Anda di halaman 1dari 6

8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.

Com

Teladan

Faedah Sirah Nabi: Bukti


Penjagaan Allah pada
Muhammad Sebelum Menjadi
Nabi
 Muhammad Abduh Tuasikal, MSc   • March 9, 2018  0  10,051

 4 minutes read

Kehidupan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebelum masa kenabian


adalah mulia dan gemilang. Beliau semenjak masa kecil hidup dalam akidah
yang benar, tidak terpengaruh dengan akidah dan moral jahiliyah, walaupun
dikelilingi oleh agama dan budaya.

Berikut di antara beberapa bukti penjagaan Allah sebelum beliau diangkat


menjadi seorang Nabi.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam Tidak Pernah Menyentuh Patung
Berhala
Beliau tidak menyetujui patung-patung yang disembah oleh kaumnya.
Beliau mengetahui bahwa patung-patung tersebut tidak bisa mendatangkan
manfaat dan mudharat. Suatu hari, dia bersama bekas budaknya, Zaid bin
Haritsah radhiyallahu ‘anhu, dan ada patung bernama Isaf dan Nailah.
Patung-patung itu diusap oleh orang-orang musyrik ketika mereka thawaf.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan thawaf, Zaid
berkata, “Saya pun thawaf bersamanya. Setelah saya melewatinya, maka
saya pun mengusap patung itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata, “Jangan menyentuhnya!” Saya berkata pada diri saya, “Saya akan
tetap menyentuhnya hingga saya lihat apa yang akan terjadi.” Kemudian

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 1/6
8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.Com

saya tetap mengusapnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


“Bukankah aku telah melarangmu?” Demi Allah yang telah memuliakan
beliau dan menurunkan risalahnya kepadanya, dia tidak pernah menyentuh
patung hingga Allah memuliakannya dan menurunkan Al-Qur’an (Al-Kitab)
kepadanya.” (HR. Al-Baihaqi dalam Dalail An-Nubuwwah, 2:34; Ibnu Katsir
dalam Al-Bidayah wa An-Nihayah, 3:447-448)

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam Tidak Pernah Minum Khamar dan
Main Judi
Beliau sama sekali belum pernah meminum khamar dan tidak pernah
mendekati kemaksiatan, dan tidak terlibat dalam permainan judi, atau
permainan tidak berguna, walaupun beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
senantiasa bergaul bersama masyarakatnya, hidup dengan mereka, dan
menemani mereka dalam aktivitas keseharian yang dibolehkan.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam Dijaga dari Kesalahan Moral
Termasuk dari Mendengar Musik
Ada ke-ma’shum-an yang menjaganya dari kesalahan-kesalahan moral.
Dalam Shahih Al-Bukhari, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, ia
berkata, “Tatkala Ka’bah dibangun oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
ketika itu bersama ‘Abbas memindahkan batu, kemudian ‘Abbas berkata
kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Letakkan sarungmu di atas
pundakmu agar menjaga kamu dari batu.’ Kemudian tiba-tiba beliau terjatuh
ke tanah dan matanya memandang ke langit kemudian setelah tersadar,
beliau berkata, ‘Sarungku, sarungku.’ Kemudian sarungnya itu ditutupkan
kembali kepadanya.” (HR. Bukhari, no. 3829, Fath Al-Bari, 7:145, pada Bab
“Pembangunan Ka’bah”)

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 2/6
8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.Com

Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku telah mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Aku tidak pernah berniat
melakukan sesuatu pada zaman jahiliyah dari keinginan untuk
mendengarkan hiburan nyanyian kecuali pada dua malam saja yang kedua-
duanya Allah menjagaku dari menyaksikannya. Suatu malam, aku berkata
kepada temanku sesama penggembala kambing, ‘Tolong jaga kambing-
kambingku, aku ingin masuk ke Kota Makkah untuk menyaksikan hiburan
seperti yang disaksikan oleh anak-anak muda lainnya.’ Kawanku itu berkata,
‘Silakan.’ Maka aku masuk kota Makkah, hingga ketika aku sampai di rumah
pertama dari rumah-rumah yang ada di Makkah, aku mendengar suara
‘azfan—yaitu suara nyanyian dan musik–. Aku lantas bertanya, ‘Ada acara
apa ini?’ Maka ada yang mengatakan kepadaku saat itu, ‘Ada acara nikah si
fulan dengan fulanah.’ Akhirnya aku duduk, maka Allah pun menutup
pendengaranku dan membuatku tertidur, kemudian aku baru terbangun
ketika mentari pagi bersinar dan mengenaiku. Kemudian aku kembali
kepada kawanku. Dia bertanya kepadaku, ‘Apa yang engkau saksikan
semalam?’ Aku jawaba, ‘Aku tidak melakukan apa-apa.’ Kemudian aku
ceritakan kejadian semalam.

Pada malam berikutnya, aku berkata lagi kepadanya, ‘Tolong jaga


kambingku, aku akan menyaksikan hiburan nyanyian di kota Makkah.
Setelah aku tiba di Makkah, aku mendengar seperti apa yang kudengar
pada malam sebelumnya, lalu aku bertanya seperti sebelumnya. Lalu ada
yang menjawab, ‘Ada pernikahan lagi si fulan dengan fulanah.’ Akhirnya aku
duduk melihat dan Allah pun menutup pendengaranku. Demi Allah, aku
tidak terbangun dari tidur kecuali setelah mentari pagi bersinar dan
menyengat badanku. Kemudian aku kembali kepada kawanku, dia bertanya
lagi, ‘Apa yang telah engkau saksikan semalam?’ Aku jawab, ‘Aku tidak
melakukan apa-apa.’ Kemudian aku ceritakan kejadian sebenarnya yang
terjadi semalam. Demi Allah, setelah itu aku tidak pernah lagi menyaksikan
pertunjukkan (nyanyian seperti itu) dan aku tidak pernah lagi
mengulanginya hingga Allah memuliakanku dengan kenabian.” (HR. Al-
Baihaqi dalam Dalail An-Nubuwwah, 2:33-34 dan Ibnu Katsir dalam Al-
Bidayah wa An-Nihayah, 3:446-447)

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 3/6
8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.Com

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam Wukuf di Arafah Sedangkan Orang
Quraisy Wukuf di Muzdalifah
Jubair bin Muth’im berkata,

‫ َفَر َأْيُت الَّنِبَّى – صلى هللا‬، ‫ َفَذَهْبُت َأْط ُلُبُه َيْو َم َعَر َفَة‬، ‫َأْض َلْلُت َبِع يًر ا ِلى‬
‫ َفُقْلُت َهَذا َو اِهَّلل ِم َن اْلُحْم ِس َفَم ا َشْأُنُه َها ُهَنا‬، ‫عليه وسلم – َو اِقًفا ِبَعَر َفَة‬

“(Pada hari Arafah), aku kehilangan unta dan aku mencarinya. Ketika itu aku
melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan wukuf di Arafah. Demi
Allah ini dari kelompok Hums (Quraisy), mengapa beliau berkumpul di sini
(yaitu di Arafah), sedangkan orang Quraisy malah wukuf di Muzdalifah.” (HR.
Bukhari, no. 1664).

Orang-orang Quraisy kala itu enggan melakukan wukuf di Arafah karena


Arafah sudah keluar dari tanah haram (tanah suci dan mulia). Kejadian itu
menunjukkan bimbingan Allah kepada Nabi-Nya dengan memberinya taufik
untuk berdiri di tempat yang benar sebelum masa kenabian.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa


sallam Dikenal Sangat Jujur
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

‫َخ َر َج َر ُسوُل اِهَّلل – صلى هللا عليه وسلم – َح َّتى َص ِعَد الَّص َفا َفَه َتَف « َيا‬
‫ َفَقاَل « َأَر َأْيُتْم ِإْن َأْخ َبْر ُتُكْم َأَّن‬. ‫ َفاْج َتَم ُعوا ِإَلْيِه‬، ‫ َفَقاُلوا َم ْن َهَذا‬. » ‫َص َباَح اْه‬
‫ َقاُلوا َم ا َج َّر ْبَنا َعَلْيَك‬. » ‫َخْيًال َتْخ ُر ُج ِم ْن َسْفِح َهَذا اْلَجَبِل َأُكْنُتْم ُم َص ِّد ِقَّى‬
‫ َقاَل َأُبو َلَه ٍب َتًّبا َلَك‬. » ‫ َقاَل « َفِإِّنى َنِذيٌر َلُكْم َبْيَن َيَدْى َعَذاٍب َشِد يٍد‬. ‫َكِذًبا‬
‫َم ا َج َم ْعَتَنا ِإَّال ِلَه َذا ُثَّم َقاَم َفَنَز َلْت ( َتَّبْت َيَدا َأِبى َلَه ٍب َو َتَّب ) َو َقْد َتَّب َهَكَذا‬

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar lantas beliau naik ke


bukit Shafa kemudian memanggil manusia, ‘Wahai orang-orang
berkumpullah!’ Mereka pun berkata, ‘Siapa yang memanggil seperti itu?’

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 4/6
8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.Com

Lantas orang-orang berkumpul di hadapan Muhammad shallallahu ‘alaihi


wa sallam. Ia pun berkata, ‘Bagaimana pandangan kalian kalau aku
kabarkan kepada kalian bahwa ada pasukan berkuda muncul dari lereng
gunung, apakah kalian akan membenarkanku?’ Mereka semua berkata,
‘Kami belum pernah menemukan engkau berbohong.’ Beliau berkata,
‘Kalau begitu, aku ingatkan kalian bahwa aku adalah pemberi peringatan
yang diutus kepada kalian sebelum datang hari pembalasan yang pedih.’
Lantas Abu Lahab berkata, ‘Celaka engkau, kenapa engkau mengumpulkan
kami hanya bertujuan untuk menjelaskan seperti itu?’ Hingga turunlah ayat
‘tabbat yadaa abii lahabiwwatab’. Dan benar-benar Abu Lahab jadinya
binasa.” (HR. Bukhari, no. 4971)

Semoga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dan semakin yakin
akan benarnya kenabian Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Referensi:

1. Al-Bidayah wa An-Nihayah. Cetakan Tahun 1436 H. Ibnu Katsir. Tahqiq:


Dr. ‘Abdullah bin ‘Abdul Muhsin At-Turky. Penerbit Dar ‘Alam Al-Kutub.

2. Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari. Cetakan keempat, Tahun 1432


H. Ibnu Hajar Al-Asqalani. Penerbit Dar Thiybah.

Referensi Terjemahan:

Fikih Sirah Nabawiyah. Cetakan kelima, 2016. Prof. Dr. Zaid bin Abdul Karim
Zaid. Penerbit Darus Sunnah.

Disusun di Perpus Rumaysho, 21 Jumadats Tsaniyyah 1439 H (9 Maret 2018),


Jumat pagi

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 5/6
8/3/23, 10:42 AM Faedah Sirah Nabi: Bukti Penjagaan Allah pada Muhammad Sebelum Menjadi Nabi - Rumaysho.Com

#bukti kenabian #faedah sirah nabi #menjadi nabi

#sirah nabi

https://rumaysho.com/17283-faedah-sirah-nabi-bukti-penjagaan-allah-pada-muhammad-sebelum-menjadi-nabi.html 6/6

Anda mungkin juga menyukai