LAPORAN KEGIATAN KUNJUNGAN NIFAS DAN NEONATUS

No.Surat Tugas : 445/ /ST/PKM/THI/II/2023

Tujuan : Kegiatan Pelacakan dan Pendampingan Kasus Ibu dan Bayi

dengan Faktor Resiko dan Komplikasi Melalui Pemantauan
Wilayah Setempat PWS KIA dan PIS-PK

Tanggal/ Waktu Pelaksnana : Februari 2023/ 14.00 WIB

Desa : Tahai Baru

1). Hasil laporan kegiatan :

- Jumlah KF1 = 0

-Jumlah KF2 =1

-Jumlah KF3 =0

-Jumlah KF4 =0

-Jumlah BUFAS yang dikunjungi = 1

a. Ny. Siti Maulid Fiati usia 19 Tahun Postpartum hari ke 7.

2). Masalah dan tindak lanjut :

a. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa :

 ibu dalam kondisi baik, TTV Td 110/70 mmHg, N 82 x/m, RR 22 x/m, S 36,6°C.

b. Memberitahukan ibu bagaimana tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti demam,

perdarahan, bendungan ASI, infeksi pada luka jahitan, penglihatan kabur dll.

c. Memberikan konseling kepada ibu tentang bagaimana memberikan ASI Ekslusif yang

tepat pada bayi, berikan ASI 2 jam sekali, dan berikan ASI Ekslusif saja sampai 6 bulan

karena ASI Ekslusif mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, dapat memberikan

perlindungan terhadap infeksi dan merupakan nutrisi yang baik untuk bayi selama masa

tumbuh kembangnya.
d. Memberitahukan kepada ibu untuk menjaga ke hangatan bayinya supaya bayi tidak

kedinginan (hipotermi) yaitu tetap menjaga kehangatan bayi diantaranya dengan

menempatkan bayi ditempat yang hangat, segera menganti kain yang basah dengan yang

kering dan bersih.

e. Memberitahukan ibu cara menjaga personal hygiene yang tepat, dengan cara mandi 2 kali

dalam sehari dan menganti celana dalamnya bila sudah lembab.

f. Menganjurkan ibu untuk mengkosumsi makan makanan yang bergizi, seperti

mengkonsumsi lauk pauk, buah dan sayur, serta memperbanyak minum yaitu 9-10

gelas/hari agar pencernaan ibu dan produksi ASI lancer.

1). Hasil laporan kegiatan :

- Jumlah KN1 =0

- Jumlah KN2 =1

- Jumlah KN3 =0

- Jumlah Bayi yang dikunjungi = 1

a. By. Ny . Siti Maulid Fiati Usia 7 Hari

2). Masalah dan tindak lanjut :

a. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu tentang kondisi bayinya sehat.

b. Menganjurkan ibu tetap memberikan ASI sampai usia 6 bulan dan jangan diberikan

makanan tambahan.

c. Menjelaskan tanda bahaya bayi baru lahir yaitu tidak mau menyusui, bayi kejang, bayi

merintih, pusar kemerahan/keluar nanah, bayi demam, diare, kulit bayi terlihat kuning.

d. Menganjurkan ibu untuk merawat tali pusat bayi dan jangan diberikan apapun seperti

bedak, kunyit, alkhol dll.

e. Menjelaskan pada ibu cara menyusui yang baik dan benar. Yaitu perut ibu dan perut bayi

menempel berhadapan, posisi ibu duduk dengan punggung rendah pada kursi atau berb

aring santai, masukan putting kemulut bayi sehingga atas dan bawah terbuka dan bayi

menghisap, menyendawakan bayi setelah menyusui.

f. Menganjurkan untuk tetap menjaga kehangatan pada bayi, supaya bayi tidak kedinginan

(hipotermi) yaitu tetap menjaga kehangatan bayi diantaranya dengan menempatkan bayi

ditempat yang hangat, segera menganti kain yang basah dengan yang kering dan bersih.

g. Menganjurkan ibu untuk tetap memperhatikan kebersihan pada bayi, seperti mandi 2 kali

sehari, segera menganti kain yang basah dengan yang kering dan bersih.
g. Menganjurkan ibu untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah memegang bayi supaya

terhindar dari kuman penyakit yang tidak diinginkan

Yang Melaksanakan :

1…………………………… .(…………)

2……………………………. (…………)