IVA DAN KRIOTERAPI

BUDI PRASETYO
 MASALAH KANKER SERVIKS
DI INDONESIA

Insiden / prevalensi tinggi

Datang pada stadium lanjut
Morbiditas/ mortalitas tinggi
Aspek ekonomi
Biaya diagnostik
Biaya pengobatan

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Pengobatan Tahap Pra Kanker

Pengobatan pada tahap pra kanker memberikan hasil yang sangat

memuaskan (Oleh karena itu penting melakukan deteksi dini)
NIS I : Pengamatan / Kauter
(pembakaran sel abnormal)
NIS II : Cauter / LEEP
NIS III : Konisasi(pengambilan sebagian cervix dg pisau)
Angkat rahim (Bila usia cukup dan anak cukup)

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Masalah
Sementara ini pap-smear merupakan cara yang dikenal luas
untuk skrining kanker serviks.

Perlu waktu untuk membaca hasil

Setelah ada hasil perlu merujuk ke SpOG atau Rumah Sakit

rujukan yang ada fasilitas diagnostik maupun pengobatan

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Jalan Keluar
Dipikirkan suatu cara untuk skrining maupun
pengobatan dalam tingkat pelayanan kesehatan
dengan fasilitas terbatas, dan segera dapat diperoleh
hasilnya.

Penyelenggara kesehatan bisa dengan mudah dan

segera mengetahui penderita dengan hasil abnormal
yang memerlukan rujukan dan pengobatan

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Single Visit Approach
Memenuhi kriteria :

SAFETY Mudah
Murah
Hasil memuaskan
ACCEPTABILITY Dapat
dipertanggung
jawabkan
FEASIBILITY
Cakupannya luas

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 I V A (Inspeksi Visual
Asam asetat )
Sankaranarayanan dkk (Thailand)
Efektif, aman, praktis, murah
Tidak invasif
Oleh dokter bidan - paramedis

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 CARA melakukan IVA

( Dapat dilakukan pada sarana kesehatan sederhana )

Kebutuhan :
Sumber cahaya yang cukup
Spekulum vagina
Meja pemeriksaan
Asam asetat 3 - 5 %
Kapas lidi
Sarung tangan bersih ( lebih baik steril)

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

Tampilan pemeriksaan IVA

Sebelum asam asetat

Bercak putih

Setelah asam asetat

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
PELAKSANA I V A

Bidan
Perawat terlatih
Dokter
Dokter spesialis

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Gambaran Visual dengan Aplikasi Asam Asetat
pada Lesi Prakanker

Sebelum pemberian asam asetat Setelah pemberian asam asetat

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Cara Pemeriksaan IVA
Penderita dalam posisi litotomi
Setelah desinfeksi dipasang spekulum
Dioleskan larutan asam cuka 3-5% pada
seluruh permukaan serviks
Setelah 1 menit dilihat dengan pencahayaan
yang optimal
Perhatian khusus pada daerah zona
transformasi
Apa yang dilihat dicocokkan dengan Atlas
yang sudah baku
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
 Epitel Serviks Metaplasia fisiologi pada zona transformasi
Proses intrinsik

Proses ekstrinsik

Anaplasia Displasia Metaplasia atipik

Neoplasia Neoplasma

Asam asetat 3-5%

Koagulasi protein inti sel

Epitel Acetowhite
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
TAMPILAN I V A negatif
I
Permukaan licin
Warna merah muda
Seragam
NORMAL
Tak ada gambaran
II
Ektropion, polip,
servisitis, radang, dan
OVULA NABOTI
ovula nabothi
EKTOPI SERVIKS

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 TAMPILAN I V A positif

Timbul dan terjadi

penebalan bercak putih

LESI PRA KANKER

Lesi intra epitel serviks

derajat rendah
~ NIS I
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
 TAMPILAN I V A
KANKER SERVIKS
Invasif

Terdapat pertumbuhan
seperti bunga kobis, luka
atau pertumbuhan
seperti jamur

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Tes IVA Positif
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS) Tes IVA Positif
 Tes IVA Positif
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
 Tes hasil VIA positif yang memerlukan
tindakan
Lesi bukan kanker
Lesi tidak meluas sampai dinding vagina
Lesi tidak melebihi 75% dari seluruh luas
permukaan serviks
Lesi luasnya tidak lebih 2mm dari garis tengah
probe alat cryo.

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Pengobatan Lesi pra kanker

Pada prinsipnya ada dua macam:

Metode Ablasi

Metode Eksisi

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Metode Ablasi

Elektrokoagulasi (kauterisasi)
Cryo Surgery
Laser ablasi

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

Metode Eksisi

LEEP

LLETZ

Konisasi

Histerektomi

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 KRIOTERAPI
1968 oleh Crisp & Destruction of
Townsend tissue 200 to 300
C
o sederhana,
o efektif,
CO2 (-800C)
o tidak mahal,
N2O (-1960C)
o mudah Ice ball 4-5 mm,
o tidak perlu lateral margin
rawat inap

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Prinsip
Destruksi daerah zona transformasi
Terjadi Cryonekrosis
Digunakan gas NO2 cair dengan tekanan tinggi
Dialirkan lewat alat seperti saluran berbentuk pistol
Memproduksi bola es pada probe dari logam yang
berbentuk kerucut ditempelkan pada osteum uteri
eksternum
Temperatur yang dipakai -65oC s/d -80oC

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

Kerugian Keuntungan

Untuk lesi-lesi yang dalam Bisa dilakukan

atau yang masuk kedalam poliklinis.

kanalis servikalis sering Tidak perlu anestesi

pengobatan tidak Mudah.
menyembuhkan Alat tidak terlalu
mahal

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Keluhan pasca Cryo

Vaginal discharge

Cramping

Spotting atau bleeding

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Perawatan pasca tindakan

Tidak boleh melakukan hubungan seksual s/d

4 minggu
Tidak boleh melakukan tampon vaginal s/d 4
minggu

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

 Secara umum angka keberhasilan 90%
Makin luas lesi, angka kesembuhan semakin
sedikit
Pada lesi yang luas angka kegagalan bisa 42%

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)
 Comparison of therapeutic Modalities
for Cervical Intraepithelial Neoplasia
Procedure Rates Technical Equipment Complication Primary
Ease Cost Rates Cure
Cryosurgery +++ +++ ++ 80%

Loop electrosurgical +++ ++ +++ 95%

excision procedures
Laser ablation + + +++ 95%

Laser excision + + ++ 95%

Cold--knife conization
Cold ++ +++ + 98%

+, low; ++, medium; +++, high

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)

dr. BUDI PRASETYO, SpOG (FK UNAIR-RSDS)