Jiptummpp GDL s1 2011 Gdeganjaro 24039 Pendahul N
Jiptummpp GDL s1 2011 Gdeganjaro 24039 Pendahul N
Fever (DHF) merupakan penyakit akibat infeksi virus Dengue yang masih
kecamatan yang terjangkit penyakit ini, dengan case fatality rate sebesar 1,01%
(2007) (Sinto,2009). Pada bulan Januari 2005 sampai Oktober 2005 tercatat 50,19
Indonesia saat ini memiliki tingkat kematian /CFR 1,4% dan angka kerja IR 22.6
per 100.000 penduduk. Pada bulan Januari hingga Februari 2007, di seluruh
Indonesia terdapat 15.005 kasus dan menyebabkan 252 orang meninggal dunia
(Suryo,2007).
Berdasarkan hal tersebut, maka penanganan yang tepat dan seawal mungkin
mencegah renjatan dan perdarahan lanjut. Diagnosis yang tepat sedini mungkin,
1
2
serta penilaian yang akurat terhadap stadium dan kondisi penderita sangat
kadar trombosit dan hematokrit. Kadar hematokrit dan trombosit merupakan salah
satu parameter untuk menilai kondisi penderita DBD dan sebagai acuan dalam
penatalaksanaannya (WHO,2001).
Kadar hematokrit tidak saja untuk menilai kondisi faktual penderita awal
dengan derajat klinis DBD menurut kriteria WHO, namun juga untuk
faktor penyebab awal dari hipovolemia yang mencetuskan renjatan pada kasus
DBD. Dan telah dibuktikan bahwa perembesan plasma telah terjadi sejak awal
pada pasien DBD (Panpanich, 2007). Namun penggunaan steroid pada penderita
DBD sampai saat ini masih merupakan kontroversi dan dibutuhkan penelitian
3
(Panpanich, 2007).