Anda di halaman 1dari 16

Peran Fintech Syariah Dalam Mengimplementasikan Keuangan

Inklusif Pada Umkm Di DKI Jakarta


Skripsi ini disusun untuk melengkapi syarat-syarat guna memperoleh
gelar Sarjana Manajemen

Oleh:
Nurika Azizah Baihaqi
Program Studi: Manajemen
NIM: 0311519098

Fakultas Ekonomi dan Bisnis


UNIVERSITAS AL-AZHAR INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
ABSTRAK............................................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................
1.3 Hipotesis Penelitian.....................................................................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.........................................................................................................................
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................................................
1.6 Sistematika Penulisan..................................................................................................................
BAB II...................................................................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................
2.1 Teori............................................................................................................................................
2.2 Teori 1.........................................................................................................................................
2.3 Kerangka Penelitian.....................................................................................................................
2.4 Penelitian Terdahulu....................................................................................................................
BAB III..................................................................................................................................................
METODOLOGI PENELITIAN............................................................................................................
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................................................
3.2 Jenis dan Sumber Data...............................................................................................................
3.3 Populasi dan Sampel...................................................................................................................
3.4 Teknik Pengumpulan Data.........................................................................................................
3.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data.......................................................................................
BAB IV.................................................................................................................................................
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................................
BAB V...................................................................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................................................
5.1 Kesimpulan..................................................................................................................................
5.2 Saran............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
LAMPIRAN........................................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kolaborasi antara teknologi keuangan (fintech) dan lembaga keuangan
syariah, terutama perbankan syariah, memiliki potensi untuk meningkatkan
inklusi keuangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di
Indonesia. Perkembangan pesat teknologi saat ini telah merambah ke berbagai
sektor, termasuk sektor keuangan. Sehingga, adopsi teknologi dalam sektor
keuangan akan mengubah industri keuangan menuju era digital.
Implementasi fintech dalam industri perbankan syariah dapat memberikan
kemudahan dan akses yang lebih dekat bagi pelaku bisnis, terutama UMKM,
untuk mengakses produk dan layanan keuangan syariah serta mengajukan
pembiayaan secara langsung tanpa harus mendatangi kantor cabang. Model
seperti ini tidak hanya mempermudah UMKM dalam mendapatkan akses
keuangan, tetapi juga dapat meningkatkan inklusi keuangan serta kinerja bank
syariah.
Bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan
prinsip syariah, yang terdiri dari Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan
Rakyat Syariah. Pertumbuhan bank syariah saat ini sangat signifikan,
sebagaimana tercermin dalam laporan Statistik Perbankan Syariah sebagai
berikut:
Sumber : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Berdasarkan data yang tertera dalam tabel, dapat diamati bahwa total aset
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah mengalami pertumbuhan yang
signifikan. Pada tahun 2015, total aset Bank Umum Syariah mencapai 213,423,
dan angka tersebut terus mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahun,
mencapai 531,860 pada tahun 2022.

Peluang perbankan syariah untuk meningkatkan total asetnya sangatlah


besar, karena beberapa alasan sebagai berikut:

1. Kebutuhan pembiayaan dalam negeri yang masih sangat tinggi menawarkan


peluang yang besar bagi perbankan syariah untuk memperluas layanan dan
meningkatkan asetnya.
2. Distribusi pembiayaan nasional yang belum merata memberikan peluang
bagi perbankan syariah untuk menyediakan pembiayaan kepada segmen
yang belum terlayani dengan baik, seperti daerah-daerah yang
terpinggirkan.
3. Inklusi keuangan nasional yang masih rendah menciptakan peluang bagi
perbankan syariah untuk memperluas jangkauan dan menyediakan layanan
keuangan kepada individu dan usaha yang belum terjangkau oleh lembaga
keuangan konvensional.
4. Kemampuan ekspor UMKM yang masih rendah memberikan peluang bagi
perbankan syariah untuk memberikan pembiayaan dan dukungan keuangan
yang memungkinkan UMKM meningkatkan kapasitas produksi dan ekspor.
5. Peningkatan penggunaan teknologi di Indonesia memberikan peluang bagi
perbankan syariah untuk memanfaatkan fintech sebagai alat yang efektif
dalam menyediakan layanan keuangan digital yang mudah diakses dan
efisien.

Untuk mencapai peluang-peluang di atas, perbankan syariah perlu menjalin


kolaborasi dengan fintech. Tanpa adanya fintech, perbankan syariah akan
menghadapi kesulitan dalam memanfaatkan peluang-peluang tersebut.
Sementara itu, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian suatu
negara. Sektor UMKM dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan
menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu, menjaga stabilitas ekonomi juga
berarti mendukung sektor UMKM.

TABEEEEEEEEEEEEL
Setiap tahun, terlihat pertumbuhan yang signifikan dalam perkembangan
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di DKI Jakarta. Pertumbuhan ini
juga diiringi dengan peningkatan dalam penyerapan tenaga kerja setiap tahun.
Dengan melihat data tersebut, pemerintah perlu terus mendorong pertumbuhan
UMKM, karena semakin banyaknya UMKM akan berdampak pada peningkatan
jumlah tenaga kerja yang terserap.

Meskipun perkembangan UMKM positif, masih ada banyak produk layanan


yang ditawarkan oleh bank syariah yang belum banyak diakses oleh para pelaku
bisnis. Selain itu, semakin banyaknya bisnis yang berkembang berbasis
teknologi menunjukkan perlunya kolaborasi antara bank syariah dan fintech
untuk meningkatkan peran mereka agar lebih inklusif.

Dalam hal ini, kolaborasi antara bank syariah dan fintech menjadi krusial
untuk mengatasi tantangan tersebut. Melalui kolaborasi tersebut, bank syariah
dapat memanfaatkan teknologi finansial untuk menyediakan layanan yang lebih
mudah diakses oleh berbagai pelaku bisnis. Kolaborasi ini juga akan
memperluas jangkauan layanan keuangan syariah kepada segmen pasar yang
sebelumnya tidak terjangkau, serta memberikan kontribusi dalam mewujudkan
inklusi keuangan yang lebih luas.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran fintech syariah dalam mengimplentasikan keuangan
inklusif pada UMKM di DKI Jakarta ?
2. Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi fintech syariah
dalam keuangan inklusif pada UMKM di DKI Jakarta ?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui peran fintech syariah dalam mengimplentasikan
keuangan inklusif pada UMKM di DKI Jakarta
2. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi
fintech syariah dalam keuangan inklusif pada UMKM di DKI Jakarta

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang beragam, di
antaranya yaitu :

a. Bagi penulis :

Penelitian ini akan membantu penulis dalam memperluas pengetahuan dan


wawasan tentang peran fintech syariah dalam mengimplentasikan keuangan
inklusif pada UMKM di DKI Jakarta. Penulis juga dapat mengaplikasikan ilmu
yang diperoleh selama studi di perguruan tinggi dalam konteks dunia kerja. Selain
itu, penulis akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan
penelitian dan analisis, serta meningkatkan kemampuan dalam menyusun laporan
penelitian.

b. Bagi akademisi dan peneliti lainnya:

Penelitian ini dapat menjadi sumbangan berharga dalam memperluas


informasi dan meningkatkan khasanah pengetahuan di bidang ekonomi syariah.
Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan informasi bagi penelitian-
penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan peran fintech syariah dalam
mengimplentasikan keuangan inklusif pada UMKM di DKI Jakarta. Selain itu,
penelitian ini juga dapat menambahkan daftar pustaka baru bagi para akademisi
dan peneliti yang tertarik dengan topik serupa
c. Bagi pelaku UMKM di DKI Jakarta :

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga


bagi pelaku UMKM di DKI Jakarta untuk mengembangkan usaha dan bisnisnya
secara keseluruhan, serta berkontribusi pada perekonomian umat.

1.5 Sistematika Penulisan


Skripsi ini disusun dalam 5 bab yang saling terkait satu sama lain, dimulai
dari pendahuluan hingga penutup. Berikut adalah gambaran sekilas mengenai bab-
bab tersebut:
Bab I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan, manfaat dan sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang definisi, dasar-dasar teori yang akan
digunakan dalam penelitian ini yang berjudul “Peran Fintech
Syariah dalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusif pada
UMKM di DKI Jakarta”
Bab III : METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang jenis data-data apa saja yang dapat
digunakan dalam penelitian ini, serta objek, teknik pengumpulan
data dan metode apa saja yang dapat digunakan dalam penelitian
ini.
Bab IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang hasil secara rinci dan analisa-analisa
yang dilakukan sehingga permasalahannya dapat terlihat jelas dan
dapat dipecahkan.
Bab V : KESIMPULAN
Bab ini merupakan bab terakhi dalam penelitian ini yang berisi
tentang kesimpulan dan saran dari keseluruhan dan pembahasan
“Peran Fintech Syariah dalam Mengimplementasikan
Keuangan Inklusif pada UMKM di DKI Jakarta”
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Fintech
2.1.1 Pengetian Fintech

2.1.2 Peran Fintech

2.1.3 Perkembangan Fintech Global

2.1.4 Syariah

2.2 Keuangan Inklusif


2.2.1 Pengertian Keuangan Inklusif

2.2.2 Visi dan Tujuan Keuangan Inklusif

2.3 UMKM
2.3.1 Pengertian UMKM

2.4 Maqashid Syariah

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.3 Populasi dan Sampel

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4. 1
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai