Contoh Borang Unair PDF
Contoh Borang Unair PDF
BUKU III
BORANG PROGRAM STUDI
Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen RS Pendidikan
Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RS Pendidikan Utama PS berdasarkan SK
034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
Pendidikan
NIDN** S-1, Bidang
NIDK** Profesi, S- Keahlian
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar 2, Sp, S-3, untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik Sp(K) dan Setiap
Asal Jenjang
Perguruan Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. M. Dikman 12- S1 Unair Kedokteran
Spesialis
1 Angsar,dr. 0012114102 11- Guru Besar Sp-1 Unair Fetomaterna
Konsultan
SpOG(K) 1941 Sp-2 Unair l
Fertilitas
Prof. Lila 06- S1 Unair
Spesialis Endokrinolo
2 Dewata,dr. 0006124002 12- Guru Besar Sp-1 Unair
Konsultan gi
SpOG(K) 1940 Sp-2 Unair
Reproduksi
Nama : Nuraini
NIDN : -
Jabatan : Anggota Tim Penyusunan Borang Akreditasi
Tanggal Pengisian : 10 – 08 -2017
Tanda Tangan :
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Visi Program Studi Obstetri dan Ginekologi menjadi Program studi yang
unggul, inovatif, dan mandiri di tingkat nasional dan internasional berbasis
riset dan teknologi terkini dalam menunjang proses pendidikan dan
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan moral agama pada tahun 2020.
Untuk mencapai visi di atas, misi Program Studi Obstetri Dan Ginekologi
FK UNAIR adalah:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan program pendidikan
akademik dan profesi yang bertaraf internasional
2. Melakukan pelayanan berdasar keilmuan terkini secara profesional
dan mengembangkannya sesuai taraf internasional
3. Mengerjakan dan mengembangkan penelitian mandiri maupun
kerjasama di tingkat nasional maupun internasional
Tujuan pendidikan
1. Terselenggaranya proses belajar mengajar yang kondusif sehingga
memfasilitasi mutu, profesionalitas, moral dan etik lulusan dengan
masa studi yang rasional.
2. Menghasilkan lulusan dokter spesialis obstetri dan ginekologi yg
unggul, inovatif, dan kompetitif yang mampu melakukan pelayanan
sesuai dengan kompetensi dan ketentuan setempat yang berlaku, yang
mempunyai kepakaran klinik dan kemampuan akademik serta kualitas
seorang profesional yang diakui dan diterima bekerja di tingkat
nasional dan Internasional
3. Menghasilkan penelitian yang unggul dan inovatif dengan publikasi
nasional terakreditasi dan internasional yang terindeks scopus
4. Mendukung terwujudnya kegiatan layanan masyarakat di bidang
obstetri dan ginekologi yang profesional dan bermutu
5. Tercapainya tata kelola organisasi penyelenggaraan pendidikan dokter
spesialis obstetri dan ginekologi yang modern berbasis keterbukaan dan
akuntabilitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi
1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.
Profil Lulusan
Program Studi Obstetri dan Ginekologi memiliki profil lulusan sebagai berikut:
1. Ilmuwan
Lulusan mempunyai wawasan keilmuan yang bertaraf internasional
2. Kompeten
Lulusan mempunyai ketrampilan klinik berlandaskan telaah ilmiah
3. Profesional
Pada akhir pendidikan, Lulusan Program Studi Obstetri dan Ginekologi Integrated Combined
Degree akan mampu:
1. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan di bidang kedokteran klinik sesuai minatnya melalui
penalaran ilmiah dengan menggunakan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif (Profil
Ilmuwan )
1.1. Mampu merumuskan masalah dibidang minat masing masing.
1.2. Mampu mengembangkan pengetahuan melalui riset dan analisis masalah sejalan
dengan pengembangan IPTEK
2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan atau tehnologi di bidang kedokteran klinik melalui
penelitian dengan tata etika yang benar (Profil Profesional dan ilmuwan).
2.1 . Mampu mempertanggung jawabkan hasil penelitian di forum ilmiah
2.2. Mampu melakukan diseminasi hasil penelitian pada semua kalangan terkait
2.3. Mampu menerapkan hasil penelitian dalam pelayanan klinik sesuai kompetensi
2.4. Mampu mengkomunikasikan bidang keilmuan pada masyarakat ilmiah dan umum
3. Memposisikan bidang keilmuan dari penelitiannya dalam peta penelitian untuk dapat
berkontribusi dalam penelitian disiplin dan interdisiplin (Profil Ilmuwan, Profesional).
3.1. Mampu mengkaji informasi yang diperoleh dalam forum ilmiah
3.2. Mengembangkan riset sesuai bidang ilmu.
4. Menerapkan konsep Filsafat ilmu dalam bidang kajian klinis yang akan dikembangkan dalam
riset sesuai dengan minat dan selaras dengan kemajuan sain dan tehnologi terkini (Profil
Ilmuwan Profesional ).
4.1. mampu mengelola ilmu pengetahuan dan profesi berdasarkan kaidah filsafat ilmu
6. Mengelola data hasil penelitian untuk keperluan penelitian selanjutnya dan untuk
kepentingan layanan kedokteran klinik (Profil Profesional, manager, decision maker).
6.1.Menerapkan hasil penelitian untuk memecahkan masalah klinik .
6.2.Mengelola data hasil penelitian untuk pengembangan keilmuan yang berguna bagi
pelayanan kedokteran klinik.
Mewajibkan dosen
Jumlah penelitian dosen
melibatkan peserta 5 7 9 11 13
dan peserta didik
didik dalam penelitian
T3
• Membuat rencana
penelitian yang
Jumlah Penelitian yang terstruktur, terukur
terpublikasi jurnal dan terevaluasi 8 9 10 11 12
nasional terakreditasi bagi setiap dosen
• Terdapat pohon
penelitian dan
roadmap yang
disusun oleh
Koordinator
Jumlah Penelitian yang Penelitian dan
terpublikasi jurnal atau tiap – tiap 3 4 5 6 7
internasional divisi
• Adanya dukungan
dana penelitian
dan akomodasi
• Membuat rencana
Jumlah dosen yang pengabdian
melakukan kegiatan masyarakat Prodi 8 10 12 14 16
pengabdian masyarakat Obstetri dan
Ginekologi yang
terstruktur, terukur
T4
dan terevaluasi.
Jumlah peserta didik • Kerjasama dengan
yang melakukan rumah sakit 55 60 65 70 75
pengabdian masyarakat jejaring, organisasi
profesi, dan
instansi terkait
Mengimplementasikan
Capaian nilai akreditasi system penjaminan A A A A A
mutu
Meningkatkan kualitas
Tenaga kependidikan
tenaga kependidikan
dengan latar pendidikan Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai
melalui system
yang sesuai
rekruitmen yang baik
Melakukan survey
Indeks survey kepuasan kepuasan terhadap 7,0 7,3 7,6 7,9 8,2
T5
lulusan
• Membentuk cyber-
campus untuk
mendukung
Terwujudnya system
kegiatan akademik
informasi terintegrasi Belum ada Ada Ada Ada Ada
dan manajemen
berbasis IT
• Meningkatkan
pengelolaan
pengetahuan dan
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.
Upaya penyebaran / sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi menggunakan media
cetak berbentuk
1. Poster yang tersebar di lingkungan sekretariat ilmu Program Studi Obstetri &
Ginekologi.
• Pintu masuk sekretariat
• Kamar PPDS
• Ruang diskusi/laporan pagi
• Ruang sekretariat
• Perpustakaan
• Ruang rapat staf
2. tercantum di buku kurikulum dan log book peserta didik dan staf.
3. Pencantuman Visi dan Misi melalui website Prodi
http://spesialis1.obsgin.fk.unair.ac.id/
4. Rapat kerja staf
5. Pertemuan awal semester peserta didik
Mengevaluasi pelaksanaan atau implementasi visi, misi, dan tujuan pendidikan secara
berkala pada pelaksanaan proses pendidikan di Program Studi Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi FK UNAIR agar tercapai pemahaman yang komprehensif dan baik dari
seluruh sivitas akademika dan peserta didik.
3.5 3.25
2.5
2 Keterangan :
1 Sangat kurang
1.5
2 Kurang
1 3 Cukup
4 Baik
0.5 5 Sangat Baik
0
Januari 2017 Mei 2017 Agustus 2017 Desember 2017
Grafik 1. Hasil Evaluasi Pemahaman Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Tahun 2017
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program pendidikan untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi program pendidikan.
Tata Pamong adalah suatu sistem pengorganisasian yang memproses segala sumber daya
(masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial yang terstruktur
dan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi (keluaran) tersebut. Setiap unit kerja
dalam organisasi memiliki peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Terdapat peraturan
yang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi tersebut sehingga tercapai suatu kondisi optimal
bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Dalam hal ini organisasi tersebut adalah Program Studi
Obstetri & Ginekologi .
Program Studi Obstetri & Ginekologi Universitas Airlangga telah menerapkan standar kurikulum
pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan dokter spesialis I Obstetri & Ginekologi
serta standar kompetensi nasional pendidikan dokter spesialis Obstetri & Ginekologi, serta
mempunyai RS Pendidikan RSUD dr. Soetomo (Pusat Rujukan Nasional yang berakreditasi A
nasional).
Akuntabilitas tata pamong Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas
Airlangga didukung oleh laporan pertanggungjawaban hasil kegiatan pendidikan, pencapaian hasil
pendidikan, laporan keuangan serta laporan evaluasi diri oleh Koordinator Program Studi secara
berkala.
Pengabdian kepada masyarakat turut dirumuskan dalam rencana strategi dan program kerja
Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Perwujudan
pengabdian masyarakat, mencakup banyak aspek, diantaranya:
ü Kegiatan penelitian serta publikasi ilmiah Staf pengajar dan PPDS dalam mengembangkan
Ilmu Obstetri & Ginekologi.
ü Kegiatan penyuluhan langsung ke masyarakat awam tentang Obstetri & Ginekologi oleh staf
pengajar dan PPDS Obstetri & Ginekologi
ü Pengabdian sosial kepada masyarakat dalam hal keilmuan dan keahlian sebagai tenaga
spesialis obstetri & ginekologi di daerah yang membutuhkan selama beberapa waktu.
Contohnya kerja sama antara Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran
Universitas Airlangga dengan pihak RS Daerah yang diperkuat dengan dokumen MoU.
Tata pamong Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
tidak hanya meliputi unsur internal, tetapi juga meliputi unsur eksternal antara lain :
1. Pimpinan Rektor beserta tim manajemen eksekutif.
2. Pelaksana Akademik Fakultas diantaranya : Dekan beserta seluruh jajaran.
3. RSUD dr Soetomo sebagai RS pendidikan diantaranya : Direktur beserta jajarannya
4. Unsur penunjang yaitu Perpustakaan, Tata Usaha atau Administrasi dan Laboratorium atau
Lab Skill
5. Seluruh RS jejaring pendidikan yang bekerja sama dengan FK Universitas Airlangga yang
tertuang dalam perjanjian MoU antara FK UNAIR, RSUD dr Soetomo dengan RS jejaring.
DIREKTUR DEKAN
WAKIL DIREKTUR WAKIL DEKAN
GPM
TATA USAHA PENDIDIKAN
KA. IRJ
KEUANGAN IT & WEB SDM SAR- KA. GBPT KA. GRIU KA. VK POLI HAMIL/KB KA. IRNA
POLIKANDUNGAN R. BERSALIN I
PRAS OBGIN KLINIK IRD POLI ONKO R. BERSALIN II
FERTILITAS POLI KB 2 R. KANDUNGAN
MONITORJANIN POLI INFERTIL
KA. DIVISI ONKO KA. DIVISI FER KA. DIVISI KFM KA. DIVISI UROGIN KA. DIVISI OBGINSOS
§ Menyusun rencana dan program kerja Program Studi Obstetri & GinekologiFakultas
Kedokteran Universitas Airlangga sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
§ Meneliti konsep beban tugas staf pengajar berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk
mengetahui kesesuaiannya;
§ Meneliti konsep rencana pelayanan, pendidikan, dan penelitian berdasarkan ketentuan yang
berlaku untuk mengetahui kecocokannya;
§ Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan, pendidikan, dan penelitian Program
Studi Obstetri & GinekologiFakultas Kedokteran Universitas Airlangga
§ Menyusun rencana anggaran biaya operasional Departemen pertahun berdasarkan beban
kerja Departemen dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan;
§ Membimbing dan menilai hasil kegiatan Peserta didik di lingkungan Departemen sebagai
bahan pengembangan program pendidikan;
§ Melayani staf yang melakukan penelitian dan pangabdian masyarakat sesuai dengan beban
tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
§ Melakukan evaluasi terhadap program pendidikan klinik kepada peserta didik pada setiap
divisi
§ Melakukan evaluasi terhadap tata cara pengajaran dan kehadiran pendidik dengan
menggunakan kuesioner kepada peserta didik.
F. Koordinator Penelitian
§ Memantau serta memonitor setiap kegiatan pelayanan medik yang dilakukan dalam rangka
pendidikan dan pembelajaran serta pengajaran sehingga sesuai dengan standar pelayanan
medik di RS dan sesuai dengan panduan praktek klinis yang ada di RS agar keselamatan
pasien / patient safety tetap terjaga.
§ Meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran peserta
didik dan staf pengajar di RS pendidikan melalui laporan hasil pelayanan kesehatan yang
dilakukan oleh para peserta didik dan kinerja staf secara rutin.
§ Bekerja sama dengan bidang pelayanan medik RSUD Dr Soetomo dalam melakukan
sosialisasi terhadap tata tertib pegawai tenaga medik peserta didik Program Studi Ilmu
Obstetri dan Ginekologi
§ Membantu KPS dan SPS untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada peserta
PPDS I.
§ Memberikan saran kepada Koordinator Program Studi mengenai rencana pengembangan,
pelayanan dan pendidikan PPDS I di divisi masing-masing
§ Memberikan hasil evaluasi atau penilaian masing-masing PPDS I kepada KPS
§ Berkoordinasi dengan KPS dalam melaksanakan program kerja Kepala Departemen
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program
pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan
hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Seorang Koordinator Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam hal
tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi dan publikasi.
KPS adalah seorang yang telah menjalani pendidikan profesi Obstetri & Ginekologi.
Dan mempunyai kompetensi sebagai Penilai, yaitu :
1. Mereka yang di lingkungan FKN selain mempunyai tugas sebagai pembimbing dan
pendidik, diberi wewenang untuk menilai hasil belajar peserta PPDS I
2. Mereka yang di luar lingkungan FKN atau staf tamu yang diberi wewenang untuk
menilai hasil belajar peserta PPDS I.
3. Mereka yang mempunyai ijazah dokter spesialis di FKN dengan pengalaman sebagai
pendidik minimal 3 tahun
4. Mereka yang mempunyai ijazah dokter spesialis dari luar FKN atau staf tamu yang
mempunyai pengalaman sebagai penilai dengan rekomendasi Tim Koordinasi
Pelaksana PPDS I
2.2.2 Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga saat ini dikoordinir oleh Dr. Agus Sulistyono, dr, SpOG(K). Lahir di Blitar, 27 Agustus
1960. Memulai pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Uiversitas Airlangga Surabaya, mulai
tahun 1979 dan lulus pada 1987. Setelah melakukan pengabdian di Tulungagung selama 6 tahun,
melanjutkan pendidikan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga mulai tahun 1994 dan lulus tahun 1998. Setelah lulus spesialis, melakukan
pengabdian di RS Unaaha Sulawesi Tenggara. Setelah kembali ke Surabaya, pada tahun 2002,
melanjutkan pendidikan konsultan Kedokteran Fetomaternal, dan lulus tahun 2005. Selanjutnya
pada tahun 2008 masuk ke pendidikan di Pasca Sarjana Universitas Airlangga pada program
pendidikan S3 Kedokteran dan lulus Cum Laude pada tahun 2011.
Dr. Agus Sulistyono diangkat sebagai staf pengajar di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK
UNAIR – RSUD Dr. Soetomo pada tahun 2001, yang mendidik di Program Pendidikan Dokter,
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan Konsultan Kedokteran Fetomaternal. Pada tahun
2007-2011, menjabat sebagai Koordinator bidang Penelitian di Departemen Obstetri dan
Ginekologi. Tahun 2011-2015 diangkat menjadi Koordinator bidang Pelayanan di Departemen
Obstetri dan Ginekologi. Mulai tahun 2016, diangkat menjadi Koordinator Program Studi
Pendidikan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi sampai saat ini. Dalam hal keanggotaan,
sebagai Koordinator Program Studi, otomatis menjadi anggota Kolegium Obstetri dan Ginekologi.
Juga menjadi anggota IDI, POGI, HKFM (Himpunan Kedokteran Fetomaternal), anggota ISUOG
(International Society of Ultrasound in Obstetri & Gynecology). Di POGI aktif dan menjadi
anggota di Pokja HPP (Hemorhagia Postpartum) dan di Pokja USG. Di bidang kemasyarakatan
menjadi Ketua Satgas PENAKIB (Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi) di Surabaya. Dalam
peningkatan pengetahuan dan kompetensi di bidang Obstetri dan Ginekologi, Dr. Agus Sulistyono
juga mengikuti berbagai pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri.
Kemampuan yang menonjol Dr. Agus Sulistyono adalah di bidang penurunan angka kematian ibu,
yaitu 1/ untuk penyebab kematian maternal pertama adalah Hemorrhagia postpartum (HPP),
mengembangkan teknik penanganan HPP menggunakan tampon kondom dan operasi metode
Surabaya yang selanjutnya dipakai di seluruh Indonesia. 2/ untuk penyebab kematian maternal
kedua adalah Preeklamsia-Eklamsia, mengenalkan cara skrining pada ibu hamil yang berrisiko
terjadi preeklamsia-eklamsia. Di bidang USG, sebagai salah satu penyusun panduan USG madya
dan advance untuk SpOG di Indonesia.
1. Makalew Award dalam bidang keilmuan dan aplikasi klinis di bidang HPP tahun 2009
2. Sebagai anggota POKJA-HPP POGI
3. Sebagai anggota POKJA-USG POGI
4. Sebagai ketua PENAKIB penghargaan dalam penurunan angka kematian ibu di Surabaya
dari Walikota Surabaya pada tahun 2016
5. Inspiring member POGI 2017
Tingkat
No. Judul Penulis Tahun Nama Jurnal Internasional Nasional Nasional Tidak
Terakreditasi Terakreditasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Agus
Sulistyono,
Majalah
Gede Danu
Obstetri dan
Widarta,
Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Ginekologi,
Muhammad
1 Kartu Skor Poedji Rochjati dan 2015 Vol. 23, √
Ardian Cahya
Pencegahan Faktor Empat Terlambat Issue 1,
Laksana,
halaman 28-
Windhu
32
Purnomo
Agus
Sulistyono,
Pregnancy
Yusra
Hypertension
Septivera,
: An
Ernawati,
International
Muhammad
Gestational age as a determining Journal of
Ilham Aldika
2 factor for succesful conservative 2015 Women's √
Akbar,
treatment of severe preeclampsia Cardiovascul
Aditiawarman
ar Health,
, Hermanto
Vol. 5, Issue
Tri Joewono,
1, page 72
Erry Gumilar
Dachlan
Manggala
Pasca Pregnancy
Wardhana, Hypertension
Budi : An
Wicaksono, International
Decreasing of placental progesterone
Erry Gumilar Journal of
induced blocking factor expression
Dachlan, Women's
4 and spiral artery remodeling 2015 √
Muhammad Cardiovascul
disturbance in mice preeclampsia
Ilham Aldika ar Health,
model
Akbar, Agus Vol. 5, Issue
Sulistyono, 3, page 242-
Hermanto Tri 243
Juwono
Tythania Pregnancy
Preeclampsia and prematurity factors
Pramithapuri, Hypertension
in pregnancies complicated by SLE at
5 Muhammad 2015 : An √
a tertiary-care referral center – Dr.
Ilham Aldika International
Soetomo-Surabaya
Akbar, Journal of
Rino Andriya,
Pregnancy
Ernawati,
Hypertension
Budi
: An
Wicaksono,
International
Agus
Pregnancy outcome of fetal Journal of
Sulistyono,
6 hydrocephalus at Dr. Soetomo 2015 Women's √
Aditiawarman
Hospital Surabaya Cardiovascul
, Hermanto
ar Health,
Tri Joewono,
Vol. 5, Issue
Erry Gumilar
1, page 113
Dachlan
Indonesian
Aryati Aryati,
Diagnostic Value of IGFBP-1 Rapid Journal of
Lulut
Test and Combined IGFBP-1-AFP in Obstetrics
7 Kusumawati, 2016
Vaginal Fluid from Premature and
Agus
Rupture of Amniotic Membranes Gynecology
Sulistyono
(INAJOG)
Hubungan Jumlah Kunjungan ANC Ponco Indah Indonesian
dan Stigmatisasi dengan Arista Sari, Journal of
8 2017
Keikutsertaan Ibu Hamil dalam Tes Agus Public
HIV setelah Konseling oleh Petugas Sulistyono, Health, Vol.
Rizal Umar
Folica
Rahmadani,
Phosphatidylglycerol Study As Fetal Medica
Agus
Lung Maturation Parameter After Indonesiana,
9 Sulistyono, 2017
Dexamethasone Administration For Vol. 52,
Yulistiani,
Women At Risk Of Preterm Birth Issue 4,
Muhammad
p264-269
Yahya
Purwaningsih,
Ni Ketut Alit
Armini, Agus
Pengaruh Cat Stretch Exercise Sulistyono,
Jurnal Ners,
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Esti
10 2017 Vol. 2, Issue
Menstruasi (Dysmenorrhea) Dan Yunitasari,
1, p51-53
Tanda-Tanda Vital Pada Remaja Mira
Triharini,
Anita
Nurmasitoh
Majalah
Aspirin Dosis Rendah Efektif Obstetri &
Rachmi,
Menurunkan Resistensi Arteri Uterina Ginekologi,
11 Agus 2017
yang Abnormal pada Ibu Hamil Usia Vol. 24,
Sulistyono
Kehamilan 16-24 Minggu Issue 1, p25-
30
Budi Santoso,
Theurapeutic effectiveness of rat bone Majalah
Agus
marrow stem cells in Poly Cystic Obstetri &
Sulistyono,
Ovary Syndrome Mice Model on Ginekologi,
12 Salmon 2017
Folliculogenesis, TGF-β, GDF-9 Vol. 24,
Charles
expression, and estrogen, TNF- and Issue 3, p90-
Siahaan,
androgen levels 93
Widjiati
Dalam proses operasional dan fungsional program pendidikan, seorang Ketua Departemen
Obstetri & Ginekologi mempunyai peranan dalam menyusun program kerja di Departemen
Obstetri & Ginekologi dibantu oleh Koordinator Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga.
Dalam menjalankan kebijakan dan program kerja, Ketua Departemen mengusulkan pengangkatan
seorang calon Koordinator Program Studi dan Sekretaris Program Studi secara berjenjang kepada
Dekan dan Rektor Universitas Airlangga. Kemudian Rektor akan mengeluarkan Surat Keputusan
pengangkatan Koordinator Program Studi dan Sekretaris Program Studi.
Koordinator Program Studi akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kerja serta
kebijakan yang telah ditetapkan kepada Dekan FK UNAIR dan berkoordinasi dengan Ketua
Departemen Obstetri & Ginekologi. Sedangkan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab
untuk membantu Koordinator Program Studi dalam menjalankan tugas dan wewenang yang
diemban.
Selain berkapasitas untuk memimpin operasional kegiatan pendidikan, KPS harus mampu
membentuk hubungan yang harmonis dengan pihak eksternal menyangkut kepentingan
pendidikan para peserta didiknya serta mampu menjembatani dan mengembangkan peran
serta setiap unit dalam Program Studi Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga terhadap kepentingan publik atau masyarakat luas.
KPS bekerja sama dengan pihak Koordinator bidang Pendidikan, Pelayanan dan penelitian serta
5 divisi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan PPDS. Penempatan PPDS di setiap unit divisi
bidang ilmu dan instalasi RS memungkinkan semua PPDS mendapatkan pendidikan dan
pembelajaran dari para ahli / staf pengajar di RS. Sehingga setiap PPDS dapat mencapai
keterampilan klinik dan standar kompetensi yang diperlukan serta dapat melakukan penelitian di
RS. KPS, Koordinator pelayanan beserta dengan tim secara bersama-sama memonitor dan
mengevaluasi hasil pelayanan medik dan pelaksanaan peraturan selama proses pendidikan di RS
pendidikan baik bagi PPDS dan staf pengajar.
C. Kepemimpinan Publik
Koordinator Program Studi Obstetri dan Ginekologi FK Unair memiliki peran yang penting dan
dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat serta kalangan klinisi. Hal ini membuat program
studi yang dipimpinnya menjadi salah satu Program Studi Obstetri dan Ginekologi yang cukup
kredibel. Antara lain :
§ Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di lingkungan perguruan tinggi,
di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan serta jejaring.
§ Berbagai undangan kepada KPS serta anggota staf program studi yang dipimpinnya menjadi
pembicara atau instruktur dalam berbagai workshop atau seminar di luar daerah baik secara
nasional dan internasional.
§ Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan pelayanan kesehatan,
seminar awam, dan kegiatan lainnya.
§ KPS beserta jajaran staf yang dipimpinnya, telah dipercaya untuk membantu kegiatan
pelayanan Obstetri dan Ginekologi di daerah-daerah yang belum memiliki dokter spesialis
Obstetri dan Ginekologi dengan menugaskan para peserta didiknya secara bergiliran dan
berkala ke daerah.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional diawali dengan kegiatan menyusun dan
menentukan target ( visi dan misi yang tertera pada standar 1 diatas ) yang ingin dicapai oleh
Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi. Hal ini selanjutnya menjadi dasar penyusunan
program kerja yang memuat rencana dan strategi pencapaian hasil yang harus bisa dilaksanakan
oleh setiap unit kerja.
Perencanaan
§ Sebelum perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya disusun, KPS dibantu oleh SPS
melakukan kegiatan Evaluasi Diri terhadap pencapaian kinerja pendidikan di program studi.
Kemudian dilakukan analisa data Evaluasi Diri secara SWOT.
§ Analisa ini diperlukan untuk meningkatkan hasil pencapaian kinerja pendidikan pada periode
berikutnya karena analisa SWOT menjadi dasar bagi penyusunan program kerja baru, strategi
serta kebijakan baru.
§ Apabila program kerja serta rencana strategis (RENSTRA) baru telah tersusun, maka KPS dan
SPS akan mensosialisasikan dan menyusun langkah-langkah implementasi.
Pengorganisasian
KPS dibantu oleh SPS menyusun Rencana Tindak Lanjut dalam mengimplementasikan program
kerja baru dengan :
§ Melakukan sosialisasi program kerja serta renstra baru melalui rapat kerja yang dihadiri setiap
pihak yang terkait dengan pendidikan.
§ Pembahasan mengenai tujuan serta sasaran yang ingin dicapai serta berbagai kemungkinan
kendala atau hambatan di lapangan.
§ Menyusun kebijakan teknis atau tata cara pelaksanaan program kerja.
§ Membentuk tim pelaksana program beserta uraian tugas setiap anggota.
§ Membahas peran dan tugas dari unit kerja lain (eksternal dan internal) Program studi terhadap
program kerja ini.
Kepemimpinan
§ Sesuai dengan kesepakatan bersama, maka tim pelaksana program kerja akan bertanggung
jawab terhadap pemimpin utama pelaksana program yaitu KPS dan SPS.
§ KPS akan membuat beberapa aturan dan kebijakan teknis pelaksanaan berdasarkan masukan
dari Tim pelaksana di lapangan, dan koordinasi dengan unit kerja eksternal lain, diantaranya
ketiga bidang Koordinator Departemen, lima Divisi, Kepala instalasi, serta bidang ilmu lain.
§ Pelaksanaan program kerja oleh Tim pelaksana kegiatan didukung oleh unit tata usaha dan
bendahara, serta dievaluasi oleh unit monitoring.
Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan ditetapkan dengan keputusan bersama Direktur RSUD
Dr Soetomo dan Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR. Jalur rekrutmen dapat digunakan dari PNS
baik dari Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Kesehatan, Pegawai Institusi
Obstetri dan Ginekologi Badan Hukum Milik Negara dan pegawai non pegawai negeri sipil
RSUD Dr Soetomo. Tim Rekrutmen Terpadu Penerimaan Staf Medis dibentuk dengan surat
keputusan bersama Direktur RSUD Dr.Soetomo dan Dekan FK UNAIR
Pengawasan
Pengawasan pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh KPS, GPM dan dikoordinasikan dengan Ketua
Departemen. GPM dapat memberi masukan, saran bagi perbaikan dan terwujudnya program
kerja.
Penganggaran
Penganggaran terkait dengan RKAT yang disusun oleh Program Studi Obstetri dan Ginekologi
antara lain diperuntukan dalam kegiatan:
§ Bidang Pendidikan: Penyusunan rencana anggaran dan program kegiatan tahunan yang
berbentuk pengiriman staf dan peserta didik dalam kegiatan berkelanjutan.
§ Bidang Penelitian: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan yang berbentuk
penelitian yang berkelanjutan.
§ Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat: Penyusunan rencana dan program kegiatan tahunan
yang berbentuk pengiriman staf dan peserta didik pada kegiatan bakti sosial ke daerah, ke
tempat terjadinya bencana maupun memberikan pelatihan kegawat daruratan untuk awam
maupun anak sekolah.
§ Peningkatan fasilitas Sarana dan Prasarana : pembelian buku, kebutuhan Skill Lab, dan IT.
Kebijakan penjaminan mutu merupakan salah satu upaya dalam pengendalian mutu hasil keluaran
dari hasil kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada oleh tata pamong pendidikan. Dengan
membandingkan hasil keluaran kegiatan dengan standar yang ditetapkan maka setiap institusi
akan mendapatkan informasi berupa tingkat pencapaian hasil. Dengan mengetahui hasil yang
dicapai, maka suatu organisasi akan mencoba untuk mencari dimana letak kesalahan kegagalan
dari pada rencana atau strategi yang diterapkan. Upaya ini disebut juga upaya evaluasi diri.
Setelah malakukan upaya evaluasi ini, Program Pendidikan akan selalu mencari jalan keluar
terbaik untuk mencapai hasil yang sesuai standar sehingga upaya penjaminan mutu pada suatu
program studi dapat terus berlangsung. Kegiatan Evaluasi-diri / Analisa SWOT ini berkenaan
dengan aspek kekuatan, kelemahan, peluang, kendala/ancaman.
Gugus Penjamin Mutu (GPM) berperan aktif dalam mengevaluasi sistem pembelajaran yang ada,
menilai kinerja dosen dari sudut pandang peserta didik dan kinerja tenaga kependidikan dari sudut
pandang peserta didik dan staf, serta memberikan solusi yang diterapkan bagi tenaga
kependidikan yang tidak menjalankan tupoksinya termasuk bentuk evaluasinya.
Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi telah mempunyai menyusun dan menerbitkan
beberapa buku :
§ Buku panduan pendidikan PRODI
§ Buku Dokumen Kurikulum pendidikan Program Studi Obstetri dan Ginekologi
§ Buku Renstra
§ Buku Alumni
§ Log Book Staf dan PPDS
§ Buku Portofolio
§ Buku Penuntun Belajar Tindakan Obstetri & Ginekologi
§ Buku Pedoman Diagnosis dan Terapi
§ Buku Garis Besar Program Pendidikan di Poliklinik, Kamar Bersalin, Kamar Operasi, ROI
dan Bangsal Perawatan
§ SOP yang disusun dan dikeluarkan oleh Prodi mengacu pada PP yang dikeluarkan oleh
Universitas Airlangga.
Tindak lanjut mengenai hasil evaluasi kinerja operasional pendidikan dan pengajaran akan
disosialisasikan kepada seluruh unit kerja program studi, para peserta didik serta semua pihak
terkait. Sehingga dapat disusun program kerja serta rencana strategi dalam usaha memperbaiki
dan mencapai hasil terbaik dalam poin kinerja yang belum tercapai.
LAM-PTKes : BUKU III-A Borang AKREDITAS Prodi Spesialis Obsgin FK UNAIR 50
4. Akreditasi program studi
Prodi secara berkala melakukan audit internal (evaluasi diri) dan memberikan Laporan
Evaluasi Diri ke Fakultas dan Universitas. External audit dalam upaya akreditasi Lamptkes, maka
Prodi mendapat pendampingan baik dari pihak Kolegium maupun Fakultas dan Universitas dalam
bentuk pendampingan Tim akreditasi. Internal audit dan external audit merupakan upaya
peningkatan kualitas kinerja secara berkesinambungan.
Audit internal AIMS (Airlangga Integrated Management System) merupakan bagian dari
siklus penjaminan mutu Universitas Airlangga yang berjalan secara berkesinambungan. Audit
internal AIMS bertujuan untuk peningkatan mutu secara internal khususnya manajemen
pendidikan, yang diarahkan pada pencapaian kualitas pendidikan tinggi secara berkelanjutan
(continuous quality improvement). Audit yang dilaksanakan setiap tahun ini terbagi dalam tiga
kelompok yaitu audit unit kerja, audit fakultas (termasuk Sekolah Pascasarjana) yang keduanya
dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu, serta audit program studi yang dilaksanakan oleh
masing-masing fakultas
Hasil akreditasi internal pada tahun 2017 oleh AIMS mendapatkan predikat "good
performance". Good Performance, yang bermakna bahwa auditee sudah memiliki peta proses,
melaksanakan mekanisme kerja, menetapkan sasaran mutu dan rencana mutu serta sudah
menunjukkan LEVEL dan TREND peningkatan kinerja untuk parameter yang menjadi prioritas
dalam sasaran mutu auditeePelaksanaan akreditasi merujuk kepada Standar Nasional Pendidikan
dan Standar Nasional Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh Lembaga Mandiri Perguruan
Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Apakah program Pendidikan telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasarumpan balik dari dosen, peserta didik, alumni,
dan pengguna lulusan mengenai harapandan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program Pendidikan ini, khususnya dalam hal
berikut.
§ Terdapat pembagian tugas, wewenang yang jelas surat uraian tugas atau job deskripsi dari
setiap unit kerja Program Studi. Beserta alur kepemimpinan serta pertanggungjawaban
yang jelas antara setiap unit kerja internal dan eksternal.
§ KPS dan SPS dibantu oleh tim monitoring dan evaluasi melakukan pengawasan terhadap
kinerja seluruh unit kerja. Terdapat indikator pencapaian mutu kinerja yangharus dicapai.
§ Dilakukan evaluasi mengenai beban kerja setiap unit pertahun yang disesuaikan dengan
sumber daya tenaga yang ada. Direncanakan perekrutan dan regenerasi staf manajemen
Program Studi Ilmu Obstetri dan Ginekologi apabila terdapat kekurangan jumlah tenaga
Staf.
§ Adanya rapat Sekretariat yang diadakan secara berkala dalam Program Studi Ilmu Obstetri
dan Ginekologi
§ Memberikan reward bagi para staf yang berprestasi baik untuk meningkatkanmotivasi dan
kinerja staf.
§ Adanya penugasan kepada Staf pengajar dan PPDS senior Program Studi Ilmu Obstetri
dan Ginekologi dalam menempuh pendidikan lanjutan atau kegiatan ilmiah serta
workshopbaik di dalam dan luar negeri.
§ Adanya Sosialisasi melalui media cetak dan media elektronik mengenai kegiatan ilmiah
dan pendidikan berkelanjutan bagi dokter spesialis yang diadakan oleh FK Universitas
Airlangga kepada setiap dokter spesialis lulusan Universitas Airlangga dan kepada
PPDSnya.
§ Penugasan PPDS untuk mengikuti berbagai perlombaan ilmiah di ajang pertemuan ilmiah
baik nasional dan internasional. Contohnya : oral presentation dan poster.
§ Melakukan re-desain kurikulum sesuai dengan kebutuhan pengguna (kurikulum berbasis
kompetensi)
§ Memastikan standar kompetensi telah tercapai dengan maksimal.
§ Kemitraan dengan pihak eksternal selalu dijaga dengan baik. Hal ini terbukti
denganperpanjangan surat kontrak kerjasama dengan RS jejaring yang ada. Karena
selainsebagai sarana pendidikan, RS jejaring pendidikan juga mendapatkan manfaat
darikerja sama yang ada. Antara lain : mutu pelayanan, jumlah pelayanan serta system
rujukan yang ada.
§ Mendukung kegiatan kementrian kesehatan RI dalam upaya distribusi dokter spesialis
obstetri dan ginekologi.
§ Dalam upaya peningkatan minat dalam bidang Obstetri dan Ginekologi, Program Studi
Ilmu Obstetri dan Ginekologi telah banyak melakukan sosialisasi dalam bentuk pelatihan
pelatihanatau seminar bekerja sama dengan kolegium dan IDI
§ Mengadakan kegiatan dokter magang di departemen obstetri dan ginekologi bagi para
dokter umum yang ingin lebih mengenal ilmu dan kegiatan pelayanan maupun penelitian
dalam bidang obstetri dan ginekologi.
§ Berpartisipasi aktif dalam kegiatan acara-acara ilmiah yang dilakukan para mahasiswa
kedokteran baik yang berasal dari FK UNAIR maupun non UNAIR
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN
Rekrutmen calon peserta didik PPDS FK UNAIR diadakan 2 kali dalam setahun yaitu periode
Januari dan Juli. Proses seleksi periode Januari dilaksanakan sejak bulan Oktober dan periode
Juli dilaksanakan sejak bulan April. Untuk pelaksanaan proses pendidikan dimulai sejak
periode bulan Januari atau Juli.
Afirmasi hanya untuk persyaratan : (1) Usia, (2) IPK dan (3) Nilai
ELPT/TOEFL, sedangkan yang lain wajib mengikuti ketentuan persyaratan
yang ada (baik yang umum maupun yang khusus untuk masing-masing program
studi) 2016
1. Batasan usia maksimal tidak lebih dari 3 tahun sesuai persyaratan Program Studi
PPDS yang diinginkan, kecuali Ilmu Kesehatan Mata, Psikiatri, Radiologi dan
Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi toleransi 2 tahun.
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Akademik – Sarjana
Kedokteran > 2,25.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Program Pendidikan Profesi – Dokter > 2,50.
4. Memiliki sertifikat ELPT dengan nilai ≥ 400 dari Pusat Bahasa Universitas
Airlangga atau sertifikat TOEFL dengan nilai ≥ 400 dari lembaga yang diakui.
Bila menyetujui persyaratan tersebut calon mahasiswa melakukan pembayaran melalui transfer
untuk mendapatkan nomer voucher pembelian formulir pendaftaran secara online, form diprint
diisi untuk memenuhi kelengkapan berkas pada saat verifikasi berkas sesuai jadwal yang
ditentukan. Bagi mahasiswa yang lulus verifikasi mendapatkan kartu ujian beserta jadwal
kegiatan pelaksanaan ujian. Mengikuti ujian TPA dan psikotest di UNAIR.
Dari hasil TPA dan Psikotes menjadi bahan pertimbangan untuk penerimaan dari PPDS dengan
kriteria tidak dianjurkan, dipertimbangkan, dan dianjurkan.
Setelah ujian dari universitas kemudian calon mahasiswa mengikuti ujian pada prodi masing-
masing yang dituju, baik ujian tulis maupun wawancara maupun kesehatan. Setelah itu calon
mahasiswa menunggu hasil pengumuman sesuai jadwal pada website UNAIR
(www.ppmb.unair.ac.id)
Tahap 4: Penilaian
Setelah menjalani uji wasancara dan ujian tulis dikerjakan di prodi Obstetri dan Ginekologi,
dilakukan penilaian hasil ujian oleh tim penerima PPDS yang telah ditentukan oleh kepala
bagian secara tertutup oleh prodi Obstetri dan Ginekologi. Hasil rekomendasi penerimaan
peserta PPDS dilaporkan ke FK UNAIR yang selanjutnya diteruskan ke rektorat untuk
diumumkan di website UNAIR sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Tahap 5: Registrasi
1. Para peserta ujian dapat melihat hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unair di
http://pengumuman.unair.ac.id/ dengan memasukkan nomor ujian.
2. Informasi Registrasi Ulang dapat diakses di halaman web unair.ac.id di bagian
pengumuman sesuai jadwal yang telah ditentukan (di halaman web ppmb.unair.ac.id)
3. Setelah Dinyatakan Lulus, peserta diminta melakukan Registrasi Mahasiswa Baru
(Regmaba) Online. Form Regmaba dan Surat Pernyataan harus sudah dicetak sebelum
melakukan registrasi ulang.
4. Calon Maba Unair harus melaksanakan sendiri pendaftaran ulang sebagai mahasiswa
baru UNAIR - tidak dapat diwakilkan kepada siapapun.
5. Calon Maba Unair harus berpakaian rapi (tidak boleh memakai kaos tanpa kerah),
bersepatu dan menjaga ketertiban selama mengikuti Proses Pendaftaran Ulang.
6. Tempat : Di Bagian Registrasi Mahasiswa Gedung Rektorat Lt I Kampus C, Jl.
Mulyorejo Surabaya.
3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.
3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel berikut.
Jumlah Calon
Tahun Daya
Peserta didik Jumlah Peserta Jumlah Total
Akade- Tampu
Ikut Lulus didik Baru Peserta didik
mik ng (1)
Seleksi Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
S-5 8 16 7 7 51
S-4 8 19 5 5 58
S-3 8 25 6 6 63
S-2 8 38 8 8 69
S-1 8 20 8 8 77
SS 8 24 8 8 85
Jumlah 48 (a) =142 (b) =42 (c)=42 (d)=403
Catatan:
SS: Semester akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.
3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.
Tahun Jumlah Lulusan dengan IPK :
Jumlah Lulusan
Akademik 2.75-3.49 3.50-3.74 ≥3.75
(1) (2) (3) (4) (5)
S-5/2015-1 8 0 8 0
S-4/2015-2 19 0 19 0
S-3/2016-1 5 0 5 0
S-2/2016-2 13 0 13 0
S-1/2017-1 6 0 6 0
SS/2017-2 22 0 22 0
Jumlah 73 NA=0 NB=73 NC=0
Catatan: Kolom (1) sampai TS- TS3
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
3.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir di bidang
akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah).
Jumlah Lulusan
Tahun Jumlah Peserta didik per Angkatan pada Tahun *
s.d. Semester
Masuk
S-12 S-11 S-10 S-9 S-8 S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 SS
(1) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
S-12 (a)13 13 13 13 13 13 13 13 13 7 5 2 (b)1 (c)12
S-11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 10 1 11
S-10 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 5 7
S-09 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 0
S-08 10 10 10 10 10 10 10 10 10 0
S-07 (d)9 9 9 9 9 9 9 (e)8* (f)0
S-06 7 7 7 7 7 7 7
S-05 7 7 7 7 7 7
S-04 5 5 5 5 4*
S-03 6 6 6 6
S-02 8 8 8
S-01 8 8
SS 8
85
Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan
No. Jenis Pelayanan kepada Peserta didik
Hasilnya
(1) (2) (3)
• Setiap staf pengajar Obstetri &
Ginekologi mendapatkan SK dari
Departemen untuk menjadi
pembimbing beberapa PPDS.
• PPDS juga diijinkan untuk
mendapatkan konseling dari KPS
menyangkut masalah akademik
dan non akademik konseling
melalui test MMPI
1 Bimbingan dan konseling • Tugas pembimbing PPDS adalah
membantu PPDS dalam
mengidentifikasi dan mencari
jalan keluar atas masalah
akademik (bidang ilmiah &
pelayanan Obstetri & Ginekologi)
dan non akademik
• Pelaksanaan pembimbingan dan
konseling dilakukan secara
berkala
Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program Pendidikan dalam
hal : (1) sumbangan fasilitas, (2) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik, (3)
pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (4) penyediaan fasilitas.
Aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program Pendidikan dalam hal :
(1) sumbangan dana,
adanya partisipasi beberapa alumni berupa sumbangan dana dalam pelaksanaan
gathering Keluarga Besar PPDS I Obstetri & Ginekologi
Mengacu pada :
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen
b. Kebijakan Departemen Obstetri dan Ginekologi yang tertuang Pada RENSTRA Prodi
Obstetri dan Ginekologi
b. Mengikuti sistem penerimaan terpadu dari Fakultas Kedokteran Unair dan RSUD Dr
Soetomo
1. Sistem seleksi/perekrutan
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada :
a. Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan
b. Pedoman Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen
c. BO-UNAIR-MUN-02-02-01
d. BO-UNAIR-MUN-02-01-01
Pelaksanaan Program
Sesuai dengan Protap Rekruitmen Calon Staf Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi FK
Unair – RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Mengembangkan pola rekrutmen sesuai dengan rasio
dosen mahasiswa
1. Calon staf wajib mengajukan surat permohonan kepada Ketua Departemen/SMF
Obstetri dan Ginekologi
2. Calon staf harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari seluruh staf (minimal 90%
jumlah staf), dengan acuan form 0/II
3. Calon staf wajib menandatangani persetujuan/persyaratan yang diajukan oleh
Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi, disertai pengisian form 0/I
4. Calon Staf mengikuti tes wawancara yang dilakukan oleh tim rekruitmen.
5. Calon staf wajib menandatangani persetujuan, selanjutnya diusulkan/diajukan dan
dibahas dalam Rapat Pleno Departemen/SMF Obstetri dan Ginekologi, disertai
pengisian form 0/I
6. Rapat pleno mengambil keputusan; calon diterima atau ditolak.
7. Bila telah disetujui diterima sebagai staf dalam Rapat Pleno, Ketua Departemen/SMF
Obstetri dan Ginekologi akan memproses persyaratan selanjutnya sesuai aturan yang
berlaku, disertai pengisian form 0/III
8. Bila tidak disetujui sebagai calon staf, Ketua Departemen segera membuat surat
balasan kepada calon staf yang tidak diterima.
9. Kepala Departemen mengajukan calon staf yang telah disetujui pada rapat pleno ke
Direktur RSUD Dr Soetomo untuk mendapatkan rekomendasi dari Komite medik
Rumah Sakit.
10. Rekomendasi diserahkan pada Direktur dan Dekan,
11. Calon staf diterima menjadi staf RSUD Dr Soetomo.
2. Penempatan
Pelaksanaan Program
Sesuai dengan tempat pada divisi/bidang minat yang kebutuhan stafnya belum terpenuhi dan
mempunyai kemauan serta kemampuan didalam mengembangkan bidang minat tersebut secara
akademik dan profesi yang meliputi tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, pengabdian
masyarakat dan penelitian.
3. Pengembangan
Pelaksanaan Program
Sesuai dengan kebijakan kepala departemen dan koordinator program studi yang ada didalam
program kerja pada rencana strategi prodi antara lain
a. Meningkatkan kualitas staf pengajar yang ada dengan mengikutkan staf pada program
pendidikan strata yang lebih tinggi dan pendalaman pendidikan profesi yang diminati,
serta mengikutkan dalam sertifikasi dosen
b. Memberi kesempatan staf untuk mengikuti seminar, symposium, kursus/pendidikan
pengembangan profesi didalam atau diluar negeri.
c. Menjadi pembicara atau pertemuan pakar didalam atau diluar negri
d. Mengikuti rapat-rapat antar institusi, organisasi profesi.
e. Menjadi nara sumber pada diskusi kasus bersama multidisiplin
f. Dilibatkan dalam proses belajar mengajar untuk program S1, S2, Dokter, Sp1
dan Sp2 dan S3
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja
tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi
pelaksanaannya.
Sistem monitoring dan evaluasi dilakukan dengan meninjau log book staf secara berkala
setiap 1 tahun sekali dan juga dilakukan rapat evaluasi internal staf Obstetri dan Ginekologi
RSUD Dr.Soetomo setiap 6 bulan sekali.
Pendidikan
NIDN** S-1, Bidang
NIDK** Profesi, S- Keahlian
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar 2, Sp, S-3, untuk
No.
Tetap Lahir Akademik Akademik Sp(K) dan Setiap
Asal Jenjang
Perguruan Pendidikan
Tinggi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Prof. M. Dikman 12- S1 Unair Kedokteran
Spesialis
1 Angsar,dr. 0012114102 11- Guru Besar Sp-1 Unair Fetomaterna
Konsultan
SpOG(K) 1941 Sp-2 Unair l
Fertilitas
Prof. Lila 06- S1 Unair
Spesialis Endokrinolo
2 Dewata,dr. 0006124002 12- Guru Besar Sp-1 Unair
Konsultan gi
SpOG(K) 1940 Sp-2 Unair
Reproduksi
Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Jumlah 0 12 33
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai
PS berdasarkan profesi dan masa kerja.
Pendidikan (S-1,
Nama dosen di RS
NIDN(2) Jabatan S-2, S-3, Sp, Bidang Jumlah jam
No. Pendidikan Afiliasi Tgl. Lahir
Akademik Sp.K), Bidang, Keahlian mengajar
dan Satelit(1)
dan Asal PT(2)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
RSUD Dr. SOEWANDHI SURABAYA
Sp: Obstetri &
Obstetri &
1 Masyhudi, dr SpOG - 20-6-60 Ginekologi Univ.
Ginekologi
Airlangga
Sp: Obstetri &
Ginekologi Univ.
Sriwijaya
Moh. Natsir, dr. Kedokteran
2 - 18-8-60 Palembang
SpOG(K) Fetomaternal
Sp.K:
Fetomaternal
Univ. Airlangga
29-10- Sp: Obstetri &
Dharma Putera PB., Obstetri &
3 - 1974 Ginekologi Univ.
dr. SpOG Ginekologi
Airlangga
31-03- Sp: Obstetri &
Unggul Karyo Obstetri &
4 - 1977 Ginekologi Univ.
Nugrogho, dr. SpOG Ginekologi
Airlangga
28-07- Sp: Obstetri &
Dina Fitriana, dr. Obstetri &
5 - 1982 Ginekologi Univ.
SpOG Ginekologi
Airlangga
Keterangan :
(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.
Jumlah 45 9
Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang
keahliannya berdasarkan profesi dan masa kerja.
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun
akademik terakhir.
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam pembelajarandalam
satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Jenjang Tahun
Perguruan
No Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara Mulai
Tinggi
Lanjut Studi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Pungky
Konsultan Universitas
1 Mulawardhana Sp2 Indonesia 2015
Onkologi Airlangga
,dr.SpOG(K)
dr.Budi
Kedokteran Universitas
2 Wicaksono.,Sp Konsultan Indonesia 2015
Fetomaternal Airlangga
OG(K)
Primandono
Konsultan Universitas
3 Perbowo, Sp2 Indonesia 2015
Onkologi Airlangga
dr.SpOG(K)
4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan
ilmiah.
Keterangan:
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologiinternasional
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi .
C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi .
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
nasional
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis Obstetri dan
Ginekologi .
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis Obstetri
dan Ginekologi .
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit).
Nama Dosen di RS Jenis Media Publikasi
No.
Pendidikan Utama A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prof. M. Dikman
Angsar,dr. SpOG(K)
2 Prof. Lila Dewata,dr.
1 2
SpOG(K)
Prof. Samsulhadi,dr.
3 4
SpOG(K)
Prof. Suhatno,dr.
4 1 2
SpOG(K)
Prof. Soehartono DS,dr.
5
SpOG(K)
Prof. Heru Santoso,dr.
6
SpOG(K)
M. Nadir Abdulllah,dr.
7
SpOG(K)
8 Sunjoto,dr. SpOG(K)
Prof. Dr.Erry Gumilar
9 2 13 2
D.,dr. SpOG(K)
Keterangan:
A. Jurnal internasional
B. Buku teks ISBN
C. Jurnal nasional terakreditasi
D. Jurnal nasional tidak terakreditasi
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal
F. Majalah populer/ surat kabar
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit)
dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.
Nama Organisasi
Kurun
No. Nama Dosen Keilmuan atau
Waktu
Organisasi Profesi
(1) (2) (3) (4)
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Prof. M. Dikman Angsar,dr. 36
1 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
2 Prof. Lila Dewata,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 35
3 Prof. Samsulhadi,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 35
4 Prof. Suhatno,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 32
5 Prof. Soehartono DS,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HIFERI 32
6 Prof. Heru Santoso,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGSI 30
7 M. Nadir Abdulllah,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HKFM 30
8 Sunjoto,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 30
Prof. Dr.Erry Gumilar D.,dr. 28
9 IDI, POGI, HKFM
SpOG(K)
10 Dr. Poedjo Hartono,dr. SpOG(K) IDI, POGI, HOGI 28
IDI, POGI, HUGI, Perkina 28
11 Hari Paraton,dr. SpOG(K)
Organisasi Internasional:
5.1 Kurikulum
5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan
kekhususan atau keunggulan program Pendidikan.
Kurikulum pembelajaran dan suasana akademik disusun oleh Kolegium Obstetri dan
Ginekologi Indonesia dan dokumen kurikulum disusun oleh LP3 Unair sebagai bagian dari
upaya mencapai visi, misi prodi dan tujuan pendidikan. Kurikulum disusun berdasarkan
World Federation for Medical Education, Royal College Obstetrician and Gynaecologist,
Standar Nasional Pendidikan dan disahkan Konsil Kedokteran Indonesia
Kompetensi umum yang harus dikuasai pada akhir pendidikan mencakup 9 area kompetensi
yakni: (Modul 2008, Kolegium 2006, WFME 2003)
A. Komunikasi efektif
B. Keterampilan klinik lanjut.
C. Penerapan ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi pada praktik
kedokteran.
D. Pengelolaan masalah kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
E. Kemampuan memanfaatkan ilmu pengetahuan baru guna meningkatkan ketrampilan
klinik praktis
F. Mampu mawas diri dan melakukan pengembangan diri dan profesi serta belajar
sepanjang hayat.
G. Menerapkan etika, moral dan profesionalisme dalam praktik kedokteran.
H. Memiliki kemampuan mengajar mahasiswa tingkat prasarjana, sarjana dan
pascasarjana.
I. Memiliki kemampuan pengembangan keilmuan melalui kegiatan riset.
Kompetensi lulusan
Pada akhir pendidikan (9 semester) peserta PPDS I Obstetri Ginekologi ICD mampu
Kompetensi Utama
1. Filsafat Ilmu
2. Ketrampilan Klinik Dasar I
3. Management Of Non Clinical Aspect
4. Ketrampilan Bedah Inti I
5. Asuhan Antenatal I, Asuhan Persalinan I, Asuhan Nifas Dan Neonatus I
6. Asuhan Persalinan Abnormal I, Penanganan Kehamilan Dini I
7. Pengenalan Obstetri: Kesehatan Reproduksi I, Ginekologi Onkologi I, Obstetri Dan
Ginekologi Sosial I
8. Mother Fetus Friendly Management
9. Kesehatan Reproduksi I, Ginekologi Onkologi I, Obstetri Ginekologi Sosial I
10. Mother Fetus Friendly Management (Safemotherhood, Sayang wanita dan ibu,
Sayang Janin Dalam Rahim)
11. Ketrampilan Klinik Dasar II
12. Ketrampilan Bedah Inti II
13. Asuhan Antenatal II dan Penanganan Kehamilan Dini II
14. Asuhan Persalinan II
15. Asuhan Persalinan Abnormal II, III, IV
16. Asuhan Nifas dan Neonatus II, III, IV
17. Obgyn Integrated I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX
18. Obstetri dan Ginekologi 1, 2, 3, 4
19. Asuhan pasca operasi I, II
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 114
20. Prosedur pembedahan ginekologi I, II, III, IV
21. Asuhan antenatal III, IV
22. Kedokteran fetomaternal I, II
23. Kesehatan reproduksi II
24. Obstetri dan ginekologi 2
25. Masalah ginekologi I, II
26. Ginekologi Onkologi II
Kompetensi Pendukung
1. Metodologi Penelitian & Statistik
2. Etika Hukum Kedokteran dan Hubungan Antar Manusia
3. Dasar Pertolongan Darurat
4. Epidemiologi Klinik
5. Imunologi Dasar
6. Farmakologi Klinik
7. Metode Belajar Mengajar
Kompetensi Khusus
1. Biologi Molekuler
2. Kedokteran Fetomaternal III
3. Obstetri dan Ginekologi 5, 6, 7
4. Subfertilitas I, II
5. Ginekologi Onkologi III
6. Uroginekologi I, II
7. Asuhan Pasca Operasi III
8. Prosedur Pembedahan Ginekologi VI
9. Kedokteran Fetomaternal IV
10. Masalah Ginekologi III
11. Kesehatan Reproduksi III
12. Ginekologi Onkologi IV
13. Obstetri dan Ginekologi Sosial II
Catatan:Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi DokterSpesialis Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis.Tahun 2008 dari Kolegium Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis. Indonesia.
5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi, bedside teaching, case
presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan di antaranya, serta ketepatan waktu
pelaksanaannya.
Program Studi Dokter Spesialis–1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA memiliki beban studi sebesar
225 SKS dengan masa tempuh dalam waktu 9 (sembilan) semester. Seperti yang tercantum dalam
Dokumen Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi,
konstruksi struktur kurikulum Program Studi Dokter Spesialis–1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA
terbagi menjadi MKDU (semester 1), Tahap Dasar (semester 2, 3, 4), Tahap Pengkayaan (semester
5,6,7,8), Tahap Mandiri (semester 9). Pada tiap tahapan terdapat beban studi yang terbagi menjadi
paket akademik dan profesi yang mencangkup kompetensi utama dan pendukung. Terdapat paket
akademik dan paket profesi yang memiliki beban studi (SKS) yang berbeda untuk setiap paketnya
menyesuaikan dengan materi atau mata ajaran yang didapatkan.
Organisasi Materi
Struktur Kurikulum
Semester 8
Pengajaran,
telaah, dan
57 EDK602 2 2 MKK Utama
penilaian I
& II
Prosedur
58 KDB727 Pembedahan 7,13 4 MKK Utama
Ginekologi V
59 KDO740 Subfertilitas I 14 2 MKK Khusus
Kesehatan
60 KDO617 15 2 MKK Utama
Reproduksi II
Ginekologi
61 KDO750 17 2 MKK Khusus
Onkologi III
Uroginekologi
62 KDO742 18 2 MKK Khusus
I
Proposal
Clinical
63 KDO764 2 MKK Utama
Pathological
Conference
Obgyn
64 KDO752 4 MKK Utama
Integrated X
Obgyn
65 KDO753 4 MKK Utama
Integrated XI
Obstetri
66 KLK706 2 MKK Khusus
Ginekologi 6
Sub-Jumlah Semester 8 26
Semester 9
Asuhan Pasca
67 KDB704 6 4 MKK Khusus
Operasi III
Prosedur
68 KDB729 Pembedahan 3 4 MKK Khusus
Ginekologi VI
Kedokteran
69 KDO726 Fetomaternal 9 2 MKK Khusus
IV
Masalah
70 KDO732 2 MKK Khusus
Ginekologi III
71 KDO741 Subfertilitas II 4 2 MKK Khusus
Kesehatan
72 KDO754 5 2 MKK Utama
Reproduksi III
Ginekologi
73 KDO751 7 2 MKK Khusus
Onkologi IV
Uroginekologi
74 KDO743 8 2 MKK Khusus
II
Obstetri
75 KDO755 Ginekologi 0 2 MKK Utama
Sosial II
Obstetri
76 KDO756 2 MKK Khusus
GInekologi 7
Obgyn
77 KDO757 4 MKK Utama
Integrated XII
Obgyn
78 KDO758 Integrated 4 MKK Utama
XIII
79 PNK699 Tesis 9 MKK Utama
Total Rata-rata
5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.
1. Ronde Bangsal
a. Dilaksanakan setiap hari kerja sesuai dengan divisi masing-masing. Setiap hari
dilakukan ronde bangsal besar seluruh divisi oleh konsulen jaga.
b. Ronde Bangsal divisi dilaksanakan sesuai jadwal dari divisi terkait
c. Mengisi daftar hadir
d. Dihadiri oleh: staf Pembimbing / konsulen, seluruh PPDS yang sedang stase di
tempat tersebut
e. Berdiskusi mengenai pasien-pasien yang dirawat.
Ø Pelayanan di poliklinik Obstetri dan Ginekologi
- Poliklinik Obstetri dan Ginekologi berlokasi di Gedung Instalasi Rawat Jalan,
lantai 1 (satu) dan 3 (tiga). Setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis pukul 07.00 –
16.00 peserta didik yang bertugas yang di poliklinik Obstetri dan Ginekologi
bertugas memberikan pelayanan rawat jalan, meliputi anamnesa, pemeriksaan
5.2 Penilaian seluruh buku panduan/buku modul/logbook dalam satu tahun terakhir.
Tidak
Ada/ Status:
Berlaku
Nama Mata Kuliah/ Ada Baru/
No. Alasan Mulai
Modul/Logbook Perubaha Lama/
Sem./Th.
n Hapus
Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi / tindakan yang dilakukan institusi
pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan Afiliasi
dan Satelit).
5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.
5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, sertakonsistensi dan
efektivitas pelaksanaannya.
Selama masa pendidikan seorang peserta didik PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi FK-UA
diwajibkan untuk membuat 1 (satu) buah penelitian dan 1 (satu) buah laporan kasus / CPC dan
2 (dua) buah Tinjauan Kepustakaan. Selama penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian,
peserta didik dibimbing oleh 2 (dua) orang dosen pembimbing yang memiliki keahlian dalam
bidang penelitian.
Paling lambat pada semester 6, peserta didik PPDS-1 harus sudah mengajukan judul penelitian
dan menyusun proposal yang akan diajukan pada tim penilai dalam sebuah seminar proposal /
Tim Kecil. Apabila proposal penelitian disetujui, maka peserta didik mengerjakan penelitian
untuk dipresentasikan. Kegiatan bimbingan bersama dosen pembimbing dilakukan minimal
tiga kali sebelum peserta didik mempresentasikan hasil penelitian.
Laporan penelitian dipresentasikan di hadapan tim penguji dalam sebuah ujian penelitian.
Penilai mengisi lembar penilaian yang telah disediakan, kemudian dirapatkan dan hasilnya
diumumkan untuk diketahui oleh peserta PPDS-1 yang bersangkutan apakah laporan tersebut
tersebut: a) diterima dan laik teliti, b) diterima dengan perbaikan, atau c) ditolak/mengulang
penelitian.
Kegiatan bimbingan karya tulis ilmiah mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Obstetri dan Ginekologi dan SOP terkait kegiatan
karya ilmiah peserta didik.
5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
Sistem monev kurikulum peserta didik dilakukan setiap tahapan dan semester untuk pencapaian
kompetensi dan hanya setelah dinyatakan lulus dari evaluasi yang dilaksanakan, peserta didik dapat
melanjutkan ke tahap berikutnya.
Organisasi Evaluasi
1. Evaluasi dilaksanakan di Prodi PPDS-1 Obstetri dan Ginekologi
2. Evaluasi dilakukan minimal oleh Pembimbing / Supervisor / Tutor di Prodi PPDS-1
Obstetri danGinekoloi
3. Kegiatan Pembimbingan tindakan/operasi :
a. SC : 300 kasus
b. Ginekologi mayor :52 kasus
c. Ginekologi minor : 52 kasus
4. Evaluasi untuk peserta PPDS Obstetri dan Ginekologi dilakukan sbb:
a. Untuk penguasaan ilmu dasar (pengayaan) dilakukan pada akhir setiap rotasi
b. Kemampuan menegakkan diagnosa
c. Untuk penguasaan kasus dan teknis operasi dilakukan pada setiap akhir semester
sesuai dengan tingkatan kompetensinya
5.Logbook peserta didik diberikan pada awal masa pendidikan. Logbook digunakan
sebagai salah satu evaluasi harian
Tahap Evaluasi
1. Evaluasi tahap dasar dilakukan setelah peserta didik melakukan sejumlah tindakan
operasi sebagai prasyarat evaluasi sesuai dengan jenis penyakit pada modul
2. Evaluasi tahap pengayaan dilakukan setelah peseta didik menyelesaikan aspek
kognitif di tahap pengayaan.
3. Evaluasi tahap mandiri dilakukan setelah peserta didik melakukan sejumlah tindakan
operasi mandiri sebagai prasyarat evaluasi sesuai dengan jenis penyakit pada modul
5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
operasi/tindakan per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.
LOG BOOK& PORTOFOLIO : merupakan buku kegiatan harian yang dilakukan oleh
residen selamamengikuti pendidikan, yang meliputi:
a. Kegiatan klinis harian sesuai dengan stase yang telah ditentukan oleh KPS dan
didasarkan pada kurikulum nasional
b. Kegiatan ilmiah rutin: konferensi kasus, referat, presentasi kasus, pembacaan jurnal,
tutorial dengan pembimbing, dsb.
c. Kegiatan bimbingan, pelatihan, penyuluhan, dsb: dokter muda (ko-asisten), perawat
d. Kegiatan presentasi: tingkat lokal, nasional, internasional. Setiap akhir stase, peserta
didik diwajibkan mengisi lengkap log book serta portofolio dan diverifikasi kepada
supervisor terkait sebagai persyaratan wajib untuk dapat melanjutkan ke stase
berikutnya. Pada akhir masa studi, setiap peserta didik wajib mengumpulkan log book
beserta portofolio.
5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk menilai
kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan, dan
perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Peserta didik juga harus mengikuti ujian nasional dan ujian lokal yang berupa ujian tulis
dan OSCE sebagai syarat kelulusan
Ujian Nasional
Pengertian
• Ujian nasional ialah evaluasi kompetensi keprofesian tahap nasional yang dikoordinasi
oleh Kolegium dengan tujuan menjamin dan menyetarakan mutu lulusan.
• Ujian nasional terdiri dari ujian tulis dan ujian lisan
Ujian tulis
• Soal ujian dikumpulkan dari seluruh IPDS sebagai bank soal
• Pemilihan soal yang akan diujikan dalam satu periode ujian dilakukan oleh Komite
Ujian Nasional (KUN)
• Daftar nama peserta ujian dikirimkan oleh setiap IPDS paling lambat satu bulan sebelum
pelaksanaan ujian nasional
• Ujian tulis dilaksanakan serentak pada hari yang sama sebelum ujian lisan
Ujian lisan
• Soal-soal ujian dikumpulkan dari seluruh IPDS sebagai bank soal.
• Pemilihan soal yang akan diujikan dilakukan oleh Komisi Ujian Nasional (KUN).
• Penguji diambil dari seluruh IPDS sesuai dengan jumlah kebutuhan pada saat Ujian
Nasional.
• Sebelum ujian dilaksanakan materi yang akan diujikan dilokakaryakan dahulu oleh Tim
Penguji Ujian Nasional (TPUN).
• Selama lokakarya, peserta ujian dikarantina di dalam ruangan khusus dan dilakukan
pencegahan semaksimal mungkin adanya komunikasi antara penguji dan peserta.
• Ujian lisan nasional dilaksanakan segera setelah lokakarya selesai
• Ujian dilaksanakan dalam bentuk sirkuit (station) yang terdiri atas 8 meja kasus dengan
8 orang penguji setiap sirkuit.
• Soal ujian terdiri dari 8 kasus, setiap kasus memerlukan waktu 15 menit.
PELAKSANAAN UJIAN
• Acara Ujian:
1. Registrasi Peserta Ujian: 1 jam
2. Gladi Bersih Ujian Nasional: ½ jam
3. Ujian tulis 2 jam
4. Karantina: 2 jam
5. Ujian lisan: 3-4 jam
• Pakaian
1. Peserta ujian pria: kemeja putih berdasi
2. Peserta ujian wanita: bebas rapih
KETENTUAN KELULUSAN
1. Nilai batas lulus untuk ujian tulis adalah 65
2. Nilai batas lulus untuk ujian lisan adalah 70 setiap kasus dan minimal harus lulus 6
kasus dari 8 kasus yang diujikan.
3. Apabila salah satu nilai ujian tulis atau lisan belum mencapai nilai batas lulus (butir
10.1 dan 10.2) maka kandidat dinyatakan tidak lulus dan diwajibkan untuk mengulang
bagian ujian yang tidak lulus saja pada ujian nasional berikutnya.
4. Peserta dinyatakan lulus atau tidak lulus dalam satu berita acara ujian.
Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
kademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama, dll.)
Kegiatan rutin :
- Morning report (setiap pagi di hari kerja 07.00 – 08.00)
- Pembacaan Laporan Kasus /CPC (setiap hari Senin, pukul 12.00 – 15.00)
- Laporan Perinatol (setiap Selasa pukul 12.00 – 13.00)
- Laporan Mingguan (setiap Rabu pukul. 12. 00 – 14.00)
- Laporan Kematian / Pembacaan Laporan Penelitian (Setiap Kamis, pukul 13.00 – 15.00)
LAM- Kes: Borang prodi dan unit Pengelola Prodi 150
- Pembacaan Tinjauan Kepustakaan / Referat (setiap Selasa & Jumat Pukul 13.00 – 15.00)
- Diskusi kasus masing-masing divisi (dilakukan sesuai jadwal masing - masing)
• Diskusi Onkologi / Tumor Board (seiap hari rabu pagi 08.00 – 10.00)
• Diskusi Kedokteran Fetomaternal (setiap hari kamis pagi 08.00 – 10.00)
• Diskusi FER (setiap Kamis pukul 10.00)
• Diskusi Uroginekologi (setiap Selasa pukul 10.00)
• Diskusi Obginsos
- Ronda Besar Bagian (setiap hari selasa setai bulan satu kali pada pukul 09.00 – 11.00)
- Parade, penjadwalan operasi (setiap hari Jumat)
- Kegiatan poliklinik (setiap hari jam 07.00 – 16.00)
- Forum Diskusi Multidisiplin / Case Conference (dilakukan pada saat ada kasus khusus)
- Siang klinik pada hari sabtu tiap satu bulan sekali
- Operasi :
• Operasi Bimbingan emergency di IRD
• Operasi Bimbingan Elektif di GBPT
• Operasi di RS jejaring Surabaya
• Kegiatan Seminar, simposium dan lokakarya yang diadakan oleh divisi / departemen /
POGI juga melibatkan PPDS
5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya.
Upaya pengembangan perilaku dapat dilihat dari meningkatnya nilai kompetensiumum dalam
hal etika, komunikasi, kerja sama, dan patient safety yang dievaluasisetiap tahun oleh staf,
sesama peserta didik dari prodi Obstetri dan Ginekologi. Hasil evaluasi kompetensi umum
tersebut dikembalikan kepada peserta didik sebagai umpan balik, dengan harapan akan dapat
terjadi perubahan perlaku yang dapatmeningkatkan profesionalisme dalam bekerja. Apabila ada
peserta didik yangmemperoleh nilai evaluasi yang kurang baik maka dapat melakukan
konseling pada pembimbing akademik masing-masing.
Upaya pengembangan perilaku profesional staf juga dikerjakan melalui kuisioner umpan balik
(feedback) yang diisi oleh peserta didik dan diteruskan kepada staf terkait, dengan harapan akan
membawa perbaikan dalam kegiatan belajar-mengajar kedepannya.
6.1 Pembiayaan
Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK UNAIR bersifat terpusat di institusi, yang berarti
semua pemasukan dana dari semua Prodi FK UNAIR akan dipergunakan untuk kepentingan
keseluruhan prodi.
Sumber dana FK UNAIR bersumber dari peserta didik yaitu Sumbangan Operasional
Pendidikan (SOP), dan dana dari usaha lain, misalnya dari pemerintah pusat dan daerah (hibah
penelitian dan pengabdian masyarakat, beasiswa dan dana Bantuan Operasional Perguruan
Tinggi Negeri), kerjasama dengan institusi baik di dalam maupun luar negeri serta usaha secara
mandiri (Satuan Usaha Akademik, kerjasama, fee institusi seminar/ workshop).
Semua pemasukan dana FK UNAIR juga bersifat terpusat di universitas, dimana penerimaan
terlebih dahulu akan disetorkan ke keuangan universitas, kemudian selanjutnya uang tersebut
dapat diturunkan dan dipergunakan kembali oleh FK Unair dilanjutkan ke Prodi Obstetri dan
Ginekologi melalui transaksi yang didasarkan pada kebijaksanaan dan prosedur keuangan yang
baku dari UNAIR berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
Program Studi Obstetri dan Ginekologi ikut serta dalam perencanaan anggaran seperti:
a. Ikut dalam membuat Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT)
b. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
c. Mengajukan biaya rutin kegiatan pembelajaran memakai dana BOP
d. Mengajukan dana untuk kegiatan pengembangan program studi
e. Mengajukan pembelian barang untuk pembelajaran memakai dana investasi
f. Mengikuti prosedur keuangan sebagaimana disyaratkan
6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,
termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.
Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut
Jumlah Dana
Judul Kegiatan Pengabdian
Tahun Sumber Dana (dalam Juta
kepada Masyarakat
Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
Pelayanan MOW
2015 Mandiri 3
RSUD M. Saleh Kota Probolinggo
Pelayanan MOW
2015 Mandiri 3.5
RS Petrokimia Gresik
Menyelenggarakan Surabaya
2015 Update in Management of Mandiri 3.5
Gestational Diabetes Mellitus
Pelayanan MOW
2016 RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Mandiri 3
Probolinggo
Pelayanan MOW
2016 RSUD Dr. Moh. Saleh Kota Mandiri 3.5
Probolinggo
Bertugas Jaga Pada Pameran Jatim
2016 Fair 2016 Mandiri 3
Menyelenggarakan "Symposium on
2016 Invasive and Adhesive Placenta Mandiri 10
(SIAP)"
Menyelenggarakan "1st Surabaya
Fetomaternal Continuing
2016 Management Education: Mandiri 9
Management of High Risk
Pregnancy in Daily Practice"
Menyelenggarakan "Meet The
2016 Expert: Prof JW Wladimiroff: 3
Intermediate Ultrasound Course"
Pelatihan Laparoskopi Oklusi Tuba
2016 Anestesi Lokal (LOTAL) Mandiri 3
6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses ke
jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut
Beberapa peran perpustakaan dalam hal mendukung proses pendidikan anatara lain adalah
memberikan informasi, mengkoordinasikan dan menggabungkan semua bentuk layanan
untuk meningkatkan proses belajar mengajar, penelitian dan layanan umum.
Ruang Baca yang terdiri dari 1 unit di Dept/SMF Obstetri dan Ginekologi dengan total
luas 16 m2 yang berlokasi di Dept/SMF Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr.Soetomo
Surabaya. Fasilitas komputer dengan berjaring internet (wifi) dan dilengkapi dengan
ruangan ber-AC serta fasilitas lain seperti mesin fotokopi, scanner dan printer untuk
kebutuhan PPDS Obstetri dan Ginekologi dalam proses pembelajaran.
6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit pendidikan sebagai data
pendukung.
Varia
si
Nama
Total Kasus
Kuali- Jumlah Institusi
Nama Jumlah * Juml Jumlah
fikasi & Pasien Pendidikan Kontribusi RumahSakit untuk
No. Rumah Tempat BOR (Cuk ah Peserta
Akreditas Rawat Dokter Pendidikan
Sakit Tidur up/ Dosen didik
i Jalan/th Pengguna
RS Tidak
RS
Cuku
p)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Memberikan sarana & prasarana
yang lengkap untuk proses
pendidikan
Status Supervisor Poli atau Ruangan
RSUD Dr. 1509
1. akreditasi 71,97 561.042 cukup 44 107 FK Unair atau Kamar Operasi turut
Soetomo buah
paripurna memberikan bimbingan bagi
para peserta PPDS
Kasus yang cukup banyak untuk
pendidikan
1. FK Univ.
Memberikan sarana & prasarana
RSUD dr. Airlangga
Tipe B yang lengkap untuk proses
Mohamad Cuku 2. FK Univ.
2. Pendidika 349 buah 79.94 254.872 16 53 pendidikan
Soewandhi p Hang Tua
n Supervisor Poli atau Ruangan
e Surabaya 3. FK Univ.
atau Kamar Operasi turut
Ciputra
*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah sakit.
Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama
RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit
Frekuensi
No. Nama RS Sarana yang Tersedia (Jumlah Kunjungan per
Tahun)
(1) (2) (3) (4)
1 RSUD Dr. Soetomo Poli Hamil I 4.432
Poli Hamil II 552
Poli Kandungan, 10.757
Poli KB, 486
Poli nifas 1.279
Poli KB 2
Poli Endokrin, 322
Poli Onkologi, 12.672
Poli Menopause 808
2 RSU Dr. Soewandhi Klinik Kandungan 5.458
Surabaya Klinik Risti/Hamil 8.785
Klinik Nifas/KB 132
Klinik Hamil USG D V 63
3 Rumkital Dr. Ramelan Poli Ginekologi
Poli Hamil
Poli Onkologi
8.569
Poli Urologi
Feto Maternal
Kesehatan Reproduksi
4 RSU Sidoarjo Poli Hamil 6.727
Poli Kandungan 8.900
5 RSU Jombang Poli Hamil dan
8.225
Kandungan
6 RSU Dr. Soedono Poli Hamil 2.623
Madiun Poli Kandungan 3.018
Poli KB 401
7 RSU Dr. Soeroto Ngawi Poli Hamil
3.150
Poli Kandungan
8 RSU Ulin Banjarmasin Poli Hamil
6.979
Poli Kandungan
10 RSUA Poli Hamil 3.369
Poli Kandungan 3.043
11 RSU Bangkalan Poli Kandungan
USG 3.000
NST
12 RSU Seojono Selong Poli Hamil
5.400
Poli Kandungan
6.2.2.4 Sarana kamar bedah dan fasilitas khusus lainnya yang dimanfaatkan program studi dari
berbagai rumah sakit
Jumlah dalam kondisi
No RS Pendidikan Jenis Sarana
Baik Rusak
(1) (2) (3) (4) (5)
1 RSUD Dr. Soetomo Kamar bedah
2 0
elektif
Kamar Bedah
3 0
IGD
USG
1 1
Laparoskopi
1 1
Laparoskopi
1 1
MOW
2 RSU Dr. Soewandhi Surabaya Kamar Bedah 2 0
USG 1 0
3 Rumkital Dr. Ramelan Kamar bedah 2 0
Laparoskopi 1 0
4 RSU Sidoarjo Kamar Bedah 2 0
elektif
Kamar Bedah 1 0
IGD
USG 1 0
5 RSU Jombang Kamar Bedah
2 0
Laparoskopi
1 0
MOW
6 RSU Dr. Soedono Madiun Kamar Bedah 2 0
7 RSU Dr. Soeroto Ngawi Kamar Bedah 2 0
8 RSU Ulin Banjarmasin Kamar Bedah 2 0
9 RSUA Kamar Bedah 2 0
10 RSU Bangkalan Kamar Bedah 2 0
11 RSU Seojono Selong Kemar Bedah 2 0
Nama Prasarana
Pelengkap (Rumah
No. Luas (m2) Sarana yang Tersedia
SakitPendidikan Afiliasi
dan Satelit)
(1) (2) (3) (4)
1 RSU Dr. Soewandhi Surabaya
Dopper, NST, USG, Bed Pasien, Meja
Rawat Inap
Ginek, Tensi
Kamar Bersalin / Gawat USG, NST, Ginek Set, Eksplorasi Set,
Darurat Hacting Set, Parltus Set, Tensi, Timbang
Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program PendidikanDokter
Spesialis Obstetri dan Ginekologi untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN,
bandwidth).
1. Fasilitas Komputer
Untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan pendukung pembelajaran.
Selain materi pembelajaran berupa textbook, juga diperlukan perlengkapan penunjang
pembelajaran diantaranya adalah komputer/laptop dan perangkatnya. Pada tiap divisi di
Obstetri dan Ginekologi sudah tersedia laptop dan LCD proyektor yang ada di ruangan
masing-masing divisi. Demikian juga di ruang utama ruang Morning Report telah
disediakan 1 unit laptop dan LCD proyektor yang digunakan setiap harinya untuk
keperluan pendidikan. Sedangkan akses jaringan internet yang disediakan oleh
departemen dapat diakses oleh peserta didik dan terletak di :
• Ruang pertemuan
• Kamar jaga PPDS
• Perpustakaan PPDS
• Semua kantor divisi
• Sekretariat
• Ruang Uterus
Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabel
berikut.
Keterlibatan
Agenda
No. Nama Dosen Judul Penelitian dengan Jaringan
Penelitian
Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
Studi
Farmakokinetik
Inaplant Susuk Satu
Batang 150 mg
Yang Diproduksi
oleh PT. Catur Fakultas
Prof. Dr. Budi
Dakwah Crane Kedokteran
Santoso, dr.,
Farmasi, Indonesia Universitas
SpOG(K)
1 2017 dibandingkan Airlangga
dr. Arif
dengan Sino-Implant
Tunjungseto,
(II) Susuk Dua PT. Catur Dakwah
SpOG
Batang 2 x 75 mg Crane
(150 mg) yang
diproduksi oleh
Shanghai Dahua
Pharmaceuticals
Co.,Ltd., Cina.”
2017 Perbandingan
Pemberian Fraksi
Etil Asetat
Sambiloto Dengan
Dihidroartemisinin
Jatmiko Rachmat Piperaquine
2 Bandan Uji, Budi Terhadap Akumulasi
Prasetyo Parasit Dan
Histopatologi
Plasenta Pada
Mencit Bunting
Yang Diinfeksi
Plasmodium Berghei
Pengaruh Pemberian
Tablet Fraksi Ethil
Asetat Sambiloto
Yustinasari, Budi Terhadap Kadar Toll
3 2017
Prasetyo Like Receptor-4
(TLR-4) Pada
Mencit (Mus
Musclus) Bunting
Hubungan Antara
Kesiapan Puskesmas
PONED Dalam
Yuni Setiawaty,
35 2016 Melaksanakan
Budi Prasetyo
Asuhan Persalinan
Dengan Kematian
Ibu Di Surabaya
Hubungan Antara
Nurlaella Iswan
Ketebalan Serat
Nusi, Eighty
36 2016 Kolagen Tipe I Pada
Mardiyan
Dinding Vagina
Kurniawati
Dengan Derajat
Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Selama Kebuntingan
Terhadap Kadar
Brain Derived
Rozi Aditya Neurothropic
Aryananda, Factor(BDNF) Dan
37 2016
Hermanto Tri Rasio Glia/Neuron
Joewono Di Korteks Cerebri
Dan Cerebellum
Otak Rattus
Novergicus Baru
Lahir
Pengaruh Paparan
Musik Mozart
Selama Kebuntingan
Rattus Norvegicus :
Perbedaan Ekspresi
Nareswari
Brain Derived
Imanadha
Neurothropic Factor
38 Cininta, 2016
(BDNF) Dan
Hermanto Tri
Kepadatan Dendrit
Joewono
Di Cerebrum Dan
Cerebellum Rattus
Norvegicus Baru
Lahir
Fungsi Seks
Perempuan
Primipara Pasca
Sandy Irwanto,
Persalinan Normal
39 Eighty Mardiyan 2016
Dan Operasi Sesar
Kurniawati
Menurut Female
Sexual Function
Index
Pengaruh Terapi Rat
Bone Marrow Sel
Salmon Charles Punca Pada Tikus
Pardomuan TS., Model Sindroma
40 2016
Budi Santoso, Ovarium Polikistik
Prajitno Prabowo Terhadap Fas
Ligand Dan Indeks
Apoptosis
Rachmat Perbandingan
41 Mahendra, Indra 2016 Genotyping DNA
Yuliati, Human Pailloma
*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multi
national study. Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama
dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
3.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga
tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel
berikut.
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/ Penyajia Inter
Nama-nama Nasi
No. Judul Dipublikasika n/ Lok na-
Dosen o-
n pada Publikas al siona
nal
i l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pengaruh Pemberian
Mariana Majalah
Misoprostol 25 ug
Paristiwati Obstetri &
Peroral Ambulatoir
Trihastuti, Ginekologi
Pada Tenggat Waktu 2015 √
Bangun Vol. 23 No. 1
Persalinan Wanita
Trapsila Januari – April
Hamil ≥ 40 Minggu
Purwaka 2015
Resiko Rendah
2 Penurunan Skala
Nyeri Penderita
Endometriosis
Aida Majalah
Sebelum dan Sesudah
Musyarrofah, Obstetri &
Pembedahan
Relly Ginekologi
Laparoskopi 2015 √
Yanuari Vol. 23 No. 1
Konservatif dengan
Primariawan Januari – April
atau Tanpa Diikuti
2015
Terapi
Medikamentosa di
RSUD Dr Soetomo
3 Stres infertilitas Majalah
menghambat maturasi Obstetri &
Hendy
oosit dan hasil Ginekologi
Hendarto 2015 √
fertilisasi in vitro Vol. 23 No. 1
Januari – April
2015
4 Cleaved Caspase-3 Andra
Majalah
sebagai Uji Apoptosis Kusuma
Obstetri &
Pada Kanker Serviks Putra,
Ginekologi
Iib Tipe Sel Skuamosa Brahmana 2015 √
Vol. 23 No. 1
yang Mendapat Askandar,
Januari – April
Kemoterapi Sjahjenny
2015
Neoadjuvan Cisplatin Mustokoweni
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk
penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Jumlah
No. Nama Dosen Topik Penelitian Peserta didik
yang Terlibat
(1) (2) (3) (4)
Karya*
Karya yang Mendapat
Nama Dosen/Peserta didik/
No. Pengakuan/Penghargaan dari
Lembaga Paten/HaKI
Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
Modul Tentang Metode
1 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004935 Mencerdaskan Janin Sejak Dalam
Rahim Melalui 5 Langkah
Model Konstelasi Mencerdaskan
2 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004936
Janin
3 Dr.dr.Hermanto T.J.,SpOG(K) 2012-01-000004937 5M1U
Dr. dr. Agus Sulistyono, Modul pembelajaran HPP pada
4.
SpOG(K)
072819 Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Tuliskankegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang keilmuan
PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan
mengikuti format tabel berikut.
Waktu Tempat Jumlah
Judul Kegiatan Jumlah dosen yang
No. Kegiatan Kegiatan peserta didik
PkM Terlibat
PkM PkM yang Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pelayanan MOW 10 Oktober RSUD M. Bambang Trijanto, 50 Orang
2015 Saleh Kota dr. SpOG(K),
Probolinggo Jimmy Yanuar
Annas, dr.
SpOG(K), Baksono
1
Winardi, dr.
SpOG(K), Relly
Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K)
Pelayanan MOW 12 RS Baksono Winardi, 53 Orang
Desember Petrokimia dr. SpOG(K),
2015 Gresik Jimmy Yanuar
Annas, dr.
2 SpOG(K), M.
Yusuf, dr. SpOG,
Relly Yanuari
Primariawan, dr.
SpOG(K),
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
RS dr. M
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
1 Soewandhie 2016 2021
Pasien ketrampilan dan kasus
Surabaya
RSAL dr.
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
2 Ramelan 2015 2018
Pasien ketrampilan dan kasus
Surabaya
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
3 RSU Sidoarjo 2016 2019
Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
4 RSU Jombang 2014 2019
Pasien ketrampilan dan kasus
RSU dr. Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
5 2015 2018
Soedono Madiun Pasien ketrampilan dan kasus
RSU dr. Soeroto Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
6 2015 2020
Ngawi Pasien ketrampilan dan kasus
RSU Ulin Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
7 2014 2019
Banjarmasin Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
9 RSU Bangkalan 2015 2020
Pasien ketrampilan dan kasus
Pelayanan Penambahan jumlah tindakan,
10 RSUA 2016 2021
Pasien ketrampilan dan kasus
Pembentukan Penurunan Angka Kematian
11 Pemkot Surabaya 2017 2018
Satgas PenAKIb Ibu
Berlangsungnya penelitian
BKKBN
12 Penelitian 2015 2018 mengenai kontrasepsi implant
Nasional
terbaru
Penelitian
:Polycistic Ovary
Syndrome
Mengetahui tentang
Treatment Using
13 PT. Dexa Medica 2016 2018 tatalaksana medikamentosa
Inlacin,
PCOS terbaru.
Metformin,
Combination of
Both And Its
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
Pendidikan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi
Kegiatan Berakhi Diperoleh
Mulai
r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
• Mengirim peserta didik
University Of Pendidikan
1. 2015 2016 PPDS II Fetomaternal untuk
Adelaide Fetomaternal
belajar
BUKU III
BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 i
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul ..................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................ ii
Identitias Program Studi ................................................................................................ iii
Surat Keputusan Tim Penyusun Borang Akreditasi Unit Pengelola ............................. iv
I. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Serta Strategi Pencapaian ...................................... 1
II. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan Dan Penjaminan Mutu ..... 7
III. Mahasiswa Dan Lulusan ............................................................................... 25
IV. Sumberdaya Manusia ................................................................................. 39
V. Kurikulum, Pembelajaran Dan Suasana Akademik ........................................... 48
VI. Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana Serta Sistem Informasi ........................... 52
VII. Penelitian, Pelayanan / Pengabdian Kepada Masyarakat ............................... 71
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 ii
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 iii
14. Prodi Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi Dan Estetik
15. Prodi Sp1 Bedah Saraf
16. Prodi Sp1 Bedah Thoraks Kardiovaskular
17. Prodi Sp1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
18. Prodi Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi
19. Prodi Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
20. Prodi Sp1 Psikiatri
21. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Anak
22. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
23. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Mata
24. Prodi Sp1 Ilmu Kesehatan Telinga, Hidung, Tenggorok – Bedah Kepala dan Leher
25. Prodi Sp1 Ilmu Penyakit Dalam
26. Prodi Sp1 Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi
27. Prodi Sp1 Neurologi
28. Prodi Sp1 Mikrobiologi Klinik
29. Prodi Sp1 Obstetri dan Ginekologi
30. Prodi Sp1 Orthopaedi dan Traumatologi
31. Prodi Sp1 Patologi Anatomi
32. Prodi Sp1 Patologi Klinik
33. Prodi Sp1 Radiologi
34. Prodi Sp1 Urologi
35. Prodi Sp1 Bedah Anak
36. Prodi Sp2 Anestesiologi dan Terapi Intensif
37. Prodi Sp2 Bedah Digestif
38. Prodi Sp2 Bedah Kepala Leher
39. Prodi Sp2 Ilmu Penyakit Dalam
40. Prodi Sp2 Kesehatan Anak
41. Prodi Sp2 Obstetri Dan Ginekologi
42. Prodi Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja
43. Prodi Sp2 Patologi Klinik
Keterangan:
* Untuk program studi yang belum dikelola oleh fakultas, maka borang ini diisi oleh
perguruan tinggi.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 iv
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS*
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 v
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI
PENCAPAIAN
1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta
pihak-pihak yang dilibatkan.
Visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR)
disusun selaras dengan visi, misi, tujuan, Universitas Airlangga. Penyusunannya
berdasarkan asas keterbukaan yang melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)
internal maupun eksternal. Dalam penyusunannya di bentuk Tim Penyusun oleh Dekan
FK UNAIR yang melibatkan sivitas akademika, yaitu: pimpinan, perwakilan dosen,
mahasiswa, tenaga kependidikan, stakeholders, serta alumni. Stakeholders yang
diundang antara lain adalah Direktur Rumah Sakit, baik RS Pendidikan Utama maupun
RS Jejaring; Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan Kepala Puskesmas. Sebelum
mendapatkan pertimbangan dari Badan Pertimbangan Fakultas (BPF), diselenggarakan
rapat yang melibatkan pemangku kepentingan eksternal, sosialisasi draft untuk mencari
masukan dalam rapat Ketua / Sekretaris Departemen dan Ketua Unit penunjang di
lingkungan FK UNAIR, sosialisasi draft ke perwakilan mahasiswa, dan sosialisasi ke
semua Guru Besar aktif, perpanjangan, dan emiritus. Terakhir dilakukan perumusan
kembali oleh tim, untuk menyusun visi, misi, dan tujuan Fakultas yang selaras dengan
visi dan misi Universitas.
Visi Universitas Airlangga
Menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan humaniora
berdasarkan moral agama.
Visi Fakultas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 1
sesuai dengan nilai Universitas Airlangga Excellence, dimana setiap kegiatan sivitas
akademika Universitas Airlangga (pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat
dan produk akademis yang dihasilkan) akan selalu memberikan yang terbaik dan
bernilai tambah bagi masyarakat, bangsa dan negara. Pemahaman yang baik pada
aspek visi yang pertama ini, akan menjadi semangat bagi FK UNAIR untuk tetap bisa
bersaing di era globalisasi dan selalu menjaga peringkatnya di dunia.
4. Mewujudkan Fakultas Kedokteran yang tetap berpegang teguh pada moral agama.
Makna dari aspek ini adalah bahwa sivitas akademika FK UNAIR harus memiliki
perilaku yang selalu berdasarkan moralitas (Based on Morality) dan tidak menoleransi
perilaku maupun sikap yang amoral dan tidak etis. Dalam semua aktivitas, seluruh
sivitas akademika menjunjung tinggi nilai agama sebagai dasar dalam berperilaku.
Misi Fakultas
Tujuan Fakultas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 2
1. Terwujudnya lulusan yang unggul dan inovatif, yang mampu mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora berdasarkan moral agama, serta
mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional (T1).
2. Terwujudnya penelitian yang unggul dan inovatif yang mampu mendorong ilmu
pengetahuan, teknologi kedokteran dan humaniora dalam lingkup nasional dan
internasional (T2).
3. Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan
karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraanumum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta pemberdayaan masyarakat secara inovatif
agar masyarakat mampu menyelesaikan masalah secara mandiri dan berkelanjutan
(T3).
4. Terwujudnya tata kelola kelembagaan secara mandiri yang berorientasi pada mutu
yang berkelanjutan dan mampu bersaing di tingkat internasional (T4).
Fakultas menentukan indikator kinerja untuk mencapai tujuan, yang dilengkapi dengan strategi
pencapaian dari masing-masing indikator. Salah satu dokumen pendukung yang memuat
sasaran dan strategi pencapaian adalah Renstra Fakultas dan dokumen Sasaran Mutu
Fakultas. Berikut tabel yang menunjukkan sasaran (indikator kinerja) beserta strategi
pencapaian yang telah ditetapkan oleh pimpinan Fakultas:
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 3
Baseline Target
No. Indikator Strategi Pencapaian
(2016) 2017 2018 2019 2020
- Terakreditasi 3. Prodi yang sudah terakreditasi A oleh
Internasional BAN-PT harus melanjutkan ke akreditasi
atau sertifikasi internasional
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 4
Baseline Target
No. Indikator Strategi Pencapaian
(2016) 2017 2018 2019 2020
2. Peningkatan fasilitas mahasiswa dalam hal
fasiltas akses jurnal
11. Alokasi dana (juta
rupiah):
- Penelitian/dosen N.A 50 55 60 65
- Pengmas/dosen N.A 20 20 20 20
12. Peran dosen sebagai: 1. Intensifikasi kerjasama (peningkatan
- Dosen tamu 20 50 55 60 65 program outbound dan inbound), dalam
internasional program dan lokakarya.
- Tim peneliti 15 75 75 75 75 2. Peningkatan web profil Departemen, Prodi
internasional dan Fakultas.
- Reviewer 5 20 20 20 20
internasional
13. Inkubator bisnis dikelola 18 20 22 24 26 Meningkatkan promosi & kerjasama
Visi, misi, dan tujuan Fakultas disosialisasikan melalui berbagai cara. Sosialisasi ke
mahasiswa baru dilakukan di acara Program Pembinaan Kebersamaan Mahasiswa Baru
(PPKMB) yang dilakukan setiap memasuki awal masuk tahun ajaran baru. Sedangkan untuk
mahasiswa lama antara lain pada saat permulaan perkuliahan di awal semester, dan pada saat
audiensi rutin antara mahasiswa dengan pimpinan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 5
Sosialisasi ke dosen dilakukan antara lain dalam rapat rutin Ketua Departemen dan Unit,
Rapat Paripurna Pimpinan dengan Direktur Rumah Sakit Pendidikan, serta Rapat Koordinator
Prodi. Sosialisasi juga dilakukan dalam pertemuan dengan alumni dan stakeholder.
Visi, misi dan tujuan juga dicantumkan dalam bentuk papan poster, banner di tempat-
tempat strategis di FK UNAIR dan Buku Panduan Pendidikan masing- masing Program Studi
di FK UNAIR yang dibagikan kepada mahasiswa. Pencantuman visi, misi di website fakultas,
menjadi salah satu upaya unuk sosialisasi lebih luas kepada stakeholder internal, alumni dan
stakeholder eksternal.
Pemahaman visi, misi, dan tujuan fakultas yang baik antara lain bisa dilihat dari serapan
anggaran fakultas sebesar lebih dari 90% (terlihat dalam aplikasi sistem keuangan universitas)
dari keseluruhan program kerja yang direncanakan. Hal ini membuktikan bahwa perencanaan
program fakultas yang sejalan dengan visi, misi dan tujuan fakultas tersebut dapat
direalisasikan. Sehingga terwujud suasana akademis yang baik, kinerja dosen yang baik dalam
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kinerja tenaga kependidikan
sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Hasil survey pemahaman visi, misi dan tujuan menunjukkan lebih dari 80% responden
(dosen, tenaga kependidikan dan pesrta didik) memahami implementasi visi, misi dan tujuan
dalam aktivitas akademik. Keberagaman aktivitas sebagai implementasi pernyataan visi
terkemuka misalnya diwujudkan dalam bentuk mengikuti berbagai kegiatan ilmiah dan
publikasi pada tingkat nasional dan internasional dan kegiatan exchange. Implementasi
sebagai wujud dari peningkatan aspek moral, misalnya ditunjukkan dengan adanya kegiatan
kerohanian dan kegiatan pelayanan di masyarakat.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 6
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong di Fakultas Kedokteran didasarkan pada Peraturan Universitas Airlangga
nomor 42 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Airlangga, yang
selanjutnya dijabarkan dalam Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
nomor 29/UN3.1.1/KD/2017 tentang struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga. Sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas Kedokteran dibangun berdasar
sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab dan adil,
meliputi:
Kredibel:
Kredibel merupakan salah satu faktor yang memberikan jaminan bahwa semua tata
pengelolaan di fakultas kedokteran dapat dipercaya dan dipertanggung-jawabkan. Hal ini
tampak pada sistem penerimaan dosen yang dilakukan melalui tes penerimaan berupa tes
tulis, psikotes dan wawancara, sehingga menjamin staf yang diterima sesuai dengan
klasifikasi yang diinginkan. Upaya peningkatan kualitas dosen dengan memberikan
kesempatan mengikuti pendidikan, pelatihan baik di dalam maupun luar negeri. Kredibilitas
tampak pada kemampuan fakultas untuk mengampu 43 program studi S1, S2, S3 dan
Program Pendidikan Dokter Spesialis. Kredibilitas pimpinan dapat dilihat dari pemilihan
pimpinan yang melalui seleksi ketat dan bertahap serta penyampaian visi dan misi calon
pimpinan dalam uji masyarakat kampus
Transparan:
Pengelolaan dilakukan secara transparan, keputusan maupun kebijakan dilakukan secara
terbuka dan dapat diakses oleh para pemangku kepentingan. Contoh, penyusunan program
kerja dan RKAT dilakukan bersama seluruh komponen prodi, departemen dan unit-unit yang
ada. Penerimaan staf dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh siapa saja. Proses
pemilihan ketua departemen dan KPS dilakukan melalui usulan dari masing-masing
departemen dan prodi.
Akuntabel:
Semua kagiatan dilakukan dengan sistem yang jelas disertai sistem pelaporan dan
pencatatan data yang tertib dan rapi, contoh secara rutin dilakukan monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Juga dilakukan audit internal dan audit eksternal
AIMS (Airlangga Integrated Management System) maupun dari BAN-PT dan LAM PT-Kes.
Prodi setiap tahun rutin melakukan evaluasi diri untuk melihat perkembangan prodi.
Bertanggung jawab :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 7
Semua kegiatan dilakukan dengan penuh tanggung jawab sehingga memberikan
kesempatan komponen prodi untuk meningkatkan kualitas diri. Contoh dalam bidang
akademik dilakukan monitoring kehadiran dosen dan mahasiswa, kesesuaian mata kuliah,
jadwal kuliah dan kelengkapan proses pembelajaran seperti GBPP dan SAP. Pembelajaran
yang dilakukan mengacu pada kurikulum dan kompetensi yang sudah dibuat oleh prodi,
dilakukan evaluasi pada akhir setiap mata kuliah.
Adil:
Pembagian kerja sesuai tugas pokok dan fungsi bagi dosen maupun tenaga kependidikan.
Setiap dosen maupun tenaga kependidikan secara bergantian juga memperoleh kesempatan
untuk mengikuti pelatihan. Setiap dosen mempunyai kesempatan untuk mengembangkan
keilmuan yang dipunyai dengan dukungan dari fakultas.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 8
Gambar 2.1. Skema Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran UNAIR
Tugas Dekan :
1. Melaksanakan dan mengambangkan pendidikan dilingkungan Fakultas
2. Melaksanakan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
humaniora
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
4. Melaksanakan pengabdian Dosen, tenaga kependidikan, dan Mahasiswa
5. Melaksanakan urusan administrasi dan keuangan Fakultas
6. Melaksanakan penjaminan mutu
7. Melaksanakan kerja sama; dan
8. Menjalin hubungan kemitraan dengan Pemerintah, dunia usaha, alumni dan
masyarakat
Tugas Wakil Dekan I
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan pengelolaan
dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat juga melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan
mahasiswa di tingkat Fakultas;
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan dan
pengembangan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat juga melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di
tingkat Fakultas;
3. Melakukan pengawasan terhadap proses pengelolaan dan pengembangan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga
melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas;
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga melakukan pembinaan dan
pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas;
5. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
6. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Dekan yang relevan dengan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat juga
melakukan pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa di tingkat Fakultas
Tugas Wakil Dekan II
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
2. Menyusun perencanaan keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
3. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan
keuangan dan sumber daya di tingkat Fakultas;
4. Melakukan pengawasan terhadap proses pengelolaan keuangan dan sumber daya
di tingkat Fakultas
5. Mengevaluasi sistem pengelolaan keuangan dan sumber daya yang telah berjalan
6. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
7. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas keuangan dan
sumber daya di tingkat Fakultas
Tugas Wakil Dekan III
1. Merumuskan pelaksanaan kebijakan Universitas yang berkaitan dengan bidang
kerjasama, pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas;
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam menangani bidang
kerjasama, pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas;
3. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan bidang kerjasama, pengembangan
dan sistem informasi di tingkat Fakultas;
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 9
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan bidang kerjasama, pengembangan dan sistem
informasi di tingkat Fakultas yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada dekan
6. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas bidang kerjasama,
pengembangan dan sistem informasi di tingkat Fakultas
Tugas BPF
1. Memimpin kelembagaan Badan Pertimbangan Fakultas
2. Mewakili Badan Pertimbangan Fakultas dalam tugas kelembagaan
3. Membentuk panitia ad-hoc dengan persetujuan rapat pleno untuk tugas tertentu
4. Memimpin pemilihan anggota yang mewakili Badan Pertimbangan Fakultas di Senat
Akademik
5. Memimpin pemilihan anggota yang mewakili Badan Pertimbangan untuk dicalonkan
sebagai anggota Majelis Wali Amanat (MWA)
6. Memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai pelaksanaan kebijakan akademik di
Fakultas
7. Mengevaluasi sistem pengelolaan kinerja BPF yang telah berjalan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Rektor
Fungsi BPF memberikan rekomendasi pelaksanaan kebijakan akademik Fakultas kepada
Pimpinan Fakultas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 10
3. Mengendalikan dan memantau pelaksanaan pengelolaan keuangan, Sumber Daya
Manusia, Sarana dan Prasarana Fakultas
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, sarana dan
prasarana fakultas yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas sumber daya
Kasubbag Pendidikan
Fungsi jabatan ini mengelola administrasi kegiatan, melakukan administrasi pendidikan
secara efektif dan efisien untuk kepentingan pengembangan fakultas
Tugas Pokok
1. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan belajar mengajar mahasiswa
a. Menyusun draft kalender akademik
b. Menyusun jadwal perkuliahan mahasiswa
c. Memproses materi perkuliahan dosen selama 1 semester
d. Presensi mahasiswa
e. UTS, UAS, ujian perbaikan dan ujian skripsi
2. Mengkoordinir proses administrasi mahasiswa
a. Memasukkan data mata kuliah (KRS) mahasiswa
b. Mengumpulkan dan mengolah data nilai dan evaluasi
c. Memproses dan mengatur pembagian KHS, KRS kepada mahasiswa
d. KKN mahasiswa
e. Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan
mahasiswa
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan program kegiatan kependidikan yang telah berjalan
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada kepala sub bagian
akademik
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Pendidikan Fakultas
Kasubbag Kemahasiswaan
Fungsi jabatan ini mengelola administrasi kegiatan, melakukan administrasi
Kemahasiswaan dan alumni secara efektif dan efisien untuk kepentingan pengembangan
fakultas.
Tugas Pokok
1. Mengklarifikasi, menyusun, merekap keseluruhan data mahasiswa dan kegiatan
mahasiswa serta menyampaikan rekapitulasi data kepada atasan sebagai bahan
informasi kemahasiswaan
a. Menerima, mencatat dan memproses pengajuan calon penerima beasiswa untuk
diteruskan ke Universitas, setelah ditandatangani atasan
b. Melaksanakan pembuatan laporan keadaan mahasiswa per-semester
c. Administrasi kelulusan dan yudisium (Persiapan, pembayaran administrasi wisuda,
Pelaksanaan wisuda dan Pencatatan data lulusan/alumni serta pelaporannya).
2. Memfasilitasi usulan dan pelaksanaan program kerja organisasi yang berhubungan
dengan kemahasiswaan
3. Mengkoordinir pengarsipan surat masuk dan surat keluar Bag, Kemahasiswaan
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan program administrasi kemahasiswaan yang telah
berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada bagian akademik
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas administrasi
kemahasiswaan.
Kasubbag Keuangan dan SDM
Fungsi jabatan ini membantu Kepala Bagian Tata Usaha dalam mengelola aspek manajemen
penyelenggaraan secara fungsional dan administratif di bidang keuangan dan sumber daya
manusia
Tugas Pokok
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 11
1. Menyusun usulan program kerja perencanaan pengelolaan keuangan dan Sumber Daya
Manusia Fakultas
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan
keuangan dan Sumber Daya Manusia Fakultas
3. Menerima pendapatan Fakultas atas nama Dekan dengan mengeluarkan bukti
penerimaaan yang disahkan oleh atasan
4. Melakukan pembayaran tagihan-tagihan yang harus dibayar berdasarkan perintah
pembayaran dari atasan dan anggaran
5. Memantau proses administrasi arus kas Fakultas beserta bukti-bukti seluruh transaksi
yang dilakukan
6. Mengusulkan perencanaan pelaksanaan dan pengelolaan sumber daya manusia kepada
Kabag Sumber Daya
7. Mengkoordinir proses administrasi sumber daya manusia (gaji & insentif, perencanaan
dan perkembangan karir, data base pegawai, dll)
8. Menerima dan melaksanakan tugas dari kabag Sumber Daya yang relevan dengan
pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia (SDM)
Kasubbag Sarana dan Prasarana
Fungsi jabatan membantu kepala Tata Usaha dalam mengelola aspek manajemen
penyelenggaraan secara fungsional dan administratif di bidang sarana dan prasarana
Tugas Pokok
1. Menyusun usulan program kerja perencanaan pengelolaan sarana dan prasarana fakultas
2. Mendelegasikan dan mengorganisir kinerja bawahan dalam proses pengelolaan sarana
dan prasaran fakultas
a. Penyelenggara pelaksanaan usulan pengadaan barang dan jasa
b. Mengorganisir kinerja Rumah Tangga Kantor, supir, jukir, penjaga gedung dan bagian
kebersihan
c. Mengorganisir surat masuk dan keluar
3. Mengendalikan dan memantau pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana fakultas
4. Mengevaluasi sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang telah berjalan
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Kabag Sumber Daya
Fakultas
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pengelolaan sarana dan
prasarana
Ketua Departemen
Tugas Pokok
1. Menyusun program kerja departemen
2. Menyusun rencana, mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan
a. belajar mengajar
b. Mensosialisasi rencana dan program kerja di departemen
c. Memeriksa konsep pengajaran
d. Meneliti konsep rencana perkuliahan
e. Memonitor pelaksanaan perkuliahan
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan
g. Menyusun rencana biaya operasional pertahun
h. Membimbing mahasiswa
3. Mengkoordinasi proses administrasi Departemen :
a. Menandatangani surat dan dokumen Departemen sesuai dengan ketentuan
b. Memberi izin dan atau menyetujui cuti bawahan
4. Menyusunan rencana, Mengkoordinasi dan mengevaluasi penelitian dan program
Pengabdian Pada Masyarakat
5. Mengevaluasi sistem pengelolaan Departemen fakultas yang telah berjalan
6. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
7. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pengembangan
keilmuan Departemen
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 12
Sekretaris Departemen
Tugas Pokok
1. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan
dengan pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas.
2. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan
pemeriksaan di lingkungan Departemen
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Departemen yang telah berjalan
4. Menyusun laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada ketua
Departemen
5. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Kesekertariatan
Departemen
Koordinator Prodi
Jabatan ini berfungsi memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, kerjasama dan membina civitas akademika dan tenaga administrasi
di lingkungan program studi
Tugas Pokok
1. Mengkoordinir pelaksanaan seluruh kegiatan Program Studi
2. Merencanakan jadwal kuliah, praktikum dan evaluasi hasil belajar
3. Mengkoordinir pelaksanaan perkuliahan dan praktikum di lingkungan Unair
4. Mengkoordinir proses pelaksanaan program pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat di lingkungan Universitas di bidang studi terkait
5. Mengkoordinir perencanaan, penyediaan dan pengusulan kebutuhan sarana kuliah dan
praktikum serta prasarana pendidikan
6. Memonitor jalannya proses belajar mengajar sesuai dengan kurikulum
7. Mengevaluasi sistem pengelolaan program studi yang telah berjalan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan Tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas pelaksanaan program studi
Sekretaris Prodi
1. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data terkait dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan Sub Program
2. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di
lingkungan Prodi
3. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Sub Program
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada ketua Prodi
5. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas Kesekretariatan Prodi
MERSDU
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
MERSDU
2. Menyusun program pengembangan kemampuan akademik seluruh staf dosen di semua
Program Studi di lingkungan Fakultas Kedokteran Unair
3. Menyusun program pengembangan sistem monitoring dan evaluasi kegiatan belajar
mengajar
4. Menyusun program pengembangan penelitian pada dosen dan mahasiswa dengan
kolaborasi instansi dalam dan lluar negeri
5. Menyusun program pengembangan sistem pendidikan sehingga bertaraf Internasional -
dalam rangka WCU (Word Class University)
6. Monitoring dan evaluasi seluruh sistem pendidikan yang sudah berlangsung, untuk
menyusun perbaikan dan pengembangan
7. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
PBL
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 13
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubunngan dengan
PBL
2. Mengkoordinir dan memfasilitasi agar program pembelajaran berupa modul-modul yang
telah disiapkan oleh para PJM dan tim dapat terlaksana dengan baik, dalam bentuk kuliah
pakar, tutorial, tramed maupun pleno dan ujiannya tepat waktu
3. Mengkoordinir penyusunan jadwal kuliah
4. Mengkootdinir penyusunan pengelompokan mahasiswa untuk kegiatan tutorial/tramed
5. Mengkoordinir perekrutan tutor PBL / Instruktur Tramed
6. Mengkoordinir penyelenggaraan kegiatan akedmik, kuliah pakar, tutorial & tramed serta
kunjungan ke Rumah sakit sesuai jadwal
7. Mengevaluasi proses penyelenggaraan pada setiap akhir kegiatan modul
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kegiatan Unit PBL
BKKM
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Memimpin dan menggerakkan sumberdaya yang yang ada di unit kerja untuk
menjalankan fungsi / portofolio sesui rencana strategis FK Unair
3. Melakukan perencanaan kegiatan sesuai fungsi/portofolio secara berkala setiap tahun
4. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas
5. Melaksanakan penyelenggaraan administrasi kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di
lingkungan Unit kerja
6. Mengevaluasi sistem pengelolaan kesekretariatan Unit Kerja yang telah berjalan
7. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
8. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Bioetik dan Humaniora
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan yang mengkasi isu-isu etik yang berkembang di
masyarakat, terkait profesi kedokteran
3. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan evaluasi masalah etik, etika akademik, etika profesi,
etika penelitian yang diajukan pimpinan Fakultas Kedokteran Unair
4. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pemberian materi dan metoda pembelajaran etika
bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair
5. Memonitor dan mengevaluasi jalannya proses kegiatan unit
6. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Bimbingan dan Konseling
1. Memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang berhubungan dengan
unit
2. Mengkoordinir pelaksanaan tugas dosen bimbingan dan konseling/konselor untuk
membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, dan kehidupan sosial
3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas dosen bimbingan dan konseling/konselor untuk
membantu peserta didik dalam kemampuan belajar dan pengembangan karir
4. Melaksanakan penyelenggaraan pengumpulan dokumen dan data-data berkaitan dengan
pelaksanaan kebijakan pengembangan keilmuan akademik Universitas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 14
5. Melakukaan koordinasi dalam komunikasi antara Mahasiswa dengan Staf Pengajar
6. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
7. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan kesekretariatan Unit Kerja
Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM)
1. Mewujudkan penelitian yang dapat diimplementasikan bagi kepentingan masyarakat da
institusi
2. Mendorong kerjasama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat antara Fakultas
Kedokteran dengan pihak lain baik ditingkat lokal, regional, nasional, maupun
internasional, untuk mendukung pengembangan sumberdaya lokal
3. Mewujudkan kontribusi Fakultas Kedokteran Unair dalam pengabdian masyarakat
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas penelitian dasar, terapan dan kebijakan
yang unggul, kompetitif, inovatif dan di akui nasional dan internasional untuk menunjang
pendidikan, pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat
5. Mendorong dan mewujudkan publikasi nasional dan internasional hasil penelitian
6. Mendorong dan melaksanakan kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat baik
didalam maupun luar negeri
7. Melaksanakan budaya dan sistem tata kelola penelitian yang kondusif
8. Mendorong penyediaan sarana dan fasilitas penelitian sesuai dengan best practice
9. Membantu tersedianya sumber daya insani penelitian yang memiliki kompetensi
berstandar nasional dan internasional melalui pendidikan lanjutan dan penelitian
10. Membantu menyusun rencana dalam pengabdian kepada masyarakat, serta membantu
pelaksanaan dan pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran pada
masyarakat
Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran (GRAMIK)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang
berhubungan dengan GRAMIK & Folia Medica Indonesia
2. Menyusun program pengembangan penelitian dan karya ilmiah pada dosen dan
mahasiswa dengan kolaborasi Instansi dalam dan luar negeri
3. Memfasilitasi kegiatan ilmiah unggulan serta diseminasinya
4. Monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan ilmiah yang sudah berlangsung, untuk
menyusun perbaikan dan pengembangannya
5. Memperbaiki dan meningkatkan mutu majalah Folia M I
6. Menjaga keteraturan penerbitan Folia M I
7. Memfasilitasi dan membantu meningkatkan tingkat akreditasi majalah ilmiah di semua
departemen
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
Satua Penjaminan Mutu (SPM)
Fungsi jabatan ini memimpin dan mengevaluasi pelaksanaan semua kegiatan yang
berhubungan dengan Unit Satuan Penjaminan Mutu
Tugas Pokok
1. Mengawal dan memastikan proses pelaksanaan penjaminan mutu akademik di tingkat
Fakultas berjalan dengan baik agar dapat mencapai tujuannya
2. Mengkoordinir penyusunan dan pengelolaan sistem dokumentasi mutu fakultas bersama
Pimpinan Fakultas dan unsur fakultas lainnya, yang terdiri dari :
a. Sasaran Mutu
b. Pedoman Prosedur Spesifik
c. Instruksi Kerja
d. Borang dan dokumen pendukung lainnya
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 15
3. Mengkoordinir pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja fakultas termasuk audit
internal
4. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik.
Internasional Office and Patnership (IOP)
1. Penanggung jawab pelaksanaan kelas Internasional
2. Mamfasilitasi terlaksananya system blok hybrid (Modul Integrasi dan Departemen) pada
kelas Internasional
3. Bekerjasama dengan komisi kurikulum dan komisi evaluasi MERSDU untuk memfasilitasi
pembuatan Modul Integrasi, Struktur Blok, system evaluasi kelas internasional
4. Bekerjasama dengan International Office dalam hal pendaftaran mahasiswa baru, tes
masuk dan peningkatan kemampuan bahasa inggris dosen
5. Melakukan supervisi penyelenggaraan kesekretariatan
6. Bertanggung jawab dalam penyusunan progress report secara berkala kepada pimpinan
Fakultas
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 16
3. Memberikan pelayanan yang baik kepada dunia pers da Jurnalistik
4. Meningkatkan jumlah publikasi dan pemberitaan positif tentang Fakultas Kedokteran
Unair
5. Pembentukan citra positif terhadap fakultas Kedokteran Unair meningkat
6. Mengelola Sistem Dokumentasi yang dikelola dengan baik
Satua Usaha Akademik (SUA)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
Satuan Usaha Akademik (SUA)
2. Menyusun program pelaksanaan kegiatan komersial dan kesejahteraan trisivitas
akademika (Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, dan Pendidik)
3. Menyusun program pelaksanaan kegiatan akademik, seminar, lokakarya ilmiah maupun
semi-ilmiah selain yang dilakukan departemen
4. Monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan yang berlangsung, untuk menyusun perbaikan
dan pengembangannya
5. Mengembangkan usaha komersial yang sudah berlangsung, selanjutnya digunakan untuk
kesejahteraan trsivitas akademika
6. Evaluasi, perbaikan dan pengembangan kerjasama komersial yang sudah berlangsung
7. Mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan keuangan kepada Wakil Dekan II dan
Dekan
Ikatan Alumni
1. Memimpin dan megkoordinasi semua bentuk aktivitas dan program Alumni FK Unair pusat
informasi anggota alumni
2. Mengkoordinasi kegiatas sosialisasi prganisasi/ unit alumni dan fungsinya kepada
alumnus yang bari dilantik menjadi dokter dan menerima menjadi anggota baru
3. Pemetaan dan direktori alumnus berdasarkan wilayah provinsi dan/atau Negara
4. Membentuk cabang organisasi dan jejaring alumni berdasarkan wilayah provinsi dan/aau
Negara
5. Melakukan Koordinasi dengan seluruh alumni secara on-line
6. Sebagai pusat koordinasi semua cabang akumni FK Unair disetiap wilayah Provinsi dan
tiap negara
7. Sebagai Pusat koordinasi segala bentuk aktivitas dan program alumni FK unair lintas
angkatan baik ilmiah, non ilmiah, acara sosial dan kemasyarakatan
8. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan
9. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas kesekretariatan
Unit Pengelolah Data Digital (UPEDDI)
1. Memimpin pelaksanaan dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
UPeDDI FK Unair
2. Menyusun perencanaan kegiatan, program kerja dan pengembangan sistem dari unit
UPeDDI tiap tahun
3. mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program UPeDDI FK Unair :
a. Mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
jaringan JEMARI FK Unair, website dan warta FK Unair terlaksana dengan baik
b. Mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
layanan Evaluasi Ujian dan Aplikasi pendukung lainnya terlaksana dengan baik
c. mengkoordinasi dan memfasilitasi agar program pelaksanaan dan pengembangan
layanan e-Library terlaksana dengan baik
4. Monitoring dan evaluasi proses penyelenggaraan kegiatan dan program secara periodik
untuk menyusun perbaikan dan pengembangan sistem
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 17
5. Menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada Dekan secara
periodik
6. Melaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan tugas kesekretariatan
Graha BIK-IPTEKDOK
1. Bertanggung jawab pada penggunaan (utilisasi) Graha BIK-IPTEKDOK mulai lantai dasar
sampai lantai 4
2. Bertanggung jawab pada pelaksanaan anggaran dan pengelolaan keuangan Graha BIK-
IPTEKDOK yang dipertanggungjawabkan kepada Dekan dan Rektor Universitas
Airlangga
3. Bertanggung jawab pada pemeliharaan gadung Graha BIK-IPTEKDOK
4. Bertanggung jawab pada kelancaran penggunaan lantai 3 dan 4 oleh Unit PBL-SKILL LAB
dan Unit MERSDU
5. Bertanggung jawab pada pembinaan semua petugas Graha BIK-IPTEKDOK
6. Memelihara hubungan baik dengan semua rekanan Graha BIK - IPTEKDOK
7. Bertanggung jawab pada penggunaan lantai 2 Graha BIK _ IPTEKDOK
8. Koordinasi penggunaan lantai dasar untuk Mushola dan BEM
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 18
Kepemimpinan dalam Fakultas meliputi tiga pola yaitu:
1. Kepemimpinan Operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional fakultas. Rapat koordinasi selalu dilakukan dalam upaya untuk
menunjang kelancaran dan pengembangan pendidikan, yaitu meliputi operasional,
manajemen dan pengembangan yang dilakukan secara berkesinambungan. Rapat ini
dihadiri oleh seluruh departemen dan ketua program studi. Partisipasi sivitas akademika
dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program
dapat dilihat dari rerata kehadiran dalam rapat selalu tinggi. Hal ini telah diwujudkan dengan
adanya buku panduan pendidikan, rencana kerja, dokumen kurikulum, dan spesifikasi
prodi.
2. Kepemimpinan Organisasi berkaitan dengan pemahaman tugas pokok dan fungsi
komponen fakultas, baik unsur pelaksana akademik dan unsur pelaksana administrasi
sehingga semua kegiatan fakultas berjalan dengan baik. Unsur pelaksana akademik dan
unsur pelaksana administrasi saling berkoordinasi dengan mengadakan pertemuan. Untuk
memperlancar tugas pokok dan fungsi, maka dibuatlah pedoman pelaksana, instruksi kerja
dan petunjuk teknis. Pimpinan fakultas juga menjabat ketua di Pengurus Perkumpulan
Kontinensia Indonesia (PERKINA) Cabang Surabaya, Pengurus Ikatan Ahli Urologi
Indoesia (IAUI) Cabang Jawa Timur.
3. Kepemimpinan Publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi
rujukan publik. Fakultas telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang menunjang
proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat dilihat
dari adanya Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai instansi, sebagai
contoh: kegiatan mahasiswa dalam program kunjungan rumah sakit dan rotasi klinik di
berbagai rumah sakit jejaring, rumah sakit afiliasi dan puskesmas.
Proses monitoring prodi dilakukan oleh Satuan Penjaminan Mutu melalui kegiatan Audit
Mutu Akademik Internal (AMAI) pada tahun 2005 dan selanjutnya melalui Audit Internal dan
Eksternal AIMS (Airlangga Integrated Management System) sejak 2011 sampai sekarang.
Perencanaan
Pengelolaan organisasi yang baik diperlukan perencanaan, dalam hal ini fakultas dibawah
pimpinan Dekan menyusun rencana kerja fakultas. Rencana tersebut mengacu pada
rencana startegi dan rencana operasional universitas, serta menjabarkan visi dan misi yang
berfungsi sebagai garis besar pengembangan fakultas selama kurun lima tahun mendatang.
Rencana kerja fakultas atau program tersebut kemudian dibahas bersama antara Pimpinan
bersama ketua departemen, koordinator program studi dan unit pendukung. Rencana kerja
yang berhubungan dengan kegiatan mahasiswa disusun dengan melibatkan mahasiswa.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 19
Rencana kerja tersebut dituangkan dalam bentuk, rencana kegiatan dan anggaran tahunan
(RKAT) yang disusun setiap tahun.
Pengorganisasian
Pimpinan Fakultas membuat aturan tata kelola baik proses dan prosedur yang digunakan
dalam kerangka “Plan, Do, Check and Action” untuk mempermudah pengorganisasian dan
untuk meningkatkan kualitas pendidikan (continuous improvement) sehingga fakultas dapat
memenuhi tugas seperti yang telah dicanangkan. Unsur pelaksana akademik dan unsur
pelaksana administrasi saling berkoordinasi dengan mengadakan pertemuan. Untuk
memperlancar tugas pokok dan fungsi, maka dibuatlah pedoman pelaksanaan, instruksi
kerja dan petunjuk teknis. Rapat koordinasi internal dilaksanakan di antara pengelola
fakultas dengan dosen, mahasiswa dan alumni.
Penstafan
Pengaturan tugas dosen dan tenaga kependidikan diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 dan
buku Struktur dan Tugas Pokok dan Fungsi FK UNAIR tahun 2012. Pengembangan tersebut
tertuang pada RKAT fakultas yang disusun setiap tahun. Fakultas memberikan kesempatan
kepada dosen untuk mengembangkan kemampuan bidang akademik melalui kegiatan
berupa studi lanjut, seminar dan pelatihan baik nasional maupun internasional, baik sebagai
narasumber maupun peserta. Kegiatan lain bagi pengembangan dosen adalah pengiriman
pelatihan seperti penulisan artikel ilmiah hasil penelitian pada jurnal internasional dan
penulisan buku referensi maupun buku ajar. Keikutsertaan dosen pada kegiatan tersebut
sebesar 100%, jadi semua dosen berpartisipasi aktif dalam kegiatan pengembangan.
Fakultas juga memberikan kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan penelitian dan
mendapatkan dana untuk penelitian seperti Risbin Iptekdok, Penelitian Strategi nasional,
dan Penelitian unggulan perguruan tinggi. Keikutsertaan dosen dalam penelitian dan
mendapat pendanaan baik secara mandiri, institusi maupun di luar institusi. Kegiatan
tridharma perguruan tinggi yang lain adalah pengabdian masyarakat, Fakultas memberi
kesempatan bagi dosen untuk melaksanakan pengabdian masyarakat. Hal ini dapat dilihat
bahwa semua dosen melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
Tenaga kependidikan juga mendapat kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya
melalui pendidikan gelar maupun non gelar. Hal ini diatur pada PP UNAIR-MUN-02-03.
Pelatihan yang telah dilaksanakan antara lain: pelatihan soft skill, pengelolaan
data/arsiparis, pelatihan software dan sistem informasi.
Pengawasan
Proses pengawasan diatur pada Buku Pedoman Penjaminan Mutu UNAIR tahun 2012.
Berdasarkan kerangka “Plan, Do, Check and Action”, maka pengelola Fakultas juga
melakukan pengawasan untuk menjamin keberlangsungan proses pengelolaan dan proses
pembelajaran di fakultas. Pada proses pengelolaan fakultas, pengawasan dilakukan melalui
presensi daftar hadir setiap hari dan setiap bulan. Dekanat akan melakukan evaluasi juga
di lapangan bagi tenaga kependidikan tentang kinerja yaitu melalui borang indeks prestasi
kerja (IPK). Pada proses pembelajaran, setiap proses pembelajaran didokumentasikan
pada borang realisasi perkuliahan. Pengawasan proses pembelajaran juga dilakukan
melalui borang kartu kendali.
Pengarahan
Pengarahan kepada Dosen dilakukan melalui rapat koordinasi di awal semester dan rapat
evaluasi di akhir semester. Pengarahan kepada tenaga kependidikan dilaksanakan melalui
rapat koordinasi dan dibuatkan jadwal untuk rincian kegiatan. Pengarahan kepada
mahasiswa dilaksanakan melalui pertemuan antara Dekanat dengan mahasiswa pada awal
tahu ajaran baru.
Representasi
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 20
Dekan dalam menjalankan program-programnya, mengacu pada visi dan misi, tujuan dan
sasaran yang dimiliki oleh FK UNAIR. Pelaksanaan program berdasarkan pada
perencanaan tahunan dan didukung oleh sistem pendanaan yang dinyatakan dalam
rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT). Hal-hal yang bersifat kebijakan dibahas
pada tingkat Dekanat yaitu Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, untuk selanjutnya dibuat aturan
tertulis yang akan diimplementasikan dalam kegiatan program. Dalam menjalankan
tugasnya Dekanat dibantu oleh Ketua Departemen, koordinator program studi dan Ketua
Unit Pendukung.
Penganggaran
Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT) merupakan landasan
operasional keuangan setiap tahun secara rutin disusun oleh Fakultas sesuai dengan
alokasi kebutuhan program kerjanya. RKAT akan dibahas dalam rapat kerja tahunan yang
dipimpin oleh Dekan melalui koordinasi Wakil Dekan II, untuk selanjutnya disahkan ditingkat
universitas. Oleh karena itu, pencapaian program yang dilandasai RKAT ini dapat dipakai
untuk menilai akuntabilitas pelaksanaan kegiatan seluruh komponen di fakultas.
Program penjaminan mutu sangat diperlukan agar pelaksanaan program akademik yang
ada di fakultas dapat dipertanggungjawabkan kualitasnya dan terjadi peningkatan kualitas
secara berkesinambungan. Hal ini diperkuat dengan keikutsertaan FK UNAIR sebagai salah
satu unit kerja di UNAIR dalam program Airlangga Integrated Management System (AIMS)
pada tahun 2011. AIMS merupakan sistem penjaminan mutu yang terintegrasi di tingkat
universitas dengan sertifikasi ISO 9001: 2008, IWA2:2007 dan Education Criteria for
Performance Excellence based on MBNQA. Implementasi kegiatan AIMS berupa :
1. Mengkoordinasi aktivitas audit mutu internal tingkat Fakultas dan Unit Kerja,
2. Mengkoordinasi aktivitas audit mutu internal Program Studi bersama unit
penjaminan mutu Fakultas
3. Mengkoordinasi aktivitas pengukuran kinerja Tridharma di Universitas
4. Merekap hasil temuan audit internal serta memastikan tindak lanjut hasil temuan
telah dilaksanakan
5. Mengkoordinasi program pelatihan auditor mutu internal
6. Mengkoordinasi kegiatan bantuan teknis audit mutu internal program studi bila
diperlukan
7. Melakukan pengkajian dan pengembangan prosedur dan instrumen audit mutu
internal dan pengukuran
8. Menyusun laporan akhir tahun kegiatan
Di tingkat fakultas telah dibentuk Satuan Penjaminan Mutu (SPM). Pada tahun 2006
dibentuk Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas Kedokteran, sesuai dengan Surat
Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, No. 914/J03.1.17/PP/2006
tanggal 1 September 2006, disusun kembali struktur organisasi Satuan Penjaminan Mutu
(SPM). SK tersebut diatas kemudian direvisi lagi sesuai SK Dekan No.
315A/J03.1.17/PP/2007 tanggal 31 Januari 2007 tentang Pembentukan Tim Satuan
Jaminan Mutu (SJM) FK UNAIR. Sesuai dengan berubahnya status UNAIR menjadi UNAIR
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 21
BHMN, terjadi restrukturisasi organisasi di UNAIR, termasuk di FK UNAIR. Berdasarkan SK
Dekan FK UNAIR No. 853/JO3.1.17/KP/2008 tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk Unit Satuan
Penjaminan Mutu (SPM), berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No. 853/JO3.1.17/KP/2008
tertanggal 7 Juli 2008 dibentuk SPM. Sejalan dengan pergantian pimpinan universitas dan
fakultas, pada tahun 2015 ini juga terjadi pergantian pimpinan unit Satuan Penjaminan Mutu
tingkat fakultas periode 2016-2020 berdasarkan SK Dekan FK UNAIR No.
105/UN3.1.1/KD/2017, yaitu :
Ketua : Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes
Sekretaris I : Dr. Arie Utariani, dr., Sp.An.KIC.KAP
Sekretaris II : Nily Sulistyorini, dr., Sp.F
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 22
Dalam mengantisipasi perkembangan Prodi ke depan, penetapan perencanaan target telah
dilakukan dengan memperhitungkan kompetitor prodi sejenis dan mempunyai
rujukan/acuan/benchmark nasional maupun internasional.
Pada siklus Pelaksanaan (Do), berbagai program rutin dan program pengembangan
yang direncanakan dalam Renstra diimplementasikan oleh prodi bersama unit kerja terkait,
baik dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan,
manajemen dan sumber daya. GPM mengawal mutu pelaksanaan berbagai program
tersebut melalui sistem penjaminan mutu internal.
Tahap berikutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi internal (Evaluate)
melalui berbagai kegiatan, antara lain melalui borang evaluasi kinerja, baik evaluasi
terhadap kinerja prodi, kinerja dosen, kinerja staf kependidikan maupun evaluasi terhadap
lulusan. Setiap tahun prodi melakukan penyusunan laporan Evaluasi Diri dan Evaluasi
Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED). Juga dilakukan Audit Mutu Akademik
Internal (AMAI) yang telah dilaksanakan secara rutin mulai tahun 2005. AMAI tersebut
diselenggarakan atas permintaan Dekan, yang dikoordinasi oleh Satuan Penjaminan Mutu
(SPM). Kemudian dilakukan audit sistem dan audit kepatuhan oleh auditor internal yang
ditetapkan berdasar SK Dekan. Hasil audit diserahkan ke Dekan untuk ditindak lanjuti. Sejak
tahun 2011 istilah AMAI disesuaikan menjadi Audit Internal AIMS.
Sedangkan Audit Internal Sumber Daya dan Keuangan dilaksanakan secara rutin tiap
tahun oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) di tingkat universitas.
Pada bulan Januari 2009, FK UNAIR juga telah direview oleh tim reviewer eksternal
dari University of Groningen dalam rangka peningkatan mutu dan persiapan fakultas menuju
akreditasi regional. FK UNAIR juga telah melaksanakan audit eksternal AIMS Malcolm-
bridge pada bulan Nopember 2015 dan mendapat peringkat Excellent
FK UNAIR juga telah melaksanakan uji coba akreditasi LAM-PT Kes untuk Program
Studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif pada bulan Desember 2015, dan pada
bulan Maret 2016 akan dilanjutkan uji coba akreditasi LAM-PT Kes untuk 4 (empat ) Program
Studi yaitu Program Studi Spesialis-1 Psikiatri, Forensik dan Medikolegal, Bedah Saraf, dan
Urologi.
Selanjutnya dilakukan siklus perbaikan pada masa yang akan datang (Improvement)
berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring yang telah dilaksanakan. Implementasi "Satu
Siklus" Penjaminan Mutu dikendalikan dan dikoordinasikan secara konsisten dan terus
menerus.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 23
yang disediakan. Hasil evaluasi ini kemudian dilakukan perbaikan untuk ujian
berikutnya.
2. Evaluasi penguji:
Cara penguji dalam menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi, guna
meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi Simulated patients :
Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasi terus menerus
dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujian selanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :
Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian dan penyelenggaraan
ujian, termasuk persiapan tempat ujian, daftar hadir mahasiswa dan penguji, berita acara
pergantian penguji dan perilaku mahasiswa saat ujian.
Pada akhir tiap-tiap semester dilakukan evaluasi hasil belajar. Evaluasi pelaksanaan
praktikum dan perkuliahan dilakukan pada saat praktikum/ perkuliahan berlangsung dan
pada rapat rutin departemen. Disini dibahas temuan dan langkah koreksi untuk
perencanaan selanjutnya. Peninjauan kurikulum senantiasa dilakukan secara rutin paling
lambat 5 tahun sekali dilakukan evaluasi dan redesign kurikulum.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 24
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
3.1. Mahasiswa
3.1.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan Efektivitasnya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu prestasi
dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan sebelumnya, equitas
wilayah, kemampuan ekonomi dan gender). Efektivitas implementasi sistem
rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa untuk menghasilkan calon mahasiswa yang
bermutu diukur dari jumlah peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan
proporsi yang diterima dan yang registrasi.
Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan pada
Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.
Proses rekrutmen mahasiswa baru memegang peranan penting karena keunggulan mutu
dan lulusan sangat terkait erat dengan mutu calon mahasiswa yang diterima. UNAIR
dalam melakukan sistem rekrutmen mahasiswa baru berpedoman terdapat sistem
seleksi yang andal, akuntabel, transparan dan bertanggung jawab serta adil. Kebijakan
penerimaan mahasiswa baru di UNAIR didasarkan pada pedoman rekruitmen
mahasiswa yang terdapat pada Peraturan Rektor Universitas Airlangga Nomor 23 tahun
2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas Airlangga dan Pedoman Prosedur (PP)
Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem
Managemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS). Terdapat 6 (enam)
pedoman prosedur terkait rekruitmen mahasiswa baru, yaitu PP-UNAIR-PMB-01 tentang
Pedoman Prosedur Informasi dan Layanan Umum, PP-UNAIR-PMB-02 tentang
Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru, PP-UNAIR-PMB-03 tentang Pengadaan dan
Pengamanan Soal, PP-UNAIR-PMB-04 tentang Pelaksanaan Ujian, PP-UNAIR-PMB-05
tentang Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian dan PP-UNAIR-PMB-06 tentang
Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer.
Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, dibentuk badan khusus yang disebut Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang salah satu fungsinya adalah melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan promosi dan proses seleksi penerimaan calon
mahasiswa baru.
1. Jenjang Sarjana ( S1 )
Sistem rekrutmen yang dilakukan oleh Prodi S1 FK UNAIR mengacu pada peraturan
yang disusun oleh pihak Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru tingkat UNAIR, dengan
peraturan yang terdokumentasi dalam Sistem Managemen Mutu Airlangga Integrated
Management System (AIMS) dalam PP-UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur
Informasi dan Layanan Umum. UNAIR menetapkan bahwa penerimaan calon
mahasiswa baru dilaksanakan melalui 4 (empat) jalur yaitu :
• Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ;
• Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ; dan
• Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru UNAIR secara mandiri (Seleksi-Mandiri
UNAIR).
• Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Alih Jenis
Secara umum syarat calon mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa Prodi
Pendidikan S1 FK UNAIR antara lain :
• Lulus Sekolah Mengengah Umum atau setara dari jurusan Ilmu Pengetahuan
Alam;
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 25
• Lulus seleksi penerimaan mahasiswa yang diadakan oleh UNAIR meliputi tes
akademik, tes psikologi, dan tes kesehatan; dan
• Bagi warga negara asing sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pendaftaran peserta seleksi dilakukan secara online atau annual dan dilanjutkan
dengan verifikasi dokumen yang diperlukan sesuai peryaratan. Semua informasi
mengenai persyaratan umum maupun khusus dan jadwal penerimaan mahasiswa
baru dapat diakses di www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hasil seleksi mahasiswa baru dapat
diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan untuk perbaikan. Ada
2 prodi pada Jenjang Sarjana yang ditawarkan di FK UNAIR yaitu Prodi S1 Pendidikan
Dokter dan S1 Pendidikan Bidan.
Kualitas mahasiswa yang masuk di jenjang S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR dapat
dikatakan mempunyai kualitas yang baik. Secara keseluruhan evaluasi mahasiswa
yang yang mendaftar melalui jalur PMDK dan jalur Seleksi Nasional, pada tahun
2014/2015 Program Studi Pendidikan Dokter mempunyai tingkat keketatan sebesar
2,34% berarti tingkat perbandingan antara mahasiswa yang diterima dan yang
mendaftar sebesar 1 : 42 yaitu jumlah yang mendaftar sebanyak 9.691 orang dan
yang diterima sebanyak 227 orang, sedangkan pada jenjang S1 Pendidikan Bidan
mempunyai tingkat keketatan sebesar 3,28 % yaitu jumlah yang mendaftar sebanyak
3.527 orang dan yang diterima sebanyak 116 orang yang berarti semakin kecil
persentase maka semakin ketat persaingan untuk mendapatkan kursi. Dari tingginya
angka keketatan persaingan masuk Prodi S1 FK UNAIR menunjukkan bahwa FK
UNAIR masih mempunyai daya tarik yang tinggi di masyarakat. Daya tarik FK UNAIR
ini cukup besar pula bagi luar negeri, terbukti dengan adanya mahasiswa asing yang
belajar di FK UNAIR sudah berlangsung sejak ber-tahun-tahun yang lalu. Mulai tahun
2009/2010 FK UNAIR tidak membuka jalur masuk mahasiswa luar negeri. Hal ini
dikarenakan pada tahun 2010 mahasiswa asing yang berminat masuk di FK
Univesitas Airlangga harus melalui jalur Kelas Internasional.
Mahasiswa yang masuk ke jenjang S1 FK UNAIR berasal dari berbagai penjuru di
Indonesia dan terbanyak dari Jawa Timur sebagian kecil lainnya berasal dari luar
Jatim; berturut-turut DKI Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah, dan daerah beberapa
daerah lain.
Dari sisi latar belakang ekonomi, mahasiswa S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR
sebanyak 62,1 % mahasiswa mempunyai orang tua dengan pendapatan lebih dari Rp
10.000.000 Sedangkan untuk mahasiswa yang mempunyai orang tua dengan
pendapatan dibawah Rp.5.000.000,- yaitu sebesar 15,53 %. Sementara yang dari
mahasiswa S1 bidan, penghasilan orang tua perbulannya terbanyak mendapat
Rp.2.500.000,00 – Rp.5.000.000,00 yaitu sebesar 28,85%. Ini menunjukkan bahwa
mayoritas mahasiswa FK mempunyai orang tua pada tingkatan kemampuan ekonomi
menengah. Untuk mahasiswa yang berasal dari orang tua dengan ekonomi lemah
dan menengah disediakan beberapa beasiswa pendidikan. Lembaga/ Perusahaan
swasta dan Instansi Pemerintah berperan dalam pemberian beasiswa kepada
mahasiswa.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 26
Indonesia (WNI) baik lulusan dalam atau luar negeri dan mahasiswa asing (WNA).
Proses seleksi mahasiswa dilaksanakan setiap bulan Juli. Pendaftaran seleksi
mahasiswa baru sebagaimana tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran Calon
Mahasiswa Baru (Dokumen PP-UNAIR-PMB-02) dilaksanakan secara online yang
dilanjutkan dengan verifikasi dokumen. Setelah lulus seleksi administrasi, calon
mahasiswa harus menjalani tes tulis yang meliputi tes potensi akademik dan tes ilmu
pengetahuan alam (natural science). Semua informasi mengenai persyaratan umum
maupun khusus dan jadwal penerimaan mahasiswa baru dapat diakses di
www.ppmb.unair.ac.id
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05). Hasil seleksi
mahasiswa baru dapat diakses http://pengumuman.unair.ac.id/
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id, dengan tetap
mengakomodir perubahan untuk perbaikan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 27
PPDS FK UNAIR dapat berasal dari swasta, swasta perorangan, pegawai negeri sipil
(PNS) dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Dalam Negeri (Pemerintah Daerah)
dan Kementrian lain serta TNI/Polri.
3. Jenjang Magister ( S2 )
Di FK UNAIR ditawarkan 5 prodi dalam jenjang Magister S2 Diantaranya adalah S2
Ilmu Kedokteran Dasar, S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi, S2 Ilmu Kesehatan
Olahraga, S2 Ilmu Kedokteran Tropis, S2 Ilmu Kedokteran Klinik. Sistem Penerimaan
Mahasiswa Baru (SPMB) dilakukan secara mandiri mengikuti aturan yang diterapkan
oleh Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR. Proses seleksi dilakukan 1-
2 kali dalam setahun. Pendaftaran seleksi mahasiswa baru sebagaimana tertuang
dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru (Dokumen PP-
UNAIR-PMB-02) dilaksanakan secara online dan manual yang dilanjutkan dengan
verifikasi dokumen.
Secara garis besar jika dilihat dari jumlah peminat terlihat rendahnya angka keketatan
persaingan. Rendahnya angka keketatan persaingan ini disebabkan karena
mahasiswa yang mendaftar Jenjang Magister di FK UNAIR telah memperhitungkan
persyaratan yang sangat ketat, yang telah disebar luaskan melalui brosur dan internet
UNAIR. Jika diambil contoh pada S2 Ilmu Kedokteran Tropis, dalam tiga tahun
angkatan terakhir (2012/2013, 2013/2014, 2014/2015) rerata keketatan persaingan
adalah 90% yaitu dari sejumlah 31 mahasiswa yang mendaftar, 29 mahasiswa yang
diterima. Sedikitnya peminat ini dapat karena persyaratan pendaftaran yang memang
sudah sangat ketat. Untuk mengukur kemampuan akademik mahasiswa baru,
berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru,
berbagai persyaratan akademik yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa baru
adalah IPK, lulus test seleksi bahasa Inggris, lulus test potensi akademik, jumlah karya
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 28
ilmiah dan hasil wawancara langsung ikut berperan dalam penentuan skor kelulusan
seleksi calon mahasiswa program studi S2 FK UNAIR.
Seperti halnya penerimaan siswa baru di jenjang Sarjana, Spesialis dan Doktor,
Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di UNAIR didasarkan pada Peraturan Rektor
Universitas Airlangga Nomor 23 tahun 2015 tentang Peraturan Pendidikan Universitas
Airlangga. Dasar seleksi bagi calon mahasiswa diatur dalam Pedoman Prosedur
Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) yang terdokumentasi dalam Sistem
Managemen Mutu Airlangga Integrated Management System (AIMS) yaitu PP-
UNAIR-PMB-01 tentang Pedoman Prosedur Informasi dan Layanan Umum.
Secara umum dapat dikemukakan bahwa mahasiswa baru pada jenjang magister
yang berhasil masuk dan diterima di UNAIR adalah merupakan mahasiswa pilihan
yang sudah memenuhi berbagai persyaratan yang ketat termasuk persyaratan IPK
(umumnya batasan IPK adalah ≥ 2,75), telah menjalani tes potensi akademik dan
bahasa Inggris (nilai ELPT/TOEFL minimal 450) serta telah lulus test wawancara,
yang kesemuanya itu akan di ubah menjadi nilai kuantitatif yang menentukan
kelulusan seleksi, sehingga tentunya kemampuan akademik mahasiswa baru ini tidak
perlu diragukan lagi.
Proses validasi dan koreksi hasil tes dilakukan oleh PPMB-UNAIR. Setelah dilakukan
scanning dan scoring hasil seleksi maka PPMB-UNAIR akan menyerahkan kepada
Rektor UNAIR. Pengambilan keputusan kelulusan calon mahasiswa dilakukan
berdasarkan kepada keputusan Rapat Pimpinan yang kemudian dituangkan dalam
Surat Keputusan Rektor. Hal ini tertuang dalam Pedoman Prosedur Pendaftaran
Validasi dan Pengolahan Hasil Ujian (Dokumen PP-UNAIR-PMB-05).
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id mulai tahun
2009 sampai sekarang dengan tetap mengakomodir perubahan untuk perbaikan.
Berdasarkan distribusi institusi asal mahasiswa magister tahun angkatan 2012/2013,
2013/2014, 2014/2015 terbanyak berasal dari institusi pendidikan, diikuti
pemerintahan, institusi lain dan swadana, yang berasal dari berbagai daerah di
Indonesia. Mahasiswa jenjang Magister UNAIR berasal dari berbagai institusi, namun
semuanya sejalur, yaitu dari S1 Kedokteran, Kedokteran Gigi, Kedokteran Hewan,
Biologi, Kependidikan Biologi, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 29
Prosedur ini dilakukan secara konsisten dan dapat diakses melalui website Pusat
Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) UNAIR di www.ppmb.unair.ac.id . Jika dilihat 3
tahun terakhir (2011/2012, 2012/2013, 2013/2014), maka jumlah pendaftar program
doktor mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tetapi pada tahun 2014/2015 tampak
penurunan peminat. Ketetatan persaingan penerimaan mahasiswa baru pada tahun
ini adalah 100%. Calon mahasiswa yang telah diterima pada Pendidikan program
studi Ilmu Kedokteran Jenjang Doktor FK UNAIR memiliki rerata IPK 3,53.
Berdasarkan profil mahasiswa baru jenjang doctor, sebagian besar mahasiswa
angkatan 2012/2013, 2013/2014 dan 2014/2015 berasal dari institusi pendidikan
disusul institusi pemerintahan
3.1.2. Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk seluruh program
studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun akademik penuh yang terakhir)
di Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 30
Program Reguler Program Internasional
Mhs
Mhs
Mhs Buka Mhs
No. Nama Program Studi Bukan Mhs Total Mhs Total
Trans- n Trans-
Trans- Asing Mhs Asing Mhs
fer Trans fer
fer
-fer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
27 Sp 1 Ilmu Kedokteran Fisik dan
84 0 0 84 0 0 0 0
Rehabilitasi
28 Sp 1 Orthopedi dan Traumatologi 70 0 0 70 0 0 0 0
29 Sp 1 Urologi 75 0 0 75 0 0 0 0
30 Sp 1 Bedah Saraf 38 0 0 38 0 0 0 0
31 Sp 1 Bedah Plastik Rekonstruksi &
46 0 0 46 0 0 0 0
Estetik
32 Sp 1 Andrologi 13 0 0 13 0 0 0 0
33 Sp 1 Bedah Toraks Kardiovaskular 32 0 0 32 0 0 0 0
34 Sp 1 Mikrobiologi Klinik 11 0 0 11 0 0 0 0
35 Sp1 Bedah Anak 9 0 0 9 0 0 0 0
36 Sp2 Patologi Klinik 7 0 0 7 0 0 0 0
37 Sp2 Bedah Digestif 4 0 0 4 0 0 0 0
38 Sp2 Bedah Kepala Leher 5 0 0 5 0 0 0 0
39 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 11 0 0 11 0 0 0 0
40 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 2 0 0 2 0 0 0 0
41 Sp2 Obstetri dan Ginekologi 0 0 0 0 0 0 0 0
42 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 16 0 0 16 0 0 0 0
43 Sp2 Anestesiologi dan Terapi
21 0 0 21 0 0 0 0
Intensif
Total Mahasiswa pada Fakultas 4564 0 0 4564 54 0 13 67
Catatan:
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional.
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS kedokteran PT lain.
Sejak tahun akademik 2010 sampai sekarang, FK UNAIR tidak melakukan transfer
mahasiswa. Prodi S1 Bidan telah menerima mahasiswa alih jenis dengan syarat tertentu
yang harus dipenuhi. Program alih jenis tersebut merupakan salah satu upaya FK UNAIR
untuk memberikan dan meningkatkan layanan pendidikan, sehingga setiap calon
mahasiswa mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya bila ingin menempuh
pendidikan di FK UNAIR. Calon mahasiswa alih jenis diterima apabila memenuhi kriteria
umum yang telah ditentukan Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas sebagai
berikut:
• Warga Negara Indonesia.
• Bagi WNA mendapat rekomendasi dari KBRI dari negara asal mahasiswa
• Lulusan Prodi Diploma 3 yang terakreditasi oleh BAN-PT (bagi lulusan tahun 2004
s/d 2017) atau terakreditasi Kemenkes RI (untuk lulusan dari bidang kesehatan di
bawah pengelolaan Kemenkes RI) untuk tahun lulusan 2012 dan sebelumnya.
• Lulusan dari Perguruan Tinggi / Institusi PTN /PTS di Indonesia yang terakreditasi
BAN-PT (khusus bagi lulusan tahun 2015 dan sesudahnya)
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 31
• Menunjukkan bukti kelulusan berupa Ijazah / Surat Keterangan Lulus (SKL) dan
Transkip Akademik atas nama yang bersangkutan.
• Pendaftar yang berstatus PNS atau masih aktif bekerja, harus memperoleh ijin,
dengan bukti berupa Surat Persetujuan / ijin Belajar dari Atasan Langsung (pada
saat registrasi harus menunjukkan surat ijin tersebut).
• Memiliki status kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran
proses pembelajaran di program studi yang dipilih, yang ditetapkan oleh Tim
Kesehatan Universitas Airlangga.
Selain harus memenuhi persyaratan di atas, calon mahasiswa harus lulus dalam tes
seleksi penerimaan yang meliputi tes potensi akademik dan tes prestasi akademik.
Pengalihan kredit mahasiswa transfer didasarkan atas pengakuat kredit yang telah
dimiliki mahasiswa oleh prodi yang dituju dan dilaksanakan dengan Pedoman Prosedur
tersendiri.
FK UNAIR membuka jalur seleksi masuk melalui Jalur Mandiri Internasional, Jalur masuk
ini dipergunakan untuk memfasilitasi mahasiswa asing yang berminat melanjutkan studi
di Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR. Seleksi penerimaan berdasarkan kepada
daya tampung dan nilai ujian masuk. Materi ujian masuk mencakup Ilmu Pengetahuan
Alam dan Test Potensi Akademik. Adapun persyaratan yang telah ditentukan Panitia
Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas untuk bisa masuk ke kelas internasional adalah
sebagai berikut :
o Merupakan warga negara Indonesia atau warga negara asing yang mempunyai ijin
belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
o Lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA/SMU, MA atau International High School)
pada tahun 2012, 2013 atau 2014
o Memiliki sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 550 dari atau tes bahasa Inggris lain
dengan nilai yang setara
o Tidak ada keterbatasan fisik yang dapat mengganggu jalannya studi
o Tidak buta warna, baik parsial atau total
Semua informasi mengenai persyaratan tersebut dan jadwal penerimaan mahasiswa
baru dapat diakses di www.ppmb.unair.ac.id
Program kelas internasional di FK UNAIR dimulai sejak tahun 2010. Kurikulum yang
digunakan di kelas internasional adalah sama dengan kurikulum pada program reguler,
kecuali pada modul elektif di semester 7, mahasiswa diwajibkan mengikuti modul
tersebut di fakultas kedokteran di luar negeri. Selama proses pembelajaran, interaksi
dosen dan mahasiswa menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar.
3.2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa reguler bukan
transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Persentase
Persentase IPK
No. Program Studi KelulusanTepat
Lulusan ≥ 3,00
Waktu
(1) (2) (3) (4)
1 S1 Pendidikan Dokter 93.30% 82.78%
2 S1 Pendidikan Bidan 94.08% 71.08%
3 Profesi Dokter 90% 100%
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 32
Persentase
Persentase IPK
No. Program Studi KelulusanTepat
Lulusan ≥ 3,00
Waktu
4 Profesi Bidan 94% 100%
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 58.69% 100 %
6 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 100% 100%
7 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 57.46% 100%
8 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 34.67% 100%
9 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 85% 100%
10 S3 Ilmu Kedokteran 7.30% 100%
11 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 0% 100%
12 Sp 1 Ilmu Kesehatan Anak 33,33% 100%
13 Sp 1 Ilmu Bedah 52.90% 100%
14 Sp 1 Obstetri dan Ginekologi 93.33% 100%
15 Sp 1 Ilmu Kesehatan THT-KL 28.67% 100%
16 Sp 1 Ilmu Kesehatan Mata 2.86% 96%
17 Sp 1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 0% 100%
18 Sp 1 Neurologi 66.67% 100%
19 Sp 1 Psikiatri 1.67% 100%
20 Sp 1 Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah 64.22% 100%
21 Sp 1 Pulmonologi & Ilmu Kedokteran Respirasi 16.67% 100%
22 Sp 1 Radiologi 76% 100%
23 Sp 1 Anestesiologi dan Terapi Intensif 10% 100%
24 Sp 1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 55.56% 100%
25 Sp 1 Patologi Klinik 100% 100%
26 Sp 1 Patologi Anatomi 0% 100%
27 Sp 1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 54.90% 100%
28 Sp 1 Orthopedi dan Traumatologi 0% 100%
29 Sp 1 Urologi 0% 100%
30 Sp 1 Bedah Saraf 92.67% 100%
31 Sp 1 Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik 100% 100%
32 Sp 1 Andrologi 100% 100%
33 Sp 1 Bedah Toraks Kardiovaskular 33% 100%
34 Sp 1 Mikrobiologi Klinik 33.33% 100%
Belum ada Belum ada
35 Sp1 Bedah Anak
lulusan lulusan
(*)
36 Sp2 Patologi Klinik 100% -
(*)
37 Sp2 Bedah Digestif 87.50% -
(*)
38 Sp2 Bedah Kepala Leher 100% -
39 Sp2 Kesehatan Anak 100% 100%
Belum ada Belum ada
40 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja
lulusan lulusan
Belum ada Belum ada
41 Sp2 Obstetri dan Ginekologi
lulusan lulusan
Belum ada Belum ada
42 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam
lulusan lulusan
(*)
43 Sp2 Anestesiologi dan Terapi Intensif 0% -
Rata-rata di Fakultas 50.93% 85.89%
Catatan :
(*) : belum menggunakan sistem IPK
1. Jenjang S1 Pendidikan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 33
Kualitas lulusan S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR tergolong baik. Hal
ini bisa dilihat pada IPK lulusan Sarjana maupun lulusan dokter. IPK ditentukan dengan
sistem penilaian yang mengacu pada buku pedoman akademik FK UNAIR yang sedang
berlaku. Dari data dapat disimpulkan bahwa pada 3 (tiga) tahun terakhir, IPK lulusan
Sarjana Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter FK UNAIR tampak adanya
peningkatan. Sebanyak 80,8% mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Dokter FK
UNAIR mempunyai IPK >3,00 dengan rerata IPK 3,27, sedangkan sebanyak 71,08%
mahasiswa S1 Pendidikan Bidan baik regular ataupun alih jenis mempunyai kelulusan
dengan IPK .3,00 dengan rerata IPK 3,25. Begitu juga dengan lulusan profesi selama
tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dimana rerata IPK lulusan dokter adalah
3,49 dan IPK lulusan bidan adalah 3,47.
Lama studi pendidikan Sarjana Kedokteran di Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK
UNAIR yang kurang dari 4 tahun (tepat waktu), yaitu sebanyak 93,5%. Hal ini
disebabkan oleh kurikulum yang sesuai untuk mendukung pembelajaran mahasiswa
serta adanya semester pendek dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan
studi tepat waktu. Masa studi program profesi berlangsung secara umum berlangsung
tepat waktu. Hal ini menunjukkan kinerja bagus akademik dimana bukan hanya
kurikulum namun juga proses pembelajaran diselenggarakan sedemikian rupa
sehingga mendukung mahasiswa untuk lulus tepat waktu sesuai dengan kurikulum.
Lama studi pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Bidan FK UNAIR yang tepat
waktu, baik regular maupun alih jenis adalah 94,08% dan lulusan profesi pendidikan
bidan yang tepat waktu adalah 94%.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 34
(UPeDDi) untuk dilakukan analisis butir soal, guna mengevaluasi kualitas soal
secara kuantitatif. Soal yang di reject dan revise akan dibuang atau diperbaiki,
sedangkan yang retain akan disimpan.
• Hasil evaluasi ini kemudian dilakukan koreksi dalam perencanaan ujian
berikutnya.
2. Evaluasi penguji :
Cara penguji menguji mahasiswa dievaluasi untuk langkah koreksi , guna
meningkatkan kualitas ujian selanjutnya.
3. Evaluasi simulated patients :
Meskipun simulated patient sudah dilatih sebelumnya, namun evaluasi terus
menerus dilakukan guna langkah koreksi dan perencanaan ujian selanjutnya.
4. Evaluasi penyelenggara ujian :
Penyelenggara ujian juga harus dievaluasi dalam persiapan ujian dan
penyelenggaraan ujian, termasuk persiapan tempat ujian, penguji, simulated
patient, daftar hadir mahasiswa dan penguji, berita acara pergantian penguji.
Proses pembelajaran dan tertib adminitrasi di FK UNAIR mengikuti pedoman
prosedur (PP) AIMS UNAIR. Program AIMS melakukan evaluasi berkala setiap tahun
melalui Audit Internal dan Eksternal AIMS. Untuk menjamin keberlanjutan
(sustainability) prodi ini telah dilakukan berbagai upaya dalam meningkatkan mutu
manajemen, mutu lulusan, melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama
kemitraan (termasuk dengan rumah sakit pendidikan atau sarana pelayanan
kesehatan), serta upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.
Fakultas melakukan berbagai upaya peningkatan mutu:
1. Upaya peningkatan mutu manajemen, dilakukan melalui proyek pengembangan
kompetensi dosen pada sistem Problem Based Learning (PBL).
2. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan:
a. Perekrutan dengan berbagai jalur dengan harapan mendapatkan input
yang bermutu.
b. Memperbaiki sistem pembelajaran secara berkala yang sampai saat ini
telah bisa melakukan pembelajaran berdasarkan PBL dengan segala
keuntungan yang bisa diperoleh baik untuk pengelola fakultas maupun
mahasiswa.
1) Kuliah
a. Selalu memperbaiki dan melengkapi sarana perkuliahan : ruang
kuliah yang nyaman, meja dan kursi, kedap suara, AC.
b. Membagi mahasiswa menjadi 2 kelompok dan dilakukan kuliah
secara paralel.
c. Presensi dosen dan apabila berhalangan wajib mengganti kuliah
yang ditinggalkan.
d. Presensi mahasiswa minimal 75% kuliah.
e. Melengkapi fasilitas pendukung kuliah : sound sistem, LCD, projector
terkini.
f. Menyiapkan handout sesuai dengan materi kuliah.
g. Menganjurkan buku-buku bacaan serta sumber belajar yang lain.
h. Dosen menepati jadwal yang telah ditentukan.
2) Tutorial
a. Koordinasi tutor dan pembagian tugas tutor.
b. Koordinasi para tutor dan pemberi kuliah setiap saat pergantian
tutorial blok.
c. TOT bagi tutor baru dan penyegaran bagi tutor lama.
d. Penyediaan buku tutorial yang terdiri atas buku tutor dan skenario.
e. Meningkatkan fasilitas pendukung tutorial (ruang diskusi,
perpustakaan, internet).
f. Update materi.
g. Evaluasi pelaksanaan blok dan tutorial, perbaikan skenario secara
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 35
berkala.
h. Alat evaluasi pelaksanaan tutorial untuk tiap mahasiswa.
i. Pembuatan soal-soal yang berasal dari hasil tutorial.
j. Mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti tutorial secara penuh.
3. Upaya Peningkatan kualitas dosen dan tutor:
Telah dilaksanakan peningkatan kemampuan berbahasa inggris, dengan dana
dari Fakultas, dan memfasilitasi dosen untuk meningkatkan pendidikan ke
jenjang S2 dan S3.
4. Praktikum
a. Memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan fasilitas, materi praktikum
dan instruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan masa kini berdasarkan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
b. Koordinasi para pengelola praktikum yang terkait setiap kali pelaksanaan
blok.
c. Meningkatkan fasilitas pendukung pelaksanaan praktikum.
d. Menyediakan buku petunjuk praktikum yang selalu diperbaiki secara berkala
sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran.
e. Melakukan pre-test dan post-test bagi mahasiswa untuk meningkatkan
pemahaman materi praktikum.
5. Skills Lab
a. Meningkatkan ketrampilan medik sebelum memasuki rumah sakit sejak awal
semester sampai lulus sarjana .
b. Melengkapi dan menyempurnakan fasilitas penunjang laboratorium
ketrampilan medis.
c. Menyediakan buku petunjuk yang selalu diperbaiki secara berkala sesuai
dengan kebutuhan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran.
d. Melakukan pelatihan instruktur secara berkala baik instruktur lama maupun
baru untuk selalu meningkatkan ketrampilan.
e. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk berlatih
mandiri setelah mengikuti pelatihan yang didampingi struktur.
f. Pada setiap akhir tahun akademik dilakukan OSCE (Objective Structured
Clinical Examination).
6. Studi Lapangan
a. Menyiapkan Puskesmas/lahan Studi Lapangan untuk memberikan
pengetahuan dan pengalaman bekerja kepada dokter muda.
b. Menyiapkan instruktur pendamping Studi Lapangan baik dari FK UNAIR
maupun Rumah Sakit / Puskesmas jejaring.
7. Blok elektif
Untuk memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan minat
dalam bidang-bidang tertentu disediakan blok elektif. Blok elektif terdiri atas 8
modul yang dipilih oleh mahasiswa sebanyak 2 modul sesuai minat masing-
masing mahasiswa.
8. Penelitian
Untuk setiap mahasiwa yang membuat penelitian, dibimbing oleh dua dosen
yang masing-masing sebagai pembimbing materi dan pembimbing metodologi.
Menyedikan perpustakaan yang dilengkapi dengan buku koleksi terbaru dan e-
library. Koleksi dan jumlah (kualitas dan kuantitas) terus ditingkatkan.
9. Standarisasi proses belajar – mengajar pada jenjang profesi antara Rumah
Sakit Pendidikan Utama, Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan jejaring
Puskesmas dan di masyarakat
10. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan, FK UNAIR dan Prodi Pendidikan
Dokter FK UNAIR selalu berupaya untuk memperoleh dana untuk memajukan
pendidikan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 36
2. Jenjang Program Pendidikan Dokter Spesialis
FK UNAIR memiliki beberapa Prodi Pendidikan Dokter Spesialis atau yang lebih dikenal
dengan PPDS. Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) mempunyai karakteristik
sendiri dalam proses menyelesaikan masa studinya. Rata rata masa studi normal
antara 3 tahun s/d 6 tahun. Dari 25 prodi spesialis- 1, didapatkan sekitar 25% prodi
dengan kelulusan tepat waktu > 50%. Jika dilihat dari rata rata masa studi peserta didik
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebagian besar tidak menyelesaikan
secara tepat waktu, hal ini dikarenakan jadwal Ujian Board Kolegium ikatan profesi
yang belum ditetapkan secara pasti untuk setiap tahunnya. Selain itu, penyelesaian
karya akhir juga membutuhkan waktu lama sehingga mempengaruhi masa lama studi.
Dari 25 prodi spesialis 1, hanya 28% prodi yang belum menggunakan IPK pada
kelulusan dan dari 8 prodi spesialis 2 sebanyak 25 % prodi belum menggunakan IPK
pada kelulusan. Pada 3 tahun terakhir, kurang dari 50% dari semua prodi Spesialis 1
ditempuh tepat waktu.
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan yang telah dilakukan adalah
a. Peningkatan mutu SDM terutama staf pengajar sangat diperlukan. Pendidikan dan
pelatihan terus dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi SDM.
b. Dilakukan moitoring dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan metode
pembelajaran
c. Melengkapi sarana dan prasarana baik untuk diagnostik dan terapi serta untuk
penelitian sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Meningkatkan kerjasama dengan institusi atau RS mitra
e. Diadakannya forum komunikasi dengan alumni dan stakeholder yang terkait
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 37
menjadi factor yang berperan dalam lama masa studi. Upaya perbaikan yang sudah
dilakukan adalah dengan meningkatkan motivasi mahasiswa dan dengan memberikan
surat teguran kepada setiap mahasiswa yang memasuki batas waktu penyelesaian
disertasi.
Dalam 3 tahun terakhir, semua lulusan jenjang doktor FK UNAIR memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif lebih dari 3,00 dengan 90% diantaranya mencapai IPK ≥3,75.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 38
STANDAR 4. SUMBERDAYA MANUSIA
4.1.1. Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatan
fungsional dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 39
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan Rasio
Jabatan Fungsional Pendidikan Tertinggi Total Total
No. Nama Program Studi Tertinggi Profesi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter /
Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar Profesi
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
15 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi 12 1 0 4 14 0 5 0 2 17 19 46 1:2.88
& Estetik
16 Sp1 Bedah Toraks 4 2 2 2 9 1 2 9 4 5 9 32 1:3.56
Kardiovaskular
17 Sp1 Orthopedi &Traumatologi 6 8 0 1 0 3 5 0 3 10 18 70 1:3.89
18 Sp1 Urologi 3 3 1 3 0 0 10 0 31 0 35 75 1:2.14
19 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 14 12 3 14 0 0 17 0 0 37 69 171 1:2.48
20 Sp1 Neurologi 11 10 0 1 0 1 3 0 15 3 22 63 1:2.86
21 Sp1 lmu Penyakit Jantung dan 3 11 0 4 0 0 9 0 1 14 22 79 1:3.59
Pembuluh Darah
22 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 4 21 2 4 28 2 14 0 9 35 44 131 1:2.98
23 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 1 10 0 3 0 0 5 0 4 13 17 64 1:3.76
24 Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 6 12 0 4 0 12 4 0 12 19 31 85 1:2.74
25 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan 1 9 4 4 0 0 4 0 15 12 27 54 1:2.00
Kelamin
26 Sp1 Psikiatri 1 13 0 5 0 0 5 0 2 12 19 56 1:2.95
27 Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik 6 0 4 2 2 1 2 0 4 3 12 12 1:1.00
dan Medikolegal
28 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan 2 10 1 0 0 0 5 0 13 9 22 84 1:3.82
Rehabilitasi
29 Sp1 Pulmonologi & Ilmu 4 6 0 1 11 2 4 0 7 10 17 73 1:4.29
Kedokteran Respirasi
30 Sp1 Obstetri dan Ginekologi 5 9 2 8 0 1 18 0 11 15 46 115 1:2.50
31 Sp1 Patologi Klinik 3 3 4 5 0 0 9 0 4 7 20 53 1:2.65
32 Sp1 Patologi Anatomi 3 7 2 3 0 5 6 0 5 10 18 29 1:1.61
33 Sp1 Mikrobiologi Klinik 2 2 2 4 0 5 5 0 11 12 13 11 1:0.85
34 Sp1 Radiologi 3 13 3 3 0 1 4 0 2 23 25 57 1:2.28
35 Sp1 Bedah Anak 7 1 0 0 0 0 0 0 1 7 8 9 1:1.13
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 40
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Berdasarkan Pendidikan Rasio
Jabatan Fungsional Pendidikan Tertinggi Total Total
No. Nama Program Studi Tertinggi Profesi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter /
Lektor S-1 S-2 S-3 Sp1 Sp(K)
Ahli Kepala Besar Profesi
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
36 Sp2 Anestesiologi & Terapi 1 14 3 4 0 0 11 0 0 17 28 21 1:0.75
Intensif
37 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 6 12 1 15 0 0 18 0 0 27 45 16 1:0.36
38 Sp2 Bedah Digestif 0 4 0 2 0 0 1 0 0 9 10 4 1:0.40
39 Sp2 Bedah Kepala Leher 1 2 0 1 0 0 1 0 2 3 6 5 1:0.83
40 Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 3 7 2 9 0 0 10 0 0 21 31 0 0
41 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 1 18 4 11 0 4 17 0 0 17 38 11 1:0.30
42 Sp2 Patologi Klinik 0 2 1 2 0 2 2 0 0 2 15 7 1:0.47
43 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 0 8 0 4 0 0 3 0 0 9 12 2 1:0.20
Total 485 4528
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih dari satu, tuliskan yang paling
tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.
Jumlah Dosen tetap FK UNAIR sebanyak 670 orang
Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada masing-masing program studi.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 41
4.1.2. Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Tabel Alternatif (Usulan dari Institusi untuk mencukupkan tabel nama program studi) :
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
1 S1 Pendidikan Dokter 74 6 0 75 3 3 9
2 S1 Pendidikan Bidan 1 15 0 14 3 2 4
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 42
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
3 Profesi Dokter 74 6 0 75 3 3 9
4 Profesi Bidan 1 0 1 8 1 5 10
5 S2 Ilmu Kedokteran Dasar 3 0 0 1 0 0 0
6 S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 1 0 0 0 0 0 0
7 S2 Ilmu Kedokteran Tropis 2 0 0 0 0 0 0
8 S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 5 0 1 2 0 1 0
9 S2 Ilmu Kedokteran Klinik 0 0 0 0 0 0 0
10 S3 Ilmu Kedokteran 2 0 0 0 0 0 0
11 Sp1 Andrologi 0 3 2 0 0 0 0
12 Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 2 15 3 3 15 11 27
13 Sp1 Ilmu Bedah 1 2 5 0 0 3 0
14 Sp1 Bedah Saraf 0 5 8 2 1 0 0
15 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik 0 2 5 0 3 1 5
16 Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 0 0 0 0 0 0 0
17 Sp1 Orthopedi &Traumatologi 1 3 0 3 0 0 0
18 Sp1 Urologi 2 1 0 0 0 0 0
19 Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 2 3 2 25 0 3 3
20 Sp1 Neurologi 2 3 0 2 0 0 0
Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh
21 1 3 0 1 0 0 0
Darah
22 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 11 0 0 8 45 14 32
23 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 2 1 0 0 17 5 13
24 Sp1 IlmuKesehatan Mata 2 3 0 0 0 1 2
25 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 2 9 0 0 15 4 12
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 43
Banyaknya Banyaknya Banyaknya Banyaknya
Banyaknya Banyaknya Banyaknya
dosen yang dosen yang dosen yang dosen yang
No. Nama Program Studi dosen pensiun/ perekrutan dosen tugas
memperoleh memperoleh memperoleh memperoleh
berhenti dosen baru belajar
gelar S2 gelar Sp-1 gelar S3 gelar Sp-2
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9
26 Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 1 1 0 2 0 0 0
Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan
27 1 0 0 0 0 0 0
Medikolegal
28 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 1 5 1 0 22 5 0
Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
29 0 3 1 0 3 2 3
Respirasi
30 Sp1 Obstetri dan Ginekologi 3 5 1 2 2 1 6
31 Sp1 Patologi Klinik 6 2 7 0 1 2 5
32 Sp1 Patologi Anatomi 1 3 3 0 0 0 1
33 Sp1 Mikrobiologi Klinik 0 0 1 1 0 0 0
34 Sp1 Radiologi 0 3 4 0 0 3 1
35 Sp1 Bedah Anak 0 1 1 0 0 0 0
36 Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 8 0 0 1 0 0 0
37 Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 0 0 2 16 1 2 3
38 Sp2 Bedah Digestif 0 1 0 0 0 0 0
39 Sp2 Bedah Kepala Leher 0 0 0 0 0 1 0
40 Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 0 0 0 1 0 1 6
41 Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 0 0 0 1 0 0 0
42 Sp2 Patologi Klinik 0 0 0 0 0 0 3
43 Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 0 0 0 2 0 1 0
Total 212 104 48 245 135 73 152
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017 44
4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup aspek
kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan karir. Jelaskan kendala yang ada dalam
pengembangan tenaga dosen tetap.
Pandangan FK UNAIR yang mencakup aspek kecukupan dilihat dari rasio dosen
dan mahasiswa sangat mencukupi. Angka kecukupan rasio dosen dan mahasiswa
tersebut tidak berarti beban kerja dosen akan berkurang karena aktivitas dosen tidak
sekedar hanya mengajar, namun juga penelitian dan pengmas. Bahkan termasuk juga
kegiatan keilmuan organisasi yang dikategorikan dalam kegiatan ilmiah sekaligus
manajerial karena turut terlibat dalam kepanitiaan.
Profil dosen ditinjau dari segi kualitas dan kualifikasi maka didapatkan hampir
semua dosen tetap telah S2 atau SP1. Bahkan banyak pula yang telah S3 atau SP2,
serta masing-masing mempunyai kualifikasi kompetensi sesuai dengan prodi yang ada
di FK UNAIR. Hanya beberapa yang masih kualifikasi S1, namun demikian yang masih
S1 tersebut sedang menempuh studi lanjut.Kualitas dan kualifikasi dosen juga dapat
dilihat dari banyaknya dosen yang telah mendapatkan sertifikasi dosen.
Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada
Pedoman Prosedur Penerimaan Dosen dan Tenaga Kependidikan UNAIR. Pedoman
prosedur tersebut terdiri dari Pedoman Perencanaan Pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM) dosen yang diatur berdasarkan BO-UNAIR-MUN-02-02-01 dan BO-
UNAIR-MUN-02-01-01 yang mengatur tentang tenaga kependidikan. Pedoman
prosedur penempatan SDM diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01, pengembangan
dosen diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02 dan pengembangan tenaga kependidikan
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-03. Sistem penghargaan SDM dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Rektor UA No: 4739/J03/HK/2007. Pemberian sanksi SDM
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02, sedangkan PHK untuk PNS mengikuti peraturan
Negara yang berlaku yakni PP No: 9 tahun 2003.
Pembinaan dosen dan tenaga kependidikan diawali dengan masa orientasi sumber daya
manusia baru. Proses tersebut dilakukan secara komprehensif sesuai PP UNAIR-MUN-02-02
yang berlaku bagi dosen tetap maupun tidak tetap dan dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya,
Fakultas, dan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3). Masa orientasi ini
meliputi hal-hal terkait dengan proses pengajaran dan juga terkait dengan proses internalisasi
nilai-nilai dan karakteristik Universitas Airlangga kepada para dosen muda. Untuk orientasi yang
berhubungan dengan pengajaran maka ditangani oleh pihak Lembaga Pengkajian dan
Pengembangan Pendidikan (LP3), misalnya kegiatan Pekerti dan Applied Approach (AA),
sedangkan untuk hal yang berhubungan dengan internalisasi nilai-nilai organisasi dan
karakteristik Universitas dilakukan oleh Direktorat Sumber Daya.
Program tentang pembinaan SDM, disamping program yang dilakukan oleh Universitas,
terdapat juga program yang dilakukan dalam bentuk diklat Pra Jabatan yang diikuti oleh calon
Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Program ini dikhususkan bagi dosen tetap yang berstatus sebagai
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar dapat
menginternalisasi nilai-nilai sebagai seorang pegawai negeri yang mengamalkan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Pengembangan SDM dilakukan melalui pendidikan bergelar maupun non gelar. Para
dosen difasilitasi dengan kesempatan untuk mengikuti studi lanjut (S2/S3/Sp1/Sp2/Post doc)
maupun mengikuti kegiatan pelatihan serta kursus. Kegiatan pengembangan yang dilakukan oleh
dosen tersebut, haruslah sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan departemen. Sumber
dana kegiatan pengembangan kapasitas dosen didapatkan dari universitas serta juga sumber dana
lain, misalnya melalui pemberian beasiswa. Mekanisme pengajuan kegiatan pengembangan yang
dibiayai oleh universitas, dilakukan melalui usulan rencana kegiatan dan anggaran
pengembangan dosen oleh Ketua Departemen yang kemudian dimasukkan dalam Rencana
Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) FK UNAIR dan diteruskan ke rektor, sebagaimana
diatur dalam PP UNAIR-MUN-02-02. Hal serupa juga berlaku untuk kegiatan pengembangan
kapasitas dosen yang bersifat pendidikan bergelar.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
45
Pengembangan dan pelatihan baik yang memiliki gelar dan tidak yang
diperuntukkan bagi tenaga kependidikan memungkinkan untuk dilakukan oleh fakultas
ataupun terpusat pada sub direktorat pengembangan SDM dan Organisasi. Sub
Direktorat Pengembangan SDM dan Organisasi dalam mengadakan perencanaan
program pelatihan berdasarkan pemetaan dari semua fakultas dan unit kerja mengenai
kebutuhan akan materi pelatihan bagi para stafnya. Setelah itu disusunlah rencana
program program pelatihan beserta biayanya dalam RKAT. RKAT yang diusulkan tidak
hanya mencakup pendidikan non gelar, namun juga pendidikan bergelar. Sumber dana
pengembangan tenaga kependidikan tidak hanya berasal dari RKAT atau dana
Universitas saja, akan tetapi juga sumber dana lainnya seperti beasiswa unggulan.
Selain itu, mengenai pelatihan yang dilakukan untuk tenaga kependidikan diatur dalam
PP UNAIR-MUN-02-03.
Kendala yang sering muncul dalam pengembangan tenaga dosen adalah
beberapa dosen yang seharusnya sudah layak untuk naik jabatan fungsional sering
terlambat dalam pengajuan. Hal tersebut antara lain karena sedang dalam masa studi
lanjut. Kendala yang akan muncul dalam waktu 2 tahun ke depan adalah banyaknya
dosen yang akan memasuki masa pensiun dan tidak adanya perekrutan dosen baru.
Kendala lain adalah jumlah dosen yang pensiun lebih banyak dibanding
perekrutan dosen baru hal ini karena pengangkatan dosen pns harus mengikuti aturan
pemerintah pusat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini antara lain adalah
dengan mengangkat kembali dosen yang pensiun melalui perpanjangan masa tugas,
mengangkat dosen pendidik klinis dan mengangkat dosen sebagai pegawai UNAIR
(dosen non PNS).
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
46
kependidikan secara berkala. Upaya yang dilakukan antara lain mengikut sertakan tenaga
kependidikan dalam pelatihan manajemen arsip, uji petik pengembangan jabatan pranata,
pelatihan pembentukan peraturan dan kontrak, pelatihan team work dan pengembangan
diri, pelatihan teknik admnistrasi perkantoran dan arsiparis, pelatihan evaluasi produk
hukum, dankursus komputer. Peraturan mengenai pengembangan sumber daya manusia
bagi tenaga kependidikan diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja untuk tenaga kependidikan
dilakukan secara berkala setiap bulan dengan mengevaluasi kinerja tenaga kependidikan
yang dilakukan oleh Ketua Departemen/Unit dalam bentuk penilaian Indeks Prestasi Kerja
(IPK) dan evaluasi kinerja tenaga kependidikan juga dilakukan oleh mahasiswa dan dosen
yang dilakukan pada akhir semester. Sistem Monitoring dan evaluasi serta rekam jejak
kinerja tenaga kependidikan mengacu pada PP UNAIR-MUN-02-01 tentang Pengendalian
Tenaga Kependidikan. Peningkatan jenjang karier bagi tenaga kependidikan dilakukan
sesuai undang – undang yang berlaku dan juga diatur dalam PP-UNAIR-MUN-02-01.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan tenaga kependidikan adalah belum
merata kompetensi dasar para tenaga kependidikan, misalnya jumlah tenaga
kependidikan yang memiliki kompetensi sebagai tenaga administrasi relatif jauh lebih
banyak dibanding analis / laboran untuk menuju universitas yang ‘Research Excellent’. Hal
ini disebabkan karena proses rekrutmen melalui cpns terbatas pada formasi yang ada.
Karena itu perekrutan tenaga analis dan laboran di masa mendatang akan lebih
diutamakan daripada tenaga administrasi, baik melalui tes penerimaan cpns maupun
pengangkatan tenaga honorer.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
47
5.1. Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi
yang dikelola.
Fakultas Kedokteran UNAIR mengelola 43 Program Studi, terdiri dari 2 Program Studi Sarjana,
2 Program Studi Profesi, 5 Program Studi Magister, 1 Program Studi Doktor, 25 Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis-1, dan 8 Program Studi Subspesialis. Seluruh program studi
menerapkan kurikulum berbasis kompetensi dan memperhatikan level yang sesuai dengan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas sebagai unit pengelola program studi
mengkoordinir kegiatan terkait kurikulum sesuai dengan Instruksi Kerja tentang Permohonan
Penyusunan / Perubahan Kurikulum Program Studi (IK-UNAIR-PBM-FK-02). FK UNAIR
berperan dalam penyusunan dan pengembangan/redesain kurikulum untuk program studi yang
dikelola melalui serangkaian tahapan penyusunan / perubahan kurikulum yang melibatkan
program studi, fakultas dan unit kerja terkait di universitas. Kurikulum berbasis kompetensi
yang disusun memperhatikan profil lulusan setiap program studi dan capaian pembelajaran
lulusan (CPL) yang diharapkan. Penetapan CPL yang diharapkan dari lulusan program studi
memperhatikan visi dan misi program studi yang selaras dengan visi dan misi fakultas dan
universitas, standar kompetensi, profil lulusan serta umpan balik pengguna lulusan.
Dalam penyusunan kurikulum, fakultas memfasilitasi dengan cara mengadakan lokakarya
kurikulum yang diikuti oleh para Kepala Program Studi. Materi lokakarya adalah berkaitan
dengan cara penyusunan dan pengembangan kurikulum yang memenuhi standar nasional dan
bertahap dilanjutkan penyusunan kurikulum bertaraf internasional. Tindak lanjut dari lokakarya
FK bersama dengan LP3 dan Direktorat pendidikan UNAIR memberikan fasilitas konsultasi
dan bimbingan bagi setiap prodi yang memerlukan pendampingan sehingga kurikulum
diharapkan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan yang dalam hal ini
dikaitkan dengan waktu berakhirnya kurikulum di tiap program studi.
Rancangan kurikulum yang telah disusun program studi diusulkan kepada pimpinan fakultas
sesuai prosedur dalam instruksi kerja yang telah ditentukan. Fakultas memfasilitasi proses
telaah kurikulum program studi melalui tim telaah kurikulum tingkat fakultas yang
beranggotakan pimpinan fakultas, Medical Education And Research Development Unit
(MERSDU), dan Satuan Penjaminan Mutu (SPM) yang berperan melakukan kajian dan
memberi masukan terhadap kurikulum yang diusulkan program studi. Rancangan kurikulum
yang telah ditelaah disampaikan oleh Pimpinan Fakultas kepada Badan Pertimbangan
Fakultas (BPF). BPF memberikan surat rekomendasi terhadap rancangan kurikulum tersebut
dan dikembalikan kepada pimpinan Fakultas untuk disampaikan kepada Rektor melalui
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) dan Direktorat Pendidikan untuk
disempurnakan sesuai format yang ditentukan di tingkat Universitas. Selanjutnya, Rektor
mengesahkan kurikulum tersebut melalui surat keputusan Rektor.
Dalam penerapan kurikulum di setiap program studi, fakultas melakukan monitoring
berdasarkan laporan kegiatan dari tiap prodi seperti pencapaian kompetensi, penilaian hasil
belajar, dan data kelulusan. Penerapan kurikulum dilaksanakan secara on line melalui
Universitas Airlangga Cyber Campus (UACC) yang dapat diakses oleh seluruh dosen untuk
memfasilitasi penerapan dan evaluasi kurikulum.
Dalam penerapan kurikulum, fakultas juga memberikan fasilitas dana untuk memenuhi
kebutuhan sarana, prasarana dan sumber daya manusia. Sebagai contoh, dana yang diberikan
antara lain sebagai inovasi metode pembelajaran antara lain penerapan teknologi informasi
untuk pembelajaran dengan cara e learning.
Dukungan fakultas lainnya berupa sarana dan prasarana antara lain ruang kuliah, laboratorium
beserta alat praktikum, audiovisual, termasuk perpustakaan yang menyediakan berbagai
textbook, dan jurnal, serta pemenuhan kebutuhan lain yang diperlukan proses pembelajaran
untuk mencapai kompetensi peserta didik. Seluruh rangkaian penyusunan, implementasi dan
pengembangan kurikulum tersebut didukung oleh fakultas dengan fasilitas dan pendanaan
yang masuk di dalam RKAT.
5.2. Pembelajaran
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
48
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta hasil
dan pemanfaatannya.
FK UNAIR berperan memonitor dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran melalui
pengukuran kemampuan akademik yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik
yang disesuaikan dengan jenis dan jenjang tujuan pendidikan yang akan dicapai untuk setiap
mata kuliah / modul di dalam kurikulum berbasis kompetensi di masing-masing program studi.
Melalui peran Satuan penjaminan Mutu (SPM) di tingkat Fakultas dan Gugus penjaminan Mutu
(GPM) di tingkat Program Studi yang diarahkan dan dibina oleh SPM di tingkat fakultas dalam
melakukan evaluasi berbagai aspek dalam program studi dan departemen. Fakultas memonitor
penggunaan metode dan instrumen evaluasi untuk masing-masing aspek kompetensi, baik
kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotor, yang valid, terpercaya, konsisten, mampu laksana
dan memberikan impact pembelajaran yang baik untuk peserta didik. Selain kemampuan
akademik, kompetensi umum yang mencakup evaluasi etika, kedisiplinan, komunikasi,
kerjasama dan keselamatan pasien juga diukur dan dinilai.
Program Studi secara sistematis melakukan evaluasi program dan evaluasi kurikulum, yang
meliputi evaluasi kepuasan peserta didik (contoh evaluasi lingkungan pembelajaran di tahap
akademik dan tahap praktik klinik dalam Program Pendidikan Dokter, serta Program
Pendidikan Dokter Spesialis dan Subspesialis, evaluasi kepuasan peserta didik di masing-
masing program studi), evaluasi hasil pembelajaran (hasil evaluasi berbagai kompetensi terkait
dalam mata kuliah / modul) dan evaluasi terhadap pengguna lulusan. Kerangka evaluasi
didiskusikan di level Fakultas melalui berbagai rapat kerja dan lokakarya yang dihadiri oleh
Program Studi, Satuan Penjaminan Mutu. Secara khusus, masing-masing program studi
memiliki Gugus Penjaminan Mutu yang diarahkan dan dibina oleh SPM di tingkat fakultas
dalam melakukan evaluasi berbagai aspek dalam program studi dan departemen. GPM
bersama program studi juga berperan dalam melakukan evaluasi berkala yang
diselenggarakan tiap semester dan tiap tahun.
Universitas Airlangga memiliki Airlangga Integrated Management System (AIMS) yang telah
dijalankan pada Unit dan Fakultas di lingkungan Unversitas Airlangga, termasuk Program Studi
Pendidikan Dokter. Dengan berjalannya sistem ini, proses evaluasi proses pembelajaran dapat
terpantau karena sistem ini telah mengakomodasi kriteria standar-standar: ISO, IWA2, Malcolm
Baldridge. Selanjutnya hasil pemantauan ini digunakan sebagai umpan balik untuk perbaikan
proses pembelajaran pada periode berikutnya.
Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang mencakup:
(1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan prasarana, (3) dukungan
dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik
antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
49
termasuk Program Pendidikan Dokter Spesialis oleh peserta dilakukan melalui
pengisian kuesioner atau wawancara terstruktur yang dilaksanakan setiap akhir modul
atau akhir semester.
b. Institusi memberikan dukungan terhadap program dan kegiatan akademik yang
melibatkan dosen dan mahasiswa berupa simposium, lokakarya dan kegiatan lain
dalam rangka pengembangan ilmu.
c. Upaya untuk mengintegrasikan kegiatan penelitian dalam kegiatan intrakurikuler
merupakan salah satu sarana yang disediakan institusi untuk menciptakan suasana
akdemik yang kondusif.
d. Institusi memfasilitasi terselenggaranya kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh mahasiswa, dosen maupun kolaborasi dosen dan mahasiswa.
e. Tersedianya sistem dukungan bagi mahasiswa dalam bentuk bantuan bimbingan
akademik, bimbingan dan konseling, maupun informasi tentang bantuan finansial
(beasiswa) yang dapat diakses. Pembimbing akademik umumnya adalah staf pengajar
yang ditunjuk oleh program studi terkait dan berperan sebagai ‘orang tua’ peserta
didalam kehidupan di kampus.
f. Program Pengenalan Mahasiswa Baru yang diselenggarakan tiap awal tahun ajaran
memfasilitasi mahasiswa dari Prodi di Fakultas Kedokteran untuk saling mengenal,
saling bekerjasama guna menciptakan suasana belajar yang nyaman, baik sesama
mahasiswa maupun antar mahasiswa dan dosen
g. Fakultas memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan kehidupan
spiritual dan keagamaan sebagai sistem dukungan dalam mengembangkan suasana
akademik dalam kehidupan sosial yang penuh kerukunan dan kesadaran akan
keberagaman.
3. Dukungan dana
Fakultas memberikan fasilitas berupa dana dan fasilitas penunjang lain bagi
pengembangan penelitian di lingkungan civitas akademika dalam jumlah yang sangat
memadai. Selain dana, fakultas juga memberikan fasilitas sarana dan prasarana untuk
pelaksanaan penelitian dan kegiatan lain yang menunjang terciptanya susasana akademik
yang kondusif bagi segenap civitas akademika.
4. Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
50
dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan
a. Fakultas juga memfasilitasi sosialisasi atas hasil yang diperoleh civitas akademika baik
dalam kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bentuk
kegiatan seperti dalam acara forum ilmiah di Graha Masyarakat Ilmiah Kedokteran,
publikasi melalui media cetak fakultas, website fakultas, SMS gateway atau kegiatan lain
yang memungkinkan.
b. Alumni juga berperan aktif dalam terbentuknya suasana akademik yang kondusif di
fakultas seperti penyelenggaraan seminar ilmiah, memberikan hibah buku dan kegiatan
lain. Di luar kegiatan intrakurikuler, mahasiswa juga melakukan kegiatan ilmiah dalam
kelompok- kelompok seperti CIMSA, FORISMA atau forum lain. Kegiatan tersebut dapat
diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi di lingkungan Fakultas Kedokteran.
c. Kegiatan lain yang menunjang tercipatanya suasana akademik yang kondusif seperti
pemilihan mahasiswa dan dosen berprestasi dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa dan
dosen di lingkungan Fakultas kedokteran. Entrepreneurship sebagai bagian dari visi misi
Prodi dikembangkan sebagai bagian dari pembelajaran intra dan ekstrakurikuler.
Fakultas memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan yang mengembangkan pemikiran
kreatif dalam menghadapi dan menyikapi kondisi sekitar dan mampu memanfaatkan
kondisi tersebut demi kemaslahatan bersama. Sebagai contoh dalam kegiatan
intrakurikuler adalah pembelajaran dalam Modul Berpikir Kritis, Ketrampilan Belajar dan
Evidence Based Learning (EBL) dan Community Medicine yang merangsang mahasiswa
untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi permasalahan; sedangkan dalam kegiatan
ekstrakurikuler, mahasiswa berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan
kemahasiswaan yang memerlukan kolaborasi dengan masyarakat sekitar (sekolah
menengah) bukan hanya sekedar menghasilkan keuntungan, namun sekaligus media
pembelajaran berinteraksi dan hasil dari kegiatan tersebut dimanfaatkan oleh mahasiswa
sendiri untuk membiayai kegiatan sosial yang dilakukan mahasiswa sendiri.
d. Sesuai dengan strategi pembelajaran Student Centered, Problem Based, Integrated,
Community Based, Elective dan Early Clinical Exposure dan Systematic (SPICES),
dengan menjalankan metode pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa/peserta
didik untuk belajar secara aktif, disamping tetap mempertahankan metode yang lebih
konvensional yang telah ditelaah tetap diperlukan. Pelaksanaan metode yang
meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut diharapkan
mengembangkan perilaku kecendekiawanan. Tujuan ini juga didukung oleh kegiatan
kemahasiswaan di luar kegiatan intrakurikuler yang positif dalam perkumpulan
mahasiswa (BEM, CIMSA, AMSA) atau peserta didik dengan beberapa aktifitas berupa
bakti sosial, kelompok belajar bersama, seminar online, dukungan secara positif untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ilmiah pada berbagai level, proses pembimbingan dan
pendampingan dalam berbagai kejuaraan ilmiah, dan lain sebagainya yang semua
kegiatan tersebut berkontribusi pada pengembangan perilaku kecendekiawanan.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
51
6.1. Pembiayaan
6.1.1. Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut:
6.1.2 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada butir 6.1.1 yang
mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
6.1.2.1 Kecukupan dana yang diperoleh Fakultas
Kebutuhan dana untuk kebutuhan operasional dan pengembangan telah tercukupi.
Sumber dana FK UNAIR bersumber dari mahasiswa yaitu Sumbangan Operasional Pendidikan
(SOP), dan dana dari usaha lain, misalnya dari pemerintah pusat dan daerah (hibah penelitian
dan pengabdian masyarakat, beasiswa dan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi
Negeri), kerjasama dengan institusi baik di dalam maupun luar negeri serta usaha secara
mandiri (Satuan Usaha Akademik, kerjasama, fee institusi seminar/ workshop).
Segala bentuk pengelolaan keuangan di FK UNAIR bersifat terpusat di institusi, yang
berarti semua pemasukan dana dari semua Prodi FK UNAIR akan dipergunakan untuk
kepentingan keseluruhan prodi. Semua pemasukan dana FK UNAIR juga bersifat terpusat di
universitas, dimana penerimaan terlebih dahulu akan disetorkan ke keuangan universitas,
kemudian selanjutnya uang tersebut dapat diturunkan dan dipergunakan kembali oleh FK
UNAIR melalui transaksi yang didasarkan pada kebijaksanaan dan prosedur keuangan yang
baku dari UNAIR berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan perolehan dana
yang besar di FK UNAIR, maka penyetoran dana yang terpusat ke universitas makin
meningkat. Realisasi anggaran di seluruh fakultas kedokteran termasuk program studi
pendidikan dokter dilakukan berdasar aktivitas (activity based).
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
52
Pemasukan dana di FK UNAIR selama 3 tahun terakhir dengan rerata sekitar 130 milyar
rupiah. Dana tersebut dialokasikan untuk operasional pendidikan, kegiatan penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat, kegiatan manajemen, dan pengembangan dan investasi.
6.1.2.2 Upaya pengembangan dana oleh Fakultas.
Status Universitas Airlangga yang telah ditetapkan sebagai PTN-BH (PP No.30 tahun
2014), akan mempengaruhi rencana pengembangan pengelolaan keuangan di FK UNAIR.
Perolehan dana di FK UNAIR setiap tahunnya menunjukkan peningkatan. Sumber dana utama
berasal dari permerintah pusat dan daerah (sebagian besar berupa gaji dosen dan tenaga
kependidikan, dana BOPTN dan beasiswa tugas belajar) serta dari sumber lain (antara lain
dari IKOMA, kegiatan kerjasama atau hibah langsung dari luar negeri) serta dari pemerintah
pusat dan daerah (dalam bentuk gaji pegawai, hibah penelitian dan pengmas,dll). Saat ini FK
UNAIR juga secara aktif meningkatkan perolehan dana dengan mengembangkan usaha
sendiri seperti kegiatan Satuan Usaha Akademik (SUA), kerjasama, pemanfaatan fasilitas
lahan di FK UNAIR, HaKI dan fee institusi / workshop yang dilaksanakan atas permintaan
institusi lain. Pengembangan melalui aspek ini diharapkan pada tahun mendatang
pendapatannya dapat meningkat secara signifikan. Aspek kecukupan perolehan dana ini dinilai
sangat baik dilihat dari pemasukan di masing-masing sumber dana mulai dari masyarakat,
usaha sendiri, pemerintah dan sumber lain menunjukkan kondisi yang stabil setiap tahunnya.
Kendala :
Sistem keuangan yang terpusat di universitas menyebabkan kemudahan untuk
memperoleh anggaran belum sesuai harapan. Beberapa prosedur tertentu harus dipenuhi,
yang dirasakan dapat menghambat perolehan dana. Hal ini menyebabkan keluwesan
pemakaian dana tidak optimal; misalnya adanya tenggang waktu antara pengajuan dan
penerimaan dana yang mengakibatkan kurang cepatnya respons tanggap fakultas.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
53
Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Nama Program Studi
TS-1 (2014) TS (2015) TS (2016)
-1 -2 -3 -4 -5
18 Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 8813 10131 10557
19 Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin 3204 3004 2797
20 Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 2458 3044 2697
21 Sp1 Obstetri Dan Ginekologi 4038 6143 3836
22 Sp1 Ilmu Bedah 4744 5043 5355
23 Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskuler 1475 1668 1976
24 Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Estetik 3918,7 4506 3790,2
25 Sp1 Bedah Saraf 2345 1793 1571
26 Sp1 Orthopaedi & Traumatologi 2150 2554 2054
27 Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik & Medikolegal 1349 1092 846
28 Sp1 Psikiatri 3859 3460 2770
29 Sp1 Patologi Anatomi 3894,86 3273,844,3 3247,38
30 Sp1 Patologi Klinik 3269 5594 3451
31 Sp1 Mikrobiologi Klinik 2812 2499 1832
32 Sp1 Urologi 3940 4336 3969
33 Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik 5705,3 5860,6 3401,34
34 Sp1 Radiologi 4536,655,211 5212,823,411 3836,015,700
35 Sp1 Ilmu Bedah Anak 754 618 788
36 Sp2 Kesehatan Anak 2525 1207 746
37 Sp2 Bedah Kepala Leher 195 192 100
38 Sp2 Psikiatri Anak & Remaja 508 225 109
39 Sp2 Penyakit Dalam 1100 484 244
40 Sp2 Patologi Klinik 440 652 699
41 Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 1245 270 326
42 Sp2 Bedah Digestif 205 98 120
43 Sp2 Obstetri dan Ginekologi 420 340 275
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
54
Jumlah mahasiswa aktif (student
body) 3993 3533 3834
6.2. Sarana
6.2.1. Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan program
tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan/
ketersediaan/akses dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Uraikan kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
55
6.2.2. Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu penyelenggarakan program tridarma
PT pada semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format
tabel berikut.
Investasi Sarana
Rencana Investasi Sarana dalam
Selama Tiga Tahun
No. Jenis Sarana Tambahan Lima Tahun Mendatang
Terakhir (Rp)
Nilai Investasi (Rp) Sumber Dana
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan perkuliahan dan
kegiatan kemahasiswaan serta
perlengkapan administrasi (Monitor,
APBN, PNBP,
tv, LCD Proyektor, AC, kipas, lemari 7.534.656.750 8.288.122.425
HIBAH
kuliah, kursi kuliah, Acces Control
System, LCD Monitor, Lap Top, PC
Unit, Layar LCD Projector, Net Book,
Note Book, White Board dll)
2 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Praktikum/Laboratorium
(Autoclave, Barometer, Centrifuge,
Elektrocardiograph (ECG), Manequin, APBN, PNBP,
10.007.985.540 11.008.784.094
Mikroskop, Electrophoresis System, HIBAH
Kaca Mata Frenzel, Kymonograhy
Hydro/CO2, Microcentrifuge,
Operating Microscope dll)
3 Pengadaan peralatan dan
perlengkapan rumah tangga dan
perlengkapan administrasi kantor (Alat
penghancur kertas, Dispenser, Kulkas, APBN, PNBP,
2.252.627.375 2.477.890.113
Printer, Scanner, Perkakas kantor HIBAH
lainnya, Faxsimile, Mesin fotocopy,
Mesin pemotong rumput, Tenda,
Sound System, Gordyin dll)
4 Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan Meubeler (Kursi kayu,
Kursi kuliah, Lemari kayu, Meja kerja APBN, PNBP,
1.209.956.930 1.330.952.623
kayu, Meja komputer, Meja rapat, HIBAH
Tempat tidur kayu, Filing cabinet kayu,
Locker dll)
5 Pengadaan perlengkapan/ Jaringan
Komputer/Internet (HUB, Jaringan
distribusi lainnya, Jaringan transmisi, APBN, PNBP,
1.420.641.510 1.562.705.661
Mesin absensi, Router, Server, HIBAH
Wireless, Rackmount, Hardware Conf
Off-Line Computer, Monitor dll)
6 Pengadaan Software untuk Penunjang APBN, PNBP,
169.250.000 186.175.000
Pendidikan (Software Komputer) HIBAH
6.3. Prasarana
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
56
6.3.1. Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakan untuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek: kecukupan dan
kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala
yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Prasarana merupakan barang tidak bergerak (seperti lahan dan gedung (kantor, gudang,
studio, pusat penerbitan, laboratorium, dsb). Secara umum bangunan gedung FK UNAIR telah
dibuat atau dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Fasilitas atau sarana yang terdapat di
setiap ruangan dalam gedung tersebut telah memenuhi peruntukannya. Prasarana milik FK
UNAIR yang merupakan bangunan permanen dengan lantai kramik, dinding tembok,
ventilasi yang baik (dilengkapi AC), penerangan-sesuai kebutuhan, dan kebersihan yang
terjaga. Prasarana tersebut dapat diakses seluruh civitaas akademika FK UNAIR, termasuk
mahasiswa. Prasarana FK UNAIR sangat lengkap dan sangat memadai untuk menunjang
kegiatan akademik dan non akademik, yang akan dijelaskan di bawah ini.
Prasarana ruang akademik yang terdiri atas ruang kuliah/diskusi/tutorial, laboratorium,
ruang baca, ruang dosen yang dimiliki sangat mencukupi untuk penyelenggaraan seluruh
kegiatan pendidikan FK UNAIR. Proses pengembangannya juga telah bertambah lagi dengan
dilakukannya pembangunan gedung ASAD C ((Airlangga Surgical Anatomy Development
Centre).
Selain prasarana pembelajaran, tersedia pula prasarana penunjang untuk mendukung
atmosfer akademik dan proses pembelajaran yang terdiri dari fasilitas sarana olahraga, ruang
sasana Krida bagi mahasiswa, gazebo, tempat ibadah, dan kamar mandi.
Seluruh sarana mudah dicapai atau memiliki aksesabilitas yang cukup baik karena tiap
fasilitas gedung dan ruang saling terkait dan berada dalam satu area Kampus A UNAIR dan
berseberangan dengan RSUD Dr. Soetomo Surabaya sebagai rumah sakit pendidikan.
Penunjuk arah (sign board) juga tersebar di banyak lokasi (terutama di setiap persimpangan)
sebagai pelengkap papan peta lokasi (map board) dan peta digital (www.fk.unair.ac.id) yang
dapat diakses melalui internet/ intranet termasuk dari beberapa touchscreen yang disediakan
di beberapa lokasi. Untuk gedung yang memiliki lebih dari 3 lantai pun telah dilengkapi dengan
elevator, termasuk juga sejumlah gedung yang berada di RSUD Dr. Soetomo.
Rencana pengembangan lima tahun mendatang dititikberatkan pada pembuatan parkir
bertingkat, pembuatan tower skill lab center, dan Sport Center.. Kurangnya lahan parkir di
lingkungan FK UNAIR yang disebabkan sebagian besar mahasiswa menggunakan mobil
layaknya seperti dosen, sehingga menimbulkan masalah perparkiran, sementara itu untuk
solusinya bekerjasama dengan universitas menggandeng perusahaan jasa parkir yang lebih
efektif pemanfaatannya. Dan sambil menunggu gedung parkir bertingkat, mengutamakan
lahan parkir untuk dosen, membatasi penggunaan lahan parkir untuk mahasiswa.
6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga tahun
terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang,
dengan mengikuti format tabel berikut.
Rencana Investasi Prasarana dalam
Investasi Prasarana
Lima Tahun Mendatang
No. Jenis Prasarana Tambahan Selama Tiga Tahun
Nilai Investasi
Terakhir (Juta Rp) Sumber Dana
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
Gedung ASAD-C (Airlangga
1 Surgical Anatomy Development 8.000.000.000 POPA
Centre)
2.518.077.070
2 Renovasi dan Perawatan Gedung POPA
3 Pembangunan Parkir Bertingkat 15.000.000.000 POPA
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
57
Pembangunan Sport Center di
4 4.000.000.000 POPA
AMEC Lantai 7
Pembangunan Tower Skill Lab
5 300.000.000.000 POPA
Center
6.4.1. Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication
Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan akademik dan
administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan sejenisnya),
termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya dalam proses pengambilan
keputusan dalam pengembangan institusi.
6.4.1.1. Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam proses pembelajaran
(hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.)
Sistem database yang ada saat ini sudah sangat baik beberapa program integrasi sistem
informasi telah mendukung percepatan pengembangan penyediaan data dan informasi baik
untuk kebutuhan operasional dan manajemen Universitas Airlangga. Kebutuhan data valid dalam
historis data proses belajar mengajar di lingkungan Universitas
Airlangga dalam pengambilan kebijakan dapat dilakukan dalam
waktu yang sangat singkat. Beberapa komponen sistem dalam
mengambil keputusan telah terintegrasi dan sangat valid.
Integrasi seluruh komponen akademik, kemahasiswaan,
keuangan telah berkembang hingga tahap implementasi
decision support system guna mencapai misi dan visi IT
Universitas Airlangga selaras dengan Visi Direktorat Sistem
Informasi :UNAIR akan melaju menuju WCU dengan dukungan
kekuatan IT yang handal, dan Misi Direktorat Sistem Informasi :
Memberikan pondasi dasar sistem informasi UNAIR yang kokoh dan
terpadu.
Layanan Airlangga Medical e-Library Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga saat ini
dimanfaatkan oleh Program Studi S1 Dokter dan civitas akademika Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga lainnya. Layanan ini dilanggan secara terpusat dan dikelola terpadu oleh
Universitas Airlangga untuk didistribusikan ke masing-masing Fakutas di UNAIR. Pada bulan Mei
2014 bandwidth telah ditingkatkan menjadi 70Mbps (UNAIR Pusat) dengan distribusi WiFi
hotspot yang terdiri dari wifi@mhs.unair.ac.id (dikelola oleh Unair), sedangkan jemari
wifi@fk.unair.ac.id & jemari event@fk.unair.ac.id di kelola FK Unair.
Koleksi jurnal elektronik serta layanan berbasis data dapat di akses melalui beberapa urnal
seperti pada gambar berikt:
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
58
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan QS Asian Ranking dan Universitas Airlangga pada
tahun 2012 hingga 2014 menunjukkan Univeritas Airlangga sangat unggul dalam citation paper,
bersaing ketat dengan UI dan ITB pada tahun 2012-2013 dan mengungguli UI dan ITB pada
tahun 2014. Diharapkan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
memanfaatkan secara optimal koleksi jurnal, buku yang tersedia maupun aktif mencari berbagai
open source books / journals.
Peran FK dalam Sistem Informasi di Fakultas Kedokteran yang dalam hal ini dikelola oleh
Unit Sistem Informasi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Upeddi) memfasilitasi
beberapa hal yaitu :
1. Penyelenggaraan Ujian berbasis komputer (CBT), baik lokal, maupun nasional (SBMPTN,
UKMPPD, dll)
2. Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan berbasis komputer, misalnya pembuatan wed
Program Studi, pelatihan aplikasi anti plagiat
3. Pengusulan jurnal-jurnal kedokteran yang dilanggan
4. Pengaturan sistem keamanan dan monitoring penggunaan jaringan Wifi
5. Penyelenggaraan teleconference dengan centre-centre lain
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
59
6. Fasilitas e-learning selain aula2.unair.ac.id, yaitu elearning.fk.unair.ac.id
7. Pemberitaan dan penyebarluasan informasi melalui web fk.unair.ac.id, bekerja sama
dengan unit hubungan masyarakat FK Unair.
kualitas pendidikan, khususnya dalam hal evaluasi pembelajaran mahasiswa.Data hasil scanning
lembar jawaban komputer (LJK) diolah menggunakan aplikasi ini dengan perangkat Scanner
Opscan dan Sekonic. Sedangkan aplikasi Evaluasi© yang digunakan yang terdiri atas :
• Program Examination Scoring : merupakan program yang melakukan proses scanning
lembar LJK hingga menghasilkan output nilai mata ajaran.
• Program Data analysis (terdiri dari topic analysis, distructor analysis, dan topic
analysis):
• Menghasilkan perhitungan Item Analysis berupa tingkat kesulitan (p) dan indeks daya
beda(D) pada opsi yang berlaku sebagai kunci.
• Menghasilkan perhitungan Distructor Analysis berupa tingkat kesulitan (p) dan indeks
daya beda
• (D) pada setiap opsi.
• Menghasilkan rekomendasi tindak lanjut terhadap setiap butir soal
• Menghasilkan portofolio dan grafik statistik deskriptif dalam formasi Item Recomendation
• Mengkodekan beberapa variabel sistem untuk proses analisis data tingkat lanjut
(submodul Topic Analysis).
Aplikasi Evaluasi didesain secara khusus untuk memenuhi kebutuhan akan pengelolaan dan
©
evaluasi data secara aman, cepat, akurat dan memenuhi tuntutan / kriteria sistem pendidikan
kedokteran terkini sebagai mana yang diterapkan FK UNAIR. Berdasarkan kebutuhan tersebut
maka dibangun 6 modul dalam aplikasi ini yang akan bersinergi di tingkat hulu, yaitu sebagai
berikut :
b. Distance learning
Distance Learning merupakan konsep pembelajaran jarak jauh antara pengajar dengan
mahasiswa. Media distance learning berupa akses internet, portal, dan aplikasi yang saat ini
sistem dan aplikasinya dalam tahap pengembangan Direktorat Sistem Informasi (DSI) dan
Cyber Campus Team Airlangga University (CCTAU). Saat ini aplikasi distance learning sudah
diimplementasikan untuk Pendidikan Dokter S1 reguler (modul EBL) dan S1 kelas
Internasional (modul Neuromusculosceletal). Selain Metode Elearning yang dikembangkan
oleh Unair melalui www.aula2.unair.ac.id, pihak upeddi sendiri juga sudah mengembengkan
model e learning berbasis moodle, melalui www.elearning.fk.unair.ac.id
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
60
CBT Centre FK UNAIR
Saat Ini Pengembangan fasilitas unit komputer di Laboratorium CBT (Competency Based
Training) / UKDI Uji (Kompetensi Dokter Indonesia) / telah ditingkatkan dari semula 60 unit
komputer (perpustakaan Kampus A Lantai 2 FK UNAIR) telah ditambah dengan 170 unit di
Gedung AMEC (Airlangga Medical Center) Lantai 4 FK UNAIR. CBT Centre ini selain digunakan
untuk UKMPPD (Ujian Kompetensi Mahasiswa Profesi Dokter) juga digunakan oleh ujian local
yang berbasis CBT, termasuk beberapa departemen dan ujian PPDS. Juga digunakan untuk
SBMPTN dan ujian pengadaan Barang dan Jasa, dan program diluar FK seperti NERS dan
Apoteker. Informasi lebih lengkap dapat dilihat pada tebel berikut mengenai penggunaan CBT
Centre selama 2016.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
61
No. Tanggal Kegiatan
10 5/17/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Anatomi II
11 5/24/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Anatomi II
12 5/31/2016 Sebagai tempat pelaksanaan ujian SBMPTN 2016/2017
13 6/3/2016 Sebagai tempat Ujian Nasional Prodi Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
14 6/3/2016 Sebagai tempat Ujian Akhir Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Anak
15 6/8/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Akhir Semester VI Mata Kuliah Ilmu Kesehatan Anak
16 6/17/2016 Sebagai tempat Ujian Clerek DM Ilmu Penyakit Dalam
17 6/21/2016 Sebagai tempat Ujian Anatomi II
18 6/23/2016 Sebagai tempat Ujian Histologi II
19 6/28/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Anatomi II
20 6/29/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Histologi II
21 6/30/2016 Sebagai tempat Ujian Histologi II
22 7/14/2016 Sebagai tempat Ujian Komprehensif
23 7/14/2016 Sebagi tempat Ujian SP Semester VI Ilmu Penyakit Dalam
24 7/15/2016 Sebagai tempat Ujian SP Sub Program III Ilmu Kesehatan Anak
25 7/22/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI
26 7/23/2016 Sebagai tempat Try Out Nasional CBT AIPKI
Sebagai tempat Workhop Multi Media Development for Anatomy Learning and
27 7/27/2016
Assessment
28 7/30/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Ners Indonesia
29 7/31/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Ners Indonesia
30 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
31 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket I
32 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Center unair
33 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket II
34 8/6/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
35 8/9/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket III
36 8/20/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
37 8/21/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
38 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
39 8/2/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket I
40 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa Center unair
41 8/4/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket II
42 8/6/2016 Sebagai tempat Uji Kompetensi Apoteker Indonesia
43 8/9/2016 Sebagai tempat Ujian SP Anatomi Paket III
44 8/20/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
45 8/21/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
46 9/2/2016 Sebagai tempat ujian Akhir Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
62
No. Tanggal Kegiatan
Sebagai tempatTutorial Modul Study Skill, Critical Thinking & Evidance Based
51 10/17/2016
Learning (MERSDU)
52 11/3/2016 Sebagai tempat Latihan Ujian Nasional Radiologi
53 11/10/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
54 11/10/2016 UJIAN EVIDENCE BASE LEARNING (EBL) / Ambil Tema
55 11/11/2016 UJIAN EVIDENCE BASE LEARNING (EBL) / Upload Tulisan Pendek
56 11/19/2016 Sebagai tempat Ujian UKMPPD
57 11/25/2016 Sebagai tempat Ujian DM I.Kes Anak
58 12/6/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Tengah Blok Anatomi Semtr 1
59 12/8/2016 Sebagai tempat Ujian Pengadaan Barang dan Jasa
60 12/8/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Tengah Blok Anatomi Smtr 1
Sebagai tempat Ujian Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Unair Program
61 12/9/2016
Pascasarjana dan Profesi Semester Genap Gel. II Tahun 2016/2017
62 12/17/2016 Sebagai tempatUjian PPDS I Radiologi
63 12/27/2016 Sebagai tempat Ujian Utama Akhir Blok Anatomi Semtr 1
64 12/29/2016 Sebagai tempat Ujian Perbaikan Akhir Blok Anatomi Semtr 1
TELECONFERENCE
UPeDDI FK Unair juga telah dilengkapi dengan sarana untuk teleconference di gedung AMEC
lantai 4. Berikut rincian kegiatan teleconference selama tahun 2016.
No. Tanggal Kegiatan Kerjasama
1 1/27/2016 Video teleconference Antara Dept Bedah (R. Soetojo) & TEMDEC
Departemen Ilmu Bedah (Telemedicine Development Cebter of Asia)
2 2/9/2016 Video teleconference Dekanat Antara Dekanat FK Unair dengan FK UI, FK
FK Unair UGM
3 2/11/2016 Video teleconference Antara SMF/Departemen Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf UA, SMF/Departemen Bedah Saraf FK UGM
dan Jemes T. Goodrich, MD Pediatric
Neurosurgical Dept. Montefiore Medical
Center New York
4 2/15/2016 Video teleconference Dekanat Antara Dekanat FK Unair dengan FK UI, FK
FK Unair UGM
5 3/5/2016 video teleconference Antara SMF/Departemen Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf UA, dan Prof. Sarat Chandra (All India
Institute of Medical Science) tentang kasus
Bedah Epilepsi (West Syndrome dan Fokal
General Seizure)
6 3/17/2016 Video teleconference Dekanat Antara FK Unair, FK UI, FK UGM tentang
FK Unair diskusi tindak lanjut kerjasama pusat
penelitian dan pengambangan sel punca di
Indonesia
7 5/26/2016 Video teleconference Antara SMF/Dept Bedah Saraf FK UA
Departemen Ilmu Bedah Saraf dengan Prof. Irawan Satriotomo, M.D, Ph.D
dari University of Florida, Amerika Serikat
tentang Update On Basic Neuroscience
8 7/26/2016 Video Teleconference Prodi Antara Prodi S1 Pendidikan Bidan dengan
S1 Pendidikan Bidan Universitas Nottingham Inggris tentang
International Collaboration
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
63
No. Tanggal Kegiatan Kerjasama
9 10/5/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK
SMF/Departemen Ilmu Unair dengan UI, Unhas, UGM, Univ.
Penyakit Dalam Padjajaran, RSUP Fatmawati, RS
Persahabatan, RS Dr. Moewardi tentang
Endoscopy
10 10/8/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
International Workshop : University of Nottingham (UoN) United
Research Capacity Building Kingdom
dengan tema Evidence Based
in Midwifery ( Prodi Bidan )
11 10/9/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
International Workshop : University of Nottingham (UoN) United
Research Capacity Building Kingdom
dengan tema Evidence Based
in Midwifery ( Prodi Bidan )
12 10/10/2016 Video Teleconference Antara Prodi Bidan FK UA dan The
Excecutive Meeting (Prodi University of Nottingham (UoN) United
Bidan) Kingdom
13 11/10/2016 2nd Indonesia Endoscopy Antara Kyushu University Hospital,
Teleconference Join Diponegoro University, RSUP Fatmawati,
Collaboration Gajah Mada University, Udayana University,
Padjajaran University, Saiful Anwar Hospital-
Brawijaya University, Dr.Soetomo Hospitas-
Airlangga University (TEMDEC)
14 11/15/2016 Video Teleconference Ilmiah " Antara FK Unair, UI, Unand, UNS
ATOPI" ( The Development Of
Medical Education & Research
Center And Two University
Hospitals Project )
15 11/16/2016 Video Teleconference Join Antara School of Sport, Health, and Exercise
Collaboration Science Univ of Western Australia dgn Dept
Faal FK Unair (Raden Argarini, dr)
16 12/22/2016 3rd Indonesian Endoscopy Antara TEMDEC Kyushu University Hospital,
Case Teleconference " UI, Unair (Dept. Peny.Dalam), Unsu, Unpad,
Gastrointestinal Bleeding, Undip, UGM, Udayana, Univ. Sebelas Maret,
PolypAscending Colon" Unhas, Brawijaya, Andalas, RS Fatmawati,
RS Persahabatan
17 12/27/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf Unair dengan Bagian Bedah Saraf Shinshu
University Matsumoto Jepang
18 12/28/2016 Video Teleconference Antara Departemen Ilmu Bedah Saraf FK
Departemen Ilmu Bedah Saraf Unair dengan dr. Frank Giordano (Radiation
Oncologist) University Medical Centre
Mannheim Jerman
6.4.1.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan fakultas dalam administrasi (akademik,
keuangan, personil, dll)
Website FK UNAIR
Website FK UNAIR (www.fk.unair.ac.id) telah on-line sejak 10 November 2004. Dan pada tahun
2016 telah diupdate dengan menggunakan template yang baru yang selaras dengan web yang
digunakan oleh UNAIR.
Berbagai fitur telah diimplementasikan dalam situsresmi FK UNAIR tersebut, seperti : headline,
kilasan FK UNAIR, journal links, event (info aktivitas) Fakultas Kedokteran UNAIR, electronic
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
64
polling, e-forum, guest book, download, profil subdirectory departemen / bagian / unit, materi
perkuliahan, hasil nilai ujian, liputan acara di lingkungan FK UNAIR, scientific paper (karya ilmiah
& penelitian, pengabdian masyarakat) di samping itu terdapat pula layanan journal link, berbagai
layanan berbasis data.
Akses ke situs ini didukung oleh akses internet dengan bandwidth maksimum 70Mbps
(UNAIR Pusat). Berbagai event seperti seminar dan workshop yang diselenggarakan oleh bidang,
departemen, unit, dan bagian di FK UNAIR telah memanfaatkan media ini sebagai sarana
publikasinya, baik dalam bentuk sebuah webpage secara khusus ataupun sekedar hanya
informasi singkat.
Hingga saat ini sistem cyber campus berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan sistem
perkuliahan dan segala proses didalam dan yang menyertainya telah berjalan dengan baik.
Beberapa komponen sistem yang mengawal operasional UNAIR masih menggunakan sistem
manual dan terpisah dalam beberapa database (tidak terhubung dengan sistem IT utama UNAIR)
telah diintegrasikan hingga aplikasi presensi mahasiswa secara digital dalam mengikuti
perkuliahan.Universitas Airlangga melalui database pengelolaan sistem IT cybercampus telah
meraih prestasi yakni Perguruan Tinggi pertama meraih ISO/TEC 27001-2005. Implementasi
sistem informasi terintegrasi cyber campus yang ditransformasikan dan diterapkan saat ini telah
menjadi sistem integrasi yang handal melalui portal sebagaimana berikut
https://cybercampus.UNAIR.ac.id atau dapat review di alamat website Universitas Airlangga
http://www.unair.ac.id/
01 Sistem Informasi Pendidikan
02 Sistem Informasi Akademik
03 Sistem Informasi Keuangan
04 Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
05 Sistem Informasi Dosen
06 Sistem Informasi Mahasiswa
07 Sistem Kredit Prestasi
08 Sistem Informasi Alumni
09 Sistem Informasi Orang Tua
10 Sistem Informasi Sumber Daya
11 Sistem Informasi Kemahasiswaan
12 Sistem Kredit Prestasi
13 Micro Social Network
14 Portal Cyber Campus
Sedangkan sistem informasi yang dikembangkan FK UNAIR sendiri dan masih digunakan FK
UNAIR sebagai backup cybercampus :
SIMAWA :
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
65
Sub sistem aplikasi program Informasi Fasilitas sebuah sub sistem aplikasi program yang
dibangun untuk memberikan informasi yang dikembangkan untuk bidang III kerjasama,
kemahasiswaan dan alumni di UNAIR.
1. Simaba (http://www.UNAIR.ac.id/?pascas2=1/) dan (http://ppmb.UNAIR.ac.id/id/)
Sub sistem aplikasi program Informasi Registrasi Mahasiswa Baru, sebuah sub sistem aplikasi
program online yang dibangun untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada
orangtua dan mahasiswa pada waktu melakukan registrasi, serta memberi informasi cepat,
lengkap, akurat kepada pimpinan di UNAIR.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
66
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam renstra UNAIR maupun FK UNAIR membutuhkan
pondasi kekuatan IT sebagai pendukung utama sistem operasional dan manajemen, lebih
mengarah berupa program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap kualitas
pendidikan berbasis IT dan program peningkatan dukungan teknologi informasi terhadap
efektivitas manajemen.
Sedangkan penerapan sistem Informasi Teknologi secara tepat akan secara signifikan
meningkatkan kekuatan daya saing Universitas Airlangga agar unggul dalam dunia pendidikan
secara progresif. Pengolahan data konvensional dan parsial telah ditransfomasi menjadi
pengolahan data secara otomatis dan terpadu. Kondisi kampus UNAIR A, B dan C yang berbeda
lokasi mutlak memerlukan kolaborasi sistem. Setiap civitas akademik di UNAIR diharuskan
berperan aktif mendukung supporting data dalam sistem yang terintegrasi sehingga dapat
meningkatkan kekuatan IT.
Penerapan keamanan data telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi
berbasis ISO / TEC 27001-2005 dan akanbersiap mendapatkan seri audit ISO / TEC 27001-2013.
Saat ini Asset Management Risk Asessment telah diterapkan dalam tata kelola Direktorat Sistem
Informasi dan akan diimplementasikan pada seluruh unit sistem informasi Universitas Airlangga.
Keamanan Informasi saat ini berbasis keamanan penjagaan kerahasiaan, integritas, dan
ketersediaan (C – I – A) dari suatu informasi disamping validitas, akuntabilitas, non repudiasi, dan
reliabilitas. Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) merupakan sistem yang dibangun
Direktorat Sistem Informasi dan diimplementasikan pada seluruh unit sistem informasi yang
berbasis pendekatan resiko bisnis, bertujuan membangun, mengimplementasikan,
mengoperasikan, memantau, memelihara dan meningkatkan keamanan informasi.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
67
Total 17 WiFi Access point yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Preklinik FK UNAIR
di luar perkuliahan :
R. Pendidikan, R. Biokimia, Farmakologi, R. Kuliah IT Anatomi, R. Grahabik Iptekdok (Student
Center), GEMA (1 unit), Gedung AMEC (9 unit), Pascasarjana FK UNAIR, Kelas International
Total 34 WiFi Access point yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Klinik / PPDS FK
UNAIR di luar perkuliahan :
Penyakit Saraf (2 unit), Kedokteran Jiwa, Mikrobiologi Klinik, Patologi Anatomi, Patologi Klinik,
Anestesiologi, Bedah Plastik, Bakordik
Gedung GDC ( Lt 3, 4, 5, 6 )
Kesehatan THT-KL, Bedah Umum (2 unit), Ilmu Penyakit Paru, Ilmu Penyakit Dalam (6 unit),
Bedah Saraf, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (2 unit), Obstetri Ginekologi (2 unit), Ilmu
Penyakit Saraf (2 unit), Ilmu Kesehatan Anak, Kardiologi dan Kedokteran Vasculer (2 unit),
Kedokteran Forensik & Medikolegal
§ Mahasiswa S1 Pendidikan Dokter, S1 Bidan, D3, S2 magister, PPDS dan S3 Ilmu Kedokteran
juga dapat memanfaatkan fasilitas WiFi hotspot dan sarana lainnya di area :
Perpustakaan Kampus A UNAIR
Seluruh UNAIR dengan menggunakan akses WiFi hotspot wifi@mhs.UNAIR
JEMARImail© atau disebut juga Universitas Airlangga mail©(nama@fk.UNAIR.ac.id)
merupakan layanan e-mail bagi sivitas akademika FK UNAIR yang telah dikelola oleh Direktorat
Sistem Informasi UNAIR sejak 2011 dalam sistem terintegrasi yang mencakup tata kelola email
Universitas Airlangga dengan nama UNAIRmail© untuk civitas akademika
(nama@fk.unair.ac.id). E-mail accounttersebut telah ditingkatkan kapasitas standarnya dari
60Mb menjadi 30Gb dilengkapi dengan fitur pop, smtp, content filtering, antivirus, antispam, dan
mailing list.
Aplikasi JEMARI wifi didukung dengan Firewall Kerio sebagai sistem keamanan jaringan
JEMARI FK UNAIR. Beberapa aplikasi Sistem Informasi Manajemen UNAIR Cybercampus
berjalan pada sistem operasi yang terintegrasi melalui Wide Area Network (WAN) UNAIR yang
dikelola oleh DSI UNAIR. Sedangan aplikasi yang dikembangkan oleh UPeDDi FK UNAIR
sebagian besar berjalan pada sistem operasi Linux dengan memanfaatkan perangkat lunak open
source seperti MySQL.
Pelayanan jaringan internal (LAN) dan eksternal (WAN dan internet) pada Program Studi
S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR saat ini didukung perangkat keras dan lunak yang sesuai
sebagai berikut :
2. Perangkat keras: backbone transmission menggunakan serat optis (fiber optic), perangkat
aktif Layer-2 manageable switch(3COM),HP servers, Firewall Kiero, Microtic, 4 bridging-WiFi
antena (interkoneksi dengan RSU Dr. Soetomo, interkoneksi dengan 3 area dalam Airlangga
Wide Area Network), 1 bridging fiber optic (ke Kampus C) dan total 53 WiFi access point
(jumlah access point di seluruh wilayah Fakultas Kedokteran UNAIR).
3. Perangkat lunak &data: Windows server 2003, Linux, Kiero Firewall dan MarkView Sekonic
(Scanning), seluruh perangkat lunak tersebut terdaftar (lisenced).
4. Layanan:website Fakultas Kedokteran UNAIR dan akses jaringan 255 titik LAN akses tetap
(fixed) terdiri atas 160 Klinik dan 95 Prekinik, serta 60 WiFi hotspot (access point di Program
Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR)
Perangkat lunak
Program (perangkat lunak) yang digunakan di lingkungan Program Studi S1 Pendidikan
Dokter FK UNAIR mengikuti perangkat lunak yang digunakan FK UNAIR dimana memiliki
legalitas dan registrasi diantaranya meliputi :
• Windows 2003 server (Microsoft Academic Agreement) (FK UNAIR)
• MS Office (Microsoft Academic Agreement) (DSI UNAIR)
• Firewall Kiero (FK UNAIR)
• MarkView Sekonic (scanning reader) (FK UNAIR)
Hal ini dimungkinkan selain karena adanya Campus Agreementyang dikelola oleh DSI UNAIR,
juga oleh karena komitmen Pimpinan FK UNAIR untuk senantiasa memberikan yang terbaik
dalam pengembangan sistem dan teknologi informasi Fakultas Kedokteran UNAIR. Secara
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
68
bertahap dan berkelanjutan FK UNAIR senantiasa merekomendasikan penggunaan perangkat
lunak resmi (berlisensi) atau perangkat lunak open source.
Akses Internet
Bandwidth internet yang dikelola UPeDDi FK UNAIR untuk melayani seluruh Departemen
dan unit fungsional FK UNAIR yang berada di Kampus A UNAIR saat ini yakni 60 Mbps (UNAIR
Pusat. Saat ini rasio pemanfaatan rata-rata kapasitas bandwidht internet dibanding dengan
jumlah user dosen, karyawan, mahasiswa = 3 : 2 : 1 = 36.523 kbps/org : 12.174 kbps/org : 24.349
kbps/org (per Februari 2016), dengan total jumlah pengguna yang terdiri atas mahasiswa FK
UNAIR, dosen tetap maupun luar biasa, dan tenaga kependidikan sejumlah 5.187 user. Rasio
kapasitas internet yang tersedia sudah melebihi kapasitas standar Asia yakni 1 kbps/orang.
Mahasiswa saat ini difasilitasi oleh login WiFi hotspot wifi@mhs.unair.ac.id dengan bandwidth
60Mb, sehingga dosen dan karyawan dapat menggunakan penjatahan 60 Mb yang
didistribusikan untuk FK UNAIR.
6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis data, dengan
mengikuti format tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer
Melalui Melalui
Manual Tanpa
Jaringan Jaringan Luas
Jaringan
Lokal (LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) √
3 Jadwal mata kuliah √
4 Nilai mata kuliah √
5 Transkrip akademik √
6 Lulusan √
7 Dosen √
8 Pegawai √
9 Keuangan √
10 Inventaris √
11 Pembayaran SPP √
12 Perpustakaan √
Jumlah tanda √ A=0 B=4 C=0 D= 12
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
69
Upaya yang dilakukan oleh FK UNAIR untuk penyebaran informasi / kebijakan bagi sivitas
akademika di unit pengelola Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR dilakukan melalui
surat, email, faksimili, mailing list, sms gateway, dan buletin, diantaranya:
§ Cyber Campus Universitas Airlangga merupakan portal database yang memuat seluruh
sistem informasi Universitas Airlangga tidak terkecuali Program Studi S1 Pendidikan Dokter
FK UNAIR.
§ Pelaksanaan proses surat menyurat di lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
§ Pemanfaatan email dengan domain FK UNAIR.
§ Pemanfaatan email dan sarana komunikasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan internet
dan intranet JEMARI FK UNAIR.
§ Pemanfaatan faksimile sebagai salah satu sarana penyampaian informasi dan dokumen
lainnya.
§ Pemanfaatan mailing list yang dikelola Program Studi S1 Pendidikan Dokter FK UNAIR atau
mailinglist informasi e-library
ejinfo@milis.lib.UNAIR.ac.id,http://milis.lib.UNAIR.ac.id/mailman/listinfo/ejinfo_milis.lib.UN
AIR.ac.id, maupun komunitas internal dan external lainnya yang menunjang aktivitas
akademik dan penelitian.
§ Buletin Warta Kampus Hijau FK UNAIR yang hingga saat ini telah terbit sejumlah 21 edisi
dimulai sejak tahun 2011 hingga 2016.
§ Sms-gateway (dalam tahap proses pelaksanaan dalam aktivitas akademik)
6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya
pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Program kerja unit sistem informasi dalam 1 hingga 2 tahun mendatang dalam mendukung
program pengembangan sistem dan teknologi informasi FK UNAIR yakni :
1. Peningkatan kualitas akses intranet dan internet dengan instalasi jalur koneksi nirkabel Fiber
Optic dari Kampus A FK UNAIR ke RS Dr. Soetomo.
2. Peningkatan bandwidth oleh UNAIR pusat sekaligus distribusi untuk menutup blank spot
yang berada di area FK UNAIR. Disamping itu akan dilaksanakan peningkatan bandwidth
swadaya Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.
3. Pengelolaan dan pemerataan distribusi jaringan internet di seluruh lingkup Universitas
Airlangga pada umumnya dan FK UNAIR pada khususnya, dalam satu kesatuan sistem
jaringan Universitas Airlangga yang terintegrasi terutama jaringan WiFi UNAIR.
4. Implementasi sms gateway sebagai pesan informasi singkat dalam menunjang kegiatan
akademik, saat ini digunakan untuk menunjang sistem keuangan dan sekretariat.
5. Pengembangan aplikasi software Sistem Informasi Ruangan FK UNAIR dan Jadwal
Pengelolaan FK UNAIR.
6. Pengembangan aplikasi Website FK UNAIR baik secara teknis, informasi maupun fitur
konten.
7. Penerapan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berbasis ISO 27001:2005 dan ISO
27001:2013 pada seluruh sistem informasi serta pelaksanaan audit internal secara periodik
di lingkup FK UNAIR. ISO 27001:2005 berkarakter merupakan satu-satunya sistem
informasi manajemen sistem keamanan informasi (SMKI) yang berstandar internasional,
auditable, berprinsip balanced risk control yang dikemas dalam P-D-C-A, yang memiliki risk
assessment metode yang unik dengan penerapan asset based risk assessment,
menetapkan 133 predefined control yang harus dipenuhi oleh organisasi yang, kompatibel
dengan Sistem Manajemen Keluaran ISO, ISO/IEC, ISO/TS, OHSAS, BP/PAS, TL, serta
memiliki komposisi 40% keamanan IT, 20% keamanan fisik, 10% kontinutastinuity, 30%
manajemen sistem.
8. Peningkatan program sistem keamanan data baik pada tingkat Universitas Airlangga
maupun FK UNAIR, meliputi sistem keamanan networking, database sistem informasi
maupun aplikasi pada tingkat sistem aplikasi, sistem transportasi, internet maupun network
access.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
70
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
7.1. Penelitian
7.1.1. Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Total Dana
Jumlah Judul
No. Nama Program Studi Penelitian
Penelitian
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1. S1 Pendidikan Dokter 1599 35214.34
2. S1 Pendidikan Bidan 483 13490.22
3. Profesi Dokter 1229 22669.74
4. Profesi Bidan 125 2409.5
5. S2 Ilmu Kedokteran Dasar 85 3207
6. S2 Ilmu Kesehatan Reproduksi 62 1845
7. S2 Ilmu Kedokteran Tropis 78 4125.72
8. S2 Ilmu Kesehatan Olah Raga 125 3403.52
9. S2 Ilmu Kedokteran Klinik 58 2815.5
10. S3 Ilmu Kedokteran 135 5335.5
11. Sp1 Andrologi 19 535
12. Sp1 Anestesiologi & Terapi Intensif 72 1359.5
13. Sp1 Ilmu Bedah 38 483.9
14. Sp1 Bedah Saraf 76 729
15. Sp1 Bedah Plastik Rekonstruksi & Kedokteran Respirasi 13 285.9
16. Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 9 526.618
17. Sp1 Orthopedi &Traumatologi 30 677.110
18. Sp1 Urologi 47 831
19. Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 92 2501
20. Sp1 Neurologi 38 289.77
21. Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah 77 1590
22. Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 104 1819
23. Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 73 1477.22
24. Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 42 740.95
25. Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 7 653
26. Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 50 992.525
27. Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 21 475
28. Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 44 620.5
29. Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 57 2038
30. Sp1 Obstetri dan Ginekologi 29 810
31. Sp1 Patologi Klinik 142 2191.5
32. Sp1 Patologi Anatomi 88 2371.5
33. Sp1 Mikrobiologi Klinik 53 3069.5
34. Sp1 Radiologi 89 580
35. Sp1 Bedah Anak 11 215
36. Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 106 1440
37. Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 41 1762.8
38. Sp2 Bedah Digestif 10 185
39. Sp2 Bedah Kepala Leher 10 287.22
40. Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 29 810
41. Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 175 2908
42. Sp2 Patologi Klinik 57 158.55
43. Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 22 447.525
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
71
7.1.2. Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1, dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Dari tabel 7.1.1 di atas terlihat bahwa kegiatan penelitian secara aktif dilakukan oleh dosen
pada masing-masing prodi. Banyaknya aktivitas penelitian ini sesuai dengan visi dan misi,
terutama terkait peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian. Porsi jumlah kegiatan terbanyak
pada Prodi Pendidikan Dokter, yang memang merupakan prodi dengan jumlah dosen paling
banyak. Sementara pada prodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan dengan jumlah dosen
pada prodi tersebut sudah cukup. Demikian juga dengan penyerapan dana penelitian paling
besar diserap Prodi Pendidikan Dokter. Beberapa prodi lain seperti Prodi S2 dan spesialis
mendapatkan dana penelitian dalam jumlah besar karena banyak sekali tawaran atau
kerjasama yang menawarkan dana penelitian dari pihak swasta yang tidak melalui fakultas.
Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masih sedang
menyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan penelitian masih kurang. Namun,
telah dilakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dengan cara antara
lain merangsang terwujudnya budaya meneliti di kalangan dosen dan mahasiswa, serta
meningkatkan penyerapan dana penelitian yang ditawarkan baik dari Perguruan Tinggi sendiri,
dari Kemdiknas maupun dana penelitian internasional. Upaya lain yang dilakukan bagi dosen
muda adalah memberikan pelatihan penyusunan proposal penelitian yang baik secara rutin.
Melalui Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), dilakukan upaya
menstimulasi terbentuknya kelompok-kelompok kajian ilmu bagi para dosen lintas secara rutin.
7.2.1. Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat yang
dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
72
Jumlah Judul Total Dana
Kegiatan Pelayanan/ Pelayanan/
No. Nama Program Studi
Pengabdian kepada Pengabdian kepada
Masyarakat Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
16. Sp1 Bedah Toraks Kardiovaskular 3 40
17. Sp1 Orthopedi &Traumatologi 19 147
18. Sp1 Urologi 15 240
19. Sp1 Ilmu Penyakit Dalam 19 390.5
20. Sp1 Neurologi 28 156.356
21. Sp1 Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah 12 72.5
22. Sp1 Ilmu Kesehatan Anak 155 376
23. Sp1 Ilmu Kesehatan THT-KL 9 107
24. Sp1 Ilmu Kesehatan Mata 40 1323.6
25. Sp1 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 4 179.226
26. Sp1 Ilmu Kesehatan Jiwa 94 1005.05
27. Sp1 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 17 203
28. Sp1 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 17 164.410
29. Sp1 Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi 15 197.7
30. Sp1 Obstetri dan Ginekologi 14 135
31. Sp1 Patologi Klinik 3 6
32. Sp1 Patologi Anatomi 15 142.5
33. Sp1 Mikrobiologi Klinik 4 160
34. Sp1 Radiologi 87 159.940
35. Sp1 Bedah Anak 3 60
36. Sp2 Anestesiologi & Terapi Intensif 6 85.5
37. Sp2 Ilmu Penyakit Dalam 8 65
38. Sp2 Bedah Digestif 3 60
39. Sp2 Bedah Kepala Leher 4 65
40. Sp2 Obstetri Dan Ginekologi 14 135
41. Sp2 Ilmu Kesehatan Anak 175 1569.5
42. Sp2 Patologi Klinik 3 60
43. Sp2 Psikiatri Anak dan Remaja 55 364
7.2.2. Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1. dalam perspektif kesesuaian
dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan
mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.
Dari tabel 7.2.1 di atas terlihat bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang secara aktif
dilakukan oleh dosen pada masing-masing prodi,sesuai dengan visi dan misi. Porsi jumlah
kegiatan terbanyak pada Prodi Pendidikan Dokter, yang memang merupakan prodi dengan
jumlah dosen paling banyak. Sementara pada prodi lain, jumlah kegiatan bila dibandingkan
dengan jumlah dosen pada prodi tersebut sudah cukup. Penyerapan dana untuk pengabdian
kepada masyarakat terlihat cukup banyak. Walaupun jumlah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat sudah cukup banyak, akan tetapi upaya pengembangan, terutama kualitas dan
ruang lingkup kegiatan tetap dilakukan.
Beberapa kendala yang dihadapi antara lain sebagian dosen muda masih sedang
menyelesaikan studi lanjut, sehingga waktu untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat
masih kurang. Hal ini antara lain diupayakan dengan meningkatkan kegiatan pengabdian
masyarakat yang bertaraf nasional maupun internasional melalui peningkatan kerjasama
dengan institusi baik dalam maupun luar negeri.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
73
7.3. Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1. Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
74
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
di RS Kusta Sumber Glagah pelayanan pada
Mojokerto pasien
11. RS LNG Badak KSO- Bantuan Dokter Spesialis 2016 2017 Pelayanan terhadap
BP Bontang, Kaltim pasien RS LNG
Badak KSO-BP
Bontang, Kaltim
12. FKUB – RSUD Syaiful Pengembangan Prog. PPDS-1 2015 2020 Pelayanan terhadap
Anwar Malang FK Univ Brawijaya di RS pasien RSUD
Syaiful Anwar
Malang
13. Ikatan Bidan Indonesia Penetapan Bidan Praktik 2015 2018 Pelayanan terhadap
Cab. Kota Sby Mandiri dan RS Bersalin Wil ibu hamil di
Kota Sby sbg Jejaring Pddkan Surabaya
Prodi Bidan FK UNAIR
14. RS Mitra Keluarga Pengembangan Program 2013 2016 Pelayanan terhadap
Waru Sidoarjo Pendidikan Dokter Spesialis pasien RS Mitra
Keluarga Waru
Sidoarjo
15. RS Onkologi Surabaya Pengembangan Program 2013 2016 Pelayanan terhadap
Pendidikan Dokter Spesialis pasien RS Onkologi
Surabaya
16. Kementrian Kelautan Pendidikan, Penelitian, dan 2010 2015 Pengembangan
& Perikanan RI Pengabdian Kepada pendidikan
Masyarakat di Bidang Kelautan
dan Perikanan
17. Pemerintah Provinsi Penerimaan Mahasiswa dan 2012 2017 Pemerataan dokter
Aceh Penyaluran Beasiswa
Pemerintah Aceh
18. Pemerintah Kesepakatan Bersama antara 2012 2017 Kesepakatan
Kabupaten Gresik Pemerintah Kabupaten Gresik Bersama antara
dan Universitas Airlangga Pemerintah
Kabupaten Gresik
dan Universitas
Airlangga
19. Dinas Kesehatan Kerjasama Penggunaan 2012 2015 Pelayanan terhadap
Kabupaten Sidoarjo Wilayah Kabupaten Sidoarjo masyarakat
Sebagai Sarana Kegiatan Tri kabupaten Sidoarjo
Dharma Perguruan Tinggi Bagi
Staf dan Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas
Airlangga Surabaya
20. Pusat Pendidikan dan Penyelenggaraan Pelatihan 2014 2015 Penyelenggaraan
Pelatihan Badan Petugas Proteksi Radiasi Pelatihan Petugas
Tenaga Nuklir Proteksi Radiasi
Nasional (BATAN)
21. Fakultas Kedokteran Pengembangan Kegiatan Tri 2014 2017 Pengembangan
Universitas Hang Tuah Dharma Perguruan Tinggi Kegiatan Tri
Surabaya Dharma Perguruan
Tinggi
22. Universitas Jember Program Pengembangan Fk 2011 2015 Program
Universitas Jember Pengembangan FK
Universitas Jember
23. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar pada 2014 2017 Bantuan Tenaga
Universitas Pattimura Proses Pembelajaran di Pengajar pada
Ambon Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Pattimura Ambon Pembelajaran di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Pattimura Ambon
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
75
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24. Universitas Sam Pengembangan Program 2015 2019 Pengembangan
Ratulangi Manado Pendidikan Dokter Spesialis di Program
Bidang THT - KL Pendidikan Dokter
Spesialis di Bidang
THT – KL
25. Universitas Widya Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2012 2015 Bantuan Tenaga
Mandala FK Universitas Widya Mandala Pengajar Pada FK
Universitas Widya
Mandala
26. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2015 2018 Bantuan Tenaga
Universitas Nahdlatul Proses Pembelajaran di Pengajar Pada
Ulama Surabaya Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Nahdlatul Ulama Surabaya Pembelajaran di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Nahdlatul Ulama
Surabaya
27. Universitas Ciputra Pendampingan Proses 2014 2017 Pendampingan
Surabaya Pendirian Fakultas Kedokteran Proses Pendirian
Universitas Ciputra Fakultas
Kedokteran
Universitas Ciputra
28. Fakultas Kedokteran Pengembangan Program 2014 2018 pengembangan
Universitas Sebelas Pendidikan Dokter Spesialis I pendidikan dan
Maret dan RSUD. Dr. Fakultas Kedokteran Universitas peninjauan PPDS di
Moewardi Surakarta Sebelas Maret Surakarta di RS jejaring
Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga/RSUD. Dr. Soetomo
Surabaya
29. Fakultas Kedokteran Pengembangan Kegiatan Tri 2015 2018 Pengembangan
Universitas Wijaya Dharma Perguruan Tinggi Program
Kusuma Surabaya Pendidikan Dokter
(UWKS)
30. Kepala Pusat Penyelenggaraan Program 2015 2016 Pengembangan
Kedokteran dan Pendidikan Dokter Spesialis Program
Kesehatan POLRI Tahun Anggaran 2015 Pendidikan Dokter
Spesialis untuk
anggota POLRI
31. PT. Samsung Pemberian Alat Kesehatan 2014 2018 Pengembangan
Electronics Indonesia Dalam Rangka Pelaksanaan Pendidikan
Pendidikan dan Pelatihan
Samsung Sono School
32. RSUD Dr. Harjono RS Jejaring Pendidikan 2014 2015 pengembangan
Ponorogo pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
33. RS Ibu dan Anak IBI, RS Jejaring Pendidikan 2014 2017 pengembangan
Dupak Surabaya pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
34. RSUD. Dr. Kanujoso RS Jejaring Pendidikan 2014 2017 pengembangan
Djatiwibowo pendidikan dan
Balikpapan peninjauan PPDS di
RS jejaring
35. RSUD Natuna Bantuan tenaga dokter spesialis 2015 2018 pengembangan
pendidikan dan
peninjauan PPDS di
RS jejaring
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
76
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
36. RSUD Dr. M. Pendidikan dan pelayanan 2016 2021 Pengembangan
Soewandi Surabaya kesehatan Rumah Sakit jejaring pendidikan dan
pelayanan pasien
37. FK Univ. Pengembangan pendidikan 2015 2018 Pengembangan
Muhammadiyah dokter Program
Sumatera Utara Pendidikan Dokter
38. Kantor Kesehatan Kerjasama di bidang 2011 2016 Pengembangan
Pelabuhan Kelas I pendidikan, penelitian dan pendidikan
Surabaya pengabdian kepada masyarakat
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
77
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
78
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
72. RSUD Bhakti Dharma RS Jejaring Pendidikan dan 2016 2020 Pelayanan pasien
Husada Surabaya Pelayanan RSUD Bhakti
Dharma Husada
Surabaya
73. RSUD Dr. Soeroto Pendidikan dan Pelayanan RS 2011 2016 Pendidikan pasien
Ngawi Jejaring RSUD Dr. Soeroto
Ngawi
74. RSU Haji Surabaya Pelayanan kesehatan RS 2015 2020 Pelayanan pasien
Jejaring RSU Haji Surabaya
75. RSUD Taman Husada Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Bontang Jejaring RSUD Taman
Husada Bontang
76. RSUD Dr. R. Koesma Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Kab. Tuban Jejaring RSUD Dr. R.
Koesma Kab.
Tuban
77. PT. Surabaya Eye Jejaring RS Pendidikan 2014 2017 Pelayanan pasien
Clinic Surabaya Eye Clinic
78. BLUD RSU Dr.H. Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Koesnadi Bondowoso Jejaring BLUD RSU
Dr.H.Koesnadi
Bondowoso
79. RSD Mardi Waluyo Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Kota Blitar Jejaring RSD Mardi Waluyo
Kota Blitar
80. National Hospital Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Jejaring National Hospital
81. RSUD Blambangan Pelayanan kesehatan RS 2014 2017 Pelayanan pasien
Banyuwangi Jejaring RSUD Blambangan
Banyuwangi
82. RSUD Jombang Pelayanan kesehatan RS 2014 2019 Pelayanan pasien
Jejaring RSUD Jombang
83. RSUD Dr. Soedono Pelayanan kesehatan RS 2015 2018 Pelayanan pasien
Madiun Jejaring RSUD Dr. Soedono
Madiun
84. RS PKT Prima Pelayanan kesehatan RS 2016 2019 Pelayanan pasien
Sangatta Jejaring RS PKT Prima
Sangatta
85. FK Unud dan RSUP Pengembangan Program 2014 2018 Peningkatan
Sanglah Denpasar Pendidikan Dokter Spesialis I di kualitas Pendidikan
FKUNUD Denpasar Dokter Spesialis I di
FKUNUD Denpasar
86. RSUD. Ulin Pendidikan dan Pelayanan RS 2014 2019 Pelayanan pasien
Banjarmasin Jejaring RSUD. Ulin
Banjarmasin
87. RS Adi Husada Pendidikan Pelayanan Rumah 2012 2017 Pelayanan pasien
Kapasari Surabaya Sakit Jejaring RS Adi Husada
Kapasari Surabaya
88. Fakultas Kedokteran Bantuan Tenaga Pengajar Pada 2014 2017 Bantuan Tenaga
Universitas Proses Pembelajaran Di Pengajar Pada
Muhammadiyah Fakultas Kedokteran Universitas Proses
Surabaya Muhammadiyah Surabaya Pembelajaran Di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah
Surabaya
89. Pemerintah Kota Meningkatkan Pembangunan 2015 2016 Pelaksanaan Tri
Surabaya Kota Surabaya sebagai Darma Perguruan
Implementasi Tri Dharma tinggi di wilayah
Perguruan Tinggi yaitu Koa Surabaya
Pendidikan, Penelitian dan
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
79
Kurun Waktu Manfaat yang
Jenis
No. Nama Instansi Kerjasama Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pengabdian Kepada
Masyarakat
90. Dinas Sosial Pemanfaatan Jenazah sebagai 2016 2021 Media
Kabupaten Mojokerto Media Penelitian dan/atau pembelajaran
Pendidikan peserta didik
91. Universitas Lambung Pelaksanaan Pembinaan 2015 2017 Pelaksanaan
Mangkurat Program Pendidikan Dokter Pembinaan
Spesialis Pulmonologi Dan Program
Kedokteran Respirasi & Pendidikan Dokter
Program Pendidikan Dokter Spesialis
Spesialis Obstetri Dan Pulmonologi Dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat Respirasi &
Program
Pendidikan Dokter
Spesialis Obstetri
Dan Ginekologi
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Lambung
Mangkurat
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
7.3.2. Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kaohsiung Medical Cooperation in 2014 2017 Exchanges of scientific materials and
University, Taiwan Academic and information, Enrrolment of visiting students for
Research clinical and/or research, Exchanges or temporary
Related appointments of visiting faculty members or
Activities research scholars, Joint of academic programs
(neurosurgery) and research activities, Exchanges of
physicians, health professional and
administrators
2 Academy of Health Develop 2010 2015 Strategic management, staff and students
Care Education, cooperation in exchange, scholarship for the staff and students
Avans University of teaching, health from the Faculty of Medicine Airlangga University
Applied Sciences, services and and Dr.Soetomo General Hospital, Short courses
Breda, Netherland research / training programmes (post bachelor), master
programmes (professional, scince and
education), Developing distant learning,
Partnership in job placement opportunities, joint
research, development of the
Airlangga/Dr.Soetomo Libraries used books and
materials, possible upgrading to a four year
Diploma program and teaching methodology of
the School of Physical Therapy, Faculty of
Medicine Airlangga University/ Dr.Soetomo
General Hospital
3 Erasmus University Develop 2013 2018 Collaborative activities in academic areas, mainly
Medical Centre, academic and areas of infection and immunity
Rotterdam, educational
Netherland cooperation and
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
80
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
promote mutual
understanding
4 Juntendo University, Collaborative 2015 2018 Research collaboration on basic and clinical
School of Medicine and exchange research, Academic degree for Graduate and
relations Doctoral, Information and material exchange in
the areas of interest of both parties, Sandwich
Program, Lectures and Students exchange,
Professional fellowship
5 University of Cooperative 2011 2016 Joint research in the fields of mutual interest,
Groningen, educational and exchange of faculty members and researchers,
Groningen, research exchange of students, joint organization of
Netherlands activities seminars and academic meetings, exchange of
materials in education and research, publications
and academic information
6 Kobe University,Student 2014 2020 Staff exchange, undergraduate and post
Japan Exchange graduate student
(almost all of
Department)
7 University of Center for 2012 2017 Development of academic and reseacch
Massachussets, Rebuilding collaboration
Boston US Sustainable
Communities
after Disasters
8 DUTCH Foundation Cooperation in 2003 Until now Development of academic and research
Academic and collaboration
Research
Related
Activities
11 Curtin University, Cooperation in 2010 2015 Cooperate in the exchange of information
Perth Australia Academic and relating to their activities in teaching and
Research research, Promote appropriate joint research
Related project and joint courses of study, Endeavour to
Activities encourage students and staff to spend periods of
time in the host institution, Conduct cultural
projects,Conduct study tours, Provide Study
Abroad opportunities at undergraduate and
graduate level
12 Fonty's University, Cooperation in 2011 2016 Exchange of students, Exchange of faculty
The Netherlands Academic and members, Exchange of researchers, Exchange
Research of staff members, Development of joint
Related educational programmes, Exchange of
Activities information and academic resources that are of
mutual interest, Activities such as collaborative
research, joint symposia and exchange lectures,
Promotion of sports and cultural activities
between the two institutions
13 The School of Academic 2016 2021 Joint research in the fields of mutual interest,
Anatomy, Exchange and exchange of faculty members and researchers,
Physiology and Cooperation in exchange of students, joint organization of
Human Biology The the development seminars and academic meetings, exchange of
University of of teaching and materials in education and research, publications
Western Australia, clinical practice and academic information
Perth, Australia in Audiology
(UWA)
14 University of Developing 2010 2015 Staff and student exchange
Western Australia, Academic and
cultural
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
81
Kurun Waktu
Jenis Kerjasama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Perth, Australia interchange in
(UWA) teaching,
research an
other activities
15 Osaka University Agreement of 2013 2018 Staff and student exchange
Academic
Exchange and
Student
exchange
16 The Faculty of Cooperation in 2014 2019 Staff and student exchange
Medicine of Lille 2 Academic and
University Lille 2 Research
University of Health Related
and Law, France Activities
LAM-PTKes : Borang Akreditasi Unit Pengelola Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 FK UNAIR 2017
82