Anda di halaman 1dari 6

PENGURUS

RUKUN TETANGGA (RT) 002


RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

A. Latar Belakang
Rukun Tetangga (RT) sudah ada sejak penjajahan militer Jepang dan masih ada hingga saat ini,
ketika masa penjajahan Jepang Rukun Tetangga dikenal dengan istilah Tonarigumi sedangkan Rukun
Warga disebut dengan Azzazyokai. Pembentukan Tonarigumi dan Azzazyokai bertujuan untuk
merapatkan barisan di antara para penduduk Indonesia. Sistem ini bermaksud mengetatkan
pengendalian pemerintah militer Jepang terhadap penduduk. Sistem Rukun Tetangga dan Rukun Warga
ini semula hanya ditetapkan di Yogyakarta pada masa Sultan Hamengku Buwono IX. Tetapi setelah
indonesia merdeka, sistem Rukun Tetangga dan Rukun Warga itu disebarkan di seluruh Indonesia dan
sampai sekarang menjadi bagian yang tidak terpisahkan lagi dari pemerintahan kelurahan di kota atau
pemerintahan desa.
Seiring perkembangan waktu dan teknologi informasi, Rukun Tetangga sangat berperan dalam
modernisasi pembangunan dan perkembangan wilayah, serta merupakan salah satu pelaku organisasi
terdepan yang lebih mengetahui akan pentingnya pemenuhan sarana dan prasarana umum yang
dibutuhkan warga.
Melihat kondisi dan fakta yang ada, kiranya Bapak Mohammad Musa'ad selaku Penjabat (Pj.)
Gubernur Papua Barat Daya dapat memberikan perhatian lebih terhadap permasalahan yang menjadi
latar belakang kami sebagai organisasi pemerintahan terendah di tingkat RT untuk memohon bantuan
sarana dan prasarana antara lain:
1. Pengaspalan jalan yang berlokasi di Jalan Gunung Rinjani Kampung Baru dikarenakan pembangunan
jalan terakhir dilakukan pada bulan September tahun 2022 belum dilakukan pengaspalan dan masih
terdapat bagian kecil jalan pada jembatan penghubung yang belum di bangun sehingga permukaan
jalan tidak rata. Berdasarkan observasi kami, pembangunan dan pengaspalan jalan dibutuhkan agar:
a) Mencegah terjadinya kecelakaan pengendara bermotor dikarenakan permukaan jalan pada
jembatan penghubung tidak rata.
b) Sebagai pelindung badan jalan yang terbuat dari semen agar tidak terkikis oleh cuaca dan
gesekan roda kendaraan yang melintas sehingga dapat memperpanjang umur badan jalan.
c) Dapat mengurangi polusi debu yang disebabkan oleh pengikisan badan jalan sehingga dapat
meningkatkan kualitas udara dan dapat mencegah warga terkena infeksi saluran pernapasan
khususnya lansia dan anak-anak.
d) Meningkatkan nilai estetika lingkungan yang lebih rapi dan bersih.
2. Pembangunan Gapura pada RT. 002 dan RT. Sebagai gerbang utama akses Jalan Gunung Rinjani.
3. Pembangunan dan perbaikan drainase, berupa:
a) Pembangunan dan pembersihan drainase pendukung pada bahu jalan yang tertutup
b) Pembersihan dan pemasangan jaring sampah pada drainase utama.
4. Peningkatan Keamanan berupa pemasangan lampu penerangan jalan umum dan pemasangan CCTV
di beberapa titik.
5. Penghijauan (Gerakan penanaman pohon/tanaman di bahu jalan).

B. Tujuan
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Terwujudnya Jalan lingkungan yang aman dan nyaman serta mengurangi debu.
2. Memperbaiki prasarana dan melengkapi sarana yang belum ada/ dimiliki.
PENGURUS
RUKUN TETANGGA (RT) 002
RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

3. Terjaganya kebersihan drainase, mencegah terjadinya banjir dan memudahkan warga membersihkan
drainase dari sampah.
4. Terwujudnya mitigasi risiko terjadinya kejahatan yang memudahkan aparat penegak hukum dan
warga dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban.
5. Terwujudnya lingkungan yang Bersih, Asri dan Aman.

C. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan ini khususnya adalah warga masyarakat RT 002, seputar wilayah RW 007 dan
pengguna jalan yang melintas, dengan harapan terciptanya lingkungan yang bersih, asri dan terkendali.
Selain itu, nilai tambah yang diharapkan kiranya dapat menjadi contoh bagi RT lain.

D. Pelaksanaan Kegiatan
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, berdasarkan tingkat kerumitan teknis pemenuhan sarana dan
prasarana tersebut kami petakan menjadi 2 (dua) kategori, yaitu Teknis dan Non Teknis dengan
penjelasan sebagai berikut:
a. Teknis
Merupakan pemetaan terhadap pemenuhan sarana prasarana yang penyelesaiannya dilaksanakan
oleh instansi terkait yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan/atau Dinas Bina Marga. Adapun sarana dan
prasarana yang dikerjakan adalah pembangunan jalan dan perbaikan jembatan serta pengaspalan
pada Jalan Gunung Rinjani.

b. Non Teknis
Tergolong Non Teknis dikarenakan pemenuhan sarana dan prasarana dapat dilaksanakan secara
gotong royong oleh warga (tenaga). Adapun sarana dan prasarana tersebut meliputi:
1) Pembangunan Gapura.
2) Pembangunan dan pembersihan drainase pendukung,
3) Pembersihan dan pemasangan jaring sampah pada drainase utama,
4) Penyediaan dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (solar cell),
5) Penyediaan dan pemasangan CCTV, serta
6) Penyediaan dan penanaman bibit pohon (Ketapang Kencana dan Pucuk Merah).

Berdasarkan pemetaan tersebut diatas, jadwal pelaksanaan kami rencanakan sebagai berikut:

Minggu II Minggu IV
PENGURUS
RUKUN TETANGGA (RT) 002
RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

Minggu I Minggu III Minggu V


E. Laporan Pertanggungjawaban
Sebagai wujud tanggungjawab kami atas terlaksananya pemenuhan seluruh sarana dan prasarana
tersebut secara transparan dan akuntabel, kami akan segera Menyusun dan menyampaikan laporan
pertanggungjawaban kepada Bapak atas penggunaan dana yang diberikan sesuai timeline yang tertuang
pada huruf “D” diatas.

F. Anggaran dan Biaya

No. Uraian Volume Harga Jumlah Keterangan


Satuan
1 Pembangunan Gapura 2
RT. 002 dan RT. ….
2 Pembangunan Drainase 1
3 Pembersihan Drainase 1
Pendukung
4 Pembersihan Drainase 1
Utama
5 Pemasangan Lampu PJU 12
(Solar Cell)
6 Pemasangan CCTV
7 Penanaman Pohon
- Pohon Ketapang 10
Kencana
- Pohon Pucuk Merah 20
8 Peralatan
PENGURUS
RUKUN TETANGGA (RT) 002
RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

G. Penutup
Sebagai bahan pertimbangan dan persetujuan Bapak, terlampir kami sampaikan kelengkapan
pendukung rencana pemenuhan sarana dan prasarana tersebut.
Besar harapan kami proposal ini dapat terlaksana sehingga warga dapat segera merasakan hasil
pembangunan yang dilakukan oleh Bapak Mohammad Musa'ad selaku Penjabat (Pj.) Gubernur Papua
Barat Daya bagi warga RT. 002 RW. 005.

Demikian proposal kegiatan ini kami buat, atas perhatian dan bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Sorong, Mei 2023


Pengurus:
1. Leonardy Henry Wibowo Rieuwpassa
2.

Mengetahui :

Ketua RT. 002 Ketua RW. 007

Nurma Abdullah Edy Luturmas


NIK NIK
PENGURUS
RUKUN TETANGGA (RT) 002
RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

Potret kondisi jalan gunung


rinjani terkini yang belum
dilakukan pengaspalan dan
tanpa penerangan yang
memadai.

Gambar disamping menunjukan


kondisi permukaan jalan yang
telah terkikis cuaca dan roda
kendaraan sehingga terlihat
material jalan. Untuk diketahui,
jalan tersebut selesai di perbaiki
(adanya kenaikan badan jalan ±
10cm dari yang direncanakan
20cm) pada bulan September
2022 namun sampai saat ini
belum dilakukan pengaspalan.
PENGURUS
RUKUN TETANGGA (RT) 002
RUKUN WARGA 007 KELURAHAN KAMPUNG BARU KECAMATAN SORONG KOTA

KOTA SORONG – PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

Jalan Gunung Rinjani

Gambar disamping
menunjukan kondisi
jembatan penghubung
yang permukaannya
tidak sama dengan
jalan (lebih rendah
±20 cm) sehingga
sangat berbahaya bagi
pengendara yang
melintas khususnya di
malam hari tanpa ada
penerangan jalan yang
memadai.

Anda mungkin juga menyukai