PENDAHULUAN
dan daya juang yang tinggi. Bahaya dan tantangan seakan hendak mengungguli
untuk menaklukan trek merupakan daya tarik dari kegiatan ini. Pada hakekatnya
bahaya dan tantangan tersebut adalah untuk menguji kemampuan diri dan untuk
bisa mencintai alam. Kegiatan pendakian gunung bukanlah seperti wisata pada
sembarangan orang mampu untuk melakukannya akan tetapi bagi mereka yang
oleh pecinta alam baik itu dalam lingkup individu, organisasi maupun universitas.
Peminat penggiat alam bebas atau pecinta alam pada tahun ini sangat
meningkat dan tak dapat dibendung lagi, tren di dunia pendakian semakin
keindahan dari atas ketinggian dan melihat samudera diatas awan. Bahkan sampai
1
2
mereka rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli peralatan-
peralatan gunung yang harganya semakin mahal, serta biaya perjalanan naik
gunung yang mahal. Dengan jumlah para pendaki yang semakin meningkat maka
Para pendaki gunung belum bisa disebut sebagai pecinta alam, karena
mendaki gunung hanyalah salah satu kegiatan dari pecinta alam. Definisi pecinta
anggota pendaki gunung. Mereka sering berbagi cerita dan pesan-pesan yang di
dramatisir dengan ciri khas dan gaya khas penyampaian masing-masing. Sehingga
pesan yang disampaikan lebih menarik dan menjadikan tema fantasi antara para
kelompok sesama pendaki gunung. Biasa mereka berbagi tema fantasi mengenai
pengalaman dan seputar gunung-gunung yang mereka telah daki maupun yang
keinginan erotis, namun fantasi diartikan sebagai cerita atau lelucon yang
mengandung atau mengungkapkan emosi. Fantasi juga termasuk
mengungkapkan peristiwa dari seorang anggota kelompok di masa lalu
atau peristiwa yang mungkin terjadi di masa datang1.
ini memang sudah dibuat, namun melalui pencarian informasi dan konvergensi
simbolik yang menggunakan metode analisis tema fantasi bisa dilihat bagaimana
proses tersebut terjadi. Cerita-cerita yang diutarakan oleh para anggota pendaki
gunung antara satu sama lain di dalam anggota kelompok akan dikembangkan
dalam rumusan penelitian ini. Tema-tema fantasi yang diasumsikan menjadi salah
satu faktor komunikasi para pendaki gunung dalam melakukan pendakian gunung
adalah sebagai sebuah olahraga yang ‘kurang kerjaan’. Karena untuk apa
dan menyusuri hutan, jika hanya menyebabkan keselamatan kita terancam. Hal
inilah yang harus dibangun mengenai citra pendaki gunung, agar citra pendaki
disebutkan public relations (PR) akan tetapi aktivitas dan peran PR yaitu untuk
atau personal branding dirinya. Sebagai seseorang yang humble, rapi dan peduli
1
Israwati Suryadi. 2010. Teori Konvergensi Simbolik. Jurnal Academia Fisip Unpad Vol.2 No.02
Oktober 2010 ISSN 1411-3341. Hal 426.
4
beberapa fantasi atau cerita mengenai diri mereka sendiri sehingga dapat
akan ditulis KPGIR Jakarta Raya) adalah sebuah komunitas pecinta alam
khususnya di pendakian gunung yang sudah berdiri sejak 2 tahun lalu. KPGIR
Jakarta Raya memiliki sekretariat di daerah tanah sereal Jakarta Barat. KPGIR
sendiri adalah singkatan dari Komunitas Pendaki Gunung Indonesia Raya. Saat ini
Pada awalnya KPGIR Jakarta Raya terbentuk pada November 2018 hingga
diharapkan dapat mewakili dari representasi para pendaki gunung di Jakarta Barat
mengenai penelitian tema fantasi yang dilakukan oleh peneliti. Tema fantasi atau
jangka waktu yang tidak sebentar namun masih banyak anggota lama yang
setiap sudut kota, beberapa diantaranya adalah KPGIR Jakarta Raya, PI Jakarta
Raya, Pendaki Jakarta dan Pedal Adventure. Alasan peneliti memilih KPGIR
5
Jakarta Raya karena komunitas pendakian gunung yang satu ini telah memiliki
dan bercerita sebelum mereka memulai pertemuan atau rapat. Mereka berkumpul,
mungkin dalam beberapa kelompok, dan saling berbagi pengalaman atau cerita
mereka (tema fantasi) yang membuat mereka menyatu dan akrab. Sebagian dari
memilih dan menggunakan peralatan dengan baik dan benar, atau keberhasilan
Fantasi yang dibagikan oleh para pendaki ketika mereka berkumpul atau
melakukan pendakian cukup beragam, seperti dengan “trek bonus”, dan juga “ayo
puncak tinggal sedikit lagi”, “ayo tinggal 2 belokan lagi”, “mendaki gunung yang
aman”, “ayo mendaki”, “mendaki bikin ketagihan”, “puncak abadi para dewa”,
juga beberapa penanda simbol (symblic cue) dan isyarat yang dipahami secara
“bonus”, “ranjau di trek”, “tek-tok club”, “ranger gunung”. mendaki gunung juga
6
dapat menciptakan rasa syukur yang lebih kepada tuhan dengan melihat
yang sama dapat menjalin keakraban dan kesolidan yang lebih tinggi. Memiliki
tema fantasi yang sama dapat menyatukan seluruh para anggota kelompok
Alasan peneliti memilih judul dikarenakan saat ini hobi dari para penggiat
alam terbuka yang kian makin melejit serta banyaknya terbentuk komunitas
pecinta alam yang mengeksplor alam nusantara seperti memberikan dampak yang
pendakian gunung hingga berulang kali, dari sudut pandang lain ternyata kegiatan
pendakian gunung juga memberikan dampak perekonomian yang baik bagi warga
2
Stephen W Little John dan Karen A Foss. Theories Of Human Communication. Jakarta: Salemba
Humanika. 2011. Hal 238.
7
sekitar lereng gunung. Seperti yang dikutip dari portal berita online bahwa pada
tahun 2018 gunung semeru yang berda di Malang-Jawa Timur meraup pendapatan
pendaki datang. Seperti yang dilakukan beberapa gunung di Jawa Tengah dan
tempat penginapan basecamp untuk para pendaki. Maka dengan ini peneliti
penelitian kali ini adalah : Bagaimana analisis tema fantasi pendaki gunung di
1. Tema fantasi
2. Rantai fantasi
4. Visi retoris.
3
http://jatim.tribunnews.com/2019/01/02/sepanjang-tahun-2018-balai-besar-tnbts-raup-
pendapatan-rp-27-miliar-dari-kunjungan-wisatawan . Diakses oleh Rachmat Sugandi, tanggal 02
April 2019, Jam 20.00 WIB.
8
2. Apa saja cerita-cerita fantasi di KPGIR Jakarta Raya yang memicu emosi
Retoris)?
tujuan penelitian yang akan dicapai adalah untuk mengetahui tema fantasi pendaki
1. Untuk megetahui tema fantasi yang terbentuk pada KPGIR Jakarta Raya.
bersama.
KPGIR Jakarta Raya dan seluruh komunitas yang ada. Bahwa teori dari tema
Secara praktis hasil penelitian ini dapat memberi pengetahuan tentang cara
Raya. Selain itu penelitian ini juga dapat bermanfaat dan menginspirasi
masyarakat khususnya para penggiat alam bebas atau pecinta alam untuk lebih