Anda di halaman 1dari 3

SURAT MASUK

No. dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. IIN CAHYADI


KANDIS NIP. 19750406 201001 1 005

1. Pengertian Budaya keselamatan pasien adalah persepsi yang


dibagikan diantara anggota organisasi yang ditujukkan
untuk melindungi pasien dari kesalahan tata laksana
maupun cidera akibat intervensi. Persepsi ini meliputi
kumpulan norma, standar profesi,kebijakan komunikasi
dan tanggung jawab dalam keselamatan pasien. Budaya
ini kemudian mempengaruhi keyakinan dan tindakan
individu dalam memberikan pelayanan. Budaya
keselamatan pasien merupakan bagian penting dalam
keseluruhan budaya organisasi yang diperlukan dalam
institusi kesehatan. Budaya keselamatan didefinisikan
sebagai seperangkat, keyakinan, norma, perilaku, peran,
dan praktek social maupun teknis dalam meminimalkan
pajanan yang membahayakan atau mencelakakan
karyawan, manajemen,pasien atau anggota masyarakat
lainnya. Semua Laporan kejadian terkait budaya
keselamatan pasien di Puskesmas harus diinvestigasi
secara tepat waktu

Perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan


seperti:

 Perilaku yang tidak layak (Inappropriate)


 Perilaku yang mengganggu (disruptive)
 Perilaku yang melecehkan (Harassement)
 Pelecehan seksual

2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam


pelaporan budaya keselamatan pasien

3. Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kandis, Nomor 116


tahun 2017 tentang Kewajiban Tenaga Klinis dalam
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien

4. Referensi : 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas


2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien

5. Langkah- 1. Bila ada staff Puskesmas Kandis yang merasa


langkah mengalami atau melihat tindakan:
prosedur a. Perilaku yang tidak layak (Inappropriate)
b. Perilaku yang mengganggu (disruptive)
c. Perilaku yang melecehkan (Harassement)
d. Pelecehan seksual

2. Staf Puskesmas tersebut (pelapor) dapat menulis


tanggal jam kejadian dan kronologi kejadian dibuku
tersebut
3. Pelapor dapat melapor ke kepala ruangan/pj ruangan
dengan membawa buku tersebut
4. Bila pelapor takut, dapat menulis saja dibuku/tabel
pelaporan tersebut
5. Setiap hari kepala ruangan/pj ruangan
melihat/memeriksa buku tersebut
6. Kepala ruangan akan mengevaluasi dan menyelesaikan
masalah atau kejadian tersebut terlebih dahulu
7. Apabila dianggap belum selesai dapat
diajukan/dilaporkan kebagian lebih atas hingga ke
Kepala Puskesmas
6. Unit terkait : Pendaftaran
Pelayanan Gawat Darurat
Pelayanan Poli Umum
Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut
Pelayanan Kesehatan Ibu dan KB
Pelayanan Kesehatan Anak dan Imunisasi
Laboraturium
Pelayanan Obat/Farmasi
7. Diagram alir :

Terjadi prilaku yang tidak mendukung


budaya keselamatan

Pelapor dapat melapor ke kepala


ruangan

Kepala ruangan akan mengevaluasi


dan menyelesaikan masalah atau
kejadian tersebut terlebih dahulu

Apabila dianggap belum selesai dapat


diajukan/dilaporkan kebagian lebih
atas hingga ke Kepala Puskesmas

8. Dokumen : Lembar observasi perilaku yang tidak mendukung


Terkait budaya keselamatan pasien, form laporan perilaku yang
tidak mendukung budaya keselamatan pasien

9. Rekaman NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai


historis diberlakukan
perubahan 1

SURAT MASUK
No. dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS dr. IIN CAHYADI


KANDIS NIP. 19750406 201001 1 005

No Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah ada staff Puskesmas Kandis yang mengalami atau
melihat tindakan yang tidak mendukung budaya
1. keselamatan pasien?
2. Apakah staf puskesmas tersebut (pelapor) dapat menulis
tanggal jam kejadian dan kronologi kejadian dibuku
laporan?
3. Apakah pelapor dapat melapor ke kepala ruangan/pj
ruangan dengan membawa buku tersebut?
4. Apakah Bila pelapor takut, dapat menulis saja dibuku/tabel
pelaporan tersebut
5. Apakah Setiap hari kepala ruangan/pj ruangan
melihat/memeriksa buku tersebut?
6. Apakah Kepala ruangan akan mengevaluasi dan
menyelesaikan masalah atau kejadian tersebut
terlebih dahulu?
7. Apakah Apabila dianggap belum selesai dapat
diajukan/dilaporkan kebagian lebih atas hingga ke
Kepala Puskesmas?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………%

Kandis, ……………………………..,………..

Pelaksana/Auditor

…………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai