Anda di halaman 1dari 3

Perluasan skala usaha merujuk pada tindakan meningkatkan ukuran atau cakupan operasional suatu

bisnis. Ini melibatkan peningkatan produksi, peningkatan pasar yang dilayani, atau keduanya. Tujuan
dari perluasan skala usaha adalah mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih besar, meningkatkan
pendapatan dan keuntungan, serta memperluas pengaruh bisnis di pasar.

Ada beberapa cara untuk melakukan perluasan skala usaha:

1. Peningkatan produksi: Meningkatkan kapasitas produksi untuk menghasilkan lebih banyak barang
atau layanan. Ini dapat melibatkan investasi dalam peralatan, fasilitas, dan sumber daya manusia
tambahan untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.

2. Penetrasi pasar: Memperluas pangsa pasar di wilayah yang sudah dilayani. Ini bisa dilakukan melalui
upaya pemasaran yang lebih agresif, peningkatan hubungan dengan pelanggan yang ada, dan
pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif.

3. Diversifikasi produk atau layanan: Memperkenalkan produk atau layanan baru yang relevan dengan
pasar yang ada. Diversifikasi dapat membantu bisnis menghadapi risiko yang terkait dengan
ketergantungan pada produk atau pasar tunggal, dan juga membuka peluang baru untuk pertumbuhan.

4. Ekspansi geografis: Memperluas jangkauan geografis bisnis dengan memasuki pasar baru di wilayah
yang belum dilayani sebelumnya. Ini bisa dilakukan dengan membuka cabang baru, membentuk
kemitraan, atau memanfaatkan platform online untuk mencapai pelanggan di lokasi yang lebih jauh.

5. Akuisisi atau merger: Mengakuisisi bisnis lain atau melakukan merger dengan bisnis sejenis untuk
memperluas skala usaha. Melalui strategi ini, bisnis dapat mendapatkan akses ke pasar baru, sumber
daya tambahan, dan keahlian yang komplementer.

Penting untuk mencatat bahwa perluasan skala usaha tidak selalu menjadi pilihan yang tepat untuk
setiap bisnis. Keputusan ini harus didasarkan pada analisis pasar, analisis risiko, dan kemampuan
perusahaan untuk mengelola pertumbuhan yang lebih besar. Selain itu, perluasan skala usaha juga
harus disertai dengan manajemen yang efektif, kontrol kualitas yang baik, dan pemantauan yang cermat
agar dapat mencapai hasil yang diinginkan.

Perluasan Cakupan Usaha (Economic of Scope) adalah peningkatan usaha dengan cara meningkatkan
produksi melalui penambahan jenis/keanekaragaman jenis produksi yang bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan atau untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi apabila salah
satu/sebagian produksi ternyata tidak laku.
Membangun usaha yang bersinergi berarti menciptakan hubungan saling menguntungkan antara
berbagai elemen atau divisi dalam bisnis Anda. Sinergi dapat menghasilkan manfaat yang lebih besar
daripada jika setiap elemen atau divisi beroperasi secara terpisah. Berikut adalah beberapa langkah yang
dapat Anda ambil untuk membangun usaha yang bersinergi:

1. Pahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda: Identifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing
elemen atau divisi dalam bisnis Anda. Ketahui di mana sinergi dapat terjadi dan bagaimana elemen-
elemen tersebut dapat saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama.

2. Komunikasi yang efektif: Komunikasi yang baik antara berbagai elemen dalam bisnis sangat penting
untuk membangun sinergi. Pastikan semua pihak terlibat memahami visi, tujuan, dan strategi bisnis
secara keseluruhan. Berikan saluran komunikasi yang terbuka agar ide, masukan, dan informasi dapat
dengan mudah berbagi antar divisi atau tim.

3. Kolaborasi dan tim kerja yang solid: Mendorong kolaborasi antar tim atau divisi dalam bisnis Anda.
Fasilitasi pertukaran ide, pengetahuan, dan pengalaman antara berbagai elemen bisnis. Dorong tim
untuk bekerja sama secara sinergis untuk mencapai tujuan bersama dan melibatkan semua pihak dalam
proses pengambilan keputusan.

4. Pemanfaatan keahlian dan sumber daya: Identifikasi keahlian kunci dan sumber daya yang dimiliki
oleh masing-masing elemen bisnis. Cari cara untuk menggabungkan keahlian dan sumber daya ini dalam
kegiatan bisnis. Misalnya, divisi pemasaran dapat bekerja sama dengan divisi produksi untuk
mengoptimalkan pemasaran produk yang baru diluncurkan.

5. Budaya kerja yang mendukung sinergi: Budaya kerja yang mendukung sinergi harus ditanamkan
dalam organisasi. Nilai-nilai seperti kerjasama, saling percaya, dan keterbukaan perlu ditekankan.
Dorong kerjasama tim dan pengakuan terhadap kontribusi individu dan tim dalam menciptakan sinergi
yang sukses.

6. Evaluasi dan perbaikan terus-menerus: Lakukan evaluasi teratur terhadap usaha sinergi yang telah
Anda bangun. Tinjau hasilnya, identifikasi area yang dapat ditingkatkan, dan lakukan perbaikan yang
diperlukan. Proses ini membantu memperbaiki sinergi dalam bisnis Anda secara berkelanjutan.

7. Beradaptasi dengan perubahan: Lingkungan bisnis selalu berubah, dan usaha yang bersinergi harus
dapat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Selalu pertimbangkan perubahan yang terjadi baik
dalam internal maupun eksternal bisnis Anda, dan cari cara untuk mengoptimalkan sinergi di tengah
perubahan tersebut.
Dengan membangun sinergi dalam bisnis Anda, Anda dapat mencapai keuntungan yang lebih besar,
meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat posisi kompetitif bisnis Anda.

Sinergi juga dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam perusahaan, serta menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.

1. Bekerja Keras

Salah satu kiat menjadi wirausaha yang sukses adalah dengan Bekerja keras. Ingat ya, tidak akan pernah
ada hasil yang baik tanpa adanya kerja keras.

Bekerja keras disini maksudnya kamu harus menjadikan usaha kamu sebagai prioritas yang utama.
Meskipun akan terasa lelah, namun inilah salah satu kunci utama untuk menjadi wirausaha yang sukses.

2. Berani Mengambil Resiko

Dalam menjalankan suatu bisnis atau usaha, suatu resiko pasti akan selalu ada. Namun segala resiko
dalam berbisnis tentu saja bukan semata-mata hanya akan membuat kita gagal dan terpuruk selamanya.

Siapa sangka, kiat menjadi wirausaha yang sukses justru harus berani mengambil suatu resiko. Jangan
pernah sekalipun kamu merasa takut akan kegagalan.

Faktanya, kegagalan akan menjadikan setiap orang belajar dan tentunya menjadi lebih baik. Semakin
besar suatu resiko yang diambil, maka semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan.

3. Kreatif dan Inovatif

Jika hanya asal berwirausaha tentu saja semua orang pasti bisa untuk melakukannya, namun di era yang
modern ini kita harus menjadi orang yang kreatif dan inovatif.

Lihat dan pahamilah beragam kebutuhan banyak orang, dan ciptakanlah sesuatu yang unik dan belum
pernah ada sebelumnya.

Jika memiliki suatu ide usaha yang cemerlang, maka segeralah realisasikan. Dengan adanya kreativitas
dan hal-hal baru, tingkat popularitas suatu usaha dijamin akan cepat meningkat.

Anda mungkin juga menyukai