Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL PLP I 2023

G000210010 Ahllanditio maghfira ilham


Lokasi Sekolah:
SMK Negeri 1 klaten

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2023
PENGAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH SMK NEGERI 1 KLATEN

Ahllanditio Maghfira Ilham

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tohudan, Solo, Indonesia

G000210010@student.ums.ac.id

Submitted: 20xx-mm-dd DOI: 10.24036/blbs.v17i1.xxxx

Accepted: 20xx-mm-dd

Published: 20xx-mm-dd

Keywords: Abstract

Literation,
religion.

Bagian abstrak berisi masalah penelitian, metode, dan hasil penelitian dalam
bahasa Inggris. Gunakan font Ti ukuran 11 pt untuk bagian isi abstrak dengan spasi
tunggal. Panjang abstrak antara 150-200 kata. Tambahkan kata kunci 3-5 kata.
Bagian abstrak berisi masalah penelitian, metode, dan hasil penelitian dalam
bahasa Inggris. Gunakan font Calibry ukuran 11 pt untuk bagian isi abstrak dengan
spasi tunggal. Panjang abstrak antara 150-200 kata. Tambahkan kata kunci 3-5
kata. Bagian abstrak berisi masalah penelitian, metode, dan hasil penelitian dalam
bahasa Inggris. Gunakan font Calibry ukuran 11 pt untuk bagian isi abstrak dengan
spasi tunggal. Panjang abstrak antara 150-200 kata. Tambahkan kata kunci 3-5
kata. Bagian abstrak berisi masalah penelitian, metode, dan hasil penelitian dalam
bahasa Inggris. Gunakan font Calibry ukuran 11 pt untuk bagian isi abstrak dengan
spasi tunggal. Panjang abstrak antara 150-200 kata. Tambahkan kata kunci 3-5
kata. Bagian abstrak berisi masalah penelitian, metode, dan hasil penelitian dalam
bahasa Inggris. Gunakan font Calibry ukuran

PENDAHULUAN (SUB JUDUL 1, CALIBRI 11 PT)


A. Latar Belakang
Pembelajaran Pendidikan agama islam di setiap sekolah sangatlah penting. Dalam
Pendidikan agama islam kita diajarkan Aklak, Aqidah, Ulumul, dan lain sebagainya. Biasanya
kegiatan Pendidikan di SMK Negeri 1 klaten dalam hal ajar mengajar di sekolah ini ialah dengan
cara membina peserta didik, penguatan profil Pancasila, atau dengan cara mendirikan kegiatan
pembinaan kegiatan literasi yang setiap pagi dilakukan secara istiqomah, kajian setiap hari sabtu
dengan di bantu oleh BK yang garis kooordinasinya di bawah kesiswaan tetapi berdiri sendiri dan
juga di bantu oleh tim kedisiplinan siswa bernama SPT2K.
B. Tujuan
1. Mengetahui pembelajaran Pendidikan agama islam di SMK Negeri 1 klaten.
2. Mengetahui literasi Pendidikan agama islam di SMK Negeri 1 klaten.

C. Rumusan masalah
1. Bagaimana cara mengetahui pembelajaran Pendidikan agama islam di SMK Negeri 1 klaten.
2. Bagaimana mengimplementasikan pembelajaran Pendidikan agama islam di SMK Negeri 1
klaten.

METODE
Observasi yang didapat untuk metode ini adalah metode kualitatif karena dalam mendapatkan
berkas yang didapat dilakukan dengan cara mengadakan observasi. Observasi yang dilakukan dengan
cara mengobservasi cara ajar mengajar guru kepada peserta didik, Dalam pembelajaran Pendidikan
agama islam di sekolah SMK Negeri 1 Klaten. Metode pembelajaran yang banyak meyesuaikan keadaan
murid seperti diskusi, sharing time Bersama murid, nasihat dan masih banyak lagi metode yang menjadi
bahan ajar di kelas selama observasi.
Dalam metode pembelajaran ini mempunyai objek dan subjek pada metode dari observasi ini,
yaitu objeknya dari pembelajaran adalah peserta didik dan subjeknya adalah guru yang, mengajarkan
suatu materi kepada peserta didik dengan menyesuaikan uji kopetensi peserta didik.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Pembelajaran literasi.
Pembelajaran di SMK Negeri 1 Klaten didalam konteks Pendidikan agama islam biasa
disebut dengan istilah ROHIS. Sementara pembelajaran keagamaan termasuk pembeljaran
bagian Literasi keagamaan. Dalam Pendidikan agama islam di sekolah SMK Negeri 1 Klaten ini
setiap pagi hari dilaksanakan tadarus Bersama-sama, bagi yang bukan muslim diperbolehkan
mengikuti literasi sesuai yang dianutnya, dan diperbolehkan juga mengikuti kegiatan tadarus
dipagi hari. Materi tadarus pun sesuai terakhir dibaca saat hari sebelumnya. Setelah itu
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.
Pembelajaran keagamaan ini seperti tadarus pagi hari sudah dilakukan setelah
pandemic corona-19 saat itu dan berlangsung sampai sekarang. Kegiatan mengajar dilakukan
setiap kelas 3 jam tiap pertemuannya dan lebih sering dilakukan setiap pagi.
Pengetahuan akan sekolah ini dalam bidang ROHIS atau Pendidikan agama islam
dilakukan dengan cara mengobservasi ke unit kerja yaitu bidang kesiswaan. Dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, dilanjutkan hari berikutnya observasi kelas dengan bertemu langsung
dengan peserta didik di SMK Negeri 1 Klaten. Dalam observasi ini selalu dilakukan di Gedung
unit 2.

2. Kegiatan pembelajaran kelas.


Alur kegiatan pembelajaran ini dimaksudkan agar guru dan murid mengetahui waktu
mulai pembelajaran dan akhir dari pembelajaran tersebut, hal itu karena sudah ada jadwal yang
tertera pada sekolah agar pembelajaran tetap kondusif. Pembelajaran mata pelajaran
Pendidikan agama islam ini berlangsung selama 3 x 45 menit dengan pembahasan “ayat ayat
yang menjelaskan larangan zina” estimasi waktu bisa kita lihat sebagai berikut:

1 x 15 menit untuk pengumpulan infaq


1 x 5 menit untuk absensi
1 x 30 menit untuk pembacaan dzikir dan do’a
1 x 15 menit untuk evaluasi materi pertemuan sebelumnya
1 x 10 menit untuk mengsimulasikan bacaan An-Nur: 2
1 x 30 menit untuk menghafal ayat larangan berzina yaitu An - Nur :2
1 x 30 menit untuk kajian ayat An - Nur :2

3. Metode dalam pembelajaran


Dalam metode pembelajaran dikelas guru banyak menggunakan metode ceramah, dan
tanya jawab, latihan, dan demonstrasi. Metode ceramah guru lebih banyak memberikan aspek
soal nasihat serta masukan yang memiliki nilai nasihat didalamnya. Metode tanya jawab adalah
metode menanyakan sesuatu tentang sesuau hal terkait pembelajaran, dengan memperdalam
seluk beluk peserta didik apakah mampu menjawab pertanyaan tersebut dalam arti siswa harus
paham suatu materi yang kemungkinan akan ditanyakan oleh guru untuk menimbang apakah
peserta didik paham materi atau tidak. Latihan diberika setelah peserta didik diberikan sebuah
materi yang nantinya guru akan memberikan Latihan atau tugas, contohnya di sekolah SMK
Negeri 1 Klaten oleh guru diminta membuat tugas berupa video dan dipresentasikan.

4. Pengaruh lingkungan pembelajaran

1.

Tuliskan hasil penelitian dan pembahasan. Bedakan hasil dan pembahasan. Pembahasan menyertakan
pemaknaan dari penelitian dengan memberikan perbandingan dengan temuan peneliti lain. (Calibri 11 pt).
Jangan merujuk pada lokasi gambar, tabel, atau grafik, tapi gunakan nomornya.
Sub-heading Sub Judul 2
Jangan merujuk pada lokasi gambar, tabel, atau grafik, tapi gunakan nomornya.
Style and Formatting
Template ini telah diseting dengan Style and Formatting untuk artikel jurnal xxxxxxxx. Anda dapat
menggunakan dengan mengetik artikel pada template ini dan mengklik bagian sesuai dengan bagian struktur teks
dalam artikel (pada Home).

Picture 1. Template.

The styles used in this paper are:


1. Title, for Judul of the paper di kapitalkan semua
2. Subjudul for Subtitle, for the body of article

3. Author/penulis, for author’s name

4. Email, for author’s email

5. Abstract, for abstract’s title

6. Isi Abstrak, for Abstract’s content

7. Kata Kunci, format for keyword’s section

8. Main Text, for body text

9. Judul gambar, for figure’s title

1. Table, for table’s title

2. Rujukan, for references

Table must be without vertical line as shown in table 1.

Table 1. Sample of Table

Month Frequency of Accepted rejected


submission

January 30 10 20

February 15 7 8

March 17 8 9

Total 62 25 37

Pembahasan berisi temuan, bagaimana aspek saintifiknya, bagaimana temuan peneliti lain, implikasi penelitian.
Sementara, … (Szmrecsanyi, 2006).

SIMPULAN
Simpulan mesti menjawab tujuan dari penelitian. Ini mesti memberi gambaran inovasi atau perbaikan ilmu
pengetahuan yang sudah ada saat ini. jangan menggunakan bullet dan penomoran. Jangan mengulang abstrak.

DAFTAR PUSTAKA
Direkomendasikan menggunakan aplikasi referensi, seperti Mendeley, Zotero, EndNote. gunakan
APA 6, Calibri 10pt. Pastikan bahwa hanya rujukan yang dikutip dalam daftar rujukan. Pastikan bahwa
semua kutipan dalam naskah tercantum pada rujukan.

Surname, Initial of first name. (Year). Title title title: Title title. City: Publisher.

Nama Belakang, Inisial nama depan. (tahun). Judul judul judul: Judul judul. Kota: Publisher.
Example/Contoh:

journal

Adab, B., & Valdés, C. (2004). Introduction: Key Debates in The Translation of Advertising Material. The
Translator, 10(2), 161-177.

Goddard, C. (1994). The Meaning of Lah: Understanding "Emphasis" in Malay (Bahasa Melayu). Oceanic
Linguistics, 33(1), 145-165.

Book

Cappelli, G. (2006). Sun, Sea, Sex and the Unspoilt Countryside: How the English Language Makes
Tourists out of Readers. Pari: Pari Publishing.

Chapter in a book

Hickey, L. (2001). Perlocutionary Equivalence: Marking, Exegesis and Recontextualisation. In L. Hickey


(Ed.), The Pragmatics of Translation (pp. 217-232). Clevedon: Multilingual Matters.

Reference by Mendeley (contoh)

Szmrecsanyi, B. (2006). Morphosyntactic Persistence in Spoken English. (W. Bisang, H. H. Hock, & W.
Winter, Eds.). New York: Mouton de Gruyter. http://doi.org/10.1515/9783110197808

Anda mungkin juga menyukai