K) Pengaruh pemberian metilprednisolon
terhadap ekspresi Glucocorticoid Response
1
Element (GRE) endotel hewan coba Mus
Musculus model preeklampsia
Hubungan IL 10 dengan serum kreatinin dan
komplikasi pada pasien preeklampsia tipe 1*
dini yang dilakukan perawatan konservatif
Hubungan antara IL-10 dan indeks
resistensi arteri uterina dengan kejadian
1*
pertumbuhan janin terhambat pada
preeklampsia berat perawatan konservatif
Perbedaan Kadar IL-10 antara kehamilan
normal dan preeklampsia berat tipe dini, tipe 1*
lambat
Hubungan antara luaran perinatal dengan
onset terjadinya PEB, Penyakit Penyerta,
1
Komplikasi ibu dan waktu terminasi pada
PEB perawatan konservatif
Jimmy Yanuar Profil TNF-α dan Romo 1 Kultur oosit
Annas,dr.SpOG(K) kumulus komplek kambing pada zalir
1*
peritoneum penderita infertil dengan
endometriosis

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 217


Profil Kadar TNF-α dan kadar GRP78 pada
kultur oosit kumulus komplek kambing pada
zalir peritoneum penderita infertil antara 1*
non endometriosis, endometriosis ringan dan
endometriosis berat
M. Ardian Cahya Laksana, Kematian Maternal ditinjau dari Kartu Skor
dr.SpOG Poedji Rochjati dan Faktor Empat 1
Terlambat
Kajian proses proses penanganan dan
perujukan pasien Preeklamsia oleh Bidan
Pelayanan Primer di Surabaya melalui 1
pendekatan 4 keterlambatan : Sebuah
Penelitian Kualitatif
Pungky Mulawardhana, dr Demografi pasien kanker serviks stadium
SpOG III – IVA, respon terapi dan Survival Rate
pasien kanker serviks stadium III – IVA
1
yang mendapat Kemoterapi dilanjutkan
Radioterapi di RSUD Dr .Soetomo tahun
2011 - 2013
M. Ilham Aldika Akbar,dr Perbandingan kadar soluble endoglin (sENG)
SpOG serum pada penderita Preeklampsia tipe dini, 1
tipe lambat dan wanita hamil normal
Perbandingan kadar Hemeoksigenase-1 (HO-
1) dareah tali pusat penderita Preeklampsia
1
Berat tipe dini, tipe lambat dan kehamilan
normal
Budi Wicaksono, dr. Perbedaan ekspresi CCR5 Plasenta antara
SpOG(K) ibu hamil HIV Positif dengan antiretroviral 1
profilaksis lengkap dan tidak lengkap
Perbadingan ekspresi Progesterone Induced
Blocking Factor Plasenta dan gangguan
1
remodeling arteri spiralis antara mencit
bunting normal dan model Preeklampsia
Perbandingan Kadar Progesterone-Induced
Blocking Factor (PIBF) serum dan berat
1
plasenta mus musculus bunting normal dan
model pre-eklampsia
Total jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen A= 22
Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen B= 88
Total peserta didik yang melakukan karya ilmiah pada TS A+B= 110

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 218


7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program Pendidikan yang telah memperoleh
Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat
pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.

Karya*
Karya yang Mendapat
Nama Dosen/Peserta didik/
No. Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Paten/HaKI
Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
Modul Tentang Metode
1 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004935 Mencerdaskan Janin Sejak Dalam
Rahim Melalui 5 Langkah
Model Konstelasi Mencerdaskan
2 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004936
Janin
3 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004937 5M1U
Dr. dr. Agus Sulistyono, Modul pembelajaran HPP pada
4.
SpOG(K)
072819 Mahasiswa Fakultas Kedokteran

* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga


nasional/internasional.

7.3 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

Tuliskankegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang keilmuan
PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan
mengikuti format tabel berikut.
Waktu Tempat Jumlah
Judul Kegiatan Jumlah dosen yang
No. Kegiatan Kegiatan peserta didik
PkM Terlibat
PkM PkM yang Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan MOW 10 Oktober RSUD M. Bambang Trijanto, 50 Orang
2015 Saleh Kota dr. SpOG(K),
Probolinggo Jimmy Yanuar
Annas, dr.
SpOG(K), Baksono
1
Winardi, dr.
SpOG(K), Relly
Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)
Pelayanan MOW 12 RS Baksono Winardi, 53 Orang
Desember Petrokimia dr. SpOG(K),
2015 Gresik Jimmy Yanuar
Annas, dr.
2 SpOG(K), M.
Yusuf, dr. SpOG,
Relly Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K),

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 219


Manggala, dr.
SpOG
Menyelenggarakan 25 April RSUD Dr. Staf Divisi 82 peserta
Surabaya Update 2015 Soetomo Fetomaternal
3 in Management of (12)
Gestational
Diabetes Mellitus
Menyelenggarakan 10 Juli 2015 Hotel Bumi Staf Divisi 89 peserta
workshop "3D/4D Surabaya Fetomaternal
4 scanning evolution (12)
with Bernard
Benoit MD"
Pelayanan MOW 06 Agustus RSIA Fatma Bambang Trijanto, 10 Orang
2016 Bojonegoro dr. SpOG(K),
Baksono Winardi,
dr. SpOG(K), Riski
5 Pranadyan, dr.
SpOG, Relly
Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)
Pelayanan MOW 12 RS Waluyo Baksono Winardi, 75 Orang
Nopember Jati Kraksaan dr. SpOG(K),
2016 Jimmy Yanuar
Annas, dr.
SpOG(K), M.
6 Yusuf, dr. SpOG,
Rizki Pranadyan, dr.
SpOG, Relly
Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)
Pelayanan MOW 26 RSUD Dr. Baksono Winardi, 45 Orang
Nopember Moh. Saleh dr. SpOG(K), MY
2016 Kota Ardiyanta
Probolinggo Widyanugraha, dr.
7
SpOG, Shodiq, dr.
Relly Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)
Pelayanan MOW 26 RSUD Dr. Baksono Winardi, 45 Orang
Nopember Moh. Saleh dr. SpOG(K), MY
2016 Kota Ardiyanta
Probolinggo Widyanugraha, dr.
8
SpOG, Shodiq, dr.
Relly Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 220


Bertugas Jaga 07-11 Grand City MY Ardiyanta
Pada Pameran Oktober Surabaya Widyanugraha,
9 Jatim Fair 2016 2016 dr.,SpOG, Arif
Tunjungseto, dr.,
SpOG
Menyelenggarakan 13-14 Hotel Staf Divisi 133 peserta
"Symposium on Februari Novotel Fetomaternal
10 Invasive and 2016 Surabaya (12)
Adhesive Placenta
(SIAP)"
Menyelenggarakan 14-15 Mei Hotel Bumi Staf Divisi 228 peserta
"1st Surabaya 2016 Surabaya Fetomaternal
Fetomaternal (12)
Continuing
Management
11
Education:
Management of
High Risk
Pregnancy in
Daily Practice"
Menyelenggarakan 27-29 Hotel Staf Divisi 78 peserta
"Meet The Expert: Oktober Novotel Fetomaternal
Prof JW 2016 Surabaya (12)
12 Wladimiroff:
Intermediate
Ultrasound
Course"
13 Pelatihan Tiap 3 bulan RS dr. 5 10
Laparoskopi Soetomo
Oklusi Tuba Surabaya
Anestesi Lokal
(LOTAL)
14 Pemeriksaan PAP- November Poli KB II Indra
Smear Gratis 2017 RSUD Dr. Yuliati,dr.SpOG(K),
untuk Karyawan Soetomo Eighty Mardiyan
FK UNAIR dan K,dr.SpOG (K)
RSUD Dr.
Soetomo
15 Menyelenggarakan 25-26 Gedung Staf Divisi 99 peserta
"Update in februari AMEC FK Fetomaternal
Management of 2017 UNAIR (12)
Postpartum
Hemorrhage
Workshop"
16 Menyelenggarkan 14-15 April Hotel Staf Divisi 152 peserta
Workshop 2017 Mercure Fetomaternal
"Ultrasound Surabaya (12)
course: focued on
fetal heart

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 221


anomaly detection,
by Phillipe Jeanty"
Jumlah 16 kegiatan 16 tempat 45 staff (111 1.149 peserta
kepesertaan)

7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
RS dr. M
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
1 Soewandhie 2016 2021
Pasien ketrampilan dan kasus
Surabaya
RSAL dr.
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
2 Ramelan 2015 2018
Pasien ketrampilan dan kasus
Surabaya
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
3 RSU Sidoarjo 2016 2019
Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
4 RSU Jombang 2014 2019
Pasien ketrampilan dan kasus
RSU dr. Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
5 2015 2018
Soedono Madiun Pasien ketrampilan dan kasus
RSU dr. Soeroto Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
6 2015 2020
Ngawi Pasien ketrampilan dan kasus
RSU Ulin Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
7 2014 2019
Banjarmasin Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
9 RSU Bangkalan 2015 2020
Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
10 RSUA 2016 2021
Pasien ketrampilan dan kasus
Pembentukan Penurunan Angka Kematian
11 Pemkot Surabaya 2017 2018
Satgas PenAKIb Ibu
Berlangsungnya penelitian
BKKBN
12 Penelitian 2015 2018 mengenai kontrasepsi implant
Nasional
terbaru
Penelitian
:Polycistic Ovary
Syndrome
Mengetahui tentang
Treatment Using
13 PT. Dexa Medica 2016 2018 tatalaksana medikamentosa
Inlacin,
PCOS terbaru.
Metformin,
Combination of
Both And Its

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 222


Relation to
Fertility
Penelitian :
Studi
Farmakokinetik
Inaplant Susuk
Satu Batang 150
mg Yang
Diproduksi oleh
PT. Catur
Dakwah Crane
Farmasi,
Berlangsungnya penelitian
PT Catur Indonesia
14 2016 2018 mengenai kontrasepsi implant
Dakwah Crane dibandingkan
terbaru
dengan Sino-
Implant (II)
Susuk Dua
Batang 2 x 75
mg (150 mg)
yang diproduksi
oleh Shanghai
Dahua
Pharmaceuticals
Co.,Ltd., Cina.”
Penelitian :
Uji Klinik Secara
Random : Studi
Perbandingan
Kontrasepsi
Susuk KB Satu Berlangsungnya penelitian
15 PT Triyasa Batang 2016 2018 mengenai kontrasepsi implant
Monoplant® terbaru
dengan Susuk
Dua Batang
Indoplant® di
Lima Center
Penelitian.
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
• Mengirim peserta didik
University Of Pendidikan
1. 2015 2016 PPDS II Fetomaternal untuk
Adelaide Fetomaternal
belajar

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 223


Women’s And
Children’s
Hospital
Adelaide –
Australia,
Brawijaya
University And
Udayana
University,
Departement Of
Obstetrics And
Gynaecology
/ Maternal Fetal
Medicine
(Trigonum
Mfm)

2 The Dutch Pendidikan 29 Maret 29 Maret • Mengirim peserta didik


School of Onkologi 2010 2015 Ginekologi Onkologi Unair
Gynecology Ginekologi untuk belajar di Belanda
Oncology and berkala • Dosen tamu dari Belanda
Pelvic Surgery secara berkala datang ke
Indonesia untuk mengajar
Kameda Septemb Maret Pengembangan keterampilan
Pendidikan
Medical Center, er 2016 2017 dibidang Urogynecology
3 Fellowship
Kamogawa City, Minimal Invasive Surgery
Uroginekologi
Chiba, Japan
Kyoto Pendidikan Septemb Februari Pengembangan dibidang
University – Fellowship er 2016 2017 endoskopi ginekologi onkologi
4
Kitano Hospital Onkologi
Osaka Ginekologi
Dutch Scool- Pendidikan Septemb Desembe Pengembangan keterampilan
Uthrecht Fellowship er 2012 r 2012 dibidang operasi dan
5
Medical Onkologi penatalaksanaan tumor
Centruum Ginekologi ginekologi
Pendidikan 1 Maret 28 Maret Pengembangan keterampilan
National Cancer
Fellowship 2018 2018 operasi radikal kanker ovarium
6 Center Seoul -
Onkologi
Korea
Ginekologi
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 224


LAM-PTKes

AKREDITASI PROGRAM PENDIDIKAN


DOKTER SPESIALIS

BUKU III
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PENDIDIKAN TINGGI


KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 i
DAFTAR ISI

Hal
Halaman Judul ..................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
Identitias Program Studi ................................................................................................ iii
Surat Keputusan Tim Penyusun Borang Akreditasi Unit Pengelola ............................. iv
I. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Serta Strategi Pencapaian ...................................... 1
II. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu ..... 7
III. Mahasiswa Dan Lulusan ............................................................................... 25
IV. Sumberdaya Manusia ................................................................................. 39
V. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik ........................................... 48
VI. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem Informasi ........................... 52
VII. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat ............................... 71

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 ii
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga


Alamat : Jl. Mulyorejo Surabaya 60115
No. Telepon : (031) 5914042, 5914043, 5912546, 5912564, 5915551
No. Faksimili : (031) 5981841, 5939934
Homepage dan E-Mail : http://www.unair.ac.id; rektor@unair.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Institusi : Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
tanggal 10 November 1954
Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden Republik Indonesia Dr. Ir Soekarno

Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS Pendidikan


Dokter:
Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
Alamat : Jl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya
No. Telepon : (031) 5020251, 5030252
No. Faksimili : (031) 5022472
Homepage dan E-Mail : http://www.fk.unair.ac.id; e-mail: info@fk.unair.ac.id
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : Peraturan Pemerintah No. 57 tahun 1954
tanggal 10 November 1954
Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden Republik Indonesia Dr. Ir Soekarno

Program studi yang dikelola oleh FK UNAIR :


1. Prodi S1 Pendidikan Dokter
2. Prodi S1 Pendidikan Bidan
3. Prodi Profesi Dokter
4. Prodi Profesi Bidan
5. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Dasar
6. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Olahraga
7. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Tropis
8. Prodi S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi
9. Prodi S2 Ilmu Kedokteran Klinik
10. Prodi S3 lmu Kedokteran
11. Prodi Sp1 Andrologi
12. Prodi Sp1 Anestesiologi dan Terapi Intensif
13. Prodi Sp1 Ilmu Bedah

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 iii
14. Prodi Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi Dan Estetik
15. Prodi Sp1 Bedah Saraf
16. Prodi Sp1 Bedah Thoraks Kardiovaskular
17. Prodi Sp1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
18. Prodi Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
19. Prodi Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
20. Prodi Sp1 Psikiatri
21. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Anak
22. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
23. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Mata
24. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher
25. Prodi Sp1 Ilmu Penyakit Dalam
26. Prodi Sp1 Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
27. Prodi Sp1 Neurologi
28. Prodi Sp1 Mikrobiologi Klinik
29. Prodi Sp1 Obstetri dan Ginekologi
30. Prodi Sp1 Orthopaedi dan Traumatologi
31. Prodi Sp1 Patologi Anatomi
32. Prodi Sp1 Patologi Klinik
33. Prodi Sp1 Radiologi
34. Prodi Sp1 Urologi
35. Prodi Sp1 Bedah Anak
36. Prodi Sp2 Anestesiologi dan Terapi Intensif
37. Prodi Sp2 Bedah Digestif
38. Prodi Sp2 Bedah Kepala Leher
39. Prodi Sp2 Ilmu Penyakit Dalam
40. Prodi Sp2 Kesehatan Anak
41. Prodi Sp2 Obstetri Dan Ginekologi
42. Prodi Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja
43. Prodi Sp2 Patologi Klinik

Isian selanjutnya adalah informasi yang mencakup semua program studi


dalam Fakultas

Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 iv
IDENTITAS PENGISI BORANG

FAKULTAS*

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 v
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.

Visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR)
disusun selaras dengan visi, misi, tujuan, Universitas Airlangga. Penyusunannya
berdasarkan asas keterbukaan yang melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)
internal maupun eksternal. Dalam penyusunannya di bentuk Tim Penyusun oleh Dekan
FK UNAIR yang melibatkan sivitas akademika, yaitu: pimpinan, perwakilan dosen,
mahasiswa, tenaga kependidikan, stakeholders, serta alumni. Stakeholders yang
diundang antara lain adalah Direktur Rumah Sakit, baik RS Pendidikan Utama maupun
RS Jejaring; Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Kepala Puskesmas. Sebelum
mendapatkan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas (BPF), diselenggarakan
rapat yang melibatkan pemangku kepentingan eksternal, sosialisasi draft untuk mencari
masukan dalam rapat Ketua / Sekretaris Departemen dan Ketua Unit penunjang di
lingkungan FK UNAIR, sosialisasi draft ke perwakilan mahasiswa, dan sosialisasi ke
semua Guru Besar aktif, perpanjangan, dan emiritus. Terakhir dilakukan perumusan
kembali oleh tim, untuk menyusun visi, misi, dan tujuan Fakultas yang selaras dengan
visi dan misi Universitas.
Visi Universitas Airlangga
Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora
berdasarkan moral agama.

Misi Universitas Airlangga


1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik, profesi, dan/atau
vokasi dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral
agama
2. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan penelitian kebijakan yang inovatif
dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama
untuk menunjang pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, tekonologi dan humaniora kepada
masyarakat;
4. Mengelola universitas secara mandiri dengan tata kelola yang baik melalui
pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di
tingkat internasional

Visi Fakultas

Menjadi Fakultas Kedokteran terkemuka di tingkat nasional dan internasional, inovatif,


pelopor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran berdasarkan moral
agama pada tahun 2020.

Penjabaran Visi ini sesuai dengan tata nilai sebagai berikut:


1. Mewujudkan Fakultas Kedokteran yang terkemuka di tingkat nasional dan
internasional.
Pernyataan ini menandakan bahwa FK UNAIR akan selalu menjaga kualitas untuk
tetap menjadi kebanggaan di tingkat nasional maupun internasional. Prinsip
terkemuka dapat dilihat dari peringkat FK UNAIR di nasional dan internasional, dan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 1
sesuai dengan nilai Universitas Airlangga Excellence, dimana setiap kegiatan sivitas
akademika Universitas Airlangga (pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat
dan produk akademis yang dihasilkan) akan selalu memberikan yang terbaik dan
bernilai tambah bagi masyarakat, bangsa dan negara. Pemahaman yang baik pada
aspek visi yang pertama ini, akan menjadi semangat bagi FK UNAIR untuk tetap bisa
bersaing di era globalisasi dan selalu menjaga peringkatnya di dunia.

2. Mewujudkan Fakultas Kedokteran yang mandiri dan inovatif.


Makna dari aspek visi yang kedua ini adalah bahwa FK UNAIR memiliki Strong
Academic Culture dengan potensi sivitas akademika dan sumber daya yang dimiliki
mampu secara mandiri menghasilkan karya-karya yang mengandung pembaruan
(inovasi) dalam berbagai aspek Tri Dharma yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Karya inovasi yang dihasilkan akan menjadi sumbangan
bagi masyarakat, bermanfaat bagi peningkatan derajat kesehatan, dan digunakan
seluruhnya oleh masyarakat serta berkesinambungan untuk dapat memberikan yang
terbaik bagi masyarakat luas.
3. Mewujudkan Fakultas Kedokteran yang menjadi pelopor dalam pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran serta humaniora.
Makna aspek visi yang ketiga adalah bahwa FK UNAIR akan selalu mengikuti
perkembangan terkini di bidang kesehatan baik di tingkat nasional maupun
internasional, dan menjadikan semangat untuk ikut berperan serta dalam
pengembangan riset yang akan membawa FK UNAIR menjadi pelopor
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Humaniora juga
merupakan bagian dari visi FK UNAIR. Aspek humaniora penting pada dunia
kedokteran, karena sangat terkait dengan prinsip pengelolaan masalah kesehatan
secara holistik dan komprehensif. Semua aktivitas yang dilakukan oleh sivitas
akademika harus memiliki Target-Oriented, dikelola secara efisien, efektif dan
akuntabel untuk mencapai prestasi dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Semua
sivitas akademika FK UNAIR mempunyai tanggung jawab bersama dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga mendukung Universitas Airlangga
sebagai World Class University.

4. Mewujudkan Fakultas Kedokteran yang tetap berpegang teguh pada moral agama.
Makna dari aspek ini adalah bahwa sivitas akademika FK UNAIR harus memiliki
perilaku yang selalu berdasarkan moralitas (Based on Morality) dan tidak menoleransi
perilaku maupun sikap yang amoral dan tidak etis. Dalam semua aktivitas, seluruh
sivitas akademika menjunjung tinggi nilai agama sebagai dasar dalam berperilaku.

Misi Fakultas

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan profesi


kedokteran dengan keunggulan kelas dunia berdasarkan nilai kebangsaan dan moral
agama.
2. Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan kedokteran, serta penelitian
kebijakan kesehatan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia berlandaskan nilai
kebangsaan dan moral agama.
3. Mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran untuk kesehatan bangsa.
4. Menyelenggarakan tata kelola fakultas secara mandiri dengan baik melalui
pengembangan kelembagaan yang berorientasi pada mutu dan mampu bersaing di
tingkat internasional.

Tujuan Fakultas

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 2
1. Terwujudnya lulusan yang unggul dan inovatif, yang mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama, serta
mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional (T1).
2. Terwujudnya penelitian yang unggul dan inovatif yang mampu mendorong ilmu
pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora dalam lingkup nasional dan
internasional (T2).
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan
karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraanumum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta pemberdayaan masyarakat secara inovatif
agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan
(T3).
4. Terwujudnya tata kelola kelembagaan secara mandiri yang berorientasi pada mutu
yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat internasional (T4).

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian, serta keberadaan dokumen pendukung.

Fakultas menentukan indikator kinerja untuk mencapai tujuan, yang dilengkapi dengan strategi
pencapaian dari masing-masing indikator. Salah satu dokumen pendukung yang memuat
sasaran dan strategi pencapaian adalah Renstra Fakultas dan dokumen Sasaran Mutu
Fakultas. Berikut tabel yang menunjukkan sasaran (indikator kinerja) beserta strategi
pencapaian yang telah ditetapkan oleh pimpinan Fakultas:

Indikator Kinerja dan Strategi Pencapaian FK UNAIR


Baseline Target
No. Indikator Strategi Pencapaian
(2016) 2017 2018 2019 2020
1. Jumlah eksposur positif 82 85 90 95 100 1. Website kegiatan dosen dan mahasiswa
fakultas (nasional & - Setiap dosen dan mahasiswa wajib
internasional) mengupload sertifikat dan hasil kegiatan
yang diikuti
- Dosen yang mempunyai jaringan dengan
universitas di luar negeri harus
merekomendasikan juniornya untuk
belajar disana.
2. Setiap departemen/SMF wajib mengadakan
seminar/workshop tingkat nasional dengan
dukungan dana fakultas (1/departemen per
tahun)
3. Setiap departemen/SMF mengirimkan
dosen sebagai peserta aktif di seminar
internasional (6 dosen/ departemen per
tahun)
4. Peningkatan kegiatan Humas FK UNAIR,
yang melibatkan Pemda Kota serta
masyarakat sekitar
5. Peningkatan aktifitas Unit Sistem Informasi
(Unit Pengelola Data Digital/ UPeDDi)
2. Jumlah publikasi: 1. Meningkatkan jumlah publiser jurnal
- Nasional terakreditasi 65 120 125 130 140 Akreditasi per Departemen.
- Internasional (Scopus) 2. Suporting Jurnal S1, S2, PPDS dan
64 162 175 180 200 persyaratan minimal submit jurnal nasional
akreditasi.
3. Peningkatan riset kolaborasi internasional
dan nasional.
4. Pendampingan jurnal internasional
3. Jumlah Prodi yang 1. Program Lokakarya Akreditasi seluruh
terakreditasi: prodi yang diikuti oleh minimal 3 dosen dan
- Terakreditasi A oleh 29 33 35 39 43 1 staf administrasi per prodi
BAN-PT 2. Pendampingan/bimbingan akreditasi
0 5 5 5 7 nasional dan internasional

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 3
Baseline Target
No. Indikator Strategi Pencapaian
(2016) 2017 2018 2019 2020
- Terakreditasi 3. Prodi yang sudah terakreditasi A oleh
Internasional BAN-PT harus melanjutkan ke akreditasi
atau sertifikasi internasional

4. Jumlah dosen yang 29 30 60 90 120 1. Suporting dana pendidikan dan dana


masuk pendidikan S3 penelitian disertasi untuk dosen yang
tahun 2017 (min 5% mengambil S3
dari jumlah dosen) 2. Mewajibkan setiap departemen untuk
menyalonkan staf studi lanjut S3 (minimal
1 dosen/departemen per tahun)
5. Status jabatan 1. Program fasilitasi percepatan guru besar
fungsional dosen: bagi dosen dengan jabatn fungsional
- Jumlah guru besar. 57 65 71 83 95 Lektor Kepala
- Jumlah Lektor Kepala 19 29 50 75 100 2. Peningkatan fasilitasi di Bagian
(AK > 600) akan GB. Kepegawaian/administrasi
- Jumlah Lektor ke N.A 173 186 199 213 3. Promosi dosen dengan jabatan fungsional
Lektor Kepala Lektor ke Lektor Kepala
- Jumlah Lektor (S3) ke N.A 66 76 86 96 4. Fasilitasi studi untuk mempercepat masa
Lektor Kepala studi S3 dosen dan pemutusan rantai
- Dosen belum Jab-fung 42 92 68 44 20 birokrasi yang panjang pada proses
kenaikan pangkat dan jabatan
5. Fasilitasi dosen yang belum memiliki
jabatan fungsional
6. Kualifikasi akademik 1. Intensifikasi program visiting profesor
dosen: 2. Jaminan fasilitas dana S3 dari RKAT,
- Jumlah dosen lulusan 153 174 188 219 250 LPDP atau dari Dikti
S3 3. Mewajibkan dosen yang sudah lulus S2
- Jumlah dosen S3 N.A 78 80 80 80 atau Spesialis untuk melanjutkan ke S3
yang mendapatkan 4. Intensifikasi dan pelaksanaan Renstra
penelitian dari Ketua Departemen dan Tupoksi Staf
kemenristekdikti. Dosen
- Penyelesaian studi N.A 10 40 30 30 5. Intensifikasi suporting administrasi
100% bagi dosen S3 6. Dosen asisten ahli dalam kuruj waktu 2
melebihi batas studi tahun harus menjadi Lektor
dari 4 tahun 7. Intensifikasi pelaksanaan program
pendidikan Doktor
7. Jumlah student 1. Intensifikasi sosialisasi mawapres program
exchange: Dikti secara periodik
- Outbound (min 2%) 101 110 110 110 110 2. Sosialisasi program exbound: summer
short course, IOP
- Inbound (min 1%) 47 50 50 50 50 3. Intensifikasi/suporting dana outbound
PPDS1
4. Intensifikasi/suporting dana program
CIMSA
5. Intensifikasi kerjasama peningkatan
program outbond dan inbound
6. Peningkatan fungsi website, profil, prodi di
FK UNAIR
7. Peningkatan program summer short course
8. Suporting aktifitas BEM dan CIMSA
8. Persentase diversitas 37,66 50 50 50 50 1. Website promosi prodi
mahasiswa baru di luar 2. Peningkatan kerjasama dengan Pemda
Jawa Timur 3. Optimalisasi peran alumni di luar Jawa
Timur (motivasi dan pelaksanaan kegiatan
mahasiswa yang bersifat nasional)
9. Jumlah staff: 1. Peningkatan supporting system
- Outbound (min 2%) 138 140 140 140 140 2. Peningkatan Expose positif (IT)
3. Peningkatan peran Interantional Office
- Inbound (min 2%) 197 200 200 200 200 Fakultas
4. Peningkatan fasilitas akomodasi
10. Jumlah mahasiswa 55 60 65 70 75 1. Peningkatan kualitas website departemen,
internasional prodi dan fakultas dengan cara pelatihan
pembuatan website yang baik dan
informative

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 4
Baseline Target
No. Indikator Strategi Pencapaian
(2016) 2017 2018 2019 2020
2. Peningkatan fasilitas mahasiswa dalam hal
fasiltas akses jurnal
11. Alokasi dana (juta
rupiah):
- Penelitian/dosen N.A 50 55 60 65
- Pengmas/dosen N.A 20 20 20 20
12. Peran dosen sebagai: 1. Intensifikasi kerjasama (peningkatan
- Dosen tamu 20 50 55 60 65 program outbound dan inbound), dalam
internasional program dan lokakarya.
- Tim peneliti 15 75 75 75 75 2. Peningkatan web profil Departemen, Prodi
internasional dan Fakultas.
- Reviewer 5 20 20 20 20
internasional
13. Inkubator bisnis dikelola 18 20 22 24 26 Meningkatkan promosi & kerjasama

14. Pendampingan 50 52 55 55 55 1. Meningkatkan lokakarya UKM


manajemen UKM 2. Pendampingan oleh konsultan

15. AEE (%): 1. Aktivasi implementasi monev/semester


- S1 30,5 28 28 28 28 setiap prodi
- S2 25 30 35 37 40 2. Implementasi pedoman prestasi termasuk
- S3 18,83 25 27 29 31 mawapres (pemberian reward ke
- Profesi 33,7 40 42 44 46 mahasiswa dan pemasangan baliho di
- Spesialis 15,8 25,1 20 20 20 Fakultas)
3. Komitmen dosen pada setiap kontrak
pembelajaran, sosialisasi pada lokakarya
4. Peningkatan jumlah kerjasama jejaring
pendidikan
5. Membuat MoU yang kuat dengan RS
Jejaring
16. Persentase lulusan: 1. Pemberdayaan alumni (mengundang
- Bekerja < 3 bulan 70 80 100 100 100 alumni yang berprestasi atau sukses
- Tersertifikasi 100 100 100 100 100 sebagai dosen tamu setiap penerimaan
- Berwirausaha 80 82 83 84 85 Maba dan kegiatan fakultas; memberi
penghargaan kepada alumni berprestasi)
2. Memperbaiki kualitas website sehingga
lebih informatif dan mudah diakses
3. Program expo karir
17. Indeks kepuasan 3 3,5 3,5 3,5 3,5 1. Survey kepuasan stakeholder terprogram
stakeholder (1-4) per tahun.
2. Peningkatan jumlah kerjasama
internasional dan nasional.
3. Peningkatan hubungan (connecting
system) dengan alumni.
18. Rasio dosen dan 7 10 7 7 7 Rekruitmen dosen sesuai dengan kebutuhan
mahasiswa (Faculty- per departemen
student ratio)

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman sivitas akademika


(dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang tentang visi, misi dan tujuan Fakultas.

Visi, misi, dan tujuan Fakultas disosialisasikan melalui berbagai cara. Sosialisasi ke
mahasiswa baru dilakukan di acara Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru
(PPKMB) yang dilakukan setiap memasuki awal masuk tahun ajaran baru. Sedangkan untuk
mahasiswa lama antara lain pada saat permulaan perkuliahan di awal semester, dan pada saat
audiensi rutin antara mahasiswa dengan pimpinan.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 5
Sosialisasi ke dosen dilakukan antara lain dalam rapat rutin Ketua Departemen dan Unit,
Rapat Paripurna Pimpinan dengan Direktur Rumah Sakit Pendidikan, serta Rapat Koordinator
Prodi. Sosialisasi juga dilakukan dalam pertemuan dengan alumni dan stakeholder.
Visi, misi dan tujuan juga dicantumkan dalam bentuk papan poster, banner di tempat-
tempat strategis di FK UNAIR dan Buku Panduan Pendidikan masing- masing Program Studi
di FK UNAIR yang dibagikan kepada mahasiswa. Pencantuman visi, misi di website fakultas,
menjadi salah satu upaya unuk sosialisasi lebih luas kepada stakeholder internal, alumni dan
stakeholder eksternal.
Pemahaman visi, misi, dan tujuan fakultas yang baik antara lain bisa dilihat dari serapan
anggaran fakultas sebesar lebih dari 90% (terlihat dalam aplikasi sistem keuangan universitas)
dari keseluruhan program kerja yang direncanakan. Hal ini membuktikan bahwa perencanaan
program fakultas yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan fakultas tersebut dapat
direalisasikan. Sehingga terwujud suasana akademis yang baik, kinerja dosen yang baik dalam
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kinerja tenaga kependidikan
sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Hasil survey pemahaman visi, misi dan tujuan menunjukkan lebih dari 80% responden
(dosen, tenaga kependidikan dan pesrta didik) memahami implementasi visi, misi dan tujuan
dalam aktivitas akademik. Keberagaman aktivitas sebagai implementasi pernyataan visi
terkemuka misalnya diwujudkan dalam bentuk mengikuti berbagai kegiatan ilmiah dan
publikasi pada tingkat nasional dan internasional dan kegiatan exchange. Implementasi
sebagai wujud dari peningkatan aspek moral, misalnya ditunjukkan dengan adanya kegiatan
kerohanian dan kegiatan pelayanan di masyarakat.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 6
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1. Tata Pamong


Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan, sistem
pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas yang
mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk
bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan
program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab dan
menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan
kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan Fakultas dalam
mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong di Fakultas Kedokteran didasarkan pada Peraturan Universitas Airlangga
nomor 42 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga, yang
selanjutnya dijabarkan dalam Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
nomor 29/UN3.1.1/KD/2017 tentang struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas Kedokteran dibangun berdasar
sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil,
meliputi:

Kredibel:
Kredibel merupakan salah satu faktor yang memberikan jaminan bahwa semua tata
pengelolaan di fakultas kedokteran dapat dipercaya dan dipertanggung-jawabkan. Hal ini
tampak pada sistem penerimaan dosen yang dilakukan melalui tes penerimaan berupa tes
tulis, psikotes dan wawancara, sehingga menjamin staf yang diterima sesuai dengan
klasifikasi yang diinginkan. Upaya peningkatan kualitas dosen dengan memberikan
kesempatan mengikuti pendidikan, pelatihan baik di dalam maupun luar negeri. Kredibilitas
tampak pada kemampuan fakultas untuk mengampu 43 program studi S1, S2, S3 dan
Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kredibilitas pimpinan dapat dilihat dari pemilihan
pimpinan yang melalui seleksi ketat dan bertahap serta penyampaian visi dan misi calon
pimpinan dalam uji masyarakat kampus

Transparan:
Pengelolaan dilakukan secara transparan, keputusan maupun kebijakan dilakukan secara
terbuka dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Contoh, penyusunan program
kerja dan RKAT dilakukan bersama seluruh komponen prodi, departemen dan unit-unit yang
ada. Penerimaan staf dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh siapa saja. Proses
pemilihan ketua departemen dan KPS dilakukan melalui usulan dari masing-masing
departemen dan prodi.

Akuntabel:
Semua kagiatan dilakukan dengan sistem yang jelas disertai sistem pelaporan dan
pencatatan data yang tertib dan rapi, contoh secara rutin dilakukan monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Juga dilakukan audit internal dan audit eksternal
AIMS (Airlangga Integrated Management System) maupun dari BAN-PT dan LAM PT-Kes.
Prodi setiap tahun rutin melakukan evaluasi diri untuk melihat perkembangan prodi.

Bertanggung jawab :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 7
Semua kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga memberikan
kesempatan komponen prodi untuk meningkatkan kualitas diri. Contoh dalam bidang
akademik dilakukan monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa, kesesuaian mata kuliah,
jadwal kuliah dan kelengkapan proses pembelajaran seperti GBPP dan SAP. Pembelajaran
yang dilakukan mengacu pada kurikulum dan kompetensi yang sudah dibuat oleh prodi,
dilakukan evaluasi pada akhir setiap mata kuliah.

Adil:
Pembagian kerja sesuai tugas pokok dan fungsi bagi dosen maupun tenaga kependidikan.
Setiap dosen maupun tenaga kependidikan secara bergantian juga memperoleh kesempatan
untuk mengikuti pelatihan. Setiap dosen mempunyai kesempatan untuk mengembangkan
keilmuan yang dipunyai dengan dukungan dari fakultas.

2.2. Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas


Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit yang ada

Struktur organisasi Fakultas Kedokteran adalah sebagai berikut:

Dekan : Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K)


Wakil Dekan I : Prof. Dr. David Sontani Perdanakusuma, dr., Sp.BP-RE(K)
Wakil Dekan II : Prof. Dr. Budi Santoso, dr., MS., Sp.OG(K)
Wakil Dekan III : Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr., MS., Sp.MK(K)
Koordinator Staf Dekanat : Dr. Gadis Meinar Sari, dr., M.Kes
Kepala Bagian Tata Usaha : Lilik Erlinawati Faridah, SE
Kasubag Akademik : Ahmad Fadhilah, ST
Kasubag Kemahasiswaan : Sukaryono, S.Sos
Kasubag Keuangan dan SDM : Isti Widyastuti, SE
Kasubag Sarana dan Prasarana : Titik Pristijaningsih, SH

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 8
Gambar 2.1. Skema Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran UNAIR
Tugas Dekan :
1. Melaksanakan dan mengambangkan pendidikan dilingkungan Fakultas
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
humaniora
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
4. Melaksanakan pengabdian Dosen, tenaga kependidikan, dan Mahasiswa
5. Melaksanakan urusan administrasi dan keuangan Fakultas
6. Melaksanakan penjaminan mutu
7. Melaksanakan kerja sama; dan
8. Menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah, dunia usaha, alumni dan
masyarakat
Tugas Wakil Dekan I
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan pengelolaan
dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat juga melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan
mahasiswa di tingkat Fakultas;
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan dan
pengembangan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat juga melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di
tingkat Fakultas;
3. Melakukan pengawasan terhadap proses pengelolaan dan pengembangan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga
melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas;
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga melakukan pembinaan dan
pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas;
5. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
6. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Dekan yang relevan dengan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga
melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas
Tugas Wakil Dekan II
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
2. Menyusun perencanaan keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
3. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan
keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
4. Melakukan pengawasan terhadap proses pengelolaan keuangan dan sumber daya
di tingkat Fakultas
5. Mengevaluasi sistem pengelolaan keuangan dan sumber daya yang telah berjalan
6. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
7. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas keuangan dan
sumber daya di tingkat Fakultas
Tugas Wakil Dekan III
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan bidang
kerjasama, pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas;
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam menangani bidang
kerjasama, pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas;
3. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan bidang kerjasama, pengembangan
dan sistem informasi di tingkat Fakultas;

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 9
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan bidang kerjasama, pengembangan dan sistem
informasi di tingkat Fakultas yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada dekan
6. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas bidang kerjasama,
pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas

Tugas BPF
1. Memimpin kelembagaan Badan Pertimbangan Fakultas
2. Mewakili Badan Pertimbangan Fakultas dalam tugas kelembagaan
3. Membentuk panitia ad-hoc dengan persetujuan rapat pleno untuk tugas tertentu
4. Memimpin pemilihan anggota yang mewakili Badan Pertimbangan Fakultas di Senat
Akademik
5. Memimpin pemilihan anggota yang mewakili Badan Pertimbangan untuk dicalonkan
sebagai anggota Majelis Wali Amanat (MWA)
6. Memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai pelaksanaan kebijakan akademik di
Fakultas
7. Mengevaluasi sistem pengelolaan kinerja BPF yang telah berjalan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Rektor
Fungsi BPF memberikan rekomendasi pelaksanaan kebijakan akademik Fakultas kepada
Pimpinan Fakultas

Koordinator Staf Dekanat


Jabatan ini mempunyai fungsi menyusun rencana, membagi tugas, memberi petunjuk,
mengkoordinir, menilai pelaksanaan tugas akademik dan kemahasiswaan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas di Bagian Akademik
Tugas Pokok
1. Menyusun rencana dan program kerja kegiatan Akademik
2. Menyusun laporan Bagian sesuai dengan hasil yang dicapai
3. Menyusun Kalender Akademik dan Peraturan Akademik Fakultas
4. Mengkoordinir pelaksanaan registrasi pendaftaran ulang mahasiswa tiap semester
5. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam Proses Belajar Mengajar
6. Mengkoordinasi rapat pleno dan menyampaikan aspirasi dosen
7. Mengkoordinir proses administrasi :
a. Kenaikan pangkat dan jabatan dosen
b. Penyusunan bahan untuk Akreditasi Program Studi
c. Penyusunan Evaluasi Diri (Self Evaluation)
d. Penyusunan EPSBED
e. Penyusunan Spesifikasi Program Studi
f. Lulusan
g. Alumni
8. Mengevaluasi sistem pengelolaan administrasi akademik yang telah berjalan
9. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
10. Mengkoordinir dan mengonrol kegiatan serta pengelolaan buku literature di ruang baca
11. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas bagian akademik
Kepala Bagian Tata Usaha
Jabatan ini membantu Dekan dalam mengelola aspek manajemen penyelenggaraan secara
fungsional dan administratif di bidang keuangan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan
Prasarana Fakultas
Tugas Pokok
1. Menyusun usulan program kerja perencanaan pengelolaan keuangan, Sumber Daya
Manusia, Sarana dan Prasarana Fakultas
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan
keuangan, sumber daya Manusia, sarana dan prasarana fakultas

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 10
3. Mengendalikan dan memantau pelaksanaan pengelolaan keuangan, Sumber Daya
Manusia, Sarana dan Prasarana Fakultas
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana fakultas yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas sumber daya
Kasubbag Pendidikan
Fungsi jabatan ini mengelola administrasi kegiatan, melakukan administrasi pendidikan
secara efektif dan efisien untuk kepentingan pengembangan fakultas

Tugas Pokok
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mahasiswa
a. Menyusun draft kalender akademik
b. Menyusun jadwal perkuliahan mahasiswa
c. Memproses materi perkuliahan dosen selama 1 semester
d. Presensi mahasiswa
e. UTS, UAS, ujian perbaikan dan ujian skripsi
2. Mengkoordinir proses administrasi mahasiswa
a. Memasukkan data mata kuliah (KRS) mahasiswa
b. Mengumpulkan dan mengolah data nilai dan evaluasi
c. Memproses dan mengatur pembagian KHS, KRS kepada mahasiswa
d. KKN mahasiswa
e. Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan program kegiatan kependidikan yang telah berjalan
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada kepala sub bagian
akademik
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Pendidikan Fakultas
Kasubbag Kemahasiswaan
Fungsi jabatan ini mengelola administrasi kegiatan, melakukan administrasi
Kemahasiswaan dan alumni secara efektif dan efisien untuk kepentingan pengembangan
fakultas.
Tugas Pokok
1. Mengklarifikasi, menyusun, merekap keseluruhan data mahasiswa dan kegiatan
mahasiswa serta menyampaikan rekapitulasi data kepada atasan sebagai bahan
informasi kemahasiswaan
a. Menerima, mencatat dan memproses pengajuan calon penerima beasiswa untuk
diteruskan ke Universitas, setelah ditandatangani atasan
b. Melaksanakan pembuatan laporan keadaan mahasiswa per-semester
c. Administrasi kelulusan dan yudisium (Persiapan, pembayaran administrasi wisuda,
Pelaksanaan wisuda dan Pencatatan data lulusan/alumni serta pelaporannya).
2. Memfasilitasi usulan dan pelaksanaan program kerja organisasi yang berhubungan
dengan kemahasiswaan
3. Mengkoordinir pengarsipan surat masuk dan surat keluar Bag, Kemahasiswaan
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan program administrasi kemahasiswaan yang telah
berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada bagian akademik
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas administrasi
kemahasiswaan.
Kasubbag Keuangan dan SDM
Fungsi jabatan ini membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam mengelola aspek manajemen
penyelenggaraan secara fungsional dan administratif di bidang keuangan dan sumber daya
manusia
Tugas Pokok

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 11
1. Menyusun usulan program kerja perencanaan pengelolaan keuangan dan Sumber Daya
Manusia Fakultas
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan
keuangan dan Sumber Daya Manusia Fakultas
3. Menerima pendapatan Fakultas atas nama Dekan dengan mengeluarkan bukti
penerimaaan yang disahkan oleh atasan
4. Melakukan pembayaran tagihan-tagihan yang harus dibayar berdasarkan perintah
pembayaran dari atasan dan anggaran
5. Memantau proses administrasi arus kas Fakultas beserta bukti-bukti seluruh transaksi
yang dilakukan
6. Mengusulkan perencanaan pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya manusia kepada
Kabag Sumber Daya

7. Mengkoordinir proses administrasi sumber daya manusia (gaji & insentif, perencanaan
dan perkembangan karir, data base pegawai, dll)
8. Menerima dan melaksanakan tugas dari kabag Sumber Daya yang relevan dengan
pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia (SDM)
Kasubbag Sarana dan Prasarana
Fungsi jabatan membantu kepala Tata Usaha dalam mengelola aspek manajemen
penyelenggaraan secara fungsional dan administratif di bidang sarana dan prasarana
Tugas Pokok
1. Menyusun usulan program kerja perencanaan pengelolaan sarana dan prasarana fakultas
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan sarana
dan prasaran fakultas
a. Penyelenggara pelaksanaan usulan pengadaan barang dan jasa
b. Mengorganisir kinerja Rumah Tangga Kantor, supir, jukir, penjaga gedung dan bagian
kebersihan
c. Mengorganisir surat masuk dan keluar
3. Mengendalikan dan memantau pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana fakultas
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kabag Sumber Daya
Fakultas
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pengelolaan sarana dan
prasarana
Ketua Departemen
Tugas Pokok
1. Menyusun program kerja departemen
2. Menyusun rencana, mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan
a. belajar mengajar
b. Mensosialisasi rencana dan program kerja di departemen
c. Memeriksa konsep pengajaran
d. Meneliti konsep rencana perkuliahan
e. Memonitor pelaksanaan perkuliahan
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan
g. Menyusun rencana biaya operasional pertahun
h. Membimbing mahasiswa
3. Mengkoordinasi proses administrasi Departemen :
a. Menandatangani surat dan dokumen Departemen sesuai dengan ketentuan
b. Memberi izin dan atau menyetujui cuti bawahan
4. Menyusunan rencana, Mengkoordinasi dan mengevaluasi penelitian dan program
Pengabdian Pada Masyarakat
5. Mengevaluasi sistem pengelolaan Departemen fakultas yang telah berjalan
6. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
7. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pengembangan
keilmuan Departemen

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 12
Sekretaris Departemen
Tugas Pokok
1. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan
dengan pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas.
2. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan
pemeriksaan di lingkungan Departemen
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Departemen yang telah berjalan
4. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada ketua
Departemen
5. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Kesekertariatan
Departemen

Koordinator Prodi
Jabatan ini berfungsi memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, kerjasama dan membina civitas akademika dan tenaga administrasi
di lingkungan program studi
Tugas Pokok
1. Mengkoordinir pelaksanaan seluruh kegiatan Program Studi
2. Merencanakan jadwal kuliah, praktikum dan evaluasi hasil belajar
3. Mengkoordinir pelaksanaan perkuliahan dan praktikum di lingkungan Unair
4. Mengkoordinir proses pelaksanaan program pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di lingkungan Universitas di bidang studi terkait
5. Mengkoordinir perencanaan, penyediaan dan pengusulan kebutuhan sarana kuliah dan
praktikum serta prasarana pendidikan
6. Memonitor jalannya proses belajar mengajar sesuai dengan kurikulum
7. Mengevaluasi sistem pengelolaan program studi yang telah berjalan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pelaksanaan program studi
Sekretaris Prodi
1. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data terkait dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan Sub Program
2. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di
lingkungan Prodi
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Sub Program
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada ketua Prodi
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Kesekretariatan Prodi
MERSDU
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
MERSDU
2. Menyusun program pengembangan kemampuan akademik seluruh staf dosen di semua
Program Studi di lingkungan Fakultas Kedokteran Unair
3. Menyusun program pengembangan sistem monitoring dan evaluasi kegiatan belajar
mengajar
4. Menyusun program pengembangan penelitian pada dosen dan mahasiswa dengan
kolaborasi instansi dalam dan lluar negeri
5. Menyusun program pengembangan sistem pendidikan sehingga bertaraf Internasional -
dalam rangka WCU (Word Class University)
6. Monitoring dan evaluasi seluruh sistem pendidikan yang sudah berlangsung, untuk
menyusun perbaikan dan pengembangan
7. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
PBL

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 13
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubunngan dengan
PBL
2. Mengkoordinir dan memfasilitasi agar program pembelajaran berupa modul-modul yang
telah disiapkan oleh para PJM dan tim dapat terlaksana dengan baik, dalam bentuk kuliah
pakar, tutorial, tramed maupun pleno dan ujiannya tepat waktu
3. Mengkoordinir penyusunan jadwal kuliah
4. Mengkootdinir penyusunan pengelompokan mahasiswa untuk kegiatan tutorial/tramed
5. Mengkoordinir perekrutan tutor PBL / Instruktur Tramed
6. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan akedmik, kuliah pakar, tutorial & tramed serta
kunjungan ke Rumah sakit sesuai jadwal
7. Mengevaluasi proses penyelenggaraan pada setiap akhir kegiatan modul
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kegiatan Unit PBL
BKKM
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Memimpin dan menggerakkan sumberdaya yang yang ada di unit kerja untuk
menjalankan fungsi / portofolio sesui rencana strategis FK Unair
3. Melakukan perencanaan kegiatan sesuai fungsi/portofolio secara berkala setiap tahun
4. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas
5. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di
lingkungan Unit kerja
6. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Unit Kerja yang telah berjalan
7. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
8. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Bioetik dan Humaniora
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang mengkasi isu-isu etik yang berkembang di
masyarakat, terkait profesi kedokteran
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan evaluasi masalah etik, etika akademik, etika profesi,
etika penelitian yang diajukan pimpinan Fakultas Kedokteran Unair
4. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemberian materi dan metoda pembelajaran etika
bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair
5. Memonitor dan mengevaluasi jalannya proses kegiatan unit
6. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Bimbingan dan Konseling
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Mengkoordinir pelaksanaan tugas dosen bimbingan dan konseling/konselor untuk
membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, dan kehidupan sosial
3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas dosen bimbingan dan konseling/konselor untuk
membantu peserta didik dalam kemampuan belajar dan pengembangan karir
4. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 14
5. Melakukaan koordinasi dalam komunikasi antara Mahasiswa dengan Staf Pengajar
6. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
7. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
1. Mewujudkan penelitian yang dapat diimplementasikan bagi kepentingan masyarakat da
institusi
2. Mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Fakultas
Kedokteran dengan pihak lain baik ditingkat lokal, regional, nasional, maupun
internasional, untuk mendukung pengembangan sumberdaya lokal
3. Mewujudkan kontribusi Fakultas Kedokteran Unair dalam pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas penelitian dasar, terapan dan kebijakan
yang unggul, kompetitif, inovatif dan di akui nasional dan internasional untuk menunjang
pendidikan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
5. Mendorong dan mewujudkan publikasi nasional dan internasional hasil penelitian
6. Mendorong dan melaksanakan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat baik
didalam maupun luar negeri
7. Melaksanakan budaya dan sistem tata kelola penelitian yang kondusif
8. Mendorong penyediaan sarana dan fasilitas penelitian sesuai dengan best practice
9. Membantu tersedianya sumber daya insani penelitian yang memiliki kompetensi
berstandar nasional dan internasional melalui pendidikan lanjutan dan penelitian
10. Membantu menyusun rencana dalam pengabdian kepada masyarakat, serta membantu
pelaksanaan dan pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran pada
masyarakat
Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran (GRAMIK)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang
berhubungan dengan GRAMIK & Folia Medica Indonesia
2. Menyusun program pengembangan penelitian dan karya ilmiah pada dosen dan
mahasiswa dengan kolaborasi Instansi dalam dan luar negeri
3. Memfasilitasi kegiatan ilmiah unggulan serta diseminasinya
4. Monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan ilmiah yang sudah berlangsung, untuk
menyusun perbaikan dan pengembangannya
5. Memperbaiki dan meningkatkan mutu majalah Folia M I
6. Menjaga keteraturan penerbitan Folia M I
7. Memfasilitasi dan membantu meningkatkan tingkat akreditasi majalah ilmiah di semua
departemen
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
Satua Penjaminan Mutu (SPM)
Fungsi jabatan ini memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang
berhubungan dengan Unit Satuan Penjaminan Mutu
Tugas Pokok
1. Mengawal dan memastikan proses pelaksanaan penjaminan mutu akademik di tingkat
Fakultas berjalan dengan baik agar dapat mencapai tujuannya
2. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolaan sistem dokumentasi mutu fakultas bersama
Pimpinan Fakultas dan unsur fakultas lainnya, yang terdiri dari :
a. Sasaran Mutu
b. Pedoman Prosedur Spesifik
c. Instruksi Kerja
d. Borang dan dokumen pendukung lainnya

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 15
3. Mengkoordinir pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja fakultas termasuk audit
internal
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik.
Internasional Office and Patnership (IOP)
1. Penanggung jawab pelaksanaan kelas Internasional
2. Mamfasilitasi terlaksananya system blok hybrid (Modul Integrasi dan Departemen) pada
kelas Internasional
3. Bekerjasama dengan komisi kurikulum dan komisi evaluasi MERSDU untuk memfasilitasi
pembuatan Modul Integrasi, Struktur Blok, system evaluasi kelas internasional
4. Bekerjasama dengan International Office dalam hal pendaftaran mahasiswa baru, tes
masuk dan peningkatan kemampuan bahasa inggris dosen
5. Melakukan supervisi penyelenggaraan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab dalam penyusunan progress report secara berkala kepada pimpinan
Fakultas

Unit Mikroskop Elektron


1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang
berhubungan dengan ME-LMT
2. Menyusun program pengembangan layanan penelitian yang menggunakan mikroskop
elektrondan analisa secara molekuler sebagai hasil penelitiannya baik di lingkungan
Fakultas Kedokteran atau selain FK dilingkungan Unair, Perguruan Tinggi atau Institusi
lain baik Negeri maupun Swasta yang terkait maupun Perusahaan Negara atau Swasta
3. Menyusun program pengembangan sistem menitoring dan evaluasi kegiatan belajar
mengajar
4. Menyusun program pengembangan pelayanan penelitian dengan kolaborasi Instansi
dalam maupun luar negeri
5. Menyusun program pengembangan sistem pelayanan penelitian bertaraf Internasional
6. Monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan ilmiah yang sudah berlangsung, untuk
menyusun perbaikan dan pengembangannya
7. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
Tim Bantuan Bencana Alam
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
Tim Bantuan Bencana Alam
2. Menyusun tim tenaga ahli yang siaga apabila diiperlukan untuk penanggulangan bencana
didalam dan luar negeri
3. Melatih SDM yang kompeten untuk menjadi TIM SAR internal Unair dan R.S. Dr. Soetomo
maupun SDM eksternal
4. Menyusun anggaran dan kebutuhan selama satu tahun apabila sewaktu-waktu
dibutuhkan
5. Memperbaiki dan meningkatkan mutu Tim yang sudah ada
6. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
HUMAS
1. Menciptakan kesan/image positif di masyarakat terhadap Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga
2. Mengelola dan Memberikan layanan informasi dengan baik tentang Fakultas Kedokteran
Unair kepada Masyarakat

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 16
3. Memberikan pelayanan yang baik kepada dunia pers da Jurnalistik
4. Meningkatkan jumlah publikasi dan pemberitaan positif tentang Fakultas Kedokteran
Unair
5. Pembentukan citra positif terhadap fakultas Kedokteran Unair meningkat
6. Mengelola Sistem Dokumentasi yang dikelola dengan baik
Satua Usaha Akademik (SUA)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
Satuan Usaha Akademik (SUA)
2. Menyusun program pelaksanaan kegiatan komersial dan kesejahteraan trisivitas
akademika (Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, dan Pendidik)
3. Menyusun program pelaksanaan kegiatan akademik, seminar, lokakarya ilmiah maupun
semi-ilmiah selain yang dilakukan departemen
4. Monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan yang berlangsung, untuk menyusun perbaikan
dan pengembangannya
5. Mengembangkan usaha komersial yang sudah berlangsung, selanjutnya digunakan untuk
kesejahteraan trsivitas akademika
6. Evaluasi, perbaikan dan pengembangan kerjasama komersial yang sudah berlangsung
7. Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan keuangan kepada Wakil Dekan II dan
Dekan
Ikatan Alumni
1. Memimpin dan megkoordinasi semua bentuk aktivitas dan program Alumni FK Unair pusat
informasi anggota alumni
2. Mengkoordinasi kegiatas sosialisasi prganisasi/ unit alumni dan fungsinya kepada
alumnus yang bari dilantik menjadi dokter dan menerima menjadi anggota baru
3. Pemetaan dan direktori alumnus berdasarkan wilayah provinsi dan/atau Negara
4. Membentuk cabang organisasi dan jejaring alumni berdasarkan wilayah provinsi dan/aau
Negara
5. Melakukan Koordinasi dengan seluruh alumni secara on-line
6. Sebagai pusat koordinasi semua cabang akumni FK Unair disetiap wilayah Provinsi dan
tiap negara
7. Sebagai Pusat koordinasi segala bentuk aktivitas dan program alumni FK unair lintas
angkatan baik ilmiah, non ilmiah, acara sosial dan kemasyarakatan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas kesekretariatan
Unit Pengelolah Data Digital (UPEDDI)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
UPeDDI FK Unair
2. Menyusun perencanaan kegiatan, program kerja dan pengembangan sistem dari unit
UPeDDI tiap tahun
3. mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program UPeDDI FK Unair :
a. Mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
jaringan JEMARI FK Unair, website dan warta FK Unair terlaksana dengan baik
b. Mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
layanan Evaluasi Ujian dan Aplikasi pendukung lainnya terlaksana dengan baik
c. mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
layanan e-Library terlaksana dengan baik
4. Monitoring dan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan dan program secara periodik
untuk menyusun perbaikan dan pengembangan sistem

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 17
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas kesekretariatan
Graha BIK-IPTEKDOK
1. Bertanggung jawab pada penggunaan (utilisasi) Graha BIK-IPTEKDOK mulai lantai dasar
sampai lantai 4
2. Bertanggung jawab pada pelaksanaan anggaran dan pengelolaan keuangan Graha BIK-
IPTEKDOK yang dipertanggungjawabkan kepada Dekan dan Rektor Universitas
Airlangga
3. Bertanggung jawab pada pemeliharaan gadung Graha BIK-IPTEKDOK
4. Bertanggung jawab pada kelancaran penggunaan lantai 3 dan 4 oleh Unit PBL-SKILL LAB
dan Unit MERSDU
5. Bertanggung jawab pada pembinaan semua petugas Graha BIK-IPTEKDOK
6. Memelihara hubungan baik dengan semua rekanan Graha BIK - IPTEKDOK
7. Bertanggung jawab pada penggunaan lantai 2 Graha BIK _ IPTEKDOK
8. Koordinasi penggunaan lantai dasar untuk Mushola dan BEM

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi


visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang
menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi
secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta
mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam
perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,


kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja
antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentang


kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 18
Kepemimpinan dalam Fakultas meliputi tiga pola yaitu:
1. Kepemimpinan Operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional fakultas. Rapat koordinasi selalu dilakukan dalam upaya untuk
menunjang kelancaran dan pengembangan pendidikan, yaitu meliputi operasional,
manajemen dan pengembangan yang dilakukan secara berkesinambungan. Rapat ini
dihadiri oleh seluruh departemen dan ketua program studi. Partisipasi sivitas akademika
dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
dapat dilihat dari rerata kehadiran dalam rapat selalu tinggi. Hal ini telah diwujudkan dengan
adanya buku panduan pendidikan, rencana kerja, dokumen kurikulum, dan spesifikasi
prodi.
2. Kepemimpinan Organisasi berkaitan dengan pemahaman tugas pokok dan fungsi
komponen fakultas, baik unsur pelaksana akademik dan unsur pelaksana administrasi
sehingga semua kegiatan fakultas berjalan dengan baik. Unsur pelaksana akademik dan
unsur pelaksana administrasi saling berkoordinasi dengan mengadakan pertemuan. Untuk
memperlancar tugas pokok dan fungsi, maka dibuatlah pedoman pelaksana, instruksi kerja
dan petunjuk teknis. Pimpinan fakultas juga menjabat ketua di Pengurus Perkumpulan
Kontinensia Indonesia (PERKINA) Cabang Surabaya, Pengurus Ikatan Ahli Urologi
Indoesia (IAUI) Cabang Jawa Timur.
3. Kepemimpinan Publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan publik. Fakultas telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang menunjang
proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilihat
dari adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi, sebagai
contoh: kegiatan mahasiswa dalam program kunjungan rumah sakit dan rotasi klinik di
berbagai rumah sakit jejaring, rumah sakit afiliasi dan puskesmas.

2.4. Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi,
dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.

Pengelolaan organisasi yang baik diperlukan perencanaan. Penyusunan program kerja


fakultas disusun berdasarkan sasaran mutu yang dibuat melalui analisis evaluasi diri.
Program kerja tersebut merupakan penjabaran dari visi misi fakultas yang merujuk pada
Rencana Strategi Fakultas dan dijabarkan dalam Rencana Operasional Fakultas. Rencana
kegiatan tersebut kemudian dibahas bersama antara Pimpinan dengan Ketua Departemen,
koordinator program studi serta unit pendukung dan dituangkan dalam Rencana Kegiatan
Anggaran Tahunan (RKAT).
Sistem tata kelola tertuang pada Buku Rencana Strategis FK UNAIR dan Rencana
Operasional FK UNAIR tahun 2012-2016 serta buku Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi
FK UNAIR tahun 2012.

Proses monitoring prodi dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu melalui kegiatan Audit
Mutu Akademik Internal (AMAI) pada tahun 2005 dan selanjutnya melalui Audit Internal dan
Eksternal AIMS (Airlangga Integrated Management System) sejak 2011 sampai sekarang.

Perencanaan
Pengelolaan organisasi yang baik diperlukan perencanaan, dalam hal ini fakultas dibawah
pimpinan Dekan menyusun rencana kerja fakultas. Rencana tersebut mengacu pada
rencana startegi dan rencana operasional universitas, serta menjabarkan visi dan misi yang
berfungsi sebagai garis besar pengembangan fakultas selama kurun lima tahun mendatang.
Rencana kerja fakultas atau program tersebut kemudian dibahas bersama antara Pimpinan
bersama ketua departemen, koordinator program studi dan unit pendukung. Rencana kerja
yang berhubungan dengan kegiatan mahasiswa disusun dengan melibatkan mahasiswa.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 19
Rencana kerja tersebut dituangkan dalam bentuk, rencana kegiatan dan anggaran tahunan
(RKAT) yang disusun setiap tahun.

Pengorganisasian
Pimpinan Fakultas membuat aturan tata kelola baik proses dan prosedur yang digunakan
dalam kerangka “Plan, Do, Check and Action” untuk mempermudah pengorganisasian dan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan (continuous improvement) sehingga fakultas dapat
memenuhi tugas seperti yang telah dicanangkan. Unsur pelaksana akademik dan unsur
pelaksana administrasi saling berkoordinasi dengan mengadakan pertemuan. Untuk
memperlancar tugas pokok dan fungsi, maka dibuatlah pedoman pelaksanaan, instruksi
kerja dan petunjuk teknis. Rapat koordinasi internal dilaksanakan di antara pengelola
fakultas dengan dosen, mahasiswa dan alumni.

Penstafan
Pengaturan tugas dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 dan
buku Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi FK UNAIR tahun 2012. Pengembangan tersebut
tertuang pada RKAT fakultas yang disusun setiap tahun. Fakultas memberikan kesempatan
kepada dosen untuk mengembangkan kemampuan bidang akademik melalui kegiatan
berupa studi lanjut, seminar dan pelatihan baik nasional maupun internasional, baik sebagai
narasumber maupun peserta. Kegiatan lain bagi pengembangan dosen adalah pengiriman
pelatihan seperti penulisan artikel ilmiah hasil penelitian pada jurnal internasional dan
penulisan buku referensi maupun buku ajar. Keikutsertaan dosen pada kegiatan tersebut
sebesar 100%, jadi semua dosen berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan.
Fakultas juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan penelitian dan
mendapatkan dana untuk penelitian seperti Risbin Iptekdok, Penelitian Strategi nasional,
dan Penelitian unggulan perguruan tinggi. Keikutsertaan dosen dalam penelitian dan
mendapat pendanaan baik secara mandiri, institusi maupun di luar institusi. Kegiatan
tridharma perguruan tinggi yang lain adalah pengabdian masyarakat, Fakultas memberi
kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat dilihat
bahwa semua dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Tenaga kependidikan juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya
melalui pendidikan gelar maupun non gelar. Hal ini diatur pada PP UNAIR-MUN-02-03.
Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain: pelatihan soft skill, pengelolaan
data/arsiparis, pelatihan software dan sistem informasi.

Pengawasan
Proses pengawasan diatur pada Buku Pedoman Penjaminan Mutu UNAIR tahun 2012.
Berdasarkan kerangka “Plan, Do, Check and Action”, maka pengelola Fakultas juga
melakukan pengawasan untuk menjamin keberlangsungan proses pengelolaan dan proses
pembelajaran di fakultas. Pada proses pengelolaan fakultas, pengawasan dilakukan melalui
presensi daftar hadir setiap hari dan setiap bulan. Dekanat akan melakukan evaluasi juga
di lapangan bagi tenaga kependidikan tentang kinerja yaitu melalui borang indeks prestasi
kerja (IPK). Pada proses pembelajaran, setiap proses pembelajaran didokumentasikan
pada borang realisasi perkuliahan. Pengawasan proses pembelajaran juga dilakukan
melalui borang kartu kendali.

Pengarahan
Pengarahan kepada Dosen dilakukan melalui rapat koordinasi di awal semester dan rapat
evaluasi di akhir semester. Pengarahan kepada tenaga kependidikan dilaksanakan melalui
rapat koordinasi dan dibuatkan jadwal untuk rincian kegiatan. Pengarahan kepada
mahasiswa dilaksanakan melalui pertemuan antara Dekanat dengan mahasiswa pada awal
tahu ajaran baru.

Representasi

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 20
Dekan dalam menjalankan program-programnya, mengacu pada visi dan misi, tujuan dan
sasaran yang dimiliki oleh FK UNAIR. Pelaksanaan program berdasarkan pada
perencanaan tahunan dan didukung oleh sistem pendanaan yang dinyatakan dalam
rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT). Hal-hal yang bersifat kebijakan dibahas
pada tingkat Dekanat yaitu Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, untuk selanjutnya dibuat aturan
tertulis yang akan diimplementasikan dalam kegiatan program. Dalam menjalankan
tugasnya Dekanat dibantu oleh Ketua Departemen, koordinator program studi dan Ketua
Unit Pendukung.

Penganggaran
Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) merupakan landasan
operasional keuangan setiap tahun secara rutin disusun oleh Fakultas sesuai dengan
alokasi kebutuhan program kerjanya. RKAT akan dibahas dalam rapat kerja tahunan yang
dipimpin oleh Dekan melalui koordinasi Wakil Dekan II, untuk selanjutnya disahkan ditingkat
universitas. Oleh karena itu, pencapaian program yang dilandasai RKAT ini dapat dipakai
untuk menilai akuntabilitas pelaksanaan kegiatan seluruh komponen di fakultas.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas


Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar mutu yang
digunakan.

Program penjaminan mutu sangat diperlukan agar pelaksanaan program akademik yang
ada di fakultas dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya dan terjadi peningkatan kualitas
secara berkesinambungan. Hal ini diperkuat dengan keikutsertaan FK UNAIR sebagai salah
satu unit kerja di UNAIR dalam program Airlangga Integrated Management System (AIMS)
pada tahun 2011. AIMS merupakan sistem penjaminan mutu yang terintegrasi di tingkat
universitas dengan sertifikasi ISO 9001: 2008, IWA2:2007 dan Education Criteria for
Performance Excellence based on MBNQA. Implementasi kegiatan AIMS berupa :
1. Mengkoordinasi aktivitas audit mutu internal tingkat Fakultas dan Unit Kerja,
2. Mengkoordinasi aktivitas audit mutu internal Program Studi bersama unit
penjaminan mutu Fakultas
3. Mengkoordinasi aktivitas pengukuran kinerja Tridharma di Universitas
4. Merekap hasil temuan audit internal serta memastikan tindak lanjut hasil temuan
telah dilaksanakan
5. Mengkoordinasi program pelatihan auditor mutu internal
6. Mengkoordinasi kegiatan bantuan teknis audit mutu internal program studi bila
diperlukan
7. Melakukan pengkajian dan pengembangan prosedur dan instrumen audit mutu
internal dan pengukuran
8. Menyusun laporan akhir tahun kegiatan

Dalam pelaksanaan penjaminan mutu, FK UNAIR berusaha untuk melakukan komitmen,


merubah paradigma penjaminan mutu menjadi “internally driven atau atas inisiatif sendiri“,
”merubah sikap mental menjadi“ rencanakan pekerjaan anda dan kerjakan rencana anda”,
dan pengorganisasian yang sesuai dengan kesepakatan institusi agar sistem penjaminan
mutu dapat terlaksana dengan baik.

Di tingkat fakultas telah dibentuk Satuan Penjaminan Mutu (SPM). Pada tahun 2006
dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Kedokteran, sesuai dengan Surat
Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, No. 914/J03.1.17/PP/2006
tanggal 1 September 2006, disusun kembali struktur organisasi Satuan Penjaminan Mutu
(SPM). SK tersebut diatas kemudian direvisi lagi sesuai SK Dekan No.
315A/J03.1.17/PP/2007 tanggal 31 Januari 2007 tentang Pembentukan Tim Satuan
Jaminan Mutu (SJM) FK UNAIR. Sesuai dengan berubahnya status UNAIR menjadi UNAIR

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 21
BHMN, terjadi restrukturisasi organisasi di UNAIR, termasuk di FK UNAIR. Berdasarkan SK
Dekan FK UNAIR No. 853/JO3.1.17/KP/2008 tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk Unit Satuan
Penjaminan Mutu (SPM), berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No. 853/JO3.1.17/KP/2008
tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk SPM. Sejalan dengan pergantian pimpinan universitas dan
fakultas, pada tahun 2015 ini juga terjadi pergantian pimpinan unit Satuan Penjaminan Mutu
tingkat fakultas periode 2016-2020 berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No.
105/UN3.1.1/KD/2017, yaitu :
Ketua : Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
Sekretaris I : Dr. Arie Utariani, dr., Sp.An.KIC.KAP
Sekretaris II : Nily Sulistyorini, dr., Sp.F

Pelaksanaan Penjaminan Mutu :


Badan Penjaminan mutu ditingkat universitas disebut dengan BPM, yang membawahi
Satuan Penjaminan Mutu (SPM) ditingkat Fakultas, Selanjutnya SPM berkoordinasi dengan
Gugus Penjaminan Mutu (GPM) yang berada ditingkat prodi. Tugas BPM adalah melakukan
audit AIMS internal dan eksternal, selain itu juga bertanggung jawab terhadap akreditasi
nasional dan internasional.
Tugas Satuan Penjaminan Mutu Fakultas adalah :
1. Mengkoordinasikan aktivitas penjaminan mutu (akademik dan nonakademik) di tingkat
fakultas
2. Menyusun dan mengembangkan sistem dokumentasi mutu yang terdiri dari:
a) Sasaran mutu Fakultas/Sekolah Pascasarjana
b) Instruksi kerja
c) borang dan dokumen pendukung lainnya
3. Melakukan monitoring dan evaluasi aktivitas dan program dalam rangka pencapaian
sasaran mutu
4. Mengkoordinasikan pelaksaan audit internal dan eksternal pada Program Studi
5. Memonitor dan memastikan tindak lanjut hasil temuan audit internal dan eksternal telah
dilaksanakan
6. Bersama KPS mengkoordinasi pelaksanaan akreditasi atau re-akreditasi Program Studi
7. Mengkoordinasi dan mengevaluasi pengukuran kinerja di Fakultas dan Program Studi
8. Mengkoordinasi dan mengevaluasi pengukuran kepuasan layanan di Fakultas dan
Program Studi
9. Menyiapkan dan menyusun bahan RTM Fakultas
10. Mengkoordinasi Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dalam melaksanakan penjaminan
mutu Program Studi
Tugas Gugus Penjaminan Mutu ditingkat prodi adalah :
1. Bersama koordinator program studi (KPS) mengkoordinasikan aktivitas penjaminan
mutu akademik dan nonakademik di tingkat program studi
2. Bersama koordinator program studi (KPS) menyusun dan mengembangkan sistem
dokumentasi mutu yang terdiri dari:
(a) Sasaran mutu
(b) Spesifikasi Prodi
(c) Instruksi kerja
(d) borang dan dokumen pendukung lainnya
(e) Laporan Evaluasi Diri (LED)
(f ) Laporan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/PD DIKTI
3. Bersama koordinator program studi (KPS) melakukan persiapan untuk kepentingan
akreditasi atau re-akreditasi

Pelaksanaan Penjaminan Mutu prodi mengikuti siklus PDEI dimulai Perencanaan


(Plan) – Pelaksanaan (Do) – Evaluasi (Evaluate) – dan Perbaikan pada masa yang akan
datang (Improvement).
Siklus Perencanaan (Plan) dimulai dengan menyusun Spesifikasi prodi dan
menetapkan Indikator Kinerja/Sasaran Mutu beserta targetnya selama lima tahun ke depan.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 22
Dalam mengantisipasi perkembangan Prodi ke depan, penetapan perencanaan target telah
dilakukan dengan memperhitungkan kompetitor prodi sejenis dan mempunyai
rujukan/acuan/benchmark nasional maupun internasional.
Pada siklus Pelaksanaan (Do), berbagai program rutin dan program pengembangan
yang direncanakan dalam Renstra diimplementasikan oleh prodi bersama unit kerja terkait,
baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan,
manajemen dan sumber daya. GPM mengawal mutu pelaksanaan berbagai program
tersebut melalui sistem penjaminan mutu internal.
Tahap berikutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi internal (Evaluate)
melalui berbagai kegiatan, antara lain melalui borang evaluasi kinerja, baik evaluasi
terhadap kinerja prodi, kinerja dosen, kinerja staf kependidikan maupun evaluasi terhadap
lulusan. Setiap tahun prodi melakukan penyusunan laporan Evaluasi Diri dan Evaluasi
Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Juga dilakukan Audit Mutu Akademik
Internal (AMAI) yang telah dilaksanakan secara rutin mulai tahun 2005. AMAI tersebut
diselenggarakan atas permintaan Dekan, yang dikoordinasi oleh Satuan Penjaminan Mutu
(SPM). Kemudian dilakukan audit sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal yang
ditetapkan berdasar SK Dekan. Hasil audit diserahkan ke Dekan untuk ditindak lanjuti. Sejak
tahun 2011 istilah AMAI disesuaikan menjadi Audit Internal AIMS.
Sedangkan Audit Internal Sumber Daya dan Keuangan dilaksanakan secara rutin tiap
tahun oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) di tingkat universitas.
Pada bulan Januari 2009, FK UNAIR juga telah direview oleh tim reviewer eksternal
dari University of Groningen dalam rangka peningkatan mutu dan persiapan fakultas menuju
akreditasi regional. FK UNAIR juga telah melaksanakan audit eksternal AIMS Malcolm-
bridge pada bulan Nopember 2015 dan mendapat peringkat Excellent
FK UNAIR juga telah melaksanakan uji coba akreditasi LAM-PT Kes untuk Program
Studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif pada bulan Desember 2015, dan pada
bulan Maret 2016 akan dilanjutkan uji coba akreditasi LAM-PT Kes untuk 4 (empat ) Program
Studi yaitu Program Studi Spesialis-1 Psikiatri, Forensik dan Medikolegal, Bedah Saraf, dan
Urologi.
Selanjutnya dilakukan siklus perbaikan pada masa yang akan datang (Improvement)
berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang telah dilaksanakan. Implementasi "Satu
Siklus" Penjaminan Mutu dikendalikan dan dikoordinasikan secara konsisten dan terus
menerus.

Pelaksanaan Penjaminan Mutu pada proses pembelajaran :


Sebelum tahun ajaran dimulai, disusun dokumen Spesifikasi Prodi dan Buku Panduan
Pendidikan sebagai acuan penyelenggaraan pembelajaran.
Pada tiap awal semester dilakukan pertemuan koordinasi antara seluruh unsur pelaksana
akademik untuk mempersiapkan proses pembelajaran antara lain GBPP, SAP, kontrak
perkuliahan, jadwal perkuliahan dan praktikum.
Selama proses pembelajaran dilakukan monitoring antara lain melalui instrumen
evaluasi kinerja dosen, borang realisasi kontrak perkuliahan dan daftar hadir dosen dan
mahasiswa. Evaluasi dosen dalam perkuliahan dan praktikum dilakukan oleh mahasiswa
dengan cara pengisian kuesioner, yang saat ini terintegrasi pada UACC (Universitas
Airlangga Cyber Campus). Pelaksanaan evaluasi ujian dilakukan oleh dosen / tutor
terhadap mutu soal, penguji, penyelenggara dan simulated patient.
1. Evaluasi mutu soal ujian :
- Setelah soal dibuat, maka dilakukan review soal oleh tim reviewer untuk mendapatkan
umpan balik demi perbaikan mutu soal.
- Untuk Ujian tulis,setelah diujikan maka lembar jawaban akan dikirim ke UPeDDi untuk
dilakukan analisis butir soal, guna evaluasi kualitas soal secara kuantitatif. Soal yang
di reject dan revise akan dibuang atau diperbaiki, sedangkan yang retain akan disimpan
- Untuk ujian ketrampilan medik, setelah diujikan kepada mahasiswa dilakukan
pertemuan yang dihadiri oleh PJM dan seluruh tim penguji untuk menentukan standart
setting dan evaluasi pelaksanaan ujian yang meliputi evaluasi konten soal dan waktu

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 23
yang disediakan. Hasil evaluasi ini kemudian dilakukan perbaikan untuk ujian
berikutnya.
2. Evaluasi penguji:
Cara penguji dalam menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi, guna
meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi Simulated patients :
Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasi terus menerus
dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujian selanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :
Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian dan penyelenggaraan
ujian, termasuk persiapan tempat ujian, daftar hadir mahasiswa dan penguji, berita acara
pergantian penguji dan perilaku mahasiswa saat ujian.

Pada akhir tiap-tiap semester dilakukan evaluasi hasil belajar. Evaluasi pelaksanaan
praktikum dan perkuliahan dilakukan pada saat praktikum/ perkuliahan berlangsung dan
pada rapat rutin departemen. Disini dibahas temuan dan langkah koreksi untuk
perencanaan selanjutnya. Peninjauan kurikulum senantiasa dilakukan secara rutin paling
lambat 5 tahun sekali dilakukan evaluasi dan redesign kurikulum.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 24
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1. Mahasiswa

3.1.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya.

Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi dan gender). Efektivitas implementasi sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang
bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
proporsi yang diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.

Proses rekrutmen mahasiswa baru memegang peranan penting karena keunggulan mutu
dan lulusan sangat terkait erat dengan mutu calon mahasiswa yang diterima. UNAIR
dalam melakukan sistem rekrutmen mahasiswa baru berpedoman terdapat sistem
seleksi yang andal, akuntabel, transparan dan bertanggung jawab serta adil. Kebijakan
penerimaan mahasiswa baru di UNAIR didasarkan pada pedoman rekruitmen
mahasiswa yang terdapat pada Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 23 tahun
2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas Airlangga dan Pedoman Prosedur (PP)
Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem
Managemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS). Terdapat 6 (enam)
pedoman prosedur terkait rekruitmen mahasiswa baru, yaitu PP-UNAIR-PMB-01 tentang
Pedoman Prosedur Informasi dan Layanan Umum, PP-UNAIR-PMB-02 tentang
Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru, PP-UNAIR-PMB-03 tentang Pengadaan dan
Pengamanan Soal, PP-UNAIR-PMB-04 tentang Pelaksanaan Ujian, PP-UNAIR-PMB-05
tentang Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian dan PP-UNAIR-PMB-06 tentang
Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer.
Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, dibentuk badan khusus yang disebut Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang salah satu fungsinya adalah melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan promosi dan proses seleksi penerimaan calon
mahasiswa baru.

1. Jenjang Sarjana ( S1 )
Sistem rekrutmen yang dilakukan oleh Prodi S1 FK UNAIR mengacu pada peraturan
yang disusun oleh pihak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat UNAIR, dengan
peraturan yang terdokumentasi dalam Sistem Managemen Mutu Airlangga Integrated
Management System (AIMS) dalam PP-UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur
Informasi dan Layanan Umum. UNAIR menetapkan bahwa penerimaan calon
mahasiswa baru dilaksanakan melalui 4 (empat) jalur yaitu :
• Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ;
• Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ; dan
• Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNAIR secara mandiri (Seleksi-Mandiri
UNAIR).
• Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Alih Jenis
Secara umum syarat calon mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa Prodi
Pendidikan S1 FK UNAIR antara lain :
• Lulus Sekolah Mengengah Umum atau setara dari jurusan Ilmu Pengetahuan
Alam;

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 25
• Lulus seleksi penerimaan mahasiswa yang diadakan oleh UNAIR meliputi tes
akademik, tes psikologi, dan tes kesehatan; dan
• Bagi warga negara asing sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendaftaran peserta seleksi dilakukan secara online atau annual dan dilanjutkan
dengan verifikasi dokumen yang diperlukan sesuai peryaratan. Semua informasi
mengenai persyaratan umum maupun khusus dan jadwal penerimaan mahasiswa
baru dapat diakses di www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hasil seleksi mahasiswa baru dapat
diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan untuk perbaikan. Ada
2 prodi pada Jenjang Sarjana yang ditawarkan di FK UNAIR yaitu Prodi S1 Pendidikan
Dokter dan S1 Pendidikan Bidan.
Kualitas mahasiswa yang masuk di jenjang S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR dapat
dikatakan mempunyai kualitas yang baik. Secara keseluruhan evaluasi mahasiswa
yang yang mendaftar melalui jalur PMDK dan jalur Seleksi Nasional, pada tahun
2014/2015 Program Studi Pendidikan Dokter mempunyai tingkat keketatan sebesar
2,34% berarti tingkat perbandingan antara mahasiswa yang diterima dan yang
mendaftar sebesar 1 : 42 yaitu jumlah yang mendaftar sebanyak 9.691 orang dan
yang diterima sebanyak 227 orang, sedangkan pada jenjang S1 Pendidikan Bidan
mempunyai tingkat keketatan sebesar 3,28 % yaitu jumlah yang mendaftar sebanyak
3.527 orang dan yang diterima sebanyak 116 orang yang berarti semakin kecil
persentase maka semakin ketat persaingan untuk mendapatkan kursi. Dari tingginya
angka keketatan persaingan masuk Prodi S1 FK UNAIR menunjukkan bahwa FK
UNAIR masih mempunyai daya tarik yang tinggi di masyarakat. Daya tarik FK UNAIR
ini cukup besar pula bagi luar negeri, terbukti dengan adanya mahasiswa asing yang
belajar di FK UNAIR sudah berlangsung sejak ber-tahun-tahun yang lalu. Mulai tahun
2009/2010 FK UNAIR tidak membuka jalur masuk mahasiswa luar negeri. Hal ini
dikarenakan pada tahun 2010 mahasiswa asing yang berminat masuk di FK
Univesitas Airlangga harus melalui jalur Kelas Internasional.
Mahasiswa yang masuk ke jenjang S1 FK UNAIR berasal dari berbagai penjuru di
Indonesia dan terbanyak dari Jawa Timur sebagian kecil lainnya berasal dari luar
Jatim; berturut-turut DKI Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah, dan daerah beberapa
daerah lain.
Dari sisi latar belakang ekonomi, mahasiswa S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR
sebanyak 62,1 % mahasiswa mempunyai orang tua dengan pendapatan lebih dari Rp
10.000.000 Sedangkan untuk mahasiswa yang mempunyai orang tua dengan
pendapatan dibawah Rp.5.000.000,- yaitu sebesar 15,53 %. Sementara yang dari
mahasiswa S1 bidan, penghasilan orang tua perbulannya terbanyak mendapat
Rp.2.500.000,00 – Rp.5.000.000,00 yaitu sebesar 28,85%. Ini menunjukkan bahwa
mayoritas mahasiswa FK mempunyai orang tua pada tingkatan kemampuan ekonomi
menengah. Untuk mahasiswa yang berasal dari orang tua dengan ekonomi lemah
dan menengah disediakan beberapa beasiswa pendidikan. Lembaga/ Perusahaan
swasta dan Instansi Pemerintah berperan dalam pemberian beasiswa kepada
mahasiswa.

Program Kelas Internasional


Program kelas internasional merupakan salah satu upaya FK UNAIR menuju
internasionalisasi. Daya tampung kelas internasional setiap tahun adalah 20
mahasiswa. Mahasiswa kelas internasional bisa berasal dari mahasiswa asal

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 26
Indonesia (WNI) baik lulusan dalam atau luar negeri dan mahasiswa asing (WNA).
Proses seleksi mahasiswa dilaksanakan setiap bulan Juli. Pendaftaran seleksi
mahasiswa baru sebagaimana tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran Calon
Mahasiswa Baru (Dokumen PP-UNAIR-PMB-02) dilaksanakan secara online yang
dilanjutkan dengan verifikasi dokumen. Setelah lulus seleksi administrasi, calon
mahasiswa harus menjalani tes tulis yang meliputi tes potensi akademik dan tes ilmu
pengetahuan alam (natural science). Semua informasi mengenai persyaratan umum
maupun khusus dan jadwal penerimaan mahasiswa baru dapat diakses di
www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05). Hasil seleksi
mahasiswa baru dapat diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id, dengan tetap
mengakomodir perubahan untuk perbaikan.

2. Jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS-1)


Di Fakultas Kedoteran UNAIR terdapat 25 Program Studi Dokter Spesialis 1 dan 8
Program Studi Dokter Spesialis 2 (subspesialis). Seperti halnya penerimaan siswa
baru di jenjang Sarjana, Magister dan Doktor, Kebijakan penerimaan mahasiswa baru
di UNAIR didasarkan pada Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 23 tahun
2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas Airlangga. Dasar seleksi bagi calon
mahasiswa diatur dalam Pedoman Prosedur Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru
(PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem Managemen Mutu Airlangga Integrated
Management System (AIMS) yaitu PP-UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur
Informasi dan Layanan Umum.
Proses seleksi jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS) setiap tahun
dilaksanakan rutin 2 kali. Proses seleksi dilaksanakan pada bulan Maret dan bulan
September. Pendaftaran seleksi mahasiswa baru sebagaimana tertuang dalam
Pedoman Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Dokumen PP-UNAIR-PMB-
02) dilaksanakan secara online yang dilanjutkan dengan verifikasi dokumen.
Seleksi penerimaan peserta didik jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) dilakukan dengan ketat dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi
oleh calon peserta didik. Setelah lulus seleksi administrasi, calon peserta didik harus
menjalani tes tulis dan wawancara yang materinya disesuaikan dengan prodi masing-
masing. Semua informasi mengenai persyaratan umum maupun khusus dapat
diakses di www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05). Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05). Hasil seleksi
mahasiswa baru dapat diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan untuk perbaikan.
Berdasarkan distribusi jumlah peserta didik PPDS mengalami kenaikan tiap tahun
dengan sebaran peserta didik PPDS tersebar dari seluruh indonesia. Peserta didik

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 27
PPDS FK UNAIR dapat berasal dari swasta, swasta perorangan, pegawai negeri sipil
(PNS) dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri (Pemerintah Daerah)
dan Kementrian lain serta TNI/Polri.

Program Pendidikan Dokter Sub Spesialis (Sp2)


Di FK UNAIR ditawarkan 8 prodi dalam jenjang Program Pendidikan Dokter Sub
Spesialis (Sp2), yaitu Sp2 Ilmu Kesehatan Anak, Sp2 Bedah Kepala Leher, Sp2
Psikiatri Anak dan Remaja, Sp2 Ilmu Penyakit Dalam, Sp2 Patologi Klinik, Sp2
Anestesiologi dan Reanimasi, Sp2 Bedah Digestif, dan Sp2 Obstetri dan Ginekologi.
Proses seleksi jenjang Program Pendidikan Dokter Sub Spesialis (Sp2) setiap tahun
dilaksanakan rutin 2 kali, dengan daya tampung berbeda di setiap prodi. Proses
seleksi dilaksanakan pada bulan Maret dan bulan September
Seleksi penerimaan peserta didik jenjang Program Pendidikan Dokter Sub Spesialis
(Sp2) dilakukan dengan ketat dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
calon peserta didik. Setelah lulus seleksi administrasi, calon peserta didik harus
menjalani tes tulis dan wawancara yang materinya disesuaikan dengan prodi masing-
masing. Semua informasi mengenai persyaratan umum maupun khusus dapat
diakses di www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05). Hasil seleksi
mahasiswa baru dapat diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan dari masing-masing
prodi.

3. Jenjang Magister ( S2 )
Di FK UNAIR ditawarkan 5 prodi dalam jenjang Magister S2 Diantaranya adalah S2
Ilmu Kedokteran Dasar, S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi, S2 Ilmu Kesehatan
Olahraga, S2 Ilmu Kedokteran Tropis, S2 Ilmu Kedokteran Klinik. Sistem Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB) dilakukan secara mandiri mengikuti aturan yang diterapkan
oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR. Proses seleksi dilakukan 1-
2 kali dalam setahun. Pendaftaran seleksi mahasiswa baru sebagaimana tertuang
dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Dokumen PP-
UNAIR-PMB-02) dilaksanakan secara online dan manual yang dilanjutkan dengan
verifikasi dokumen.
Secara garis besar jika dilihat dari jumlah peminat terlihat rendahnya angka keketatan
persaingan. Rendahnya angka keketatan persaingan ini disebabkan karena
mahasiswa yang mendaftar Jenjang Magister di FK UNAIR telah memperhitungkan
persyaratan yang sangat ketat, yang telah disebar luaskan melalui brosur dan internet
UNAIR. Jika diambil contoh pada S2 Ilmu Kedokteran Tropis, dalam tiga tahun
angkatan terakhir (2012/2013, 2013/2014, 2014/2015) rerata keketatan persaingan
adalah 90% yaitu dari sejumlah 31 mahasiswa yang mendaftar, 29 mahasiswa yang
diterima. Sedikitnya peminat ini dapat karena persyaratan pendaftaran yang memang
sudah sangat ketat. Untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa baru,
berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru,
berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru
adalah IPK, lulus test seleksi bahasa Inggris, lulus test potensi akademik, jumlah karya

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 28
ilmiah dan hasil wawancara langsung ikut berperan dalam penentuan skor kelulusan
seleksi calon mahasiswa program studi S2 FK UNAIR.
Seperti halnya penerimaan siswa baru di jenjang Sarjana, Spesialis dan Doktor,
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di UNAIR didasarkan pada Peraturan Rektor
Universitas Airlangga Nomor 23 tahun 2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas
Airlangga. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa diatur dalam Pedoman Prosedur
Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem
Managemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS) yaitu PP-
UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur Informasi dan Layanan Umum.
Secara umum dapat dikemukakan bahwa mahasiswa baru pada jenjang magister
yang berhasil masuk dan diterima di UNAIR adalah merupakan mahasiswa pilihan
yang sudah memenuhi berbagai persyaratan yang ketat termasuk persyaratan IPK
(umumnya batasan IPK adalah ≥ 2,75), telah menjalani tes potensi akademik dan
bahasa Inggris (nilai ELPT/TOEFL minimal 450) serta telah lulus test wawancara,
yang kesemuanya itu akan di ubah menjadi nilai kuantitatif yang menentukan
kelulusan seleksi, sehingga tentunya kemampuan akademik mahasiswa baru ini tidak
perlu diragukan lagi.
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05).
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan untuk perbaikan.
Berdasarkan distribusi institusi asal mahasiswa magister tahun angkatan 2012/2013,
2013/2014, 2014/2015 terbanyak berasal dari institusi pendidikan, diikuti
pemerintahan, institusi lain dan swadana, yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia. Mahasiswa jenjang Magister UNAIR berasal dari berbagai institusi, namun
semuanya sejalur, yaitu dari S1 Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan,
Biologi, Kependidikan Biologi, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.

4. Jenjang Doktor (S3)


Proses seleksi jenjang Doktor setiap tahun dilaksanakan rutin 1 kali. Pendaftaran
seleksi mahasiswa baru sebagaimana tertuang dalam Pedoman Prosedur
Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Dokumen PP-UNAIR-PMB-02) dilaksanakan
secara online dan manual yang dilanjutkan dengan verifikasi dokumen.
Seperti halnya penerimaan siswa baru di jenjang Sarjana, Spesialis dan Magister,
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di UNAIR didasarkan pada Peraturan Rektor
Universitas Airlangga Nomor 23 tahun 2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas
Airlangga. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa diatur dalam Pedoman Prosedur
Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem
Managemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS) yaitu PP-
UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur Informasi dan Layanan Umum.
Setelah melewati seleksi administrasi, calon peserta didik akan menjalani tes potensi
akademik, bahasa Inggris dan wawancara, yang kesemuanya itu akan di ubah
menjadi nilai kuantitatif yang menentukan kelulusan seleksi, sehingga tentunya
kemampuan akademik mahasiswa baru ini tidak perlu diragukan lagi.
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05).

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 29
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id . Jika dilihat 3
tahun terakhir (2011/2012, 2012/2013, 2013/2014), maka jumlah pendaftar program
doktor mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tetapi pada tahun 2014/2015 tampak
penurunan peminat. Ketetatan persaingan penerimaan mahasiswa baru pada tahun
ini adalah 100%. Calon mahasiswa yang telah diterima pada Pendidikan program
studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR memiliki rerata IPK 3,53.
Berdasarkan profil mahasiswa baru jenjang doctor, sebagian besar mahasiswa
angkatan 2012/2013, 2013/2014 dan 2014/2015 berasal dari institusi pendidikan
disusul institusi pemerintahan

3.1.2. Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk seluruh program
studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)
di Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.

Program Reguler Program Internasional


Mhs
Mhs
Mhs Buka Mhs
No. Nama Program Studi Bukan Mhs Total Mhs Total
Trans- n Trans-
Trans- Asing Mhs Asing Mhs
fer Trans fer
fer
-fer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 S1 Pendidikan Dokter 777 0 0 777 54 0 13 67
2 S1 Pendidikan Bidan 328 0 0 328 0 0 0 0
3 Profesi Dokter 803 0 0 803 0 0 0 0
4 Profesi Bidan 56 0 0 56 0 0 0 0
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 51 0 0 51 0 0 0 0
6 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 559 0 0 559 0 0 0 0
7 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 47 0 0 47 0 0 0 0
8 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 24 0 0 24 0 0 0 0
9 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 27 0 0 27 0 0 0 0
10 S3 Ilmu Kedokteran 177 0 0 177 0 0 0 0
11 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 171 0 0 171 0 0 0 0
12 Sp 1 Ilmu Kesehatan Anak 131 0 0 131 0 0 0 0
13 Sp 1 Ilmu Bedah 102 0 0 102 0 0 0 0
14 Sp 1 Obstetri dan Ginekologi 115 0 0 115 0 0 0 0
15 Sp 1 Ilmu Kesehatan THT-KL 64 0 0 64 0 0 0 0
16 Sp 1 Ilmu Kesehatan Mata 85 0 0 85 0 0 0 0
Sp 1 Ilmu Kesehatan Kulit dan
17 54 0 0 54 0 0 0 0
Kelamin
18 Sp 1 Neurologi 63 0 0 63 0 0 0 0
19 Sp 1 Psikiatri 56 0 0 56 0 0 0 0
Sp 1 Ilmu Penyakit Jantung &
20 79 0 0 79 0 0 0 0
Pembuluh Darah
Sp 1 Pulmonologi & Ilmu
21 73 0 0 73 0 0 0 0
Kedokteran Respirasi
22 Sp 1 Radiologi 57 0 0 57 0 0 0 0
Sp 1 Anestesiologi dan Terapi
23 127 0 0 127 0 0 0 0
Intensif
24 Sp 1 Ilmu Kedokteran Forensik dan
12 0 0 12 0 0 0 0
Medikolegal
25 Sp 1 Patologi Klinik 53 0 0 53 0 0 0 0
26 Sp 1 Patologi Anatomi 29 0 0 29 0 0 0 0

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 30
Program Reguler Program Internasional
Mhs
Mhs
Mhs Buka Mhs
No. Nama Program Studi Bukan Mhs Total Mhs Total
Trans- n Trans-
Trans- Asing Mhs Asing Mhs
fer Trans fer
fer
-fer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
27 Sp 1 Ilmu Kedokteran Fisik dan
84 0 0 84 0 0 0 0
Rehabilitasi
28 Sp 1 Orthopedi dan Traumatologi 70 0 0 70 0 0 0 0
29 Sp 1 Urologi 75 0 0 75 0 0 0 0
30 Sp 1 Bedah Saraf 38 0 0 38 0 0 0 0
31 Sp 1 Bedah Plastik Rekonstruksi &
46 0 0 46 0 0 0 0
Estetik
32 Sp 1 Andrologi 13 0 0 13 0 0 0 0
33 Sp 1 Bedah Toraks Kardiovaskular 32 0 0 32 0 0 0 0
34 Sp 1 Mikrobiologi Klinik 11 0 0 11 0 0 0 0
35 Sp1 Bedah Anak 9 0 0 9 0 0 0 0
36 Sp2 Patologi Klinik 7 0 0 7 0 0 0 0
37 Sp2 Bedah Digestif 4 0 0 4 0 0 0 0
38 Sp2 Bedah Kepala Leher 5 0 0 5 0 0 0 0
39 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 11 0 0 11 0 0 0 0
40 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 2 0 0 2 0 0 0 0
41 Sp2 Obstetri dan Ginekologi 0 0 0 0 0 0 0 0
42 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 16 0 0 16 0 0 0 0
43 Sp2 Anestesiologi dan Terapi
21 0 0 21 0 0 0 0
Intensif
Total Mahasiswa pada Fakultas 4564 0 0 4564 54 0 13 67

Catatan:
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS kedokteran PT lain.

1. 3.1.3. Uraikan alasan / pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa


transfer dan mahasiswa program internasional. Jelaskan pula alasan mahasiswa
melakukan transfer atau mengikuti program internasional.

Sejak tahun akademik 2010 sampai sekarang, FK UNAIR tidak melakukan transfer
mahasiswa. Prodi S1 Bidan telah menerima mahasiswa alih jenis dengan syarat tertentu
yang harus dipenuhi. Program alih jenis tersebut merupakan salah satu upaya FK UNAIR
untuk memberikan dan meningkatkan layanan pendidikan, sehingga setiap calon
mahasiswa mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya bila ingin menempuh
pendidikan di FK UNAIR. Calon mahasiswa alih jenis diterima apabila memenuhi kriteria
umum yang telah ditentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas sebagai
berikut:
• Warga Negara Indonesia.
• Bagi WNA mendapat rekomendasi dari KBRI dari negara asal mahasiswa
• Lulusan Prodi Diploma 3 yang terakreditasi oleh BAN-PT (bagi lulusan tahun 2004
s/d 2017) atau terakreditasi Kemenkes RI (untuk lulusan dari bidang kesehatan di
bawah pengelolaan Kemenkes RI) untuk tahun lulusan 2012 dan sebelumnya.
• Lulusan dari Perguruan Tinggi / Institusi PTN /PTS di Indonesia yang terakreditasi
BAN-PT (khusus bagi lulusan tahun 2015 dan sesudahnya)

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 31
• Menunjukkan bukti kelulusan berupa Ijazah / Surat Keterangan Lulus (SKL) dan
Transkip Akademik atas nama yang bersangkutan.
• Pendaftar yang berstatus PNS atau masih aktif bekerja, harus memperoleh ijin,
dengan bukti berupa Surat Persetujuan / ijin Belajar dari Atasan Langsung (pada
saat registrasi harus menunjukkan surat ijin tersebut).
• Memiliki status kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran
proses pembelajaran di program studi yang dipilih, yang ditetapkan oleh Tim
Kesehatan Universitas Airlangga.
Selain harus memenuhi persyaratan di atas, calon mahasiswa harus lulus dalam tes
seleksi penerimaan yang meliputi tes potensi akademik dan tes prestasi akademik.
Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuat kredit yang telah
dimiliki mahasiswa oleh prodi yang dituju dan dilaksanakan dengan Pedoman Prosedur
tersendiri.

Dari tingginya angka keketatan persaingan masuk FK UNAIR menunjukkan bahwa FK


UNAIR masih mempunyai daya tarik yang tinggi di masyarakat. Daya tarik FK UNAIR ini
cukup besar pula bagi luar negeri, terbukti dengan adanya mahasiswa asing yang belajar
di FK UNAIR sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu.

FK UNAIR membuka jalur seleksi masuk melalui Jalur Mandiri Internasional, Jalur masuk
ini dipergunakan untuk memfasilitasi mahasiswa asing yang berminat melanjutkan studi
di Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR. Seleksi penerimaan berdasarkan kepada
daya tampung dan nilai ujian masuk. Materi ujian masuk mencakup Ilmu Pengetahuan
Alam dan Test Potensi Akademik. Adapun persyaratan yang telah ditentukan Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas untuk bisa masuk ke kelas internasional adalah
sebagai berikut :
o Merupakan warga negara Indonesia atau warga negara asing yang mempunyai ijin
belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
o Lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMU, MA atau International High School)
pada tahun 2012, 2013 atau 2014
o Memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 550 dari atau tes bahasa Inggris lain
dengan nilai yang setara
o Tidak ada keterbatasan fisik yang dapat mengganggu jalannya studi
o Tidak buta warna, baik parsial atau total
Semua informasi mengenai persyaratan tersebut dan jadwal penerimaan mahasiswa
baru dapat diakses di www.ppmb.unair.ac.id

Program kelas internasional di FK UNAIR dimulai sejak tahun 2010. Kurikulum yang
digunakan di kelas internasional adalah sama dengan kurikulum pada program reguler,
kecuali pada modul elektif di semester 7, mahasiswa diwajibkan mengikuti modul
tersebut di fakultas kedokteran di luar negeri. Selama proses pembelajaran, interaksi
dosen dan mahasiswa menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.

3.2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan
transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Persentase
Persentase IPK
No. Program Studi KelulusanTepat
Lulusan ≥ 3,00
Waktu
(1) (2) (3) (4)
1 S1 Pendidikan Dokter 93.30% 82.78%
2 S1 Pendidikan Bidan 94.08% 71.08%
3 Profesi Dokter 90% 100%

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 32
Persentase
Persentase IPK
No. Program Studi KelulusanTepat
Lulusan ≥ 3,00
Waktu
4 Profesi Bidan 94% 100%
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 58.69% 100 %
6 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 100% 100%
7 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 57.46% 100%
8 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 34.67% 100%
9 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 85% 100%
10 S3 Ilmu Kedokteran 7.30% 100%
11 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 0% 100%
12 Sp 1 Ilmu Kesehatan Anak 33,33% 100%
13 Sp 1 Ilmu Bedah 52.90% 100%
14 Sp 1 Obstetri dan Ginekologi 93.33% 100%
15 Sp 1 Ilmu Kesehatan THT-KL 28.67% 100%
16 Sp 1 Ilmu Kesehatan Mata 2.86% 96%
17 Sp 1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 0% 100%
18 Sp 1 Neurologi 66.67% 100%
19 Sp 1 Psikiatri 1.67% 100%
20 Sp 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 64.22% 100%
21 Sp 1 Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi 16.67% 100%
22 Sp 1 Radiologi 76% 100%
23 Sp 1 Anestesiologi dan Terapi Intensif 10% 100%
24 Sp 1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 55.56% 100%
25 Sp 1 Patologi Klinik 100% 100%
26 Sp 1 Patologi Anatomi 0% 100%
27 Sp 1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 54.90% 100%
28 Sp 1 Orthopedi dan Traumatologi 0% 100%
29 Sp 1 Urologi 0% 100%
30 Sp 1 Bedah Saraf 92.67% 100%
31 Sp 1 Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 100% 100%
32 Sp 1 Andrologi 100% 100%
33 Sp 1 Bedah Toraks Kardiovaskular 33% 100%
34 Sp 1 Mikrobiologi Klinik 33.33% 100%
Belum ada Belum ada
35 Sp1 Bedah Anak
lulusan lulusan
(*)
36 Sp2 Patologi Klinik 100% -
(*)
37 Sp2 Bedah Digestif 87.50% -
(*)
38 Sp2 Bedah Kepala Leher 100% -
39 Sp2 Kesehatan Anak 100% 100%
Belum ada Belum ada
40 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja
lulusan lulusan
Belum ada Belum ada
41 Sp2 Obstetri dan Ginekologi
lulusan lulusan
Belum ada Belum ada
42 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam
lulusan lulusan
(*)
43 Sp2 Anestesiologi dan Terapi Intensif 0% -
Rata-rata di Fakultas 50.93% 85.89%
Catatan :
(*) : belum menggunakan sistem IPK

3.3. Upaya Peningkatan mutu lulusan.


Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di atas
3,00 yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu
lulusan serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

1. Jenjang S1 Pendidikan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 33
Kualitas lulusan S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR tergolong baik. Hal
ini bisa dilihat pada IPK lulusan Sarjana maupun lulusan dokter. IPK ditentukan dengan
sistem penilaian yang mengacu pada buku pedoman akademik FK UNAIR yang sedang
berlaku. Dari data dapat disimpulkan bahwa pada 3 (tiga) tahun terakhir, IPK lulusan
Sarjana Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR tampak adanya
peningkatan. Sebanyak 80,8% mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK
UNAIR mempunyai IPK >3,00 dengan rerata IPK 3,27, sedangkan sebanyak 71,08%
mahasiswa S1 Pendidikan Bidan baik regular ataupun alih jenis mempunyai kelulusan
dengan IPK .3,00 dengan rerata IPK 3,25. Begitu juga dengan lulusan profesi selama
tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dimana rerata IPK lulusan dokter adalah
3,49 dan IPK lulusan bidan adalah 3,47.
Lama studi pendidikan Sarjana Kedokteran di Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK
UNAIR yang kurang dari 4 tahun (tepat waktu), yaitu sebanyak 93,5%. Hal ini
disebabkan oleh kurikulum yang sesuai untuk mendukung pembelajaran mahasiswa
serta adanya semester pendek dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan
studi tepat waktu. Masa studi program profesi berlangsung secara umum berlangsung
tepat waktu. Hal ini menunjukkan kinerja bagus akademik dimana bukan hanya
kurikulum namun juga proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa
sehingga mendukung mahasiswa untuk lulus tepat waktu sesuai dengan kurikulum.
Lama studi pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Bidan FK UNAIR yang tepat
waktu, baik regular maupun alih jenis adalah 94,08% dan lulusan profesi pendidikan
bidan yang tepat waktu adalah 94%.

Upaya Pengembangan dan Upaya Peningkatan Mutu


Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan, fakultas
menyelenggarakan kegiatan sebagai upaya mendapatkan umpan balik dari pengguna
(stake holders) dan alumni melalui:
1. Mengundang pembicara tamu (stakeholders/alumnus untuk memberikan pendapat
dan pandangannya tentang peran FK khususnya prodi pendidikan dokter dalam
pembanguna negara
2. Mengundang tokoh-tokoh pengguna seperti Dinkes, Direktur Rumah Sakit
Pendidikan Utama dan lulusan baru untuk menyampaikan pandangannya tentang
hasil proses belajar mengajar di fakultas dan Prodi Pendidikan Dokter khususnya.
3. Pertemuan alumni
4. Direktori alumni
Sebelum perkuliahan dimulai, dilakukan pertemuan untuk membahas persiapan
perkuliahan, praktikum dan tutorial semester yang akan datang. Pada tiap akhir
semester dilakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, praktikum, ketrampilan medik
serta ujiannya. Evaluasi dosen dalam perkuliahan dan praktikum dilakukan oleh
mahasiswa dengan cara pengisian kuesioner, kemudian dianalisa dan dikembalikan
kembali kepada dosen yang bersangkutan dan juga dikirim kepada pimpinan.
Evaluasi pelaksanaan praktikum dan perkuliahan dilakukan pada saat
praktikum/perkuliahan berlangsung dan pada rapat bulanan departemen. Disini
dibahas temuan dan langkah koreksi untuk perencanaan selanjutnya. Pelaksanaan
evaluasi ujian dilakukan oleh dosen / tutor maupun terhadap soal, penguji,
penyelenggara maupun simulated patient. Evaluasi yang dilakukan berupa:
1. Evaluasi soal:
• Setelah soal dibuat, maka dilakukan pembahasan soal oleh seluruh dosen /
tutor untuk mendapatkan umpan balik demi terjadi perbaikan mutu soal.
• Setelah ujian selesai dilaksanakan maka dilakukan rapat yang dihadiri oleh
Koordinator Pendidikan (Kodik), Penanggung Jawab Modul (PJM) dan seluruh
tim penguji untuk menentukan standard setting dan evaluasi pelaksanaan ujian
yang meliputi evaluasi konten soal, waktu yang disediakan, cara penguji
menguji mahasiswa, perilaku mahasiswa saat ujian, dan simulated patients.
Pada ujian tulis, lembar jawaban akan dikirim ke Unit Pengelola Data Digital

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 34
(UPeDDi) untuk dilakukan analisis butir soal, guna mengevaluasi kualitas soal
secara kuantitatif. Soal yang di reject dan revise akan dibuang atau diperbaiki,
sedangkan yang retain akan disimpan.
• Hasil evaluasi ini kemudian dilakukan koreksi dalam perencanaan ujian
berikutnya.
2. Evaluasi penguji :
Cara penguji menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi , guna
meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi simulated patients :
Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasi terus
menerus dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujian selanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :
Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian dan
penyelenggaraan ujian, termasuk persiapan tempat ujian, penguji, simulated
patient, daftar hadir mahasiswa dan penguji, berita acara pergantian penguji.
Proses pembelajaran dan tertib adminitrasi di FK UNAIR mengikuti pedoman
prosedur (PP) AIMS UNAIR. Program AIMS melakukan evaluasi berkala setiap tahun
melalui Audit Internal dan Eksternal AIMS. Untuk menjamin keberlanjutan
(sustainability) prodi ini telah dilakukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu
manajemen, mutu lulusan, melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama
kemitraan (termasuk dengan rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan
kesehatan), serta upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.
Fakultas melakukan berbagai upaya peningkatan mutu:
1. Upaya peningkatan mutu manajemen, dilakukan melalui proyek pengembangan
kompetensi dosen pada sistem Problem Based Learning (PBL).
2. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
a. Perekrutan dengan berbagai jalur dengan harapan mendapatkan input
yang bermutu.
b. Memperbaiki sistem pembelajaran secara berkala yang sampai saat ini
telah bisa melakukan pembelajaran berdasarkan PBL dengan segala
keuntungan yang bisa diperoleh baik untuk pengelola fakultas maupun
mahasiswa.
1) Kuliah
a. Selalu memperbaiki dan melengkapi sarana perkuliahan : ruang
kuliah yang nyaman, meja dan kursi, kedap suara, AC.
b. Membagi mahasiswa menjadi 2 kelompok dan dilakukan kuliah
secara paralel.
c. Presensi dosen dan apabila berhalangan wajib mengganti kuliah
yang ditinggalkan.
d. Presensi mahasiswa minimal 75% kuliah.
e. Melengkapi fasilitas pendukung kuliah : sound sistem, LCD, projector
terkini.
f. Menyiapkan handout sesuai dengan materi kuliah.
g. Menganjurkan buku-buku bacaan serta sumber belajar yang lain.
h. Dosen menepati jadwal yang telah ditentukan.
2) Tutorial
a. Koordinasi tutor dan pembagian tugas tutor.
b. Koordinasi para tutor dan pemberi kuliah setiap saat pergantian
tutorial blok.
c. TOT bagi tutor baru dan penyegaran bagi tutor lama.
d. Penyediaan buku tutorial yang terdiri atas buku tutor dan skenario.
e. Meningkatkan fasilitas pendukung tutorial (ruang diskusi,
perpustakaan, internet).
f. Update materi.
g. Evaluasi pelaksanaan blok dan tutorial, perbaikan skenario secara

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 35
berkala.
h. Alat evaluasi pelaksanaan tutorial untuk tiap mahasiswa.
i. Pembuatan soal-soal yang berasal dari hasil tutorial.
j. Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti tutorial secara penuh.
3. Upaya Peningkatan kualitas dosen dan tutor:
Telah dilaksanakan peningkatan kemampuan berbahasa inggris, dengan dana
dari Fakultas, dan memfasilitasi dosen untuk meningkatkan pendidikan ke
jenjang S2 dan S3.
4. Praktikum
a. Memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan fasilitas, materi praktikum
dan instruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini berdasarkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Koordinasi para pengelola praktikum yang terkait setiap kali pelaksanaan
blok.
c. Meningkatkan fasilitas pendukung pelaksanaan praktikum.
d. Menyediakan buku petunjuk praktikum yang selalu diperbaiki secara berkala
sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran.
e. Melakukan pre-test dan post-test bagi mahasiswa untuk meningkatkan
pemahaman materi praktikum.
5. Skills Lab
a. Meningkatkan ketrampilan medik sebelum memasuki rumah sakit sejak awal
semester sampai lulus sarjana .
b. Melengkapi dan menyempurnakan fasilitas penunjang laboratorium
ketrampilan medis.
c. Menyediakan buku petunjuk yang selalu diperbaiki secara berkala sesuai
dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran.
d. Melakukan pelatihan instruktur secara berkala baik instruktur lama maupun
baru untuk selalu meningkatkan ketrampilan.
e. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk berlatih
mandiri setelah mengikuti pelatihan yang didampingi struktur.
f. Pada setiap akhir tahun akademik dilakukan OSCE (Objective Structured
Clinical Examination).
6. Studi Lapangan
a. Menyiapkan Puskesmas/lahan Studi Lapangan untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman bekerja kepada dokter muda.
b. Menyiapkan instruktur pendamping Studi Lapangan baik dari FK UNAIR
maupun Rumah Sakit / Puskesmas jejaring.
7. Blok elektif
Untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat
dalam bidang-bidang tertentu disediakan blok elektif. Blok elektif terdiri atas 8
modul yang dipilih oleh mahasiswa sebanyak 2 modul sesuai minat masing-
masing mahasiswa.
8. Penelitian
Untuk setiap mahasiwa yang membuat penelitian, dibimbing oleh dua dosen
yang masing-masing sebagai pembimbing materi dan pembimbing metodologi.
Menyedikan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku koleksi terbaru dan e-
library. Koleksi dan jumlah (kualitas dan kuantitas) terus ditingkatkan.
9. Standarisasi proses belajar – mengajar pada jenjang profesi antara Rumah
Sakit Pendidikan Utama, Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan jejaring
Puskesmas dan di masyarakat
10. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan, FK UNAIR dan Prodi Pendidikan
Dokter FK UNAIR selalu berupaya untuk memperoleh dana untuk memajukan
pendidikan.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 36
2. Jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis
FK UNAIR memiliki beberapa Prodi Pendidikan Dokter Spesialis atau yang lebih dikenal
dengan PPDS. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mempunyai karakteristik
sendiri dalam proses menyelesaikan masa studinya. Rata rata masa studi normal
antara 3 tahun s/d 6 tahun. Dari 25 prodi spesialis- 1, didapatkan sekitar 25% prodi
dengan kelulusan tepat waktu > 50%. Jika dilihat dari rata rata masa studi peserta didik
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebagian besar tidak menyelesaikan
secara tepat waktu, hal ini dikarenakan jadwal Ujian Board Kolegium ikatan profesi
yang belum ditetapkan secara pasti untuk setiap tahunnya. Selain itu, penyelesaian
karya akhir juga membutuhkan waktu lama sehingga mempengaruhi masa lama studi.
Dari 25 prodi spesialis 1, hanya 28% prodi yang belum menggunakan IPK pada
kelulusan dan dari 8 prodi spesialis 2 sebanyak 25 % prodi belum menggunakan IPK
pada kelulusan. Pada 3 tahun terakhir, kurang dari 50% dari semua prodi Spesialis 1
ditempuh tepat waktu.
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan yang telah dilakukan adalah
a. Peningkatan mutu SDM terutama staf pengajar sangat diperlukan. Pendidikan dan
pelatihan terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi SDM.
b. Dilakukan moitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan metode
pembelajaran
c. Melengkapi sarana dan prasarana baik untuk diagnostik dan terapi serta untuk
penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Meningkatkan kerjasama dengan institusi atau RS mitra
e. Diadakannya forum komunikasi dengan alumni dan stakeholder yang terkait

3. Jenjang Magister (S2)


Lama studi pendidikan di jenjang magister FK UNAIR adalah 4 semester (2 tahun),
namun ada peluang mahasiswa diperkenankan menempuh pendidikan di Prodi S2 FK
UNAIR kurang dari 2 tahun. Pada 3 tahun terakhir ( 2012/2013, 2013/2014, dan
2014/2015), pada prodi Ilmu Kesehatan Reproduksi hanya sekitar 29% sedangkan
prodi Ilmu Kedokteran Tropis hanya 23 %. Salah satu penyebab lamanya masa studi
adalah lamanya penyelesaian thesis. Pada prodi IKR sekitar 76% mahasiswa
membutuhkan waktu lebih dari 2 semester untuk menyelesaikan thesis. Lamanya
penyelesaian tesis karena jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian
eksperimental laboratorium, jadi tergantung kecepatan mendapatkan binatang coba
maupun reagen. Upaya perbaikan untuk memperpendek lama tesis adalah dengan
memperpendek waktu penyusunan proposal serta pemesanan binatang coba dan
reagen lebih awal. Permasalahan lain adalah karena motivasi yang kurang dari
mahasiswa, mahasiswa masih sibuk bekerja di Instansi asal, bimbingan tesis yang
kurang efektif, dan ada masalah pribadi/keluarga. Upaya perbaikan yang sudah
dilakukan adalah dengan meningkatkan motivasi mahasiswa dan dengan memberikan
surat teguran kepada setiap mahasiswa yang memasuki batas waktu penyelesaian
tesis. Indeks Prestasi Kumulatif lulusan ditentukan berdasarkan sistem penilaian yang
mengacu pada buku Peraturan Pendidikan Program Studi Magister FK UNAIR Tahun
2011. Dalam 3 tahun terakhir, semua lulusan Program Studi baik S2 FK UNAIR
mempunyai IPK > 3

4. Jenjang Doktor (S3)


Lama studi pendidikan di jenjang magister FK UNAIR adalah 6 semester (3 tahun).
Pada 3 tahun terakhir (2012/2013, 2013/2014 dan 2014/2015) sebanyak 2,47%
mahasiswa jenjang doktor yang lulus tepat waktu. Seperti halnya pada jenjang
magister, lamanya penulisan disertasi juga mempengaruhi lamanya studi. Lebih dari
50% mahasiswa menyelesaikan disertasi dalam waktu lebih dari 3 semester. Selain
jenis penelitian yang digunakan dalam disertasi, efektifitas bimbingan dalam
penyusunan disertasi dan motivasi mahasiswa serta kesibukan mahasiswa di luar studi

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 37
menjadi factor yang berperan dalam lama masa studi. Upaya perbaikan yang sudah
dilakukan adalah dengan meningkatkan motivasi mahasiswa dan dengan memberikan
surat teguran kepada setiap mahasiswa yang memasuki batas waktu penyelesaian
disertasi.
Dalam 3 tahun terakhir, semua lulusan jenjang doktor FK UNAIR memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif lebih dari 3,00 dengan 90% diantaranya mencapai IPK ≥3,75.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 38
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA

4.1. Dosen Tetap


Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1. Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Dosen Tetap


Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan Rasio
Jabatan Fungsional Pendidikan Tertinggi Total Total
No. Nama Program Studi Tertinggi Profesi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter /
Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar Profesi
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
1 S1 Pendidikan Dokter 120 214 54 135 1 66 233 4 192 242 485 949 1:1.96
2 Profesi Dokter 27 46 6 11 7 32 39 3 18 22 121 595 1:4.92
3 S1 Pendidikan Bidan 93 173 28 75 55 26 148 0 169 301 379 328 1:0.87
4 Profesi Bidan 5 5 14 0 12 7 5 8 2 14 24 56 1:2.33
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 0 4 2 6 0 2 11 0 0 0 13 51 1:3.92
6 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 1 4 1 4 0 0 8 0 0 3 23 47 1:2.04
7 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 0 2 1 3 0 0 0 0 0 0 6 24 1:4.00
8 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 2 9 2 5 0 9 14 0 0 0 22 27 1:1.21
9 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 0 1 1 10 0 0 10 0 0 2 13 559 1:43
10 S3 Ilmu Kedokteran 0 5 0 11 0 0 17 0 0 0 18 177 1:9.83
11 Sp1 Andrologi 4 5 2 0 0 8 3 4 7 0 11 13 1:1.18
12 Sp1 Anestesiologi & Terapi 2 14 4 4 0 3 11 0 16 27 45 127 1:2.82
Intensif
13 Sp1 Ilmu Bedah 2 5 0 4 0 0 8 0 10 35 38 102 1:2.68
14 Sp1 Bedah Saraf 4 3 0 1 0 0 6 0 8 0 14 38 1:2.71

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 39
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan Rasio
Jabatan Fungsional Pendidikan Tertinggi Total Total
No. Nama Program Studi Tertinggi Profesi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter /
Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar Profesi
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
15 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi 12 1 0 4 14 0 5 0 2 17 19 46 1:2.88
& Estetik
16 Sp1 Bedah Toraks 4 2 2 2 9 1 2 9 4 5 9 32 1:3.56
Kardiovaskular
17 Sp1 Orthopedi &Traumatologi 6 8 0 1 0 3 5 0 3 10 18 70 1:3.89
18 Sp1 Urologi 3 3 1 3 0 0 10 0 31 0 35 75 1:2.14
19 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 14 12 3 14 0 0 17 0 0 37 69 171 1:2.48
20 Sp1 Neurologi 11 10 0 1 0 1 3 0 15 3 22 63 1:2.86
21 Sp1 lmu Penyakit Jantung dan 3 11 0 4 0 0 9 0 1 14 22 79 1:3.59
Pembuluh Darah
22 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 4 21 2 4 28 2 14 0 9 35 44 131 1:2.98
23 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 1 10 0 3 0 0 5 0 4 13 17 64 1:3.76
24 Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 6 12 0 4 0 12 4 0 12 19 31 85 1:2.74
25 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan 1 9 4 4 0 0 4 0 15 12 27 54 1:2.00
Kelamin
26 Sp1 Psikiatri 1 13 0 5 0 0 5 0 2 12 19 56 1:2.95
27 Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik 6 0 4 2 2 1 2 0 4 3 12 12 1:1.00
dan Medikolegal
28 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan 2 10 1 0 0 0 5 0 13 9 22 84 1:3.82
Rehabilitasi
29 Sp1 Pulmonologi & Ilmu 4 6 0 1 11 2 4 0 7 10 17 73 1:4.29
Kedokteran Respirasi
30 Sp1 Obstetri dan Ginekologi 5 9 2 8 0 1 18 0 11 15 46 115 1:2.50
31 Sp1 Patologi Klinik 3 3 4 5 0 0 9 0 4 7 20 53 1:2.65
32 Sp1 Patologi Anatomi 3 7 2 3 0 5 6 0 5 10 18 29 1:1.61
33 Sp1 Mikrobiologi Klinik 2 2 2 4 0 5 5 0 11 12 13 11 1:0.85
34 Sp1 Radiologi 3 13 3 3 0 1 4 0 2 23 25 57 1:2.28
35 Sp1 Bedah Anak 7 1 0 0 0 0 0 0 1 7 8 9 1:1.13

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 40
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan Rasio
Jabatan Fungsional Pendidikan Tertinggi Total Total
No. Nama Program Studi Tertinggi Profesi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter /
Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar Profesi
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
36 Sp2 Anestesiologi & Terapi 1 14 3 4 0 0 11 0 0 17 28 21 1:0.75
Intensif
37 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 6 12 1 15 0 0 18 0 0 27 45 16 1:0.36
38 Sp2 Bedah Digestif 0 4 0 2 0 0 1 0 0 9 10 4 1:0.40
39 Sp2 Bedah Kepala Leher 1 2 0 1 0 0 1 0 2 3 6 5 1:0.83
40 Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 3 7 2 9 0 0 10 0 0 21 31 0 0
41 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 1 18 4 11 0 4 17 0 0 17 38 11 1:0.30
42 Sp2 Patologi Klinik 0 2 1 2 0 2 2 0 0 2 15 7 1:0.47
43 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 0 8 0 4 0 0 3 0 0 9 12 2 1:0.20
Total 485 4528
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling
tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.
Jumlah Dosen tetap FK UNAIR sebanyak 670 orang
Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada masing-masing program studi.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 41
4.1.2. Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:

Isian tabel sesuai panduan borang:

Tabel Alternatif (Usulan dari Institusi untuk mencukupkan tabel nama program studi) :
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
1 S1 Pendidikan Dokter 74 6 0 75 3 3 9
2 S1 Pendidikan Bidan 1 15 0 14 3 2 4

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 42
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
3 Profesi Dokter 74 6 0 75 3 3 9
4 Profesi Bidan 1 0 1 8 1 5 10
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 3 0 0 1 0 0 0
6 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 1 0 0 0 0 0 0
7 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 2 0 0 0 0 0 0
8 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 5 0 1 2 0 1 0
9 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 0 0 0 0 0 0 0
10 S3 Ilmu Kedokteran 2 0 0 0 0 0 0
11 Sp1 Andrologi 0 3 2 0 0 0 0
12 Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 2 15 3 3 15 11 27
13 Sp1 Ilmu Bedah 1 2 5 0 0 3 0
14 Sp1 Bedah Saraf 0 5 8 2 1 0 0
15 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik 0 2 5 0 3 1 5
16 Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 0 0 0 0 0 0 0
17 Sp1 Orthopedi &Traumatologi 1 3 0 3 0 0 0
18 Sp1 Urologi 2 1 0 0 0 0 0
19 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 2 3 2 25 0 3 3
20 Sp1 Neurologi 2 3 0 2 0 0 0
Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh
21 1 3 0 1 0 0 0
Darah
22 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 11 0 0 8 45 14 32
23 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 2 1 0 0 17 5 13
24 Sp1 IlmuKesehatan Mata 2 3 0 0 0 1 2
25 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2 9 0 0 15 4 12

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 43
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
26 Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 1 1 0 2 0 0 0
Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan
27 1 0 0 0 0 0 0
Medikolegal
28 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1 5 1 0 22 5 0
Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
29 0 3 1 0 3 2 3
Respirasi
30 Sp1 Obstetri dan Ginekologi 3 5 1 2 2 1 6
31 Sp1 Patologi Klinik 6 2 7 0 1 2 5
32 Sp1 Patologi Anatomi 1 3 3 0 0 0 1
33 Sp1 Mikrobiologi Klinik 0 0 1 1 0 0 0
34 Sp1 Radiologi 0 3 4 0 0 3 1
35 Sp1 Bedah Anak 0 1 1 0 0 0 0
36 Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 8 0 0 1 0 0 0
37 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 0 0 2 16 1 2 3
38 Sp2 Bedah Digestif 0 1 0 0 0 0 0
39 Sp2 Bedah Kepala Leher 0 0 0 0 0 1 0
40 Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 0 0 0 1 0 1 6
41 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 0 0 0 1 0 0 0
42 Sp2 Patologi Klinik 0 0 0 0 0 0 3
43 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 0 0 0 2 0 1 0
Total 212 104 48 245 135 73 152

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 44
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek
kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam
pengembangan tenaga dosen tetap.

Pandangan FK UNAIR yang mencakup aspek kecukupan dilihat dari rasio dosen
dan mahasiswa sangat mencukupi. Angka kecukupan rasio dosen dan mahasiswa
tersebut tidak berarti beban kerja dosen akan berkurang karena aktivitas dosen tidak
sekedar hanya mengajar, namun juga penelitian dan pengmas. Bahkan termasuk juga
kegiatan keilmuan organisasi yang dikategorikan dalam kegiatan ilmiah sekaligus
manajerial karena turut terlibat dalam kepanitiaan.
Profil dosen ditinjau dari segi kualitas dan kualifikasi maka didapatkan hampir
semua dosen tetap telah S2 atau SP1. Bahkan banyak pula yang telah S3 atau SP2,
serta masing-masing mempunyai kualifikasi kompetensi sesuai dengan prodi yang ada
di FK UNAIR. Hanya beberapa yang masih kualifikasi S1, namun demikian yang masih
S1 tersebut sedang menempuh studi lanjut.Kualitas dan kualifikasi dosen juga dapat
dilihat dari banyaknya dosen yang telah mendapatkan sertifikasi dosen.
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada
Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan UNAIR. Pedoman
prosedur tersebut terdiri dari Pedoman Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM) dosen yang diatur berdasarkan BO-UNAIR-MUN-02-02-01 dan BO-
UNAIR-MUN-02-01-01 yang mengatur tentang tenaga kependidikan. Pedoman
prosedur penempatan SDM diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01, pengembangan
dosen diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 dan pengembangan tenaga kependidikan
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-03. Sistem penghargaan SDM dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Rektor UA No: 4739/J03/HK/2007. Pemberian sanksi SDM
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02, sedangkan PHK untuk PNS mengikuti peraturan
Negara yang berlaku yakni PP No: 9 tahun 2003.
Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan diawali dengan masa orientasi sumber daya
manusia baru. Proses tersebut dilakukan secara komprehensif sesuai PP UNAIR-MUN-02-02
yang berlaku bagi dosen tetap maupun tidak tetap dan dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya,
Fakultas, dan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3). Masa orientasi ini
meliputi hal-hal terkait dengan proses pengajaran dan juga terkait dengan proses internalisasi
nilai-nilai dan karakteristik Universitas Airlangga kepada para dosen muda. Untuk orientasi yang
berhubungan dengan pengajaran maka ditangani oleh pihak Lembaga Pengkajian dan
Pengembangan Pendidikan (LP3), misalnya kegiatan Pekerti dan Applied Approach (AA),
sedangkan untuk hal yang berhubungan dengan internalisasi nilai-nilai organisasi dan
karakteristik Universitas dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya.
Program tentang pembinaan SDM, disamping program yang dilakukan oleh Universitas,
terdapat juga program yang dilakukan dalam bentuk diklat Pra Jabatan yang diikuti oleh calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Program ini dikhususkan bagi dosen tetap yang berstatus sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar dapat
menginternalisasi nilai-nilai sebagai seorang pegawai negeri yang mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan bergelar maupun non gelar. Para
dosen difasilitasi dengan kesempatan untuk mengikuti studi lanjut (S2/S3/Sp1/Sp2/Post doc)
maupun mengikuti kegiatan pelatihan serta kursus. Kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh
dosen tersebut, haruslah sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan departemen. Sumber
dana kegiatan pengembangan kapasitas dosen didapatkan dari universitas serta juga sumber dana
lain, misalnya melalui pemberian beasiswa. Mekanisme pengajuan kegiatan pengembangan yang
dibiayai oleh universitas, dilakukan melalui usulan rencana kegiatan dan anggaran
pengembangan dosen oleh Ketua Departemen yang kemudian dimasukkan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) FK UNAIR dan diteruskan ke rektor, sebagaimana
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02. Hal serupa juga berlaku untuk kegiatan pengembangan
kapasitas dosen yang bersifat pendidikan bergelar.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
45
Pengembangan dan pelatihan baik yang memiliki gelar dan tidak yang
diperuntukkan bagi tenaga kependidikan memungkinkan untuk dilakukan oleh fakultas
ataupun terpusat pada sub direktorat pengembangan SDM dan Organisasi. Sub
Direktorat Pengembangan SDM dan Organisasi dalam mengadakan perencanaan
program pelatihan berdasarkan pemetaan dari semua fakultas dan unit kerja mengenai
kebutuhan akan materi pelatihan bagi para stafnya. Setelah itu disusunlah rencana
program program pelatihan beserta biayanya dalam RKAT. RKAT yang diusulkan tidak
hanya mencakup pendidikan non gelar, namun juga pendidikan bergelar. Sumber dana
pengembangan tenaga kependidikan tidak hanya berasal dari RKAT atau dana
Universitas saja, akan tetapi juga sumber dana lainnya seperti beasiswa unggulan.
Selain itu, mengenai pelatihan yang dilakukan untuk tenaga kependidikan diatur dalam
PP UNAIR-MUN-02-03.
Kendala yang sering muncul dalam pengembangan tenaga dosen adalah
beberapa dosen yang seharusnya sudah layak untuk naik jabatan fungsional sering
terlambat dalam pengajuan. Hal tersebut antara lain karena sedang dalam masa studi
lanjut. Kendala yang akan muncul dalam waktu 2 tahun ke depan adalah banyaknya
dosen yang akan memasuki masa pensiun dan tidak adanya perekrutan dosen baru.
Kendala lain adalah jumlah dosen yang pensiun lebih banyak dibanding
perekrutan dosen baru hal ini karena pengangkatan dosen pns harus mengikuti aturan
pemerintah pusat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini antara lain adalah
dengan mengangkat kembali dosen yang pensiun melalui perpanjangan masa tugas,
mengangkat dosen pendidik klinis dan mengangkat dosen sebagai pegawai UNAIR
(dosen non PNS).

4.2 Tenaga Kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel
berikut.

Jumlah Tenaga Pendukung di Fakultas dengan Pendidikan Terakhir


Jenis Tenaga
No. SMA/ Unit Kerja**
Pendukung S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1
SMK
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11
1 Pustakawan * 0 0 10 0 0 0 0 2 Fakultas
2 Laboran 0 0 5 0 1 0 0 9 Fakultas
3 Teknisi 0 0 0 0 0 0 0 0 Fakultas
4 Analis 0 0 0 0 0 0 0 0 Fakultas
5 Programer 0 0 0 0 0 0 0 0 Fakultas
6 Administrasi 0 2 31 0 2 0 1 67 Fakultas
7 Lainnya : … 0 0 0 0 0 0 0 0 Fakultas
Sub Total 0 2 46 0 3 0 1 78
Total 275
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT
Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek kecukupan, dan
kualifikasi.Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan.

Pandangan FK UNAIR terhadap kecukupan tenaga kependidikan adalah mencukupi.


Jumlah tenaga kependidikan (termasuk pustakawan) di FK UNAIR sebanyak 130 orang
yang terdistribusi di seluruh departemen dan unit di FK UNAIR. Para tenaga kependidikan
melayani seluruh mahasiswa dan dosen FK UNAIR. Penempatan tenaga kependidikan
disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki dan kualifikasi yang dibutuhkan.Tenaga
Pustakawan yang bertugas untuk melayani mahasiswa merupakan tenaga pustakawan
yang terintegrasi dengan Perpustakaan Universitas Airlangga.
Jika dilihat dari tingkat pendidikan, masih didominasi lulusan SMA/SMK, namun FK
UNAIR telah melakukan upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
46
kependidikan secara berkala. Upaya yang dilakukan antara lain mengikut sertakan tenaga
kependidikan dalam pelatihan manajemen arsip, uji petik pengembangan jabatan pranata,
pelatihan pembentukan peraturan dan kontrak, pelatihan team work dan pengembangan
diri, pelatihan teknik admnistrasi perkantoran dan arsiparis, pelatihan evaluasi produk
hukum, dankursus komputer. Peraturan mengenai pengembangan sumber daya manusia
bagi tenaga kependidikan diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja untuk tenaga kependidikan
dilakukan secara berkala setiap bulan dengan mengevaluasi kinerja tenaga kependidikan
yang dilakukan oleh Ketua Departemen/Unit dalam bentuk penilaian Indeks Prestasi Kerja
(IPK) dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan juga dilakukan oleh mahasiswa dan dosen
yang dilakukan pada akhir semester. Sistem Monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja tenaga kependidikan mengacu pada PP UNAIR-MUN-02-01 tentang Pengendalian
Tenaga Kependidikan. Peningkatan jenjang karier bagi tenaga kependidikan dilakukan
sesuai undang – undang yang berlaku dan juga diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah belum
merata kompetensi dasar para tenaga kependidikan, misalnya jumlah tenaga
kependidikan yang memiliki kompetensi sebagai tenaga administrasi relatif jauh lebih
banyak dibanding analis / laboran untuk menuju universitas yang ‘Research Excellent’. Hal
ini disebabkan karena proses rekrutmen melalui cpns terbatas pada formasi yang ada.
Karena itu perekrutan tenaga analis dan laboran di masa mendatang akan lebih
diutamakan daripada tenaga administrasi, baik melalui tes penerimaan cpns maupun
pengangkatan tenaga honorer.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
47
5.1. Kurikulum

Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi
yang dikelola.

Fakultas Kedokteran UNAIR mengelola 43 Program Studi, terdiri dari 2 Program Studi Sarjana,
2 Program Studi Profesi, 5 Program Studi Magister, 1 Program Studi Doktor, 25 Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis-1, dan 8 Program Studi Subspesialis. Seluruh program studi
menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan memperhatikan level yang sesuai dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas sebagai unit pengelola program studi
mengkoordinir kegiatan terkait kurikulum sesuai dengan Instruksi Kerja tentang Permohonan
Penyusunan / Perubahan Kurikulum Program Studi (IK-UNAIR-PBM-FK-02). FK UNAIR
berperan dalam penyusunan dan pengembangan/redesain kurikulum untuk program studi yang
dikelola melalui serangkaian tahapan penyusunan / perubahan kurikulum yang melibatkan
program studi, fakultas dan unit kerja terkait di universitas. Kurikulum berbasis kompetensi
yang disusun memperhatikan profil lulusan setiap program studi dan capaian pembelajaran
lulusan (CPL) yang diharapkan. Penetapan CPL yang diharapkan dari lulusan program studi
memperhatikan visi dan misi program studi yang selaras dengan visi dan misi fakultas dan
universitas, standar kompetensi, profil lulusan serta umpan balik pengguna lulusan.
Dalam penyusunan kurikulum, fakultas memfasilitasi dengan cara mengadakan lokakarya
kurikulum yang diikuti oleh para Kepala Program Studi. Materi lokakarya adalah berkaitan
dengan cara penyusunan dan pengembangan kurikulum yang memenuhi standar nasional dan
bertahap dilanjutkan penyusunan kurikulum bertaraf internasional. Tindak lanjut dari lokakarya
FK bersama dengan LP3 dan Direktorat pendidikan UNAIR memberikan fasilitas konsultasi
dan bimbingan bagi setiap prodi yang memerlukan pendampingan sehingga kurikulum
diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan yang dalam hal ini
dikaitkan dengan waktu berakhirnya kurikulum di tiap program studi.
Rancangan kurikulum yang telah disusun program studi diusulkan kepada pimpinan fakultas
sesuai prosedur dalam instruksi kerja yang telah ditentukan. Fakultas memfasilitasi proses
telaah kurikulum program studi melalui tim telaah kurikulum tingkat fakultas yang
beranggotakan pimpinan fakultas, Medical Education And Research Development Unit
(MERSDU), dan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) yang berperan melakukan kajian dan
memberi masukan terhadap kurikulum yang diusulkan program studi. Rancangan kurikulum
yang telah ditelaah disampaikan oleh Pimpinan Fakultas kepada Badan Pertimbangan
Fakultas (BPF). BPF memberikan surat rekomendasi terhadap rancangan kurikulum tersebut
dan dikembalikan kepada pimpinan Fakultas untuk disampaikan kepada Rektor melalui
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) dan Direktorat Pendidikan untuk
disempurnakan sesuai format yang ditentukan di tingkat Universitas. Selanjutnya, Rektor
mengesahkan kurikulum tersebut melalui surat keputusan Rektor.
Dalam penerapan kurikulum di setiap program studi, fakultas melakukan monitoring
berdasarkan laporan kegiatan dari tiap prodi seperti pencapaian kompetensi, penilaian hasil
belajar, dan data kelulusan. Penerapan kurikulum dilaksanakan secara on line melalui
Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) yang dapat diakses oleh seluruh dosen untuk
memfasilitasi penerapan dan evaluasi kurikulum.
Dalam penerapan kurikulum, fakultas juga memberikan fasilitas dana untuk memenuhi
kebutuhan sarana, prasarana dan sumber daya manusia. Sebagai contoh, dana yang diberikan
antara lain sebagai inovasi metode pembelajaran antara lain penerapan teknologi informasi
untuk pembelajaran dengan cara e learning.
Dukungan fakultas lainnya berupa sarana dan prasarana antara lain ruang kuliah, laboratorium
beserta alat praktikum, audiovisual, termasuk perpustakaan yang menyediakan berbagai
textbook, dan jurnal, serta pemenuhan kebutuhan lain yang diperlukan proses pembelajaran
untuk mencapai kompetensi peserta didik. Seluruh rangkaian penyusunan, implementasi dan
pengembangan kurikulum tersebut didukung oleh fakultas dengan fasilitas dan pendanaan
yang masuk di dalam RKAT.
5.2. Pembelajaran

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
48
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta hasil
dan pemanfaatannya.

FK UNAIR berperan memonitor dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran melalui
pengukuran kemampuan akademik yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
yang disesuaikan dengan jenis dan jenjang tujuan pendidikan yang akan dicapai untuk setiap
mata kuliah / modul di dalam kurikulum berbasis kompetensi di masing-masing program studi.
Melalui peran Satuan penjaminan Mutu (SPM) di tingkat Fakultas dan Gugus penjaminan Mutu
(GPM) di tingkat Program Studi yang diarahkan dan dibina oleh SPM di tingkat fakultas dalam
melakukan evaluasi berbagai aspek dalam program studi dan departemen. Fakultas memonitor
penggunaan metode dan instrumen evaluasi untuk masing-masing aspek kompetensi, baik
kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor, yang valid, terpercaya, konsisten, mampu laksana
dan memberikan impact pembelajaran yang baik untuk peserta didik. Selain kemampuan
akademik, kompetensi umum yang mencakup evaluasi etika, kedisiplinan, komunikasi,
kerjasama dan keselamatan pasien juga diukur dan dinilai.

Program Studi secara sistematis melakukan evaluasi program dan evaluasi kurikulum, yang
meliputi evaluasi kepuasan peserta didik (contoh evaluasi lingkungan pembelajaran di tahap
akademik dan tahap praktik klinik dalam Program Pendidikan Dokter, serta Program
Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis, evaluasi kepuasan peserta didik di masing-
masing program studi), evaluasi hasil pembelajaran (hasil evaluasi berbagai kompetensi terkait
dalam mata kuliah / modul) dan evaluasi terhadap pengguna lulusan. Kerangka evaluasi
didiskusikan di level Fakultas melalui berbagai rapat kerja dan lokakarya yang dihadiri oleh
Program Studi, Satuan Penjaminan Mutu. Secara khusus, masing-masing program studi
memiliki Gugus Penjaminan Mutu yang diarahkan dan dibina oleh SPM di tingkat fakultas
dalam melakukan evaluasi berbagai aspek dalam program studi dan departemen. GPM
bersama program studi juga berperan dalam melakukan evaluasi berkala yang
diselenggarakan tiap semester dan tiap tahun.

Universitas Airlangga memiliki Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang telah
dijalankan pada Unit dan Fakultas di lingkungan Unversitas Airlangga, termasuk Program Studi
Pendidikan Dokter. Dengan berjalannya sistem ini, proses evaluasi proses pembelajaran dapat
terpantau karena sistem ini telah mengakomodasi kriteria standar-standar: ISO, IWA2, Malcolm
Baldridge. Selanjutnya hasil pemantauan ini digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan
proses pembelajaran pada periode berikutnya.

Inovasi pendidikan selanjutnya dilakukan oleh MERSDU untuk memperbaiki dan


mengembangkan proses pendidikan memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran yang
dilakukan.

5.3. Suasana Akademik

Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang mencakup:
(1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan prasarana, (3) dukungan
dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik
antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

1. Kebijakan tentang suasana akademik


Fakultas Kedokteran Airlangga membuat kebijakan mengenai suasana akademik.
a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses
evaluasi kegiatan pendidikan seperti perkuliahan dan pengisian umpan balik kepada
dosen / pengelola program studi baik melalui fasilitas evaluasi maupun kuesioner
umpan balik lainnya. Selama ini evaluasi dosen dalam seluruh program pendidikan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
49
termasuk Program Pendidikan Dokter Spesialis oleh peserta dilakukan melalui
pengisian kuesioner atau wawancara terstruktur yang dilaksanakan setiap akhir modul
atau akhir semester.
b. Institusi memberikan dukungan terhadap program dan kegiatan akademik yang
melibatkan dosen dan mahasiswa berupa simposium, lokakarya dan kegiatan lain
dalam rangka pengembangan ilmu.
c. Upaya untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dalam kegiatan intrakurikuler
merupakan salah satu sarana yang disediakan institusi untuk menciptakan suasana
akdemik yang kondusif.
d. Institusi memfasilitasi terselenggaranya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa, dosen maupun kolaborasi dosen dan mahasiswa.
e. Tersedianya sistem dukungan bagi mahasiswa dalam bentuk bantuan bimbingan
akademik, bimbingan dan konseling, maupun informasi tentang bantuan finansial
(beasiswa) yang dapat diakses. Pembimbing akademik umumnya adalah staf pengajar
yang ditunjuk oleh program studi terkait dan berperan sebagai ‘orang tua’ peserta
didalam kehidupan di kampus.
f. Program Pengenalan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan tiap awal tahun ajaran
memfasilitasi mahasiswa dari Prodi di Fakultas Kedokteran untuk saling mengenal,
saling bekerjasama guna menciptakan suasana belajar yang nyaman, baik sesama
mahasiswa maupun antar mahasiswa dan dosen
g. Fakultas memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan kehidupan
spiritual dan keagamaan sebagai sistem dukungan dalam mengembangkan suasana
akademik dalam kehidupan sosial yang penuh kerukunan dan kesadaran akan
keberagaman.

2. Menyediakan sarana dan prasarana


FK UNAIR menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang berbagai
kegiatan yang pada akhirnya diharapkan mampu untuk membentuk suasana akademik
yang kondusif.
10. Tersedianya sarana belajar yang memadai berupa ruang untuk kegiatan: kuliah,
diskusi, praktikum, skills laboratorium, laboratorium komputer, dan perpustakaan serta
sarana olahraga yang dapat dipergunakan sesuai kebutuhan.
11. Tersedianya berbagai materi kepustakaan yang dibutuhkan baik dalam bentuk
dokumen maupun akses online di perpustakaan di tingkat fakultas dan akses sejumlah
jurnal kedokteran terkemuka secara online melalui search engine baik yang disediakan
oleh perpustakaan FK UNAIR maupun UNAIR, dan dapat diakses gratis oleh peserta
didik dan dosen.
12. Tersedianya email server untuk dosen maupun mahasiswa berbasis Fakultas dan
Universitas.
13. Tersedianya RS di tingkat nasional atau daerah dan Puskesmas yang menjadi jejaring
pendidikan sehingga peserta didik mendapat kesempatan pajanan kasus-kasus klinik
dan setting pelayanan yang bervariasi sesuai target kompetensi dalam pendidikannya.
Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis juga mendapat kesempatan untuk dapat
dikirim ke RS di daerah dalam upaya mencapai kompetensi di suatu tahap dan/atau
setelah mencapai tingkat kompetensi tertentu sehingga dapat terlibat dalam pelayanan
pasien dengan supervisi dari supervisor

3. Dukungan dana
Fakultas memberikan fasilitas berupa dana dan fasilitas penunjang lain bagi
pengembangan penelitian di lingkungan civitas akademika dalam jumlah yang sangat
memadai. Selain dana, fakultas juga memberikan fasilitas sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain yang menunjang terciptanya susasana akademik
yang kondusif bagi segenap civitas akademika.

4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
50
dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan
a. Fakultas juga memfasilitasi sosialisasi atas hasil yang diperoleh civitas akademika baik
dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bentuk
kegiatan seperti dalam acara forum ilmiah di Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran,
publikasi melalui media cetak fakultas, website fakultas, SMS gateway atau kegiatan lain
yang memungkinkan.
b. Alumni juga berperan aktif dalam terbentuknya suasana akademik yang kondusif di
fakultas seperti penyelenggaraan seminar ilmiah, memberikan hibah buku dan kegiatan
lain. Di luar kegiatan intrakurikuler, mahasiswa juga melakukan kegiatan ilmiah dalam
kelompok- kelompok seperti CIMSA, FORISMA atau forum lain. Kegiatan tersebut dapat
diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran.
c. Kegiatan lain yang menunjang tercipatanya suasana akademik yang kondusif seperti
pemilihan mahasiswa dan dosen berprestasi dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dan
dosen di lingkungan Fakultas kedokteran. Entrepreneurship sebagai bagian dari visi misi
Prodi dikembangkan sebagai bagian dari pembelajaran intra dan ekstrakurikuler.
Fakultas memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan yang mengembangkan pemikiran
kreatif dalam menghadapi dan menyikapi kondisi sekitar dan mampu memanfaatkan
kondisi tersebut demi kemaslahatan bersama. Sebagai contoh dalam kegiatan
intrakurikuler adalah pembelajaran dalam Modul Berpikir Kritis, Ketrampilan Belajar dan
Evidence Based Learning (EBL) dan Community Medicine yang merangsang mahasiswa
untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi permasalahan; sedangkan dalam kegiatan
ekstrakurikuler, mahasiswa berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan
kemahasiswaan yang memerlukan kolaborasi dengan masyarakat sekitar (sekolah
menengah) bukan hanya sekedar menghasilkan keuntungan, namun sekaligus media
pembelajaran berinteraksi dan hasil dari kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa
sendiri untuk membiayai kegiatan sosial yang dilakukan mahasiswa sendiri.
d. Sesuai dengan strategi pembelajaran Student Centered, Problem Based, Integrated,
Community Based, Elective dan Early Clinical Exposure dan Systematic (SPICES),
dengan menjalankan metode pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa/peserta
didik untuk belajar secara aktif, disamping tetap mempertahankan metode yang lebih
konvensional yang telah ditelaah tetap diperlukan. Pelaksanaan metode yang
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut diharapkan
mengembangkan perilaku kecendekiawanan. Tujuan ini juga didukung oleh kegiatan
kemahasiswaan di luar kegiatan intrakurikuler yang positif dalam perkumpulan
mahasiswa (BEM, CIMSA, AMSA) atau peserta didik dengan beberapa aktifitas berupa
bakti sosial, kelompok belajar bersama, seminar online, dukungan secara positif untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah pada berbagai level, proses pembimbingan dan
pendampingan dalam berbagai kejuaraan ilmiah, dan lain sebagainya yang semua
kegiatan tersebut berkontribusi pada pengembangan perilaku kecendekiawanan.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM


INFORMASI

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
51
6.1. Pembiayaan

6.1.1. Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut:

Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)


Jenis Dana
Dana 2014 2015 2016
-1 -2 -3 -4 -5
Usaha sendiri Penelitian 10429,6 9430,66 5356,063
Pengabdian Masyarakat 1405 2475,2 2960,8
Jasa Layanan Akademik 599,29 505 582
dan Pemanfaatan Sarana
Prasarana
Mahasiswa SOP 39150 43858 49759
SP3 7305 8234 9277
Praktikum
Pemerintah Penelitian 6.183 2.652 4.186
Pengabdian masyarakat 1.083 2.110 554
Gaji (PNS) 74844 89377 97013
Beasiswa TUBEL 22546 26576 20553
Kemenkes
BOPTN 8911 9681 9529
Beasiswa Selain Kemenkes 142 184 272

Sumber lain Beasiswa Instansi 102 129 113


Sumbangan ALUMNI 67 91 89
Fee dari RS Jejaring 433 483 517
Sumbangan Sukarela 4850 5400 7800
Total 178049,4 201185,36 208560,9

6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang
mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
6.1.2.1 Kecukupan dana yang diperoleh Fakultas
Kebutuhan dana untuk kebutuhan operasional dan pengembangan telah tercukupi.
Sumber dana FK UNAIR bersumber dari mahasiswa yaitu Sumbangan Operasional Pendidikan
(SOP), dan dana dari usaha lain, misalnya dari pemerintah pusat dan daerah (hibah penelitian
dan pengabdian masyarakat, beasiswa dan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi
Negeri), kerjasama dengan institusi baik di dalam maupun luar negeri serta usaha secara
mandiri (Satuan Usaha Akademik, kerjasama, fee institusi seminar/ workshop).
Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK UNAIR bersifat terpusat di institusi, yang
berarti semua pemasukan dana dari semua Prodi FK UNAIR akan dipergunakan untuk
kepentingan keseluruhan prodi. Semua pemasukan dana FK UNAIR juga bersifat terpusat di
universitas, dimana penerimaan terlebih dahulu akan disetorkan ke keuangan universitas,
kemudian selanjutnya uang tersebut dapat diturunkan dan dipergunakan kembali oleh FK
UNAIR melalui transaksi yang didasarkan pada kebijaksanaan dan prosedur keuangan yang
baku dari UNAIR berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan perolehan dana
yang besar di FK UNAIR, maka penyetoran dana yang terpusat ke universitas makin
meningkat. Realisasi anggaran di seluruh fakultas kedokteran termasuk program studi
pendidikan dokter dilakukan berdasar aktivitas (activity based).

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
52
Pemasukan dana di FK UNAIR selama 3 tahun terakhir dengan rerata sekitar 130 milyar
rupiah. Dana tersebut dialokasikan untuk operasional pendidikan, kegiatan penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, kegiatan manajemen, dan pengembangan dan investasi.
6.1.2.2 Upaya pengembangan dana oleh Fakultas.

Status Universitas Airlangga yang telah ditetapkan sebagai PTN-BH (PP No.30 tahun
2014), akan mempengaruhi rencana pengembangan pengelolaan keuangan di FK UNAIR.
Perolehan dana di FK UNAIR setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Sumber dana utama
berasal dari permerintah pusat dan daerah (sebagian besar berupa gaji dosen dan tenaga
kependidikan, dana BOPTN dan beasiswa tugas belajar) serta dari sumber lain (antara lain
dari IKOMA, kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri) serta dari pemerintah
pusat dan daerah (dalam bentuk gaji pegawai, hibah penelitian dan pengmas,dll). Saat ini FK
UNAIR juga secara aktif meningkatkan perolehan dana dengan mengembangkan usaha
sendiri seperti kegiatan Satuan Usaha Akademik (SUA), kerjasama, pemanfaatan fasilitas
lahan di FK UNAIR, HaKI dan fee institusi / workshop yang dilaksanakan atas permintaan
institusi lain. Pengembangan melalui aspek ini diharapkan pada tahun mendatang
pendapatannya dapat meningkat secara signifikan. Aspek kecukupan perolehan dana ini dinilai
sangat baik dilihat dari pemasukan di masing-masing sumber dana mulai dari masyarakat,
usaha sendiri, pemerintah dan sumber lain menunjukkan kondisi yang stabil setiap tahunnya.

Kendala :
Sistem keuangan yang terpusat di universitas menyebabkan kemudahan untuk
memperoleh anggaran belum sesuai harapan. Beberapa prosedur tertentu harus dipenuhi,
yang dirasakan dapat menghambat perolehan dana. Hal ini menyebabkan keluwesan
pemakaian dana tidak optimal; misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan
penerimaan dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap fakultas.

Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi


Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Nama Program Studi
TS-1 (2014) TS (2015) TS (2016)
-1 -2 -3 -4 -5
1 S1 Pendidikan Dokter
32779 33039 32440
2 Profesi Dokter
3 S1 Pendidikan Bidan
13596 8589 10608
4 Profesi Bidan
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 2581 4217 2257
6 S2 Ilmu Kesehatan Olahraga 3731 2956 1804
7 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 1905 1419 1305
8 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 2151 1929 2777
9 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 1074 1049 950
10 S3 Kedokteran 8461 7064 7268
11 Sp1 Andrologi 1201,575 1356,282,5 1385,522,5
12 Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 6197,9 7758,1 8216,6
13 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 6269 7283 5942,5
14 Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Kedokteran Vaskular 3148 2342 2868
15 Sp1 Pulmonolgi & Ilmu kedokteran Respirasi 3792,5 5221,9 3165,2
16 Sp1 Neurologi 3035 2729 2658
17 Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 4581 4567 3698

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
53
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Nama Program Studi
TS-1 (2014) TS (2015) TS (2016)
-1 -2 -3 -4 -5
18 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 8813 10131 10557
19 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin 3204 3004 2797
20 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 2458 3044 2697
21 Sp1 Obstetri Dan Ginekologi 4038 6143 3836
22 Sp1 Ilmu Bedah 4744 5043 5355
23 Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskuler 1475 1668 1976
24 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik 3918,7 4506 3790,2
25 Sp1 Bedah Saraf 2345 1793 1571
26 Sp1 Orthopaedi & Traumatologi 2150 2554 2054
27 Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal 1349 1092 846
28 Sp1 Psikiatri 3859 3460 2770
29 Sp1 Patologi Anatomi 3894,86 3273,844,3 3247,38
30 Sp1 Patologi Klinik 3269 5594 3451
31 Sp1 Mikrobiologi Klinik 2812 2499 1832
32 Sp1 Urologi 3940 4336 3969
33 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik 5705,3 5860,6 3401,34
34 Sp1 Radiologi 4536,655,211 5212,823,411 3836,015,700
35 Sp1 Ilmu Bedah Anak 754 618 788
36 Sp2 Kesehatan Anak 2525 1207 746
37 Sp2 Bedah Kepala Leher 195 192 100
38 Sp2 Psikiatri Anak & Remaja 508 225 109
39 Sp2 Penyakit Dalam 1100 484 244
40 Sp2 Patologi Klinik 440 652 699
41 Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 1245 270 326
42 Sp2 Bedah Digestif 205 98 120
43 Sp2 Obstetri dan Ginekologi 420 340 275

Tabel B. Penggunaan dana


Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
No. Jenis Penggunaan TS-2 (2014) TS-1 (2015) TS (2016)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 12.658 9,88 13.946 11,19 14.736 11,38
2 Penelitian 16.612 12,97 12.083 9,69 9.542 7,37
Pelayanan/pengabdian
3 2.488 1,94 4.585 3,68 3.515 2,71
kepada Masyarakat
Jumlah dana operasional 31.758 31.758 24,80 30.613 24,56 27.793
4 Investasi prasarana 4101 3,20 5787 4,64 4839 3,74
5 Investasi sarana 4334 3,38 654 0,52 751 0,58
6 Investasi SDM 87.862 68,61 87.614 70,28 96.121 74,22
Jumlah dana untuk investasi 77.324 96.297 94.055 101.711
Jumlah dana (operasional +
109.082 128.055 124.669 129.504
investasi)

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
54
Jumlah mahasiswa aktif (student
body) 3993 3533 3834

6.2. Sarana

6.2.1. Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program
tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/
ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

Sarana merupakan barang bergerak / dapat dipindahkan (contoh: perabot kantor


peralatan kerja, alat dan bahan laboratorium). Mahasiswa mempunyai akses terhadap
fasilitas dan peralatan serta mendapatkan pelatihan untuk menggunakannya.
Seluruh sarana, perabotan dan peralatan kegiatan pendidikan, administrasi dan
manajemen merupakan milik sendiri. Sedangkan seluruh perabotan dan peralatan kegiatan
akademik juga merupakan milik sendiri dan didukung oleh prasarana dan sarana di rumah sakit
jejaring seperti RSUD Dr. Soetomo. Sarana akademik yang dimiliki FK UNAIR telah memenuhi
standar pendidikan baik dalam hal kecukupan, kualitas, dan kesesuaiannya.
Seluruh ruang kuliah, ruang diskusi/tutorial, dan ruang laboratorium dilengkapi layar
untuk pencitraan dari OHP atau LCD projector. Pada ruang kuliah dengan kapasitas besar,
secara bertahap dilakukan peningkatan mutu dengan menerapkan standar baru yaitu layar
permanen dengan LCD dan OHP untuk setiap ruang kuliah. Hal ini untuk memenuhi
kebutuhan penayangan video/ images pada satu layar dan teks penjelasannya pada layar
lainnya dan sekaligus mendukung pengembangan kegiatan telelecture ataupun
teleconference.
Laboratorium dan berbagai sarananya digunakan untuk pendidikan maupun penelitian.
Berbagai peralatan laboratorium dari yang sederhana sampai yang canggih telah tersedia di
FK UNAIR, sehingga makin menunjang tidak saja dalam pembelajaran namun juga penelitian
bagi mahasiswa dan dosen. Tentunya perlu dipikirkan pula pemeliharaan alat tersebut di atas,
penggantian spare part / alat yang rusak maupun pembelian alat yang baru dalam rangka
pengembangan.
Sarana selain untuk perkuliahan dan laboratorium juga telah disediakan seperti
kebersihan (lingkungan, ruangan, dan kamar kecil), keasrian (eksterior, interior, taman),
keamanan (satpam dan CCTV) kemudahan akses, disediakan pula WiFi Hotspot yang dapat
diakses di gazebo atau selasar sejumlah 26 Hotspot di lingkungan FK UNAIR dan 34 hotspot
di RSUD Dr. Soetomo.
Jarak visual dan ketinggian antar baris kursi mahasiswa telah menjadi pertimbangan
dalam konstruksi ruang kuliah dan penentuan ukuran layar yang digunakan, termasuk juga
penentuan jenis dan kekuatan perangkat audiovisual penunjangnya.
Pengembangan sarana pada 5 tahun mendatang dititikberatkan pada peremajaan dan
penambahan peralatan perkuliahan seperti LCD, PC, sound system, AC, furniture dengan
pertimbangan tingginya tingkat penggunaan dan pemanfaatannya bagi proses pembelajaran
di FK UNAIR. Juga penambahan pengadaan perangkat fingerprint untuk lebih memudahkan
presensi mahasiswa maupun pegawai.
Jumlah program studi yang bertambah menyebabkan penggunaan dan pemanfaatan
ruang kuliah semakin meningkat pula, sehingga sarana – sarana perkuliahan seperti LCD,
laptop, AC, peralatan audiovisual lebih cepat mengalami kerusakan. Dengan meningkatnya
penggunaan dan pemanfaatan sarana laboratorium ataupun praktikum untuk pendidikan
maupun penelitian, perlu ditunjang dengan pembaharuan alat-alat yang sudah tua. Untuk
membaharui alat-alat tersebut tentunya butuh dana yang cukup besar. Oleh karena itu segi
pemeliharaan sangat mendapat perhatian agar prasarana yang ada dapat dimanfaatkan dalam
kurun waktu yang cukup lama (tidak cepat rusak) serta penyusunan RKAT untuk pengajuan
pengadaan sarana baru untuk menggantikan yang telah rusak. Untuk pengolahan limbah
mengikuti alur dari Direktorat Sarana Prasarana yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
55
6.2.2. Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program tridarma
PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format
tabel berikut.
Investasi Sarana
Rencana Investasi Sarana dalam
Selama Tiga Tahun
No. Jenis Sarana Tambahan Lima Tahun Mendatang
Terakhir (Rp)
Nilai Investasi (Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan perkuliahan dan
kegiatan kemahasiswaan serta
perlengkapan administrasi (Monitor,
APBN, PNBP,
tv, LCD Proyektor, AC, kipas, lemari 7.534.656.750 8.288.122.425
HIBAH
kuliah, kursi kuliah, Acces Control
System, LCD Monitor, Lap Top, PC
Unit, Layar LCD Projector, Net Book,
Note Book, White Board dll)
2 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Praktikum/Laboratorium
(Autoclave, Barometer, Centrifuge,
Elektrocardiograph (ECG), Manequin, APBN, PNBP,
10.007.985.540 11.008.784.094
Mikroskop, Electrophoresis System, HIBAH
Kaca Mata Frenzel, Kymonograhy
Hydro/CO2, Microcentrifuge,
Operating Microscope dll)
3 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan rumah tangga dan
perlengkapan administrasi kantor (Alat
penghancur kertas, Dispenser, Kulkas, APBN, PNBP,
2.252.627.375 2.477.890.113
Printer, Scanner, Perkakas kantor HIBAH
lainnya, Faxsimile, Mesin fotocopy,
Mesin pemotong rumput, Tenda,
Sound System, Gordyin dll)
4 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Meubeler (Kursi kayu,
Kursi kuliah, Lemari kayu, Meja kerja APBN, PNBP,
1.209.956.930 1.330.952.623
kayu, Meja komputer, Meja rapat, HIBAH
Tempat tidur kayu, Filing cabinet kayu,
Locker dll)
5 Pengadaan perlengkapan/ Jaringan
Komputer/Internet (HUB, Jaringan
distribusi lainnya, Jaringan transmisi, APBN, PNBP,
1.420.641.510 1.562.705.661
Mesin absensi, Router, Server, HIBAH
Wireless, Rackmount, Hardware Conf
Off-Line Computer, Monitor dll)
6 Pengadaan Software untuk Penunjang APBN, PNBP,
169.250.000 186.175.000
Pendidikan (Software Komputer) HIBAH


6.3. Prasarana

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
56
6.3.1. Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala
yang dihadapi dalam penambahan prasarana.

Prasarana merupakan barang tidak bergerak (seperti lahan dan gedung (kantor, gudang,
studio, pusat penerbitan, laboratorium, dsb). Secara umum bangunan gedung FK UNAIR telah
dibuat atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas atau sarana yang terdapat di
setiap ruangan dalam gedung tersebut telah memenuhi peruntukannya. Prasarana milik FK
UNAIR yang merupakan bangunan permanen dengan lantai kramik, dinding tembok,
ventilasi yang baik (dilengkapi AC), penerangan-sesuai kebutuhan, dan kebersihan yang
terjaga. Prasarana tersebut dapat diakses seluruh civitaas akademika FK UNAIR, termasuk
mahasiswa. Prasarana FK UNAIR sangat lengkap dan sangat memadai untuk menunjang
kegiatan akademik dan non akademik, yang akan dijelaskan di bawah ini.
Prasarana ruang akademik yang terdiri atas ruang kuliah/diskusi/tutorial, laboratorium,
ruang baca, ruang dosen yang dimiliki sangat mencukupi untuk penyelenggaraan seluruh
kegiatan pendidikan FK UNAIR. Proses pengembangannya juga telah bertambah lagi dengan
dilakukannya pembangunan gedung ASAD C ((Airlangga Surgical Anatomy Development
Centre).
Selain prasarana pembelajaran, tersedia pula prasarana penunjang untuk mendukung
atmosfer akademik dan proses pembelajaran yang terdiri dari fasilitas sarana olahraga, ruang
sasana Krida bagi mahasiswa, gazebo, tempat ibadah, dan kamar mandi.
Seluruh sarana mudah dicapai atau memiliki aksesabilitas yang cukup baik karena tiap
fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan berada dalam satu area Kampus A UNAIR dan
berseberangan dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit pendidikan.
Penunjuk arah (sign board) juga tersebar di banyak lokasi (terutama di setiap persimpangan)
sebagai pelengkap papan peta lokasi (map board) dan peta digital (www.fk.unair.ac.id) yang
dapat diakses melalui internet/ intranet termasuk dari beberapa touchscreen yang disediakan
di beberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih dari 3 lantai pun telah dilengkapi dengan
elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang berada di RSUD Dr. Soetomo.
Rencana pengembangan lima tahun mendatang dititikberatkan pada pembuatan parkir
bertingkat, pembuatan tower skill lab center, dan Sport Center.. Kurangnya lahan parkir di
lingkungan FK UNAIR yang disebabkan sebagian besar mahasiswa menggunakan mobil
layaknya seperti dosen, sehingga menimbulkan masalah perparkiran, sementara itu untuk
solusinya bekerjasama dengan universitas menggandeng perusahaan jasa parkir yang lebih
efektif pemanfaatannya. Dan sambil menunggu gedung parkir bertingkat, mengutamakan
lahan parkir untuk dosen, membatasi penggunaan lahan parkir untuk mahasiswa.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun
terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Rencana Investasi Prasarana dalam
Investasi Prasarana
Lima Tahun Mendatang
No. Jenis Prasarana Tambahan Selama Tiga Tahun
Nilai Investasi
Terakhir (Juta Rp) Sumber Dana
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Gedung ASAD-C (Airlangga
1 Surgical Anatomy Development 8.000.000.000 POPA
Centre)
2.518.077.070
2 Renovasi dan Perawatan Gedung POPA
3 Pembangunan Parkir Bertingkat 15.000.000.000 POPA

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
57
Pembangunan Sport Center di
4 4.000.000.000 POPA
AMEC Lantai 7
Pembangunan Tower Skill Lab
5 300.000.000.000 POPA
Center

6.4. Sistem Informasi

6.4.1. Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication
Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan akademik dan
administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya),
termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan
keputusan dalam pengembangan institusi.

6.4.1.1. Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam proses pembelajaran
(hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.)

Sistem database yang ada saat ini sudah sangat baik beberapa program integrasi sistem
informasi telah mendukung percepatan pengembangan penyediaan data dan informasi baik
untuk kebutuhan operasional dan manajemen Universitas Airlangga. Kebutuhan data valid dalam
historis data proses belajar mengajar di lingkungan Universitas
Airlangga dalam pengambilan kebijakan dapat dilakukan dalam
waktu yang sangat singkat. Beberapa komponen sistem dalam
mengambil keputusan telah terintegrasi dan sangat valid.
Integrasi seluruh komponen akademik, kemahasiswaan,
keuangan telah berkembang hingga tahap implementasi
decision support system guna mencapai misi dan visi IT
Universitas Airlangga selaras dengan Visi Direktorat Sistem
Informasi :UNAIR akan melaju menuju WCU dengan dukungan
kekuatan IT yang handal, dan Misi Direktorat Sistem Informasi :
Memberikan pondasi dasar sistem informasi UNAIR yang kokoh dan
terpadu.

Layanan Airlangga Medical e-Library Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini
dimanfaatkan oleh Program Studi S1 Dokter dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga lainnya. Layanan ini dilanggan secara terpusat dan dikelola terpadu oleh
Universitas Airlangga untuk didistribusikan ke masing-masing Fakutas di UNAIR. Pada bulan Mei
2014 bandwidth telah ditingkatkan menjadi 70Mbps (UNAIR Pusat) dengan distribusi WiFi
hotspot yang terdiri dari wifi@mhs.unair.ac.id (dikelola oleh Unair), sedangkan jemari
wifi@fk.unair.ac.id & jemari event@fk.unair.ac.id di kelola FK Unair.

Koleksi jurnal elektronik serta layanan berbasis data dapat di akses melalui beberapa urnal
seperti pada gambar berikt:

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
58
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan QS Asian Ranking dan Universitas Airlangga pada
tahun 2012 hingga 2014 menunjukkan Univeritas Airlangga sangat unggul dalam citation paper,
bersaing ketat dengan UI dan ITB pada tahun 2012-2013 dan mengungguli UI dan ITB pada
tahun 2014. Diharapkan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
memanfaatkan secara optimal koleksi jurnal, buku yang tersedia maupun aktif mencari berbagai
open source books / journals.
Peran FK dalam Sistem Informasi di Fakultas Kedokteran yang dalam hal ini dikelola oleh
Unit Sistem Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Upeddi) memfasilitasi
beberapa hal yaitu :
1. Penyelenggaraan Ujian berbasis komputer (CBT), baik lokal, maupun nasional (SBMPTN,
UKMPPD, dll)
2. Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan berbasis komputer, misalnya pembuatan wed
Program Studi, pelatihan aplikasi anti plagiat
3. Pengusulan jurnal-jurnal kedokteran yang dilanggan
4. Pengaturan sistem keamanan dan monitoring penggunaan jaringan Wifi
5. Penyelenggaraan teleconference dengan centre-centre lain

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
59
6. Fasilitas e-learning selain aula2.unair.ac.id, yaitu elearning.fk.unair.ac.id
7. Pemberitaan dan penyebarluasan informasi melalui web fk.unair.ac.id, bekerja sama
dengan unit hubungan masyarakat FK Unair.

Aplikasi Basis Data


a. Evaluasi merupakan sebuah aplikasi berbasis-data yang dikembangkan untuk meningkatkan
©

kualitas pendidikan, khususnya dalam hal evaluasi pembelajaran mahasiswa.Data hasil scanning
lembar jawaban komputer (LJK) diolah menggunakan aplikasi ini dengan perangkat Scanner
Opscan dan Sekonic. Sedangkan aplikasi Evaluasi© yang digunakan yang terdiri atas :
• Program Examination Scoring : merupakan program yang melakukan proses scanning
lembar LJK hingga menghasilkan output nilai mata ajaran.
• Program Data analysis (terdiri dari topic analysis, distructor analysis, dan topic
analysis):
• Menghasilkan perhitungan Item Analysis berupa tingkat kesulitan (p) dan indeks daya
beda(D) pada opsi yang berlaku sebagai kunci.
• Menghasilkan perhitungan Distructor Analysis berupa tingkat kesulitan (p) dan indeks
daya beda
• (D) pada setiap opsi.
• Menghasilkan rekomendasi tindak lanjut terhadap setiap butir soal
• Menghasilkan portofolio dan grafik statistik deskriptif dalam formasi Item Recomendation
• Mengkodekan beberapa variabel sistem untuk proses analisis data tingkat lanjut
(submodul Topic Analysis).
Aplikasi Evaluasi didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan akan pengelolaan dan
©

evaluasi data secara aman, cepat, akurat dan memenuhi tuntutan / kriteria sistem pendidikan
kedokteran terkini sebagai mana yang diterapkan FK UNAIR. Berdasarkan kebutuhan tersebut
maka dibangun 6 modul dalam aplikasi ini yang akan bersinergi di tingkat hulu, yaitu sebagai
berikut :

1. Question Writer Module 4. Analysis Module


2. Scanning Module 5. Question Bank Module
3. Scoring Module 6. Examination Generating Module
Keenam modul di atas akan bekerja secara simultan dengan kompabilitas penuh untuk
memenuhi kebutuhan data akademik yang direkam pada internal database.
e-Manager merupakan aplikasi yang dikembangkan sebagai portal utama dalam pemilihan
opsional aplikasi Evaluasi (Question Writer Module, Analysis Module, Scanning Module, Question
Bank Module, Scoring Module, Examination Generating Module) dan SURE (SURE©for
SP,SURE©forDepartment, SURE©forTramed, SURE©forDSS). Hampir seluruh Program Studi
Fakultas Kedokteran UNAIR terutama Pendidikan Dokter selama ini memanfaatkan aplikasi
Evaluasi Ujian.

b. Distance learning
Distance Learning merupakan konsep pembelajaran jarak jauh antara pengajar dengan
mahasiswa. Media distance learning berupa akses internet, portal, dan aplikasi yang saat ini
sistem dan aplikasinya dalam tahap pengembangan Direktorat Sistem Informasi (DSI) dan
Cyber Campus Team Airlangga University (CCTAU). Saat ini aplikasi distance learning sudah
diimplementasikan untuk Pendidikan Dokter S1 reguler (modul EBL) dan S1 kelas
Internasional (modul Neuromusculosceletal). Selain Metode Elearning yang dikembangkan
oleh Unair melalui www.aula2.unair.ac.id, pihak upeddi sendiri juga sudah mengembengkan
model e learning berbasis moodle, melalui www.elearning.fk.unair.ac.id

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
60
CBT Centre FK UNAIR
Saat Ini Pengembangan fasilitas unit komputer di Laboratorium CBT (Competency Based
Training) / UKDI Uji (Kompetensi Dokter Indonesia) / telah ditingkatkan dari semula 60 unit
komputer (perpustakaan Kampus A Lantai 2 FK UNAIR) telah ditambah dengan 170 unit di
Gedung AMEC (Airlangga Medical Center) Lantai 4 FK UNAIR. CBT Centre ini selain digunakan
untuk UKMPPD (Ujian Kompetensi Mahasiswa Profesi Dokter) juga digunakan oleh ujian local
yang berbasis CBT, termasuk beberapa departemen dan ujian PPDS. Juga digunakan untuk
SBMPTN dan ujian pengadaan Barang dan Jasa, dan program diluar FK seperti NERS dan
Apoteker. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada tebel berikut mengenai penggunaan CBT
Centre selama 2016.

No. Tanggal Kegiatan


1 4/19/2016 Sebagai tempat UAS D3 Radiologi
2 4/20/2016 Sebagai tempat UAS D3 Radiologi
3 4/21/2016 Sebagai tempat UAS D3 Radiologi
4 4/25/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan D3 Radiologi
5 4/27/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan D3 Radiologi
6 4/28/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan D3 Radiologi
7 4/29/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan D3 Radiologi
8 4/30/2016 Sebagai tempat Ujian Kompetensi kedokteran Mikrobiologi
9 5/12/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Unair

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
61
No. Tanggal Kegiatan
10 5/17/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Anatomi II
11 5/24/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Anatomi II
12 5/31/2016 Sebagai tempat pelaksanaan ujian SBMPTN 2016/2017
13 6/3/2016 Sebagai tempat Ujian Nasional Prodi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
14 6/3/2016 Sebagai tempat Ujian Akhir Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
15 6/8/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Akhir Semester VI Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak
16 6/17/2016 Sebagai tempat Ujian Clerek DM Ilmu Penyakit Dalam
17 6/21/2016 Sebagai tempat Ujian Anatomi II
18 6/23/2016 Sebagai tempat Ujian Histologi II
19 6/28/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Anatomi II
20 6/29/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Histologi II
21 6/30/2016 Sebagai tempat Ujian Histologi II
22 7/14/2016 Sebagai tempat Ujian Komprehensif
23 7/14/2016 Sebagi tempat Ujian SP Semester VI Ilmu Penyakit Dalam
24 7/15/2016 Sebagai tempat Ujian SP Sub Program III Ilmu Kesehatan Anak
25 7/22/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI
26 7/23/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI
Sebagai tempat Workhop Multi Media Development for Anatomy Learning and
27 7/27/2016
Assessment
28 7/30/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Ners Indonesia
29 7/31/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Ners Indonesia
30 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
31 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket I
32 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Center unair
33 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket II
34 8/6/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
35 8/9/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket III
36 8/20/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
37 8/21/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
38 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
39 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket I
40 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Center unair
41 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket II
42 8/6/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
43 8/9/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket III
44 8/20/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
45 8/21/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD

46 9/2/2016 Sebagai tempat ujian Akhir Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak

47 9/8/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa


48 10/6/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
49 10/14/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI
50 10/15/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
62
No. Tanggal Kegiatan
Sebagai tempatTutorial Modul Study Skill, Critical Thinking & Evidance Based
51 10/17/2016
Learning (MERSDU)
52 11/3/2016 Sebagai tempat Latihan Ujian Nasional Radiologi
53 11/10/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
54 11/10/2016 UJIAN EVIDENCE BASE LEARNING (EBL) / Ambil Tema
55 11/11/2016 UJIAN EVIDENCE BASE LEARNING (EBL) / Upload Tulisan Pendek
56 11/19/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
57 11/25/2016 Sebagai tempat Ujian DM I.Kes Anak
58 12/6/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Tengah Blok Anatomi Semtr 1
59 12/8/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
60 12/8/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Tengah Blok Anatomi Smtr 1
Sebagai tempat Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unair Program
61 12/9/2016
Pascasarjana dan Profesi Semester Genap Gel. II Tahun 2016/2017
62 12/17/2016 Sebagai tempatUjian PPDS I Radiologi
63 12/27/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Akhir Blok Anatomi Semtr 1
64 12/29/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Akhir Blok Anatomi Semtr 1

TELECONFERENCE
UPeDDI FK Unair juga telah dilengkapi dengan sarana untuk teleconference di gedung AMEC
lantai 4. Berikut rincian kegiatan teleconference selama tahun 2016.
No. Tanggal Kegiatan Kerjasama
1 1/27/2016 Video teleconference Antara Dept Bedah (R. Soetojo) & TEMDEC
Departemen Ilmu Bedah (Telemedicine Development Cebter of Asia)
2 2/9/2016 Video teleconference Dekanat Antara Dekanat FK Unair dengan FK UI, FK
FK Unair UGM
3 2/11/2016 Video teleconference Antara SMF/Departemen Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf UA, SMF/Departemen Bedah Saraf FK UGM
dan Jemes T. Goodrich, MD Pediatric
Neurosurgical Dept. Montefiore Medical
Center New York
4 2/15/2016 Video teleconference Dekanat Antara Dekanat FK Unair dengan FK UI, FK
FK Unair UGM
5 3/5/2016 video teleconference Antara SMF/Departemen Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf UA, dan Prof. Sarat Chandra (All India
Institute of Medical Science) tentang kasus
Bedah Epilepsi (West Syndrome dan Fokal
General Seizure)
6 3/17/2016 Video teleconference Dekanat Antara FK Unair, FK UI, FK UGM tentang
FK Unair diskusi tindak lanjut kerjasama pusat
penelitian dan pengambangan sel punca di
Indonesia
7 5/26/2016 Video teleconference Antara SMF/Dept Bedah Saraf FK UA
Departemen Ilmu Bedah Saraf dengan Prof. Irawan Satriotomo, M.D, Ph.D
dari University of Florida, Amerika Serikat
tentang Update On Basic Neuroscience
8 7/26/2016 Video Teleconference Prodi Antara Prodi S1 Pendidikan Bidan dengan
S1 Pendidikan Bidan Universitas Nottingham Inggris tentang
International Collaboration

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
63
No. Tanggal Kegiatan Kerjasama
9 10/5/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
SMF/Departemen Ilmu Unair dengan UI, Unhas, UGM, Univ.
Penyakit Dalam Padjajaran, RSUP Fatmawati, RS
Persahabatan, RS Dr. Moewardi tentang
Endoscopy
10 10/8/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
International Workshop : University of Nottingham (UoN) United
Research Capacity Building Kingdom
dengan tema Evidence Based
in Midwifery ( Prodi Bidan )
11 10/9/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
International Workshop : University of Nottingham (UoN) United
Research Capacity Building Kingdom
dengan tema Evidence Based
in Midwifery ( Prodi Bidan )
12 10/10/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
Excecutive Meeting (Prodi University of Nottingham (UoN) United
Bidan) Kingdom
13 11/10/2016 2nd Indonesia Endoscopy Antara Kyushu University Hospital,
Teleconference Join Diponegoro University, RSUP Fatmawati,
Collaboration Gajah Mada University, Udayana University,
Padjajaran University, Saiful Anwar Hospital-
Brawijaya University, Dr.Soetomo Hospitas-
Airlangga University (TEMDEC)
14 11/15/2016 Video Teleconference Ilmiah " Antara FK Unair, UI, Unand, UNS
ATOPI" ( The Development Of
Medical Education & Research
Center And Two University
Hospitals Project )
15 11/16/2016 Video Teleconference Join Antara School of Sport, Health, and Exercise
Collaboration Science Univ of Western Australia dgn Dept
Faal FK Unair (Raden Argarini, dr)
16 12/22/2016 3rd Indonesian Endoscopy Antara TEMDEC Kyushu University Hospital,
Case Teleconference " UI, Unair (Dept. Peny.Dalam), Unsu, Unpad,
Gastrointestinal Bleeding, Undip, UGM, Udayana, Univ. Sebelas Maret,
PolypAscending Colon" Unhas, Brawijaya, Andalas, RS Fatmawati,
RS Persahabatan
17 12/27/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf Unair dengan Bagian Bedah Saraf Shinshu
University Matsumoto Jepang
18 12/28/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf Unair dengan dr. Frank Giordano (Radiation
Oncologist) University Medical Centre
Mannheim Jerman

6.4.1.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam administrasi (akademik,
keuangan, personil, dll)

Website FK UNAIR
Website FK UNAIR (www.fk.unair.ac.id) telah on-line sejak 10 November 2004. Dan pada tahun
2016 telah diupdate dengan menggunakan template yang baru yang selaras dengan web yang
digunakan oleh UNAIR.
Berbagai fitur telah diimplementasikan dalam situsresmi FK UNAIR tersebut, seperti : headline,
kilasan FK UNAIR, journal links, event (info aktivitas) Fakultas Kedokteran UNAIR, electronic

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
64
polling, e-forum, guest book, download, profil subdirectory departemen / bagian / unit, materi
perkuliahan, hasil nilai ujian, liputan acara di lingkungan FK UNAIR, scientific paper (karya ilmiah
& penelitian, pengabdian masyarakat) di samping itu terdapat pula layanan journal link, berbagai
layanan berbasis data.

Akses ke situs ini didukung oleh akses internet dengan bandwidth maksimum 70Mbps
(UNAIR Pusat). Berbagai event seperti seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh bidang,
departemen, unit, dan bagian di FK UNAIR telah memanfaatkan media ini sebagai sarana
publikasinya, baik dalam bentuk sebuah webpage secara khusus ataupun sekedar hanya
informasi singkat.
Hingga saat ini sistem cyber campus berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan sistem
perkuliahan dan segala proses didalam dan yang menyertainya telah berjalan dengan baik.
Beberapa komponen sistem yang mengawal operasional UNAIR masih menggunakan sistem
manual dan terpisah dalam beberapa database (tidak terhubung dengan sistem IT utama UNAIR)
telah diintegrasikan hingga aplikasi presensi mahasiswa secara digital dalam mengikuti
perkuliahan.Universitas Airlangga melalui database pengelolaan sistem IT cybercampus telah
meraih prestasi yakni Perguruan Tinggi pertama meraih ISO/TEC 27001-2005. Implementasi
sistem informasi terintegrasi cyber campus yang ditransformasikan dan diterapkan saat ini telah
menjadi sistem integrasi yang handal melalui portal sebagaimana berikut
https://cybercampus.UNAIR.ac.id atau dapat review di alamat website Universitas Airlangga
http://www.unair.ac.id/
01 Sistem Informasi Pendidikan
02 Sistem Informasi Akademik
03 Sistem Informasi Keuangan
04 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
05 Sistem Informasi Dosen
06 Sistem Informasi Mahasiswa
07 Sistem Kredit Prestasi
08 Sistem Informasi Alumni
09 Sistem Informasi Orang Tua
10 Sistem Informasi Sumber Daya
11 Sistem Informasi Kemahasiswaan
12 Sistem Kredit Prestasi
13 Micro Social Network
14 Portal Cyber Campus
Sedangkan sistem informasi yang dikembangkan FK UNAIR sendiri dan masih digunakan FK
UNAIR sebagai backup cybercampus :

SIMAWA :

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
65
Sub sistem aplikasi program Informasi Fasilitas sebuah sub sistem aplikasi program yang
dibangun untuk memberikan informasi yang dikembangkan untuk bidang III kerjasama,
kemahasiswaan dan alumni di UNAIR.
1. Simaba (http://www.UNAIR.ac.id/?pascas2=1/) dan (http://ppmb.UNAIR.ac.id/id/)
Sub sistem aplikasi program Informasi Registrasi Mahasiswa Baru, sebuah sub sistem aplikasi
program online yang dibangun untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada
orangtua dan mahasiswa pada waktu melakukan registrasi, serta memberi informasi cepat,
lengkap, akurat kepada pimpinan di UNAIR.

2. Airlangga Tracer Study (http://tracerstudy.UNAIR.ac.id/portal/#!home/) :


Sub sistem aplikasi program pendataan alumni UNAIR. Aplikasi ini memuat kuesioner yang
ditujukan bagi alumni Program S1 yang lulus mulai tahun 2010. Studi ini bertujuan untuk
mengetahui masa transisi dari dunia kampus menuju dunia kerja dan menganalisis tingkat
kompetensi yang diperoleh pada saat pendidikan dan aplikasinya di dunia kerja. Studi ini juga
akan menggali informasi terkait dengan proses dan kondisi pembelajaran di UNAIR dan akan
digunakan untuk memberikan umpan balik (feedback) bagi penyempurnaan kurikulum
Univeristas Airlangga. Hasil studi ini merupakan data berharga bagi Univeristas Airlangga
yang akan digunakan sebagai informasi berbagai upaya dan program pengembangan
UNAIR, termasuk di antaranya akreditasi dan pemeringkatan internasional.

Pola pengembangan pendidikan dan pengelolaan Universitas Airlangga (UNAIR) diarahkan


dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (information and
communication technology = ICT), demikian pula dengan Fakultas Kedokteran UNAIR. Dalam
semangat pengembangan terintegrasi dalam kebijakan yang kondusif, maka arah dan kebijakan
pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR pun mengacu pada arah dan kebijakan
UNAIR. Namun, pemenuhan kebutuhan spesifik akan sistem dan teknologi informasi yang
mendukung mutu manajemen internal dan mutu akademik FK UNAIR harus menjadi rincian arah
yang dipertimbangkan dalam setiap pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR.
Pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR diprioritaskan pada peningkatan
kualitas pendidikan maupun kualitas manajemen internal yang terkait pendidikan.
Pengembangan bidang lain dilakukan secara berurutan atau simultan dengan
mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dan program FK UNAIR. e-faculty memiliki dua
program utama yaitu: program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap kualitas
pendidikan dan program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap efektivitas
manajemen.
Sebagai unit fungsional, Unit Sistem Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
(UPeDDi FK UNAIR) memiliki visi menjadi unit pengelola data digital yang handal dan efisien
dalam mendukung mutu sistem informasi manajemen dan mutu akademik FK UNAIR. Visi
tersebut akan dicapai melalui 3 misi yaitu mengolah data konvensional menjadi data digital secara
profesional, menyimpan dan menyediakan data serta informasi digital untuk mendukung mutu
manajemen internal FK UNAIR, dan mengembangkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi penunjang mutu akademik FK UNAIR. Pengembangan sistem dan teknologi
informasi FK UNAIR harus menjunjung 7 nilai fundamental yaitu: terkait dan sesuai (link & match)
dengan rencana strategis FK UNAIR, kualitas SDM sebagai kunci keberhasilan pengembangan
(human capital), berorientasi kepada pengguna (user oriented), mengutamakan keamanan
(security) data dan informasi, mengutamakan keterhandalan (reliability) sistem dan teknologi,
pengembangan secara bijaksana (prudence), dan akuntabilitas pengembangan (accountability).
Menghadapi era globalisasi yang semakin terbuka, Indonesia berhadapan dengan tantangan
yang semakin kompleks seiring dengan berkembangnya dinamika problematika nasional,
regional, maupun global. Tantangan merupakan dampak globalisasi diantaranya perkembangan
teknologi informasi, kulturasi budaya dan globalisasi perekonomian yang semakin terbuka.
Berbagai masalah akan lebih mudah ditangani dengan peningkatan kemampuan bersaing
melalui solusi berbasis pengetahuan (knowledge based solution).
Perkembangan teknologi infomasi telah diterapkan dan berkembang di semua struktur sistem
makro maupun mikro sistem Indonesia, demikian pula Universitas Airlangga Surabaya.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
66
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam renstra UNAIR maupun FK UNAIR membutuhkan
pondasi kekuatan IT sebagai pendukung utama sistem operasional dan manajemen, lebih
mengarah berupa program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap kualitas
pendidikan berbasis IT dan program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap
efektivitas manajemen.
Sedangkan penerapan sistem Informasi Teknologi secara tepat akan secara signifikan
meningkatkan kekuatan daya saing Universitas Airlangga agar unggul dalam dunia pendidikan
secara progresif. Pengolahan data konvensional dan parsial telah ditransfomasi menjadi
pengolahan data secara otomatis dan terpadu. Kondisi kampus UNAIR A, B dan C yang berbeda
lokasi mutlak memerlukan kolaborasi sistem. Setiap civitas akademik di UNAIR diharuskan
berperan aktif mendukung supporting data dalam sistem yang terintegrasi sehingga dapat
meningkatkan kekuatan IT.
Penerapan keamanan data telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi
berbasis ISO / TEC 27001-2005 dan akanbersiap mendapatkan seri audit ISO / TEC 27001-2013.
Saat ini Asset Management Risk Asessment telah diterapkan dalam tata kelola Direktorat Sistem
Informasi dan akan diimplementasikan pada seluruh unit sistem informasi Universitas Airlangga.
Keamanan Informasi saat ini berbasis keamanan penjagaan kerahasiaan, integritas, dan
ketersediaan (C – I – A) dari suatu informasi disamping validitas, akuntabilitas, non repudiasi, dan
reliabilitas. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) merupakan sistem yang dibangun
Direktorat Sistem Informasi dan diimplementasikan pada seluruh unit sistem informasi yang
berbasis pendekatan resiko bisnis, bertujuan membangun, mengimplementasikan,
mengoperasikan, memantau, memelihara dan meningkatkan keamanan informasi.

Infrastruktur Teknologi Informasi & Komunikasi


Server dan Perangkat Jaringan
UPeDDi FK UNAIR dilengkapi dengan fasilitas dan perangkat keras untuk mendukung
kegiatan operasional dan pengembangannya, untuk perangkat non server.
JEMARI (LAN FK UNAIR) dan WAN UNAIR
JEMARI (Jaringan Edukasi Medika Airlangga) merupakan jaringan komputer FK UNAIR
yang memungkinkan pengelolaan akses intranet (LAN dan WAN) dan internet secara terpadu
sehingga lebih efisien dan handal. Melalui JEMARI© Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
menyediakan layanan electronic library bagi civitas akademika (Airlangga Medical e-Library).
Jurnal ilmiah kedokteran terkini (full paper) dapat diakses langsung dari JEMARI© LAN FK UNAIR
ataupun melalui akses internet yang tersedia.
Jaringan Edukasi Medika Airlangga Indonesia JEMARI WiFi merupakan suatu layanan
akses nirkabel dalam Local Area Network FK UNAIR. Akses internet di area Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga terdiri atas :

60 WiFi Hotspot Area


Sub Total 26 Access point di Preklinik :
R. Dekan - R. Wadek II, R. Wadek I, R. Wadek III, R. Sidang Khusus, R. Gaji - Sidang A - Sidang
B, Kelas Internasional-Gramik, Pascasarjana, R. Pendidikan, unit personalia, R. Biokimia, R.
UPeDDi FK UNAIR, R. Kuliah IT Anatomi, S1 Bidan, Farmakologi, IKM-KP, Parasitologi, Patologi
Anatomi (Pre-Klinik) (17 access points)
gedung AMEC (9 access points)

Sub total 34 Access point di Klinik :


Penyakit Saraf (2 unit), Kedokteran Jiwa, Mikrobiologi Klinik, Patologi Anatomi, Patologi Klinik,
Anestesiologi, Bedah Plastik, Bakordik ( 9 access points )
Gedung GDC ( Lt 3, 4, 5, 6 ) ( 4 access points )
Kesehatan THT-KL, Bedah Umum (2 unit), Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi, Ilmu
Penyakit Dalam (6 unit), Bedah Saraf, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (2 unit), Obstetri
Ginekologi (2 unit), Neurologi (2 unit), Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah (2 unit), Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal (21 access point)

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
67
Total 17 WiFi Access point yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Preklinik FK UNAIR
di luar perkuliahan :
R. Pendidikan, R. Biokimia, Farmakologi, R. Kuliah IT Anatomi, R. Grahabik Iptekdok (Student
Center), GEMA (1 unit), Gedung AMEC (9 unit), Pascasarjana FK UNAIR, Kelas International

Total 34 WiFi Access point yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Klinik / PPDS FK
UNAIR di luar perkuliahan :
Penyakit Saraf (2 unit), Kedokteran Jiwa, Mikrobiologi Klinik, Patologi Anatomi, Patologi Klinik,
Anestesiologi, Bedah Plastik, Bakordik
Gedung GDC ( Lt 3, 4, 5, 6 )
Kesehatan THT-KL, Bedah Umum (2 unit), Ilmu Penyakit Paru, Ilmu Penyakit Dalam (6 unit),
Bedah Saraf, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (2 unit), Obstetri Ginekologi (2 unit), Ilmu
Penyakit Saraf (2 unit), Ilmu Kesehatan Anak, Kardiologi dan Kedokteran Vasculer (2 unit),
Kedokteran Forensik & Medikolegal
§ Mahasiswa S1 Pendidikan Dokter, S1 Bidan, D3, S2 magister, PPDS dan S3 Ilmu Kedokteran
juga dapat memanfaatkan fasilitas WiFi hotspot dan sarana lainnya di area :
Perpustakaan Kampus A UNAIR
Seluruh UNAIR dengan menggunakan akses WiFi hotspot wifi@mhs.UNAIR
JEMARImail© atau disebut juga Universitas Airlangga mail©(nama@fk.UNAIR.ac.id)
merupakan layanan e-mail bagi sivitas akademika FK UNAIR yang telah dikelola oleh Direktorat
Sistem Informasi UNAIR sejak 2011 dalam sistem terintegrasi yang mencakup tata kelola email
Universitas Airlangga dengan nama UNAIRmail© untuk civitas akademika
(nama@fk.unair.ac.id). E-mail accounttersebut telah ditingkatkan kapasitas standarnya dari
60Mb menjadi 30Gb dilengkapi dengan fitur pop, smtp, content filtering, antivirus, antispam, dan
mailing list.
Aplikasi JEMARI wifi didukung dengan Firewall Kerio sebagai sistem keamanan jaringan
JEMARI FK UNAIR. Beberapa aplikasi Sistem Informasi Manajemen UNAIR Cybercampus
berjalan pada sistem operasi yang terintegrasi melalui Wide Area Network (WAN) UNAIR yang
dikelola oleh DSI UNAIR. Sedangan aplikasi yang dikembangkan oleh UPeDDi FK UNAIR
sebagian besar berjalan pada sistem operasi Linux dengan memanfaatkan perangkat lunak open
source seperti MySQL.
Pelayanan jaringan internal (LAN) dan eksternal (WAN dan internet) pada Program Studi
S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR saat ini didukung perangkat keras dan lunak yang sesuai
sebagai berikut :
2. Perangkat keras: backbone transmission menggunakan serat optis (fiber optic), perangkat
aktif Layer-2 manageable switch(3COM),HP servers, Firewall Kiero, Microtic, 4 bridging-WiFi
antena (interkoneksi dengan RSU Dr. Soetomo, interkoneksi dengan 3 area dalam Airlangga
Wide Area Network), 1 bridging fiber optic (ke Kampus C) dan total 53 WiFi access point
(jumlah access point di seluruh wilayah Fakultas Kedokteran UNAIR).
3. Perangkat lunak &data: Windows server 2003, Linux, Kiero Firewall dan MarkView Sekonic
(Scanning), seluruh perangkat lunak tersebut terdaftar (lisenced).
4. Layanan:website Fakultas Kedokteran UNAIR dan akses jaringan 255 titik LAN akses tetap
(fixed) terdiri atas 160 Klinik dan 95 Prekinik, serta 60 WiFi hotspot (access point di Program
Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR)
Perangkat lunak
Program (perangkat lunak) yang digunakan di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan
Dokter FK UNAIR mengikuti perangkat lunak yang digunakan FK UNAIR dimana memiliki
legalitas dan registrasi diantaranya meliputi :
• Windows 2003 server (Microsoft Academic Agreement) (FK UNAIR)
• MS Office (Microsoft Academic Agreement) (DSI UNAIR)
• Firewall Kiero (FK UNAIR)
• MarkView Sekonic (scanning reader) (FK UNAIR)
Hal ini dimungkinkan selain karena adanya Campus Agreementyang dikelola oleh DSI UNAIR,
juga oleh karena komitmen Pimpinan FK UNAIR untuk senantiasa memberikan yang terbaik
dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi Fakultas Kedokteran UNAIR. Secara

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
68
bertahap dan berkelanjutan FK UNAIR senantiasa merekomendasikan penggunaan perangkat
lunak resmi (berlisensi) atau perangkat lunak open source.

Akses Internet
Bandwidth internet yang dikelola UPeDDi FK UNAIR untuk melayani seluruh Departemen
dan unit fungsional FK UNAIR yang berada di Kampus A UNAIR saat ini yakni 60 Mbps (UNAIR
Pusat. Saat ini rasio pemanfaatan rata-rata kapasitas bandwidht internet dibanding dengan
jumlah user dosen, karyawan, mahasiswa = 3 : 2 : 1 = 36.523 kbps/org : 12.174 kbps/org : 24.349
kbps/org (per Februari 2016), dengan total jumlah pengguna yang terdiri atas mahasiswa FK
UNAIR, dosen tetap maupun luar biasa, dan tenaga kependidikan sejumlah 5.187 user. Rasio
kapasitas internet yang tersedia sudah melebihi kapasitas standar Asia yakni 1 kbps/orang.
Mahasiswa saat ini difasilitasi oleh login WiFi hotspot wifi@mhs.unair.ac.id dengan bandwidth
60Mb, sehingga dosen dan karyawan dapat menggunakan penjatahan 60 Mb yang
didistribusikan untuk FK UNAIR.

Profil Staf Pengelola Sistem Informasi


Pengelolaan sistem informasi Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR mengikuti
pengelolaan sistem informasi FK UNAIR yang didukung oleh 5 staf dan 1 orang sharing function
staff. Peningkatan kemampuan personel staf dilakukan melalui pengembangan kompetensi SDM
dalam bentuk training, workshop, seminar secara berkala bagi masing-masing staf guna
mendukung program yang direncanakan baik jangka pendek, menengah maupun panjang.
Bahkan tidak menutup kemungkinan diterapkan kembali pendayagunaan staf yang bertugas di
sub-bagian atau unit lain di FK UNAIR (sharing staff) berdasarkan prinsip cross functional
organization, sehingga setiap stafnya dapat memiliki lebih dari satu fungsi sesuai kualifikasi dan
kompetensi yang dimiliki.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Jaringan Luas
Jaringan
Lokal (LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Pembayaran SPP √
12 Perpustakaan √
Jumlah tanda √ A=0 B=4 C=0 D= 12
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.

6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Fakultas


(misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-mail, sms, dan buletin).

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
69
Upaya yang dilakukan oleh FK UNAIR untuk penyebaran informasi / kebijakan bagi sivitas
akademika di unit pengelola Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR dilakukan melalui
surat, email, faksimili, mailing list, sms gateway, dan buletin, diantaranya:
§ Cyber Campus Universitas Airlangga merupakan portal database yang memuat seluruh
sistem informasi Universitas Airlangga tidak terkecuali Program Studi S1 Pendidikan Dokter
FK UNAIR.
§ Pelaksanaan proses surat menyurat di lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
§ Pemanfaatan email dengan domain FK UNAIR.
§ Pemanfaatan email dan sarana komunikasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan internet
dan intranet JEMARI FK UNAIR.
§ Pemanfaatan faksimile sebagai salah satu sarana penyampaian informasi dan dokumen
lainnya.
§ Pemanfaatan mailing list yang dikelola Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR atau
mailinglist informasi e-library
ejinfo@milis.lib.UNAIR.ac.id,http://milis.lib.UNAIR.ac.id/mailman/listinfo/ejinfo_milis.lib.UN
AIR.ac.id, maupun komunitas internal dan external lainnya yang menunjang aktivitas
akademik dan penelitian.
§ Buletin Warta Kampus Hijau FK UNAIR yang hingga saat ini telah terbit sejumlah 21 edisi
dimulai sejak tahun 2011 hingga 2016.
§ Sms-gateway (dalam tahap proses pelaksanaan dalam aktivitas akademik)

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Program kerja unit sistem informasi dalam 1 hingga 2 tahun mendatang dalam mendukung
program pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR yakni :
1. Peningkatan kualitas akses intranet dan internet dengan instalasi jalur koneksi nirkabel Fiber
Optic dari Kampus A FK UNAIR ke RS Dr. Soetomo.
2. Peningkatan bandwidth oleh UNAIR pusat sekaligus distribusi untuk menutup blank spot
yang berada di area FK UNAIR. Disamping itu akan dilaksanakan peningkatan bandwidth
swadaya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
3. Pengelolaan dan pemerataan distribusi jaringan internet di seluruh lingkup Universitas
Airlangga pada umumnya dan FK UNAIR pada khususnya, dalam satu kesatuan sistem
jaringan Universitas Airlangga yang terintegrasi terutama jaringan WiFi UNAIR.
4. Implementasi sms gateway sebagai pesan informasi singkat dalam menunjang kegiatan
akademik, saat ini digunakan untuk menunjang sistem keuangan dan sekretariat.
5. Pengembangan aplikasi software Sistem Informasi Ruangan FK UNAIR dan Jadwal
Pengelolaan FK UNAIR.
6. Pengembangan aplikasi Website FK UNAIR baik secara teknis, informasi maupun fitur
konten.
7. Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berbasis ISO 27001:2005 dan ISO
27001:2013 pada seluruh sistem informasi serta pelaksanaan audit internal secara periodik
di lingkup FK UNAIR. ISO 27001:2005 berkarakter merupakan satu-satunya sistem
informasi manajemen sistem keamanan informasi (SMKI) yang berstandar internasional,
auditable, berprinsip balanced risk control yang dikemas dalam P-D-C-A, yang memiliki risk
assessment metode yang unik dengan penerapan asset based risk assessment,
menetapkan 133 predefined control yang harus dipenuhi oleh organisasi yang, kompatibel
dengan Sistem Manajemen Keluaran ISO, ISO/IEC, ISO/TS, OHSAS, BP/PAS, TL, serta
memiliki komposisi 40% keamanan IT, 20% keamanan fisik, 10% kontinutastinuity, 30%
manajemen sistem.
8. Peningkatan program sistem keamanan data baik pada tingkat Universitas Airlangga
maupun FK UNAIR, meliputi sistem keamanan networking, database sistem informasi
maupun aplikasi pada tingkat sistem aplikasi, sistem transportasi, internet maupun network
access.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
70
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7.1. Penelitian

7.1.1. Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Total Dana
Jumlah Judul
No. Nama Program Studi Penelitian
Penelitian
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. S1 Pendidikan Dokter 1599 35214.34
2. S1 Pendidikan Bidan 483 13490.22
3. Profesi Dokter 1229 22669.74
4. Profesi Bidan 125 2409.5
5. S2 Ilmu Kedokteran Dasar 85 3207
6. S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 62 1845
7. S2 Ilmu Kedokteran Tropis 78 4125.72
8. S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 125 3403.52
9. S2 Ilmu Kedokteran Klinik 58 2815.5
10. S3 Ilmu Kedokteran 135 5335.5
11. Sp1 Andrologi 19 535
12. Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 72 1359.5
13. Sp1 Ilmu Bedah 38 483.9
14. Sp1 Bedah Saraf 76 729
15. Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Kedokteran Respirasi 13 285.9
16. Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 9 526.618
17. Sp1 Orthopedi &Traumatologi 30 677.110
18. Sp1 Urologi 47 831
19. Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 92 2501
20. Sp1 Neurologi 38 289.77
21. Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah 77 1590
22. Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 104 1819
23. Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 73 1477.22
24. Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 42 740.95
25. Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 7 653
26. Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 50 992.525
27. Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 21 475
28. Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 44 620.5
29. Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 57 2038
30. Sp1 Obstetri dan Ginekologi 29 810
31. Sp1 Patologi Klinik 142 2191.5
32. Sp1 Patologi Anatomi 88 2371.5
33. Sp1 Mikrobiologi Klinik 53 3069.5
34. Sp1 Radiologi 89 580
35. Sp1 Bedah Anak 11 215
36. Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 106 1440
37. Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 41 1762.8
38. Sp2 Bedah Digestif 10 185
39. Sp2 Bedah Kepala Leher 10 287.22
40. Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 29 810
41. Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 175 2908
42. Sp2 Patologi Klinik 57 158.55
43. Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 22 447.525

Jumlah 5750 656469.009


Catatan : Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat sebagai kegiatan PS yang
relevansinya paling dekat.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
71
7.1.2. Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dari tabel 7.1.1 di atas terlihat bahwa kegiatan penelitian secara aktif dilakukan oleh dosen
pada masing-masing prodi. Banyaknya aktivitas penelitian ini sesuai dengan visi dan misi,
terutama terkait peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian. Porsi jumlah kegiatan terbanyak
pada Prodi Pendidikan Dokter, yang memang merupakan prodi dengan jumlah dosen paling
banyak. Sementara pada prodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan dengan jumlah dosen
pada prodi tersebut sudah cukup. Demikian juga dengan penyerapan dana penelitian paling
besar diserap Prodi Pendidikan Dokter. Beberapa prodi lain seperti Prodi S2 dan spesialis
mendapatkan dana penelitian dalam jumlah besar karena banyak sekali tawaran atau
kerjasama yang menawarkan dana penelitian dari pihak swasta yang tidak melalui fakultas.

Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masih sedang
menyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan penelitian masih kurang. Namun,
telah dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dengan cara antara
lain merangsang terwujudnya budaya meneliti di kalangan dosen dan mahasiswa, serta
meningkatkan penyerapan dana penelitian yang ditawarkan baik dari Perguruan Tinggi sendiri,
dari Kemdiknas maupun dana penelitian internasional. Upaya lain yang dilakukan bagi dosen
muda adalah memberikan pelatihan penyusunan proposal penelitian yang baik secara rutin.
Melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), dilakukan upaya
menstimulasi terbentuknya kelompok-kelompok kajian ilmu bagi para dosen lintas secara rutin.

7.2. Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan pemerintah).

7.2.1. Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Judul Total Dana


Kegiatan Pelayanan/ Pelayanan/
No. Nama Program Studi
Pengabdian kepada Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. S1 Pendidikan Dokter 777 7777.65
2. S1 Pendidikan Bidan 291 2932.7
3. Profesi Dokter 666 6618.15
4. Profesi Bidan 95 564.5
5. S2 Ilmu Kedokteran Dasar 71 738
6. S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 30 595
7. S2 Ilmu Kedokteran Tropis 28 564.5
8. S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 64 707
9. S2 Ilmu Kedokteran Klinik 14 257
10. S3 Ilmu Kedokteran 67 858
11. Sp1 Andrologi 2 20
12. Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 103 1491
13. Sp1 Ilmu Bedah 5 671.4
14. Sp1 Bedah Saraf 12 158.5
Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Kedokteran 45 6272
15.
Respirasi

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
72
Jumlah Judul Total Dana
Kegiatan Pelayanan/ Pelayanan/
No. Nama Program Studi
Pengabdian kepada Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
16. Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 3 40
17. Sp1 Orthopedi &Traumatologi 19 147
18. Sp1 Urologi 15 240
19. Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 19 390.5
20. Sp1 Neurologi 28 156.356
21. Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah 12 72.5
22. Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 155 376
23. Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 9 107
24. Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 40 1323.6
25. Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 4 179.226
26. Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 94 1005.05
27. Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 17 203
28. Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 17 164.410
29. Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 15 197.7
30. Sp1 Obstetri dan Ginekologi 14 135
31. Sp1 Patologi Klinik 3 6
32. Sp1 Patologi Anatomi 15 142.5
33. Sp1 Mikrobiologi Klinik 4 160
34. Sp1 Radiologi 87 159.940
35. Sp1 Bedah Anak 3 60
36. Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 6 85.5
37. Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 8 65
38. Sp2 Bedah Digestif 3 60
39. Sp2 Bedah Kepala Leher 4 65
40. Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 14 135
41. Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 175 1569.5
42. Sp2 Patologi Klinik 3 60
43. Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 55 364

Jumlah 3131 39088.682


Catatan: Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai kegiatan PS yang
relevansinya paling dekat.

7.2.2. Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1. dalam perspektif kesesuaian
dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan
mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dari tabel 7.2.1 di atas terlihat bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang secara aktif
dilakukan oleh dosen pada masing-masing prodi,sesuai dengan visi dan misi. Porsi jumlah
kegiatan terbanyak pada Prodi Pendidikan Dokter, yang memang merupakan prodi dengan
jumlah dosen paling banyak. Sementara pada prodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan
dengan jumlah dosen pada prodi tersebut sudah cukup. Penyerapan dana untuk pengabdian
kepada masyarakat terlihat cukup banyak. Walaupun jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sudah cukup banyak, akan tetapi upaya pengembangan, terutama kualitas dan
ruang lingkup kegiatan tetap dilakukan.
Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masih sedang
menyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat
masih kurang. Hal ini antara lain diupayakan dengan meningkatkan kegiatan pengabdian
masyarakat yang bertaraf nasional maupun internasional melalui peningkatan kerjasama
dengan institusi baik dalam maupun luar negeri.

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
73
7.3. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.3.1. Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.

Kurun Waktu Manfaat yang


Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dinkes Propinsi Jawa Kerjasama di bidang 2016 2021 Pemerataan
Timur pendidikan, penelitian dan pelayanan
pengabdian masyarakat di kesehatan di RS
provinsi Jawa Timur jejaring
2. Dinkes Kota Surabaya Kerjasama di bidang 2017 2019 Pengembangan
pendidikan, penelitian dan pendidikan dan
pengabdian masyarakat di kota peninjauan
Surabaya puskesmas
3. Dinas Kesehatan Kerjasama Pemanfaatan 2013 2016 Pengembangan
Kabupaten Bangkalan Sarana dan Prasarana pendidikan dan
Kesehatan Milik Pemerintah peninjauan
Kabupaten Bangkalan Sebagai puskesmas
Sarana Pendidikan Bagi
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya
4. Dinas Kesehatan Kota Kerjasama Penggunaan 2012 2015 Pengembangan
Mojokerto Wilayah Kota Mojokerto pendidikan dan
Sebagai Sarana kegiatan Tri peninjauan Rumah
Dharma Perguruan Tinggi Bagi Sakit Jejaring
Staf dan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya
5. Dinas Kesehatan Kab Kerjasama Penggunaan 2013 2016 Pengembangan
Mojokerto Wilayah Kab Mojokerto Sebagai pendidikan dan
Sarana kegiatan Tri Dharma peninjauan Rumah
Perguruan Tinggi Bagi Staf dan Sakit Jejaring
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga Surabaya
6. Dinas Kesehatan Kerjasama Penggunaan 2015 2018 Pengembangan
Kabupaten Gresik Wilayah Kabupaten Gresik pendidikan dan
Sebagai Sarana kegiatan Tri peninjauan Rumah
Dharma Perguruan Tinggi Bagi Sakit Jejaring
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga
7. Pemerintah Piagam Kesepahaman Tentang 2010 2015 Pengembangan
Kabupaten Jembrana Pendidikan, Penelitian, dan pendidikan dan
Bali Pengabdian Kepada peninjauan Rumah
Masyarakat Sakit Jejaring
8. Badan Penanggulangan Bencana di 2012 2015 Penerapan
Penanggulangan Jawa Timur penanggulangan
Bencana Daerah bencana
Propinsi Jawa Timur
9. Yayasan Peduli Kasih Peningkatan Serta Pembinaan 2014 2016 Peningkatan
Anak Berkebutuhan Pengetahuan / Wawasan kepedulian sosial
Khusus Mahasiswa & Lembaga
Pembinaan Anak Berkebutuhan
Khusus
10. RS Kusta Sumber Kepaniteraan Community 2014 2016 Pengembangan
Glagah Mojokerto Medicine Biro Koordinasi pendidikan dan
Kedokteran Masyarakat FKUA

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
74
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
di RS Kusta Sumber Glagah pelayanan pada
Mojokerto pasien
11. RS LNG Badak KSO- Bantuan Dokter Spesialis 2016 2017 Pelayanan terhadap
BP Bontang, Kaltim pasien RS LNG
Badak KSO-BP
Bontang, Kaltim
12. FKUB – RSUD Syaiful Pengembangan Prog. PPDS-1 2015 2020 Pelayanan terhadap
Anwar Malang FK Univ Brawijaya di RS pasien RSUD
Syaiful Anwar
Malang
13. Ikatan Bidan Indonesia Penetapan Bidan Praktik 2015 2018 Pelayanan terhadap
Cab. Kota Sby Mandiri dan RS Bersalin Wil ibu hamil di
Kota Sby sbg Jejaring Pddkan Surabaya
Prodi Bidan FK UNAIR
14. RS Mitra Keluarga Pengembangan Program 2013 2016 Pelayanan terhadap
Waru Sidoarjo Pendidikan Dokter Spesialis pasien RS Mitra
Keluarga Waru
Sidoarjo
15. RS Onkologi Surabaya Pengembangan Program 2013 2016 Pelayanan terhadap
Pendidikan Dokter Spesialis pasien RS Onkologi
Surabaya
16. Kementrian Kelautan Pendidikan, Penelitian, dan 2010 2015 Pengembangan
& Perikanan RI Pengabdian Kepada pendidikan
Masyarakat di Bidang Kelautan
dan Perikanan
17. Pemerintah Provinsi Penerimaan Mahasiswa dan 2012 2017 Pemerataan dokter
Aceh Penyaluran Beasiswa
Pemerintah Aceh
18. Pemerintah Kesepakatan Bersama antara 2012 2017 Kesepakatan
Kabupaten Gresik Pemerintah Kabupaten Gresik Bersama antara
dan Universitas Airlangga Pemerintah
Kabupaten Gresik
dan Universitas
Airlangga
19. Dinas Kesehatan Kerjasama Penggunaan 2012 2015 Pelayanan terhadap
Kabupaten Sidoarjo Wilayah Kabupaten Sidoarjo masyarakat
Sebagai Sarana Kegiatan Tri kabupaten Sidoarjo
Dharma Perguruan Tinggi Bagi
Staf dan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya
20. Pusat Pendidikan dan Penyelenggaraan Pelatihan 2014 2015 Penyelenggaraan
Pelatihan Badan Petugas Proteksi Radiasi Pelatihan Petugas
Tenaga Nuklir Proteksi Radiasi
Nasional (BATAN)
21. Fakultas Kedokteran Pengembangan Kegiatan Tri 2014 2017 Pengembangan
Universitas Hang Tuah Dharma Perguruan Tinggi Kegiatan Tri
Surabaya Dharma Perguruan
Tinggi
22. Universitas Jember Program Pengembangan Fk 2011 2015 Program
Universitas Jember Pengembangan FK
Universitas Jember
23. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar pada 2014 2017 Bantuan Tenaga
Universitas Pattimura Proses Pembelajaran di Pengajar pada
Ambon Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Pattimura Ambon Pembelajaran di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Pattimura Ambon

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
75
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24. Universitas Sam Pengembangan Program 2015 2019 Pengembangan
Ratulangi Manado Pendidikan Dokter Spesialis di Program
Bidang THT - KL Pendidikan Dokter
Spesialis di Bidang
THT – KL
25. Universitas Widya Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2012 2015 Bantuan Tenaga
Mandala FK Universitas Widya Mandala Pengajar Pada FK
Universitas Widya
Mandala

26. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2015 2018 Bantuan Tenaga
Universitas Nahdlatul Proses Pembelajaran di Pengajar Pada
Ulama Surabaya Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Nahdlatul Ulama Surabaya Pembelajaran di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Nahdlatul Ulama
Surabaya
27. Universitas Ciputra Pendampingan Proses 2014 2017 Pendampingan
Surabaya Pendirian Fakultas Kedokteran Proses Pendirian
Universitas Ciputra Fakultas
Kedokteran
Universitas Ciputra
28. Fakultas Kedokteran Pengembangan Program 2014 2018 pengembangan
Universitas Sebelas Pendidikan Dokter Spesialis I pendidikan dan
Maret dan RSUD. Dr. Fakultas Kedokteran Universitas peninjauan PPDS di
Moewardi Surakarta Sebelas Maret Surakarta di RS jejaring
Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga/RSUD. Dr. Soetomo
Surabaya
29. Fakultas Kedokteran Pengembangan Kegiatan Tri 2015 2018 Pengembangan
Universitas Wijaya Dharma Perguruan Tinggi Program
Kusuma Surabaya Pendidikan Dokter
(UWKS)
30. Kepala Pusat Penyelenggaraan Program 2015 2016 Pengembangan
Kedokteran dan Pendidikan Dokter Spesialis Program
Kesehatan POLRI Tahun Anggaran 2015 Pendidikan Dokter
Spesialis untuk
anggota POLRI
31. PT. Samsung Pemberian Alat Kesehatan 2014 2018 Pengembangan
Electronics Indonesia Dalam Rangka Pelaksanaan Pendidikan
Pendidikan dan Pelatihan
Samsung Sono School
32. RSUD Dr. Harjono RS Jejaring Pendidikan 2014 2015 pengembangan
Ponorogo pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
33. RS Ibu dan Anak IBI, RS Jejaring Pendidikan 2014 2017 pengembangan
Dupak Surabaya pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
34. RSUD. Dr. Kanujoso RS Jejaring Pendidikan 2014 2017 pengembangan
Djatiwibowo pendidikan dan
Balikpapan peninjauan PPDS di
RS jejaring
35. RSUD Natuna Bantuan tenaga dokter spesialis 2015 2018 pengembangan
pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
76
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
36. RSUD Dr. M. Pendidikan dan pelayanan 2016 2021 Pengembangan
Soewandi Surabaya kesehatan Rumah Sakit jejaring pendidikan dan
pelayanan pasien
37. FK Univ. Pengembangan pendidikan 2015 2018 Pengembangan
Muhammadiyah dokter Program
Sumatera Utara Pendidikan Dokter
38. Kantor Kesehatan Kerjasama di bidang 2011 2016 Pengembangan
Pelabuhan Kelas I pendidikan, penelitian dan pendidikan
Surabaya pengabdian kepada masyarakat

39. RSUD Dr. Soetomo Pelayanan kesehatan, 2015 2020 Pengembangan


pendidikan dan penelitian pendidikan dan
pelayanan pasien
40. Badan SAR Nasional Pelayanan jasa SAR kepada 2010 2015 Peningkatan
masyarakat pelayanan kepada
masyarakat
41. RS TNI AL Dr. RS Jejaring Pendidikan 2015 2018 pengembangan
Ramelan Surabaya pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
42. Pemkab Jombang Kerjasama Peningkatan 2015 2016 pengembangan
Kapasitas SDM pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
43. Dinas Kesehatan Kerjasama Penggunaan Wil 2012 2015 pengembangan
Kabupaten Jombang Kab. Jombang sbg Sarana pendidikan dan
Penddkn Bagi Mawa FKUA peninjauan PPDS di
RS jejaring
44. Pusat Keselamatan Pendidikan Pelatihan Penelitian 2012 2015 Pengembangan
dan Kesehatan Kerja dan Pengembangan Serta pendidikan
Kementrian Tenaga Pendampingan Bidang
Kerja dan Keselamatan dan Kesehatan
Transmigrasi RI Kerja
45. Pusat Biomedis Penelitian dan Pengembangan 2015 2016 Penelitian dan
Teknologi Dasar Vaksin Tuberkulosis pengembangan
Kesehatan Badan vaksin
Penelitian dan
Pengembangan
Kesehatan Kementrian
Kesehatan
46. RS Darmo Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring
Pendidikan
47. Bala Keselamatan RS RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring
William Booth Pendidikan
Surabaya
48. RS Islam Ahmad Yani RS Jejaring Pendidikan 2016 2021 RS Jejaring
Surabaya Pendidikan

49. RS Islam Jemursari RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring


Surabaya Pendidikan

50. RS Adi Husada RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring


Undaan Wetan Pendidikan
Surabaya
Sudah diperbarui
untuk tahun 2017 -
2011
51. RS Pelabuhan RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring
Surabaya / RS PHC Pendidikan
Surabaya
52. RS Al Irsyad Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring
Pendidikan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
77
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

53. RS Putri Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring


Pendidikan

54. RS Premier Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring


Pendidikan

55. RS Husada Utama RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring


Surabaya Pendidikan

56. RS Siloam Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring


(Siloam Hospitals Pendidikan
Surabaya)
57. RS Mitra Keluarga RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring
Satelit Surabaya Pendidikan
58. RS Bedah Surabaya RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring
Pendidikan
59. RS TNI AD. Tingkat III RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring
Brawijaya Surabaya Pendidikan
60. RS Jiwa Dr. Radjiman RS Jejaring Pendidikan 2013 2016 RS Jejaring
Wediodiningrat Pendidikan
Lawang
61. RSD Balung Jember Pelayanan Kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan
Jejaring Pendidikan Kesehatan RS
Jejaring Pendidikan
62. RSD Dr. Soebandi Pelayanan dan Pendidikan 2016 2019 Pelayanan dan
Jember Dokter Spesialis di RS Jejaring Pendidikan Dokter
Pendidikan Spesialis di RS
Jejaring Pendidikan
63. PT Kaltim Medika RS Jejaring Pendidikan PPDS 2016 2019 RS Jejaring
Utama Bontang / PT senior Pendidikan PPDS
Pupuk Kaltim Bontang senior
64. RSU Ibnu Sina Gresik Pendidikan dan pelayanan 2012 2017 Pendidikan dan
kesehatan Jejaring Rumah Sakit pelayanan
kesehatan Jejaring
Rumah Sakit
65. RSJ Menur Surabaya Pendidikan Pelayanan Rumah 2012 2017 Pendidikan
Sakit Jejaring Pelayanan Rumah
Sakit Jejaring
66. RSUD Syarifah Pelayanan Kesehatan RS 2015 2020 Pelayanan
Ambani Rato Ebo Kab. Jejaring Pendidikan Kesehatan RS
Bangkalan Jejaring Pendidikan
67. RSUD Dr. Soedjono RS Jejaring Pendidikan 2012 2015 RS Jejaring
Selong Lombok Timur Pendidikan
NTB
68. RSUD Kabupaten Pendidikan dan pelayanan 2016 2019 Pendidikan dan
Sidoarjo kesehatan pada jejaring Rumah pelayanan
Sakit kesehatan pada
jejaring Rumah
Sakit
69. RS Mata Undaan Pendidikan Pelayanan Rumah 2012 2017 Pelayanan pasien
Surabaya Sakit Jejaring RS Mata Undaan
Sudah diperbarui Surabaya
untuk tahun 2017 -
2021
70. RS Bhayangkara TK II RS Jejaring Pendidikan 2013 2018 Pelayanan pasien
H.S. Samsoeri RS Bhayangkara
Mertojoso Surabaya TK II H.S. Samsoeri
Mertojoso Surabaya
71. RS Pendidikan UNAIR RS UNAIR sebagai RS Satelit 2016 2021 Pelayanan pasien
Pendidikan RS UNAIR

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
78
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
72. RSUD Bhakti Dharma RS Jejaring Pendidikan dan 2016 2020 Pelayanan pasien
Husada Surabaya Pelayanan RSUD Bhakti
Dharma Husada
Surabaya
73. RSUD Dr. Soeroto Pendidikan dan Pelayanan RS 2011 2016 Pendidikan pasien
Ngawi Jejaring RSUD Dr. Soeroto
Ngawi
74. RSU Haji Surabaya Pelayanan kesehatan RS 2015 2020 Pelayanan pasien
Jejaring RSU Haji Surabaya
75. RSUD Taman Husada Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Bontang Jejaring RSUD Taman
Husada Bontang
76. RSUD Dr. R. Koesma Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Kab. Tuban Jejaring RSUD Dr. R.
Koesma Kab.
Tuban
77. PT. Surabaya Eye Jejaring RS Pendidikan 2014 2017 Pelayanan pasien
Clinic Surabaya Eye Clinic
78. BLUD RSU Dr.H. Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Koesnadi Bondowoso Jejaring BLUD RSU
Dr.H.Koesnadi
Bondowoso
79. RSD Mardi Waluyo Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Kota Blitar Jejaring RSD Mardi Waluyo
Kota Blitar
80. National Hospital Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Jejaring National Hospital
81. RSUD Blambangan Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Banyuwangi Jejaring RSUD Blambangan
Banyuwangi
82. RSUD Jombang Pelayanan kesehatan RS 2014 2019 Pelayanan pasien
Jejaring RSUD Jombang
83. RSUD Dr. Soedono Pelayanan kesehatan RS 2015 2018 Pelayanan pasien
Madiun Jejaring RSUD Dr. Soedono
Madiun
84. RS PKT Prima Pelayanan kesehatan RS 2016 2019 Pelayanan pasien
Sangatta Jejaring RS PKT Prima
Sangatta
85. FK Unud dan RSUP Pengembangan Program 2014 2018 Peningkatan
Sanglah Denpasar Pendidikan Dokter Spesialis I di kualitas Pendidikan
FKUNUD Denpasar Dokter Spesialis I di
FKUNUD Denpasar
86. RSUD. Ulin Pendidikan dan Pelayanan RS 2014 2019 Pelayanan pasien
Banjarmasin Jejaring RSUD. Ulin
Banjarmasin
87. RS Adi Husada Pendidikan Pelayanan Rumah 2012 2017 Pelayanan pasien
Kapasari Surabaya Sakit Jejaring RS Adi Husada
Kapasari Surabaya
88. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2014 2017 Bantuan Tenaga
Universitas Proses Pembelajaran Di Pengajar Pada
Muhammadiyah Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Surabaya Muhammadiyah Surabaya Pembelajaran Di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah
Surabaya
89. Pemerintah Kota Meningkatkan Pembangunan 2015 2016 Pelaksanaan Tri
Surabaya Kota Surabaya sebagai Darma Perguruan
Implementasi Tri Dharma tinggi di wilayah
Perguruan Tinggi yaitu Koa Surabaya
Pendidikan, Penelitian dan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
79
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengabdian Kepada
Masyarakat
90. Dinas Sosial Pemanfaatan Jenazah sebagai 2016 2021 Media
Kabupaten Mojokerto Media Penelitian dan/atau pembelajaran
Pendidikan peserta didik
91. Universitas Lambung Pelaksanaan Pembinaan 2015 2017 Pelaksanaan
Mangkurat Program Pendidikan Dokter Pembinaan
Spesialis Pulmonologi Dan Program
Kedokteran Respirasi & Pendidikan Dokter
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Spesialis Obstetri Dan Pulmonologi Dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat Respirasi &
Program
Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri
Dan Ginekologi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Lambung
Mangkurat
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2. Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kaohsiung Medical Cooperation in 2014 2017 Exchanges of scientific materials and
University, Taiwan Academic and information, Enrrolment of visiting students for
Research clinical and/or research, Exchanges or temporary
Related appointments of visiting faculty members or
Activities research scholars, Joint of academic programs
(neurosurgery) and research activities, Exchanges of
physicians, health professional and
administrators
2 Academy of Health Develop 2010 2015 Strategic management, staff and students
Care Education, cooperation in exchange, scholarship for the staff and students
Avans University of teaching, health from the Faculty of Medicine Airlangga University
Applied Sciences, services and and Dr.Soetomo General Hospital, Short courses
Breda, Netherland research / training programmes (post bachelor), master
programmes (professional, scince and
education), Developing distant learning,
Partnership in job placement opportunities, joint
research, development of the
Airlangga/Dr.Soetomo Libraries used books and
materials, possible upgrading to a four year
Diploma program and teaching methodology of
the School of Physical Therapy, Faculty of
Medicine Airlangga University/ Dr.Soetomo
General Hospital
3 Erasmus University Develop 2013 2018 Collaborative activities in academic areas, mainly
Medical Centre, academic and areas of infection and immunity
Rotterdam, educational
Netherland cooperation and

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
80
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
promote mutual
understanding

4 Juntendo University, Collaborative 2015 2018 Research collaboration on basic and clinical
School of Medicine and exchange research, Academic degree for Graduate and
relations Doctoral, Information and material exchange in
the areas of interest of both parties, Sandwich
Program, Lectures and Students exchange,
Professional fellowship
5 University of Cooperative 2011 2016 Joint research in the fields of mutual interest,
Groningen, educational and exchange of faculty members and researchers,
Groningen, research exchange of students, joint organization of
Netherlands activities seminars and academic meetings, exchange of
materials in education and research, publications
and academic information
6 Kobe University,Student 2014 2020 Staff exchange, undergraduate and post
Japan Exchange graduate student
(almost all of
Department)
7 University of Center for 2012 2017 Development of academic and reseacch
Massachussets, Rebuilding collaboration
Boston US Sustainable
Communities
after Disasters
8 DUTCH Foundation Cooperation in 2003 Until now Development of academic and research
Academic and collaboration
Research
Related
Activities
11 Curtin University, Cooperation in 2010 2015 Cooperate in the exchange of information
Perth Australia Academic and relating to their activities in teaching and
Research research, Promote appropriate joint research
Related project and joint courses of study, Endeavour to
Activities encourage students and staff to spend periods of
time in the host institution, Conduct cultural
projects,Conduct study tours, Provide Study
Abroad opportunities at undergraduate and
graduate level
12 Fonty's University, Cooperation in 2011 2016 Exchange of students, Exchange of faculty
The Netherlands Academic and members, Exchange of researchers, Exchange
Research of staff members, Development of joint
Related educational programmes, Exchange of
Activities information and academic resources that are of
mutual interest, Activities such as collaborative
research, joint symposia and exchange lectures,
Promotion of sports and cultural activities
between the two institutions
13 The School of Academic 2016 2021 Joint research in the fields of mutual interest,
Anatomy, Exchange and exchange of faculty members and researchers,
Physiology and Cooperation in exchange of students, joint organization of
Human Biology The the development seminars and academic meetings, exchange of
University of of teaching and materials in education and research, publications
Western Australia, clinical practice and academic information
Perth, Australia in Audiology
(UWA)
14 University of Developing 2010 2015 Staff and student exchange
Western Australia, Academic and
cultural

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
81
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perth, Australia interchange in
(UWA) teaching,
research an
other activities
15 Osaka University Agreement of 2013 2018 Staff and student exchange
Academic
Exchange and
Student
exchange
16 The Faculty of Cooperation in 2014 2019 Staff and student exchange
Medicine of Lille 2 Academic and
University Lille 2 Research
University of Health Related
and Law, France Activities

17 Hiroshima On Staff And 2015 2018 Staff and student exchange


University Hospital, Resident
Hiroshima Japan Exchange
18 NewCastle Upon Link Programme 2012 2015 Staff and student exchange
Tyne, UK
19 Faculty of Medical Exchange of 2016 2021 Staff and student exchange
Sciences University academic and
of Fukui, Japan students
20 Faculty of Medicine Exchange of 2017 2022 Staff and student exchange
and Graduate academic and
School of Medical students
and Dental
Sciences, Niigata
University
21 University of Cooperation in 2012 2015 Cooperate in the exchange of information
Adelaide, Australia Academic and relating to their activities in teaching and
Research research, Promote appropriate joint research
Related project and joint courses of study, Endeavour to
Activities encourage students and staff to spend periods of
time in the host institution, Conduct cultural
projects,Conduct study tours, Provide Study
Abroad opportunities at undergraduate and
graduate level
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
82

Anda mungkin juga menyukai