Anda di halaman 1dari 2

PENGKAJIAN AWAL KLINIS

No.Dokumen : / /SOP/UKP/II.02.12/TUBABA/2023
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS
Malikatus Sholikah, S.ST
NON RAWAT INAP
NIP.19780515 20064 2 026
MARGODADI

1. Pengertian Penanganan pasien gawat darurat adalah suatu pertolongan yang


cepat dan tepat pada pasien untuk mencegah kematian maupun
kecacatan

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam melakukan


penanganan pasien gawat darurat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Margodadi Nomor : . tentang
pelaksanaan kegiatan dan tindakan berdasarkan SOP (Standar
Operasional Prosedur) dan Pedoman.
4. Referensi Pedoman pelayanan klinis UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Margodadi
5. Alat dan
Bahan 1. Oxymeter
2. ETT
3. OPA, NPA, LMA
4. Oksigen
A. Melakukan tindakan keperawatan mengacu pada standar
6. Prosedur /
Langkah- operasional prosedur yang telah ditentukan sesuai dengan tingkat
langkah kegawatan pasien, berdasarkan prioritas tindakan :
1. Pelayanan keperawatan gawat darurat puskesmas
a. Melakukan triase
b. Melakukan tindakan penanganan masalah penyelamatan jiw
dan pencegahan kecacatan
c. Melakukan tindakan sesuai dengan masalah keperawatan yan
muncul Contoh: jalan nafas tidak efektif
Tindakan dakan mandiri keperawatan
 Monitor pernafasan : rate, irama, pengembangan dinding dada
ratio inspirasi maupun ekspirasi, penggunaan otot tambaha
pernafasan pernafasan, bunyi nafas, bunyi nafas abnorma
dengan atau tanpa stetoskop
 Melakukan pemasangan pulse oksimetri
 Observasi produksi sputum, jumlah, warna, kekentalan
 Lakukan jaw thrust (khusus pasien dengan dugaan ceder
servikal)
 Berikan posisi semi fowler atau berikan posisi miring aman
 Ajarkan pasien untuk nafas dalam dan batuk efektif
 Berikan air minum hangat sesuai kebutuhan
 Lakukan phisioterapi dada sesuai indikasi
 Lakukan suction bila perlu
 Lakukan pemasangan Oro Pharingael Airway (OPA
Nasopharyngael Airway (NPA), Laringeal Mask Airway (LMA)
Tindakan Kolaborasi
 Beri obat sesuai indikasi: bronkodilator, mukolitik, antibiotic
steroid
 Pemasangan Endo Tracheal Tube (ETT)
2. Melakukan monitoring respon pasien terhadap tindaka
keperawatan
3. Mengutamakan prinsip keselamatan pasien (patient safety), da
privacy
4. Menerapkan prinsip standar baku (standart precaution)
5. Mendokumentasikan tindakan

7. Bagan
Alir/Diagram
Alir ( jika Perlu

8. Hal-hal yang
perlu 1. Petugas memakai APD
diperhatikan 2. Apabila pasien perlu dirujuk, maka stabilkan dulu kondisi
pasien sesuai kemampuan puskesmas

9. Unit terkait 1. Rekam Medis


2. Unit Gawat Darurat

10. Dokumen
terkait 1. Rekam Medis

11.Rekaman No Yang di rubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai